Anda di halaman 1dari 25

Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.


Berkat kuasa Allah SWT penulis bisa menuntaskan Buku Guru Matematika kelas X SMA
Negeri 2 Lhokseumawe. Buku ini di susun berdasarkan kurikulum 2013.

Pakailah buku ini sebagai salah satu sumber belajarmu. Apa yang ada dalam buku ini
cukup bermanfaat untuk mempelajari matematika dan untuk keberhasilan kamu menuju
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Matematika adalah hasil abstraksi pemikiran manusia terhadap objek-objek di sekitar


kita dan menyelesaikan masalah yang terjadi. Dalam kehidupan sehingga dalam
mempelajarinya kamu harus memikirkan kembali bagaimana pemikiran para pencipta
terdahulu. Buku ini diawali dengan pengajuan masalah yang bersumber dari fakta dan
lingkungan budaya siswa terkait dengan materi yang akan diajarkan. Tujuannya agar kamu
mampu menemukan konsep dan prinsip matematika melalui pemecahan masalah yang
diajukan dan mendalami sifat-sifat yang terkandung di dalamnya yang sangat berguna untuk
memecahkan masalah kehidupan.

Penemuan konsep dan prinsip Matematika tersebut dilakukan oleh kamu dan teman-
teman dalam kelompok belajar dengan bimbingan guru. Coba lakukan tugasmu, mulailah
berpikir, bertanya, berdiskusi, berdebat dengan orang/teman yang lebih memahami masalah.
Ingat…!!!, tidak ada hasil tanpa usaha dan perbuatan.

Asahlah pemahaman kamu dengan memecahkan masalah dan tugas yang tersedia.Di
sana ada masalah otentik/nyata dan teka-teki untuk mengumpulkan kamu berpikir logis,
cermat, jujur, dan tangguh menghadapi masalah. Terapkanlah pengetahuan yang telah kamu
miliki, cermati apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, konsep dan rumus mana yang akan
digunakan untuk menyelesaikan.Semuanya sangat berguna bagi kamu.

Selamat belajar, semoga buku ini bermanfaat dapat membantu kamu untuk
memecahkan masalah kehidupan.

"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya
jalan menuju surga." (HR Muslim, no. 2699). Artinya: "Barangsiapa yang keluar untuk
menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang," (HR Tirmidzi).

Lhokseumawe, Juni 2022

Penulis

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 2


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

BAB I
ATURAN SINUS DAN COSINUS

A. Pengantar

Trigonometri merupakan salah satu ilmu yang berhubungan dengan besar


sudut,dimana bermanfaat untuk mengitung ketinggian suatu tempat tanpa mengukur secara
langsung sehingga bersifat praktis dan efisien.Pada bagian materi ini kita akan mempelajari
tentang aturan sinus dan cosinus.

Pada Bab I ini materi yang dibahas adalah Aturan sinus dan cosinus.Dimana pada bab
ini juga terbagi lagi yaitu Aturan sinus menjelaskan konsep aturan sinus dan rumus aturan
sinus dan di Aturan cosinus menjelaskan konsep aturan cosinus dan rumus cosinus.

Jadi Aturan sinus adalah perbandingan setiap sisi dan sinus sudut didepan sisi
tersebut memiliki nilai yang sama.Aturan sinus ini berlaku pada segitiga.Baik segitiga siku-
siku maupun segitiga sembarang. Jadi tugas siswa menganalisa konsep dari aturan sinus dan
merumuskan permasalahan kontekstual yang ada pada aturan sinus dan cosinus.Siswa juga
mempelajari Aturan cosinus,dimana menjelaskan hubungan antara panjang sisi segitiga dan
nilai kosinus dari salah satu sudut yang ada didalam segitiga tersebut.Siswa menganalisa
konsep aturan cosinus dan menentukan pemecahan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan sinus dan cosinus.

B. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkanperilaku jujur,disiplin,santun,peduli ( gotong
royong,krjasama,toleran,damai ),santun,responsif, dan pro-aktif dan menujukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dlam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan,dan menganalisa pengetahuan
faktual,konseptual,prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusian,kebangsaan,kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural
Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 1
Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 2


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah,menalar,dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus.


