Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL DISKUSI

PROBLEM BASED LEARNING

Modul Interprofessional Education (IPE)

Tutor :

dr. Nurfachanti Fattah, M.Kes.

Kelompok 8A

Wahyuni Safitri 11020220012


Fatimah Zahra SR. 11020220037
Putri Amalia Salsabila Burhan 11020220053
Adiba Shakila Najma 11020220083
Vina Fitria 11020220090
Naura Fatimah 11020220095
Sitti Rahmah 11020220098
Widya Hernita Herman 11020220126
Novi Amalia Maharani (Keperawatan) 14220220028
Nur Rezky Qamariyah (Keperawatan) 14220220029

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISII
KATA PENGANTAR..................................................................................III
Skenario 4...................................................................................................1
A. Kata Sulit..........................................................................................2
B. Kalimat Kunci...................................................................................2
C. Pertanyaan.........................................................................................2
D. Jawaban..............................................................................................2
1.Rumusan Masalah.……………………………………………………..2
2.Analisis Interprofessional Education Collaboration………….….3
3.Perspektif Islam (berdasarkanAlQuran dan Sunnah)……....…..12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................14

II
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita


ucapkan. Atas karunia- Nya berupa nikmat iman dan kesehatan ini
akhirnya penyusun bisa menyelesaikan laporan ini. Tidak lupa
shawalat serta salam tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah
SAW yang syafaatnya akan kita nantikan kelak.

Dengan rasa syukur, penyusun mengucapkan terima kasih kepada


tutor kami dr. Nurfachanti Fattah, M.Kes yang telah membimbing
dan mengarahkan kami sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini. Laporan ini bertujuan untuk memperluas wawasan
mengenai kesulitan belajar berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber.

Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari
kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun
penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi
acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan


bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Makassar , 1 Oktober 2022

III
Kelompok 8A

IV
Skenario 4
“Memilih Herbal”

Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke Poli RS dengan keluhan


benjolan pada payudara sejak 3 bulan yang lalu. Dari hasil pemeriksaan,
dokter menyarankan agar dilakukan operasi pengangkatan benjolan
tersebut. Pasien hanya pasrah dan tampak cemas dengan rencana
operasi yang akan dijalaninya. Pada saat dokter meninggalkan ruangan,
pasien memberi tahu perawat bahwa pihak keluarga pasien tidak
menyetujui tindakan operasi tersebut. Pasien berpendapat bahwa ia akan
lebih baik bila berkumpul dengan keluarganya dan menjalani pengobatan
herbal. Perawat tampak bingung dengan penyataan pasien tapi akhirnya
membiarkan pasien pulang tanpa menunggu persetujuan dokter.

1
A. Kata Sulit : -

B. Kalimat Kunci :
1. Perempuan (23 tahun) dengan keluhan benjolan pada payudara
sejak 3 bulan terakhir.
2. Dokter menyarankan operasi pengangkatan benjolan.
3. Pasien cemas dengan rencana operasi.
4. Pihak keluarga tidak menyetujui Tindakan operasi.
5. Pasien berpendapat bahwa ia akan lebih baik bila berkumpul
dengan keluarganya dan menjalani pengobatan herbal.
6. Perawat membiarkan pasien pulang tanpa persetujuan dokter.
7. Perawat tersebut berpikir bahwa pasien berhak menentukan yang
terbaik untuk dirinya sendiri.

C. Pertanyaan
1. Rumuskanlah permasalahan yang ada pada scenario
2. Lakukanlah analisis berdasarkan kompetensi inti Interprofessional
Education-Collaboration yang sesuai dengan kasus di atas.
3. Bagaimana jika kasus tersebut di atas dilihat dalam perspektif Islam
(berdasarkan Al-Quran dan Sunnah)

D. Jawaban
1. Rumusan Masalah :
- Perbedaan pendapat : Pihak keluarga lebih memilih pengobatan
herbal dibanding tindakan operasi.
- Perawat menyetujui pasien untuk pulang tanpa persetujuan
dokter.
- Perawat berpikir bahwa pasien berhak menentukan pilihannya
sendiri.

2
2. Analisis Interprofessional Education-Collaboration.

