Anda di halaman 1dari 4

CONTOH MEDIA KESEHATAN FLYER

Seperti yang Anda ketahui, flyer di cetak hanya pada 1 sisi saja, karena memang tujuan
khususnya sebagai media iklan yang ringkas dan praktis saat dibaca publik. Konsep flyer ini
sudah ada sejak terjadinya Perang Dunia I.

Pada saat perang, pembuatan flyer benar-benar sangat padat dan ringkas, hal itu dikarenakan
pihak surat kabar hanya ingin flyer sebagai media informasi yang bisa dibaca dengan cepat oleh
masyarakat. Pendistribusiannya di saat itu juga hanya melalui awak pesawat, maka dari itu
mulailah yang dinamakan flyer atau selembaran.

Format ukuran dan jenis flyer berbeda-beda tergantung dari kebutuhannya. Jika pada zaman
perang bentuknya segi empat dengan ukuran kartu pos, maka sekarang banyak yang berbentuk
segi lima dan ukuran kertasnya hanya seukuran A5 atau yang berukuran kecil. Bahkan, ada juga
yang ukurannya lebih kecil seperti kartu nama dengan bentuk yang asimatris.

1. Ukuran A4 ( 21,5 x 30 )

Pada ukuran A4, flyer hanya bisa dibentuk menjadi type bi-fold saja, karena memiliki ukuran
yang lebih kecil dari F4.

2. Ukuran A5 ( 21,5 x 15 cm )

Inilah ukuran dan jenis flyer yang paling sering digunakan sebagai media promosi. Ukuran ini
lebih kecil dari brosur dan hanya berupa 1 lembar saja serta tidak memiliki lipatan sama sekali.

3. Ukuran A6 (10,5 cm x 14,8 cm)

Ukuran ini lebih kecil dari A5 dan sangat jarang orang-orang menggunakan ukuran ini sebagai
media promosi.

Sedangkan untuk kertas yang digunakan, flyer tidak memakai kertas yang berat atau tebal,
karena mengingat penggunaan flyer yang cukup singkat. Meskipun begitu, terkadang flyer tidak
hanya dicetak di lembaran kertas tipis saja, karena flyer bisa dicetak di kertas yang lebih tebal
dan memiliki jenis yang lebih awet.
Untuk penggunaannya, isi yang terdapat di dalam flyer berbeda-berbeda tergantung dari
kepentingan pengguna flyer. Tapi, ada yang menjadi unsur dominan di setiap flyer yang
beredar, yakni untuk menyampaikan informasi. Isinya pun terbagi menjadi 2 bentuk, yaitu
berupa visual dan teks.

Kalau visual, sebagian besar isi flyer berupa banyak gambar. Informasi yang diberikan pun
dibentuk atau dikreasikan menjadi sebuah gambar. Sedangkan untuk teks, isi flyer tersebut
hanya berupa tulisan-tulisan yang biasanya digunakan untuk iklan produk yang banyak
menggunakan teks. Anda bisa membandingkan perbedaannya kalau Anda mendapatkannya
atau melihatnya di jalan maupun di sebuah situs.

contoh media flyer kesehatan :

contoh media flyer kegiatan :


contoh media flyer promosi :

contoh media flyer kajian :


sumber : https://citramandiri.id/mengenal-ukuran-dan-jenis-flyer/

Anda mungkin juga menyukai