0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan7 halaman
Tokoh utama Toni meminjamkan motornya kepada temannya Rudi untuk dipinjam sebentar. Namun Rudi tak kunjung kembali dan malah terlibat kasus pencurian helm di rumah sakit dengan menggunakan motor Toni. Akhirnya Rudi dan Toni bertemu di rumah sakit dengan Rudi yang terluka dan masalah diselesaikan setelah orang tua Rudi meminta maaf.
Tokoh utama Toni meminjamkan motornya kepada temannya Rudi untuk dipinjam sebentar. Namun Rudi tak kunjung kembali dan malah terlibat kasus pencurian helm di rumah sakit dengan menggunakan motor Toni. Akhirnya Rudi dan Toni bertemu di rumah sakit dengan Rudi yang terluka dan masalah diselesaikan setelah orang tua Rudi meminta maaf.
Tokoh utama Toni meminjamkan motornya kepada temannya Rudi untuk dipinjam sebentar. Namun Rudi tak kunjung kembali dan malah terlibat kasus pencurian helm di rumah sakit dengan menggunakan motor Toni. Akhirnya Rudi dan Toni bertemu di rumah sakit dengan Rudi yang terluka dan masalah diselesaikan setelah orang tua Rudi meminta maaf.
UNIVERSITAS INDONESIA 2021 Terdapat seorang mahasiswa asal Bandung bernama Toni, ia dikenal sebagai sosok anak yang baik dan mudah percaya terhadap teman-teman sekitarnya. Karena orangnya yang mudah percaya dan tidak enakan, sering sekali teman-temannya datang ke kosannya untuk meminjam barang-barang miliknya. Saat itu hari mulai malam menunjukan pukul 22.00, Toni sedang asyik bermain gitar sambil bernyanyi di dalam kamar kosannya. Tiba-tiba terdengar suara teriakan memanggil Namanya, “Toni! Toni! Ini gua, Rudi”. Ternyata datang seorang teman satu kampus Toni ke kamar kosannya pada malam itu, yaitu Rudi. Toni sempat tidak mendengar suara temannya itu, karena saat itu suara ia bernyanyi dan gitarnya lebih keras dibandingkan suara temannya, si Rudi itu. Ternyata temannya, Rudi datang kekamar kekosnya untuk meminjam barang yang akan kupakai besok untuk membeli sesuatu keluar. Barang yang dipinjamkan Toni kepada temannya itu, yaitu motor yang ia punya. Tanpa berfikir panjang, lalu ia berikan motor itu kepada temannya untuk dipinjamkan, tidak ada tampak pikiran negatif yang muncul saat itu, ketika temannya meminjam motornya tersebut, karena memang Toni merupakan tipe orang yang mudah percaya dan tidak enakan kepada temannya, ia juga udah mengenalnya lumayan dekat dengan temannya itu. Temannya pun bilang kepadanya saat meminjam motor itu, jika motor tersebut dipinjam untuk waktu yang sebentar saja, malam itu juga akan segera dibalikkan.Kebetulan karena ia juga memerlukan motor itu untuk digunakan besok pagi, keperluan ia ke kampus. Dengan begitu ia yakin dengan perkataan temannya yang ingin meminjam motornya, dan akan mengembalikannya pada malam itu juga. Karena temannya bilang akan meminjam motor itu sebentar dan akan dibalikkan di malam hari itu juga, maka Toni menunggulah temannya, si Rudi itu balik untuk mengembalikan motornya yang telah dipinjam. Sudah lumayan lama ia menunggu temannya itu, karena difikirannya temannya meminjam motornya hanya untuk pergi keluar membeli sesuatu saja, namun tak kunjung datang, 1 jam, 2 jam Toni menunggu temannya mengembalikan motornya itu. Dengan tetap positif fikirannya, ia mengira temannya itu mungkin sedang berjalan – jalan menikmati angin malam diluar karena hari itu diwaktu siang cuaca sangat panas dan mungkin juga dia bosan di kamar sehingga dia pergi mencari angin segar diluar sambil membeli sesuatu. Karena ia sudah bosan menunggu temannya mengembalikan motornya, akhirnya ia menghabiskan waktu dikamar untuk bermain