Anda di halaman 1dari 2

Nama : Angelina Wahyuni S. T.

(02)
Kelas : XI MIPA 3

Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi

C. MENGHITUNG TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) USAHA PEMBENIHAN


IKAN KONSUMSI (KD 3)

1. Pengertian Titik Impas (Break Even Point)


Titik impas (Break Even Point) adalah keadaan dimana pendapatan sama dengan modal
yang dikeluarkan sehingga tidak terjadi kerugian atau keuntungan dalam suatu usaha.

2. Kaitan Analisis Bep dengan Usaha


Setiap usaha pasti memerlukan adanya analisis BEP agar usahanya tetap dapat berlangsung.
Usaha akan dikatakan layak apabila nilai BEP produksinya lebih besar dari jumlah unit yang
sedang diproduksi dan BEP harga harus jauh lebih rendah daripada harga yang berlaku saat
ini (sehingga mendapatkan keuntungan dari usahanya).

3. Manfaat dari BEP


Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau
investasi usaha dan mengetahui produksi minimal usaha yang menghasilkan dan menjual
produknya sehingga tidak mengalami kerugian. Manfaat BEP antara lain :
• Alat perencanaan untuk menghasilkan laba.
• Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan.
• Mengetahui kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan.
• Mengukur dan menjaga penjualan dan tingkat produksi agar tidak lebih kecil dari bep.
• Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.
• Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan atau
tingkat produksi.

1
4. Analisis BEP
Analisis BEP merupakan suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum (titik
impas) agar suatu usaha tidak menderita rugi, tetapi juga belum memperoleh laba. Ada
empat konsep penghitungan dasarnya yang wajib diketahui oleh setiap pelaku usaha :
• Fixed cost (biaya tetap), artinya biaya tidak berubah meskipun volume produksi berubah.
• Variabel cost (biaya variabel), artinya biaya berubah-ubah sesuai dengan perubahan
volume produksi.
• Penghasilan (revenue), adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh penjual barang.
• Laba (profit), adalah sisa penghasilan setelah dikurangi biaya tetap dan biaya variabel.

5. Menghitung BEP
BEP produksi dan harga dapat dihitung dengan rumus berikut :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
• BEP produksi = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎
• BEP harga =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖

Adapun rumus lainnya yang juga barang kali diperlukan, yaitu :


𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
• BEP per unit =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
= 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
• BEP nilai penjualan = 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
(1−( ))
(dalam rupiah) ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
= ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

= 𝐵𝐸𝑃 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡


• Margin kontribusi = Harga jual (total sales) – biaya variabel
• Pendapatan bersih = pendapatan kotor - biaya produksi

Anda mungkin juga menyukai