Anda di halaman 1dari 39

KOMPETENSI DASAR

3.4 MENDESKRIPSIKAN DAN MENENTUKAN PELUANG


KEJADIAN MAJEMUK (PELUANG KEJADIAN-KEJADIAN
SALING BEBAS, SALING LEPAS, DAN KEJADIAN
BERSYARAT) DARI SUATU PERCOBAAN ACAK

4.4 MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN


DENGAN PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
(PELUANG, KEJADIAN-KEJADIAN SALING BEBAS,
SALING LEPAS, DAN KEJADIAN BERSYARAT)
LITERASI

1. Tuliskan 5 contoh manfaat peluang dalam kehidupan sehari – hari


dan jelaskan
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Percobaan
b. Hasil Percobaan
c. Ruang Sampel dan Titik Sampel
d. Kejadian atau peristiwa
PERCOBAAN, RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN

Kemungkinan- kemungkinan yang


terjadi saat melantunkan satu buah
dadu :
1,2,3,4,5,6
Ruang Sampel (S)
Banyaknya ruang sampel n(S)=6
Kemungkinan - kemungkinan yang
terjadi saat melantunkan satu buah koin :

𝐴, 𝐺
Kemungkinan – kemungkinan yang terjadi saat
melantunkan satu buah dadu dan satu buah koin
secara bersamaan :
𝐴, 1 , 𝐴, 2 , 𝐴, 3 , 𝐴, 4 , 𝐴, 5 , 𝐴, 6 , 𝐺, 1 , 𝐺, 2 ,
𝐺, 3 , 𝐺, 4 , 𝐺, 5 , 𝐺, 6
Kemungkinan – kemungkinan yang terjadi saat melantunkan dua
buah dadu secara bersamaan

Dadu 1 1 2 3 4 5 6

Dadu 2
1 1,1 2,1 3,1 4,1 5,1 6,1

2 1,2 2,2 3,2 4,2 5,2 6,2

3 1,3 2,3 3,3 4,3 5,3 6,3

4 1,4 2,4 3,4 4,4 5,4 6,4

5 1,5 2,5 3,5 4,5 5,5 6,5

6 1,6 2,6 3,6 4,6 5,6 6,6


Contoh b. Kejadian Munculnya sisi dadu
bermata ganjil adalah A
Dari percobaan melambungkan sebuah dadu, 𝐴 = 1,3,5
tentukanlah :
𝑛 𝐴 = 3
a. ruang sampel percobaan tersebut
b. kejadian A, yaitu munculnya sisi dadu c. Kejadian munculnya sisi dadu yang
bermata ganjil habis dibagi 3 adalah B
c. kejadian B, yaitu munculnya sisi dadu yang 𝐵 = 3,6
habis dibagi 3 𝑛 𝐵 =2
Jawab
a. Ruang Sampel
𝑠 = 1,2,3,4,5,6
Banyaknya elemen ruang sampel 𝑛 𝑠 = 6
Pada percobaan melambungkan dua buah dadu yang sama sekaligus, tentukan :
a. ruang sampel dan banyaknya elemen ruang sampel dengan tabel
kemungkinan
b. kejadian A, yaitu muncul angka-angka yang berjumlah 9
c. kejadian B, yaitu muncul angka-angka yang berjumlah kurang dari 7

Jawab
a. Ruang sampel
𝑛 𝑠 = 36
b. Kejadian Munculnya angka – angka yang berjumlah 9
=A
𝐴 = 5,4 , 4,5 , 6,3 , (3,6)
𝑛 𝐴 =4

c. Kejadian munculnya angka – angka yang berjumlah


kurang dari 7 = B
𝐵=
1,1 , 1,2 , 1,3 , 1,4 , 1,5 , 2,1 , 2,2 , 2,3 , (2,4)
3,1 , 3,2 , 3,3 , 4,1 , 4,2 , (5,1)
𝑛 𝐵 = 15
PELUANG SUATU KEJADIAN

Kalau UH
Matematika
kemungkinan lulus
atau remedial ya
????
Besok Ulang Tahun teman,
Pakai Baju yang mana
ya???
Suatu ketika Andi akan memilih sebuah kemeja dari dalam
lemari pakaiannya. Andi melihat tiga warna kemeja yang
berbeda yaitu warna hijau , biru dan abu-abu seperi
gambar berikut: Jika Andi akan memilih satu warna kemeja
diantara tiga warna kemeja tersebut, maka berapa peluang
kemeja yang terambil berwarna biru?

