KASUS STUNTING

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Public Speaking (Ketrampilan
Presentasi)
Dosen Pengampu:
Ibu Dr. Siti Asiyah, SKp, Ners, M.Kes

Disusun oleh :

Citra Ela Pramudita P17421211015

Maulidi Fitriyatus P17421211016
Chindy Maulidia T P17421211020
Wahyu Ning Tyas P17421211021
Ari Surya Arlangga P17421213030

PROGRAM STUDI PROMOSI KESEHATAN

JURUSAN KESEHATAN TERAPAN
POLTEKKES KESEHATAN KEMENKES MALANG 2022
Solusi Langkah-Langkah Yang Harus Dilakukan Agar Percaya Diri

1.Tatap mata dan sapa para pendengar

Saat berbicara di depan umum, sebagai pembicara atau hadirin yang bertanya, lakukan
kontak mata dengan yang diajak untuk berbicara. Jangan melihat ke bawah atau ke langit-
langit karena itu menandakan anda sedang tidak percaya diri. Dengan melakukan kontak
mata , maka akan berkomunikasi secara nyaman. Selain itu, kontak mata mencerminkan
bahwa kita menghargai orang yang sedang diajak berbicara.

2. Menggunakan bahasa tubuh dan penampilan secara tepat

Lakukanlah gerakan-gerakan atau gestur tubuh saat ketika tampil di depan umum agar
audiens tidak bosan melihat kita hanya berdiri saat berbicara. Dengan bahasa tubuh maka
kita akan lebih terasa santai saat berbicara yang akan membuat kita lebih percaya diri

3.Kuasi topik yang akan disampaikan

Persiapan yang baik tentunya akan membantu meningkatkan rasa percaya diri kita saat
berbicara di hadapan banyak orang. Selain itu, persiapan yang tepat juga dapat membantu
mengatasi rasa grogi yang kemungkinan dapat muncul menjelang presentasi ataupun pidato.
Jangan lupa juga untuk berlatih sebelum melakukan presentasi agar lancar saat berbicara di
hadapan publik. Dengan mempelajari materi atau topik yang sudah kita kuasai maka kita
akan tidak merasa grogi karena sudah memahami apa yang akan kita bicarakan nanti.

4.Berbicara dengan gaya sendiri

Dengan kata lain, berbicaralah secara santai, sopan, dan menarik ala Anda sehingga suasana
menjadi kondusif dan impresif. Agar ketika berbicara di dedapan umum atau tampil akan
merasa nyaman karena dengan gaya bicara yang biasa digunakan.

5. Berdoa
Berdoa sebelum berbicara di depan umum akan membantu menenangkan perasaaan menjadi
lebih rileks selain itu, berdoa juga akan memberi getaran positif sehingga secara tidak sadar
anda akan berani berbicara.

6. Fokuskan pikiran dengan hal yang positif

Rasa percaya diri bisa muncul jika anda selalu berpikir positif dalam menjalani hari. Jangan
ada rasa takut dan cemas menghatui anda sepanjang hari, itu akan membuat suasana hati dan
pikiran anda menjadi buruk. Jadi, fokuskan dan niatkan dalam hati dan pikiran anda kalau
anda bisa melakukan sesuatu dengan baik.

7. Jauhkan perasaan takut salah bicara

Terkadang kita sering takut karena melakukan kesalahan sehingga kita jadi ingin semuanya
selalu benar. Memang pasti kita ingin semuanya selalu benar dan berjalan dengan lancar
namun ingatlah tidak boleh terus menerus menyalahkan diri sendiri, kita bisa belajar dan
berkembang karena pengalaman atau kesalahan yang pernah kita perbuat sebelumnya. Kita
bisa jadikan kesalahan tersebut sebagai pembelajaran dan pengalaman untuk hidup kita agar
kelak tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan. Jadi jangan takut karena berbuat
salah.

8. Memakai pakaian yang rapi dan sesuai

Dengan pakaian yang cocok dengan kita akan membuat kita nyaman dan tampil percaya diri
karena dengan pakaian yang tidak sesuai dengan selera kita dapat menurunkan rasa
kepercayaan diri kita dan juga dapat mengganggu konsentrasi kefokusan kita.

9. Jangan berbicara terlalu cepat

Sebelum berbicara, aturlah pernapasan terlebih dahulu agar stabil. Jangan sampai berbicara
terlalu cepat akibat gugup berlebihan dan ingin segera mengakhiri pembicaraanmu di depan
umum. Bicaralah perlahan supaya apa yang kamu sampaikan terdengar jelas oleh
penonton.Usahakanlah sebelum bicara kamu merasa tenang. Setelah merasa tenang, barulah
kamu berbicara agar tidak gugup.

