ABSTRAK
Remaja sering kali mengalami kekurangan informasi mengenai ancaman dasar kesehatan
reproduksi dan akses kesehatan reproduksi, sehingga, perlu dilakukan pendidikan kesehatan
untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja. Media yang dapat digunakan adalah
lembar balik dan permainan ular tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektifitas penggunaan media lembar balik dan permainan ular tangga terhadap
peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang ancaman dasar kesehatan reproduksi.
Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan pretest-post test
with control group design. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Awiyo Kota Jayapura
sejak bulan April sampai dengan Juli 2020. Sampel sebanyak 60 responden yang dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu intervensi dan kontrol yang dipilih dengan menggunakan teknik
simple random sampling. Analisa data untuk kelompok berpasangan menggunakan uji paired
sample t-test pada data berdistribusi normal dan uji wilcoxon pada data berdistribusi tidak
normal, sedangkan pada kelompok tidak berpasangan menggunakan uji independent sampel
t-test pada data berdistribusi normal dan uji mann whitney pada data berdistribusi tidak
normal. Hasil analisis uji mann whitney untuk efektifitas meningkatkan pengetahuan dengan
penggunaan media lembar balik dan permainan ular tangga tidak ada perbedaan dengan
nilai (p value 0,09 >α 0,05), artinya lembar balik dan permainan ular tangga sama-sama
efektif. Untuk uji efektifitas meningkatkan sikap hasil uji independent sampel t-test
diperoleh nilai (p value =0,006 <α=0,05) artinya ada perbedaan keefektifan media lembar
balik dan permainan ular tangga dengan nilai mean pada kelompok kontrol sebesar 16.00 dan
pada kelompok eksperimen sebesar 27,37, dimana permainan ular tangga lebih efektif dalam
meningkatkan sikap remaja tentang ancaman dasar kesehatan reproduksi. Lebih efektif
menggunakan permainan ular tangga dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja
tentang ancaman dasar kesehatan reproduksi sehingga diharapkan permainan ular tangga
dapat digunakan sebagai media untuk pendidikan kesehatan reproduksi.
Kata Kunci : Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi; Media Lembar balik; Permainan Ular
Tangga
dini, free sex), HIV/AIDS dan NAPZA media permainan yang dapat digunakan
(Natalia, Sunarti & Astuti, 2014). adalah ular tangga (Prayogo, 2017).
Data dari United Nations Programme Permainan ular tangga dapat
on HIV and AIDS (UNAIDS) tahun 2015 dijadikan sebagai media pembelajaran
penderita AIDS diperkirakan sebanyak 75 yang menyenangkan bagi siswa. Siswa
juta orang di seluruh dunia dan di Asia akan cenderung tertarik mengikuti proses
Tenggara kira-kira lebih dari 3,6 juta orang pembelajaran. Dalam hal ini, guru
hidup dengan HIV/AIDS (Qomariyah, et al, berperan sebagai fasilitator bagi siswa.
2017). Data dari United Nation Drugs Siswa yang aktif dalam permainan ular
Kontrol Programme (UNDCP), kurang tangga dapat menemukan sendiri konsep
lebih 220 juta orang di seluruh dunia telah materi yang sedang dipelajari, sebab
menggunakan narkoba, dari jumlah orang metode dalam permainan ular tangga
tersebut 1,5% atau sekitar 3,2 juta orang dipadukan dengan diskusi kelompok
berada di Indonesia (Hikmat, 2018). (Karimah, Supurwoko & Wahyuningsih,
Hasil Survey Penduduk Antar Sensus 2014).
(2015), menunjukkan bahwa 15 juta remaja Berdasarkan profil Dinas Kesehatan
perempuan di Indonesia usia 15-19 tahun Propinsi Papua tahun 2016, Propinsi Papua
melahirkan setiap tahunnya, sekitar 15-20 berada di peringkat ketiga dengan jumlah
% dari remaja usia sekolah di Indonesia HIV/AIDS sebanyak 16.051 kasus,
sudah melakukan hubungan seksual di penyebab HIV/AIDS paling tinggi
luar nikah. Jumlah aborsi saat ini sekitar dikarenakan seks bebas yang umumnya
2,3 juta dan 15 – 20 % diantaranya terjadi pada usia 14-39 tahun dan jumlah
dilakukan remaja. Hal ini pula yang kasus narkotika pada tahun 2019 sebanyak
menjadikan tingginya angka kematian ibu 39 kasus yang mana pelaku sebagian besar
dan bayi di Indonesia (Rahma, 2018). adalah remaja dengan usia dibawah 20
Data Kemenkes RI (2018), tahun (Profil Dinas Kesehatan Propinsi
menunjukkan kenaikan kejadian HIV/AIDS Papua, 2019).
tahun 2018 mencapai 46.659 orang yang Berbagai masalah mengenai remaja
sebelumnya sebesar 41.250 orang pada juga terjadi di Kota Jayapura mulai dari
tahun 2016 dengan proporsi HIV/AIDS kasus pernikahan dini yang semakin
terbesar pada usia produktif (15-49 tahun). meningkat tahun 2019, dimana tercatat
Jumlah tersangka kasus narkotika usia perkawinan pada 16 tahun mencapai
berdasarkan kelompok umur pada 2015 2.061 orang, usia 16-24 tahun mencapai
yakni anak usia sekolah dan remaja di 45.006 orang dan usia 25 tahun sebanyak
bawah 19 tahun berjumlah 2.186 atau 4,4 16.863 orang (Dinas Pemberdayaan
persen dari total tersangka (Hikmat, 2018). Perempuan dan KB Kota Jayapura, 2019).
Dengan adanya beberapa Seks bebas, HIV/AIDS, hingga
permasalahan pada remaja, maka perlu penyalahgunaan NAPZA. Kasus HIV/AIDS
dilakukan pendidikan kesehatan untuk juga semakin bertambah, tercatat 6.189
meningkatkan pengetahuan dan sikap orang pada tahun 2018 hingga saat ini dan
remaja tentang ancaman dasar kesehatan terbanyak pada usia reproduktif yang
reproduksi. Salah satu media yang dapat mana penyebarannya melalui hubungan
digunakan adalah lembar balik. Penelitian seksual yang bebas (LaporanTahunan
Sahertian (2017), menunjukkan bahwa DinKes Kota Jayapura, 2019).
media lembar balik dapat meningkatkan Data kasus penyalahgunaan NAPZA
pengetahuan remaja tentang kesehatan pada kurun waktu tujuh bulan sejak
reproduksi. Pitadjeng berpendapat bahwa Januari hingga akhir Juli 2019, Satuan
“Permainan interaktif merupakan Reserse Narkoba Polres Jayapura berhasil
permainan yang dikemas dalam mengungkap 39 kasus penyalahgunaan
pembelajaran, sehingga anak didik menjadi narkotika khususnya sabu-sabu dan ganja.
aktif dan senang dalam belajar” salah satu 19 pelaku adalah remaja dengan kisaran
2
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
3
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
Total 60 100
Sumber: Data primer, Juli 2020
Tabel 2. Perbedaan Pengetahuan Remaja Pada Kelompok Kontrol Sebelum dan Sesudah
diberi Media Lembar Balik di Kelurahan Awiyo Kota Jayapura Tahun 2020
Variabel Mean Standar Standar n
Pengetahuan Deviation Errormean p value
Pre Test 56,80 13,956 2,547 0,000 30
Post Test 65,33 11,992 2,189
Sumber: Data primer, Juli 2020
Dari tabel 2 menunjukkan bahwa 65,33. Hasil uji menggunakan uji paired
dari 30 remaja di Kelurahan Awiyo Kota sampel t-test diperoleh nilai ( p value
Jayapura sebelum diberikan intervensi =0,000 < α= 0,05), dapat diartikan
pada kelompok kontrol tentang ancaman bahwa ada perbedaan pengetahuan
dasar kesehatan reproduksi diperoleh nilai sebelum dan sesudah pemberian media
mean sebesar 56,80 dan setelah diberikan lembar balik.
