Perhatian Pembaca
Dalam kaitannya dengan bisnis, promosi merupakan faktor penting untuk kesuksesan.
Bisnis tak bisa lepas dari aktivitas promosi, dan promosi butuh media supaya bisa
tersampaikan. Media promosi bisa beragam, dari yang elektronik seperti TV, digital
seperti web, sampai manual seperti poster. Di artikel ini, kita akan membahas secara
detil tentang media promosi satu ini. Mulai dari apa esensi dari suatu poster, cara
membuat poster yang efektif hingga jenis dan contoh-contohnya.
Lalu, apa itu poster? Secara sederhana, makna atau definisi poster yaitu media
publikasi yang tersusun dari tulisan atau gambar, atau perpaduan kedua jenis
ini, yang memiliki tujuan memberi informasi pada khalayak. Informasi yang
ditampilkan di poster biasanya bernada persuasif, atau ajakan.
Karena sifatnya berupa ajakan, maka poster harus diletakkan di tempat umum dan
strategis. Lokasi poster biasanya disesuaikan dengan target yang dibuat. Semisal target
yang dituju kaum remaja, poster bisa ditempatkan di sekolah atau kampus. Bisa juga
di tempat publik jika tujuannya masyarakat umum.
Tujuan Poster
Tujuan utama poster yaitu memberi informasi, dan informasi yang disampaikan bisa
berupa apapun. Kadang bisa berupa ajakan, himbauan, pemberitahuan, perkenalan,
atau bahkan rayuan supaya mau membeli suatu produk. Ini semua tergantung konsep
awal saat mau membuat desain poster.
Tentu saja, untuk bisa memancing perhatian dari khalayak umum agar mau melihat,
poster harus dilengkapi gambar menarik dan kadang sedikit menggelitik. Tulisan yang
dipakai pun cukup singkat, dan ukuran hurufnya harus cukup besar. Tapi, komposisi
desain poster yang dipilih harus sederhana.
Desain poster yang cukup ramai justru bisa mengaburkan informasi yang mau
disampaikan ke pembaca. Poster pada umumnya dipasang di tempat yang ramai, tapi
hanya dilihat beberapa detik saja, itupun sambil lalu. Karena itu, sangat tak dianjurkan
membuat desain poster yang ramai dan penuh warna.
Ciri-ciri Poster
Selain poster, sebenarnya masih ada banyak media lain yang secara bentuk dan fungsi
hampir serupa dengan poster. Untuk membedakan poster dengan media lain, ada
beberapa ciri-ciri poster yang tak dipunyai media lain. Secara umum, poster harus
mengandung beberapa elemen penting berikut.
Poster umumnya memakai tulisan pendek dan jelas juga ukuran huruf yang cenderung
besar. Ini diperlukan guna menghindari kerancuan arti dan ambiguitas tinggi jika
terlalu panjang. Tulisan panjang justru membuat tingkat keterbacaan poster jadi
rendah sehingga informasi tak sampai.
2. Terdapat gambar
Ciri lain dari suatu poster yaitu komposisi warna yang dipilih sangat kontras dari
warna latar (background). Maksudnya sama, yaitu supaya bisa meng-highlight tulisan
pendek agar lebih kentara. Memakai gradasi warna boleh saja, asal warna tulisan tetap
kontras di mata pembaca.
Poster lebih mengedepan sisi manfaat daripada sisi estetika, dalam arti tujuan lebih
penting dari desain. Akan percuma saja kalau desain poster sangat wah tapi tingkat
keterbacaan jadi rendah. Desain sederhana lebih masuk akal dan lebih dianjurkan, tapi
juga jangan melupakan aspek seni.
Seperti yang sudah disebut, poster yang dipasang di tempat ramai pun hanya akan
dilihat sepersekian detik saja. Inilah kenapa poster harus mudah dibaca, terutama
untuk khalayak yang merasa buru-buru. Bahkan jika poster hanya berisi beberapa kata
saja, itu tetap dibolehkan.
Jenis-jenis Poster
Efektivitas suatu poster sebagai bagian dari alat pemasaran bisa dilihat dari desain
poster itu sendiri. Sebagai wadah promosi yang efisien, poster sangat fleksibel dan
bentuknya bisa disesuaikan kondisi dan situasi. Meski punya fungsi yang sama, jenis
poster bisa dibedakan dari isi dan tujuannya.
Saat melintas di jalan dan melihat poster suatu produk, bisa disimpulkan kalau poster
ini jenis poster promosi. Intinya, poster promosi menawarkan produk tertentu dan
bersifat persuasif. Ada banyak contoh poster promosi seperti penawaran motor, mobil,
dan sebagainya.
Jika tujuan membuat poster berkaitan dengan pendidikan, maka bisa dipastikan poster
ini masuk kategori poster pendidikan. Cara membuat poster pendidikan agak
sedikit tricky, karena umumnya bersifat formal. Contoh poster pendidikan seperti
poster sekolah dan beasiswa.
4. Poster layanan masyarakat
Khusus jenis ini biasanya dimanfaatkan pemerintah untuk memberi himbauan. Poster
layanan masyrakat biasanya punya ciri khas berupa logo pemerintah, ini karena
sifatnya resmi. Contoh poster layanan masyarakat seperti larangan buang sampah,
larangan merokok, dan lainnya.
Supaya bisa menarik atensi khalayak, desain poster harus dibuat menjadi semenarik
mungkin. Tak cukup menarik saja, tapi isi poster juga harus informatif. Lantas, seperti
apa dan bagaimana cara membuat poster yang menarik itu? Uraian di bawah bisa
memberi referensi sebelum membuat poster promosi.
Langkah paling awal pada cara membuat poster promosi ini adalah menentukan ide,
mau dibuat seperti apa poster promosi nantinya. Ide ini harus disesuaikan dengan
konsep acara yang mau dibuat. Semisal apa poster ditujukan untuk promosi kegiatan
atau promosi produk baru.
Elemen desain yang ditampilkan di poster hendaknya selaras dengan tujuan, termasuk
pilihan warna dan jenis huruf yang nantinya akan digunakan. Sebisa mungkin warna
yang dipilih tak tumpang tindih. Layout juga harus diberi perhatian, apalagi kalau mau
menambah gambar.
3. Kalimat pendek
Agak aneh saat melihat poster yang isinya cuma tulisan saja. Akan lebih menarik
perhatian lagi kalau di beberapa bagian poster ditambah gambar sebagai pemanis.
Tentu saja, gambar yang ditambahkan harus punya resolusi tinggi. Ini supaya tak
pecah saat masuk proses percetakan.
Efektif tidaknya sebuah poster juga bisa dilihat dari lokasi penempatan poster. Tempat
umum jadi lokasi yang paling tepat untuk menempatkan poster, bisa di pasar atau
perempatan tempat lalu lalang. Spot ramai seperti ini tentu lebih maksimal daripada
menaruh poster di jalan desa.
Bagaimana Poster yang Efektif untuk Promosi dan
Marketing?
Satu diantara fungsi poster yang utama yaitu sebagai alat pemasaran terkait suatu
produk. Supaya target pemasaran tercapai, poster harus berperan secara efektif
sebagaimana fungsi aslinya. Tentu ada kriteria tertentu supaya sebuah poster bisa
disebut efektif atau tidak saat dipakai untuk promosi.
Jangan menambah kata yang tak perlu meski itu bagus, karena ini justru bisa
mengaburkan maksud dan tujuan dari pesan dalam poster. Ingat, pembaca cuma
melihat sekilas. Jadi manfaatkan waktu beberapa detik ini dengan sebaik mungkin
untuk menyampaikan informasi.
Semisal ide acara yang mau diselenggarakan mengambil tema budaya atau cerita
tentang traveling, desain poster juga harus sesuai tema. Jenis desain yang dipilih harus
bisa mencerminkan prinsip suatu acara. Bisa saja ditambah elemen lain berupa batik,
keris, atau gambar yang berasosiasi dengan kebudayaan.
Cara membuat poster yang efektif salah satunya adalah dengan menyampaikan pesan
tentu lewat tulisan yang dipikirkan secara matang. Karenanya, poster yang efektif
harus lebih mengutamakan tulisan daripada elemen desain lain seperti gambar. Jenis
huruf, warna dan ukuran huruf harus dibuat mencolok dengan tetap menimbang
dimensi poster.
Dimensi poster juga punya penting saat bicara tentang poster promosi yang efektif.
Terlalu besar dimensi suatu poster jelas tak akan efektif, sama halnya kalau ukuran
poster terlalu kecil. Memang, tak ada ukuran pasti di guideline cara membuat poster
yang baik, tapi 100×25 cm cukup ideal.
Sebagus apapun cara membuat poster, semua tak akan bisa berfungsi maksimal jika
dipasang tempat yang salah. Karena tujuannya awalnya memberi informasi, poster
seharusnya dipasang di tempat strategis. Sejumlah tempat seperti sekolah, terminal,
dan stasiun, merupakan lokasi paling efektif.
Banyak yang menilai poster sebelah mata cuma karena harganya relatif murah
dibanding media promosi lain. Justru ini yang jadi kekuatan utama poster, yaitu harga
murah dan merupakan media promosi jarak dekat paling efektif. Dengan desain
menarik, poster bisa menjelma jadi alat pemasaran yang andal.
Nah, selain untuk tujuan promosi marketing, poster juga bisa dipakai untuk keperluan
branding. Tapi sebelum kita membahas lebih dalam tentang poster untuk branding,
ada baiknya kalo kita pelajari dulu aspek-aspek yang ada pada dunia branding.
Sekian artikel cara membuat poster yang pertama, tunggu artikel kita lainnya ya!