𝐴, 𝐺
Kemungkinan – kemungkinan yang terjadi saat
melantunkan satu buah dadu dan satu buah koin
secara bersamaan :
𝐴, 1 , 𝐴, 2 , 𝐴, 3 , 𝐴, 4 , 𝐴, 5 , 𝐴, 6 , 𝐺, 1 , 𝐺, 2 ,
𝐺, 3 , 𝐺, 4 , 𝐺, 5 , 𝐺, 6
Kemungkinan – kemungkinan yang terjadi saat melantunkan dua
buah dadu secara bersamaan
Dadu 1 1 2 3 4 5 6
Dadu 2
1 1,1 2,1 3,1 4,1 5,1 6,1
Jawab
a. Ruang sampel
𝑛 𝑠 = 36
b. Kejadian Munculnya angka – angka yang berjumlah 9
=A
𝐴 = 5,4 , 4,5 , 6,3 , (3,6)
𝑛 𝐴 =4
Kalau UH
Matematika
kemungkinan lulus
atau remedial ya
????
Besok Ulang Tahun teman,
Pakai Baju yang mana
ya???
Suatu ketika Andi akan memilih sebuah kemeja dari dalam
lemari pakaiannya. Andi melihat tiga warna kemeja yang
berbeda yaitu warna hijau , biru dan abu-abu seperi
gambar berikut: Jika Andi akan memilih satu warna kemeja
diantara tiga warna kemeja tersebut, maka berapa peluang
kemeja yang terambil berwarna biru?
Maka peluang terambil atau terpilih celana hitam adalah satu dari
dua pilihan atau ditulis Peluang kejadian terambil celana berwarna
hitam Type equation here.
Jika S adalah ruang sampel dengan banyak elemen
= n(S) dan A adalah suatu kejadian dengan banyak
elemen = n(A), maka peluang kejadian A, diberi
notasi P(A) diberikan oleh :
𝒏(𝑨)
𝑷 𝑨 =
𝒏(𝑺)
Kisaran Nilai Peluang
Jika A adalah suatu kejadian dengan banyak elemen = n(A), maka banyak
elemen A paling sedikit adalah 0 dan paling banyak sama dengan banyak
elemen ruang sampel, yaitu n(S).
Dalam persamaan, dinyatakan dengan 0 ≤ n(A) ≤ n(S)
0 𝑛 𝐴 𝑛 𝑆
Jika kedua ruas dibagi dengan n(S), diperoleh : ≤ ≤
𝑛(𝑠) 𝑛 𝑠 𝑛 𝑆
0≤𝑃≤1
persamaan di atas menyatakan kisaran nilai peluang, yaitu suatu angka
yang terletak di antara 0 dan 1.
• Nilai P(A) = 0 adalah kejadian mustahil, karena kejadian ini tidak
mungkin terjadi
• Nilai P(A) = 1 adalah kejadian pasti, karena kejadian ini selalu terjadi.
Hal – Hal yang
mustahil terjadi ?
Kejadian Yang Pasti
terjadi ?
Contoh
Jawab
Ruang sampel pelemparan sebuah dadu b. Misal B adalah kejadian muncul mata
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, sehingga n(S) = 6
dadu berangka kurang dari 3
a. misal A adalah kejadian muncul mata dadu maka B = {1, 2}, sehingga n(B) = 2
berangka ganjil Peluang Kejadian B Adalah :
maka A = {1, 3, 5}, sehingga n(A) = 3
Peluang kejadian A adalah : 𝑛(𝐵)
𝑃 𝐵 =
𝑛(𝐴) 𝑛(𝑆)
𝑃 𝐴 =
𝑛(𝑆)
2 1
3 1 𝑃 𝐵 = =
𝑃 𝐴 = = 6 3
6 2
a. Misal A = Kejadian terambilnya kartu As
Dari satu set kartu bridge (52 kartu) diambil satu kartu 𝐴 − 𝑆, 𝐴 − 𝐶, 𝐴 − 𝐷, 𝐴 − 𝐻
secara acak. Berapa peluang mendapatkan kartu : 𝑛 𝐴 =
a. As
b. Hitam Peluang Terambilnya Kartu AS adalah :
𝑃 𝐴 =
𝑃 𝐴 =
10!
𝑃 10,3 =
10 − 3 !
Contoh Peluang dan Kombinasi Misalkan E = kejadian terambil bola
Sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola biru. Dari dalam merah dan bola biru
kotak tersebut diambil dua bola sekaligus. Tentukan peluang Banyak cara mengambil 1 bola merah dari
yang terambil bola merah dan bola biru. 6 bola merah ada 6 cara
Jawab Banyak cara mengambil 1 bola biru dari 4
Menentukan Ruang Sampel bola biru ada 4 cara
Banyak cara mengambil 2 bola dari 10 bola yang tersedia tanpa Dengan aturan perkalian, banyak cara
mementingkan urutan adalah C(10, 2).
terambil 1 bola merah dan 1 bola biru
𝑛! adalah 6 × 4 = 24 cara, sehingga
𝐶(𝑛,𝑟) =
𝑟! 𝑛 − 𝑟 ! n(E) = 24.
𝐶(10,2) =
10! Ruang Sampelnya
𝒏(𝑬)
2! 10 − 2 !
adalah 45 n(S) 𝑷 𝑬 =
10!
𝒏(𝑺)
𝐶(10,2) =
2! × 8!
𝟐𝟒 𝟖
10 × 9 × 8! 𝑷 𝑬 = =
=
2 × 1 × 8!
= 5 × 9 = 45 𝟒𝟓 𝟏𝟓
Misal A = Kejadian terambilnya 2 bola biru dan 1 bola putih
Dalam sebuah kotak terdapat 12 bola. 5 berwarna biru, 4
kuning dan 3 putih. Jika diambil 3 bola sekaligus secara Terambilnya 2 bola biru dari 5 bola biru adalah kombinasi
acak, tentukan peluang yang terambil 2 biru dan 1 putih 𝐶(5,2)
1. Dari satu set kartu bridge (52 kartu) diambil satu kartu secara acak.
Berapa peluang mendapatkan kartu :
a. Bergambar
b. Kartu bernomor Bilangan Prima
Jawab
n(S) = 52
a) Misal A = Kejadian terambil kartu bergambar n(A) = 12
𝑛(𝐴) 12 3
𝑃 𝐴 = = =
𝑛(𝑆) 52 13
3
Jadi peluang terambilnya kartu bergambar adalah
13
b) Misal B = Kejadian terambil bernomor bilangan prima n(B)=16
𝑛(𝐵) 16 4
𝑃 𝐵 = = =
𝑛(𝑆) 52 13
2. Dua buah dadu dilambungkan bersamaan. Tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah
kurang dari 7
3. Dalam sebuah kolam kecil terdapat 7 ikan lele dan 5 ikan gurami. Dari kolam itu akan diambil 4
ikan secara acak. Hitunglah peluang terambilnya 2 ikan lele dan 2 ikan gurame
n(S) = 36
A = Kejadian munculnya mata dadu
berjumlah kurang dari 7 , n(A) = 15
𝑛(𝐴) 15 5
𝑃 𝐴 = = =
𝑛 𝑆 36 12
FREKUENSI HARAPAN Jawab
𝑛(𝐵) 3 1
𝑃 𝐵 = = =
𝑛(𝑆) 6 2
Contoh 1
𝐹ℎ 𝐵 = × 300 = 150
2
Sebuah dadu bersisi enam dilempar sebanyak 300 kali.
Hitunglah frekuensi harapan untuk kejadian – kejadian Jadi, Frekuensi harapan munculnya mata dadu angka ganjil
berikut adalah 150
a. Kejadian munculnya mata dadu angka 4
SOAL
1. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan sebanyak 180 kali. Hitunglah
frekuensi harapan untuk kejadian – kejadian berikut
a. Kejadian munculnya mata dadu pertama angka 5
b. Kejadian munculnya mata dadu kedua angka ganjil
2. Sebuah bibit tanaman memiliki peluang tumbuh 0,85. Bibit tanaman itu ditanam
pada suatu lahan sebanyak 5.000 bibit. Berapa banyak bibit tanaman yang
diharapkan dapat tumbuh ?
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
a. Kejadian Majemuk
Kata penghubung?
