Pakailah buku ini sebagai salah satu sumber belajarmu. Apa yang ada dalam buku ini
cukup bermanfaat untuk mempelajari matematika dan untuk keberhasilan kamu menuju
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Penemuan konsep dan prinsip Matematika tersebut dilakukan oleh kamu dan teman-
teman dalam kelompok belajar dengan bimbingan guru. Coba lakukan tugasmu, mulailah
berpikir, bertanya, berdiskusi, berdebat dengan orang/teman yang lebih memahami masalah.
Ingat…!!!, tidak ada hasil tanpa usaha dan perbuatan.
Asahlah pemahaman kamu dengan memecahkan masalah dan tugas yang tersedia.Di
sana ada masalah otentik/nyata dan teka-teki untuk mengumpulkan kamu berpikir logis,
cermat, jujur, dan tangguh menghadapi masalah. Terapkanlah pengetahuan yang telah kamu
miliki, cermati apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, konsep dan rumus mana yang akan
digunakan untuk menyelesaikan.Semuanya sangat berguna bagi kamu.
Selamat belajar, semoga buku ini bermanfaat dapat membantu kamu untuk
memecahkan masalah kehidupan.
"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya
jalan menuju surga." (HR Muslim, no. 2699). Artinya: "Barangsiapa yang keluar untuk
menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang," (HR Tirmidzi).
Penulis
BAB I
ATURAN SINUS DAN COSINUS
A. Pengantar
Pada Bab I ini materi yang dibahas adalah Aturan sinus dan cosinus.Dimana pada bab
ini juga terbagi lagi yaitu Aturan sinus menjelaskan konsep aturan sinus dan rumus aturan
sinus dan di Aturan cosinus menjelaskan konsep aturan cosinus dan rumus cosinus.
Jadi Aturan sinus adalah perbandingan setiap sisi dan sinus sudut didepan sisi
tersebut memiliki nilai yang sama.Aturan sinus ini berlaku pada segitiga.Baik segitiga siku-
siku maupun segitiga sembarang. Jadi tugas siswa menganalisa konsep dari aturan sinus dan
merumuskan permasalahan kontekstual yang ada pada aturan sinus dan cosinus.Siswa juga
mempelajari Aturan cosinus,dimana menjelaskan hubungan antara panjang sisi segitiga dan
nilai kosinus dari salah satu sudut yang ada didalam segitiga tersebut.Siswa menganalisa
konsep aturan cosinus dan menentukan pemecahan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan sinus dan cosinus.
B. Kompetensi Inti
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah,menalar,dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar
E. Tujuan Pembelajaran
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan
Pendekatan Scientific yang akan digunakan dalam pembelajaran ini.Dalam
pembelajaran tujuan pendekatan scientific ialah meningkatkan kemampuan berpikir
peserta didik,membentuk kemampuan dalam menyelesaikan masalah secara
sistematik.
2. Model Pembelajaran
Model yang akan digunakan PBL ( Problem Based Learning).Dalam model ini
peserta didik belajar berpikir kritis dan menggembangkan keterampilan berpikir dan
keterampilan dalam mengatasi masalah.
3. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi,tanya jawab, dan penugasan.
H. Penilaian
Penilaian dilakukan ketika siswa melakukan kegiatan diskusi kelompok dalam memahami masalah
kontekstual, mengumpulkan informasi, menyelesaikan permasalahan, medemonstrasikan jawaban, dan
mengkritik jawaban kelompok lain.
Peta Konsep
Trigonometri Materi
prasyarat
Aturan Aturan
Sinus Cosinus
Menyelesaikan
masalah
kontekstual
J. Materi
Menjelaskan hubungan antara perbandingan panjang sisi yang berhadapan dengan sudut terhadap
sinus sudut pada segitiga. Berdasarkan aturan sinus dalam segitiga ABC, perbandingan panjang sisi dengan
sinus sudut yang berhadapan dengan sisi segitiga mempunyai nilai yang sama. Seperti yang dijelaskan pada
gambar di bawah ini.