4.1 Menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus dalam masalah
kontekstual

D. Indikator Penyapain Kompetensi

3.1.1. Mengidentifikasi aturan sinus dan cosines


3.1.2. Membuktikan rumus aturan sinus dan cosinus
3.1.3. Menganalisis konsep aturan sinus dan cosinus pada soal
3.1.4. Mengaitkan salah satu sisi segitiga menggunakan aturan sinus dan cosines
3.1.5. Memecahkan masalah kontektual terhadap aturan sinus dan cosinus

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan kegiatan berdiskusi kelompok dalam pembelajaran Aturan sinus


dan cosinus,disini siswa diharapkan untuk terlibat aktif dalam kegiatan belajar dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan suatu pendapat,menjawab pertanyaan yang
diberikan, dan serta memberikan saran.Disini siswa mampu:

1. Peserta didik mampu membedakan konsep sinus dan kosinus


2. Peserta didik mampu menerapkan konsep aturan sinus dengan tepat
3. Peserta didik mampu menerapkan konsep aturan kosinus dengan tepat
4. Peserta didik mampu merumuskan masalah kontekstual untuk diselesaikan dengan
aturan sinus dan kosinus
5. Peserta didik dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan aturan sinus dan kosinus.

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 3


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

F. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan
Pendekatan Scientific yang akan digunakan dalam pembelajaran ini.Dalam
pembelajaran tujuan pendekatan scientific ialah meningkatkan kemampuan berpikir
peserta didik,membentuk kemampuan dalam menyelesaikan masalah secara
sistematik.
2. Model Pembelajaran
Model yang akan digunakan PBL ( Problem Based Learning).Dalam model ini
peserta didik belajar berpikir kritis dan menggembangkan keterampilan berpikir dan
keterampilan dalam mengatasi masalah.
3. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi,tanya jawab, dan penugasan.

G. Media,Alat, dan Sumber Pembelajaran

1) Media :Papan tulis,spidol,video dan materi ajar.


2) Alat dan Bahan :Laptop,power point dan LCD projektor
3) Sumber Belajar :Buku paket SMA kelas X,internet dan lingkungan sekitar.

H. Penilaian

Penilaian dilakukan ketika siswa melakukan kegiatan diskusi kelompok dalam memahami masalah
kontekstual, mengumpulkan informasi, menyelesaikan permasalahan, medemonstrasikan jawaban, dan
mengkritik jawaban kelompok lain.

I. Materi dan Alokasi Waktu


NO. MATERI AlOKASI WAKTU
1. Menjelaskan aturan sinus dan cosinus 2 × 45 Jp
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan aturan sinus dan cosinus dalam 2× 45 Jp
masalah
kontekstual

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 4


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

Peta Konsep

Trigonometri Materi
prasyarat

Aturan Aturan
Sinus Cosinus

Konsep Rumus Konsep Rumus


aturan aturan aturan aturan
sinus cosinus cosinus cosinus

Menyelesaikan
masalah
kontekstual

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 5


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

J. Materi

ATURAN SINUS dan COSINUS


A. Aturan Sinus

Menjelaskan hubungan antara perbandingan panjang sisi yang berhadapan dengan sudut terhadap
sinus sudut pada segitiga. Berdasarkan aturan sinus dalam segitiga ABC, perbandingan panjang sisi dengan
sinus sudut yang berhadapan dengan sisi segitiga mempunyai nilai yang sama. Seperti yang dijelaskan pada
gambar di bawah ini.

Segitiga Sembarang ∆ ABC

Keterangan :
a= panjang sisi a
A=besar sudut di hadapan sisi a
b= panjang sisi b
B=besar sudut di hadapan sisi b
c= panjang sisi c
C=besar sudut di hadapan sisi c

Mari perhatikan :
CR
Pada ∆ ACR Sin A = CR = b sin A … (1)
b
CR
Pada ∆ BCR Sin B= CR = a sin B … (2)
a
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh :
a B
b sin A = a sin B =
sin A sin B
a C
Pada ∆ APC didapat : =
sin A sinC
Sehingga ∆ ABC sembarang berlaku : :
Rumus
a b c
= =
sin A sin B sin C

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 6


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

Tips :
Aturan Sinus:
 Sudut – sisi – sudut
 Sisi – sudut – sudut
 Sisi – sisi – sudut

Contoh Soal:

