Quis Pib Msyurqan (1810307055085)

Anda mungkin juga menyukai

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Pengantar Intelejensia Buatan

SOAL QUIZ
D

 OLEH :

                NAMA    : MUHAMMAD SYURQAN

                KELAS   : S2 – TEKNIK INFORMATIKA

                NIM        : 1810307055085

Dosen Pengajar :

Dr. Yenni Desnelita, M.Kom

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Institut Bisnis & Teknologi Pelita Indonesia


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kecerdasan buatan dan
penerapanya pada aplikasi komersial!
= Kecerdasan aplikasi buatan komersial adalah komputer atau aplikasi yang dapat
membantu dalam segala bidang sesuai dengan apa yang dibutuhkan dengan maksud agar
hasil nya lebih maksimal dari sebelumnya karena dalam kecerdasan buatan ini hanya
yang bisa di lakuin oleh nya sedangakan manusia tidak.
CONTOHNYA :
 Dalam bidang pertanian kecerdasan buatan bisa mengontrol sebuah pertanian
tersebut misalnya dalam pemerikasan hama dalam pertanian tersebut dan
pemilihan hasil pertanian dengan sangat cepat dan mudah
 Dalam bidan kesehatan misalnya kecerdasan buatan tersebut bisa menganalisa
penyakit dalam tubuh manusia dengan cepat dan tepat.

2. Jelaskan langkah langkah dalam merumuskan dan mendefinisikan


masalah dalam konsep system cerdas!
 Mendefinisikan suatu ruang keadaan (state space)
 Menetapkan satu atu lebih keadaan awal (initial state)
 Menetapkan satu atau lebih tujuan (goal state)
 Menetapkan kumpulan aturan

3. Berikan contoh sebuah permasalahan lalu selesaikan permasalah


tersebut dengan Metode Pencarian buta dan heuristic!
Contoh Metode
A. Breadth-First Search (BFS)
Melakukan proses searching (pencarian) pada semua node yang berada pada level
atau hirarki yang sama terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses searching pada
node di level berikutnya.
Algoritma :
 Masukkan simpul root ke dalam antrian
 Periksa antrian terdepan apakah memiliki anak simpul
 Jika ya, masukan semua anak simpul ke dalam antrian
 Hapus antrian terdepan
 Jika antrian kosong berhenti, tapi jika tidak kembali ke langkah dua

Contoh: 

 E sebagai Goalnya
 Node yang dilewati adalah ABCDE

B. Deapth-First Search (DFS)


Melakukan proses searching (pencarian) sistematis blind (buta) yang melakukan ekpansi
sebuah path (jalur) menuju penyelesaian masalah sebelum melakukan ekplorasi terhadap
path yang lain. Proses searching mengikuti sebuah path tunggal sampai menemukan goal
atau dead-end. Apabila proses searching menemukan dead-end, DFS akan melakukan
penelusuran balik ke node terakhir untuk melihat apakah node tersebut memiliki path cabang
yang belum dieksplorasi.

Algoritma :
 Masukkan simpul root ke dalam tumpukan dengan push
 Ambil dan simpan isi elemen (berupa simpul pohon) dari tumpukan teratas
 Hapus isi stack teratas dengan prosedur pop
 Periksa apakah simpul pohon yang disimpan tadi memiliki anak simpul
 Jika ya, push semua anak simpul yang dibangkitkan ke dalam stack
 Jika tumpukan kosong berhenti, tapi jika tidak kembali ke langkah dua
Contoh : 

 F sebagai dead-end atau goalnya 


 Node yang dilewati adalah ABDBEBACF

Contoh Metode Heuristik


“Travelling Salesman Problem (TSP)”
Seorang salesman ingin mengunjungi n kota. Jarak antara tiap-tiap kota sudah
diketahui. Kita ingin mengetahui ruter terpendek dimana setaip kota hanya boleh
dikkunjungi tepat 1 kali. Misalkan ada 4 kota dengan jarak antara tiap-tiap kota
seperti berikut ini :

Penyelesaian dengan metode Generate and Test

Alur pencarian dengan Generate and Test

Anda mungkin juga menyukai