Anda di halaman 1dari 19

Apa Itu Leaflet?

Pengertian leaflet

Mengacu dari Examples, leaflet merupakan media cetak yang berisi tulisan serta gambar
yang dibuat dalam bentuk selebaran dan tidak dibukukan.

Media satu ini umumnya memiliki bentuk persegi panjang yang datar dan mengandung
informasi lengkap terkait produk tertentu.

Ia sering disamakan dengan flyer, yang biasanya dibentuk desainer menggunakan kertas-
kertas yang berukuran lebih kecil.

Harga produksi dan disribusinya ternilai cukup murah, sehingga perusahaan-perusahaan


besar masih menggunakan leaflet meskipun fokus mereka ada di konsep digital
marketing.

Biasanya, leaflet digunakan untuk keperluan promosi. Hal ini dikarenakan sifatnya yang
mudah untuk dibuat serta desainnya yang tidak rumit.

Konten dalam leaflet

Nah. salah satu perbedaan utama antara leaflet, pamflet, dan brosur terletak pada
kontennya.

Seperti yang dijelaskan, leaflet hanya mengandung sedikit gambar terkait produk yang
dijual. Bahkan, bisa dikatakan bahwa hanyalah pemanis mata.

Nah, menurut laman Colour Graphics, hal ini karena media tersebut berfungsi untuk
mendeskripsikan produk atau secara detail. Dalam arti, informasi yang diterangkan harus
lengkap.

Tak hanya itu, leaflet juga mengandung unsur-unsur desain dan logo khas perusahaan.
Hal ini tak lain untuk menunjukkan brand identity dalam leaflet dan produk yang dijual.

Fungsi leaflet

Sejatinya, leaflet efektif untuk berbagai keperluan pemasaran offline. Akan tetapi,
perbedaan leaflet, pamflet, dan brosur terletak pada manfaat masing-masing media.

Untuk leaflet, ia sangat efektif untuk promosi jangka panjang. Hal ini tentunya
disebabkan oleh biaya produksi dan distribusi yang rendah.

Selain itu, desainnya yang menarik cocok untuk membingkai pesan perusahaan dan
menarik minat berbagai pelanggan baru.

Apa Itu Pamflet?


Pengertian pamflet

Selanjutnya yang juga sering digunakan untuk media pemasaran adalah pamflet.

Pamflet adalah selembar kertas yang tidak dilipat dan digunakan untuk menarik perhatian
audiens. Ia juga tidak memiliki cover dan jilid.

Umumnya media ini dicetak pada ukuran kertas 8,5 x 11 inci untuk menjaga biaya
produksinya agar tetap rendah.

Meskipun demikian, ia juga bisa dibuat dalam berbagai ukuran yang mudah diproduksi
agar tetap sesuai kebutuhan perusahaan.

Konten dalam pamflet

Biasanya, pamflet berisi informasi yang lebih lengkap tentang suatu produk atau jasa.
Meski begitu, informasi yang ditampilkan biasanya hanya bersifat edukatif.

Menurut PRI Graphics, pamflet fokus pada informasi produk atau jasa yang diberikan,
manfaat, serta contoh penggunaanya.

Pamflet sendiri biasanya ditujukan hanya untuk meningkatkan awareness seseorang


terhadap sesuatu, baik produk, jasa, acara, dan sebagainya.

Pamflet memiliki desain yang lebih menarik serta bahan kertas yang lebih baik juga.

Ukuran dari pamflet itu sendiri adalah sebesar satu halaman kertas folio atau kertas A4
dengan dicetak bolak-balik tanpa dijilid.

Fungsi pamflet

Seperti yang sudah Glints paparkan, perbedaan utama leaflet, pamflet, dan brosur terletak
pada fungsi utama masing-masing media.

Untuk pamflet sendiri, ia merupakan media terbaik untuk gaet emosi pelanggan. Hal ini
berkaitan dengan visi misi serta headline yang ditempatkan di dalamnya.

Tak hanya itu, pamflet juga bermanfaat bila perusahaan ingin membentuk media promosi
yang kekinian.

Mengapa demikian? Pasalnya, ruang yang luas dan bentuk media ini yang unik
membebaskan desainer untuk mengungkapkan kreativitas mereka.

Apa Itu Brosur?


Pengertian brosur

Setelah mengetahui mengenai pamflet dan leaflet, selanjutnya kamu perlu mengetahui
tentang brosur.

Brosur merupakan salah satu media promosi yang sering digunakan perusahaan.

Hal ini karena media tersebut mampu memberikan informasi yang detail mengenai
produk dan jasa. Bukan hanya informasi edukatif, melainkan juga terdapat informasi
mengenai harga dari suatu produk.