game bersama teman-teman kosnya yang lain, banyak sesuatu yang sudah ia lakukan sambil menunggu temannya, si Rudi itu balik mengembalikan motornya. Waktu mulai mendekati pagi, sudah pukul 04.00 WIB namun tidak kunjung datang juga. Dalam pikirnya, apa mungkin temannya itu terjadi sesuatu dijalan? Atau mungkin Rudi lupa untuk mengembalikan motornya? Toni tampaknya sudah mulai kesal, memikirkan temannya yang tak kunjung mengembalikan motornya yang dipinjam itu. Karena sudah sangat mengantuk dan ia belum tidur sama sekali, akhirnya ia memilih untuk tidur, fikirnya mungkin saja pada saat ia tidur nanti temannya itu sudah pulang dan mengembalikan motornya itu. Hari sudah cerah, tentunya sudah berganti hari, dan artinya waktu sudah pagi, Toni kira, temannya sudah balik kekosan dan membawa motornya yang sudah dipinjamkan oleh temannya, Rudi, sehingga ia pergi kekamar temannya. Namun yang didapat ternyata Rudi belum pulang juga, temannya itu tidak ada dikamar. Apakah mungkin Rudi celaka saat dijalan. Toni langsung saja melupakan semua itu, dan mencari tahu apa yang sedang terjadi. Ditelepon terus – menerus tidak diangkat, menanyakan pada tetangga kamar kosnya pun mereka tidak tahu. Pada saat kami ingin mencarinya, tiba – tiba ada telepon masuk dari rumah sakit, lalu ia diberikan alamat rumah sakit yang meneflon kami untuk pergi kerumah sakit tersebut. Ia sangat kaget, ia kira temannya itu mengalami kecelakaan atau mungkin hal yang lain, namun yang ia lihat saat itu salah, temannya, Rudi yang meminjam motornya itu bonyok dipukuli. Lalu Toni pun menanyakan kenapa hal tersebut terjadi, satpampun memberitahu kejadian sebenarnya. Rudi pergi bersama temannya untuk mencuri helm yang ada dirumah sakit itu dengan pinjaman motor yang aku miliki. Kaget bukan main, Toni dituduh sebagai komplotan. Karena ia benar – benar tidak salah dan ia pun tidak tahu sama sekali apa yang terjadi, lalu satpam menanyakan apakah mau temannya ditindak lanjuti oleh Polisi. Dan Toni pun menyetujui dan menyuruh Polisi dan satpam membawa temannya itu ke kantor Polisi. Ia disuruh menunggu untuk menyelesaikan masalahnya, dan orang yang mencuri ini ( teman ) membawa orangtua untuk meminta maaf kepada pihak Rumah Sakit agar dibebaskan. Orangtuanya pun datang, dan jelas mereka malu dengan tindakan anaknya tersebut melakukan sesuatu yang buruk, yaitu mencuri dirumah sakit. Akhirnya mereka berdua, Toni dan Rudi bebas dan motornya yang dipinjam Rudi kemarin sudah di kembalikan pada Toni, dengan perasaan masih kesal mereka pun pulang ke kosan. Karakter Penokohan
Toni : Tokoh Utama
Rudi : Tokoh Pendukung Satpam : Tokoh Tipikal Orang Tua dan Kepala Rumah Sakit: Tokoh Tambahan
Scene Plot
1. INT. Kamar Kos Toni– Malam
Cast : Toni dan Rudi Scene pembuka, Toni bermain gitar dan bernyanyi. CUT TO 2. EXT. Luar Kamat Kos Toni – Malam Cast : Rudi Rudi datang, berteriak memanggil Toni. CUT BACK TO 3. INT. Kamar Kos Toni – Malam Cast : Toni Toni sempat tidak mendengar, tetap bermain gitar sambil bernyanyi, namun tak lama ia mendengar suara Rudi memanggilnya. Lalu langsung membuka pintu kamar, menemui Rudi. 4. EXT. Depan Kamar Kos Toni – Malam Cast : Toni dan Rudi Toni menanyakan ada apa Rudi datang kekosannya malam-malam INTERCUT Rudi menjelaskan tujuan ia datang ke kosan Toni, untuk meminjam motor. Rudi memberitahu kalau ia hanya meminjam sebentar motor itu untuk keluar membeli keperluanya. 5. INT. Kamar Kos Toni – Malam Cast : Toni Toni langsung memperbolehkan, dan mengambilkan kunci motornya untuk dipinjamkan kepada Rudi. Rudi memberikan kunci motor kepada Rudi.
6. EXT. Halaman Kosan – Malam
Cast : Rudi Rudi langsung pergi dari kosan itu membawa motor Toni. 7. INT. Kamar Kosan – Malam Cast : Toni Toni duduk menunggu Rudi kembali, mengembalikan motornya. Toni tampak cemas dan bosan. INSERT Toni bermain game bersama teman-teman kosannya. FADE IN 8. EXT. Kosan – Subuh Pergantian waktu, suasana langit dari malam hingga mulai cerah. 9. INT. Kamar Kosan – Subuh Cast : Toni Toni, mulai terlihat kesal dan cemas menunggu Rudi yang tak kunjung kembali. Lalu Toni tidur. FADE IN 10. EXT. Kosan – Pagi Pergantian waktu, langin sudah Nampak terang. 11. INT. Kosan - Pagi Cast : Toni Toni keluar kamar untuk mengecek keberadaan Rudi, apakah sudah balik atau belum. 12. INT. Kosan – Pagi Cast : Toni Toni terlihat semakin panik dan khawatir. Toni bolak-balik menelfon Rudi, dan menanyakan pada tetangga kamar kosannya. INSERT Telfon masuk dari rumah sakit, memberikan informasi alamat rumah sakit. 13. INT. Kosan – Pagi Cast : Toni Wajah Toni semakin tambah panik dan ketakutan, lalu segera pergi ke rumah sakit.
14. EXT. Rumah Sakit – Pagi
Cast : Rudi Rudi terlihat sedang berbaring dengan muka bonyok dan lebam- lebam. 15. EXT. Rumah Sakit – Pagi Cast: Toni dan Satpam Toni shock melihat muka Rudi yang sudah bonyok. Toni menanyakan apa yang sudah terjadi sampai Rudi seperti itu. INTERCUT Satpam menjelaskan kejadian sebenernya yang terjadi kepada Toni. Menanyakan apakah Rudi ingin ditindak lanjuti ke Polisi. 16. EXT. Rumah Sakit – Pagi Cast : Toni Toni menyetujui pertanyaan Satpam, jika Rudi ditindak lanjuti ke Polisi. 17. EXT. Rumah Sakit – Pagi Cast : Rudi dan Satpam Satpam membawa Rudi ke kantor Polisi. Satpam meminta Rudi membawa orang tuanya ikut datang. 18. EXT. Rumah Sakit – Pagi Cast : Rudi Rudi menunggu untuk menyelesaikan masalahnya, dan menghubungi ke dua orang tuanya. 19. Ext. Rumah Sakit – Pagi Cast : Orang Tua Rudi Orang tua Rudi tiba di rumah sakit kemudian berjalan menuju ruangan. Orang tua Rudi terlihat panik sekaligus malu. 20. EXT. Rumah Sakit – Pagi Cast : Orang Tua Rudi dan Kapala Rumah Sakit Orang Tua Rudi meminta maaf kepada kepala rumah sakit. 21. EXT. Rumah Sakit – Pagi Cast : Toni, Rudi Rudi memberikan kunci motor dan mengembalikan motor kepada Toni. Mereka pergi dari rumah sakit, kembali ke kosan mereka.