Nilai-nilai/Etika
Bekerja dengan individu dari profesi lain untuk menjaga iklim saling
menghormati dan nilai- nilai bersama.
Sub-kompetensi Ada Tidak Penjelasan
Ada
VE1. Menempatkan kepentingan √ Perawat menyetujui
pasien dan masyarakat di tengah- keinginan pasien yang lebih
tengah pemberian pelayanan memilih pengobatan herbal
kesehatan interprofessional dan karena berpikir bahwa
program serta kebijakan kesehatan pasien berhak menentukan
masyarakat, dengan tujuan yang terbaik untuk dirinya
mempromosikan kesehatan dan sendiri.
kesetaraan kesehatan di seluruh
rentang kehidupan.
VE2. Menghormati martabat dan √ Perawat menghargai
privasi pasien sambil menjaga martabat pasien yang lebih
kerahasiaan dalam pemberian memilih pengobatan herbal.
perawatan berbasis tim.
VE3. Merangkul keragaman budaya √ Perawat menerima
dan perbedaan individu yang menjadi perbedaan pendapat dan
ciri pasien, populasi, dan tim keragaman budaya dari
kesehatan. pasien yang lebih percaya
dengan pengobatan herbal.
VE4. Menghormati budaya, nilai, √ Perawat tidak menghormati
peran/tanggung jawab, dan keahlian peran/tanggung jawab
yang unik dari profesi kesehatan lain profesi Kesehatan lain
dan dampak faktor-faktor ini terhadap (dokter) karena mengambil
kesehatan. keputusan sepihak tanpa
melibatkan persetujuan
3
dokter.
VE5. Bekerja sama dengan mereka √ Tidak terjalin kerja sama
yang menerima perawatan, mereka karena pasien sebagai orang
yang memberikan perawatan, dan yang menerima perawatan
orang lain yang berkontribusi atau menolak pelayanan
mendukung pemberian program Kesehatan yang diberikan.
pencegahan dan layanan kesehatan.
VE6. Mengembangkan hubungan √ Tidak terdapat hubungan
saling percaya dengan pasien, saling percaya, karena
keluarga, dan anggota tim lainnya pasien meragukan Tindakan
(CIHC, 2010). operasi oleh dokter dan
pasien tidak memberi tahu
langsung kepada dokter.
VE7. Menunjukkan standar tinggi √ Tidak terdapat pada skenario
perilaku etis dan kualitas perawatan
sebagai kontribusi bagi perawatan
berbasis tim.
VE8. Mengelola dilema etika khusus √ Tidak terdapat pada skenario
untuk situasi perawatan
interprofesional yang berpusat pada
pasien/masyarakat.
VE9. Bertindak dengan kejujuran dan √ Tidak terdapat pada skenario
integritas dalam hubungan dengan
pasien, keluarga, komunitas, dan
anggota tim lainnya.
VE10. Mempertahankan kompetensi √ Karena perawat melakukan
dalam profesinya sendiri sesuai kompetensi di luar ruang
dengan ruang lingkup praktik. lingkup praktiknya, yaitu
mengambil keputusan
sepihak untuk memulangkan

4
pasien.

Kesimpulan :

- Perawat menghormati keputusan pasien yang ingin pulang


karena lebih memilih menjalani pengobatan herbal.
- Dari nilai-nilai etika dapat kita simpulkan, profesi dari ahli
Kesehatan ini dapat saling mengormati dan bertanggung jawab
terhadap pihak lain dan pasien.
- Dokter telah melakukan tugasnya dengan baik yaitu memeriksa
pasien dan telah menyarankan pasien untuk melakukan
operasi.

Peran dan tanggung jawab


Menggunakan pengetahuan tentang peranan seseorang dan profesi
lain untuk menilai dan menangani kebutuhan perawatan kesehatan
pasien dengan tepat dan untuk mempromosikan dan meningkatkan
kesehatan masyarakat.

Sub-kompetensi Ada Tidak Penjelasan


Ada
RR1. Mengomunikasikan peran dan √ Tidak ada, karena di dalam
tanggung jawab secara jelas kepada kasus tersebut tidak adanya
pasien, keluarga, anggota masyarakat, komunikasi antara perawat
dan profesional lainnya. dan dokter.
RR2. Menyadari keterbatasan akan √ Tidak terdapat pada skenario
keterampilan, pengetahuan, dan
kemampuan diri sendiri.
RR3. Melibatkan beragam profesi yang √ Tidak terdapat pada skenario
melengkapi keahlian dirinya, serta
5
sumber daya terkait untuk
mengembangkan strategi demi
memenuhi kebutuhan kesehatan dan
perawatan khusus pada pasien dan
masyarakat.
RR4. Menjelaskan peran dan tanggung √ Tidak terdapat pada skenario
jawab penyedia layanan kesehatan
lain dan bagaimana tim bekerja sama
untuk memberikan perawatan,
meningkatkan kesehatan, dan
mencegah penyakit.
RR5. Menggunakan seluruh cakupan √ Tidak terdapat pada skenario
pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan profesional dari bidang
kesehatan dan bidang lain untuk
memberikan perawatan yang aman,
tepat waktu, efisien, efektif, dan adil.
RR6. Berkomunikasi dengan anggota √ Tidak ada, karena tidak
tim untuk memperjelas tanggung terjalin komunikasi untuk
jawab setiap anggota dalam memperjelas tanggung
melaksanakan komponen rencana jawab setiap anggota tim,
perawatan atau intervensi kesehatan dalam hal ini yaitu antara
masyarakat. perawat dan dokter.
RR7. Menjalin hubungan yang saling √ tidak terdapat pada skenario.
bergantung dengan profesi lain di
dalam dan di luar sistem kesehatan
untuk meningkatkan perawatan dan
pembelajaran lanjutan.
RR8. Terlibat dalam √ Tidak terdapat pada skenario
pengembangan profesional

6
dan interprofesional berkelanjutan
untuk meningkatkan kinerja dan
kolaborasi tim.
RR9. Menggunakan kemampuan unik √ Tidak terdapat pada skenario
dan saling melengkapi dari semua
anggota tim untuk mengoptimalkan
kesehatan dan perawatan pasien.
RR10. Menjelaskan bagaimana √ Tidak terdapat pada skenario
profesional di bidang kesehatan dan
bidang lain dapat berkolaborasi dan
mengintegrasikan perawatan klinis
dan intervensi kesehatan masyarakat
untuk mengoptimalkan kesehatan
masyarakat.

Kesimpulan :

- Dari diagnosis pasien yang terdapat benjolan pada payudara dan


belum menikah yang mana dapat menimbulkan stigma sosial,
namun dokter dan perawat secara professional tetap
melaksanakan tanggung jawabnya tanpa memikirkan stigma
pasien.

7
Komunikasi Interprofesional
Berkomunikasi dengan pasien, keluarga, masyarakat, dan profesional di bidang
kesehatan dan bidang lain secara responsif dan bertanggung jawab yang
mendukung pendekatan tim untuk promosi dan pemeliharaan kesehatan serta
pencegahan dan pengobatan penyakit.

Sub-kompetensi Ada Tidak Penjelasan


Ada
CC1. Memilih sarana dan teknik komunikasi √ Tidak terdapat pada skenario
yang efektif, termasuk sistem informasi dan
teknologi komunikasi, untuk memfasilitasi
diskusi dan interaksi yang meningkatkan
fungsi tim.
CC2. Mengomunikasikan informasi dengan √ Ada, yaitu dokter telah
pasien, keluarga, anggota masyarakat, dan memberikan informasi ke
anggota tim kesehatan dalam bentuk yang pasien tentang penyakitnya
dapat dimengerti, hindari terminologi dengan jelas dan dapat
khusus disiplin ilmu jika memungkinkan. dimengerti.
CC3. Mengungkapkan pengetahuan dan √ Tidak ada karena
pendapat kepada anggota tim yang terlibat pemahaman terkait
dalam perawatan pasien dan peningkatan keputusan perawatan tidak
kesehatan masyarakat dengan percaya terpenuhi, di mana perawat
diri, jelas, rasa hormat, bekerja untuk mengambil keputusan untuk
memastikan pemahaman yang sama memulangkan pasien secara
tentang informasi, pengobatan, keputusan sepihak tanpa melibatkan
perawatan, serta program dan kebijakan dokter.
kesehatan masyarakat.
CC4. Mendengarkan secara aktif, √ Tidak ada karena tidak terjalin
mendorong munculnya ide dan pendapat komunikasi antara pasien dan
anggota tim lainnya. dokter. Sehingga anggota tim
lain, dalam hal ini dokter, tidak
terdorong untuk
mengeluarkan pendapat.
8
CC5. Memberikan umpan balik yang tepat √ Tidak terdapat pada
waktu, sensitif, dan instruktif kepada orang skenario.
lain tentang kinerja mereka di tim,
menanggapi dengan hormat sebagai
anggota tim untuk umpan balik dari orang
lain.
CC6. Menggunakan bahasa yang sopan √ Ada karena dokter dan
yang sesuai untuk situasi sulit tertentu, perawat telah berkomunikasi
percakapan penting, atau konflik. kepada pasien secara sopan
dan baik.
CC7. Mengenali bagaimana keunikan √ Tidak terdapat pada skenario
profesi (tingkat pengalaman, keahlian,
budaya, kekuasaan, dan hierarki dalam
tim kesehatan) berkontribusi pada
komunikasi yang efektif, resolusi konflik,
dan hubungan kerja interprofesional yang
positif.
(University of Toronto, 2008).
CC8. Mengomunikasikan pentingnya kerja √ Tidak terdapat pada scenario.
tim dalam perawatan yang berpusat pada
pasien dan program serta kebijakan
kesehatan masyarakat.

Kesimpulan :

- Dokter telah memberitahu pasien dengan baik bahwa pasien perlu melakukan
Tindakan operasi
- Perawat telah menggunakan Bahasa yang sopan terhadap pasien
- Tidak ada komunikasi yang baik antara dokter dan perawat karena perawat
tidak berkomunikasi dan meminta persetujuan dokter sebelum memulangkan
pasien.
-

9
Tim & Kerja Sama Tim
Menerapkan nilai-nilai membangun-hubungan dan prinsip-prinsip
dinamika tim untuk bekerja secara efektif dengan peran tim yang
berbeda untuk merencanakan, memberikan, dan mengevaluasi
pelayanan yang berpusat pada pasien/masyarakat serta program dan
kebijakan kesehatan masyarakat yang aman, tepat waktu, efisien,
efektif, dan adil.

Sub-kompetensi Ada Tidak Penjelasan


Ada
TT1. Menjelaskan proses pengembangan √ Tidak terdapat pada skenario
tim dan peran serta praktik tim yang
efektif.
TT2. Mengembangkan konsensus tentang √ Tidak terdapat pada skenario
prinsip-prinsip etika untuk memandu semua
aspek kerja tim.
TT3. Melibatkan tenaga kesehatan dan √ Tidak melibatkan tenaga
profesional lainnya dalam pemecahan kesehatan dalam pemecahan
masalah yang berpusat pada pasien dan masalah karena perawat
berfokus pada populasi. mengambil keputusan sendiri
tanpa persetujuan dari dokter
TT4. Mengintegrasikan pengetahuan dan √ Tidak terjadi penyatuan
pengalaman kesehatan dan profesi lain pengetahuan dan pemahaman
untuk menginformasikan keputusan antara perawat dan dokter
kesehatan dan perawatan, sambil sebelum menginformasikan
menghormati nilai dan prioritas/preferensi keputusan perawatan kepada
pasien dan komunitas untuk perawatan. pasien.
TT5. Menerapkan praktik kepemimpinan √ Tidak terdapat pada scenario.
yang mendukung praktik kolaboratif dan
efektivitas tim.

10
TT6. Melibatkan diri sendiri dan orang lain √ Tidak terdapat karena
untuk secara konstruktif mengelola perawat tidak melibatkan
ketidaksepakatan tentang nilai-nilai, peran, dokter secara konstruktif
tujuan, dan tindakan yang muncul di antara dalam mengelola
kesehatan dan profesional lainnya dan ketidaksepakatan yang terjadi
dengan pasien, keluarga, dan anggota dengan pasien.
masyarakat.
TT7. Berbagi akuntabilitas dengan profesi √ Perawat tidak mendiskusikan
lain, pasien, dan komunitas untuk hasil kepada dokter mengenai
yang relevan dengan pencegahan dan keputusan yang diambil
perawatan kesehatan pasien.
TT8. Merefleksikan kinerja individu √ Tidak terdapat pada skenario
dan tim untuk meningkatkan kinerja
TT9. Menggunakan perbaikan proses untuk √ Tidak terdapat pada skenario
meningkatkan efektivitas kerja tim
interprofesional dan layanan, program, serta
kebijakan berbasis tim.
TT10. Menggunakan bukti yang ada untuk √ Tidak terdapat pada skenario
menginformasikan kerja tim yang efektif dan
praktik berbasis tim.
TT11. Bekerja secara efektif baik dalam tim √ Tidak terdapat pada skenario
sendiri maupun tim yang berbeda di
berbagai tempat layanan kesehatan.
Kesimpulan :

