Anda di halaman 1dari 5

Khutbah jumat singkat harta tahta wanita fitnah dakwah.

id

Beranda » Materi Khutbah » Materi Khutbah Jumat » Khutbah Jumat Singkat: Harta Tahta Wanita
Ujian Berat di Dunia

Khutbah Jumat Singkat: Harta Tahta Wanita Ujian Berat di Dunia

Khutbah Jumat Singkat

Harta Tahta Wanita Ujian Berat di Duni

‫ َوأَ ْش َهدُ أَ ْن ََل إهلَهَ إه ََّل هللاُ َو ْح َدهُ ََل‬، َ‫ع َّما يَفْعَ ُل َوهُ ْم يُ ْسئَلُ ْون‬ َ ‫ َوبهعَ ْد هل هه‬، َ‫ي بهنهعْ َمته هه اه ْهتَدَى الْ ُم ْهتَد ُْون‬
َ ‫ ََل يُ ْسئَ ُل‬، َ‫ض َّل الضَّالُ ْون‬ ‫اَلْ َح ْمدُ ه ه‬
ْ ‫لِل الَّ هذ‬
ْ
َ‫ الصَّا هد ُق الْ َمأ ُم ْون‬،ُ‫عبْدُهُ َو َرس ُْولُه‬ َ ‫ َوأَ ْش َهدُ أَنَّ ُم َح َّمدًا‬،ُ‫ش هَريْكَ لَه‬
:ُ‫ أَ َّما بَعْد‬.‫س هلِّ ْم تَ ْس هليْ ًما َم هزيْدًا إهلَى يَ ْو هم ال ه ِّدي هْن‬
َ ‫ َو‬، َ‫ص َحابه هه الَّ هذيْنَ هُ ْم به َه ْديه هه ُم ْستَ ْم هسكُ ْون‬
ْ َ‫علَى آ هل هه َوأ‬ َ ‫علَى‬
َ ‫عبْدهكَ َو َرس ُْولهكَ ُم َح َّم ٍد َو‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص هِّل‬
‫َار‬ ُ ‫ فَإهنَّ َها د‬،‫ َو ََل تَغ ُُّرنَّكُ ُم الْ َحيَاةُ ال ُّدنْيَا به َما فهيْ َها م ْهن زَ ه َْرةه الْ هعي هْش َولَذَّاتههه‬،‫ضاتههه‬
َ ْ‫ارع ُْوا إهلَى َمغْف َهرته هه َو َمر‬ ‫س ه‬َ ‫ َو‬،‫هللا َحقَّ تُقَاتههه‬ َ ‫ هاتَّ ُق ْوا‬،‫اس‬ُ ‫أَيُّ َها ال َّن‬
‫ َو َحا َل َبيْنَ ُه ْم َو َبيْنَ َما أَ َّملُ ْو ُه‬، ‫عتْ هبالْكُرْ هه م ْهن أَيْ هدي ه ْاْلَ ْش هقيَاءه‬ َ ‫ َوانْتُ هز‬، ‫س السُّ َعدَاءه‬ ُ ‫عنْ َها نُفُ ْو‬
َ ْ‫عت‬ َ َ‫ نَز‬، ٍ‫عنَاء‬َ ‫ َو َمنْ هز ُل تَرْ َح ٍة َو‬، ٍ‫ان َو َب ََلء‬
ٍ ‫اه ْم هت َح‬
َ َّ ‫س َما قَ َّد َمتْ هلغَ ٍد َواتَّقُوا‬
َّ‫َّللا إهن‬ ُ ْ
ٌ ْ‫َّللا َولتَنْظرْ نَف‬ َّ َ َ ْ
َ َّ ‫ت العُ ُم هر َوأ ْوقَاته هه يَا أيُّ َها الذهينَ آ َمنُوا اتَّقُ ْوا‬ ‫عا ه‬
َ ‫سا‬
َ ‫هب به‬ ُ
َ ‫ َوذه‬،ُ‫الرحه يْل‬ َّ ‫ب‬ َ ‫ فَقَ ْد قَ ُر‬، ‫الْقَ ْد هر َوالْقَضَاءه‬
. َ‫ير هب َما تَعْ َملُون‬ ٌ ‫َّللا َخ هب‬َ َّ

Segala puji bagi Allah subhanahu wata’ala. Rabb Yang Maha Adil. Rabb Yang Maha Bijaksana. Rabb
Yang Maha Kuasa.

