Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIJAKU
Jl. Sukamaju - Pasarkupa Km.01, Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku Kode Pos 42395

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIJAKU


NOMOR : 440/………/SK/PKM-CJK/I/2023

TENTANG
PELAYANAN KEGAWATDARURATAN UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIJAKU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIJAKU,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien di UPTD Puskesmas Rawat Inap Cijaku;
b. bahwa agar pelayanan kegawatdaruratan dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya kebijakan Kepala UPTD Puskesmas Rawat
Inap Cijaku;
c. bahwa Keputusan Nomor :
Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan UPTD Puskesmas Rawat
Inap Cijaku disesuaikan dengan kebijakan yang baru;
d. bahwa sehubungan dengan huruf a, b dan c tersebut di atas perlu
ditetapkan Keputusan Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
UPTD Puskesmas Rawat Inap Cijaku.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2099 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 31 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 34 Tahun 2022 tetang Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan,
Unit Transfusi Darah, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP


CIJAKU TENTANG PELAYANAN KEGAWATDARURATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIJAKU.
Kesatu : Kebijakan Pelayanan Kegawatdaruratan UPTD Puskesmas Rawat
Inap Cijaku sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Keputusan Nomor :
Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan UPTD Puskesmas Rawat Inap
Cijaku disesuaikan dengan kebijakan yang baru.
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cijaku
Pada Tanggal : 4 Januari 2022

KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT


INAP CIJAKU

SUSILO SUPRIYANTO

LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIJAKU
NOMOR : 440/………/SK/PKM-CJK/I/2023
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN KEGAWATDARURATAN UPTD PUSKESMAS RAWAT
INAP CIJAKU.

KEBIJAKAN PELAYANAN KEGAWATDARURATAN


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIJAKU

Kebijakan Umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Pelayanan di unit harus berorientasi kepada mutu pelayanan dan keselamatan pasein.
3. Setiap petugas wajib mempunyai izin sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksankan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3 (Keslamatan
dan Kesehtan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional yang
berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati pasien.
6. Pelayanan UGD dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal
satu bulan sekali.
8. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus
1. Setiap pasien yang datang berobat ke UGD harus mendaftar kebagian registrasi.
2. Pelayanan Gawat Darurat terutama life saving dilaksanakan tanpa membayar uang muka
3. Dalam memberikan pelayanan harus selalu meghormati dak – hak pasien
4. Selain menangani kasus “true emergency” UGD juga melayani kasus “false emergency”.
5. Pada pasien DOA tidak dilakunan resutasi kecuali atas permintaan keluarga.
6. Dokter yang bertugas di UGD harus memiliki sertifikat PPGD/ATLS/ACLS dan BLS yang
masih berlaku.
7. Pada setiap shift jaga, salah satu perawat yang bertugas harus membiliki sertifikast PPGD/ACLS
yang masih berlaku sebagai Penanggungjawab Shift.
8. Obat dan alat kesehatan yang sesuai standar harus selalu tersedia.
9. Memberikan pelayanan Kesehatan pasien Gawat darurat selama 24 jam secara terus menerus dan
berkesinambungan.
Tambahan
1. Kriteri pasien akut dan gawat darurat adalah : Pasien yang tiba – tiba berada dalam keadaan
gawat dan terancam nyawanya atau angota badannya (akan menjadi cacat) bila tidak
mendapatkan pertolongan secepatnya.
2. Setiap pasien yang dating ke UGD dilakukan triage untuk mendapatkan pelayanan yang tepat
dan sesuai kondisi pasien.
3. Triage dialakukan oleh dokter jaga UGD atau perawat penanggungjawab shift.
4. Setiap pasein yang memerlukan pemerikasaan diagnostic/terapi/specimen yang tidak tersedia
di Puskesmas dapat dilakukan rujukan ke Rumah Sakit.
5. Bila terjadi banyak bencana di dalam atau di laur Puskesmas, UGD siap melakukan
penanggulangan bencana.
6. Setiap tindakan medis yang dilakukan hasrus berdasarkan atas permintaan dokter persetujuan
pasien/penanggungjawab pasein.

Kepala
UPTD Puskesmas Rawat Inap Cijaku Cijaku

Susilo Supriyanto, S.IP


NIP. 19690920 199101 1 001

Anda mungkin juga menyukai