Dari persoalan disamping,kita dapat melihat tersedia


kemeja dengan tiga warna berbeda yaitu hijau, biru dan
abu-abu. Warna biru dipilih dari tiga warna berbeda

Maka peluang terambil warna biru adalah satu dari tiga


warna atau ditulis Peluang kejadian terambil kemeja
berwarna biru
Kemudian jika Andi kembali dihadapkan pada pilihan untuk
memakai celana panjang berwarna hitam atau biru, seperti gambar
di bawah ini:

Maka peluang terambil atau terpilih celana hitam adalah satu dari
dua pilihan atau ditulis Peluang kejadian terambil celana berwarna
hitam Type equation here.
Jika S adalah ruang sampel dengan banyak elemen
= n(S) dan A adalah suatu kejadian dengan banyak
elemen = n(A), maka peluang kejadian A, diberi
notasi P(A) diberikan oleh :
𝒏(𝑨)
𝑷 𝑨 =
𝒏(𝑺)
Kisaran Nilai Peluang
Jika A adalah suatu kejadian dengan banyak elemen = n(A), maka banyak
elemen A paling sedikit adalah 0 dan paling banyak sama dengan banyak
elemen ruang sampel, yaitu n(S).
Dalam persamaan, dinyatakan dengan 0 ≤ n(A) ≤ n(S)
0 𝑛 𝐴 𝑛 𝑆
Jika kedua ruas dibagi dengan n(S), diperoleh : ≤ ≤
𝑛(𝑠) 𝑛 𝑠 𝑛 𝑆

0≤𝑃≤1
persamaan di atas menyatakan kisaran nilai peluang, yaitu suatu angka
yang terletak di antara 0 dan 1.
• Nilai P(A) = 0 adalah kejadian mustahil, karena kejadian ini tidak
mungkin terjadi
• Nilai P(A) = 1 adalah kejadian pasti, karena kejadian ini selalu terjadi.
Hal – Hal yang
mustahil terjadi ?
Kejadian Yang Pasti
terjadi ?
Contoh

Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan :


a. peluang muncul mata dadu berangka ganjil
b. peluang muncul mata dadu berangka kurang dari
3

Jawab
Ruang sampel pelemparan sebuah dadu b. Misal B adalah kejadian muncul mata
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, sehingga n(S) = 6
dadu berangka kurang dari 3
a. misal A adalah kejadian muncul mata dadu maka B = {1, 2}, sehingga n(B) = 2
berangka ganjil Peluang Kejadian B Adalah :
maka A = {1, 3, 5}, sehingga n(A) = 3
Peluang kejadian A adalah : 𝑛(𝐵)
𝑃 𝐵 =
𝑛(𝐴) 𝑛(𝑆)
𝑃 𝐴 =
𝑛(𝑆)
2 1
3 1 𝑃 𝐵 = =
𝑃 𝐴 = = 6 3
6 2
a. Misal A = Kejadian terambilnya kartu As
Dari satu set kartu bridge (52 kartu) diambil satu kartu 𝐴 − 𝑆, 𝐴 − 𝐶, 𝐴 − 𝐷, 𝐴 − 𝐻
secara acak. Berapa peluang mendapatkan kartu : 𝑛 𝐴 =
a. As
b. Hitam Peluang Terambilnya Kartu AS adalah :
𝑃 𝐴 =

𝑃 𝐴 =

b. Misal B = Kejadian terambilnya kartu hitam


𝑛 𝑆 =

Peluang terambilnya Kartu hitam adalah :


