Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakarng Masalah


Media komunikasi merupakan sebuah sarana atau alat yang dipakai sebagai
penyampaian pesan dari komunikator kepada khalayak. Media sangat dominan dalam
berkomunikasi ialah pancaindra manunsia seperti mata, telinga. Media komunikasi sangat
berperan penting untuk kehidupan seluruh masyarakat. Dengan sederhana, media
komunikasi merupakan perantara dalam menyampaikan sebuah informasi dari komunikator
kepada komunikan yang memiliki tujuan agar efisien dalam menyebarkan pesan atau
informasi. 
Media yang banyak digunakan untuk mempromosikan, mensosialisasikan kesehatan
adalah poster. Poster adalah media gambar yang meng-kombinasikan unsur-unsur visual
seperti garis, gambar dan kata-kata untuk dapat menarik perhatian dan mengkomunikasikan
pesan secara singkat (Anitah, 2009; Smith, 2007). Poster mempunyai keuntungan dalam
menarik orang yang mempunyai minat khusus, karena poster dapat menyampaikan atau
menyaji-kan pokok dari suatu permasalahan (Lawson, 2005).

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian mengenai poster sebagai komunikasi media?
2. Bagaimana sejarah awal mula adanya poster?
3. Bagaimana karakteristik yang dimiliki poster sebagai media komunikasi?
4. Apa saja jenis-jenis poster sebagai media komunikasi?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Poster
Poster, salah satu media komunikasi yang sudah digunakan sejak ratusan tahun
silam.  Poster adalah media untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih informatif
dan menarik. Biasanya poster berupa pengumuman yang ditempelkan pada bidang
berukuran besar, dan berlokasi di tempat umum. Hal ini bertujuan agar mudah dibaca atau
dilihat oleh publik. Poster sifatnya untuk mencari perhatian banyak orang, poster juga bisa
menjadi sarana untuk mempromosikan produk, jasa, kegiatan, seputar pendidikan dan lain-
lain.

B. Sejarah Poster
Pada awalnya poster berupa maklumat atau semacam surat edaran yang ditulis di atas
panel kayu atau tembok. Itu terjadi di Yunani dan Italia. Kapan persisnya, kurang jelas. Yang
pasti poster yang berkembang sekarang tak lepas dari poster kuno yang ditemukan oleh
Aloys Senefelder, di Munich pada 1798. Akhir 1800-an, pelukis Henri de Toulouse-Lautrec
dan Alphonse Mucha membuat poster dan dire-produksi pada batu litograf. Poster pertama
Toulouse-Lautrec dikerjakan tahun 1891. Kopian karyanya kini dinilai tinggi oleh kalangan
kolektor dan museum seni.
Berdasarkan alirannya, antara lain dikenal poster seni, yang dikembangkan oleh
seniman pada abad-19. Poster komersial (iklan), dan poster yang lebih menonjolkan
kreativitas perancang grafisnya. Tentang poster seni, Jules Chéret adalah pionir poster
litografis berwarna, pada era 1866, di Paris. Gabungan teknik ilustrator buku dan gaya
lukisan dinding, dengan bahasa yang visual populer. Teknik litografi memungkinkan poster
warna dibuat dalam jumlah banyak dan murah. Pada abad itu, poster seni juga berkembang
di AS.
Dalam sejarah perkembangan poster, media poster yang diungkapkan Priyanto
Sunarto concept, 2005 muncul pada awal abad ke-19 seiring terjadinya revolusi industri dan
berkembang pesat saat bermunculan produk-produk yang harus dijual. Promosi produk-
produk tersebut disampaikan di jalan-jalan yang dilalui masyarakat pembelinya. Arti poster
menurut Soenaryo 1985:72 adalah kertas atau papan nama yang ditempel atau dipacangkan
disuatu tempat yang strategis sehingga mudah dibaca.

