Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SINEMATOGRAFI II

Kelvin Revelino
51915075
DKV 1

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


UNIVERSITAS INDONESIA
2021
Terdapat seorang mahasiswa asal Bandung bernama Toni, ia dikenal
sebagai sosok anak yang baik dan mudah percaya terhadap teman-teman
sekitarnya. Karena orangnya yang mudah percaya dan tidak enakan, sering sekali
teman-temannya datang ke kosannya untuk meminjam barang-barang miliknya.
Saat itu hari mulai malam menunjukan pukul 22.00, Toni sedang asyik
bermain gitar sambil bernyanyi di dalam kamar kosannya. Tiba-tiba terdengar
suara teriakan memanggil Namanya, “Toni! Toni! Ini gua, Rudi”. Ternyata datang
seorang teman satu kampus Toni ke kamar kosannya pada malam itu, yaitu Rudi.
Toni sempat tidak mendengar suara temannya itu, karena saat itu suara ia
bernyanyi dan gitarnya lebih keras dibandingkan suara temannya, si Rudi itu.
Ternyata temannya, Rudi datang kekamar kekosnya untuk meminjam
barang yang akan kupakai besok untuk membeli sesuatu keluar. Barang yang
dipinjamkan Toni kepada temannya itu, yaitu motor yang ia punya. Tanpa berfikir
panjang, lalu ia berikan motor itu kepada temannya untuk dipinjamkan, tidak ada
tampak pikiran negatif yang muncul saat itu, ketika temannya meminjam motornya
tersebut, karena memang Toni merupakan tipe orang yang mudah percaya dan
tidak enakan kepada temannya, ia juga udah mengenalnya lumayan dekat dengan
temannya itu. Temannya pun bilang kepadanya saat meminjam motor itu, jika
motor tersebut dipinjam untuk waktu yang sebentar saja, malam itu juga akan
segera dibalikkan.Kebetulan karena ia juga memerlukan motor itu untuk digunakan
besok pagi, keperluan ia ke kampus. Dengan begitu ia yakin dengan perkataan
temannya yang ingin meminjam motornya, dan akan mengembalikannya pada
malam itu juga.
Karena temannya bilang akan meminjam motor itu sebentar dan akan
dibalikkan di malam hari itu juga, maka Toni menunggulah temannya, si Rudi itu
balik untuk mengembalikan motornya yang telah dipinjam. Sudah lumayan lama ia
menunggu temannya itu, karena difikirannya temannya meminjam motornya hanya
untuk pergi keluar membeli sesuatu saja, namun tak kunjung datang, 1 jam, 2 jam
Toni menunggu temannya mengembalikan motornya itu. Dengan tetap positif
fikirannya, ia mengira temannya itu mungkin sedang berjalan – jalan menikmati
angin malam diluar karena hari itu diwaktu siang cuaca sangat panas dan mungkin
juga dia bosan di kamar sehingga dia pergi mencari angin segar diluar sambil
membeli sesuatu. Karena ia sudah bosan menunggu temannya mengembalikan
motornya, akhirnya ia menghabiskan waktu dikamar untuk bermain game bersama
teman-teman kosnya yang lain, banyak sesuatu yang sudah ia lakukan sambil
menunggu temannya, si Rudi itu balik mengembalikan motornya.
Waktu mulai mendekati pagi, sudah pukul 04.00 WIB namun tidak kunjung
datang juga. Dalam pikirnya, apa mungkin temannya itu terjadi sesuatu dijalan?
Atau mungkin Rudi lupa untuk mengembalikan motornya? Toni tampaknya sudah
mulai kesal, memikirkan temannya yang tak kunjung mengembalikan motornya
yang dipinjam itu. Karena sudah sangat mengantuk dan ia belum tidur sama
sekali, akhirnya ia memilih untuk tidur, fikirnya mungkin saja pada saat ia tidur
nanti temannya itu sudah pulang dan mengembalikan motornya itu. Hari sudah
cerah, tentunya sudah berganti hari, dan artinya waktu sudah pagi, Toni kira,
temannya sudah balik kekosan dan membawa motornya yang sudah dipinjamkan
oleh temannya, Rudi, sehingga ia pergi kekamar temannya. Namun yang didapat
ternyata Rudi belum pulang juga, temannya itu tidak ada dikamar. Apakah
mungkin Rudi celaka saat dijalan. Toni langsung saja melupakan semua itu, dan
mencari tahu apa yang sedang terjadi. Ditelepon terus – menerus tidak diangkat,
menanyakan pada tetangga kamar kosnya pun mereka tidak tahu.
Pada saat kami ingin mencarinya, tiba – tiba ada telepon masuk dari rumah
sakit, lalu ia diberikan alamat rumah sakit yang meneflon kami untuk pergi
kerumah sakit tersebut. Ia sangat kaget, ia kira temannya itu mengalami
kecelakaan atau mungkin hal yang lain, namun yang ia lihat saat itu salah,
temannya, Rudi yang meminjam motornya itu bonyok dipukuli. Lalu Toni pun
menanyakan kenapa hal tersebut terjadi, satpampun memberitahu kejadian
sebenarnya. Rudi pergi bersama temannya untuk mencuri helm yang ada dirumah
sakit itu dengan pinjaman motor yang aku miliki.
Kaget bukan main, Toni dituduh sebagai komplotan. Karena ia benar –
benar tidak salah dan ia pun tidak tahu sama sekali apa yang terjadi, lalu satpam
menanyakan apakah mau temannya ditindak lanjuti oleh Polisi. Dan Toni pun
menyetujui dan menyuruh Polisi dan satpam membawa temannya itu ke kantor
Polisi. Ia disuruh menunggu untuk menyelesaikan masalahnya, dan orang yang
mencuri ini ( teman ) membawa orangtua untuk meminta maaf kepada pihak
Rumah Sakit agar dibebaskan. Orangtuanya pun datang, dan jelas mereka malu
dengan tindakan anaknya tersebut melakukan sesuatu yang buruk, yaitu mencuri
dirumah sakit. Akhirnya mereka berdua, Toni dan Rudi bebas dan motornya yang
dipinjam Rudi kemarin sudah di kembalikan pada Toni, dengan perasaan masih
kesal mereka pun pulang ke kosan.
Karakter Penokohan

 Toni : Tokoh Utama


 Rudi : Tokoh Pendukung
 Satpam : Tokoh Tipikal
 Orang Tua dan Kepala Rumah Sakit: Tokoh Tambahan

Scene Plot

1. INT. Kamar Kos Toni– Malam


Cast : Toni dan Rudi
Scene pembuka, Toni bermain gitar dan bernyanyi.
CUT TO
2. EXT. Luar Kamat Kos Toni – Malam
Cast : Rudi
Rudi datang, berteriak memanggil Toni.
CUT BACK TO
3. INT. Kamar Kos Toni – Malam
Cast : Toni
Toni sempat tidak mendengar, tetap bermain gitar sambil bernyanyi,
namun tak lama ia mendengar suara Rudi memanggilnya. Lalu
langsung membuka pintu kamar, menemui Rudi.
4. EXT. Depan Kamar Kos Toni – Malam
Cast : Toni dan Rudi
Toni menanyakan ada apa Rudi datang kekosannya malam-malam
INTERCUT
Rudi menjelaskan tujuan ia datang ke kosan Toni, untuk meminjam
motor. Rudi memberitahu kalau ia hanya meminjam sebentar motor itu
untuk keluar membeli keperluanya.
5. INT. Kamar Kos Toni – Malam
Cast : Toni
Toni langsung memperbolehkan, dan mengambilkan kunci motornya
untuk dipinjamkan kepada Rudi. Rudi memberikan kunci motor
kepada Rudi.

6. EXT. Halaman Kosan – Malam


Cast : Rudi
Rudi langsung pergi dari kosan itu membawa motor Toni.
7. INT. Kamar Kosan – Malam
Cast : Toni
Toni duduk menunggu Rudi kembali, mengembalikan motornya.
Toni tampak cemas dan bosan.
INSERT
Toni bermain game bersama teman-teman kosannya.
FADE IN
8. EXT. Kosan – Subuh
Pergantian waktu, suasana langit dari malam hingga mulai cerah.
9. INT. Kamar Kosan – Subuh
Cast : Toni
Toni, mulai terlihat kesal dan cemas menunggu Rudi yang tak kunjung
kembali. Lalu Toni tidur.
FADE IN
10. EXT. Kosan – Pagi
Pergantian waktu, langin sudah Nampak terang.
11. INT. Kosan - Pagi
Cast : Toni
Toni keluar kamar untuk mengecek keberadaan Rudi, apakah sudah
balik atau belum.
12. INT. Kosan – Pagi
Cast : Toni
Toni terlihat semakin panik dan khawatir. Toni bolak-balik menelfon
Rudi, dan menanyakan pada tetangga kamar kosannya.
INSERT
Telfon masuk dari rumah sakit, memberikan informasi alamat rumah
sakit.
13. INT. Kosan – Pagi
Cast : Toni
Wajah Toni semakin tambah panik dan ketakutan, lalu segera pergi ke
rumah sakit.

14. EXT. Rumah Sakit – Pagi


Cast : Rudi
Rudi terlihat sedang berbaring dengan muka bonyok dan lebam-
lebam.
15. EXT. Rumah Sakit – Pagi
Cast: Toni dan Satpam
Toni shock melihat muka Rudi yang sudah bonyok. Toni menanyakan
apa yang sudah terjadi sampai Rudi seperti itu.
INTERCUT
Satpam menjelaskan kejadian sebenernya yang terjadi kepada Toni.
Menanyakan apakah Rudi ingin ditindak lanjuti ke Polisi.
16. EXT. Rumah Sakit – Pagi
Cast : Toni
Toni menyetujui pertanyaan Satpam, jika Rudi ditindak lanjuti ke Polisi.
17. EXT. Rumah Sakit – Pagi
Cast : Rudi dan Satpam
Satpam membawa Rudi ke kantor Polisi. Satpam meminta Rudi
membawa orang tuanya ikut datang.
18. EXT. Rumah Sakit – Pagi
Cast : Rudi
Rudi menunggu untuk menyelesaikan masalahnya, dan menghubungi
ke dua orang tuanya.
19. Ext. Rumah Sakit – Pagi
Cast : Orang Tua Rudi
Orang tua Rudi tiba di rumah sakit kemudian berjalan menuju ruangan.
Orang tua Rudi terlihat panik sekaligus malu.
20. EXT. Rumah Sakit – Pagi
Cast : Orang Tua Rudi dan Kapala Rumah Sakit
Orang Tua Rudi meminta maaf kepada kepala rumah sakit.
21. EXT. Rumah Sakit – Pagi
Cast : Toni, Rudi
Rudi memberikan kunci motor dan mengembalikan motor kepada Toni.
Mereka pergi dari rumah sakit, kembali ke kosan mereka.

Anda mungkin juga menyukai