1. Diberikan ∆ ABC seperti pada gambar dibawah ini.

C
60 ° b

a
45 ° B

A 12 c

Tentukan panjang sisi AC


Penyelesaian:
AC = b
b c
= 12 √ 2 √ 3
sin B sin C b= ×
√3 √ 3
b 12 12 √ 6
= b=
sin 45 ° sin 60 ° 3
b 12 b = 4√ 6
= Jadi, panjang sisi AC adalah 4√ 6
1 1
√2 √3
2 2
1 1
√ 3 b = √ 2 . 12
2 2
1
√3 b = 6√2
2
6 √2
b= √3
2
2
b=6 .
√3

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 7


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

2. Sebidang tanah berbentuk segitiga dengan setiap titik sudutnya diberi tonggak pembatas A,B, dan C.
Jika jarak antara tonggak A dan B adalah 300 m, sudut ABC=45° , dan sudut BCA=60 ° , jarak antara
tonggak A dan C adalah…

Penyelesaian:
C

60 °
b
? a

45 °
B
A 300 M
c
a b c
= =
sin A sin B sin C

b c
=
sin B sin C

b 300
=
sin 45 ° sin 60 °

b sin 60 °=300. sin 45 °


300.sin 45°
b=
sin 60°
1
300. √2
2
b=
1
√3
2
150 √2
b = √3
2
2
b = 150√ 2 .
√3
300 √2 √ 3
b= ×
√3 √3
300 √6
b=
3
b = 100√ 6

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 8


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

B. Aturan Cosinus

Aturan Cosinus merupakan aturan yang menjelaskan hubungan antara kuadrat panjang sisi dengan
nilai cosinus dari salah satu sudut pada segitiga. Aturan cosinus dapat digunakan untuk menentukan
unsur-unsur lain dalam suatu segitiga sembarang untuk dua kasus yaitu saat tiga sisi ketahui dan saat
dua sisi dan sudut apitnya diketahui. Seperti yang dijelaskan pada gambar di bawah ini.

a
b t
B
AB-AD
AB-BD
D
c
A

Pada ∆ ADC
AD
Cos A¿
b
AD =b. cos A …( pers…. 1)
(Dalil Phytagoras)
2 2 2
b =AD +CD
b 2=¿ ¿
2
b =¿ ¿
2 2
t =b −¿ ¿
Pada ∆ BDC
2 2 2
a =BD +CD
2 2 2
a =( AB− AD) +CD
a 2=( AB−b .cos A)2 +t 2
2 2 2
a =(c−b . cos A ) + b −¿ ¿
2
a =¿ ¿

Sehingga aturan cosinus berlaku untuk setiap segitiga


ABC sebagai berikut:

a 2=b2 +c 2−2 bc . cosA


2 2 2
b =a +c −2 ac . cosB
c 2=a2+ b2−2 ab . cosC

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 9


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

Tips:
Aturan Cosinus :
 Sisi – sudut – sisi
 Sisi – sisi - sisi

Contoh Soal :

1. Nilai sinus sudut terkecil dari segitiga yang panjang sisinya 5cm, 6 cm dan √ 21 cm
adalah …
Penyelesaian:

C
b
a
5 = √ 25 6 = √ 36

A B
√ 21 c

Aturan Cosinus
2 2 2
c =a + b −2 ac . cos C
¿¿
21=36 +25−60. cos C
60 cos C=61−21
2 sa
61−21 Cos C= { }
Cos C= 3 mi
60
de
40 sin ¿
mi
Cos C=
60 3
2 √5
Cos C=
3
Maka : 2

sin C=
√5 de=√ 32−2 2
3
¿ √ 9−4
1 ¿√5
sin C= √5
3

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 10


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

2. Jalur penyelamatan

14km 10 km Tim
penolong

θ
16 km
Menara 2
Menara 1
Jalan raya

Seseorang yang tersesat di padang pasir namun sinyal telepon selulernya masih terdeteksi
oleh dua menara telepon seluler. Menara pertama mendapat data bahwa sinyal tersebut
berasal dari telepon yang berjarak 14 km dan dari menara kedua berjarak 10 km. Jarak
sinyal telepon ini tidak mengalami perubahan, mungkin korban sudah tidak berdaya. Kedua
mana itu terletak 16 km di sepanjang jalan raya lurus membentang dari Timur ke Barat tim
penolong dari menara kedua segera menjemput korban.Jika kendaraan tim penolong
bergerak dari jalan raya melalui menara kedua. Berapakah besar sudut yang terjadi antara
jalan raya dan jalur penyelamatan?
Penyelesaian:
Misalkan C

a
b 10
14

θ B
A 16
c
Aturan Cosinus
2 2 2
b =a +c −2 ac . cosB
2 2 2 1
14 =10 +16 −2.10 .16 . cosθ ars cos =60°
2
196=100+256−320. cosθ maka θ=60 °
320 cos θ=356−196
Jadi, besar sudut uanh terjadi
356−196 antara jalan raya dan jalur
cosθ=
320 penyelamatan adalah 60 °
160
cosθ=
320
1
cosθ=
2

