Anda di halaman 1dari 5

NAMA DOSEN : RIPI HAMDANI S.

Pd

NAMA : NURGIANI

KELAS : 2A

NIM : 12010525958

“PENYESALAN YANG TERLAMBAT”

Pada sore hari,dibawah jembatan penyebrang ada seorang Ibu tua sedang mengemas barang
dagangannya,Ibu ini bernama Ibu Sumi,ia berjualan rujak dan buah segar setiap hari,setelah selesai
mengemas dagangannnya Ibu Sumi dijemput oleh suaminya yang bernama Pak Yanto yang merupakan
tukang becak keliling.kemudian sepasang suami istri ini bekerja sama menaikkan barang dagangan
istrinya keatas becak,setelah selesai mereka bergegas pulang kerumah karena hari sudah mulai
petang.sesampainya dirumah mereka tampak kelelahan dan kemudian memanggil anak tunggal nya yang
bernama Toni.”Ton..tonii..tolong bapak dan ibu menurunkan barang dagangan ini”kata bapak,tetapi
berkali-kali Pak Yanto memanggil anaknya tidak ada jawaban,kemudian Pak Yanto memeriksa anaknya
didalam rumah,dan mendapati anaknya Toni sedang menonton tv.dengan nada halus Pak Yanto
berkata”Toni,tolong bantu ibumu diluar untuk menurunkan barang dagangannya,ia sudah seharian
bekerja dan butuh istirahat”.kemudian Toni menjawab dengan nada tinggi”diam la Pak,toni bosan
mendengar perkataan bapak,saya sedang menonton dan jangan menggangggu saya”.dengan hati yang
kecewa Pak Yanto keluar untuk membantu istrinya.

Setelah sampai diluar Pak Yanto dengan wajah sedihnya menceritakan kepada istrinya tentang prilaku
anaknya,dan sang istri hanya bisa terdiam dan fokus menurunkan barang dagangannya.lalu sesudah
selesai menurunkan semua barang dangangan.Pak Yanto kembali bekerja sebagai tukang becak.Pak
Yanto sangat bekerja keras demi pendidikan anaknya.namun malam itu begitu sepi penumpang sehingga
Pak Yanto tidak mendapatkan uang dan pulang dengan tangan kosong.sesampainya dirumah Pak Yanto
segara bergegas kemeja makan untuk makan bersama,dan memanggil Tono untuk mengajaknya makan
bersama,tetapi saat di meja makan Ibu Sumi hanya memasak tempe goreng dan membuat tono tidak mau
makan,karna Ibu Sumi menyanyangi anak tunggalnya ia pun pergi membeli sepotong ayam goreng untuk
anaknya.Kedua orang tua ini sangat menuruti segala kemauan anak tunggal mereka.keesokan harinya Ibu
Sumi sibuk mempersiapkan dagangannya,dan Pak Yanto menaikkan barang dagangan istrinya keatas
becaknya,dan Tono yang sudah memakai seragam Sma mendatangi ibunya untuk meminta uang
jajan,”Bu,Tono minta uang…”sesaat Ibu Sumi mengeluarkan dompetnya,tiba-tiba Tono merebut dompet
ibunya dan mengambil semua uang ibunya,Bu Sumi berkata”Tolong nak jangan semua,ibu butuh untuk
modal jualan lagi”.Tanpa menghiraukan perkataan ibunyaa tono langsung pergi kesekolah.

Sesampainya disekolah Tono bertemu dengan teman-temannya ,disekolah Tono dianggap anak orang
kaya oleh teman-temannya dikarenakan Tono sangat berfoya-foya dan sering mentraktir teman-
temannya,padahal uang yang ia gunakan adalah uang ibunya yang selalu dirampas oleh Tono,Tono punya
gengsi yang tinggi,sehingga ia tidak mau dianggap miskin oleh teman-temannya.Pada saat jam istirahat
Tono dan teman-temannya bergegas pergi ke kantin.Dikantin salah satu orang yang Tono tidak suka
mendatanginya,ia bernama Rudi,Rudi menghampiri Tono dan memamerkan hp barunya yang merupakan
merk keluaran baru.Rudi berkata”Hei tono…bukankah kamu anak orang kaya,apakah kamu mampu
membeli hp sepertiku?,,”.Kemudian Tono terdiam,dan tiba-tiba temannya Tono berkata kepada
Rudi”Jangan sombong kamu rudi,tono pasti dapat membeli hp seperti kamu dan bahkan lebih
bagus,yakan ton?.Dan Tono hanya bisa menganggukkan kepalanya karena ia pun bingung bagaimana ia
mendapatkan uang yang banyak untuk membeli hp tersebut.Tak lama kemudian bel pun berbunyi
menandakan jam istirahat telah selesai dan mereka kembali kekelas nya masing-masing.

