Anda di halaman 1dari 5

Tips Menang Dalam Lomba Fotografi

Beberapa saran saya untuk boleh menang dalam lomba Fotografi :

1. Pelajari Aturan dan Tema Foto

Aturan yang dimaksud disini yaitu jika kita mengikuti teknikal meeting disitu di jelaskan beberapa
panduan untuk lokasi foto dan subjek foto misalnya pemandangan (Landsekap). Pada tahun
2015 lalu tema foto yaitu landscape, human interest, talent atau model yang ditemui seputar
lokasi kegiatan yang waktu itu di Tondano.

Juara 1 Lomba Fotografi 2015


Foto ini menyisihkan puluhan foto lainnya karena banyak pesan tersirat dalam foto ini. 1.
Kesesuaian dengan tema (remaja dan lingkungan) 2. Ide : ada aktivitas remaja diatas perahu,
pemandangan (backgroundnya) pas sesuai dengan tema 3. Teknis : komposisi thirdrule sangat
baik, pencahayaan juga baik (mungkin mendekati sunset). Eksekusi  fotografernya sangat tepat,
moment yang diciptakan juga sangat membantu menguatkan foto ini.

Jikapun terdapat workshop fotografi sebelum kegiatan lomba, nah kita harus perhatikan baik baik
materi bagaimana membuat foto yang indah sesuai dengan komposisi dan aturan fotografi yang
baik. Tahun 2016 lomba fotografi dilaksanakan di Bukit Waleposan Lembean, tentunya dengan
tema paling utama waktu itu yaitu landscape keindahan pemandangaan dari bukit Waleposan.
Peserta diharapkan bisa memahami dan mempelajari tema foto yang ditentukan, kadang sampai
kita perlu menganalisa dan memeras otak kita untuk menghasilkan foto yang baik.

Juara 1 Lomba Fotografi Remaja GMIM 2016


Ini satu – satunya foto landscape terbaik saat itu. 1) Kesesuaian dengan Tema.  2) Ide :
Fotografernya mengambil angle yang sangat tepat. Komposisi juga bagus dengan foreground,
middleground, dan background yang memukau. Idenya menempatkan Komposisi Puncak
gunung dan pohon kelapa yang tinggi juga menambah kuatnya foto ini. 3) Teknis : warna langit
dan awan yang tegas menambah sempurna foto ini. Foto ini diambil dengan kamera Xiomy
Yicam.

2. Syarat Lokasi dan Ukuran Foto

Biasanya untuk lokasi dan tema foto akan diumumkan sebelum lomba foto dimulai ini
dimaksudkan agar supaya setiap peserta boleh menyetor foto yang fresh (bukan stok yang lama)
sehingga terhindar dari stok foto yang dibuat oleh orang lain atau stok foto sebelumnya yang
sudah dipersiapkan baik moment maupun suasana terbaik saat itu (golden moment). Ukuran foto
biasanya file hasil jepret langsung dari kamera (fresh from gear). Kalaupun masih ada waktu
bagi peserta untuk mengedit fotonya tentunya hanya untuk perkuatan foto (brightness, contras,
saturasi, crop, shadow/highlight).

3. Pelajari Lokasi dan Survey

Jika memungkinkan sebelum mengambil foto, silahkan googling dulu foto-foto terbaik di
seputaran lokasi. Mungkin saja lokasinya sudah umum atau familiar bagi pengunjung pasti
banyak stok foto yang bagus – bagus untuk dijadikan referensi walaupun tidak menciplak
keseluruhan foto karya orang. Berputar – putarlah sekitar lokasi hunting untuk mendapatkan spot
terbaik dan bermainlah dengan berbagai jenis komposisi dalam fotografi.

4. Cari Tau siapa Jurinya

Biasanya jumlah juri 3 orang.  Sebelum hunting akan diadakan final cek peserta dan breefing
terakhir sebelum menuju lokasi hunting. Nah momen seperti inilah yang baik digunakan bagi
peserta untuk tanya jawab dengan juri ataupun KPRS untuk terakhir kalinya. Seleranya pasti
berbeda – beda masing – masing juri.

5. Mintalah saran senior

Jika waktu masih memungkinkan silahkan meminta masukkan dari kakak pembina tentang foto
pilihan kita, mungkin sebagian pendapat mereka bisa membawa foto pilihanmu juara.

6. Siapkan Mental Menang atau Kalah

Mental menang atau kalah memang harus ada sebelum lomba ini diikuti, karena banyak faktor
yang menjadi pertimbangan untuk memilih dari sekian banyak stok foto yang diambil untuk
diikutkan lomba.  Jika kita belum menang sekalipun berarti ada peserta lain yang hasil fotonya
lebih baik dari pada saya.

7. Faktor Keberuntungan

Kadang faktor ini sangat mempengaruhi hasil akhir. Banyak fotografer profesional berpendapat
bahwa dalam lomba foto itu teknis 20% dan faktor keberuntungan 80%, bahkan ada yang sangat
kritis sekali yaitu 5% teknis dan 95 % keberuntungan. Dalam setiap lomba foto kita sering tidak
menduga hasil akhirnya seperti apa. Biasanya selera juri paling menentukan hasil akhir.
Keberuntungan yang saya maksud adalah faktor cuaca. Contoh : folo landscape : Jika cuaca
mendung tentunya hasil foto kurang bagus.  Jika kita bisa bersabar untuk menunggu cuacanya
lebih baik kenapa tidak.  Golden momen dalam fotografi itu sekitar jam 05:00 – 09.00 (sunrise)
dan sore hari jam 16.00 – 18.00 (Sunset, bluehour) dan malam hari (nightshoot). Jika kita ingin
memotret aktifitas manusia maka kita harus sabar menunggu moment paling tepat dihubungkan
dengan ekpresi manusianya, aktifitas (sedang jalan, bermain, tertawa dll).
8. Berani mengcroping foto

Banyak sebenarnya foto – foto bagus yang masuk ke meja juri tapi yang paling banyak para
peserta takut meng-crop-ing foto. Baik croping langsung pada kamera ataupun croping pada
editing. Foto – foto yang di jepret terlalau jauh dari objek / subjek foto, foto dengan komposisi
yang kurang tepat, membuat hasil fotonya lemah. Dengan teknik croping yang baik beberapa
foto bisa menjadi lebih kuat.

Contoh :

croping terlalu padat

Croping foto yang bagus


9. Stok Foto Sebanyak – banyaknya

Stoklah foto sebanyak – banyaknya, dan dengan exposure berbeda – beda, dengan demikian
anda bisa memilih mana yang terbaik pada akhirnya. Untuk memotret aktivitas pakailah mode
continuous.

10. Optimis dan Berdoalah


Berikut contoh foto peserta tahun lalu (2016) yang belum juara :

Foto terlalu gelap

Tidak sesuai tema

Kesalahan komposisi , pohon terpotong , gunung terpotong

tidak fokus, blur


terlalu over, detail background tidak muncul

tidak sesuai tema

foto kreatif tapi kurang kuat bersaing menjadi juara

kreatif tapi tidak sesuai tema

hasil foto sudah baik tapi tidak ada elemen tambahan menguatkan foto ini.

Anda mungkin juga menyukai