Desain brosur juga biasanya dibuat lebih menarik, seperti booklet dan dibuat dari bahan
yang lebih baik. Bukan menggunakan selembar A4 seperti pamflet dan leaflet.

Hal ini bertujuan agar calon pembeli dapat lebih tertarik dan mengetahui informasi
selengkap-lengkapnya terhadap apa yang ditawarkan.

Konten brosur

Perbedaan antara leaflet, pamflet, dan brosur juga terletak pada konten yang tertera di
dalamnya. Untuk brosur sendiri, yang membuatnya khas adalah penerapan logo
dan tagline perusahaan.

Tak hanya itu, hal yang membuat brosur identik merupakan CTA yang ditempatkan
desainer. Kebanyakan media tidak memiliki aspek satu ini.

CTA umumnya dibutuhkan brosur sebagai motivasi agar pembaca beralih ke pembelian
setelah membaca konten dan informasi di dalamnya yang cukup panjang.

Fungsi brosur

Seperti yang sudah kita ketahui, dunia pemasaran kini sudah berkiblat pada strategi
digital marketing.

Meskipun demikian, brosur masih menjadi media alternatif perusahaan untuk berbagai
keperluan pemasaran mereka.

Hal ini tak lain disebabkan oleh beragam manfaat menarik yang ditawarkan brosur. Salah
satunya adalah desain dan konten yang interaktif dan deskriptif.

Selain itu, konten di dalamnya juga dapat dimanfaatkan perusahaan untuk tingkatkan
kepercayaan pelanggan terhadap produk perusahaan.

Lalu, dikarenakan adanya informasi yang lengkap dan penempatan CTA, brosur sering
dianggap sebagai media alternatif paling jitu untuk tingkatkan penjualan.

Perbedaan Pamflet, Leaflet, dan Brosur


Memang secara umum, pamflet, leaflet, dan brosur masih sering kali tertukar.

Hal ini karena bentuknya yang berupa kertas serta memiliki tujuan yang sama, yaitu
memberikan informasi secara luas dengan cara disebarkan.

 Biasanya, perbedaan ketiganya dilihat dari kualitas desain, kertas, cetakan, serta ukuran.
 Selain itu, biasanya pamflet dan brosur cenderung dibuat secara profesional dan dicetak
dari perusahaan percetakan.
 Sebaliknya, leaflet dapat dicetak secara mandiri karena dapat dibuat dengan sederhana.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Display Advertising, Manfaat, serta Contohnya

Demikian perbedaan mengenai pamflet, leaflet, dan brosur yang perlu kamu ketahui.

Jika kamu sering terlibat dalam pembuatan materi dan konten untuk marketing, maka
kamu harus mengetahui perbedaannya ya.

Jangan sampai kamu tertukar, lho! Kamu juga bisa belajar lebih banyak soal dunia
marketing di Glints ExpertClass.

Dalam webinar tersebut, kamu akan diberikan ilmu oleh para pakar bidang
marketing. Menarik, bukan? Yuk, klik di sini untuk mencari kelas marketing, sekarang!

Sumber

 The Difference between Flyers, Leaflets, Brochures and Pamphlets


 Difference Between a Brochure, Flyer and Leaflet
Kenali Perbedaan Brosur, Pamflet, dan
Leaflet
Dalam sebuah aktivitas promosi, pemasaran, ataupun penyebaran informasi, banyak cara
yang dapat dilakukan oleh pemilik usaha untuk dapat memasarkan produk atau jasa yang
dijualnya.

Salah satu cara yang dapat digunakan adalah penggunaan pamflet, leaflet, maupun brosur.

Pengertian Pamflet
Pamflet adalah sebuah media promosi berbahan kertas yang disajikan dengan cara
dilipat yang saling berhubungan satu sama lain dan tidak memiliki cover juga tidak
dijilid.

Pamflet digunakan untuk memberi informasi, edukasi maupun untuk memasarkan suatu
produk atau jasa yang isinya tidak hanya tulisan, namun sering kali dilengkapi dengan
penggunaan gambar.

Pamflet dapat disebut juga sebagai selebaran atau risalah. Isi yang terdapat pada pamflet
biasanya berfokus pada satu hal misalnya berisi petunjuk atau informasi jadwal kegiatan
yang isinya terbilang lebih ringkas dan juga padat.

Tujuan Pamflet
Pamflet memiliki kegunaan sebagai media komunikasi dalam berbisnis. Tujuan
penggunaan pamflet adalah untuk mengedukasi, memberi informasi, atau menghibur
pembacanya. Selain itu penggunaan pamflet juga bertujuan untuk mempromosikan slogan
dan menyampaikan pesan.

