Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

(Teori Caring Menurut Para Ahli)

OLEH:
DEWI AMELIA FITRI
(14220220010)
KELAS C1

PROGRAM STUDI ILMU KEPRAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022-2023
PENGERTIAN CARING
Secara bahasa istilah caring diartikan sebagai tindakan kepedulian. Pada umumnya
caring diartikan sebagai suatu bentuk kemampuan dalam berdedikasi kepada orang
lain, mengawasi dengan waspada, serta perasaan empati, mencintai atau menyayangi
terhadap orang lain. Komunikasi caring sangat dibutuhkan untuk mempercepat
kesembuhan pasien. Bukan hanya pengobatan fisik yang hanya dibutuhkan oleh
pasien, namun pendekatan dan penguatan secara psikologis juga hal yang sangat
penting untuk menunjang kesembuhan pasien.

ILMUAN YANG BERPENDAPAT TENTANG TEORI CARING :

1. Jean Watson (1979)

Dalam teorinya yang terkenal, Watson mempertegas bahwasanya caring merupakan


suatu jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima
asuhan keperawatan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia,
dengan demikian dapat mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh..

2. Griffin (1983)

Konsep caring dibagi ke dalam dua domain utama. Salah satu konsep caring ini
berkenaan dengan sikap dan emosi perawat, sementara konsep caring yang lain
berfokus pada aktivitas yang dilakukan perawat saat melaksanakan fungsi
keperawatannya.

Griffin menggambarkan caring sebagai suatu proses interpersonal esensial yang


mengharuskan seorang perawat untuk melakukan aktivitas peran yang spesifik dengan
cara menyampaikan ekspresi emosi-emosi tertentu kepada resepien. Aktivitas tersebut
diantaranya, membantu, menolong, dan melayani orang yang mempunyai kebutuhan
khusus. Dan proses ini dipengaruhi oleh hubungan antara perawat dengan pasien
3. Leininger (1984)

Caring merupakan kenyamanan, kasih sayang, kepedulian, perilaku koping, empati,


dukungan dan kepercayaan. Tujuan caring sendiri untuk memperbaiki dan
meningkatkan kondisi manusia dengan menekan aktivitas yang sehat dan mudah pada
individu yang disetujui bersama.

KELEBIHAN SERTA KEKURANGAN DARI TEORI JEAN WATSON

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI WATSON

Kelebihan dari teori ini adalah, penilaian terhadap perubahan yang terjadi, mudah untuk
dilakukan. Karena hanya berdasarkan pada perubahan yang dapat diamati saja.

Kekurangan dari teori ini adalah, dalam teori Watson ini mental peserta didik cenderung
diabaikan atau tidak diperhitungkan sama sekali. Sehingga pencapaian dari pembelajaran ini
tidak mencakup aspek mental dari peserta didik.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI TRANSCULTURAL DARI LEININGER

1. Teori ini bersifat komprehensif dan holistik yang dapat memberikan pengetahuan kepada
perawat dalam pemberian asuhan dengan latar belakang budaya yang berbeda. 2. Teori ini sangat
berguna pada setiap kondisi perawatan untuk memaksimalkan pelaksanaan model-model teori
lainnya (teori Orem, King, Roy, dll). 3. Penggunakan teori ini dapat mengatasi hambatan faktor
budaya yang akan berdampak terhadap pasien, staf keperawatan dan terhadap rumah sakit. 4.
Penggunanan teori transcultural dapat membantu perawat untuk membuat keputusan yang
kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan. 5. Teori ini banyak digunakan sebagai acuan
dalam penelitian dan pengembangan praktek keperawatan.

Kelemahan 1. Teori transcultural bersifat sangat luas sehingga tidak bisa berdiri sendiri dan
hanya digunakan sebagai pendamping dari berbagai macam konseptual model lainnya. 2. Teori
transcultural ini tidak mempunyai intervensi spesifik dalam mengatasi masalah keperawatan
sehingga perlu dipadukan dengan model teori lainnya.

Anda mungkin juga menyukai