Anda di halaman 1dari 4

16 Jenis Media Cetak untuk Promosi

Kesehatan
By Amrin Madolan April 28, 2018 Add Comment

Media cetak merupakan sebagian media yang dapat digunakan untuk melakukan
promosi kesehatan. Terutama bagi para tenaga penyuluh kesehatan masyarakat
atau para pengelola program promosi kesehatan yang ada di puskesmas.

Melakukan promosi kesehatan memang hal yang sangat sulit dan tidak cukup
dilakukan sekali saja dengan media dan cara yang monoton. Dibutuhkan variasi
metode dalam pelaksanaannya. Media yang digunakan pula harus bermacam-
macam. Oleh karena itu, sebagai tenaga penyuluh kesehatan masyarakat atau
pengelola promosi kesehatan atau tenaga lainnya yang bermaksud melaksanakan
promosi kesehatan harus mengetahui metode-metode serta media yang dibutuhkan.

Pada pembahasan sebelumnya kami telah membahas tentang jenis-jenis metode


promosi kesehatan juga tentang Pengertian dan Tujuan Promosi Kesehatan.

Media Cetak (Leaflet)

Pada kesempatan ini kami akan membagikan informasi tentang 16 Jenis Media
Cetak yang dapat digunakan untuk melakukan promosi kesehatan serta
penjelasannya masing-masing, sebagai berikut:

1. Desain Sampul/Cover
Merupakan karya yang gunanya untuk membuat menarik dan melindungi materinya.
Tentunya karya tersebut sesuai dengan materinya atau gambar sekilas tentang apa
isi di dalamnya. Ilustrasi sampul merupakan penerapan cuplikan penting dari materi
tersebut atau dapat juga menyimbolkan bentuk dan warna yang memiliki materi.
2. Poster

Poster adalah gambar pada selembar kertas berukuran besar yang digantung atau
ditempel didinding atau permukaan lain. Poster adalah sehelai kertas yang berisikan
gambar-gambar dengan sedikit kata-kata.

3. Stiker

Stiker adalah gambar tempel. Pada umumnya stiker berukuran kecil dan berfungsi
sebagai himbauan atau ajakan dapat juga sebagai hiasan.

Karena ukurannya yang kecil untuk besarnya sekitar 10 cm x 20 cm, maka gambar
stiker sesederhana mungkin hanya berisi teks saja atau dengan gambar seperlunya.

4. Brosur/Leaflet

Brosur/Leaflet karena mengalami perluasan arti, banyak perbedaan pendapat


mengenai definisi flier, brosur, leaflet dan pamplet. Untuk mempermudahnya dapat
dibagi menjadi 2 yaitu:

 Flier : dari kata fly, sejarahnya lier adalah selebaran kecil yang dicetak murah
(kadang malah sablon hitam putih) yang disebarkan dari pesawat terbang.
 Brosur, leaflet, pamplet berukuran lebih besar dari flier, tanpa atau dengan
lipatan. Umumya kedua sisinya di desain, berwarna sehingga biaya
produksinya menjadi lebih mahal. Tidak hanya mengalami perluasan arti,
kelompok brosur pun mengalami eksplorasi sedemikian sehingga kadang
tidak terdefinisi sebagai apa. Contohnya: kartu nama yang bisa dibuka
lipatannya dan berisi informasi yang mirip brosur. Apapun istilahnya, yang
penting brosur dipahami sebagai lembar informasi yang lebih detail dengan
jumlah halaman yang lebih banyak dan mudah dieksplorasi.

5. Booklet

Istilah booklet telah mengalami perluasan arti. Beberapa sumber mengartikan


booklet sebagai buku kecil, yang lain menyamakannya dengan fungsi leaflet, brosur
dan flier. Pada dasarnya booklet adalah sebuah media publikasi yang terdiri dari
beberapa lembar halaman namun tidak setebal buku.

6. Karikatur

Karikatur adalah menstilir objeknya tetapi masih sesuai karakternya. Gunanya


sebagai sindiran atau kritikan. Dibuat pada koran, tabloid atau majalah dan dapat
berdiri sendiri dan sifatnya aktual.
7. Kartun/Cartoon

Kartun/Cartoon adalah gambar yang dibuat lucu. Pada mulanya sasarannya adalah
anak-anak, namun ada juga yang didesain sehingga masih bisa menyesuaikan
dengan orang dewasa.

8. Iklan

Iklan adalah sarana promosi barang atau jasa yang biasanya dimuat pada koran,
tabloid, majalah (untuk media cetak), televisi dan radio (untuk media elektronik).
Gunanya untuk membujuk khalayak agar termotivasi untuk membeli barang atau
jasa yang ditawarkan.

Seiring dengan perkembangan, iklan juga dapat digunakan untuk memotivasi


khalayak dalam merubah perilaku, termasuk perilaku hidup bersih dan sehat.

9. Flipchart (lembar balik)

Flipchart (lembar balik) adalah rangkaian gambar yang disusun secara berurutan
dengan ukuran yang sama dan terikat pada bagian atasnya. Cara menggunakannya
setelah lembar pertama selesai disibakkan ke belakang.

Lembar balik adalah beberapa lembar informasi yang lebar dijilid menjadi satu, untuk
kemudian menjadi sebuah alat peraga untuk menjelaskan tentan suatu issu,
biasanya setiap penjelasan dilengkapi dengan gambar-gambar.

10. Fect Sheet (lembar fakta)

Lembar fakta adalah beberapa lembar halaman dalam satu map yang menyediakan
fakta-fakta cepat tentang suatu issu/permasalahan. Hal ini dapat mencakup latar
belakang, manfaat, kapan, dimana dan bagaimana informasi tentang issu tersebut.

11. Billboard/Baliho

Media luar ruangan yang ditempatkan pada posisi yang strategis dan mempunyai
ukuran yang besar bervariasi sekitar 2 x 1 m sampai 6 x 6 m. Dengan maksud
supaya mudah dilihat dan menarik perhatian. Digunakan sebagai alat promosi dan
informasi.

12. Ilustrasi

Ilustrasi adalah gambar (foto, lukisan, diagram, bagan) untuk membantu


memperjelas isi buku, karangan. Keterangan tambahan berupa contoh bandingan
dan sebagainya untuk lebih memperjelas paparan (tulisan).

13. Diagram/Grafik/Bagan
Diagram/Grafik/Bagan adalah gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan
sesuatu atau menggambarkan pasang surut suatu keadaan.

14. Storyboard

Storyboard adalah rangkaian gambar sebagai pedoman untuk shooting mulai dari
awal sampai akhir cerita.

15. Spanduk dan umbul-umbul

Kain rentang yang biasanya berisi informasi singkat dan jelas. Posisi spanduk
melintang (horizontal) sedangkan umbul-umbul berdiri (vertikal).

Ukuran spanduk berbagai macam: 90 x 300 cm, 90 x 500 cm, 115 x 500 cm, 100 x
700 cm, dll.

16. Backdrop

Backdrop adalah papan iklan/reklame yang diletakan sebagai latar belakang misal
pertunjukan musik atau digunakan sebagai penyampaian informasi dalam acara
pameran.

Anda mungkin juga menyukai