Anda di halaman 1dari 10

AGENDA TUGAS BELAJAR

Jum`at, 15 Januari 2021


Kelas X IPS
09,30-10.15
Sejarah Peminatan
Guru : Deni Afne

Tujuan kurikulum
mencakup empat kompetensi, yaitu
(1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial,
(3) pengetahuan,
(4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa

Literasi

Mencari, menelusuri dan mempelajari tentang :

Manusia Purba
Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia | Sejarah Kelas 10

Pada artikel ini, kamu akan menemukan pembahasan mengenai manusia purba dan
penemuannya di Indonesia.

--

Kalian udah pernah nonton Jurassic Park belom, gais? Ituloh, film tentang kebun binatang
yang satwanya bukan binatang biasa, tapi dinosaurus! Nah, kalo kamu udah nonton, kamu
pasti udah liat banyak adegan di filmnya tentang penemuan fosil-fosil dinousaurusnya, yang
dianggap sebagai hewan purba. Nah, jadi kalo dinosaurus itu kan masuknya hewan purba
nih, tapi kalian tau gasih, kalo manusia itu ada versi purbanya juga? Kebetulan banget nih,
ternyata ada cukup banyak loh fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Yuk,
langsung kita bahas aja, ya!

Manusia Purba
 

Di berbagai belahan bumi, telah ditemukan beberapa fosil manusia purba. Tapi, ada yang
spesial nih kalo buat negara kita. Ternyata, di Indonesia udah ditemukan 8 macam fosil
manusia purba, loh! Dari 8 fosil ini, masing-masing memiliki penamaan dan ciri khasnya
tersendiri, gais. Nih, buat nama-namanya, coba kamu cek gambar di bawah, ya!
Hmm.. diliat dari namanya, kedengerannya agak familiar gak, sih? Kalo kamu jeli, aku yakin
kamu pasti bisa bedain deh beberapa fosilnya cuma liat dari namanya aja xixixi. Kalo kamu
belom tau semuanya jangan khawatir, ya! Nih, aku jelasin semuanya satu-satu. Gaskeun!

Manusia Purba di Indonesia


 

1. Meganthropus Paleojavanicus
Yang pertama itu Meganthropus Paleojavanicus, yang artinya manusia besar tertua dari
Jawa. Ini diambil dari kata Mega yang artinya besar, Anthropus yang artinya manusia, Paleo
yang artinya tua, dan Javanicus yang artinya Jawa. Dinamakann Javanicus bukan berarti
mereka dulu ngomongnya pake bahasa Jawa ya gais hehehe. Tapi karena ditemukannya di
Sangiran, Jawa Tengah oleh G. H. R. von Koenigswald pada tahun 1936-1941.
2. Pithecanthropus Mojokertensis
Nah, sekarang masuk ke kategori Pithecanthropus, ya. Ada yang namanya Pithecanthropus
Mojokertensis, artinya manusia kera dari Mojokerto. Ini diambil dari kata Pithecos yang
artinya kera dan Anthropus yang artinya manusia. Karena ditemukannya di Mojokerto, Jawa
Timur, jadi dinamainnya Mojokertensis, deh. Nah, kalo ini tingginya gak setinggi
Meganthropus nih yang katanya bisa di atas 2 meter tingginya, kalo mereka cuma kisaran 165
- 180 meter ya. Dan fosil manusia purba ini juga ditemukannya oleh von Koenigswald ya,
pada tahun 1936. Kalo menurut para ahli, fosil Pithecanthropus Mojokertensis ini diyakini
yang paling tua usianya, loh.
-

3. Pithecanthropus Erectus
Lalu, berikutnya masih di kategori yang sama, ada Pithecanthropus Erectus, yang artinya
manusia kera berbadan tegak. Ini diambil dari kata Erectus yang artinya tegak. Kalo yang
ini ditemukannya oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 ya gais, di Lembah Bengawan Solo,
Jawa Tengah.
-

