Laporan PBL Modul Ipe KLP 8a Rev.
Laporan PBL Modul Ipe KLP 8a Rev.
Tutor :
Kelompok 8A
FAKULTAS KEDOKTERAN
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISII
KATA PENGANTAR..................................................................................III
Skenario 4...................................................................................................1
A. Kata Sulit..........................................................................................2
B. Kalimat Kunci...................................................................................2
C. Pertanyaan.........................................................................................2
D. Jawaban..............................................................................................2
1.Rumusan Masalah.……………………………………………………..2
2.Analisis Interprofessional Education Collaboration………….….3
3.Perspektif Islam (berdasarkanAlQuran dan Sunnah)……....…..12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................14
II
KATA PENGANTAR
Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari
kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun
penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi
acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
III
Kelompok 8A
IV
Skenario 4
“Memilih Herbal”
1
A. Kata Sulit : -
B. Kalimat Kunci :
1. Perempuan (23 tahun) dengan keluhan benjolan pada payudara
sejak 3 bulan terakhir.
2. Dokter menyarankan operasi pengangkatan benjolan.
3. Pasien cemas dengan rencana operasi.
4. Pihak keluarga tidak menyetujui Tindakan operasi.
5. Pasien berpendapat bahwa ia akan lebih baik bila berkumpul
dengan keluarganya dan menjalani pengobatan herbal.
6. Perawat membiarkan pasien pulang tanpa persetujuan dokter.
7. Perawat tersebut berpikir bahwa pasien berhak menentukan yang
terbaik untuk dirinya sendiri.
C. Pertanyaan
1. Rumuskanlah permasalahan yang ada pada scenario
2. Lakukanlah analisis berdasarkan kompetensi inti Interprofessional
Education-Collaboration yang sesuai dengan kasus di atas.
3. Bagaimana jika kasus tersebut di atas dilihat dalam perspektif Islam
(berdasarkan Al-Quran dan Sunnah)
D. Jawaban
1. Rumusan Masalah :
- Perbedaan pendapat : Pihak keluarga lebih memilih pengobatan
herbal dibanding tindakan operasi.
- Perawat menyetujui pasien untuk pulang tanpa persetujuan
dokter.
- Perawat berpikir bahwa pasien berhak menentukan pilihannya
sendiri.
2
2. Analisis Interprofessional Education-Collaboration.
Nilai-nilai/Etika
Bekerja dengan individu dari profesi lain untuk menjaga iklim saling
menghormati dan nilai- nilai bersama.
Sub-kompetensi Ada Tidak Penjelasan
Ada
VE1. Menempatkan kepentingan √ Perawat menyetujui
pasien dan masyarakat di tengah- keinginan pasien yang lebih
tengah pemberian pelayanan memilih pengobatan herbal
kesehatan interprofessional dan karena berpikir bahwa
program serta kebijakan kesehatan pasien berhak menentukan
masyarakat, dengan tujuan yang terbaik untuk dirinya
mempromosikan kesehatan dan sendiri.
kesetaraan kesehatan di seluruh
rentang kehidupan.
VE2. Menghormati martabat dan √ Perawat menghargai
privasi pasien sambil menjaga martabat pasien yang lebih
kerahasiaan dalam pemberian memilih pengobatan herbal.
perawatan berbasis tim.
VE3. Merangkul keragaman budaya √ Perawat menerima
dan perbedaan individu yang menjadi perbedaan pendapat dan
ciri pasien, populasi, dan tim keragaman budaya dari
kesehatan. pasien yang lebih percaya
dengan pengobatan herbal.
VE4. Menghormati budaya, nilai, √ Perawat tidak menghormati
peran/tanggung jawab, dan keahlian peran/tanggung jawab
yang unik dari profesi kesehatan lain profesi Kesehatan lain
dan dampak faktor-faktor ini terhadap (dokter) karena mengambil
kesehatan. keputusan sepihak tanpa
melibatkan persetujuan
3
dokter.
VE5. Bekerja sama dengan mereka √ Tidak terjalin kerja sama
yang menerima perawatan, mereka karena pasien sebagai orang
yang memberikan perawatan, dan yang menerima perawatan
orang lain yang berkontribusi atau menolak pelayanan
mendukung pemberian program Kesehatan yang diberikan.
pencegahan dan layanan kesehatan.
VE6. Mengembangkan hubungan √ Tidak terdapat hubungan
saling percaya dengan pasien, saling percaya, karena
keluarga, dan anggota tim lainnya pasien meragukan Tindakan
(CIHC, 2010). operasi oleh dokter dan
pasien tidak memberi tahu
langsung kepada dokter.
VE7. Menunjukkan standar tinggi √ Tidak terdapat pada skenario
perilaku etis dan kualitas perawatan
sebagai kontribusi bagi perawatan
berbasis tim.
VE8. Mengelola dilema etika khusus √ Tidak terdapat pada skenario
untuk situasi perawatan
interprofesional yang berpusat pada
pasien/masyarakat.