Pada perkembangannya, pamflet mulai berisi beragam informasi ataupun publikasi hasil
penelitian dan ilmiah. Terdapat tiga tujuan utama dari penggunaan pamflet, yaitu:

 Untuk mempromosikan produk suatu perusahaan seperti contohnya pada pamflet


promosi.
 Memberikan edukasi dan juga pelajaran kepada pembacanya seperti pamflet
pendidikan.
 Untuk dapat menarik perhatian semua orang yang membaca pamflet tersebut.

Manfaat Pamflet
Berikut ini beberapa manfaat penggunaan pamflet, antara lain:

 Memberikan informasi, misalnya seperti penghijauan lingkungan atau pengelolaan


sampah rumah tangga;
 Memberikan informasi terkait dampak suatu tindakan, misalnya penyampaian
terkait dampak yang ditimbulkan dari penebangan hutan liar atau dampak dari
membuang sampah sembarangan;
 Menghimbau atau mengajak pembaca melakukan hal positif;
 Mengingatkan pembaca untuk tidak melakukan tindakan yang negatif, misalnya
untuk tidak membuang sampah di selokan;
 Memberikan anjuran pada pembaca, misalnya seperti pentingnya mencuci tangan
sebelum makan.

Jenis - jenis Pamflet


Pamflet Niaga

Pamflet niaga merupakan jenis pamflet yang dibuat sebagai sarana perdagangan. Di dalam
pamflet memuat produk yang akan ditawarkan dan biasanya disertai dengan ajakan untuk
membuat pembacanya tertarik membeli produk yang sedang ditawarkan di dalam pamflet
seperti diskon atau bonus-bonus yang diberikan.
Pamflet Budaya

Pamflet budaya biasanya digunakan untuk memberikan informasi mengenai sebuah negara dan
budaya yang ada di negara tersebut termasuk geografi, data demografis baik dalam bentuk
infografis atau data statistik, dan populasi dari negara tersebut.

Pamflet Pendidikan
Pamflet jenis ini adalah salah satu jeni pamflet yang dibuat untuk dapat memberikan dan
menyampaikan informasi terkait pendidikan, seperti misalnya lomba pendidikan atau seminar
pendidikan yang dapat diikuti oleh siswa, guru, dan perangkat pendidikan lainnya.
Pamflet Kegiatan

Pamflet kegiatan ini merupakan salah satu jenis pamflet yang dibuat untuk dapat menyampaikan
informasi mengenai suatu aktivitas atau kegiatan yang ditujukan kepada pembaca agar tertarik
dan ikut ke dalam sebuah aktivitas atau kegiatan yang dimaksud. Contohnya seperti kegiatan
seminar atau aktivitas yang berkaitan dengan keagamaan.
Pamflet Politik

Jenis pamflet ini berisi tentang suatu aktivitas dan kegiatan politik seperti kampanye yang
memiliki tujuan untuk mengajak pembaca memilih calon pasangan tertentu dalam partai politik
yang sedang dicalonkan oleh partai tersebut.

Bentuk Pamflet
Di bawah ini adalah contoh rekomendasi bentuk lipatan pamflet yang sering digunakan
dan dinilai efektif untuk proses penyampaian pesan.

 Pamflet Lipat Tengah


 Pamflet Lipat Roll
 Pamflet Lipat Zigzag
 Pamflet Lipat Gerbang

Cara Membuat Pamflet


Berikut ini terdapat beberapa cara pembuatan pamflet.

 Menentukan tema atau subjek dari topik yang akan dibahas;


 Memilih skema warna yang cocok dan mengatur layout serta komposisi ukuran
yang tepat;
 Mengilustrasikan pesan yang disampaikan ke dalam sebuah gambar dan tentukan
penempatan tulisannya;
 Berikan slogan yang mencolok;
 Buat ke dalam warna yang kontras sehingga dapat terbaca jelas. Pilih kombinasi
warna yang tidak bertabrakan;
 Hindari kata-kata yang tidak perlu serta menggunakan gambar yang sederhana;
 Perhatikan jarak antara huruf serta ukuran yang digunakan
Apa itu Leaflet?
Leaflet adalah suatu alat pemasaran atau promosi yang dicetak pada selembar kertas art
paper atau art carton yang memiliki dua atau lebih lipatan dan berisikan informasi
singkat tentang suatu program, usaha, atau kegiatan yang dilakukan oleh badan usaha
maupun perorangan.