Atas segala nikmat-Nya, kita wajib bersyukur. Mensyukuri nikmat dengan lisan dan amal perbuatan.
Memperbanyak zikir, melaksanakan segala perintah, dan menjauhi segala larangan-Nya.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam, beserta keluarga, sahabat, tabii, tabiut tabiin, dan seluruh umat yang istiqamah meniti
jalan perjuangan beliau sampai hari kiamat kelak.

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Menggapai Surga Allah subhanahu wata’ala itu bukan perkara mudah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam sudah mengingatkan jauh-jauh hari tentang hal ini.

‫ت النَّا ُر هبالشَّ َه َوا ه‬


‫ت‬ ‫ت الْ َجنَّةُ هبالْ َمك ه‬
‫ َو ُحفَّ ه‬،‫َارهه‬ ‫ُحفَّ ه‬
“Surga itu diliputi dengan hal-hal yang dibenci oleh jiwa, dan Neraka itu diliputi dengan hal-hal yang
sesuai dengan keinginan syahwat.” (HR. Muslim No. 2723)

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Kehidupan di dunia ini penuh dengan ujian dan cobaan. Dengan cobaan tersebut, Allah subhanahu
wata’ala menyaring dan memisahkan antara hamba-Nya yang taat dan hamba-Nya yang kufur.
Allah subhanahu wata’ala berfirman,

‫ت َوالسَّيه ِّٰا ه‬
َ‫ت لَعَلَّ ُه ْم يَرْ هجعُ ْون‬ َ ‫َوبَلَ ْو ٰن ُه ْم بهالْ َح‬
‫س ٰن ه‬
“Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka
kembali (kepada kebenaran).” (QS. Al-A’raf: 168)

Di antara ujian dari Allah subhanahu wata’ala untuk makhluk-Nya adalah berbagai macam fitnah.

Fitnah yang paling sering menggelincirkan manusia ada tiga, yaitu fitnah harta tahta wanita. Banyak
kita jumpai orang yang awalnya baik, saleh, ibadahnya kuat, akhirnya berubah keimanannya karena
tergoda dengan salah satu atau tiga fitnah tersebut.

Fitnah Harta

Harta adalah fitnah yang sangat dahsyat. Banyak kaum muslimin yang lepas imannya gara-gara
tawaran harta. Banyak kaum muslimin yang tadinya baik menjadi buruk perilakunya gara-gara harta.

Harta adalah fitnah. Harta adalah ujian umat nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

‫ َوفهتْنَةُ أُ َّمتهي الْ َما ُل‬،ً‫إهنَّ هلكُ هِّل أُ َّم ٍة فهتْنَة‬


“Sesungguhnya setiap umat itu mendapat ujian, dan ujian pada umatku adalah harta.” (HR. At-
Tirmizi )

Qarun. Dia termasuk salah satu kaumnya nabi Musa. Allah subhanahu wata’ala anugerahkan
kepadanya harta berlimpah. Sampai Allah subhanahu wata’ala menyebutkan kalau hartanya sangat
berat. Perlu beberapa orang yang kuat untuk mengangkatnya.

Kaumnya telah menasihati Qarun, sebagaimana termaktub dalam surat al-Qashshash ayat 76,

َ‫َّللا ََل يُحه بُّ الْف هَرحه يْن‬


َ ‫ََل تَفْ َر ْح اهنَّ ه‬
“Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.”
(QS. Al-Qashshash: 76)

Namun Qarun justru malah berlaku zalim kepada kaumnya. Sehingga Allah subhanahu wata’ala
menenggelamkan Qarun bersama harta-hartanya ke dalam perut bumi. Barang kali, itulah asal
muasal kita mengenal istilah harta karun, harta yang ditemukan ketika menggali tanah.