VE9. Bertindak dengan kejujuran dan √ Tidak terdapat pada skenario
integritas dalam hubungan dengan
pasien, keluarga, komunitas, dan
anggota tim lainnya.
VE10. Mempertahankan kompetensi √ Karena perawat melakukan
dalam profesinya sendiri sesuai kompetensi di luar ruang
dengan ruang lingkup praktik. lingkup praktiknya, yaitu
mengambil keputusan
sepihak untuk memulangkan
4
pasien.
Kesimpulan :
6
dan interprofesional berkelanjutan
untuk meningkatkan kinerja dan
kolaborasi tim.
RR9. Menggunakan kemampuan unik √ Tidak terdapat pada skenario
dan saling melengkapi dari semua
anggota tim untuk mengoptimalkan
kesehatan dan perawatan pasien.
RR10. Menjelaskan bagaimana √ Tidak terdapat pada skenario
profesional di bidang kesehatan dan
bidang lain dapat berkolaborasi dan
mengintegrasikan perawatan klinis
dan intervensi kesehatan masyarakat
untuk mengoptimalkan kesehatan
masyarakat.
Kesimpulan :
7
Komunikasi Interprofesional
Berkomunikasi dengan pasien, keluarga, masyarakat, dan profesional di bidang
kesehatan dan bidang lain secara responsif dan bertanggung jawab yang
mendukung pendekatan tim untuk promosi dan pemeliharaan kesehatan serta
pencegahan dan pengobatan penyakit.
Kesimpulan :
- Dokter telah memberitahu pasien dengan baik bahwa pasien perlu melakukan
Tindakan operasi
- Perawat telah menggunakan Bahasa yang sopan terhadap pasien
- Tidak ada komunikasi yang baik antara dokter dan perawat karena perawat
tidak berkomunikasi dan meminta persetujuan dokter sebelum memulangkan
pasien.
-
9
Tim & Kerja Sama Tim
Menerapkan nilai-nilai membangun-hubungan dan prinsip-prinsip
dinamika tim untuk bekerja secara efektif dengan peran tim yang
berbeda untuk merencanakan, memberikan, dan mengevaluasi
pelayanan yang berpusat pada pasien/masyarakat serta program dan
kebijakan kesehatan masyarakat yang aman, tepat waktu, efisien,
efektif, dan adil.
10
TT6. Melibatkan diri sendiri dan orang lain √ Tidak terdapat karena
untuk secara konstruktif mengelola perawat tidak melibatkan
ketidaksepakatan tentang nilai-nilai, peran, dokter secara konstruktif
tujuan, dan tindakan yang muncul di antara dalam mengelola
kesehatan dan profesional lainnya dan ketidaksepakatan yang terjadi
dengan pasien, keluarga, dan anggota dengan pasien.
masyarakat.
TT7. Berbagi akuntabilitas dengan profesi √ Perawat tidak mendiskusikan
lain, pasien, dan komunitas untuk hasil kepada dokter mengenai
yang relevan dengan pencegahan dan keputusan yang diambil
perawatan kesehatan pasien.
TT8. Merefleksikan kinerja individu √ Tidak terdapat pada skenario
dan tim untuk meningkatkan kinerja
TT9. Menggunakan perbaikan proses untuk √ Tidak terdapat pada skenario
meningkatkan efektivitas kerja tim
interprofesional dan layanan, program, serta
kebijakan berbasis tim.
TT10. Menggunakan bukti yang ada untuk √ Tidak terdapat pada skenario
menginformasikan kerja tim yang efektif dan
praktik berbasis tim.
TT11. Bekerja secara efektif baik dalam tim √ Tidak terdapat pada skenario
sendiri maupun tim yang berbeda di
berbagai tempat layanan kesehatan.
Kesimpulan :
11
3. Perspektif Islam (berdasarkan Al-Quran dan Sunnah)
Pada skenario tersebut perempuan berusia 23 datang ke poli RS untuk
mengkonsultasikan penyakitnya artinya si perempuan tersebut telah
berikhtiar dengan datang ke Poli RS tersebut.
ت َولَ ُك ْم مَّا َك َس ْب ُت ْم ۚ َواَل ُتسْ ـَٔلُ ْو َن َعمَّا َكا ُن ْوا َيعْ َملُ ْو َن ْ َك اُم ٌَّة َق ْد َخل
ْ ت ۚ لَ َها َما َك َس َب َ ت ِْل
Artinya :
Itulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan
dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta
(pertanggungjawaban) tentang apa yang dahulu mereka kerjakan.
Tafsir :
Apa yang telah mereka usahakan berupa keyakinan yang tulus bagimu
apa yang telah kamu usahakan dengan mengikuti hawa nafsumu,mereka
tidak ditanya tentang apa yang kamu lakukan dan kamu tidak akan
diminta (pertanggungjawaban) tentang apa yang dahulu mereka
kerjakan.1
Artinya :
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya
bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah
Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila
12
Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang
dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
13
DAFTAR PUSTAKA
14