Dan ( ∩)
Atau ( ∪ )
Contah Kejadian II
Ardi memiliki sebuah wadah yang berisi bola
terdiri dari bola putih, bola merah dan bola Kejadian terambilnya bola merah dan bola
hijau. Tentukan kejadian yang mungkin terjadi hijau
pada pengambilan dua bola dalam wadah Dinotasikan : 𝑄 ∩ 𝑅
tersebut
Kejadian I : Kejadian IV
Kejadian terambilnya bola merah dan bola
Kejadian terambilnya bola putih dan merah putih
Dinotasikan : 𝑃 ∩ 𝑄 Dinotasikan (𝑄 ∩ 𝑃)
Contoh Kejadian II
Pengunjung suatu toko elektronik diklasifikasikan Kejadian pengunjung toko laki – laki atau berusia
berdasarkan jenis kelamin yaitu laki – laki dan lebih dari 35 tahun
perempuan serta berdasarkan usia kurang dari 35 Dinotasikan : 𝐴 ∪ 𝐷
tahun dan lebih dari 35 tahun. Tentukan kejadian
majemuk yang mungkin terjadi Kejadian III
Penyelesaian Kejadian pengunjung berusia kurang dari 35 tahun
Misal atau berusia lebih dari 35 tahun
A = Kejadian pengunjung laki – laki Dinotasikan : 𝐶 ∪ 𝐷
B = Kejadian pengunjung perempuan
C = Kejadian pengunjung berusia kurang dari 35 tahun Kejadian IV
D = Kejadian pengunjung berusia lebih dari 35 tahun Kejadian pengunjung laki – laki atau berusia
Kejadian I kurang dari 35 tahun
Kejadian pengunjung toko Laki – laki atau perempuan Dinotasikan 𝐴 ∪ 𝐶
Dinotasikan ; 𝐴 ∪ 𝐵
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃(𝐵)
Contoh
Sebuah dadu bersisi enam dilempar satu kali, berapa peluang kejadian munculnya mata dadu angka < 3
atau mata dadu angka ≥ 4
Jawab
Misalkan Karena 𝐴 = 1,2 dan 𝐵 = 4,5,6 tidak mempunyai
A = Kejadian munculnya mata dadu < 3 maka anggota yang sama, maka A dan B merupakan dua
𝐴 = 1,2 dan 𝑛 𝐴 = 2 kejadian yang saling lepas, sehingga :
𝑛(𝐴)
𝑃 𝐴 =
𝑛(𝑆) 𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃(𝐵)
2 1 2 3 5
𝑃 𝐴 = = 𝑃 𝐴∪𝐵 = + =
6 6 6
6 3
B = Kejadian munculnya mata dadu ≥ 4 , maka Jadi, Peluang kejadian munculnya mata dadu
5
𝐵 = 4,5,6 angka < 3 atau mata dadu angka ≥ 4 adalah
6
𝑛 𝐵 =3
𝑛(𝐵)
𝑃 𝐵 =
𝑛(𝑆)
3 1
𝑃 𝐵 = =
6 2
Jika A dan B dua kejadian yang tidak saling
lepas Maka berlaku
𝑃 𝐴∪𝐵 =𝑃 𝐴 +𝑃 𝐵 −𝑃 𝐴∩𝐵
6 8
𝑃 𝐴∩𝐵 = ×
14 14
48 12
𝑃 𝐴∩𝐵 = =
196 49
3. Peluang Kejadian bersyarat
𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 𝐵 × 𝑃(𝐵)
Peluang kejadian B dengan syarat kejadian A terjadi lebih dulu, ditentukan
dengan aturan
𝑃 (𝐴 ∩ 𝐵)
𝑃 𝐵𝐴 = ,𝑃 𝐴 ≠ 0
𝑃(𝐴)
Contoh Banyak bola sebelum pengambilan kedua
adalah 6 bola merah + 3 bola biru = 9 bola.
Sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola
biru. Jika diambil 2 bola satu per satu tanpa Peluang terambil bola merah dengan syarat bola biru
pengembalian, tentukan peluang bola yang telah terambil pada pengambilan pertama, ditulis
terambil berturut-turut berwarna biru dan P(M|B) adalah
merah
6 𝑃 (𝐵∩𝑀)
𝑃 𝑀𝐵 = 𝑃 𝑀𝐵 = ,
Jawab 9 𝑃(𝐵)
Buatlah video tentang : Peluang Usaha atau Pekerjaan yang akan maju atau sukses Sekitar 2 - 3
tahun kedepan
Video berdurasi 2 – 3 menit