‫َّوتُحه ب ُّْونَ الْ َما َل ُحبًّا َج ًّما‬


“Dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.” (QS. Al-Fajr: 20)

Pada kesempatan kali ini, perlu kiranya kita merenungi wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
yang pernah beliau sampaikan kepada para sahabat ketika utusan beliau datang dengan membawa
banyak harta,
‫علَى َم ْن كَانَ قَبْلَكُ ْم فَتَنَافَسُوهَا َك َما تَنَافَسُوهَا َوتُلْ ههيَكُ ْم‬ َ ‫علَيْكُ ُم ال ُّدنْيَا َك َما بُ هس‬
َ ْ‫طت‬ َ ْ‫علَيْكُ ْم أَ ْن تُب‬
َ ‫س‬
َ ‫ط‬ َ ‫ف ََوهللاه َما الْفَقْ َر أَ ْخشَى‬
َ ‫ َولَك ْهن أَ ْخشَى‬،‫علَيْكُ ْم‬
‫َك َما أَلْ َهتْ ُه ْم‬

“Demi Allah, bukanlah kemiskinan yang aku khawatirkan terhadap diri kalian, akan tetapi yang aku
khawatirkan terhadap diri kalian adalah dibentangkannya kemudahan dunia pada diri kalian
sebagaimana dibentangkannya kepada orang-orang sebelum kalian, lalu kalian saling berebut untuk
mendapatkannya sebagaimana mereka berebut, sehingga harta tersebut akan membinasakan kalian
sebagaimana keluasan dunia membinasakan mereka.” (HR. Al-Bukhari No. 6425)

Fitnah Tahta

Berhati-hatilah dengan fitnah tahta, jabatan atau kedudukan. Siapa pun yang terkena fitnah tahta,
makai a akan menyesal selama-lamanya di akhirat kelak.

Rasulullah bersabda,

‫ستَكُو ُن نَدَا َمةً يَ ْو َم الْ هقيَا َم هة‬


َ ‫ َو‬،‫ارةه‬ ‫علَى ْ ه‬
َ ‫اْل َم‬ َ ‫هإنَّكُ ْم‬
ُ ‫ستَ ْح هر‬
َ َ‫صون‬
“Sesungguhnya kalian akan berambisi untuk mendapatkan kekuasaan, padahal kekuasaan itu akan
menjadi penyesalan pada hari Kiamat.” (HR. Al-Bukhari No. 7148)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

‫علَى ال َما هل َوالشَّ َرفه هلدهي هن هه‬ ‫س َد لَ َها م ْهن حه رْ ه‬


َ ‫ص ال َمرْ ءه‬ َ ‫ان أُرْ س َهَل فهي‬
َ ْ‫غن ٍَم هبأَف‬ ‫َما هذئْ َب ه‬
‫ان َجا هئ َع ه‬
“Tidaklah dua serigala lapar yang dilepaskan kepada seekor kambing lebih merusak terhadap agama
seseorang daripada rakusnya seseorang terhadap harta dan kedudukan.” (HR. At-Tirmidzi )

Dua serigala yang kelaparan, tentu akan menjadi sangat buas ketika melihat seekor kambing.
Keduanya akan saling berebut kambing tersebut untuk segera dimakan. Kebuasan dan kerakusan
dua serigala tersebut tentu akan segera mencabik-cabik tubuh kambing yang tadinya utuh, sehingga
menjadi rusak tercabik-cabik.

Nah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menggambarkan kerusakan agama akibat rakusnya
seseorang terhadap harta dan kedudukan, lebih parah dari kerusakan tubuh kambing yang tercabik-
cabik akibat rakusnya dua serigala lapar.

Fitnah Wanita

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ِّ ‫علَى ه‬
َ ‫الر َجا هل همنَ النِّه‬
‫ساءه‬ َ َ‫َما ت ََر ْكتُ َب ْعدهي فهتْنَةً أ‬
َ ‫ض َّر‬

“Aku tidak meninggalkan ujian sesudahku yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki selain dari
wanita.” (HR. Al-Bukhari No. 5096)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

‫سا َء فَإهنَّ أَ َّو َل هفتْنَ هة َبنهي هإس َْرائهي َل كَانَتْ فهي‬


َ ‫ َواتَّقُوا ال هِّن‬،‫ فَاتَّقُوا ال ُّدنْ َيا‬، َ‫ْف تَ ْع َملُون‬
َ ‫هللا ُم ْستَ ْخ هلفُكُ ْم فهي َها فَ َينْظُ ُر َكي‬ ‫هإنَّ ال ُّدنْ َيا حُلْ َوةٌ خ ه‬
َ َّ‫ َو هإن‬،ٌ‫َض َرة‬
َ ِّ‫النه‬
‫ساءه‬
“Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allah menguasakan kepada kalian
untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena
itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani
Israil adalah karena wanita.” (HR. Muslim No. 2742)

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Sungguh, fitnah harta tahta wanita adalah ujian yang begitu berat. Jangan sampai kita meremehkan
tiga fitnah tersebut.

Kita tidak tahu, di antara fitnah harta tahta wanita tersebut, fitnah mana yang akan Allah subhanahu
wata’ala ujikan kepada kita. Atau bisa jadi Allah subhanahu wata’ala menguji kita dengan tiga fitnah
tersebut dalam satu waktu sekaligus.

Yang perlu kita lakukan adalah membentengi diri supaya iman kita tidak mudah goyah ketika Allah
subhanahu wata’ala menguji kita dengan fitnah harta tahta wanita tersebut.

Mari perbanyak syukur, tumbuhkan sifat qanaah, dan mencukupkan diri dengan harta yang halal.
Semoga Allah subhanahu wata’ala menyelamatkan kita dari fitnah harta.

Mari perbanyak syukur, tumbuhkan sifat jujur, tawadhu’, tanggung jawab, dan keadilan. Semoga
Allah subhanahu wata’ala menyelamatkan kita dari fitnah tahta.

Mari perbanyak syukur, perkuat iman, sibukkan diri dengan amal ibadah dan aktivitas kebaikan. Mari
jauhi tempat-tempat maksiat. Mari perhatikan batasan-batasan hubungan interaksi dengan lawan
jenis. Semoga Allah subhanahu wata’ala menyelamatkan kita dari fitnah wanita.

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Demikian materi khutbah Jumat tentang bahayanya fitnah harta tahta wanita yang dapat kami
sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga Allah subhanahu wata’ala meneguhkan iman kita
dalam kondisi apa pun dan menyelamatkan kita dari berbagai macam fitnah dan ujian. Amin.