Keterangan :
a= panjang sisi a
A=besar sudut di hadapan sisi a
b= panjang sisi b
B=besar sudut di hadapan sisi b
c= panjang sisi c
C=besar sudut di hadapan sisi c
Mari perhatikan :
CR
Pada ∆ ACR Sin A = CR = b sin A … (1)
b
CR
Pada ∆ BCR Sin B= CR = a sin B … (2)
a
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh :
a B
b sin A = a sin B =
sin A sin B
a C
Pada ∆ APC didapat : =
sin A sinC
Sehingga ∆ ABC sembarang berlaku : :
Rumus
a b c
= =
sin A sin B sin C
Tips :
Aturan Sinus:
Sudut – sisi – sudut
Sisi – sudut – sudut
Sisi – sisi – sudut
Contoh Soal:
C
60 ° b
a
45 ° B
A 12 c
2. Sebidang tanah berbentuk segitiga dengan setiap titik sudutnya diberi tonggak pembatas A,B, dan C.
Jika jarak antara tonggak A dan B adalah 300 m, sudut ABC=45° , dan sudut BCA=60 ° , jarak antara
tonggak A dan C adalah…
Penyelesaian:
C
60 °
b
? a
45 °
B
A 300 M
c
a b c
= =
sin A sin B sin C
b c
=
sin B sin C
b 300
=
sin 45 ° sin 60 °
B. Aturan Cosinus
Aturan Cosinus merupakan aturan yang menjelaskan hubungan antara kuadrat panjang sisi dengan
nilai cosinus dari salah satu sudut pada segitiga. Aturan cosinus dapat digunakan untuk menentukan
unsur-unsur lain dalam suatu segitiga sembarang untuk dua kasus yaitu saat tiga sisi ketahui dan saat
dua sisi dan sudut apitnya diketahui. Seperti yang dijelaskan pada gambar di bawah ini.
a
b t
B
AB-AD
AB-BD
D
c
A
Pada ∆ ADC
AD
Cos A¿
b
AD =b. cos A …( pers…. 1)
(Dalil Phytagoras)
2 2 2
b =AD +CD
b 2=¿ ¿
2
b =¿ ¿
2 2
t =b −¿ ¿
Pada ∆ BDC
2 2 2
a =BD +CD
2 2 2
a =( AB− AD) +CD
a 2=( AB−b .cos A)2 +t 2
2 2 2
a =(c−b . cos A ) + b −¿ ¿
2
a =¿ ¿
Tips:
Aturan Cosinus :
Sisi – sudut – sisi
Sisi – sisi - sisi
Contoh Soal :
1. Nilai sinus sudut terkecil dari segitiga yang panjang sisinya 5cm, 6 cm dan √ 21 cm
adalah …
Penyelesaian:
C
b
a
5 = √ 25 6 = √ 36
A B
√ 21 c
Aturan Cosinus
2 2 2
c =a + b −2 ac . cos C
¿¿
21=36 +25−60. cos C
60 cos C=61−21
2 sa
61−21 Cos C= { }
Cos C= 3 mi
60
de
40 sin ¿
mi
Cos C=
60 3
2 √5
Cos C=
3
Maka : 2
sin C=
√5 de=√ 32−2 2
3
¿ √ 9−4
1 ¿√5
sin C= √5
3
2. Jalur penyelamatan
14km 10 km Tim
penolong
θ
16 km
Menara 2
Menara 1
Jalan raya
Seseorang yang tersesat di padang pasir namun sinyal telepon selulernya masih terdeteksi
oleh dua menara telepon seluler. Menara pertama mendapat data bahwa sinyal tersebut
berasal dari telepon yang berjarak 14 km dan dari menara kedua berjarak 10 km. Jarak
sinyal telepon ini tidak mengalami perubahan, mungkin korban sudah tidak berdaya. Kedua
mana itu terletak 16 km di sepanjang jalan raya lurus membentang dari Timur ke Barat tim
penolong dari menara kedua segera menjemput korban.Jika kendaraan tim penolong
bergerak dari jalan raya melalui menara kedua. Berapakah besar sudut yang terjadi antara
jalan raya dan jalur penyelamatan?
