-Janganlah buang sampah sembarangan. Masih sering terlihat kalau orang suka buang
sampah dengan mudahnya dengan membuka jendela mobil dan membuang sampah ke
jalan. Waduh, ketinggalan sekali kita kalau itu saja kita tidak bisa hentikan. Memalukan
sekali bukan? Malulah kita yang melakukannya. Masa jalanan dijadikan tempat sampah.
Tidaklah heran kalau kita selalu kena musibah banjir.
-Hargai hak orang lain dimana saja, di jalan, di rumah atau di kantor. Jangan biasakan
nyupir di jalan tanpa aturan sekalipun aturan jarang diajarkan. Tidak semua orang mau
mendengar deringan kenalpot yang keras bunyinya. Janganlah ngebut sehingga sudah
pasti dapat mencelakakan orang banyak. Masa mendahului di jalan tol mengunakan lajur
kiri? Dan masa mobil pelan jalannya di kanan? Masa banyak sekali terlihat anak kecil
mengendarai motor di jalanan yang sudah pasti Surat Izin Mengemudi saja tidak punya.
Jangan lupa bilang selamat pagi atau terima kasih. Jangan lupa mandi, karena bau badan
bisa mengganggu orang lain. Jangan melototi orang lain tanpa dengan sadar atau tidak.
Kalau batuk janganlah dimuka orang lain. Berikanlah jalan keluar kepada orang yang
ada dalam lift karena percuma kita tutupi mereka sehingga membuat susah dan
membuang waktu orang banyak. Belajarlah untuk antri jangan biasakan nyerobot,
memalukan deh. Gaya boleh pakai jam rolex tapi ngantri saja tidak bisa. Aneh kan?
-Bersihkanlah udara yang kita hisap dari polusi. Masa bus masih menghembuskan
kotoran CO2 dan dibiarkan saja sehingga sudah pasti merugikan orang sangat banyak.
Jangan bakar sampah dong pak, bu! Asapnya kan merugikan saudara sekitar anda,
termasuk anda sendiri.
-Sesama bangsa Indonesia kok tidak bisa akur dalam politik, bisnis ataupun bekerja
sama. Pemerintah dan wakil rakyat di DPR bukannya mereka harus menjadi contoh
rakyat. Kalau duduk saja tidak lurus dan tegap gimana ya caranya mereka menjagai
nasib kita. Susah saatnya Indonesia dikepalai oleh orang-orang yang terpelajar dan
memikirkan orang banyak bukan sepihak. Kasihanilah orang yang kelaparan dan
nasibnya jadi terpuruk akibat salah penguasa. Berkuasalah dengan fikiran sehat, pintar
dan positif daripada otot atau kekerasan.
-Janganlah hutang melampaui batas yang kita bisa kembalikan. Takutnya nanti kalau
kita tidak bisa bayar, anak-anak kita yang harus membayarnya secara tidak langsung
dengan kenaikan harga atau kelemahan mata uang kita.
-Cantikanlah pemandangan, rumah dan gaya kita. Karena kalau gaya kita norak itu
merusak pemandangan orang lain bukan? Dan kalau memang gaya kita bagus mau anak
kecil sampai orang tua, bisa merasakan keindahan. Seperti pantai yang cantik, mau anak
kecil atau orang tua, laki atau perempuan, orang dengan kulit hitam atau putih tanpa
dipaksa akan senang disana.