Anda di halaman 1dari 5

Nama : Safira Nuri Ayunina

Kelas : PGSD 2021F


NIM : 21010644181
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

RESUME KELOMPOK 2 & 3


KONSTITUSI DAN KEWAJIBAN DAN HAK WARGA NEGARA

KELOMPOK 2
1. Pengertian Konstitusi
konstitusi sendiri memiliki arti secara luas dan secara sempit arti konstitusi secara luas
ialah konstitusi tertulis dan tidak tertulis sedangkan arti konstitusi secara sempit ialah
konstitusi yang terdiri dari beberapa undang-undang dasar yang dapat disimpulkan
bahwa arti konstitusi sendiri merupakan gabungan dari beberapa undang-undang dasar
yang dijadikan satu menjadi konstitusi.
2. Arti Penting Konstitusi dalam Kehidupan Bernegara Menurut Para Ahli
 Hamid S. Attamimi yang menyatakan bahwa suatu konstitusi adalah sebagai
pegangan dan pemberi batas, sekaligus yang mengatur bagaimana kekuasaan
negara itu harus dijalankan.
 Sri Sumantri menyatakan bahwa arti penting konstitusi dalam kehidupan
bernegara ialah konstitusi menjadi barometer kehidupan bernegara dan
berbangsa yang sarat dengan bukti sejarah perjuangan para pendahulu, sekaligus
ide dasar serta memberikan arahan kepada generasi penerus bangsa dalam
mengemudikan suatu negara yang mereka pimpin.
 Mr. Djokosutono mengatakan pentingnya konstitusi dari dua aspek, yaitu dsri
aspek isi konstitusi yang memuat dasar struktur yang berisikan fungsi negara,
dan dari aspek bentuk yang menentukan lembaga yang berwenang.
 Prof. Kusmadi P.,SH, mengatakan bahwa konstitusi negara merupakan induk
dari segala perundang-undangan.
 Naoki Kobayashi merupakan ahli konstitusi dari jepang yang mengemukakan
bahwa konstitusi atau undang undang dasar membatasi dan mengendalikan
kekuasaan politik untuk menjamin hak-hak rakyat
3. Fungsi Konstitusi bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Beberapa hal penting mengenai fungsi konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, yaitu
1) Landasan konstitusinalisme, Dalam penyelenggaraan negara harus berlandaskan
pada konstitusi.
2) Membatasi kekuatan pemerintah, Pemerintah tidak dapat bertindak secara
sewenang-wenang di luar karena sudah diatur oleh konstitusi.
3) Kerangka dasar hukum. Suatu konstitusi diatur secara eksplisit, eksplisit itu
diatur secara tegas jadi suatu konstitusi diatur secara tegas
4) Landasan penyelenggara negara. Yang memiliki sistem ketatanegaraan tertentu
yang dijunjung tinggi oleh warga.
5) Menjamin hak asasi. Semua hak-hak asasi warga negara dijamin sebagi hak
dasar yang dimiliki tiap individu.
6) Mengatur hak menjadi warga negara. Dalam UUD terdapat pasal mengenai hak
dan kewajiban warga Negara.
4. Nilai-Nilai Konstitusi
 Nilai normatif
 Nilai nominal
 Nilai semantik
5. Sifat-Sifat Konstitusi
 Flexibel dan Rigid
Menentukan flexible dan rigid suatu konstitusi dapat dilihat dari:
1. Cara mengubahnya
2. Dapat-tidaknya menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat
 Tertulis dan Tidak Tertulis
Sebutan konstitusi tidak tertulis hanya dipakai untuk dilawankan dengan
konstitusi modern yang lazimnya ditulis dalam suatu naskah atau beberapa
naskah. Satu-satunya negara di dunia yang tidak mempunyai konstitusi tertulis
hanyalah negara Inggris, namun prinsip-prinsip yang dicantumkan dalam
konstitusi, di Inggris dicantumkan dalam Undang-Undang biasa, seperti Bill of
Rights. Dengan demikian suatu konstitusi disebut tertulis apabila ia ditulis dalam
suatu naskah, sedangkan suatu konstitusi disebut tidak tertulis, karena ketentuan
ketentuan yang mengatur suatu pemerintahan tidak tertulis dalam suatu nafkah
tertentu, melainkan dalam banyak hal diatur dalam konvensi-konvensi atau
undang-undang biasa.
6. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lima butir kesepakatan dasar berkaitan dengan perubahan UUD 1945 :
 Tidak akan melakukan perubahan terhadap pembukaan
 Tetap Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Mempertegas Sistem Pemerintahan Presidensial
 Penjelasan UUD 1945 yang Memuat Hal Normatif Dimasukkan ke Dalam Pasal-
pasal
 Melakukan Perubahan dengan Cara Adendum.
Dalam sejarah perkembangan ketatanegaraan Indonesia ada empat macam Undang-
Undang yang pernah berlaku, yaitu :
 Undang Undang Dasar 1945 (17 agustus 1945-27 Desember 1949)
 Konstutusi RIS (27 Desember 1949-17 Agustus 1950)
 Undang Undang Dasar Sementara (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)
 Undang Undang dasar 1945 (5 Juli 1959-Sekarang)