Penyelesaian:
Misalkan C
a
b 10
14
θ B
A 16
c
Aturan Cosinus
2 2 2
b =a +c −2 ac . cosB
2 2 2 1
14 =10 +16 −2.10 .16 . cosθ ars cos =60°
2
196=100+256−320. cosθ maka θ=60 °
320 cos θ=356−196
Jadi, besar sudut uanh terjadi
356−196 antara jalan raya dan jalur
cosθ=
320 penyelamatan adalah 60 °
160
cosθ=
320
1
cosθ=
2
Penyelesaian:
R 2 2 2
Q R =P R + PQ −2. PR . PQ . cos P
2 2 2
Q R =4 +3 −2.4 .3. cos 60 °
2 1
4 Q R =16+ 9−24 ×
2
2
Q R =25−12
60 ° 2
Q R =13
P Q
3 Q R2=√ 13
2 2 2
P Q =Q R + P Q −2.QR . PR . cos R
3 =13+ 4 −2. √13 .4 . cos R
2 2
45° 30°
A B
Dua orang mulai berjalan masing-masing dari titik A dan titik B pada saat yang sma.Supaya
keduanya sampai dititik C pada saat yang sama,maka kecepatan berjalan dari titik A
harus.......
Penyelesaian:
C
Cx Cx
Sin A = AC Sin B =
BC
Cx Cx
Sin 45 ° = Sin 30 ° =
AC BC
1 1
√ 2 AC =Cx BC=Cx
2 2
45° 30° B
A 1 1
X √ 2 AC = BC
2 2
BC =√ 2 AC
Jarak = Kecepatan . Waktu
S = v.t
3. 𝐷𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖 ∆𝑃𝑄𝑅 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑃𝑄 = 2√19 cm, QR = 6 cm, dan PR=4 cm.
Besar sudut yang terbesar pada ∆PQR adalah…..
Penyelesaian:
Sudut terbesar berada didepan garis terpanjang yaitu PQ =2 √19 cm. Jadi sudut
terbesar adalah sudut R. Dengan menggunakan aturan cosinus nilai sudut R sebagai
berikut :
2 2 2
r = p + q −2 q . p . q .cos R
¿
76=36+16−48. cos R
48 cos R=36+16−76=−24
48 cos R=−24
−24
cos R=
48
1
¿−
2
R = 120 °
4. Dua buah mobil A dan B, berangkat dari tempat yang sama.Arah mobil A
dengan mobil B membentuk sudut 60°.Jika kecepatan mobil A=40km/jam,mobil
B=50km/jam, dan setelah 2 jam kedua mobil berhenti, maka jarak kedua mobil
tersebut adalah.......km
Penyelesaian:
A 40 km/jam
b
80 km
c
C
?
100 km
a
B 50 km/jam
Misalkan
Jarak kedua mobil = c
2 2 2
c =a + b −2 ab cos c
2 2 2
c =100 +80 −2.100 .80 cos 60 °
2 1
c =10000+6400−16.000 .
2
2
c =16400−8000
2
c =8400
c = √ 8400
2
c 2= √ 400× 21
c=20 √21
Jadi, jarak kedua mobil adalah 20 √ 21 km
5. Sebuah kapal berlayar ke arah Timur sejauh 30 km, kemudian kapal melanjutkan
perjalanan dengan arah 30 ° sejauh 60 km. Tentukan jarak terhadap posisis kapal
berangkat ?