Ibu Sumi yang sedang berjualan di pinggir jalan tampak terduduk lemas,tiba-tiba ada seseorang
menghampirinya yaitu seorang Kakek tua,Ibu Sumi tampak kasihan melihat kakek tersebut dan
memberikan sedikit uang nya agar si Kakek dapat membeli makanan,dari kejauhan ternyata ada
seseorang yang memperhatikan kebaikan Ibu Sumi tersebut,orang tersebut ialah Ibu Rina,Ibu Rina adalah
orang kaya yang dermawan dan sangat kagum terhadap Ibu Sumi sehingga Ibu Rina membeli semua
dagangan Ibu Sumi sampai habis,kemudian Ibu Rina membagikannya kepada orang jalanan,melihat hal
itu ibu sumi sangat berterimakasih dan bersyukur karena dangangannnya habis padahal masih
siang,dengan perasaan yang senang Ibu Sumi menelpon suaminya agar menjemputnya,beberapa saat
kemudian datang pak Yanto.”Wahh bu,, hari ini rezeky kita dimudahkan oleh Allah,masih siang begini
dagangannya sudah habis bersih”kata Pak Yanto kepada istrinya.kemudian bu Sumi menjawab”Iyah
mas,Alhamdulillah,hari ini saya bisa pulang lebih awal dan kita bisa makan siang bersama-sama setelah
Tono pulang sekolah,saya akan masak makanan kesukaan Tono.”

Sesampainya dirumah Ibu Sumi dengan segera menyiapkan makan siang,Ibu Sumi banyak memasak
makanan yang disukai oleh Tono,tak lama kemudian Tono pulang sekolah,Tono yang pulng terkejut
melihat ibunya sudah dirumah padahal hari masih siang dan berkata”Ibuu,,kok sudah pulang,bukankah
Ibu seharusnya berdagang sampai sore.”kemudian Ibu Sumi menceritakan kepada Tono apa yang terjadi
sehingga ia dapat pulang cepat.setelah ibunya selesai berbicara,Tono teringat akan disekolah bahwa ia
harus dapat membeli hp seperti hp milik Rudi yang lumayan mahal,dan Tono dengan santai nya berkata
kepada ibunya”Bu,belikan tono hp,,”lalu bu Sumi menawarkan telpon genggamnya kepada
Tono,sehingga membuat Tono emosi dan berkata”Tidak buu,,bukan hp yang seperti itu,Tono ingin hp
android.”ibu nya terdiam sejenak,tetapi Tono mengancam bahwa dia tidak akan makan apabila ibunya
tidak mau menuruti permintaannya,dengan terpaksa bu Sumi menyetujui permintaan Tono,dan bu Sumi
meminta waktu sampai bu Sumi mendapatkan pinjaman,satu-satunya orang yang dapat membantu bu
Sumi adalah bu Rina,bu Sumi akan membayar hutangnya dengan cara menjadi tukang cuci gosok
dirumah bu Rina selama 1 bulan penuh.sehingga bu Sumi dapat membelikan hp untuk anak
kesayangannya.

Ibu Sumi menjadi berkerja dari pagi hingga malam,dari pagi hingga sore bu umi harus berdagang
keliling,dan pada malam harinya bu Sumi harus bekerja dirumah bu Rina. Ini semua dilakukan bu Sumi
demi anak tunggalnya,belum selesai bu Sumi melunasi hutangnya kepada bu Rina.Tono dengan santainya
meminta kepada ibu nya untuk dibelikan motor baru,bu Sumi kaget dan berkata kepad Tono”Mengapa
kamu ingin membeli motor baru,kamu kan sudah mempunyai motor ton,”kemudian Tono mengatakan
kepada ibunya bahwa motornya sudah jelek dan tua sehingga ia malu pergi kesekolah dengan motor tua
tersebut,Ibu Sumi meminta waktu satu bulan agar dapat membelikan Tono motor baru,pada malam
harinya bu Sumi menceritakan kejadian tersebut,dan memberitahu suaminya bahwa Tono meminta
dibelikan motor baru,Pak Yanto yang mendengar hal tersebut merasa istrinya terlalu memanjakan
anaknya,dan Pak Yanto menasehati istrinya agar tidak selalu menuruti apa kemauan anak tunggal nya.Pak
Yanto mengingatkan istrinya bahwa Tono hanyalah anak angkat.Meskipun demikian,Ibu Sumi tetap ingin
membahagiakan anak satu-satunya yang sangat ia sayangin.

