KONSEP CARING
Pengertian ‘caring’
Referensi :
Muhlisin, Abi; Ichsan, Burhannudin.Aplikasi Model Konseptual Caring dari Jean Watson dalam
Asuhan Keperawatan. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol 1 No.3 September
2008 ; 147-150
Deskripsikan caring yang telah anda terapkan di keluarga, STIK Muhammadiyah serta
yang ditemukan di diri perawat selama ini
Caring yang di terapkan pada keluarga seperti mendengarkan dan menghadirkan diri pada
saat anak menceritakan pengalamannya ataupun pada saat anak sedang mengeluhkan akan
masalah yang di hadapinya. Penerapan caring yang dapat di terapkan di lingkungan Institusi
yaitu dengan mendengarkan dan menghargai ketika dosen menjelaskan ataupun menghargai ke
sesama teman pada diskusi kelompok pada saat menyampaikan opini serta rasa caring pada diri
sendiri yaitu menjaga kesehatan dan melaksanakan ibadah secara rutin merupakan salah satu
caring pada diri sendiri secara spiritual.
2. ETIK KEPERAWATAN
a. Artikel
JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang perawat bersama 23 orang lain
karena diduga menjual obat terapi pasien Covid-19 di atas harga eceran tertinggi (HET).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, modus perawat
adalah dengan mengumpulkan obat dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia. "Modus
perawat yang bermain, dia mengambil obat pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Ada
pasien yang meninggal dunia obatnya dikumpulkan, nanti kalau udah terkumpul dia
mainkan harganya," kata Yusri di Jakarta, Rabu (4/8/2021). Baca juga: Menurut Polisi,
Kasus Warga Bekasi yang NIK-nya Dipakai WNA karena Salah Input Angka Yusri
menjelaskan, perawat ini tergabung dalam sindikat penjualan obat Covid-19 di atas HET
bersama 23 pelaku lainnya. Namun, Yusri tak dapat menjelaskan identitas perawat tersebut
karena khawatir dapat menggangu kinerja tenaga kesehatan lain di masa pandemi Covid-19.
"Tapi mohon maaf kami tidak bisa menyampaikan (identitas). Jangan membuat mereka
down, semua perawat dan dokter merupakan pahlawan pahlawan kami," kata Yusri.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Sebelumnya,
Polda Metro Jaya menangkap 24 orang karena diduga menjual obat terapi bagi Covid-19 di
atas HET yang dipasarkan di Jakarta dan sekitarnya. Modus lain para pelaku adalah membeli
obat di apotek untuk ditimbun guna mendapatkan harga yang tinggi. "Kita ketahui
masyarakat membutuhkan obat terapi Covid-19, tapi ternyata banyak penjahat dengan
menaikkan HET. Dari sini kami mengamankan ada 24 orang, termasuk satu perawat," ujar
Yusri. Baca juga: Pungli Bansos Tunai di Depok, Warga Cimanggis Mengaku Diancam
Dipersulit oleh Ketua RT Yusri tak menampik, di tengah pandemi Covid-19, banyak orang
yang mencari keuntungan dengan melakukan berbagai cara. "Karena kita ketahui bahwa
obat, tabung oksigen itu dibutuhkan oleh masyarakat. Kepada mereka (pelaku) semua, kami
kenakan Undang-Undang Nomor 8 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang
Kesehatan, ancaman 10 tahun penjara," kata Yusri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Perawat Ambil Obat Milik
Pasien Covid-19 yang Meninggal, Jual Harga Lebih Mahal", Klik untuk baca:
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/04/19475131/oknum-perawat-ambil-obat-
milik-pasien-covid-19-yang-meninggal-jual-harga.
Penulis : Muhammad Isa Bustomi
Editor : Sandro Gatra
b. Pembahasan
Kode etik adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman
perilaku dan menjadi kerangka kerja membuat keputusan. Kode etik adalah sistem norma,
nilai, aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benra apa yang baik,
serta apa yang tidak benar dan apa yang tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan
perbuatan apa yang benar dan perbuatan apa yang salah. Kode Etik Keperawatan adalah
standar perilaku yang mengatur tata perilaku seorang perawat. Kode Etik Keperawatan di
keluarkan oleh DPP PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) tahun 2000.
Pada kasus ini permasalahan etik keperawatan yang terjadi adalah oknum perawat
mengambil Obat pasien Covid-19 yang meninggal dan menjualnya kembali. Prinsip etik
yang berkaitan dengan permasalah diatas adalah Beneficence (Berbuat Baik). Prinsip ini
menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik dengan begitu dapat mencegah kesalahan
atau kejahatan. Setiap langkah perbuatan dan tindakan yang dilakukan oleh perawat pada
pasien harus untuk kepentingan terbaik pada pasien. Semata mata mata hanya untuk
kebaikan pasien.