Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
SOP

Puskesmas Dr. Rini Pujiastut


Tebas NIP. 19840714 201407 2 001

Pengertian Pasien Dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter / perawat / bidan
memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau terapi
Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah sakit tujuan
dengan cepat dan aman.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Kesehatan yang Tersedia di Puskesmas
Tebas
Referensi Buku Pedoman Teknis Penanggulanagan Krisis Kesehatan Akibat Bencana
Departemen Kesehatan 2007
Alat dan ATK
bahan Rekam Medis
Form Inform Consent

Prosedur 1. Petugas puskesmas menyatakan pasien perlu rujukan


2. Menjelaskan kepada pasien atau keluarga hal-hal sebagai berikut:
a. Diagnosis dan tindakan medis yang diperlukan
b. Alasan untuk merujuk
c. Risiko yang dapat timbul bila rujukan tidak dilakukan
d. Risiko yang dapat timbul selama rujukan dilakukan
e. Waktu yang tepat untuk merujuk dan durasi yang dibutuhkan untuk merujuk
f. Tujuan rujukan
g. Modalitas dan cara transportasi yang digunakan
h. Nama tenaga kesehatan yang akan menemani
i. Jam operasional dan nomer telepon rumah sakit/pusat layanan kesehatan yang
dituju
j. Perkiraan lamanya waktu perawatan
k. Perkiraan biaya dan sistem pembiayaan (termasuk dokumen kelengkapan
untuk Jampersal, Jamkesmas, atau asuransi kesehatan)

3. Meminta persetujuan kepada keluarga pasien untuk dirujuk (informed consent)


4. Petugas mempersiapkan dokumen yang diperlukan
a. Formulir rujukan pasien (minimal berisi identitas, hasil pemeriksaan,
diagnosis kerja, terapi yang telah diberikan, tujuan rujukan, serta nama dan
tanda tangan tenaga kesehatan yang memberi pelayanan)
b. Hasil pemeriksaan penunjang
c. Berkas-berkas lain untuk pembiayaan menggunakan jaminan kesehatan
5. Petugas Puskesmas mempersiapkan kesiapan pasien dan transportasi pasien
6. Petugas menghubungi fasilitas kesehatan rujukan. Bila terdapat indikasi, pasien
dapat dipasang jalur intravena dengan kanul berukuran 16 atau 18.
7. Penatalaksanaan dan pemberian obat-obatan sesuai indikasi segera setelah
berdiskusi dengan tenaga kesehatan di tujuan rujukan. Semua resusitasi,
penanganan kegawatdaruratan dilakukan sebelum memindahkan pasien.
8. Periksa kelengkapan alat dan perlengkapan yang akan digunakan untuk merujuk,
dengan mempertimbangkan juga kemungkinan yang dapat terjadi selama
transportasi.
9. Selalu siap sedia untuk kemungkinan terburuk.
10. Nilai kembali kondisi pasien sebelum merujuk, meliputi: Keadaan umum pasien
dan tanda vital (Nadi, Tekanan darah, Suhu, Pernafasan)
11. Catat dengan jelas semua hasil pemeriksaan berikut nama tenaga kesehatan dan
jam pemeriksaan terakhir
12. Petugas Puskesmas mendampingi dan mengantarkan pasien ke tempat tujuan.

Hal-hal yang - Sebelum melakukan rujukan lakukan stabilisasi kondisi pasien semaksimal
perlu mungkin
- Perubahan kondisi pasien dan obat-obatan yang diberikan selama perjalanan
Diperhatika
n merujuk dicatat di rujukan
- Persiapkan kondisi ambulan
. Unit terkait UGD,maternal, sopir ambulan
Dokumen Rekam medis, rujukan
terkait
Rekaman Historis Perubahan

No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai