Anda di halaman 1dari 39

TKK Siaga : Bidang Ketrampilan & Pembangunan

anis ilahi wh ensiklopediapramuka - Rabu, Oktober 17, 2012

Pengantar

 Kecakapan khusus adalah kecakapan, kepandian, ketangkasan, ketrampilan dan


kemampuan, sikap dan usaha dalam bidang tertentu yang dimiliki oleh seorang
Pramuka sebagai hasil pendidikan dan latihan serta penguiiannya.
 Syarat Kecakapan Khusus yang disingkat SKK adalah semua syarat yang harus
dipenuhi seorang Pramuka untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus atau
TKK tertentu sesuai dengan usia dan kemampuannya.
 Tanda Kecakapan Khusus adalah suatu tanda yang menuniukkan kecakapan,
kepandaian, ketangkasan, ketrampilam, kemampuan sikap dan usaha seorang
Pramuka dibidang tertentu, sesuai dengan usia dan kemampuan jasmani dan ro
haninya.
 Tujuan sistem TKK adalah untuk mendorong dan merangsang para Pramuka
agar berusaha memperoleh sejumlah kecakapan sehingga diharapkan dapat
mengatasi kesulitan dan mampu untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat.
Sistem ini juga merupakan salah satu usaha untuk mencapai tujuan Gerakan
Pramuka. Sementara sasarannya agar setiap Pramuka mempunyai pengetahuan,
kecakapan dan kemampuan sehingga dapat menimbulkan rasa bangga memiliki
tanda kecakapan tersebut.

Macam dan Bidang Kecakapan Khusus

 Agak berlainan dengan TKU yang hanya terbatas pada 3 tingkat atau 3 macam,
maka dalam TKK tidak dibatasi jumlahnya. Hal itu tergantung kepada keadaan,
kemampuan dan keperluan masyarakat setempat serta keadaan, kemampuan,
keperluan, sifat minat dan bakat peserta didik. Meskipun tidak dibatasi dalam
jumlahnya, tetapi digolongkan dalam 5 bidang yaitu: Pertama bidang agama,
mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak, kedua bidang patriotime
dan seni budaya, ketiga bidang ketrampilan dan teknik pembangunan, ke empat
bidang ketangkasan dan kelima bidang social perikemanusiaan, gotong-royong,
ketertiban m asyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup.
 Untuk Pramuka Siaga hanya diadakan dalam satu tingkat, karena hanya
dipergunakan sebagai perangsang dan menarik perhatian atau minat anak didik
untuk berusaha mempelaiari kecakapan tersebut. Bentuknya segitiga, berukuran
panjang 3 cm dan tinggi 2 cm, dengan puncak di bawah.

Jenis SKK & TKK Siaga Bidang Ketrampilan & Pembangunan

SKK Peternak Ulat Sutra


Harus dapat menanam sedikitnya 5 pohon besaran (murbei) dari stek sampai menjadi
tanaman yang berumur 2 bulan. Dapat memberi makan kepada sedikitnya 100 ulat
sutera dari baru menetas keluar dari telur sampai waktu membuat kokon
SKK Peternak Kelinci
Harus clapat membuat kandang kelinci yang sederhana. Dapat memelihara sedikitnya
seekor kelinci betina.

SKK Peternak Lebah


Harus dapat mengenal 3 anggota keluarga lebah madu. Dapat mengenal tanaman
pangan lebah madu. Dapat mengenal manfaat hasil lebah madu dan telah membantu
memelihara satu keluarga lebah madu selama sedikitnya 2 bulan.

SKK Juru Kebun


Harus dapat mengenal sedikitnya 2 jenis tanaman buah-buahan dan 2 jenis tanarnan
sayur-sayuran. Dapat menggunakan pupuk kompos dan telah menanam dan
memelihara sedikitnya satu jenis tanaman hias, tanaman dan memelihara sedikitnya
satu jenis tanaman hias, tanaman buah-buahan, tanaman sayur-sayuran, sampai
berbunga, sampai panen atau sedikitnya selama 3 bulan.
SKK Penenun
Harus pernah melihat beberapa macam alat tenun dan tau kegunaannya. Dapat
menjalankan ATBM (alat tenun bukan mesin)dan menghasllkan sedikitnya kain blaco 2
meter.

 SKK Juru Bambu


Harus dapat membuat sedikitnya 2 macam hasta karya sederhana, misalnya tabung
pensil, jambang bunga/vaas, tempat aburokok dllnya. Tahu macam-macam bambu yang
ada disekitarnya dan gunanya, misalnya bambu petung, bambu apus, bambu gendani
(dapat untuk pagar hidup). Dapat mengikat dengan tali tutus dari bambu.

SKK Juru Anyam


Harus dapat membuat sedikitnya 3 macam barang anyaman sederhana, misalnya cara
membuat ketupat, tempat tembakau (slepen: Jawa), keranjang kecil, mainan anak-anak,
bleketepe (anyaman daun kelapa atau atap) dan sebagainya dari daun kelapa, merang,
jerami, rumput pandan, dan sebagainya. Tahu tempat didapatnya bahan-bahan tersebut
dan cara menyiapkan untuk dikerjakannya.
 

SKK Juru Kayu


Harus dapat menggunakan gergaji, palu dan pahat. Dapat membuat barang-barang dari
kayu (bekas peti, dll), misalnya membuat kotak kapur, tempat sikat gergaji, tempat surat
kabar, kandang merpati dan sebagainya. Mengenal jenis-jenis kayu yang ada
disekitarnya.

SKK Juru Logam


Harus dapat memelihara alat-alat dari logam supaya tidak mudah berkarat atau bocor.
Dapat membersihkan alat-alat dari logam, misalnya dari kuningan, alumunium, tembaga
dan sebagainya. Dapat menggunakan barang-barang bekas dari kaleng dll untuk mainan
atau keperluan rumah tangga, misalnya kaleng susu, kaleng mentega untuk ember kecil,
dan sebagainya.
 SKK Juru Kulit
Harus tahu cara dan depat menggunakan bahan-bahan untuk pemeliharaan barang-
barang dari kulit dan pemeliharaan barang-barang itu sendiri, misalnya tas, sepatu dan
lain-lain. Tahu jenis-jenis, tanda-tanda, kualitas dan penggunaan macam-macam kulit.
Dapat melakukan pekeriaan-pekerjaan ringan tukang kulit, misalnya menggambarkan
pola di kulit, mengelem, membuat lubang tali dan sebagainya.

Penjilid Buku
Harus dapat menyusun kertas dan membuatnya menjadi bloknote, atau menjehitnya
menjadi buku catatan kecil (notes). Dapat menyusun kertas tebal dan tipis/tembus
cahaya membuat kulit luar dan menjilidnya menjadi sebuah album foto sederhana. Tahu
nama-nama dan mengenal jenis-jenis kertas.  

 SKK Juru Potret


Harus tahu nama/merek ASA/DIN, jumlah eksemplar dan batas laku dari beberapa ienis
fitm dan dapat memasang film di alat pemotret. Dapat mengatur/memasang foto-foto
dalam album, dan dapat menjelaskan alasannya ia mengatur demikian. Dapat memotret
dengain film hitam putih dari keadaan perkemahan atau bangun-bangunan.

 SKK Penangkap Ikan


Harus dapat menggunakan salah satu alat penangkap ikan, misalnya kail, seser (tampi,
saringan) bubu dan sebagainya. Dapat mencari umpan dan tahu umpan untuk jenis ikan
masing-masin. Dapat memperlihatkan hasil penangkapan ikan olehnya. Dapat membuat
petampung kail.

   
SKK Peternak ltik/Angsa/Mentok, dsb
Harus telah memelihara itik sebanyak 10 ekor atau lebih selama sedikitnya 2 bulan.
Dapat menunjukkan usaha pemeliharaan itik, misalnya pemberian makanan dan
kebersihan kandangnya.
 SKK Peternak Ayam
Harus telah memelihara ayam sebanyak 5 ekor atau lebih, selama sedikirhya 2 bulan.
Telah memperlihatkan usaha pemeliharaan ayam, misalnya pemberian makanan dan
kebersihan kandangnya.

  

 
SKK Pemelihara Ternak
Harus telah memelihara ternak (sapi, kerbau, domba, babi, dsb)sebanyak 2 ekor atau
lebih, selama sedikitnya 2 bulan. Dapat danrajin menggembala ternakny4 dan
memandikannya. Telahmenunjukkan usahanya untuk pemeliharaan kebersihan
kandang-nya.    
 SKK Pemelihara Merpati
Harus telah memelihara 4 ekor atau lebih, selama sedikitnya 2bulan. Tahu cara
mengatur dan memberikan makanan kepada merpati. Tahu cara dan dapat menangkap,
memegang dan mengibaskan sayap burung merpati.  

 SKK Pengumpul
Harus sedikitnya sclama 3 bulan telah membuat kumpulan salah satu benda, misalnya :
perangko, kartupos bergambar, etikat, kotak korek api, daun-daunan, biji-bijian, dan
sebagainya. Telah menyusun kumpulannya dengan rapih menuliskan nama barang itu
dan sekedar keterangannya. Mempunyai pengetahuan sekedarnya tentang barang-
barang kumpulannya.

SKK Menjahit
Harus dapat membuat sapu tangan atau alas meja (taplak) dengan tangan/mesin jahit.
Dapat memasang kancing (membuat lubang kancing). Dapat membuat tanda barung
dari kain dan meniahit tanda barungnya di kain bajunya. Dapat membuat pakaian untuk
boneka, membuat mainan (boneka atau lainnya) dari kain. Membuat pakaian dalam
untuk sendiri. Membuat pakaian bayi (popok, gurita, baju dan lain-lainnya). 
SKK Pengendara Sepeda
Harus mempunyai dan telah memelihara dengan baik suatu sepeda sehingga dapat
digunakan sewaktu-waktu tanpa mengalami kesulitan, sedikitnya selama 3 bulan.
Mengerti nama, guna dan pentingnya bagian-bagian pokok suatu sepeda. Pernah
bersepeda sedikitnya seiauh 12 km untuk putera, 10 km untuk puteri. Mengerti peraturan
dan tanda-tanda lalu lintas yang banyak dipergunakan di jalan-ialan di daerahnya.

