Anda di halaman 1dari 1

Teks Syarhil Quran

“Zakat, Solusi Kemiskinan di Aceh”

Aceh mendapatkan peringkat provinsi keenam termiskin di Indonesia, hanya berada di atas
Nusa Tenggara, Maluku, Gorontalo dan Papua. Bahkan, Aceh berada pada posisi runner up
sebagai provinsi termiskin di Sumatera. Alangkah menyedihkan, memilukan, dan memalukan.
Lantas hadirin, apakah kita akan terus membuat ekonomi Aceh terpuruk? membiarkan rakyat
Aceh papa dan menderita? Tidak ada solusi lain selain menjadikan zakat sebagai solusi
mengentaskan kemiskinan di Aceh. Sebab itu hadirin, dalam kesempatan ini kami akan
membawakan syarahan, berjudul: Zakat, Solusi Kemiskinan di Aceh.

Dengan landasan firman Allah Swt, dalam surah At-Taubah ayat 103, sebagai berikut:

Artinya:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan sifat kikir
dan tamak, dan mensucikan harta mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya
doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui”.

Dewan juri yang arif nan bijaksana. Hadirin yang terhormat!

Khuz dalam ayat di atas merupakan fi’il amar, bermakna perintah. Hal ini mengisyaratkan
pentingnya dibentuk lembaga zakat secara professional. Lembaga zakat akan mampu
menanggulangi kemiskinan secara sistemik dan massif, daripada penyaluran zakat secara
personal.

Banyak program telah dilakukan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Akan tetapi,
realitasnya kemiskinan masih menjulang tinggi, harga BBM saban tahun terus mendaki, bahan
pokok melambung tinggi, ekonomi rakyat mati suri, yang kaya makin lupa diri, yang miskin sakit
hati. Hanya konsep zakat yang belum diterapkan secara maksimal di negeri ini. Padahal, zakat
dijanjikan Ilahi sebagai pembasmi kemiskinan di bumi pertiwi dan Aceh tercinta ini.

Ma’asyaral Muslimin Rahimakumullah!

Berdasarkan syarahan di atas dapat disimpulkan bahwa, kemiskinan telah menimbulkan


berbagai tindak kejahatan, dan kekufuran. Maka, Zakat solusi Al-Quran untuk membasmi
kemiskinan di muka bumi, yang dikelola secara berkeadilan oleh lembaga professional.

Anda mungkin juga menyukai