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 11


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

Aturan Sinus dan Cosinus


Kerjakanlah soal-soal berikut ini untuk memperdalam pengetahuan mengenai materi
aturan sinus dan cosinus.
1. Diberikan ∆PQR dengan panjang sisi PQ = 3 cm, dan PR = 4 cm sedangkan
sudut P = 60°. Maka besar cosinus sudut R adalah … ..

Penyelesaian:
R 2 2 2
Q R =P R + PQ −2. PR . PQ . cos P
2 2 2
Q R =4 +3 −2.4 .3. cos 60 °
2 1
4 Q R =16+ 9−24 ×
2
2
Q R =25−12
60 ° 2
Q R =13
P Q
3 Q R2=√ 13
2 2 2
P Q =Q R + P Q −2.QR . PR . cos R
3 =13+ 4 −2. √13 .4 . cos R
2 2

9=13+16−8 √13 cos R


9=29−8 √ 13 cos R
8 cos R . √ 13=20
×√
20 5 13
cos R= ×
8 √ 13 2 √ 3 √ 13
5 √ 13
cos R=¿ ¿
26
5 √ 13
Maka, besar cosinus sudut R adalah
26

2. Perhatikan gambar berikut ini


C

45° 30°
A B

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 12


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

Dua orang mulai berjalan masing-masing dari titik A dan titik B pada saat yang sma.Supaya
keduanya sampai dititik C pada saat yang sama,maka kecepatan berjalan dari titik A
harus.......

Penyelesaian:
C
Cx Cx
Sin A = AC Sin B =
BC
Cx Cx
Sin 45 ° = Sin 30 ° =
AC BC
1 1
√ 2 AC =Cx BC=Cx
2 2
45° 30° B
A 1 1
X √ 2 AC = BC
2 2
BC =√ 2 AC
Jarak = Kecepatan . Waktu
S = v.t

Sehingga bisa membentuk jaraknya


AC √ 2 AC
t AC =t BC =
V AC V BC
s AC S BC AC . V BC 1 √ 2
= V Ac = = × V
V AC V BC √ 2 AC 2 √ 2 BC
AC BC 1
= V BC = √2 V BC
V AC V BC 2

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 13


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

3. 𝐷𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖 ∆𝑃𝑄𝑅 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑃𝑄 = 2√19 cm, QR = 6 cm, dan PR=4 cm.
Besar sudut yang terbesar pada ∆PQR adalah…..

Penyelesaian:

Sudut terbesar berada didepan garis terpanjang yaitu PQ =2 √19 cm. Jadi sudut
terbesar adalah sudut R. Dengan menggunakan aturan cosinus nilai sudut R sebagai
berikut :
2 2 2
r = p + q −2 q . p . q .cos R
¿
76=36+16−48. cos R
48 cos R=36+16−76=−24
48 cos R=−24

−24
cos R=
48

1
¿−
2
R = 120 °

Besar sudut ∆PQR adalah 120 °

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 14


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

4. Dua buah mobil A dan B, berangkat dari tempat yang sama.Arah mobil A
dengan mobil B membentuk sudut 60°.Jika kecepatan mobil A=40km/jam,mobil
B=50km/jam, dan setelah 2 jam kedua mobil berhenti, maka jarak kedua mobil
tersebut adalah.......km

Penyelesaian:
A 40 km/jam
b
80 km
c
C
?
100 km
a
B 50 km/jam

Misalkan
Jarak kedua mobil = c
2 2 2
c =a + b −2 ab cos c
2 2 2
c =100 +80 −2.100 .80 cos 60 °
2 1
c =10000+6400−16.000 .
2
2
c =16400−8000
2
c =8400
c = √ 8400
2

c 2= √ 400× 21
c=20 √21
Jadi, jarak kedua mobil adalah 20 √ 21 km

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 15


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

5. Sebuah kapal berlayar ke arah Timur sejauh 30 km, kemudian kapal melanjutkan
perjalanan dengan arah 30 ° sejauh 60 km. Tentukan jarak terhadap posisis kapal
berangkat ?