Penyelesaian:
C
UTARA
6o km
a
b
utara
30 °
30 km
A c B
Misalkan:
Jarak terhadap posisi kapal berangkat = b
2 2 2
b =a +c −2 ac . cos B
b 2=602 +302−2.60 .30 . cos 120 °
b 2=3600+900−3600 ( −12 )
b 2=4500−(−1800 )
2
b =4500+1800
2
b =63000
b=√ 63000
b=√ 900 ×7
b=30 √7
Jadi jarak terhadap posisi kapal berangkat adalah 30 √ 7 Km.
6. Sebuah ruang tamu berukuran 15 kaki x 25 kaki dan memiliki bentuk seperti balok terbuka
dengan atap yang membentuk segitiga pada sisi kanan dan kirinya seperti gambar berikut.
Jika dua bagian dari atas membentuk sudut 50 ° dan33 ° dengan bidang datar sebagaimana dalam
gambar, tentukan luas dari segitiga yang terbentuk!
Penyelesaian :
Jika digambarkan kembali, segitiga yang terbentuk pada atap menjadi seperti
berikut.
C
b a
33 ° 50 °
A B
c = 15 kaki
sin 50 °
b=15 ×
sin 97 °
b=12 kaki
Rangkuman
Sebelum melanjutkan pembahasan topik sela njutnya, sangat penting merefleksikan semua
catatan-catatan penting pada pembelaran Aturan sinus dan cosinus. Oleh karena itu, kamu mencatat
hal-hal penting pada bab ini. Untuk membantu kamu menuliskan hal-hal penting tersebut, terlebih
dahulu jawab beberapa pertanyaan berikut ini:
Selain pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu di beri kesempatan untuk menuliskan hal-hal yang kamu
pandang penting dari materi ini.
K. Intrumen Penilaian
60 °
P Q
3
2 2 2
Q R =P R + PQ −2. PR . PQ . cos P
2 2 2
Q R =4 +3 −2.4 .3. cos 60 °
5
2 1
Q R =16+ 9−24 ×
2
2
Q R =25−12
2
Q R =13
Q R2=√ 13
2 2 2
P Q =Q R + P Q −2.QR . PR . cos R
3 =13+ 4 −2. √13 .4 . cos R
2 2
1 1
√ 2 AC = BC 3
2 2
BC =√ 2 AC
SKOR 15
3. Diketahui ∆ PQR dengan panjang Sudut terbesar berada didepan garis 2
PQ = terpanjang yaitu PQ =2 √ 19 cm. Jadi
2 √19 cm , QR=6 cm , dan PR=4 cm. sudut terbesar adalah sudut R. Dengan
Berapa sudut terbesar pada ∆ PQR menggunakan aturan cosinus nilai sudut
adalah… R sebagai berikut :
2 2 2
r = p + q −2 q . p . q .cos R
¿
10
76=36+16−48. cos R
48 cos R=36+16−76=−24
48 cos R=−24
−24
cos R=
48
1
¿−
2
R = 120 °
c = √ 400× 21
2
c=20 √21
Jadi, jarak kedua mobil adalah 20 √ 21 km 3
SKOR 15
Misalkan:
Jarak terhadap posisi kapal berangkat = b
2 2 2
b =a +c −2 ac . cos B
b 2=602 +302−2.60 .30 . cos 120 ° 5
b 2=3600+900−3600 ( −12 )
Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 21
Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS
b 2=4500−(−1800 )
b 2=4500+180 0
b=6300 0
b=√ 63000 3
b=√ 900 ×7
b=30 √7
Jadi jarak terhadap posisi kapal
2
berangkat adalah 30 √ 7 Km.
SKOR 20
6. Sebuah ruang tamu berukuran 15 Jika digambarkan kembali, segitiga yang
kaki x 25 kaki dan memiliki terbentuk pada atap menjadi seperti
bentuk seperti balok terbuka berikut.
dengan atap yang membentuk C
segitiga pada sisi kanan dan
kirinya seperti gambar berikut. b a
5
A
33 ° 50 ° B
c = 15 kaki