 SKK Juru Masak


Harus dapat memasak dan menyiapkan air minum. Bersama seorang temannya dapat
membuat makanan cuci mulut, dengan bahan-bahan yang mudah didapat misalnya ubi,
singkong, pisang, terigu atau lainnya. Membuat suatu jenis lauk-pauk sederhana
digoreng/direbus/dibakar. Mengetahui apa yang dimaksud dengan hidangan 4 sehat 5
sempurna. 
SKK Cinta Dirgantara
Harus tahu nama-nama bagian pokok pesawat terbang. Mengenal type pesawat terbang
paling sedikit 3 pesawat. Pernah mengunjungi suatu lapangan terbang di negara kita
dan membuat catatan apa-apa yang dilihatnya. Dapat membuat pesawat terbang dari
kertas paling sedikit 2 pesawat dan dapat terbang dengan baik.

 SKK Pembuat Pesawat Model


Harus dapat membuat pesawat kertas paling sedikit 5 macam dan bisa terbang dengan
baik. Dapat menyebutkan bagian-bagian pokok pesawat terbang dapat membuat
pesawat yang dapat meluncur (chuck glider) yang dapat terbang minimum 10 detik.
Dapat menyebutkan bidang-bidang kemudi dari pesawat model.

 SKK Pengenal Cuaca


Harus mempunyai catatan harian tentang temperatur, hujan, angin, keadaan
awan/macam yang penting. Mengenal dan dapat menunjukkan atau menggambarkan
paling sedikit 2 macam awan. Dapat membaca barometer dan tahu tanda-tanda hari
akan huian.
 SKK Konstruksi Pesawat Udara
Harus dapat menyebutkan bagian-bagian pokok pesawat terbang. Dapat menyebutkan
kegunaan dari bagian-bagian itu. Dapat menyebutkan kegunaan dari bagian-bagian itu.
Dapat menyebutkan bidang-bidang kemudi pesawat terbang dan kegunaannya. Dapat
menggambar pesawat terbang dengan sederhana. 

 SKK Juru Motor Pesawat Terbang


Harus dapat membedakan pesawat yang menggunakan jet engine dan piston engine.
Dapat menghitung jumlah engine yang dipasang pada satu pesawat jiika diperlihatkan
gambar atau pesawatnya. Dapat menyebutkan tipe pesawat yang menggunakan engine
dipasang di badan dan dipasang di sayapnya paling sedikit 2 pesawat. Dapat
menyebutkan paling sedlkit 5 pesawat yang menggunakan jet engine dan piston engine.
SKK Petani Padi
Harus tahu dan mengerti bercocok tanam padi secara sederhana. Tahu dan mengenal
sedikitnya 2 jenis padi (lokal/unggul), 2 macam pupuk (buatan/alam), 2 jenis
hama/penyakit padi, 2 jenis alat pengolah tanah. Sudah pernah sedikitnya 2 kali bekerja
membantu bercocok tanam padi.

SKK Juru Peta


Harus dapat menggunakan kompas atau alat lain untuk mencari 4 arah kiblat (Timur,
Selatan, Barat, Utara). Dapat menunjukkan beberapa tempat penting di daerah sekitar
tempat tinggalnya, misalnya pasar, bengkel sepeda, rumah dokter, rumah
sakit/puskesmas, tempat tinggal Ketua RT/RW/Lurah dan sebagainya

SKK Juru lsyarat Bendera


Harus mengenal benar isyarat Morse dan Semaphore. Dapat mengirim sedikitnya 10
huruf isyarat Morse atau Semaphore. Dapat menerima isyarat dengan bendera huruf
yang telah diketahui tersebut di atas.
SKK Pelaut
Harus dapat berenang/menggunakan alat keselamatan (pengapung). Tahu waktu-waktu
pasang surut dan perubahan angin. Dapat mengetahui bagian-bagian pokok perahu
layar/kapal laut. Mengetahui dan dapat menggunakan beberapa simpul tali-menali.   

SKK Pengenal Pesawat Terbang


Harus dapat menyebutkan beberapa banyaknya motor yang ada pada pesawat, jika
kepadanya diperlihatkan gambar. Dapat menyebutkan bagian-bagian pokok pesawat
terbang. Dapat membedakan pesawat bermotor dengan menggunakan motor piston
dan motor jet. Dapat menjelaskan huruf pengenal pada pesawat paling sedikit dari 5
negara. 
Selamat Memandu. Salam Siaga.
Membahagiakan Siaga, Membahagian Indonesia.
TKK Siaga : Bidang Agama, Mental, Spiritual, Moral,
Pembangunan Pribadi dan Watak
anis ilahi wh ensiklopediapramuka - Sabtu, November 03, 2012

Pengantar

 Kecakapan khusus adalah kecakapan, kepandian, ketangkasan, ketrampilan dan


kemampuan, sikap dan usaha dalam bidang tertentu yang dimiliki oleh seorang
Pramuka sebagai hasil pendidikan dan latihan serta penguiiannya.
 Syarat Kecakapan Khusus yang disingkat SKK adalah semua syarat yang harus
dipenuhi seorang Pramuka untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus atau
TKK tertentu sesuai dengan usia dan kemampuannya.
 Tanda Kecakapan Khusus adalah suatu tanda yang menuniukkan kecakapan,
kepandaian, ketangkasan, ketrampilam, kemampuan sikap dan usaha seorang
Pramuka dibidang tertentu, sesuai dengan usia dan kemampuan jasmani dan ro
haninya.
 Tujuan sistem TKK adalah untuk mendorong dan merangsang para Pramuka
agar berusaha memperoleh sejumlah kecakapan sehingga diharapkan dapat
mengatasi kesulitan dan mampu untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat.
Sistem ini juga merupakan salah satu usaha untuk mencapai tujuan Gerakan
Pramuka. Sementara sasarannya agar setiap Pramuka mempunyai pengetahuan,
kecakapan dan kemampuan sehingga dapat menimbulkan rasa bangga memiliki
tanda kecakapan tersebut.