4. Pithecanthropus Soloensis
Terakhir, untuk yang ketiga dari kategori Pithecanthropus ada yang namanya
Pithecanthropus Soloensis ya. Yang ini ditemukan oleh von Koenigswald juga nih bareng
kawan-kawannya pada tahun 1931 di Desa Ngandong, Jawa Tengah. Buat yang udah nebak,
bener banget, nih! Kata Soloensis artinya Solo ya, jadi kalo diartikan, Pithecanthropus
Soloensis adalah manusia kera berbadan tegak dari Solo.
5. Homo Wajakensis
Kali ini, kita masuk ke kategori ketiga nih gais, kategori Homo yang artinya manusia. Jadi,
sebutannya bukan manusia kera lagi ya. Yang pertama ada Homo Wajakensis yang artinya
manusia dari Wajak. Ini karena fosilnya ditemukan di Desa Wajak, Jawa Timur oleh van
Rietschoten pada tahun 1889. Fun fact, fosil Homo Wajakensis ini merupakan fosil pertama
yang ditemukan di daerah Asia loh, gais!
-

6. Homo Floresiensis
Lalu yang kedua, ada Homo Floresiensis yang artinya manusia dari Flores. Ini karena
fosilnya ditemukan di Pulau Flores, Nusa Tenggara oleh Peter Brown pada tahun 2002 loh,
gais! Jadi, masih agak anget lah yaa dibanding yang lain xixixi. Penemuannya sempat jadi
obrolan juga loh bagi para ahli, karena dibilang bisa jadi Homo Floriensis inilah yang
merupakan nenek moyang orang Indonesia. Tapi uniknya, beberapa ahli menyebut fosil ini
sebagai manusia “Hobbit” loh, gais. Karena tingginya cuma sekitar 1 meter aja huehe.
-

7. Homo Soloensis
Yang ketiga ada yang namanya Homo Soloensis, yang artinya manusia dari Solo. Lagi-lagi
fosil ini ditemukan oleh von Koenigswald ya gais bersama kawannya pada tahun 1931 di
Sangiran, Jawa Tengah. Walaupun namanya sama-sama Soloensis seperti fosil
Pithecanthropus sebelumnya, jangan sampai tertukar ya, gais! Karena keduanya ditemukan
di tempat yang berbeda dan memiliki ciri yang berbeda juga, loh.  
-

8. Homo Sapiens
Dan yang terakhir adalah Homo Sapiens, yang artinya manusia cerdas atau bijaksana. Ini
diambil dari kata Sapiens yang artinya bijaksana. Hayoo udah bisa nebak belom kira-kira
penemu fosilnya siapa? Bener banget gais! Fosil Homo Sapiens ini ditemukan oleh von
Koenigswald juga dan kawan-kawannya pada tahun 1931 sampai 1934. Nah untuk Homo
Sapiens ini sebenarnya kategori umumnya gitu gais. Jadi Homo Soloensis, Wajakensis, dan
Floresiensis termasuk sebagai Homo Sapiens juga, hanya saja masing-masing memiliki ciri
khasnya sendiri.
 
Oke gais! Itu semua adalah fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia, ya! Perlu
diingaat juga nih, bukan berarti manusia purba cuma ada di Indonesia kok, gais. Ini karena
bahasan kita lagi manusia purba Indonesia aja, jadi cuma ini yang aku bahas ya huehehe.
Intinya kalo tips dari aku, supaya gampang hafalnya kamu bagi aja jadi beberapa kategori ya
kayak yang aku jabarin. Pithecanthropus kategori sendiri, dan seterusnya. Nah, untuk nama
belakangnya kamu tinggal inget-inget aja deh. Karena dari nama Latinnya kamu bisa
langsung tau kok, itu manusia purba yang jenis apa dan asalnya di mana huehe.

Aku rasa cukup sampe di sini ya gais bahasan kali ini. Kalo kamu masih mau baca materi lain,
bisa langsung cek di ruangbaca loh, gais! Atau kalo mau lebih dalam lagi belajarnya, bisa
banget nih cobain belajar lewat ruangbelajar. Di semester baru ini, Ruangguru hadir sebagai
SuperApp untuk membantumu memahami materi pelajaran dengan lebih mudah. Dengan
tampilannya yang jauh lebih simpel, ada rangkuman, dan konsep kilatnya juga, lho!
Contohnya kayak gini, nih.

tugas :

1. Rangkum ya !
2. Tugas dikirim melalui ketua Kelas/sekretaris kemudian ketua/sekretaris membuat
rekap/daftar hadir serta tugas yang sudah dikumpulkan, berikutnya dikirim ke guru
Sejarah peminatan 085718577974
3. Jaga kesehatan, laksanakan protokol kesehatan supaya semua tetap sehat

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai