Anda di halaman 1dari 8

LEAFLET

1. Pengertian Leaflet

leaflet adalah suatu alat promosi atau pemasaran yang dicetak pada selembar
kertas, yang umumnya mengunakan art paper atau art carton, dan memiliki dua atau
lebih lipatan.

Di dalam leaflet sendiri biasanya berisikan informasi singkat mengenai suatu program,
usaha, atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pemilik atau badan usaha, terkait
dengan produk, jasa, atau acara yang mereka tawarkan.

Umumnya dalam mempromosikan suatu usaha, leaflet akan berisikan informasi


spesifik atas satu jenis produk atau jasa diantara beberapa produk atau jasa yang anda
tawarkan, meskipun banyak juga yang memanfaatkan leaflet untuk memperkenalkan
keseluruhan produk atau layanan dari suatu usaha tersebut.
2. Sejarah Leaflet

Sejarah leaflet adalah salah satu sejarah tertua di bidang percetakan, yaitu
berawal dari tahun 1439 ketika ditemukannya mesin cetak pertama kali oleh Johannes
Gutenberg, seorang pandai besi berkebangsaan Jerman.

Penggunaan selebaran seperti flyer atau brosur pun semakin meluas, terutama pada
kala itu digunakan untuk menyebarkan propaganda ataupun informasi sosial, politik,
dan juga terkait dengan keagamaan.

Bahkan peran leaflet ini sangat penting pada saat terjadinya semua perang di dunia,
revolusi, ataupun gerakan-gerakan kemanusiaan dan yang lainnya di mana akan
banyak sekali beredar leaflet propaganda dari berbagai pihak di saat perang
berlangsung.

Penggunaan leaflet sebagai media promosi untuk suatu usaha baru mulai populer di
sekitar tahun 1950-an (meskipun sebelumnya juga sudah dilakukan), terutama
dikarenakan mesin percetakan sudah bisa mencetak warna dan tidak hanya hitam
putih saja.
Bahkah hingga sekarang ini leaflet mulai hadir kembali dengan berbagai jenis bentuk
serta ukuran yang berbeda, yang akhirnya banyak dimanfaat untuk dijadikan salah
satu alat pemasaran yang terkenal dan menjadi bagian paling penting terhadap suatu
usaha dalam mempromosikan produk atau jasa mereka.

3. Filosofi Leaflet
4. Ciri - Ciri Leaflet

Di bawah ini terdapat beberapa ciri yang ada pada leaflet yang bisa sobat pelajari
dan pahami bersama. Berikut penjelasannya.

 Pada tampilan desainnya tersusun atas dua muka pada bagian halamannya,
telah dirancang dengan berdasarkan bentuk lipatan kertasnya.
 Berisikan sebuah Informasi yang lugas dan singkat.
 Penyampaian informasinya bersifat sautu gambaran logo, produk atau
perusahaan, lalu identitas lengkap, serta semua programnya.
 Penyesuai terhadap gambar dan pesan yang diberikan sesuai dengan
informasi pada leaflet.
 Dalam penataan letak dari pada gambarnya kerap ditujukan sebagai
sebuah pesan dalam bidang untuk memperoleh komposisi.
 Mempunya pencahayaan yang menarik sehingga bisa membuat para
pembaca menyukai leaflet.
 Pada pencetakan pada lembarannya berukuran sangat kecil .
 Bisa Dilipat menjadi dua bagian.
 Pada teks yang tertulis tersusun atas 200 -hingga 400 kata/huruf dengan
diserta oleh gambar.
 Pada umumnya mempunyai Ukuran 20 -hingga 30 cm.

5. Bentuk Dan Ukuran Kertas Leaflet


Pada umumnya leaflet ini mempunyai bentuk seperti sebuah lipatan pada
selembaran kertas, dengan menggunakan tekni melipat seperti rel sehingga membuat
kertas tidak mudah pecah dan rusak akibat dari lipatan.

