A. Materi
Peluang terjadinya kejadian 𝐴 dilambangkan dengan 𝑃(𝐴) dituliskan sebagai
𝑛(𝐴)
𝑃 (𝐴) =
𝑛 (𝑆)
dimana 𝑛(𝐴) merupakan banyaknya kemungkinan terjadinya kejadian 𝐴 dan 𝑛(𝑆)
merupakan banyaknya kemungkinan terjadinya seluruh kejadian
Range dari peluang terjadinya kejadian 𝐴 adalah 0 ≤ 𝑃(𝐴) ≤ 1
Definisikan 𝑃′(𝐴) sebagai komplemen dari 𝑃(𝐴) yang menyatakan peluang tidak
terjadinya kejadian 𝐴.
Ini berarti 𝑃 ′ (𝐴) = 1 − 𝑃(𝐴) yang ekuivalen dengan 𝑃(𝐴) = 1 − 𝑃′(𝐴)
Dari Prinsip Inklusi Eksklusi, peluang terjaidnya 2 kejadian adalah sebagai berikut
𝑃 (𝐴 ∪ 𝐵) = 𝑃(𝐴) + 𝑃 (𝐵) − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
Jika diperumum menjadi
𝑃(𝐴1 ∪ 𝐴2 ∪ ⋯ ∪ 𝐴𝑛 ) = 𝑃 (𝐴1 ) + 𝑃 (𝐴2 ) + ⋯ + 𝑃 (𝐴𝑛 ) − 𝑃(𝐴1 ∩ 𝐴2 ) − ⋯
B. Soal
1. Terdapat 5 titik latis pada bidang kartesius. Setiap 2 dari 5 titik tersebut dihubungkan
oleh sebuah garis. Tentukan peluang terdapat garis dengan titik tengah merupakan
titik latis.
Catatan : Titik latis adalah titik dengan nilai absis dan ordiat merupakan bilangan
bulat
2. Ani dan Budi sedang bermain panah. Ani memenangkan permainan apabila ia dapat
mengenai sasaran dan Budi tidak mengenai sasaran, sedangakn Budi memenangkan
permainan apabila ia dapat mengenai sasaran dan Ani tidak mengenai sasaran.
Apabila mereka berdua sama-sama mengenai sasaran atau sama-sama tidak mengenai
sasaran, akan dilakukan permainan panah selanjutnya. Peluang Ani mengenai sasaran
adalah 0,5 sedangkan peluang Budi mengenai sasaran adalah 0,65. Tentukan peluang
permainan berhenti pada permainan kedua.
3. Di dalam kotak A terdapat 12 bola putih dan 3 bola merah. Di dalam kotak B
terdapat 4 bola putih dan 4 bola merah. Jika 2 bola diambil dari masing-masing
kotak, tentukan peluang terambilnya tepat 1 bola merah.
4. Diberikan persegi 𝐴𝐵𝐶𝐷 dengan panjang sisi 2. Titik 𝑃 terletak didalam persegi
𝐴𝐵𝐶𝐷. Tentukan peluang ∠𝐴𝑃𝐵 merupakan sudut lancip.
5. Dua dadu tidak seimbang yang identik bertuliskan angka 1,2,3,4,5,6 dengan sisi yang
1
bertolak belakang memiliki jumlah 7. Peluang munculnya nilai 𝐹 adalah lebih dari ,
6
1
peluang mendapatkan sisi dibelakangnya adalah kurang dari , dan peluang muncul 4
6
1
sisi lainnya adalah . Ketika kedua dadu dilempar sebanyak satu kali, peluang jumlah
6
47
mata dadu yang muncul bernilai 7 adalah . Apabila peluang muncul sisi 𝐹 ditulis
288
𝑚
sebagai dimana 𝑚 dan 𝑛 adalah bilangan bulat positif yang saling relatif prima,
𝑛
mungkin.
7. Sebuah dadu seimbang dilempar sebanyak 5 kali. Tentukan peluang mata dadu yang
muncul adalah mata dadu 3 tepat sebanyak 2 kali dan mata dadu 6 tepat sebanyak 1
kali.
8. Sebuah dadu seimbang dengan sisi bertuliskan bilangan 1,2,3,4,5,6 dilempar
sebanyak 5 kali. Tentukan peluang dari 5 kali pelemparan tersebut hanya 3 bilangan
yang muncul.
9. Pada kolam terdapat teratai bernomor 1,2,3, … yang disusun secara berbaris. Seekor
katak berada pada teratai nomor 1. Apabila katak sedang berada pada teratai
bernomor 𝑘, maka katak dapat berpindah ke teratai 𝑘 + 1 atau teratai 𝑘 + 2. Peluang
1
katak melakukan masing-masing jenis gerakan adalah . Peluang katak melalui teratai
2
𝑎
nomor 7 ditulis dalam bentuk dengan 𝑎 dan 𝑏 adalah bilangan bulat positif yang
𝑏