Macam dan Bidang Kecakapan Khusus


 Agak berlainan dengan TKU yang hanya terbatas pada 3 tingkat atau 3 macam,
maka dalam TKK tidak dibatasi jumlahnya. Hal itu tergantung kepada keadaan,
kemampuan dan keperluan masyarakat setempat serta keadaan, kemampuan,
keperluan, sifat minat dan bakat peserta didik. Meskipun tidak dibatasi dalam
jumlahnya, tetapi digolongkan dalam 5 bidang yaitu: Pertama bidang agama,
mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak, kedua bidang patriotime
dan seni budaya, ketiga bidang ketrampilan dan teknik pembangunan, ke empat
bidang ketangkasan dan kelima bidang social perikemanusiaan, gotong-royong,
ketertiban m asyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup.
 Untuk Pramuka Siaga hanya diadakan dalam satu tingkat, karena hanya
dipergunakan sebagai perangsang dan menarik perhatian atau minat anak didik
untuk berusaha mempelaiari kecakapan tersebut. Bentuknya segitiga, berukuran
panjang 3 cm dan tinggi 2 cm, dengan puncak di bawah.

Jenis TKK Siaga Bidang  Agama, Mental, Spiritual, Moral, Pembangunan Pribadi dan
Watak

SKK & TKK Agama Islam

SKK & TKK Sholat.


Harus mengetahui cara dan dapar mengambil air sholat (berwudhu) dapat membaca
dua kalimah syahadat, dapat beristinjak dan membersihkan najis, dapat sholat dengan
tertib, dan dengan cukup rukun-rukunnya selama 2 bulan berturut-turut. 
 

SKK & TKK Khotib


Harus mengetahui syarat-syarat khotib, rukun khotib, dapat membaca surat Al Fatihah
dan beberapa ayat Al Qur'an dengan makhroj tajwid yang baik.

SKK & TKK Qori


Harus dapat menjalankan adat sopan santun membaca Al Our'an (pakaian, sikap dan
kebersihan), dapat membaca maqadam Al Qur'an dan dua ,surat dari Juz Amma dengan
menghafal serta dapat membaca surat Al Fatihah dengan baik.
SKK & TKK  Muadzin
Harus dapat menjalankan adat sopan santun (sikap, pakaian dan kebersihannya) dapat
beradzan dengan  suara keras dan merdu.

 SKK & TKK  Agama Katolik

SKK & TKK Do'a.


Seorang Pramuka siaga harus mengetahui dan bisa membuat tanda Salib dengan
ucapannya yang benar, Mengucapkan do,a “Bapa Kami”, Mengucapkan do'a “Salam
Maria”.

SKK & TKK Gereja


Seorang Pramuka Siaga harus mengetahui nama Pastor Parokinya, Nama Ketua Dewan
Paroki, Alamat Gerejanya.

SKK & TKK Pelayanan.


Seorang Pramuka Siaga harus bisa menjadi putra altar, mampu menghias altar, dan
mampu membantu pekerjaan dirumah.

SKK & TKK Agama Kristen Protestan

SKK & TKK Saksi Kristus.


Seorang Pramuka Siaga harus mampu menggambar dan membuat sebuah salib
sebagai hiasan, menceriterakan tentang Natal, Jumat Agung dan Paskah, hafal
perkataan Tuhan Yesus di kayu Salib.

SKK & TKK Terang Alkitab.


Seorang Pramuka Siaga harus hafal sepuluh ayat dari dalam Alkitab, tahu nama kitab-
kitab dalam Perjanjian Lama, tahu nama dua belas orang murid Tuhan Yesus.

SKK & TKK Suluh Gereja.


Seorang Siaga harus dapat menunjukkan nama dan alamat Gerejanya dan Gereja lain
yang terdekat, dapat menunjukkan nama dan alamat Pendetanya dan seorang Pendeta
lain yang terdekat, dapat menunjukkan Puskesmas dan Pos Polisi terdekat.
SKK & TKK Agama Hindu 

KK & TKK Bhakti.


Seorang Pramuka Siaga harus dapat menyebutkan tata urutan persembahyangan Tri
Sandhya, dapat menyebutkan yang dimaksud dengan catur Guru, dapat
merapalkan/mengucapkan Gayatri Mantram dengan baik dan benar, dapat
melaksanakan Persembahyangan Tri Sandhya dengan baik dan tertib sesuai dengan
tata urutannya “Asana” Pranayama, Karosudhana, Ngawit dan seterusnya.

 SKK & TKK Dharmika.


Seorang Pramuka Siaga harus mampu bersikap sopan santun, ramah tamah dan
berbudi luhur (berfikir berkata-kata, dan berbuat yang benar), dapat menunjukkan
beberapa contoh dari orang-orang yang Dharmika dalam ceritera Pewayangan, dapat
menjelaskan pengertian Tri Kaya Parisaddha sebagai landasan Dharma, dapat
menyebutkan tugas dan kewajiban seorang Pramuka Siaga sesuai dengan Dharmanya.
SKK & TKK Wicaksana.
Seorang Pramuka Siaga harus dapat menjalankan aturan-aturan Sila Casana, Bhakti dan
Sopan Santun, dapat menjelaskan arti Lambanq/Atribut-atribut Agama Hindu Swastika,
dapat menyebutkan sarana-sarana pokok dalam persembahyangan Agama Hindu, telah
membaca Kitab Upadesa sampai tamat.