Naskah Penyuluhan Stunting

Promotor Kesehatan : Ari Surya A

Bu camat : Chindy Maulidia Tri Hasyari
Kader : Citra Ela Pramudita
Masyarakat : Maulidi Fitriyatus
Ketua Puskesmas : Wahyu Ning Tyas

Bu camat : Assalamualaikum wr, wb , terimakasih kepada ibu ibu perwakilan dari

puskesmas dan kader, yang sudah menyempatkan untuk hadir pada acara hari ini, jadi untuk
lebih jelas dan mempersingkat waktu, langsung saja selaku promotor kesehatan akan
menjelaskan tujuan kegiatan, kepada Ari Surya dipersilahkan.
Promotor Kesehatan : Baik, terimakasih atas sambutan dari ibu camat terhormat.
Promotor Kesehatan : Assalamuailaikum wr,wb. Selamat pagi ibu-ibu, bagaimana kabar
hari ini bapak ibu?
Masyarakat : baik.
Promotor Kesehatan : Baik, luar biasa ( sambil tersenyum).
Promotor Kesehatan : Sebelum melanjutkan ke materi, ada baiknya saya memperkenalkan
diri terlebih dahulu, nama saya Ari Surya selaku promot kesehatan hari ini, sebelumnya saya
akan mengajak bapak ibu untuk membahas satu masalah pokok dalam diskusi kali ini yaitu
pencegahan stunting pada balita, sebelumnya apa bapak ibu pernah mendengar kata stunting?
( sambil menunjuk kea rah masyarakat).
Masyarakat : Belum.
Promotor Kesehatan : oke coba kita masuk ke pembahasan stunting terlebih dalulu ya. Jadi
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) dimana
stunting merupakan akibat dari kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak terlalu
pendek untuk usianya. Atau tidak berkembang sesuai dengan usia seharusnya yang mana
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan
tetapi, kondisi stunting ini juga baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Promotor Kesehatan : nah sebelum pembahasan saya lanjutkan kembali kita harus
mengenal terlebih dahulu apasih ciri-ciri stunting itu ada yang tau?
Ketua Puskesmas : Saya ( sambil mengangkat tangan), ciri-ciri stunting adalah
1. Tinggi badan yang berada di bawah kisaran normal.
2. Berat badan balita cenderung menurun atau sulit naik.
3. Lebih mudah sakit karena daya tubuh yang rendah.
4. Keterlambatan pada perkembangan fisik, sosial dan mental.
5. Kemampuan fokus dan memori belajar yang kurang atau menurun.
Promotor Kesehatan : bagus sekali Jawaban yang sangat tepat ibu, beri tepuk tangan buat
ketua puskesmas (sambil bertepuk tangan)
Masyarakat : (bertepuk tangan)
Promotor Kesehatan : oke, paham ya ibu2, kalo sudah faham saya lanjutkan pada materi
selanjutnya ya, jadi gimana sih cara kita untuk mencegah terjadinya stunting pada bayi, jadi
yang namanya suatu gejala penyakit pasti ada cara pencegahan sebelum terjadi ya ibu2. Salah
satu pencegahannya bisa kita harus melakukan proses persalinan di klinik terpercaya seperti
Klinik Kehamilan Sehat untuk mendapatkan penanganan terbaik.
memberikan ASI sebagai makanan utama hingga sang bayi berumur 6 bulan
cara mencegah stunting juga dapat dilakukan dengan memberikan makanan tambahan yang
kaya gizi dimulai setelah bayi berumur 6 bulan. Jadi begitu ibu-ibu bapak-bapak untuk cara
pencegahan terjadinya stunting sampai sini paham ya.
Promotor Kesehatan :apa ada dari bapak-bapak, ibu-ibu disini yang ingin ditanyakan?
(sambil menunjuk kepada bapak-bapak, ibu-ibu)
Kader : Saya ( sambil mengangkat Tangan), saya ingin bertanya, Bagaimana sih cara
pengobatan stunting itu ?
Promotor Kesehatan : Pertanyaan menarik dari ibu kader, baik saya jelaskan pertama
Pengobatan stunting dapat dilakukan dengan menyasar pada penyebab stunting itu sendiri.
Jadi cara pertama yang dapat dilakukan adalah Bila kondisi ini disebabkan oleh malnutrisi,
maka dokter akan menyarankan pemberian nutrisi dalam jenis dan dosis yang tepat. Bila hal
tersebut terjadi karena adanya kondisi medis tertentu, maka dokter akan berfokus pada
penanganan kondisi tersebut, cukup sederhana bukan.
Promoto Kesehatan : Beri tepuk tangan untuk ibu kader (sambil bertepuk tangan)
Masyarakat, Bu Camat, Ketua Puskesmas : (bertepuk tangan).
Promotor Kesehatan : Baik sebelum saya akhiri, apakah bapak-bapak, ibu-ibu sudah paham
semua dengan kasus stunting yang sudah kita bahas barusan ini ?
Masyarakat : Sudah paham.
Promotor Kesehatan : Alhamdulillah kalau sudah paham semua, maka kita dapat akhiri
acara ini, sebelumnya apabila ada salah kata mohon di maafkan, sekian dari saya,
Wassalamualikum wr.wb.