Penyelesaian:
C
UTARA

6o km
a
b
utara

30 °
30 km
A c B

Misalkan:
Jarak terhadap posisi kapal berangkat = b
2 2 2
b =a +c −2 ac . cos B
b 2=602 +302−2.60 .30 . cos 120 °

b 2=3600+900−3600 ( −12 )
b 2=4500−(−1800 )
2
b =4500+1800
2
b =63000
b=√ 63000
b=√ 900 ×7
b=30 √7
Jadi jarak terhadap posisi kapal berangkat adalah 30 √ 7 Km.

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 16


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

6. Sebuah ruang tamu berukuran 15 kaki x 25 kaki dan memiliki bentuk seperti balok terbuka
dengan atap yang membentuk segitiga pada sisi kanan dan kirinya seperti gambar berikut.

Jika dua bagian dari atas membentuk sudut 50 ° dan33 ° dengan bidang datar sebagaimana dalam
gambar, tentukan luas dari segitiga yang terbentuk!

Penyelesaian :
Jika digambarkan kembali, segitiga yang terbentuk pada atap menjadi seperti
berikut.
C

b a

33 ° 50 °
A B
c = 15 kaki

Besar sudut C dapat dirumuskan sebagai berikut.

C = 180o – (33o + 50o) Dengan demikian, luas segitiga yang


terbentuk adalah:
C = 97o 1
L= × c × b sin A
2
Berdasarkan aturan sinus, diperoleh: 1
L= ×12 ×15 sin 33 °
2
c b L=49 kaki
2
=
sin C sin B
Jadi, luas segitiga yang terbentuk
15 b mendekati 49 kaki2.
=
sin 97 ° sin 50 °

sin 50 °
b=15 ×
sin 97 °

b=12 kaki

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 17


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

Rangkuman

Sebelum melanjutkan pembahasan topik sela njutnya, sangat penting merefleksikan semua
catatan-catatan penting pada pembelaran Aturan sinus dan cosinus. Oleh karena itu, kamu mencatat
hal-hal penting pada bab ini. Untuk membantu kamu menuliskan hal-hal penting tersebut, terlebih
dahulu jawab beberapa pertanyaan berikut ini:

1. Bagaimana kamu membedakan aturan sinus dan cosinus ?


2. Bisakah kamu menyelesaikan soal terhadapat permasalahan kontekstual ?
3. Apa yang sulit di materi Aturan sinus dan cosinus ini?

Selain pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu di beri kesempatan untuk menuliskan hal-hal yang kamu
pandang penting dari materi ini.

Bandingkan hasil rangkumanmu dengan teman-temanmu.

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 18


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

K. Intrumen Penilaian

No Soal Alternatif Penilaian Skor


1. Diberikan ∆PQR dengan panjang R 5
sisi PQ = 3 cm, dan PR = 4 cm
sedangkan sudut P = 60°. Maka
4
besar cosinus sudut R adalah … ..

60 °
P Q
3
2 2 2
Q R =P R + PQ −2. PR . PQ . cos P
2 2 2
Q R =4 +3 −2.4 .3. cos 60 °
5
2 1
Q R =16+ 9−24 ×
2
2
Q R =25−12
2
Q R =13
Q R2=√ 13
2 2 2
P Q =Q R + P Q −2.QR . PR . cos R
3 =13+ 4 −2. √13 .4 . cos R
2 2

9=13+16−8 √13 cos R 5


9=29−8 √ 13 cos R
8 cos R . √ 13=20
×√
20 5 13
cos R= ×
8 √ 13 2 √ 3 √ 13
cos R=¿ √ ¿
5 13
26
Maka, besar cosinus sudut R adalah
5 √ 13
26
SKOR 15
2. Perhatikan gambar berikut ini! C
C

45° 30° B A 45° 30° B


A
Dua orang mulai berjalan masing-
masing dari titik A dan titik B Cx Cx
pada saat yang sma.Supaya Sin A = AC Sin B =
BC
keduanya sampai dititik C pada
Cx Cx
saat yang sama,maka kecepatan Sin 45 ° = Sin 30 ° = 2
berjalan di titik A adalah…. AC BC
1 1
√ 2 AC =Cx BC =Cx
2 2

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 19


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

1 1
√ 2 AC = BC 3
2 2
BC =√ 2 AC

Jarak = Kecepatan . Waktu


S = v.t

Sehingga bisa membentuk jaraknya


AC √ 2 AC
t AC =t BC =
V AC V BC
5
s AC S BC
=
V AC V BC
AC . V BC 1 √ 2
V Ac = = × V
√ 2 AC 2 √ 2 BC
1
V BC = √2 V BC
2
AC BC
=
V AC V BC

Jadi kecepatakan berjalan dari titik A


1
harus √ 2 kali kecepatan orang yang
2

SKOR 15
3. Diketahui ∆ PQR dengan panjang Sudut terbesar berada didepan garis 2
PQ = terpanjang yaitu PQ =2 √ 19 cm. Jadi
2 √19 cm , QR=6 cm , dan PR=4 cm. sudut terbesar adalah sudut R. Dengan
Berapa sudut terbesar pada ∆ PQR menggunakan aturan cosinus nilai sudut
adalah… R sebagai berikut :
2 2 2
r = p + q −2 q . p . q .cos R
¿
10
76=36+16−48. cos R
48 cos R=36+16−76=−24
48 cos R=−24

−24
cos R=
48

1
¿−
2
R = 120 °

Besar sudut ∆PQR adalah 120 °


3
SKOR 15
Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 20
Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS

4. Dua buah mobil A dan B, A 40 km/jam


berangkat dari tempat yang b 5
80 km
sama.Arah mobil A dengan mobil
c
B membentuk sudut 60°.Jika C ?
kecepatan mobil
A=40km/jam,mobil B=50km/jam, 100 km
dan setelah 2 jam kedua mobil a 50 km/jam
berhenti, maka jarak kedua mobil B
Misalkan
tersebut adalah ….km
Jarak kedua mobil = c
2 2 2
c =a + b −2 ab cos c
2 2 2 8
c =100 +80 −2.100 .80 cos 60 °
2 1
c =10000+6400−16.000 .
2
c 2=16400−8000
2
c =8400
c = √ 8400
2

c = √ 400× 21
2

c=20 √21
Jadi, jarak kedua mobil adalah 20 √ 21 km 3
SKOR 15

5. Sebuah kapal berlayar ke arah C


Timur sejauh 30 km, kemudian UTARA A

kapal melanjutkan perjalanan 10


60 km
dengan arah 30 ° sejauh 60 km. b a
Tentukan jarak terhadap posisis UTARA
kapal berangkat ?
30 km 30 °
A
A
c B
A

Misalkan:
Jarak terhadap posisi kapal berangkat = b
2 2 2
b =a +c −2 ac . cos B
b 2=602 +302−2.60 .30 . cos 120 ° 5

b 2=3600+900−3600 ( −12 )
Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 21
Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS
b 2=4500−(−1800 )
b 2=4500+180 0

b=6300 0
b=√ 63000 3

b=√ 900 ×7
b=30 √7
Jadi jarak terhadap posisi kapal
2
berangkat adalah 30 √ 7 Km.

SKOR 20
6. Sebuah ruang tamu berukuran 15 Jika digambarkan kembali, segitiga yang
kaki x 25 kaki dan memiliki terbentuk pada atap menjadi seperti
bentuk seperti balok terbuka berikut.
dengan atap yang membentuk C
segitiga pada sisi kanan dan
kirinya seperti gambar berikut. b a
5

A
33 ° 50 ° B
c = 15 kaki

Besar sudut C dapat dirumuskan sebagai


berikut.
C = 180o – (33o + 50o)
C = 97o
Berdasarkan aturan sinus, diperoleh:
Jika dua bagian dari atas c b 3
=
membentuk sudut 50 ° dan33 ° sin C sin B
dengan bidang datar sebagaimana 15 b
dalam gambar, tentukan luas dari =
sin 97 ° sin 50 °
segitiga yang terbentuk! sin 50 °
b=15 × 4
sin 97 °
b=12 kaki

Dengan demikian, luas segitiga yang


terbentuk adalah:
1
L= × c × b sin A
2
1
L= ×12 ×15 sin 33 °
2
2
L=49 kaki
3
Jadi, luas segitiga yang terbentuk
mendekati 49 kaki2.

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 22


Putri Azura
ATURAN SINUS DAN COSINUS
SKOR 15
TOTAL KESELURUHAN 100

Buku sumber untuk siswa/siswi Page | 23


Putri Azura

Anda mungkin juga menyukai