Umumnya leaflet digunakan untuk menyampaikan informasi terkait produk, jasa, atau
sebuah acara yang akan berlangsung.

Tujuan Leaflet
Tujuan dari penggunaan leaflet tidak hanya terbatas sebagai alat promosi, tetapi juga
memiliki beberapa tujuan lain yang juga penting, seperti:

 Sebagai media promosi suatu bisnis, jasa, produk maupun kegiatan yang akan
diselenggarakan.
 Untuk menyebarkan informasi dari suatu bisnis atau acara agar informasi tersebut
dapat diketahui oleh banyak orang. Informasi yang terkandung dalam leaflet
seperti: 1) Nama/brand usaha atau nama kegiatan; 2) Produk dan layanan yang
ditawarkan; 3) Keunggulan dari produk atau jasa tersebut; 4) Cara pemesanan;
dan 5) Kontak yang dapat dihubungi oleh pembacanya.
 Dengan desain kreatif dan menarik memudahkan pembaca untuk mengingat nama
atau brand yang sedang ditawarkan. Leaflet digunakan sebagai informasi
mengenai identitas perusahaan atau brand yang sedang ditawarkan.
 Memberi informasi terkait profil singkat sebuah badan usaha juga merupakan
salah satu tujuan penggunaan leaflet ini. Dengan begitu, pembaca dapat
menghubungi perusahaan kamu ketika mereka membutuhkan produk atau jasa
dari perusahaan tersebut.
 Yang terakhir dari tujuan penggunaan leaflet adalah untuk mengurangi beban
biaya yang digunakan dalam proses promosi.
Bentuk Leaflet
Umumnya, leaflet berbentuk seperti selembar kertas yang memiliki lipatan. Jumlah lipatan ini
akan disesuaikan dengan beberapa hal seperti, tujuan pembuatannya, kepadatan materinya,
serta konsep desain pada leaflet tersebut. Beberapa jenis lipatan yang digunakan pada leaflet
adalah sebagai berikut.

 Half fold/ Single fold (lipat dua)

Teknik ini melipat kertas menjadi dua lipatan dengan luas masing-masing sisinya
sama.

 Trifold

Teknik melipat leaflet menjadi tiga bagian dengan ketiga sisinya sama besar.

 Window fold/Gate fold

Hampir sama dengan teknik trifold, hanya saja bagian yang luasnya sama hanya
pada bagian sebelah kiri dan kanan. Sedangkan bagian tengah lebih besar, dan jika
dilipat yang terlihat hanya pada bagian tengahnya saja.

 Lipat empat

Teknik ini melipat leaflet menjadi empat sisi yang sama luasnya.

Cara Membuat Leaflet


 Heading

Heading merupakan bagian utama dari leaflet. Kata-kata yang digunakan pada
bagian ini harus disusun dengan kalimat yang singkat, jelas, dan memiliki frasa
yang pendek dan kuat.

 Subpos

Subpos leaflet digunakan untuk menunjukan pentingnya pesan yang ingin


disampaikan. Selain itu, subpos juga dapat digunakan untuk memperkenalkan
paragraf terpisah dalam tubuh teks untuk menghubungkan kesenjangan yang
terjadi antara judul dengan tubuh pesan tersebut.

 Teks

Teks bertujuan untuk mendapatkan perhatian pembaca pada beberapa kata


pertama. Kalimat pertama atau kedua harus berisi fakta yang dapat dipercaya dan
dibuktikan serta dilengkapi dengan gambar atau teks yang mewakili pesan yang
ingin disampaikan.
Pengertian Brosur
Brosur merupakan sebuah media promosi yang sering digunakan berbentuk cetakan atau
publikasi dan berisi informasi mengenai suatu produk, program, atau layanan yang
disampaikan kepada target pasar atau target pembaca tertentu.

Biasanya brosur berisi informasi yang detail mengenai produk dan jasa yang sedang
dipasarkan dengan harapan pembaca yang menerimanya mendapatkan informasi yang
terfokus dari produk atau layanan tersebut.

Tujuan Brosur
Brosur memiliki fungsi sebagai media informatif yang digunakan untuk menyampaikan
informasi untuk pembaca, sehingga pembaca menjadi lebih teredukasi dan bertambah
pengetahuannya mengenai jenis produk, harga, dan bahan baku yang digunakan dari
produk yang dipasarkan.

Selain itu, brosur juga memiliki tujuan persuasif yaitu bagaimana penggunaan brosur
mampu mempengaruhi perubahan sikap, perilaku, dan perubahan sosial terhadap
pembacanya. Umumnya, kata-kata yang digunakan berupa kalimat ajakan atau rayuan
agar pembaca mau memperhatikan brosur yang diberikan.

