Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP CIBEBER
Jl. Raya Cikotok - Plb. Ratu, Kec. Cibeber, Kode Pos 42394
Email : puskesmascibeber@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP CIBEBER
NOMOR: /I/SK/P.VII/2018
TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN GAWAT DARURAT

DI PUSKESMAS RAWAT INAP CIBEBER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP CIBEBER,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas, maka


diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang menyeluruh dan
terintegrasi;
b. bahwa perlu adanya efektifitas dan efisien dalam hal pelayanan di
RGD Puskesmas Rawat Inap Cibeber;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan di butir a dan b maka perlu adanya
penetapan kebijakan dalam bentuk Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Rawat Inap Cibeber
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741 Tahun
2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 701 Tahun
1991 tentang Pedoman Pelayanan Gawat Darurat;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP CIBEBER TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN GAWAT DARURAT DI PUSKESMAS RAWAT INAP
CIBEBER
Kesatu : Kebijakan Pelayanan Gawat Darurat sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cibeber

Pada Tanggal : 5 Januari 2018

KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP CIBEBER,

ERWAN SUSANTO
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : / I/SK/P.VII/2018
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN GAWAT DARURAT

KEBIJAKAN PELAYANAN GAWAT DARURAT


DI PUSKESMAS RAWAT INAP CIBEBER

Kebijakan Umum

1. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.


2. Peralatan di RGD harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Pelayanan di RGD harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
4. Semua petugas RGD wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
6. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.

Kebijakan Khusus

1. Setiap pasien yang datang berobat ke Ruangan Gawat Darurat (RGD) selalu mendaftar ke
bagian registrasi untuk rawat jalan dan mendaftar ke bagian admission untuk rawat inap.
2. Dalam memberikan pelayanan harus selalu menghormati dan melindungi hak-hak pasien.
3. Selain menangani kasus “ true emergency “ RGD juga melayani kasus “ false emergency “.
4. Obat dan alat kesehatan sesuai standar yang berlaku harus selalu tersedia.
5. Seluruh pelayanan RGD wajib berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
6. Memberikan pelayanan kesehatan pasien Gawat Darurat selama 24 jam secara terus –
menerus dan berkesinambungan.
7. Kriteria pasien akut dan gawat darurat adalah :
a. Pasien yang tiba – tiba berada dalam keadaan gawat dan terancam nyawanya atau
anggota badannya (akan menjadi cacat) bila tidak mendapatkan pertolongan
secepatnya.
b. Penanganan pasien tidak akut dan tidak gawat yang datang ke RGD :
Bagi pasien yang tergolong tidak akut dan tidak gawat di RGD di luar jam kerja tetap
diberikan pelayanan sesuai dengan kondisinya, diberikan terapi atau tindakan
pertolongan pertama dan disarankan kembali keesokan harinya untuk penanganan
lebih lanjut di unit rawat jalan.
8. Setiap pasien yang datang ke RGD dilakukan triase untuk mendapatkan pelayanan yang
tepat dan sesuai dengan kondisi pasien.
9. Setiap pasien yang memerlukan pemeriksaan diagnostik/terapi/ spesimen yang tidak
tersedia di Puskesmas dapat dilakukan rujukan ke Rumah Sakit, termasuk juga bagi pasien
yang memerlukan rujukan rawat inap yang diindikasikan karena penyakitnya.
10. Setiap tindakan medis yang dilakukan harus berdasarkan atas permintaan dokter,
persetujuan pasien / penanggungjawab.
11. Bila terjadi bencana baik yang terjadi di dalam maupun di luar Puskesmas, RGD siap untuk
melakukan penanggulangan bencana (disaster plan).

KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP CIBEBER,


ERWAN SUSANTO

Anda mungkin juga menyukai