َّ ‫ فَا ْستَغْف ُهر ْوهُ هإنَّهُ ه َُو الْغَفُ ْو ُر‬،ٍ‫سائ ههر الْ ُم ْس هل هميْنَ م ْهن كُ هِّل ذَنْب‬
.‫الرحه يْ ُم‬ َ ‫أَقُ ْو ُل قَ ْو هل ْي هَذَا َوأَ ْستَغْف ُهر‬
َ ‫هللا هل ْي َولَكُ ْم َو هل‬
‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُ ْ‬
‫ض هللْ ف َََل‬ ‫ت أَ ْع َما هلنَا‪َ ،‬م ْن َي ْه هد هه ُ‬
‫هللا ف َََل ُم ه‬ ‫هإنَّ الْ َح ْم َد هلله نَ ْح َمدُ ُه َونَ ْستَ هعيْنُهُ َونَ ْستَغْف ُهر ُه‪َ ،‬ونَ ُع ْوذُ هباهلله م ْهن ش ُُر ْو هر أَنْفُ هسنَا َوم ْهن َ‬
‫س هِّيئَا ه‬
‫عبْدُهُ َو َرس ُْولهُُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َّللا َو ْح َدهُ ََل ش هَريْكَ لَهُ َوأ ْش َهدُ أنَّ ُم َح َّمدًا َ‬ ‫أن َلَ إه ٰله إَل ه ُ‬
‫َّ‬ ‫هي لَهُ‪ ،‬أ ْش َهدُ ْ‬ ‫هَاد َ‬
‫َّللا َحقَّ تُقَاته هه َو ََل تَ ُموتُنَّ هإ ََّل َوأَنْتُ ْم‬
‫اركَ َوتَ َعالَى‪ ،‬يَا أَيُّ َها الَّذهينَ آَ َمنُوا اتَّقُوا َّ َ‬ ‫هعبَا َد هللاه‪ ،‬أُ ْو ه‬
‫صيْكُ ْم َونَفْ هس ْي هبتَقْ َوى هللاه َ‬
‫ع َّز َو َج َّل َحي ُ‬
‫ْث قَا َل تَبَ َ‬
‫ُم ْس هل ُمونَ‬
‫س هِّل ُموا تَ ْسلهي ًما‬ ‫صلُّوا َ‬
‫علَيْ هه َو َ‬ ‫ي‪ ،‬يَا أَيُّ َها الَّذهينَ آ َمنُوا َ‬ ‫صلُّونَ َ‬
‫علَى النَّبه هِّ‬ ‫َّللا َو َم ََلئه َكتَهُ يُ َ‬
‫إهنَّ َّ َ‬
‫علَى آ هل ُم َح َّم ٍد‬
‫علَى ُم َح َّم ٍد َو َ‬ ‫اركْ َ‬ ‫علَى آ هل هإب َْرا ههي َْم‪ ،‬هإنَّكَ َح هميْدٌ َم هجيْدٌ‪َ .‬و َب ه‬ ‫صلَّيْتَ َ‬
‫علَى هإب َْرا ههي َْم َو َ‬ ‫علَى آ هل ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬
‫علَى ُم َح َّم ٍد َو َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬
‫ص هِّل َ‬
‫علَى آ هل إهب َْرا ههي َْم‪ ،‬إهنَّكَ َح هميْدٌ َم هجيْدٌ‬
‫علَى إهب َْرا ههي َْم َو َ‬ ‫ار ْكتَ َ‬‫َك َما بَ َ‬
‫اَل ْحيَآ ُء همنْ ُه ْم َواَْلَ ْم َوا ه‬
‫ت‬ ‫ت َْ‬ ‫اَلله ُه َّم ا ْغفهرْ لهلْ ُمؤْ همنهيْنَ َواْل ُمؤْ همنَا ه‬
‫ت َواْل ُم ْس هل هميْنَ َواْل ُم ْس هل َما ه‬
‫ص َر ال ه ِّديْنَ َوا ْخذُلْ َم ْن َخذَ َل اْل ُم ْس هل هميْنَ‬ ‫الله ُه َّم أَع َّهز اْ هْلس ََْل َم َواْل ُم ْس هل هميْنَ َوأَ هذ َّل ال ه ِّ‬
‫شرْ كَ َواْل ُم ْش هر هكيْنَ َوانْصُرْ هعبَادَكَ اْل ُم َو ه ِّح هديَّةَ َوانْصُرْ َم ْن نَ َ‬
‫َو َد همِّرْ أَ ْعدَا َء ال ه ِّدي هْن َوا ْع هل َك هل َماتهكَ هإلَى يَ ْو هم ال ه ِّدي هْن‬
‫ار‪َ ،‬وم ْهن ش ه َِّر فهتْنَ هة‬ ‫عذَا ه‬
‫ب النَّ ه‬ ‫ار َو َ‬‫ب الْقَب هْر‪َ ،‬وم ْهن فهتْنَ هة النَّ ه‬ ‫س هل َوالْ َه َر هم‪َ ،‬والْ َمأْثَ هم َوالْ َمغْ َر هم‪َ ،‬وم ْهن فهتْنَ هة الْقَب هْر‪َ ،‬و َ‬
‫عذَا ه‬ ‫اَللَّ ُه َّم إهنَّا نَعُ ْوذُ بهكَ مهنَ الْ َك َ‬
‫ْح ال َّد َّجا هل‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ال هغنَى‪َ ،‬ونَعُ ْوذُ بهكَ هم ْن فهتْنَ هة الفَقْ هر‪َ ،‬ونَعُ ْوذُ بهكَ م ْهن فهتْنَ هة ال َم هسي ه‬
‫ب ْاْلَبْ َي َ‬
‫ض مهنَ ال َّدن هَس‪َ ،‬و َبا هع ْد َبيْنَنَا َو َبيْنَ َخ َ‬
‫طا َيانَا َك َما‬ ‫ق قُلُ ْو َبنَا مهنَ الْ َخ َ‬
‫طا َيا َك َما نَقَيْتَ الثَّ ْو َ‬ ‫ج َوالْ َب َرده‪َ ،‬ونَ ِّ ه‬
‫طا َيانَا هب َماءه الثَّلْ ه‬ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغ هسلْ َ‬
‫عنَّا َخ َ‬
‫ب‬ ‫ْ‬
‫ق َوال َمغْ هر ه‬ ‫ْ‬
‫عدْتَ بَيْنَ ال َم ْش هر ه‬ ‫بَا َ‬
‫ص هل ْح لَنَا شُؤ ُْونهنَا كُلَّهُ‪ََ .‬ل هإلَهَ هإ َِّل أَنْتَ ‪.‬‬
‫عي ٍْن أَ ْ‬ ‫اللَّ ُه َّم َر ْح َمتَكَ نَرْ جُو ف َََل تَكهلْنَا هإلَى نُفُ ْو هسنَا َ‬
‫طرْ فَةَ َ‬
‫صادهقاً‪َ ،‬ونَ ْسأَلُكَ هديْنا ً قَيهِّ ًما‪َ ،‬ونَ ْسأَلُكَ الْعَافهيَةَ م ْهن كُ هِّل‬
‫صادهقاً‪َ ،‬ونَ ْسأَلُكَ قَلْبا ً خَا هشعًا‪َ ،‬ونَ ْسأَلُكَ عهلْما ً نَافهعاً‪َ ،‬ونَ ْسأَلُكَ يَ هقيْنا ً َ‬
‫اَللَّ ُه َّم إهنَّا نَ ْسأَلُكَ إهيْ َمانا ً َ‬
‫اس‬ ‫ع هن النَّ ه‬ ‫ْ‬
‫علَى العَافهيَةه‪َ ،‬ونَ ْسأَلُكَ ال هغنَى َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ام العَافهيَةه‪َ ،‬ونَ ْسأَلُكَ الشُّ ْك َر َ‬ ‫ْ‬
‫ام العَافهيَةه‪َ ،‬ونَ ْسأَلُكَ د ََو َ‬
‫بَ هليَّةٍ‪َ ،‬ونَ ْسأَلُكَ تَ َم َ‬
‫ص هر الْ ُم َجا هه هديْنَ فهي‬ ‫ض‪َ ،‬يا ذَا الْ َج ََل هل َو ْ ه‬
‫اْل ْك َر هام‪ ،‬اَللَّ ُه َّم انْ ُ‬ ‫ت َو ْاْلَرْ ه‬‫اوا ه‬ ‫هللا‪ََ ،‬ل هإلَ َه هإ ََّل أَنْتَ الْ َم َّنانُ‪َ ،‬ب هديْ ُع السَّ َم َ‬
‫اَللَّ ُه َّم إنَّا نَ ْسأَلُكَ هبأَنَّكَ أَنْتَ ُ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫علَى قُل ْوبه هه ْم‪َ ،‬وثَبهِّتْ أقدَا َم ُه ْم‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫َّ‬ ‫سبهيْلهكَ فهي كُ هِّل َمك ٍ‬
‫َان‪ ،‬اَلل ُه َّم انْصُرْ هُ ْم نَص ًْرا ُم َؤ َّز ًرا‪ ،‬اَلل ُه َّم ارْ بهط َ‬ ‫َ‬
‫اب ال َّن ه‬
‫ار‬ ‫سنَةً َوقهنَا َ‬
‫عذَ َ‬ ‫سنَةً َوفهي اآلخه َرةه َح َ‬
‫َربَّنَا آتهنَا فهي ال ُّدنْيَا َح َ‬
‫ع هن الْ َف ْحشَاءه َوالْ ُمنْك هَر َوالْبَغْيه‪ ،‬يَ هعظُكُ ْم لَعَلَّكُ ْم تَذَكَّ ُر ْونَ ‪َ ،‬وأَقُ ْو ُل قَ ْولهي‬
‫ان َوإهيْتَاءه ذهي الْقُرْ بَى‪َ ،‬ويَنْ َهى َ‬
‫س ه‬ ‫هعبَا َد هللاه‪ ،‬إهنَّ هللاَ يَأْ ُم ُر بهالْعَ ْد هل َو ْ ه‬
‫اْل ْح َ‬
‫هللا الْعَظه ي هْم لهي َولَكُ ْم فَا ْستَغْف ُهر ْوهُ هإنَّهُ ه َُو الْغَفُ ْو ُر َّ‬
‫الرحه يْ ُم‬ ‫هَذَا َوأَ ْستَغْف ُهر َ‬

Anda mungkin juga menyukai