Sepasang suami istri tersebut berkeja dengan keras demi kemauan anaknya,Ibu Sumi harus bekerja
dari pagi hingga petang dan kemudian dari petang hingga malam,sedangkan Pak Yanto harus banting
tulang berkerja dari pagi hingga pagi kembali,setelah 1 bulan akhirnya mereka berhasil membelikan Tono
motor yang cukup bagus walaupun tidak baru.Semua permintaan Tono selalu diturutin hingga Tono lulus
Sma,setelah Tono lulus Sma ia meminta kepada kedua orang tuanya agar ia disekolahkan diperguruan
tinggi demi gengsi nya kepada teman-temannya,seperti biasanya kedua orang tua ini menyetujui
permintaan anaknya,apalagi permintaannya untuk menuntut ilmu,walaupun mereka berdua harus bekerja
keras demi membiyayai biaya sekolah Tono.4 tahun berlalu dan kini Tono telah lulus dan sudah menjadi
sarjana,setelah lulus kuliah Tono tak kunjung mendapatkan pekerjaan dan masih tinggal dengan kedua
orang tuanya.lalu terlintas dibenak Tono agar ia membuka usahanya sendiri daripada harus bekerja
dengan orang lain,dan Tono pun meminta uang yang banyak untuk modal usaha.tak ada cara lain yang
dilakukan bu Sumi dan Pak Yanto selain berhutang di bank dan menggadaikan rumah.
Setelah Tono mendapatkan uang yang banyak,Tono pamit kepada orang tua nya untuk membangun
usahanya dikota,meningggalkan kampung halamannya dan mulai hidup dikota dengan bermodalkan uang
dari kedua orang tuanya dan ilmu yang ia dapatkan sewaktu diperguruan tinggi.setelah kepergian Tono bu
Sumi sering sakit-sakitan karena merindukan anak tersayangnya.bertahun tahun tono membangun usaha
nya hingga ia menjadi orang yang sukses,selama tono berada dikota ia tak pernah pulang kekampung
halamannya sekalipun.Tono sibuk mencari uang dan memperkaya diri tanpa memikirkan kedua orang
tuanya.pada suatu hari Tono bertemu dengan wanita yang ia cintai,wanita tersebut bernama Nita,Nita
merupakan prempuan yang baik hati dan penyayang,dan Tono pun berniat ingin menikah dengan
Nita,tetapi Nita meminta kepada Tono agar bisa meminta restu terlebih dahulu kepada kedua orang
tuanya.Demi wanita yang sangat ia cintai Tono pun menyetujuinya,kemudia mereka berdua pergi
bersama ke kampung halaman Tono.

Sesampainya dikampung,Tono menuju rumah kedua orang tuanya,setelah berada didepan pintu,Tono
mengetuk pintu rumah,tetapi yang membukakan pintunya orang yang tidak dikenali oleh Tono.Tono
berkata”Maaf anda siapa dan dimana kedua orang tua saya?”pemilik rumah mengatakan mereka sudah
membeli rumah ini oleh bank,dan ternyata Pak Yanto dan bu Sumi tidak mampu membayar hutang yang
mereka pinjam untuk modal usaha Tono dulu,sehingga rumah yang digadaikan disita oleh Bank.Tono
yang mendengar hal tersebut merasa bersalah dan menyesal atas semua perbuatannya.Tono kemudian
pergi kerumah tetangga nya yang dulu dan menanyakan dimana keberadaan kedua orang tuanya.tetangga
nya bernama Ibu Indah.Bu Indah berkata”Ayo ikut bibi ton,bibi akan mengantarkan mu kerumah baru
orang tuamu,dengan perasaan senang Tono pun ikut dengan bu Indah.beberapa saat kemudian mereka
sampai dirumah baru orang tua Tono.bu Indah berkata”Kita sudah sampai,disini lah rumah baru orang tua
mu”Tono yang terheran-heran karna yang dilihatnya adalah pemakaman umum.dan Tono telah menyadari
bahwa kedua orang tuanya telah tiada.tono menangis sejadi-jadinya.

Tono hanya memiliki kedua orang tuanya dan kedua orang tuanya lah yang sangat menyayanginya dan
memenuhi semua kebutuhannya dari kecil hingga ia bisa menjadi orang sukses karena usaha kedua orang
tuanya.Sembari melihat tono menangis,bu indah berkata”ada sesuatu yang ingin bibi sampaikan
kepadamu ton,walaupun kedua orang tua mu pernah melarang bibi untuk mengatakannnya,sebenarnya
kamu hanyalah anak angkat,ibu sumi menemukanmu dipembuangan sampah ketika ia lewat mendorong
gerobaknya untuk berjualan,setelah kepergianmu ke kota mereka sangat menantikan kepulanganmu,tapi
kamu tidak kunjung datang sehingga membuat kedua orang tua mu sedih dan sakit-sakitan.”.mendengar
hal tersebut Tono semangkin menyesali segala perbuatannya kepada kedua orang tuanya.kini Nita pun
meninggalkan Tono karena Nita mengetahui sifat buruk Tono kepada kedua orang tuanya.sekarang hanya
tinggal tono seorang diri yang meratapi kesedihannya dan penyesalan seumur hidupnya,waktu tidak dapat
diputar kembali,semua yang telah terjadi akan menjadi pengalaman bagi seorang Tono.

Kesimpulan: saya membuat cerita pendek ini agar dapat menginspirasi orang lain untuk
menghargai,menghormati,menyanyangi,dan mencintai kedua orang tua selagi masih hidup.Agar tidak ada
penyesalan ketika kedua orang tua telah tiada.Berbakti dan membahagiakan kedua orang tua adalah
kewajiban kita sebagai anak.dan pesan ketika menjadi orang tua adalah jangan terlalu memanjakan
seorang anak,apalagi harus menuruti semua kemauan anak.Karna tidak semuanya harus diturutin dan
harus ada.Berusahalah sesuai kemampuan diri sendiri.sekian dan terimakasih,wassalammualaikum
warahmatullahi wabarakatu.

Anda mungkin juga menyukai