Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIPARAY DTP
Jalan Raya Laswi No. 819 Desa Manggungharja Kecamatan Ciparay 40381
Telp. (022) 85966162 Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat
Email : pkmciparay_bandungkab@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIPARAY DTP


NOMOR : P/440/067/SK/CPY/I/2019

TENTANG
PEMBERIAN ANESTESI DAN SEDASI DI PUSKESMAS CIPARAY DTP

KEPALA PUSKESMAS CIPARAY DTP,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan pelayanan anestesi yang


bermutu maka harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang kompeten;
b. bahwa tenaga yang melakukan anestesi dan sedasi harus
mengetahui dan mengerti tatacara pemberian anestesi dan
sedasi yang baik;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan huruf
b, maka perlu ditetapkan kebijakan pemberian anestesi
dan sedasi di Puskesmas Ciparay DTP melalui surat
keputusan;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah
Sakit;

-1-
MEMUTUSKAN . . .

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIPARAY DTP TENTANG


PEMBERIAN ANESTESI DAN SEDASI DI PUSKESMAS
CIPARAY DTP.
KESATU : Kebijakan pemberian anestesi dan sedasi di Puskesmas

Ciparay DTP adalah sebagai berikut :


1. Puskesmas harus menyediakan pelayanan anestesi lokal,
sedasi dan pembedahan minor untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
2. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu oleh
prosedur yang baku dan dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang berwenang yaitu dokter umum dan dokter gigi yang
memiliki SIP, atau paramedis yang kompeten dan telah
medapat kewenangan secara tertulis melalui pendelegasian
wewenang.
3. Jenis anestesi yang dilakukan di Puskesmas adalah
anestesi lokal, yaitu teknik memasukkan obat anestesi
melalui topikal dan infiltrasi.
4. Sebelum melakukan anestesi dan sedasi harus dilakukan
informed consent termasuk menjelaskan risiko, manfaat
komplikasi potensial dan alternatif lainnya kepada
pasien/keluarga pasien.
5. Selama pemberian anestesi dan sedasi petugas harus
melakukan monitoring status fisiologi pasien dengan
KEDUA : mengisi form monitoring dan didokumentasikan di dalam
rekam medis.
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan
ditinjau dan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

-2-
Ditetapkan . . .

Ditetapkan di : Ciparay
Pada tanggal : Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS CIPARAY DTP

HERIYANTO

-3-

Anda mungkin juga menyukai