MEDIA FLYER

KELOMPOK 2A
Nama Anggota :
Ellen Quini P17421211006 Siffian Fardhana
Selly Anggraini P17421211023
P17421211009 Resa Elok
Salsabila Aulia Fadma S Agustiningsih
P17421211010 P17421211025
Citra Ela Pramudita Mahastri Hayu Respita
P17421211015 P17421211027
Lintang Bayu Oktaviona Berlian Puspitaloka N
P17421211017 P17421213031
Chindy Maulidia Tri Effie Indra Rachmi P
Hasyari P17421211020 P17421213033
 SUB BAB

Pengertian Flyer Kelebihan Flyer

Kekurangan Flyer Contoh Media Flyer

Kesimpulan
Flyer merupakan alat pemasaran
yang biasanya dicetak dalam PENGERTIAN
bentuk kertas, dengan ukuran yang
tidak terlalu besar dan maksimal
menggunakan ukuran kertas A4
berbahan HVS, art paper, ataupun
art carton. Flyer dapat dikirim via
pos, digantung, dibagikan langsung
dalam situasi yang sudah
direncanakan. Flyer biasa dicetak 1
atau 2 sisi berukuran A5 hingga A4.
 Dari segi biaya relatif murah,
berisi informasi yang lengkap,
dan mudah dibawa.
Khalayak dapat mengatur
tempo dalam membaca dan
KELEBIHAN mengulang bacaannya kembali
serta mengatur cara membaca.
FLYER Media yang dapat di tinjau
ulang, pembaca dapat dengan
tenang, membaca teliti
iklannya dan dapat membaca
kembali bagian-bagian
menurut kehendaknya.
Karena sifatnya yang tercetak,
pesan-pesannya bersifat
permanen dan kekuatan
utamanya adalah dapat
dijadikan bukti. KELEBIHAN
Saat pembaca tidak paham
pada satu bagian dari isinya, FLYER
pembaca dapat menanyakan
pada orang lain.
Penyerapan informasi lebih
menyeluruh, karena ada
kesempatan bagi komunikan
untuk mempertimbangkan
secara kritis apa makna
informasi yang di baca.
KEKURANGAN
FLYER

Untuk menikmatinya diperlukan kemampuan membaca dan

atensi atau perhatian.
Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang
kompleks dan membutuhkan waktu yang relatif tidak
sebentar.
Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah robek, artinya
gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima
tidak lengkap.
Orang cenderung mengabaikan informasi yang diberikan
apabila bentuk flyer kurang menarik.
CONTOH MEDIA
FLYER
Format ukuran dan jenis
flyer berbeda-beda
tergantung dari kebutuhan.
Saat ini banyak yang
berbentuk segi lima dan
ukuran kertasnya hanya
seukuran A5 atau berukuran
kecil. Bahkan, ada juga yang
lebih kecil seperti kartu
nama dengan bentuk yang
asimatris.
Berikut contoh ukuran flyer.
1. Ukuran A4 ( 21,5 x 30 )
Pada ukuran A4, flyer hanya bisa
dibentuk menjadi type bi-fold
saja, karena memiliki ukuran
yang lebih kecil dari F4.
2. Ukuran A5 ( 21,5 x 15 cm )
Ukuran dan jenis flyer yang
paling sering digunakan sebagai
media promosi. Ukuran ini lebih
kecil dari brosur dan hanya
berupa 1 lembar saja serta tidak
memiliki lipatan sama sekali.
3. Ukuran A6 (10,5 cm x 14,8
cm)
Ukuran ini lebih kecil dari A5
dan sangat jarang digunakan
sebagai media promosi.
Terdapat unsur dominan di
setiap flyer yang beredar,
yakni untuk menyampaikan
informasi. Isinya pun terbagi
menjadi 2 bentuk, yaitu
berupa visual dan teks.
Bentuk visual, sebagian
besar isi flyer berupa
banyak gambar. Informasi
yang diberikan pun
dibentuk atau dikreasikan
menjadi sebuah gambar.
Bentuk teks, isi flyer
hanya berupa tulisan-
tulisan yang biasanya
digunakan untuk iklan
produk yang banyak
menggunakan teks.
CONTOH MEDIA FLYER KESEHATAN
CONTOH MEDIA FLYER KEGIATAN
 KESIMPULAN
Media cetak merupakan sebagian media yang dapat digunakan
untuk melakukan promosi kesehatan terutama bagi para tenaga
penyuluh kesehatan. Flyer memiliki salah satu kegunaan yaitu
untuk dicetak dalam jumlah besar dan dibagikan kepada
banyak orang di tempat umum. Namun Flyer juga memiliki
kelebihan dan kekurangan. Flyer yang dapat digunakan sebagai
media komunikasi yang efektif, juga mempunyai daya ungkit
yang cukup besar terhadap tampilan misalnya untuk keperluan
faskes. Faskes membutuhkan flyer dalam kaitannya dengan
pemenuhan beberapa program seperti misalnya : sosialisasi
MR, GERMAS, STBM, PHBS yang nyata-nyata merupakan
amanat Permenkes.
THANK YOU