SKK & TKK Satwika.


Seorang Pramuka Siaga harus dapat menjalankan Sila Casana, Bhakti dan Dharma,
dapat menyebutkan Panca Craddha Agama Hindu, dapat mengucapkan beberapa Sloka
Weda yang menyebutkan ke-Esaan Tuhan Yang Maha Esa, dapat menunjukkan
perbedaan tempat Pemujaan Tuhan Yang Maha Esa dengan tempat pemujaan Bhatara-
Bhetari.
 

SKK & TKK Dana Punia.


Seorang Pramuka Siaga harus hidup hemat, teratu, sederhana dan terampil, telah
memiliki kebiasaan menabung, telah melaksanakan Dana Punia waktu Hari Raya Hindu
kepada Resi-resi/Pandita atau kepada Lembaga-lembaga Sosial Agama Hindu.

SKK & TKK Agama Budha

 
SKK & TKK Bhakti.
Seorang Pramuka Siaga harus mengetahui cara dan dapat melaksanakan kebaktian,
dapat melakukan dan bersikap dengan benar pada waktu anjali,
memanjatkan/membaca paritta dan namaskara, dapat menyanyikan dan menjelaskan
arti paritta Vandana dan Tisarana, dapat menyanyikan viharagita "Aku berlindung" dan
Namaskara, dapat melaksanakan kebaktian dengan trampil, tertib, tenang, dan hidmad.
SKK & TKK Sadha.
Seorang Pramuka Siaga harus hafal dan dapat menjelaskan Pancasila dan Paritta Puja,
dapat menceriterakan sejarah hidup Sang Sidharta dan salah satu Bodhisatva, dapat
menjelaskan Tri Ratna kepada Siaga yang lain, hafal lagu "Aku Berlindung".

SKK & TKK Sila.


Seorang Pramuka Siaga harus dapat menyanyikan dan mengetahui arti Paritta Trisila,
tahu dan dapat menceriterakan riwayat hidup Sang Budha Gautama, tahu tentang
ceritera-ceritera yang bertemakan akibat melakukan perbuatan dan perkataan yang tidak
susila.

 SKK & TKK Pembentukan Watak


 
 
SKK & TKK Menabung
Harus memiliki buku Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar,
dapat menabung secara teratur dalam buku tabungan tersebut sekurang-kurangnya
selama 6 bulan, dan hafal menyanyikan lagu "Mari Menabung" ciptaan Soetiono.
TKK Siaga : Bidang Patriotisme, Seni dan Budaya
anis ilahi wh ensiklopediapramuka - Selasa, Oktober 16, 2012

Pengantar

 Kecakapan khusus adalah kecakapan, kepandian, ketangkasan, ketrampilan dan


kemampuan, sikap dan usaha dalam bidang tertentu yang dimiliki oleh seorang
Pramuka sebagai hasil pendidikan dan latihan serta penguiiannya.
 Syarat Kecakapan Khusus yang disingkat SKK adalah semua syarat yang harus
dipenuhi seorang Pramuka untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus atau
TKK tertentu sesuai dengan usia dan kemampuannya.
 Tanda Kecakapan Khusus adalah suatu tanda yang menuniukkan kecakapan,
kepandaian, ketangkasan, ketrampilam, kemampuan sikap dan usaha seorang
Pramuka dibidang tertentu, sesuai dengan usia dan kemampuan jasmani dan ro
haninya.
 Tujuan sistem TKK adalah untuk mendorong dan merangsang para Pramuka
agar berusaha memperoleh sejumlah kecakapan sehingga diharapkan dapat
mengatasi kesulitan dan mampu untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat.
Sistem ini juga merupakan salah satu usaha untuk mencapai tujuan Gerakan
Pramuka. Sementara sasarannya agar setiap Pramuka mempunyai pengetahuan,
kecakapan dan kemampuan sehingga dapat menimbulkan rasa bangga memiliki
tanda kecakapan tersebut.

Macam dan Bidang Kecakapan Khusus

 Agak berlainan dengan TKU yang hanya terbatas pada 3 tingkat atau 3 macam,
maka dalam TKK tidak dibatasi jumlahnya. Hal itu tergantung kepada keadaan,
kemampuan dan keperluan masyarakat setempat serta keadaan, kemampuan,
keperluan, sifat minat dan bakat peserta didik. Meskipun tidak dibatasi dalam
jumlahnya, tetapi digolongkan dalam 5 bidang yaitu: Pertama bidang agama,
mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak, kedua bidang patriotime
dan seni budaya, ketiga bidang ketrampilan dan teknik pembangunan, ke empat
bidang ketangkasan dan kelima bidang social perikemanusiaan, gotong-royong,
ketertiban m asyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup.
 Untuk Pramuka Siaga hanya diadakan dalam satu tingkat, karena hanya
dipergunakan sebagai perangsang dan menarik perhatian atau minat anak didik
untuk berusaha mempelaiari kecakapan tersebut. Bentuknya segitiga, berukuran
panjang 3 cm dan tinggi 2 cm, dengan puncak di bawah.

Jenis TKK Siaga Bidang Patriotisme, Seni dan Budaya

SKK Pengatur Ruangan


Harus dapat mengatur dan menempatkan alat-alat rumah tangga, seperti meja, kursi, rak
majalah, almari, dan lain-iain di salah satu ruangan. Misalnya ruangan tamu, kamar tidur,
ruang kerja atau istirahat. Dapat rnenyusun gambar, bunga, tanaman, tirai sebagai
hiasan dekorasi suatu ruangan, dan dapat mengatur dan menyiapkan meja makan. 

  
SKK Pengatur Meja Makan
Harus dapat menyiapkan dan menghidangkan minuman teh/kopi panas untuk keluarga
sendiri atau tamu. Dapat menyiapkan menu makanan secara sederhana untuk makan
siang/malam bagi keluarga sendiri serta tahu dan dapat makan dengan/tanpa sendok
garpu dan tahu sopan santun makan.

 KK Pemimpin Menyanyi (Dirigent/Conductor)


Harus dapat menyanyikan dua buah lagu nasional/daerah, dua buah lagu Pramuka, baik
kata-katanya maupun noot-nya, dengan nada dan irama yang  tepat. Dapat memimpin
barungnya untuk menyanyikan lagu lndonesia Raya, sebuah lagu nasional/daerah dan
sebuah lagu Pramuka.

 SKK Penyanyi
Harus dapat menyanyikan lagu kebangasaan lndonesia, lbu Kartini, Bagimu Negeri, Satu
Nusa dan Satu Bangsa. Dapat menyanyikan 5 lagu Pramuka dan 31 lagu daerahnya
sendiri, beserta noot-nya.
SKK Pelukis
Harus dapat mengenal gambar seorang tokoh nasional/pelukis Indonesia yang sudah
terkenal. Dapat membedakan lukisan dengan, pensil, kapur, cat air, cat minyak atau
bahan lain hasil orang lain. Dapat melukis 2 buah lukisan yang dipilihnya secara bebas,
dari 3 macam keadaan/lukisan tentang : pemandangan, benda mati, tanaman, manusia
atau hewan yang dilakukannya dengan 

mengkhayal, atau menyalin, atau membuat sketsa dari keadaan tersebut.

  SKK Mengarang
Harus dapat menyebut nama dan hasil karya dari sedikitnya seorang pengarang
lndonesia yang terkenal. Dapat menyusun/mengarang sebuah sanjak atau karangan
singkat. Mengetahui dan dapat menceritakan 2 buah cerita daerah. Dapat
menceriterakan kembali cerita anak-anak yang telah dibaca, dengan  atau dilihatnya,
dengan kalimat dan  kala-kata susunannya sendiri.

Selamat memandu. Salam Siaga


Membahagikan Siaga, Membahagiakan Indonesia.
anis ilahi wh ensiklopediapramuka - Minggu, Oktober 21, 2012

Pengantar

 Kecakapan khusus adalah kecakapan, kepandian, ketangkasan, ketrampilan dan


kemampuan, sikap dan usaha dalam bidang tertentu yang dimiliki oleh seorang
Pramuka sebagai hasil pendidikan dan latihan serta penguiiannya.
 Syarat Kecakapan Khusus yang disingkat SKK adalah semua syarat yang harus
dipenuhi seorang Pramuka untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus atau
TKK tertentu sesuai dengan usia dan kemampuannya.
  Tanda Kecakapan Khusus adalah suatu tanda yang menuniukkan kecakapan,
kepandaian, ketangkasan, ketrampilam, kemampuan sikap dan usaha seorang
Pramuka dibidang tertentu, sesuai dengan usia dan kemampuan jasmani dan ro
haninya.
 Tujuan sistem TKK adalah untuk mendorong dan merangsang para Pramuka
agar berusaha memperoleh sejumlah kecakapan sehingga diharapkan dapat
mengatasi kesulitan dan mampu untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat.
Sistem ini juga merupakan salah satu usaha untuk mencapai tujuan Gerakan
Pramuka. Sementara sasarannya agar setiap Pramuka mempunyai pengetahuan,
kecakapan dan kemampuan sehingga dapat menimbulkan rasa bangga memiliki
tanda kecakapan tersebut.

Macam dan Bidang Kecakapan Khusus

 Agak berlainan dengan TKU yang hanya terbatas pada 3 tingkat atau 3 macam,
maka dalam TKK tidak dibatasi jumlahnya. Hal itu tergantung kepada keadaan,
kemampuan dan keperluan masyarakat setempat serta keadaan, kemampuan,
keperluan, sifat minat dan bakat peserta didik. Meskipun tidak dibatasi dalam
jumlahnya, tetapi digolongkan dalam 5 bidang yaitu: Pertama bidang agama,
mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak, kedua bidang patriotime
dan seni budaya, ketiga bidang ketrampilan dan teknik pembangunan, ke empat
bidang ketangkasan dan kelima bidang social perikemanusiaan, gotong-royong,
ketertiban m asyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup.
 Untuk Pramuka Siaga hanya diadakan dalam satu tingkat, karena hanya
dipergunakan sebagai perangsang dan menarik perhatian atau minat anak didik
untuk berusaha mempelaiari kecakapan tersebut. Bentuknya segitiga, berukuran
panjang 3 cm dan tinggi 2 cm, dengan puncak di bawah.

Jenis SKK & TKK Siaga Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong-Royong, Ketertiban


Masyara kat, Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup.

SKK Pemadam Kebakaran


Harus dapat menyatakan dan memadamkan api dan tahu akan bahayanya. Tahu
tentang kegunaan api, dapat dan pernah membantu di rumahnya, merawat, mengisi, dan
menyalakan lampu, stromkling, kompor atau perabot rumah tangga yang menggunakan
api.

 
SKK Pengamanan Lalu Lintas
Harus dapat menolong orang menyeberang dan untuk itu tahu cara memberhentikan
lalu lintas kendaraan yang sedang lewat, dapat memberi tanda-tanda dan isyarat-isyarat
lalu lintas serta pakaian seragam petugas polisi lalu lintas.

 
SKK Pengamanan Kampung
Harus dapat menyembunyikan tanda bahaya dari kentongan dan mengerti arti dan
maksud bunyi kentongan titir, bunyi kentongan pincang dan uluk-uluk. Dapat menolong
sedikitnya sekali dengan jalan melaporkan kepada Pos Keamanan terdekat tentang
pelanggaran pencurian/tindakan jahat lainnya yang terjadi di kampung/desanya.

 SKK Penunjuk Jalan


Harus tahu dan dapat menielaskan jalan-jalan ke desa/kota lain yang berdekatan
dengan tempat tinggalnya dan tahu berapa jauhnya. Dapat berbicara dan menuniukkan
jalan kepada orang lain dengan tertib, sopan dan jelas. Tahu tempat rumah sakit, dokter,
apotik, kantor polisi, RT/RW, sekolah, bengkel, pemberhentian kendaraan umum, stasiun,
kantor pos, telegrarn, telepon dll tempat penting, yang dekat dengan tempat tinggalnya.
 
SKK Juru Bahasa
Harus dapat melakukan percakapan sehari-hari dalam salah satu bahasa
Inggris/Jerman/Perancis/Spanyol/Itali/Jepang/Cina/Arab. Dan dapat membaca dan
mengerti surat kabar berbahasa lnggris/Jerman/Perancis/Spanyol/Jepang/Cina/Arab.

SKK Pembantu lbu


Harus bersikap ramah tamah dan dapat bergaul dengan seiuruh anggota keluarganya.
Dapat mengurus adiknya biia ibu tidak dirumah, misalnya menyuapi makan, mengganti
pakaian, memandikan, menghibur, bermain-main dan menidurkannya. Menolong
pekerjaan yang ringan dalam rumah tangga, misalnya piring/alat lainnya, menolong di
dapur, menyediakan minum untuk tamu/adiknya. Dan membersihkan kamar/ruang.

 
 SKK Penerima Tamu
Harus tahu cara yang sopan mengetuk pintu, menanyakan teman yang dicari, cara
duduk bersama, cara bercakap-cakap dengan teman sebaya atau dengan orang lebih
tua. Dapat menjawab pertanyaan tamu yang mencari ayah/ibu/saudaranya, menyilakan
duduk, berbicara memperkenalkan dan mengantar tamu. Membuatkan acara untuk tamu
yang menunggu, dll. Dapat menerima kunjungan teman/saudaranya, dan membuat
acara yang menarik, mengajak bermain, bercakap-akap dan lain-lain dengan baik dan
sopan.

 SKK Juru Penerang


Harus mengetahui cara dan telah menceriterakan kepada barung lain tentang keadaan
barung atau perindukannya. Mengetahui cara dan telah membuat laporan singkat
tentang jalannya latihan siaga yang telah diikutinya. Dapat menggunakan alat-alat
pengeras suara (megaphone, mikrophone, dll). Mengetahui nama koran/majalah yang
terbit di daerahnya, atau yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

SKK Korespondensi
Harus dapat membuktikan bahwa ia mempunyai sahabat pena paling sedikit 3 orang
dari cabang Pramuka yang bukan daerahnya. Dapat menyampaikan surat-surat
undangan (pesta, ulang tahun, pertemuan barung, dll), ucapan terima kasih dan
pernyataan belasungkawa, pemberitahuan/izin tidak masuk sekolah. Tahu cara dan
dapat mengirimkan surar lewat pos (surat biasa, kilat, kilat
khusus, surat tercatat). Dapat membuat ceritera tentang latihan Siaga yang pernah
diikutinya.
SKK PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
Harus mengetahui cara dan dapat memberi pertolongan pada kecelakaan : luka iris, luka
garuk, luka terbakar, kena benda panas, benjut/memar. Mengetahui cara dan dapat
menggunakan dengan benar dan rapi : pembalut segitiga untuk luka di kepala tangan
dan kaki; pembalut panjang (zwachterverband) untuk jari dan lengan/paha. Mengetahui
cara dan dapat menghentikan pendarahan hidung, menolong kecelakaan akibat
sengatan binatang/serangga dan debu mata. Mengetahui penggunaan obat atau
ramuan untuk obat luka. Dan tahu nama dan alamat poliklinik (Puskesmas), dokter atau
rumah sakit terdekat.

Selamat Memandu. Salam Siaga.


Membahagiakan Siaga, Membahagiakan Indonesia.
anis ilahi wh ensiklopediapramuka - Sabtu, November 10, 2012

Macam
Tanda Pramuka Garuda terdiri 4 macam, yaitu :

1. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga.


2. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Penggalang.
3. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Penegak.
4. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Pandega.

Jenis Bahan

1. Tanda Pramuka Garuda asli dibuat dari logam berwarna emas, yang
digantungkan pada pita kain.
2. Tanda Pramuka Garuda duplikat dibuat dari kain.

Bentuk, Gambar dan Warna

1. Tanda Pramuka Garuda dari logam berbentuk segi lima beraturan, dengan
panjang sisi masing-masing 2,5 cm dan berbingkai selebar 2 mm.
2. Di tengah bentuk segi lima tersebut terdapat gambar relief (gambar timbul)
seekor burung garuda dengan sayap terbuka, dengan lambang Gerakan Pramuka
di dadanya, dan sehelai pita yang digenggam oleh kedua cakarnya bertulis “SETIA
– SIAP – SEDIA”.
3. Warna bingkai, burung garuda dan pita adalah kuning emas. Warna tulisan hitam.
Warna dasar/latar belakang adalah: hijau untuk Pramuka Siaga, merah untuk
Pramuka Penggalang, Kuning untuk Pramuka Penegak, Coklat untuk Pramuka
Pandega.
4. Pita kalung lebar ukuran ± 2,5cm x 60 cm, berwarna :  putih di sisi tepinya (kiri
dan kanan) selebar ± 0,4 cm, merah ditengah selebar 1,7 cm,  panjang pita jika
dikenakan, Tanda Pramuka Garuda tepat di ujung tulang dadanya.
5. Tanda Pramuka Garuda dari kain, mempunyai bentuk, gambar, warna, tulisan, dan
ukuran yang sama dengan ketentuan-ketentuan di atas, hanya tidak
menggunakan atau digantungkan pada pita.

Arti Gambar

1. Bentuk segi lima mencerminkan Pancasila.


2. Gambar garuda terbang menggambarkan kekuatan besar pada dirinya untuk
mencapai cita-cita yang tinggi, bertindak dengan jiwa Pramuka yang berkembang
dalam dadanya can berpegang pada semboyan “Setia – Siap – Sedia” .
3. Pada masing-masing sayap terlukis 17 bulu, pada ekor terdapat 8 helai bulu,
sedangkan pada pangkal sayap dan dada terdapat 45 helai. Ini mengkiaskan
bahwa setiap Pramuka Garuda harus bersemangat perjuangan atas dasar nilai-
nilai 17-8-45.

Arti semboyan :

1. Setia artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu setia kepada Tuhan, bangsa
dan negara, pimpinan dan keluarganya.
2. Siap artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu siap untuk berbuat kebajikan
dan berbuat jasa setiap waktu.
3. Sedia artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu mempunyai rasa kesediaan
atau keikhlasan untuk berbakti.
Ketentuan Pemakaian

1. Tanda Pramuka Garuda hanya dikenakan di pakaian seragam Pramuka, ketika


Pramuka Garuda itu melakukan kegiatan Pramuka bagi Pramuka Siaga, Pramuka
Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega.
2. Seorang Pramuka sebagai seorang Pembina, Pembantu Pembina, Andalan,
Pembantu Andalan, atau Majelis anggota Pembimbing tidak dibenarkan
mengenakan Tanda Pramuka Garuda di pakaian seragam Pramukanya.
3. Seorang Pramuka Penggalang Ramu dan Rakit tidak dibenarkan mengenakan
Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga.
4. Seorang Pramuka Penegak tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka
Garuda untuk Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang.
5. Seorang Pramuka Pandega tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka
Garuda untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Pandega.

Tempat Pemakaian
Pemakaian Tanda Pramuka Garuda diatur sebagai berikut :

1. Pada upacara-upacara resmi Tanda Pramuka Garuda dari logam digantungkan di


muka dada dengan pita berwarna merah putih. Pita ini dikalungkan di leher,
bagian dibelakang leher di letakkan di bawah/tertindih oleh setangan leher,
bagian di muka dada diletakkan di atas/di muka setangan leher.
2. Pada kegiatan sehari-hari Tanda Pramuka Garuda dari kain ditempelkan di dada
sebelah kanan, diatas saku, di atas bintang tahunan, tigor dan lain-lainnya.

Upacara Pemberian Tanda Pramuka Garuda

1. Seorang Pramuka yang telah ditetapkan sebagai Pramuka Garuda berhak


menerima dan mengenakan Tanda Pramuka Garuda yang diberikan pada suatu
upacara pemberian Tanda Pramuka Garuda.
2. Sebelum penyematan Tanda Pramuka Garuda, maka yang bersangkutan harus
melakukan berdoa menurut keyakinan agamanya, lalu mengulangi mengucapkan
Dwisatya atau Trisatya yang disaksikan oleh semua yang hadir.
3. Diharapkan hadir pada upacara tersebut selain Pembina Satuan dan teman-
teman Pramuka, juga orang tua, guru, atasan/pimpinan kantornya, dan orang-
orang lain yang erat hubungannya dengan pribadi yang bersangkutan.

Waktu
Hendaknya diusahakan agar upacara tersebut dilakukan pada hari-hari yang bersejarah
bagi negara, masyarakat, agama atau bagi dirinya (misalnya hari ulang tahunnya dan
sebagainya).

Lihat entri/topik terkait :


Pramuka Garuda
 

Sumber :

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA, No : 101 TAHUN 1984


PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA

Anda mungkin juga menyukai