1) Ciri-Ciri Poster - Dipasang di tempat-tempat umum

Media poster umumnya sering kita jumpai di tempat-tempat umum yang banyak dilewati atau
dikunjungi orang, misalnya di tempat perempatan jalan. Contoh lain, misalnya di bank, pusat
perbelanjaan atau mall, toko fashion, restoran, rumah sakit, stasiun, terminal, dan sebagainya.
Poster diletakkan di tempat umum agar mudah diketahui dan dibaca informasinya oleh setiap
khalayak yang mengunjungi tempat tersebut.

2) Ciri-Ciri Poster - Ukuran media relatif besar

Desain: Brest Brest Brest
Ciri khusus poster yang membedakan dari media publikasi yang lain yaitu ukuran media yang
relatif besar. Misalnya, poster dicetak di kertas ukuran A3 atau yang lebih besar. Dengan ukuran
media yang besar, poster lebih mudah dikenali dan teks atau gambar lebih gampang terbaca.
Tujuannya, yaitu untuk menarik perhatian karena poster diletakkan di tempat-tempat umum.
Dan, ketika berada di tempat umum, orang yang biasanya hanya memperhatikan sambil lalu akan
tertarik untuk melihat poster yang berukuran besar.

Baca juga: Contoh Desain Poster Salon

3. Ciri-Ciri Poster - Menonjolkan teks atau gambar

Salah satu elemen desain yang sering ditonjolkan dalam poster adalah ilustrasi atau gambar yang
menarik. Gambar tersebut berfungsi sebagai eye catcher yang mampu menyedot perhatian
khalayak. Satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah gambar itu harus sesuai dengan konsep
dan tema yang sedang diangkat.
 Desain: Jude Landry

Selain gambar yang tepat, poster yang baik juga menampilkan tulisan atau huruf yang biasanya
berukuran besar. Huruf yang besar itu terutama digunakan pada headline atau judul poster untuk
menonjolkan pesan utama. Sebagian besar, orang melihat poster hanyalah sekilas, untuk itu judul
poster dengan ukuran huruf yang besar dapat menarik perhatian. Ketika orang tertarik melihat
judul poster, maka mereka dapat diarahkan pada pesan-pesan pendukung lainnya.

4. Ciri-Ciri Poster - Memperhatikan elemen dan prinsip desain

Supaya menarik, poster didesain sedemikian rupa dengan memperhatikan elemen-elemen dan
prinsip-prinsip desain. Tujuannya, selain poster bisa menarik perhatian dan pesan yang
disampaikan dapat tercapai, poster juga mempunyai nilai estetika yang dapat diapresiasi oleh
siapapun. Prinsip-prinsip desain itu perlu diterapkan dalam desain poster agar pesan dapat
tersampaikan dengan baik sesuai tujuan sang perancang.
 Desain: Elena Medvedeva, Evgeniya Righini, Dominic Righini

Sekarang mari kita simak desain poster di atas. Poster itu menonjolkan gambar dua ikan paus
yang berada di tengah lingkaran sebagai ilustrasi utama yang terlihat kontras dan menonjol
dibanding ilustrasi lain di sekelilingya. Selain itu, teks yang diblok dengan kotak berwarna
merah juga tampak kontras dan menjadi pendukung ilustrasi yang melengkapi pesan poster.

Baca juga: Contoh Desain Poster Promosi Mall

5) Ciri-Ciri Poster - Memiliki tema dan konsep

Poster merupakan salah satu media penyampai pesan yang harus memiliki tema dan konsep yang
jelas. Ketika orang berada di tempat umum, maka mereka cenderung mengabaikan pesan-pesan
yang tidak atau kurang penting. Maka dari itu, poster harus menampilkan tema yang menarik
bagi khalayak. Misalnya, poster kegiatan seperti konser musik tentu akan sangat menarik bagi
mereka yang menyukai musik.
 Desain: n/a

Selain itu, poster dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan sosial yang penting
diketahui oleh masyakarat luas. Contohnya, adalah poster di atas yang menyampaikan pesan
tentang kekerasan yang terjadi terhadap perempuan yang sering terjadi dalam rumah tangga.
Melalui poster tersebut, khayalak disadarkan akan pentingya mencegah kekerasan terhadap kaum
perempuan.

6) Ciri-Ciri Poster - Singkat dan padat

 Desain: n/a

Supaya efektif, maka pesan yang ditampilkan pada poster haruslah singkat dan padat. Artinya,
poster tidak perlu memuat elemen-elemen atau pesan yang tidak penting. Kecenderungan orang
untuk mengabaikan poster sangat besar apabila poster itu terlalu ramai dengan pesan sehingga
yang terjadi malah mengganggu penglihatan. Untuk itu, poster yang baik hanya menonjolkan
satu pesan utama yang menjadi perhatian khalayak. Tujuannya, agar pesan yang hendak
disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh pembaca. (bitebrands)