Jenis - jenis Brosur


Brosur memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan bentuk dan kebutuhannya,
seperti:

 Booklet

Booklet memiliki satu lipatan yang terdiri atas beberapa lembar kertas yang
digabungkan seperti buku tapi tidak menggunakan jilid. Booklet menyajikan
banyak informasi karena memiliki jumlah halaman yang lebih banyak, sehingga
mampu menampung lebih banyak informasi yang akan disampaikan.

 Poster

Umumnya, poster menyampaikan informasi singkat terkait produk atau jasa


sebuah perusahaan. Bentuknya yang bisa ditempel memudahkan proses
penyampaian informasi di tempat-tempat yang strategis seperti dinding, pilar, dan
lain sebagainya.

Meskipun begitu, biasanya poster memiliki ruang yang terbatas, sehingga


informasi yang diberikan terkesan singkat.

 Folder
Folder merupakan gabungan dari booklet, leaflet, dan brosur. bentuknya lebih
menyerupai map dan pada bagian dalamnya terdapat kantung untuk menyimpan
berbagai lembaran yang berisi informasi, surat, leaflet ataupun kartu nama.

Baca juga: Promosi Digital untuk Pemasaran Produk dan Jasa

Cara Membuat Brosur


Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan untuk membuat brosur.

 Tentukan Target Market

Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah brosur adalah
menentukan target pasar yang akan dituju. Dengan penggunaan bahasa dan desain
yang tepat, akan membuat isi pada brosur menjadi lebih efektif dan sesuai dengan
target pasarnya.

 Konten Brosur dibuat Efektif

Isi yang disampaikan pada brosur harus praktis dan tidak berbelit-belit.
Penggunaan font yang sesuai juga dapat menjadi daya tarik pembacanya. Dengan
desain yang atraktif, memudahkan pembaca mendapatkan informasi yang sesuai
dan tepat sasaran.

 Menggunakan Aplikasi Desain

Dengan perkembangan teknologi yang terjadi, banyak aplikasi yang bisa


digunakan untuk membuat desain brosur ini menjadi lebih menarik. Kamu bisa
menggunakan platform canva, photoshop, ataupun aplikasi desain lainnya.

 Memilih Percetakan yang Bagus

Jika kamu sudah memiliki desain brosur yang baik, perlu diimbangi dengan
kualitas percetakan yang baik pula, agar brosur yang dihasilkan juga memiliki
kualitas yang tinggi.

Perbedaan Pamflet, Leaflet, dan Brosur


Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan perbedaan pamflet, leaflet, dan
brosur terbagi menjadi tiga, yakni:

 Perbedaan Bentuk

Brosur biasanya berisi informasi yang unik, singkat, dan yang pasti mudah
dipahami. Sedangkan pamflet berisi kalimat-kalimat persuasif yang bertujuan
untuk mengajak pembacanya melakukan sesuatu. Sementara itu, leaflet memiliki
struktur kalimat yang lebih singkat dalam memberikan informasi.

 Perbedaan Tujuan
Tujuan dari pamflet yaitu untuk menginformasikan sesuatu hal. Leaflet sendiri
bertujuan untuk memberi informasi secara singkat mengenai badan atau
perusahaan. Sedangkan brosur memiliki tujuan untuk mempromosikan atau
menjual produk atau jasa dari suatu perusahaan.

 Perbedaan Unsur

Pamflet dan brosur sama-sama memiliki unsur informasi dari sebuah produk atau
jasa. Yang membedakan adalah brosur membahas secara rinci dari produk yang
ditawarkan, sedangkan pamflet menjelaskan informasi tapi bukan untuk media
promosi. Sementara leaflet lebih mengarah pada unsur kejadian atau informasi
terbaru.

Dengan beberapa penjelasan yang sudah disampaikan. Semoga kamu dapat membedakan
apa itu pamflet, leaflet, dan brosur. Agar proses pemasaran dan penyampaian informasi
yang kamu atau perusahaanmu lakukan menjadi efektif dan tepat sasaran.

Pamflet, leaflet, dan brosur juga bisa menjadi media yang baik untuk mengembangkan
usahamu. Tunggu apa lagi?

Apakah kamu termasuk yang kesulitan mengembangkan dan mengelola bisnis? Jika
jawabannya adalah iya, kamu perlu mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi
POS wirausaha majoo.

Majoo adalah aplikasi POS dengan fitur yang lengkap. Kamu bukan hanya akan
mendapatkan aplikasi kasir online, melainkan berbagai fitur lain yang memudahkan
pengelolaan bisnis, termasuk laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai