Anda di halaman 1dari 8

DASAR DESAIN GRAFIS

MATERI 1 :
Memahami unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,
warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang.
PENGERTIAN DESAIN GRAFIS
• Grafis
Dalam Bahasa Inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan yang berupa titik-titik atau garis yang
berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak (Freddy Adiono Basuki, 2000).
• Desain
Menurut Atisah Sipahelut (1991) desain diartikan sebagai bentuk rumusan dan suatu proses pemikiran.
Rumusan atau proses pemikiran yang dituangkan dalam wujud gambar tersebut merupakan pengalihan
gagasan kongkrit isi pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam wujud gambar. Dalam proses
mendesain ini seorang desainer dapat mempergunakan perlatan manual seperti kuas atau dengan
teknologi komputer.
• DESAIN GRAFIS
Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini
merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata
letak, dan desain interaksi.
• DESAIN GRAFIS KOMPUTER
Adalah upaya untuk mengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuat
menggunakan bantuan teknologi komputer.
DASAR DESAIN GRAFIS

Ruang Kosong (White Space) | Kejelasan (Clarity)


Kesederhanaan (Simplicity) | Emphasis (Point of Interest)
A. PRINSIP DESAIN GRAFIS

1. WHITE SPACE ( RUANG KOSONG )


Dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya pada
sebuah bidang dan menjadikan objek menjadi dominan.
karena semua orang sepakat bahwa desain yang terkesan sibuk (penuh)
sangat tidak menarik untuk dilihat.
Ruang kosong penting dalam desain dan sering digunakan untuk
berbagai tujuan.
Misalnya, untuk memberikan fokus utama kepada audiens terhadap
suatu elemen dalam desain, dan untuk kejelasan pembacaan sekaligus
memberikan kesan professional serta sederhana.
A. PRINSIP DESAIN GRAFIS

2. KEJELASAN ( CLARITY )
Kejelasan atau Clarity mempengaruhi penafsiran audien akan
sebuah karya. Bagaimana sebuah karya tersebut mudah dimengerti
dan tidak menimbulkan ambigu atau makna ganda. perhatikan
gambar dibawah :
A. PRINSIP DESAIN GRAFIS

3. KESEDERHANAAN ( SIMPLICITY )

Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam
penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text)
sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit
dibaca.
Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa
diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak
unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
Prinsip desain ini juga penting dalam desain, seperti yang dijelaskan diatas desain yang sibuk tidak menarik
untuk dilihat, jadi cukup buat desain yang bisa menyampaikan pesan secara efektif dengan cara yang lebih
kreatif dan menarik perhatian tanpa menambah hal apapun (yang tidak perlu) dalam desain.

Kesalahan yang paling sering ditemui adalah pemilihan font yang tidak seirama dengan desain yang dibuat
sehingga hasilnya malah terlihat berantakan, cukup gunakan maksimal 2-3 font saja dalam sebuah desain
tidak lebih dari itu.
A. PRINSIP DESAIN GRAFIS

4. EMPHASIS ( POINT OF INTEREST )


Emphasis atau disebut juga pusat perhatian.
merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan
salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistik.
Buat bagian utama(pesan utama yang ingin ditampilkan) dari desain
berbeda dari yang lain baik dari segi warna, atau bentuknya agar
perhatian audien lebih tertuju pada bagian utama tersebut misal pada
contoh sederhana dibawah :
CONTOH DESAIN POSTER

Anda mungkin juga menyukai