Pertanyaan 1: menurut kelompok kalian apakah konstitusi di Indonesia ini sudah berjalan
dengan baik atau belum jika memang belum Bagaimana cara agar konstitusi di suatu negara
berjalan dengan baik?
 Jawaban : Pelaksanaan konstitusi di Indonesia sudah baik dan benar lalu Bagaimana
cara agar sebuah konstitusi berjalan dengan baik jawabannya yaitu ada tiga cara
mengatasi permasalahan Konstitusi yang pertama menghormati dan mengakui hak asasi
manusia, yang kedua mematuhi aturan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia
undang-undang, ketiga menyerahkan Setiap proses hukum kepada pihak yang
berwenang ini maksudnya begini misalkan ada proses hukum kita tidak boleh main
hakim sendiri Setiap warga yang melakukan tindakan warga negara harus sesuai dengan
undang-undang yang berlaku tidak boleh main hakim sendiri untuk memprosesnya
 Tambahan : menurut pendapat saya konstitusi di Indonesia belum sepenuhnya berjalan
dengan baik Mengapa demikian karena di Indonesia masih ada beberapa pelanggaran
atau penyelewengan yang dilakukan oleh pemerintah negara ataupun aparat penegak
hukum di sini itu tidak jarang atau bahkan sering terjadi jual beli hukum lalu di sini
Bagaimana caranya agar konstitusi dapat berjalan dengan baik sebagai warga negara
yang baik kita seharusnya bisa memahami dengan Betul apa sebenarnya konstitusi itu
Apa tujuan dari konstitusi dan fungsinya konstitusi itu sendiri itu seperti apa kita
memahami dengan beberapa konstitusi itu kita dapat menjalankan konstitusi itu dengan
baik.

Pertanyaan 2 : mengenai nilai-nilai konstitusi Bagaimana penerapan konstitusi nilai normatif


yang dapat diterapkan dalam suatu masyarakat mungkin bisa dijelaskan contoh penerapannya!
 Jawaban : dalam nilai normatif dua elemen antara negara dan warga negara harus tunduk
pada konstitusi yang dimana artinya antara warganegara dengan negaranya sendiri pun
harus tunduk dalam suatu undang-undang yang sudah tertulis maupun tidak tertulis
disini contoh penerapannya seperti yang pertama mengakui dan menghargai hak asasi
orang lain yang kedua mematuhi dan mentaati peraturan yang berlaku baik peraturan
yang tertulis maupun tidak tertulis yang ketiga tidak adanya tidak main hakim sendiri.

Pertanyaan 3 : menurut kelompok anda apakah konstitusi itu sudah berjalan efektif dalam
mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara mohon dijelaskan dan satu lagi pertanyaan saya
serta Bagaimana contoh penerapan konstitusi itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari
 Jawaban : Menurut saya itu sudah cukup efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa
dan bernegara Hal ini dikarenakan dalam pendampingan kehidupan masyarakat
Indonesia diatur oleh sebuah undang-undang dan perundang-undangan tersebut telah
disahkan secara konstitusional dengan kedaulatan rakyat dan kedaulatan ini yang akan
mempermudah kehidupan bangsa dan negara dan konstitusi digunakan sebagai pengatur
organisasi negara serta alat untuk menjaga hubungan antar negara penerapan konstitusi
dalam kehidupan sehari-hari . Contohnya yaitu dalam hak asasi manusia atau biasa
disebut dengan HAM sendiri terdapat pada pasal 28c ayat 1 dan 2 tentang hak
pengembangan diri yang bunyinya yaitu ayat 1 Setiap orang berhak mengembangkan
diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar berhak mendapat pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi seni dan budaya Demi kesejahteraan umat
manusia ayat kedua berbunyi “Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam
memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat bangsa dan
negaranya jadi sesuai pasal tersebut”. Setiap orang dapat bebas mengembangkan diri
untuk untuk kemakmuran mereka sendiri dan negara juga harus melindungi itu selain itu
negara juga harus memfasilitasi seperti amanat konstitusi contoh yang sederhana dalam
pengembangan diri yang harus difasilitasi negara Salah satunya yaitu sekolah ya kita
kan tahu sendiri sekarang pemerintah menerapkan wajib sekolah selama 9 tahun yang
itu sendiri sesuai dengan undang-undang Dasar 1945 pasal 28c contoh perilaku
konstitusional lainnya yaitu mematuhi dan menaati peraturan yang berlaku baik
peraturan lalu lintas sekolah dan masih banyak lagi peraturan yang perlu ditaati
 Tambahan: benar bahwa konstitusi di Indonesia itu sudah efektif dalam mengatur
kehidupan berbangsa dan bernegara walaupun masih terdapat beberapa pelanggaran atau
penyelewengan yang terjadi oleh sebab itu konstitusi itu penting dalam menangani
pelanggaran atau penilaian seperti itu kemudian untuk contoh penerapan dari konstitusi
dalam kehidupan sehari-hari itu kalau misalnya dalam bidang pendidikan seperti yang
dikatakan Mbak Fatin tadi dalam bidang pendidikan ada kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah yaitu wajib belajar selama 9 tahun dengan diadakannya wajib belajar 9 tahun
ini diharapkan dapat memberikan bekal kemampuan dasar kepada para siswa untuk bisa
mengembangkan kehidupannya dengan baik sebagai seorang bagi individu anggota
masyarakat ataupun sebagai warga negara.