- Pasien dan keluarga sepakat untuk lebih memilih pengobatan


secara herbal.
- Perawat menyetujui keinginan pasien untuk memilih
pengobatan herbal karena perawat berpikir pasien baerhak
menentukan pilihan terbaik bagi dirinya.
- Dokter dan perawat tidak melakukan kerja sama yang baik.

11
3. Perspektif Islam (berdasarkan Al-Quran dan Sunnah)
Pada skenario tersebut perempuan berusia 23 datang ke poli RS untuk
mengkonsultasikan penyakitnya artinya si perempuan tersebut telah
berikhtiar dengan datang ke Poli RS tersebut.

- Qs. Al Baqarah ayat 134

‫ت َولَ ُك ْم مَّا َك َس ْب ُت ْم ۚ َواَل ُتسْ ـَٔلُ ْو َن َعمَّا َكا ُن ْوا َيعْ َملُ ْو َن‬ ْ َ‫ك اُم ٌَّة َق ْد َخل‬
ْ ‫ت ۚ لَ َها َما َك َس َب‬ َ ‫ت ِْل‬

Artinya :

Itulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan
dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta
(pertanggungjawaban) tentang apa yang dahulu mereka kerjakan.

Tafsir :

Apa yang telah mereka usahakan berupa keyakinan yang tulus bagimu
apa yang telah kamu usahakan dengan mengikuti hawa nafsumu,mereka
tidak ditanya tentang apa yang kamu lakukan dan kamu tidak akan
diminta (pertanggungjawaban) tentang apa yang dahulu mereka
kerjakan.1

- QS. Ar-rad ayat 11


‫ظ ْو َن ٗه مِنْ اَ ْم ِر هّٰللا ِ ۗ اِنَّ هّٰللا َ اَل ُي َغ ِّي ُر َما ِب َق ْو ٍم َح ٰ ّتى ي َُغ ِّير ُْوا‬
ُ ‫ْن َي َد ْي ِـه َومِنْ َخ ْلفِهٖ َيحْ َف‬ ۢ ٌ ‫لَ ٗه ُم َع ِّق ٰب‬
ِ ‫ت مِّنْ َبي‬
‫َما ِبا َ ْنفُسِ ِه ْم  َۗ و ِا َذ ۤا اَ َرا َد هّٰللا ُ ِب َق ْو ٍم س ُْٓوءًا َفاَل َم َر َّد َل ٗه  َۚ و َما لَ ُه ْم مِّنْ ُد ْونِهٖ مِنْ َّوا ٍل‬

Artinya :
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya
bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah
Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila

12
Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang
dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan


Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) :

Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- mempunyai malaikat-malaikat yang


datang kepada manusia silih berganti, sebagian dari mereka datang di
waktu malam, sebagian dari mereka datang di waktu siang, menjaga
manusia dengan perintah Allah dari beberapa takdir yang memang Allah
tuliskan akan dicegah darinya, mencatat segala perkataan dan perbuatan
manusia. Allah tidak merubah keadaan satu kaum, dari keadaan yang
baik kepada keadaan buruk yang tidak mereka sukai, hingga mereka
sendiri yang merubah apa yang mereka dapati dari keadaan syukur
(menjadi keadaan kufur). Bila Allah hendak membinasakan suatu kaum,
maka tidak ada yang dapat mencegah kehendak-Nya. Dan kalian -wahai
manusia- tidak memiliki penolong yang mengurusi urusan kalian, yang
kalian bisa berlindung kepadanya untuk menepis malapetaka yang
menimpa kalian.2

13
DAFTAR PUSTAKA

1. Artikel Tafsir Web. https://tafsirweb.com/574-surat-al-baqarah-ayat-


132.html
2. Artikel Tafsir Web. https://tafsirweb.com/3971-surat-ar-rad-ayat-
11.html

14

Anda mungkin juga menyukai