C. Karakteristik Poster
Sebagai media cetak, poster juga memiliki karakteristik media cetak pada umumnya
dan karakteristik poster pada khususnya. Dengan demikian, karakteristik poster adalah
sebagai berikut :

1. Memiliki tujuan
Pada umumnya, poster dibuat berdasarkan tujuan tertentu misalnya untuk tujuan
periklanan, propaganda, pengumuman, hiburan, perjalanan, unjuk rasa, kampanye
komunikasi, pendidikan, dan lain-lain.
2. Memiliki tema tertentu
Poster yang dibuat oleh suatu organisasi umumnya memiliki tema tertentu. Misalnya
poster yang digunakan dalam komunikasi pembangunan atau komunikasi
pertanian tentang cara bertani yang baru, atau dalam komunikasi kesehatan tentang
pencegahan demam berdarah.
3. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam poster pada umumnya disesuaikan dengan khalayak
sasaran. Dalam artian bahwa bahasa yang digunakan dalam poster adalah bahasa yang
mudah dipahami oleh khalayak sasaran, dan tidak menggunakan bahasa yang
membingungkan khalayak.
4. Memiliki elemen teks dan gambar
Poster pada umumnya terdiri dari elemen-elemen yang berupa teks dan gambar.
Namun tidak tertutup kemungkinan, poster hanya terdiri dari kata-kata saja atau hanya
terdiri dari gambar saja.
5. Terekam
Pesan yang disampaikan melalui poster disusun secara sistematis, dalam alenia,
kalimat, dan kata-kata yang terdiri dari huruf, dan dicetak pada kertas. Dengan
demikian, pesan-pesan dalam poster terekam sedemikian rupa dan bersifat permanen.
6. Mudah disimpan dan dapat diambil kembali
Terkait sifat poster yang dapat merekam pesan secara permanen karena dicetak pada
kertas, maka poster tersebut dapat dengan mudah disimpan atau dijadikan dokumentasi
dan dapat digunakan kembali jika memang dibutuhkan.
7. Khalayak bebas mengatur keterdedahan atau terpaan isi pesan
Dikarenakan sifatnya yang dapat disimpan dan dapat diambil kembali membuat
khalayak dapat dengan bebas mengatur terpaan isi pesan poster. Karena itu, efek yang
ditimbulkan isi poster pun tidak akan sama pada setiap individu. Misalnya, poster
promosi film baru tidak serta merta membuat khalayak langsung membeli tiket untuk
menonton film tersebut di bioskop.
8. Bersifat informatif
Poster memiliki fungsi media komunikasi pada umumnya yakni untuk menyampaikan
informasi. Dengan demikian,  pesan yang disampaikan melalui poster bersifat informatif
tergantung pada tema dan tujuan pembuatan poster. Penyajiannya pun tidak
sembarangan namun perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah hanya
menyajikan kejadian atau peristiwa yang dimaksud secara singkat dan jelas dan disertai
informasi yang relevan; menggunakan tabel, grafik, atau foto yang relevan sehingga
dapat dengan mudah dipahami oleh khalayak yang membaca poster tersebut.
9. Diproduksi secara massal atau terbatas
Pada umumnya, poster dibuat atau diproduksi secara massal. Namun tidak tertutup
kemungkinan poster juga diproduksi secara terbatas. Hal ini bergantung pada tema dan
tujuan pembuatan poster itu sendiri dan siapa yang menjadi khalayak sasaran.
10. Ukuran poster
Pada umumnya, poster dicetak pada kertas berukuran A3 Standard Silk dengan penuh
warna. Isi pesan poster dicetak pada satu sisi dan sisi lainnya dibiarkan kosong agar
dapat ditempel pada dinding, papan pengumuman, atau permukaan vertikal lainnya
sesuai dengan prinsip-prinsip komunikasi yang baik.
11. Komunikator bersifat melembaga atau organisasi
Poster sebagai media informasi umumnya diterbitkan oleh sebuah lembaga atau
organisasi.  Misalnya, poster tentang konser musik internasional diterbitkan oleh
promotor musik atau event organizer yang mendatangkan musisi internasional tersebut.
12. Dirancang dengan baik
Poster yang efektif adalah poster yang dirancang dengan baik sehingga menarik mata
pembacanya. Hal ini terkait dengan konsistensi organisasi pesan poster yang
didasarkan pada psikologi komunikasi serta mengacu pada tata aturan warna yang
digunakan, pemilihan huruf yang tepat, pemilihan ukuran huruf yang sesuai, tata letak,
dan bahasa.
13. Ditujukan kepada khalayak tertentu
Poster pada umumnya ditujukan kepada khalayak tertentu. Misalnya, poster tentang
pelajaran biologi SMA kelas XI ditujukan untuk siswa SMA kelas XI.

D. Jenis-Jenis Poster
Jenis – jenis poster sangat beragam tergantung isi poster tersebut. Dari kebanyakan
poster yang ada, poster memiliki 2 macam jenis yaitu jenis poster berdasarkan isi dan
tujuannya.
1. Jenis Poster Berdasarkan Isinya
a. Poster niaga adalah poster yang digunakan untuk memberikan informasi terkait
penawaran barang dan jasa. 
b. Poster kegiatan adalah poster yang berkaitan dengan suatu kegiatan tertentu. Misalnya
seperti pentas seni, seminar, jalan sehat, dan kegiatan sosial lainnya.
c. Poster Pendidikan adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar
dan huruf yang bersifat mendidik atau memberikan pengetahuan kepada masyarakat
dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.
d. Poster Iklan Layanan Masyarakat adalah poster yang berisi tentang informasi mengenai
pelayanan masyarakat seperti kesejahteraan dan lain sebagainya.
e. Poster Seni Budaya adalah poster yang berkaitan dengan ekspresi dan desain grafis.
2. Jenis Poster Berdasarkan Tujuannya
a. Poster propaganda, adalah poster yang memiliki tujuan untuk mengembalikan semangat
pembaca atas perjuangan atau usaha seseorang dalam melakukan segala hal yang
bermanfaat bagi kehidupan sosial.
b. Poster kampanye adalah poster ini bertujuan untuk mencari simpati dari masyarakat
pada saat akan dilakukannya pemilihan umum.
c. Poster film adalah poster yang dibuat dengan tujuan untuk mempopularkan film-film
yang diproduksi dalam industri perfilman.
d. Poster komik adalah poster yang digunakan untuk memopularkan buku komik yang
sempat mengalami masa kejayaan di tahun 1960-an.
e. Poster afirmasi adalah poster yang dibuat dengan tujuan untuk memotivasi para
pembacanya dengan menggunakan kata-kata yang tertulis di poster tersebut.
f. Poster riset atau kegiatan ilmiah adalah poster yang bertujuan untuk mempromosikan
berbagai kegiatan riset atau kegiatan ilmiah sehingga mengundang para pelaku
akademik untuk ikut andil dalam mengapresiasi kegiatan tersebut.
g. Poster kelas adalah poster yang berada didalam kelas pelajar. Tujuannya adalah untuk
memotivasi dan lain sebagainya.
h. Poster komersial adalah poster yang bertujuan untuk mempromosikan sesuatu yang
dibuat dengan budget tertentu sesuai dengan anggaran sales promotion.

E. Cara Kerja Poster


Cara kerja poster untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat di sajikan dengan
tulisan berupa informasi-informasi yang mengandung makna positif dan menggunakan
gambar-gambar yang menarik untuk mengundang perhatian masyarakat karena poster
digunakan sebagai media yang mengajak. Poster menyampaikan pesan melalui bahasa
yang jelas, singkat dan mudah dipahami dan dilengkapi oleh gambar, foto, dekorasi grafis
sebagai ilustrasi dan pelengkap penjelasan pesan.

F. Kelebihan dan Kelemahan media Poster


Menurut Ewles (1994) media cetak seperti poster, booklet memiliki keunggulan, yaitu:
(1) Klien dapat menyesuaikan dari belajar mandiri; (2) Pengguna dapat melihat isinya pada
saat santai; (3) Informasi dapat dibagi dengan keluarga dan teman, (4) Mudah dibuat,
diperbanyak dan diperbaiki serta mudah disesuaikan; (5) Mengurangi kebutuhan mencatat;
(6) Dapat dibuat secara sederhana dengan biaya relatif murah; (7) Awet; (8) Daya tampung
lebih luas.
Seperti pada media cetak pada umumnya, keunggulan Media Poster adalah sebagai
berikut; (1) dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman terhadap pesan yang
disajikan. (2) Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
(3) Bentuknya sederhana tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah penempatannya,
sedikit memerlukan informasi tambahan. (4) Pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kelemahan media Poster adalah sebagai berikut; (1) Membutuhkan keterampilan
khusus dalam pembuatannya. (2) diperlukan kemampuan membaca untuk memahami isi
poster. (3) Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.

G. Contoh Iklan Poster


Berikut adalah contoh iklan poster lengkap dengan desain serta gambarnya yang
sering kita jumpai di pinggir jalan di tempat ramai lengkap dengan kata-kata, kalimat,
teks, caption secara lengkap dan jelas.
1. Iklan Poster Niaga
Niaga artinya produk, barang, atau jasa. Iklan poster niaga adalah iklan poster yang
menawarkan produk, barang, atau jasa. Seperti contohnya iklan poster dari salah satu
merk minuman, yaitu Misumi.
2. Iklan Poster Film

Orang-orang tertarik menonton film karena beberapa hal, bisa dari sinopsis, preview,
gambar, jalan cerita, bahkan hingga posternya. Untuk itu tidak heran bila produsen film
kerap membuat iklan poster yang menarik. Seperti contohnya poster film Ada Apa
Dengan Cinta ini.

H. Sumber Pendapatan Poster


Menjadi desain grafis merupakan sumber penghasilan atau pendapatan yang
menjanjikan. Bagi siapa saja yang memiliki potensi atau kemampuan dunia seni,
terutama desain grafis. Karya-karya desain yang dapat kamu jual salah satunya, bisa
berupa desain poster.

Daftar Perusahaan pada Media


Berikut daftar nama perusahaan pada Media di Indoesia:
1. Agni Prima/Internusa – Jakarta Utara
2. Maju Pritindo Mitra Sejati / Marindo – Tanggerang, Banten
3. Indojaya Multitama, PT – Cengkarang - Banten
4. Tegalsari Percetakan – Surabaya, Jawa Timur
5. Cigra Graphic Communication – Jakarta Barat
6. Creative Network Communications, PT. – Jakarta Selatan
7. Digital Space – Jakarta Utara
8. Digital Lintas Adiwarna, PT. – Jakarta Selatan
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-media-komunikasi/
2. https://text-id.123dok.com/document/4yronx4jy-poster-sebagai-media-komunikasi-
visual.html
3. https://pakarkomunikasi.com/karakteristik-poster
4. https://www.porosilmu.com/2020/02/pengertian-poster.html
5. https://docplayer.info/135764427-Penggunaan-poster-sebagai-media-komunikasi-
kesehatan.html
6. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5487159/pengertian-poster-fungsi-ciri-ciri-
dan-tujuan
7. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-poster/
8. https://www.yukampus.com/2019/11/contoh-iklan-slogan-dan-poster.html
9. https://donabisnis.com/contoh-iklan-slogan/
10. https://www.popmama.com/life/health/amelia-putri/tips-agar-saldo-melimpah-di-akhir-
bulan/4
11. https://www.daftarperusahaan.com/bisnis/produk/poster
12. https://www.daftar.co/perusahaan-advertising-di-jakarta/

Anda mungkin juga menyukai