KELOMPOK 3
1. Pengertian
pengertian hak dan kewajiban warga negara adalah kekuasaan yang benar atas sesuatu
dan yang harus dilarang dilaksanakan pada penduduk atau rakyat yang menetap di suatu
wilayah dari negara tersebut
2. Hak – hak warga negara
Tertera dalam 13 Pasal UUD NRI 1945 diantaranya : (1) Pasal 27 Ayat 1, (2) Pasal 27
Ayat 2, (3) Pasal 27 Ayat 3, (4) Pasal 28, (5) Pasal 28A, (6) Pasal 28B Ayat 1, (7) Pasal
28B Ayat 2, (8) Pasal 28C Ayat 1, (9) Pasal 28D Ayat 1, (10) Pasal 28I Ayat 1, (11)
Pasal 29 Ayat 2, (12) Pasal 30 Ayat 2, (13) Pasal 31 Ayat 1
3. Kewajiban Warga Negara
1) Kewajiban Menaati Hukum dan Pemerintahan
2) Kewajiban untuk Membela Negara
3) Kewajiban Menghormati Hak Asasi Manusia
4) Kewajiban Tunduk kepada Pembatasan yang Ditetapkan dengan Undang-
Undang
5) Kewajiban Ikut Serta dalam Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara
6) Kewajiban Membayar Pajak
4. Hubungan Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan kewajiban warga negara telah diatur secara rinci oleh Undang-Undang Dasar
1945. Keduanya melekat dalam diri seseorang sejak lahir sampai wafat. Keseimbangan
antara hak dan kewajiban sangat diperlukan dalam kehidupan seorang manusia.
Keduanya harus dipenuhi tanpa perlu merusak esensinya satu sama lain.
5. Asas – asas atau Prinsip – prinsip Kewarganegaraan
 Ius Soli
 Ius Sanguinis
 Bipatride
 Apatride
6. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
 Periode 1945-1965 (Periode lama atau orde lama)
 Periode 1965-1998 (Periode baru atau orde baru)
 Periode 1998-sekarang (Periode reformasi atau orde reformasi)
Cara yang Dilakukan dalam PPBN
 Orde lama : Ancaman yang dihadapi adalah ancaman fisik, ancaman yang
datangnya dari dalam maupun dari luar, langsung maupun tidak langsung,
menumbuhkan pemikiran mengenai cara menghadapinya. Pada tahun 1954,
dikeluarkan Undang-Undang tentang Pokok-Pokok Parlementer Rakyat (PPPR)
dengan Nomor: 29 tahun 1954.
 Orde baru dan Orde reformasi : Ancaman yang dihadapi dalam periode-periode
ini berupa tantangan non fisik dan gejolak social. Maka, bangsa Indonesia
pertama-tama membuat rumusan tujuan bela negara. Tujuannya adalah
menumbuhkan rasa cinta tanah air, bangsa dan Negara.

Pertanyaan 1 : Apakah terdapat cara untuk mencegah dan mengatasi terjadinya kasus seperti di
orde lama maupun di orde baru dan reformasi jika dilihat dari kondisi dan jaman sekarang?
 yaitu dengan menumbuhkan sikap cinta dan tanah air caranya itu dengan memakai atau
membeli produk buatan lokal atau dalam negeri lalu yang kedua dengan melestarikan
budaya tradisional Indonesia agar kebudayaannya tetap dikenal oleh masyarakat selalu
belajar dengan giat dan tekun agar menjadi masyarakat yang cerdas dan menjadi good
Citizen atau warga negara yang baik selalu memanfaatkan teknologi dengan bijak
selektif saat memilih berita dan jangan membaca berita hanya dari judulnya. Hal ini
dilakukan agar kita terhindar dari hoax yang memicu permasalahan seperti masa masa
Orde yang telah dilalui atau sosialisasi tentang bela negara agar kita mengetahui
bagaimana sih caranya membela negara yang baik dari sumber yang terpercaya
menghilangkan sikap negatif seperti rasa malas apatis boros egois serta tidak disiplin
dan juga Mulai membentuk perilaku yang tegas adil rajin dan peduli antar sesama lalu
kita bisa menciptakan suasana yang tentram damai serta rukun di lingkungan masyarakat
sekitar kita juga harus menghargai adanya perbedaan antar sesama anggota masyarakat
ras suku agama dan juga kelompok-kelompok Jadi kita itu tidak boleh rasis dengan
sesama ya yang berakhir dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang sudah ada ada
di kehidupan kita sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai