KINETIKA INAKTIVASI MIKROORGANISME

 

 Sebelum disterilkan mengandung  Lag phase = fase penyesuaian 

mikroorganisme jumlah masih sedikit
  Growth phase
 Stationary phase  trjd jika jumlah
sudah meningkat terus dan sampai
tingkat tertentu, jumlah oksigen tidak
cukup pada keadaan 10^7
 Fase kematian  diinginkan cepat pd
sterilisasi


 Ada label steril  sudah mengalami

proses sterilisasi
 SAL = 1 x 10^-6  >= 1 wadah yang
terkontaminasi dalam 10^6 wadah yg
diproses
 Biobarden  jumlah m.o awal
sebelum proses sterilisasi
 Metode yg memberikan jaminan  Bioburden  Jumlah awal
tertimggi adalah metode pemanasan mikroorganisme sebelum proses
tahap akhir sterilisasi
  Nilai d-value paling tinggi saat mikroba
dalam bntuk spora karena punya
lapisan  yg paling kuat dan digunakan
sbg indicator bacillus
stearothermophilus
 Nilai d-value berbeda tergantung
metode sterilisasi  paling efektif
adalah panas basah yg mencapai 0,5 u/
bacillus subtilis 
  Semakin tinggi suhu, kurva semakin
curam  lebih cepat u/ mendapatkan
kondisi steril
 Untuk radiasi nilai d-value bergantung
pada dosis


 Jika intensitas sterilant konstan kurva

akan linier
 Dari kurva akan dapat ditentukan d
value  waktu yang dibituhkan untuk
membinasakan jenis mo hidup
sebanyak 1 unit log/mjd 1/10  Sterilisasi dg gas  suhu harus kontinu
bagiannya  jk suhu turun ditengah jalan  tidak
 bisa langsung menambah waktunya 
pd suhu yg tetap dan suhu yg
ditetapkan


 D-value besar maka resistensinya juga

tinggi 
 Faktor yg mempengaruhi d-value :
suhu, water activity (uap air), pH,
potensial redoks


 Jika suhu ditingkatkan  cepat mati

 Z value  kenaikan suhu yg dapat
menurunkan harga d sampai 1/10 kali
 Banyak dimanfaatkan peroses 
sterilisasi
 Harga z pada umumnya 10 derajt
 Pada panas kering nilai z sekitar 20
baru dapat menurunkan 10 kali lebih
cepat


 USP chapter 1211



 Jumlah bioburden tinggi akan

mempengaruhi jumlah endotoksin



 Syarat utama bioburden  harus
dilakukan monitoring jumlah, jenis, dan
resistensi mikroba awal secara rutin
 Keuntungan  sgt fleksible