Biasanya jumlah dari lipatan pada sebuah leaflet sangat beragam, namun biasanya
hanya dua lipatan saja (half-fold / single fold) atau bisa juga berlipat tiga (tri-fold), hal
tersebut sesuai dengan kemampuan serta kreatififtas disainer.

Di bawah ini terdapat penejelasan mengenai teknik lipatan leaflet, yakni sebagai
berikut:

 Half fold/single fold atau disebut degan lipat dua, yang mana pada lipatan
ini mempunyai luas pada lipatan yang sama atau proporsional dari
masing-masing sudutnya.
 Trifold, Ini biasanya dengan teknik lipatan yang setiap sudutnya mempunyai
ukuran yang sama.
 Window fold/gate fold, Atau lipat tiga, sudut luas dari masing-masingnya
berukuran sesuai dan merata dalam pembagian sudtnya sehingga ketika dilipat
akan menampakan hanya bagian tengah leafletnya saja.
 Kemudian pada Lipat empat, yang mana dalam pembagiannya mempunya
sudut dan bagian yang sama rata.

Ukuran Kertas Pada Leaflet


Pada dasarnya ketika belum dilipat biasanya kerta yang dibutuhkan yakni berukuran
A4 standar, yakni sekitar 21 x 29,7 cm, namun jika sobat ingin teknik 4 pelipatan
leaflet maka bisa dengan memakai kertas yang berukuran lebih panjang dari A4,
dengan lebar yang sama.

Maka agar dapat memperoleh ukuran yang diinginkan, sobat bisa meminta kepada
tempat penjualan kertas yang akan dipakai untuk dijadikan bahan pembuatan flyer
tersebut.

Dari penjelasan pada ukuran di atas tak perlu dijadikan sebuah patokan yang mutlak,
sebab sobat bisa membentuknya sessuai dengan kerasinya masing-masing .

Namun ukuran A4 bisa sangat anjuran sebab pada ukuran ini bisa dibagi hingga tak
tersisah pada kertas A3 sehingga bisa membantu meminilisir pada anggaran yang
akan dikeluarkan untuk percetakan.

6. Fungsi Leaflet

Pada umumnya leaflet terdiri atas 200 – 400 karakter atau huruf yang ditata dan
disertai gambar untuk mendukung isi leaflet. Berikut adalah fungsi dan kegunaan
leaflet yang wajib Anda ketahui.

A. Sebagai Sarana Promosi

Adapun Fungsi yang pertama pada leaflet ialah bisa digunakan sebagai alat atau
sarana dan informasi dalam bentuk promosi pada suatu produk, jasa, bisnis.

B. Sebagai Sarana Informasi

Kemudian untuk Fungsi leaflet yang selanjutnya biasanya kerap digunakan sebagai
sebuah alat/sarana mengiinformasikan suatu bisnis, usaha, lalu tindakan, acara, dan
lainnya , makan dengan cara ini setiap informasi bisa diketahui oleh berbagai
masyarakat luas.

C. Sebagai Sarana Identifikasi


Kemudian Leaflet sangat berfungsi dalam mempromosikan suatu perusahaan dengan
mencetak sebuah logo agar dijadikan sampul utama pada selebaran leaflet. Sehingga
memebri kemudahan pembaca untuk membaca dan mengetahui perusahaan yang ada
pada selebaran tersebut.

D. Sebagai profil singkat dari suatu usaha

Selain melalui Company Profile yang lebih jelas, rinci, dan lebih besar serta tebal
ukurannya, leaflet juga dapat diisi dengan profil singkat dari suatu usaha yang dicetak
dalam bentuk yang lebih ringkas sehingga mudah dibawa oleh target konsumen.

Dengan begitu, calon konsumen akan dapat dengan mudah menghubungi anda
sewaktu-waktu pada saat dibutuhkan, terutama apabila leaflet anda disimpan oleh
mereka.

E. Sebagai identitas perusahaan atau merk

Desain pada leaflet juga menentukan, terutama dalam hal memperkenalkan ciri khas
atau identitas dari suatu perusahaan (Corporate Identity), dan atau suatu merk
/ brand, misalnya dengan menggunakan warna-warna atau ornamen yang senada
dengan alat promosi lainnya yang dimiliki.

Dengan memperhatikan konsistensi desain pada masing-masing alat promosi,


termasuk leaflet, maka target konsumen akan dapat dengan mudah
mengenali brand/nama usaha anda ataupun nama acara/kegiatan yang akan
diselenggarakan.

F. Sebagai alat promosi yang minim anggaran

Leaflet adalah salah satu alat pemasaran yang bisa dibilang paling minim
anggarannya, sama seperti brosur dan flyer, terutama apabila dibandingkan dengan
kegiatan pemasaran lainnya seperti memasang iklan di media massa atau di media
digital.
Setelah anda lebih memahami tentang kelima fungsi dan kegunaan leaflet tersebut,
maka selanjutnya adalah apakah menggunakan leaflet merupakan strategi yang tepat
untuk bisnis atau usaha anda.

7. Jenis- Jenis Leaflet

Menurut Padri (2011), jenis-jenis leaflet yaitu:


1. Leaflet persuasif

2. Leaflet informatif
3. Leaflet direktif

8. Kelebihan Dan Kekurangan Leaflet

Tentunya leaflet memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan dibandingkan alat


promosi lainnya, meskipun juga memiliki beberapa kekurangan. Lebih lengkapnya
akan kami berikan penjelasannya berikut ini:

A. Kelebihan Leaflet

Beberapa kelebihan leaflet dibandingkan alat pemasaran lain adalah sebagai berikut:

1. Bentuk dan ukuran leaflet sangatlah ringkas sehingga mudah dibagikan dan
mudah pula dibawa oleh calon konsumen,
2. Leaflet juga terkenal awet dan tahan lama, serta cukup tebal sehingga
meningkatkan peluang untuk terus disimpan oleh calon konsumen dikarenakan
mereka merasa sayang untuk membuangnya,
3. Informasi lebih jelas dan rinci, tetapi tidak terlalu lengkap layaknya Company
Profile dan tidak terlalu singkat layaknya flyer sehingga calon konsumen bisa
lebih mengetahui lebih banyak mengenai produk, jasa, acara, atau usaha yang
tercantum pada leaflet,
4. Apabila desainnya unik dan menarik juga akan meningkatkan peluang untuk
disimpan oleh calon pelanggan,
5. Biaya produksi leaflet lebih murah dibandingkan alat promosi lainnya seperti
pemasangan iklan atau cetak company profile.
6. Dapat memfokuskan penyebaran pada satu area tertentu guna mengoptimalkan
penargetan calon konsumen.
7. Mudah dibawa dan juga mudah untuk dibaca oleh target konsumen.

B. Kelemahan Leaflet

Selain kelebihan-kelebihan yang ada pada leaflet tersebut, beberapa kelemahan yang
ada pada leaflet adalah sebagai berikut:

1. Sangat tergantung pada desain, terutama dalam hal pemilihan warna dan
ukuran tulisan, layout, dan juga tingkat kepadatan informasi yang ada di
dalamnya, di mana hal-hal tersebut akan menentukan dibaca atau tidaknya
leaflet tersebut,
2. Tidak terlalu efektif dan efisien apabila menargetkan calon konsumen pada
area yang terlalu luas,
3. Berkontribusi meningkatkan limbah kertas terutama apabila desainnya kurang
menarik dan disebar ke area yang terlalu luas, karena banyak yang akan
dibuang begitu saja,
4. Meskipun biaya produksi lebih murah dibandingkan beberapa alat promosi,
tetapi akan lebih mahal dibandingkan promosi yang dilakukan via media sosial
seperti Facebook dan Instagram.

Anda mungkin juga menyukai