intervensi diperoleh nilai mean sebesar
Tabel 3. Perbedaan Sikap Remaja Pada Kelompok Kontrol Sebelum dan Sesudah diberi
Media Lembar Balik di Kelurahan Awiyo Kota Jayapura Tahun 2020
Variabel Mean Mean Standar n
Sikap Rank Errormean p value
Pre Test-Post Negatif 13,956 2,75 0,000 30
Test Rank
Positif Rank 11,992 16,41
Sumber: Data primer, Juli 2020
Tabel 4. Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Remaja Pada Kelompok Intervensi Sebelum dan
Sesudah diberi Media Permainan Ular Tangga di Kelurahan Awiyo Kota Jayapura Tahun
2020
4
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
Tabel 5. Uji Efektivitas Kenaikan Pengetahuan Remaja Pada Kelompok Kontrol (Media
Lembar Balik) dan Kelompok Intervensi (Media Permainan Ular Tangga) di Kelurahan
Awiyo Kota Jayapura Tahun 2020
Selisih Mean
Pengetahuan Rank p value
Kelompok Kontrol 26,73 0,090
Kelompok 34,27
Intervensi
Sumber: Data primer, Juli 2020
Tabel 6. Uji Efektivitas Kenaikan Sikap Remaja Pada Kelompok Kontrol (Media Lembar
Balik) dan Kelompok Intervensi (Media Permainan Ular Tangga) di Kelurahan Awiyo
Kota Jayapura Tahun 2020
Selisih Sikap Mean Standar Standar p value n
Deviasi Errormean
Kelompok Kontrol 16,00 13,396 2,446 0,006 30
Kelompok 27,37 16.955 3,096 30
Intervensi
Sumber: Data primer, Juli 2020
5
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
6
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
Hasil uji paired sampel t-test intervensi pada kelompok kontrol tentang
diperoleh nilai ( p value=0,000 < ancaman dasar kesehatan reproduksi
α= 0,05), dapat diartikan bahwa ada diperoleh sikap dengan nilai mean rank
perbedaan pengetahuan sebelum dan negatif sebesar 2,75 dan nilai mean rank
sesudah pemberian media lembar balik. positif sebesar 16,41. H al ini s es uai
Hal ini sesuai dengan penelitian McKay, dengan penelitian Rantun g, dk k
Chang, Versteegh & McCallum (2015) ( 2010 ) , didapatk an nilai t - hitung = -
yang mengatakan bahwa media f lipchart 1. 952 pada taraf s i gnif ik an ( p=0, 05 )
pendidikan mampu meningkatkan yang berarti ada pengaruh yang
pengetahuan tentang respirator diantara bermank na pendidik an k es ehatan
para perawat anak pribumi yang dirawat melalui media lembar balik
di rumah sakit dengan penyakit terhadap s ik ap remaja tentang
pernapasan yang serius yang umum. k es ehatan reproduks i.
Didukung juga dengan penelitian Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai (p
Maulida (2017), di Wilayah Kerja value=0,000 < α =0,05), dapat diartikan
Puskesmas Kartasura, yang mana bahwa ada perbedaan sikap sebelum dan
didapatkan hasil uji chi-square sesudah pemberian media lembar balik.
menunjukkan nilai (p=0,00) yang artinya Hal ini juga didukung dengan penelitian
pendidikan kesehatan dengan lembar yang dilakukan Suwarno et,al (2017) yang
balik berpengaruh sangat bermakna mengatakan bahwa ada peningkatan sikap
terhadap perilaku pemberian ASI pada sebelum dan setelah diberikan media
ibu post partum. lembar balik.
Pendidikan kesehatan yang Menurut asumsi peneliti, sikap
disampaikan menggunakan media lembar negatif dan positif yang dimiliki remaja
balik lebih efektif ketika disampaikan dipengaruhi oleh lingkungan dan orang
secara individu atau kelompok kecil-kecil yang dianggap sebagai panutannya
yaitu dengan cara tatap muka, hal ini sehingga dapat menimbulkan sikap sesuai
didukung dengan penelitian Haluna, et,al dengan apa yang diketahuinya dan
(2018), dimana media lembar balik adalah dipercayainya mengenai ancaman dasar
cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan reproduksi.
pengetahuan seseorang.
Lembar balik yang diciptakan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang
khusus untuk penelitian ini terdapat Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi
penjelasan yang disertai gambar Sebelum Dan Sesudah Diberi Media
mengenai ancaman dasar kesehatan Permainan Ular Tangga
reproduksi yang meliputi seksualitas Hasil perbedaan pengetahuan
(pengertian seksualitas, sistim reproduksi didapatkan bahwa sebelum dan sesudah
pria dan wanita, perkembangan diberikan intervensi tentang ancaman
seksualitas pada remaja, dampak dasar kesehatan reproduksi diperoleh nilai
perilaku seksual pada remaja, kekerasan mean rank negatif sebesar 0 dan nilai
seksual pada remaja, perilaku seksual pra mean rank positif sebesar 13,50. Hasil uji
nikah), HIV/AIDS (pengertian, penyebab, menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai
tanda dan gejala HIV/AIDS, pencegahan (p value =0,000 < α =0,05), dapat
HIV/AIDS dengan ABDCE, pemeriksaan diartikan bahwa ada perbedaan
HIV, stigma di masyarakat, dan dampak pengetahuan sebelum dan sesudah
pada kesehatan reproduksi) serta NAPZA pemberian media permainan ular tangga.
(pengertian, penyebab, tanda dan gejala, Pada variabel sikap didapatkan nilai mean
dampak yang ditimbulkan, kenali dan rank negatif sebesar 1 dan nilai mean rank
jauhi narkoba, memilih kegiatan positif positif sebesar 13,50.
agar terhindar dari NAPZA). Hal ini sesuai dengan penelitian
Hasil perbedaan sikap menunjukkan Prabowo (2013) di Kabupaten Demak,
bahwa sebelum dan sesudah diberikan bahwa dengan menggunakan permainan
7
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
8
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
Suwarno, et, al (2017), yang mana dalam 5. Media permainan ular tangga lebih
menguji keefektifan media leaflet efektif dalam meningkatkan sikap
didapatkan (p =0,000) dan media lembar remaja tentang ancaman dasar
balik didapatkan hasil (p=0,022).
kesehatan reproduksi (nilai
Walaupun metode lembar balik dan
permainan uar tangga sama-sama efektif p=0,006).
dapat meningkatkan pengetahuan remaja
tentang ancaman dasar kesehatan DAFTAR PUSTAKA
reproduksi, namun peningkatan [1] Arini. (2018). Pengaruh Pendidikan
pengetahuan lebih besar pada Kesehatan Dengan Media Komik
penggunaan metode permainan ular Terhadap Pengetahuan Dan Sikap
tangga. Tentang Demam Berdarah Di Selolah
Hasil uji efektifitas kenaikan sikap Dasar Negeri 49 Kuranji Kota
pada kelompok kontrol menggunakan uji Padang tahun 2018. Skripsi
independent sample t-test diperoleh nilai Universitas Andalas
(p value =0,006 > α =0,05), dapat [2] Handayani, F., (2020). Peningkatan
diartikan bahwa ada perbedaan pengetahuan siswa SMA
efektivitas antara media lembar balik Muhammadiyah tentang Tiga
dan permainan ular tangga. Pada variabel Ancaman Dasar Kesehatan
sikap kelompok kontrol diperoleh nilai Reproduksi Remaja (TRIAD KRR).
mean rank sebesar 16,00 dan pada Jurnal Pengabdian Masyarakat
kelompok intervensi sebesar 27,37, Kebidanan, Volume 2, No 1. Available
sehingga dapat disimpulkan bahwa at:
permainan ular tangga lebih efektif dalam <https://jurnal.unimus.ac.id/index.ph
meningkatkan sikap remaja tentang p/JPMK/>.
ancaman dasar kesehatan reproduksi. [3] Haruna, H., Hu, X., Chu, S.,
Mellecker, R., Gabriel, G. and
4. KESIMPULAN Ndekao, P., (2018). Improving Sexual
1. Gambaran karakteristik responden Health Education Programs for
didominiasi oleh usia 15 tahun Adolescent Students through Game-
Based Learning and
(60%), berjenis kelamin perempuan
Gamification. International Journal
(53,3%) dan beragama islam (75%) of Environmental Research and
2. Terdapat peningkatan pengetahuan Public Health, [online] 15(9), p.2027.
pada kelompok kontrol dengan Available at:
media lembar balik dengan nilai <https://doi.org/10.3390/ijerph150920
56,80 sebelum pre test dan 65,33 27>.
[4] Mario, H., (2018). Faktor Yang
setelah pre test
Memungkinkan Penyalahgunaan
3. Terdapat peningkatan sikap pada Narkoba Pada Siswa SMAN
kelompok kontrol dengan media Akreditasi A Sekolah Makassar
lembar balik dengan nilai mean Tahun 2018. Skripsi Fakultas
negatif sebesar 2,75 sebelum pre Kesehatan Masyarakat Universitas
test dan nilai mean positif sebesar Hassanudin
16,41 setelah pre test [5] Kesehatan RI, K., (2020). Pusat Data
Dan Informasi - Kementerian
4. Tidak ada perbedaan efektifitas
Kesehatan Republik Indonesia.
pengetahuan pada kelompok kontrol [online] Pusdatin.kemkes.go.id.
dengan media lembar balik dan Available at:
kelompok intervensi dengan media <https://pusdatin.kemkes.go.id/folder/
permainan ular tangga (nilai view/01/structure-publikasi-data-
p=0,090) pusat-data-dan-informasi.html>.
9
Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Journal Homepage : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
E-ISSN : 2774-3217
10