𝑃 𝐵 =
Jawab
𝑛 𝑆 =
𝑃 𝐵 =
Peluang yang Diselesaikan dengan Kaidah Pencacahan
Contoh Peluang dan Permutasi 10 × 9 × 8 × 7!
𝑃(10,3) =
Ada sepuluh ekor kuda berlomba dalam sebuah 7!
= 10 × 9 × 8 = 720
pacuan. Tiap-tiap kuda diberi nomor 1, nomor 2
𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑛 𝑆 = 720
sampai dengan nomor 10. Tentukan peluang kuda
bernomor 3, 4 dan 7 berturut-turut keluar sebagai
juara 1, juara 2 dan juara 3 Selanjutnya misalkan A = kejadian kuda bernomor 3, 4 dan 7
keluar sebagai juara 1, juara 2 dan juara 3. Dalam kasus ini,
Jawab hanya ada satu kemungkinan kuda bernomor 3, 4 dan 7
• Menentukan Ruang Sampel berturut-turut keluar sebagai juara 1, juara 2 dan juara 3,
Banyak cara agar 3 dari 10 ekor kuda memenangkan sehingga peluangnya adalah, n(A)=1
lomba dengan mementingkan urutan pemenang
𝑛(𝐴)
adalah permutasi 3 unsur dari 10 unsur 𝑃 𝐴 =
𝑛(𝑆)
𝑛! 1
𝑃 𝑛, 𝑟 = 𝑃 𝐴 =
𝑛−𝑟 ! 720

10!
𝑃 10,3 =
10 − 3 !
Contoh Peluang dan Kombinasi Misalkan E = kejadian terambil bola
Sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola biru. Dari dalam merah dan bola biru
kotak tersebut diambil dua bola sekaligus. Tentukan peluang Banyak cara mengambil 1 bola merah dari
yang terambil bola merah dan bola biru. 6 bola merah ada 6 cara
Jawab Banyak cara mengambil 1 bola biru dari 4
 Menentukan Ruang Sampel bola biru ada 4 cara
Banyak cara mengambil 2 bola dari 10 bola yang tersedia tanpa Dengan aturan perkalian, banyak cara
mementingkan urutan adalah C(10, 2).
terambil 1 bola merah dan 1 bola biru
𝑛! adalah 6 × 4 = 24 cara, sehingga
𝐶(𝑛,𝑟) =
𝑟! 𝑛 − 𝑟 ! n(E) = 24.

𝐶(10,2) =
10! Ruang Sampelnya
𝒏(𝑬)
2! 10 − 2 !
adalah 45 n(S) 𝑷 𝑬 =
10!
𝒏(𝑺)
𝐶(10,2) =
2! × 8!
𝟐𝟒 𝟖
10 × 9 × 8! 𝑷 𝑬 = =
=
2 × 1 × 8!
= 5 × 9 = 45 𝟒𝟓 𝟏𝟓
Misal A = Kejadian terambilnya 2 bola biru dan 1 bola putih
Dalam sebuah kotak terdapat 12 bola. 5 berwarna biru, 4
kuning dan 3 putih. Jika diambil 3 bola sekaligus secara Terambilnya 2 bola biru dari 5 bola biru adalah kombinasi
acak, tentukan peluang yang terambil 2 biru dan 1 putih 𝐶(5,2)

Jawab Terambilnya 1 bola putih dari 3 bola putih adalah kombinasi


𝐶 3,1
 Menentukan Ruang Sampel Banyaknya kejadian A adalah n(A) = 30
Mengambil 3 bola dari 12 bola adalah kombinasi 𝐶(12,3)
5! 3!
𝑛! 𝐶 5,2 × 𝐶 3,1 = ×
2! 5 − 2 ! 1! 3 − 1 !
𝐶(𝑛,𝑟) =
𝑟! 𝑛 − 𝑟 !
5! 3!
12! = ×
𝐶 = 2! × 3! 1! × 2!
12,3
3! 12 − 3 !
5 × 4 × 3! 3 × 2!
12! = ×
𝐶 = 2 × 1 × 3! 1 × 2!
12,3
3! × 9!
= 5 × 2 × 3 = 30
12 × 11 × 10 × 9!
𝐶 12,3 = Peluang Kejadian teRambilnya 2 bola biru dan 1 bola putih
3 × 2 × 1 × 9!
𝑛(𝐴) 30 3
𝐶 12,3 = 4 × 11 × 5 = 220 , n(S) = 220 𝑃 𝐴 = = =
𝑛(𝑆) 220 22
Soal

1. Dari satu set kartu bridge (52 kartu) diambil satu kartu secara acak.
Berapa peluang mendapatkan kartu :
a. Bergambar
b. Kartu bernomor Bilangan Prima
Jawab
n(S) = 52
a) Misal A = Kejadian terambil kartu bergambar n(A) = 12
𝑛(𝐴) 12 3
𝑃 𝐴 = = =
𝑛(𝑆) 52 13
3
Jadi peluang terambilnya kartu bergambar adalah
13
b) Misal B = Kejadian terambil bernomor bilangan prima n(B)=16
𝑛(𝐵) 16 4
𝑃 𝐵 = = =
𝑛(𝑆) 52 13
2. Dua buah dadu dilambungkan bersamaan. Tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah
kurang dari 7

3. Dalam sebuah kolam kecil terdapat 7 ikan lele dan 5 ikan gurami. Dari kolam itu akan diambil 4
ikan secara acak. Hitunglah peluang terambilnya 2 ikan lele dan 2 ikan gurame
n(S) = 36
A = Kejadian munculnya mata dadu
berjumlah kurang dari 7 , n(A) = 15

𝑛(𝐴) 15 5
𝑃 𝐴 = = =
𝑛 𝑆 36 12
FREKUENSI HARAPAN Jawab

a. Misal A = Kejadian muncunya mata dadu angka 4


Jika A adalah suatu kejadian dan 𝑛 𝐴 = 1, 𝑛 𝑆 = 6
𝑛(𝐴) 1
P(A) adalah peluang terjadinya A, 𝑃 𝐴 =
𝑛(𝑆)
=
6
1
maka besarnya frekuensi harapan 𝐹ℎ 𝐴 = × 300
6
= 50
Jadi, frekuensi harapan munculnya mata dadu angka 4
kejadian A dalam n kali percobaan adalah 50 kali
dirumuskan :
b. Misal B = Kejadian Munculnya mata dadu angka ganjil
Frekuensi harapan A 𝐹ℎ (𝐴) = 1,3,5
P(A) × n 𝑛 𝐵 =3

𝑛(𝐵) 3 1
𝑃 𝐵 = = =
𝑛(𝑆) 6 2
Contoh 1
𝐹ℎ 𝐵 = × 300 = 150
2
Sebuah dadu bersisi enam dilempar sebanyak 300 kali.
Hitunglah frekuensi harapan untuk kejadian – kejadian Jadi, Frekuensi harapan munculnya mata dadu angka ganjil
berikut adalah 150
a. Kejadian munculnya mata dadu angka 4
SOAL

1. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan sebanyak 180 kali. Hitunglah
frekuensi harapan untuk kejadian – kejadian berikut
a. Kejadian munculnya mata dadu pertama angka 5
b. Kejadian munculnya mata dadu kedua angka ganjil

2. Sebuah bibit tanaman memiliki peluang tumbuh 0,85. Bibit tanaman itu ditanam
pada suatu lahan sebanyak 5.000 bibit. Berapa banyak bibit tanaman yang
diharapkan dapat tumbuh ?
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
a. Kejadian Majemuk

Apa itu Kejadian Majemuk ????


1. Hari ini cuaca cerah
2. Saya akan pergi mengunjungi keluarga
3. Saya pergi ke pasar dan saya pergi ke Rumah
sakit
4. Hari ini cuaca cerah dan saya akan pergi
mengunjungi keluarga

Kata penghubung?
Dan ( ∩)

Atau ( ∪ )
Contah Kejadian II
Ardi memiliki sebuah wadah yang berisi bola
terdiri dari bola putih, bola merah dan bola Kejadian terambilnya bola merah dan bola
hijau. Tentukan kejadian yang mungkin terjadi hijau
pada pengambilan dua bola dalam wadah Dinotasikan : 𝑄 ∩ 𝑅
tersebut

Penyelesaian Kejadian III


Kejadian terambilnya bola putih dan bola hijau
Misal P = Kejadian terambil bola putih
Q = Kejadian terambil bola merah
R = Kejadian terambil bola hijau Dinotasikan : 𝑃 ∩ 𝑅

Kejadian I : Kejadian IV
Kejadian terambilnya bola merah dan bola
Kejadian terambilnya bola putih dan merah putih
Dinotasikan : 𝑃 ∩ 𝑄 Dinotasikan (𝑄 ∩ 𝑃)
Contoh Kejadian II
Pengunjung suatu toko elektronik diklasifikasikan Kejadian pengunjung toko laki – laki atau berusia
berdasarkan jenis kelamin yaitu laki – laki dan lebih dari 35 tahun
perempuan serta berdasarkan usia kurang dari 35 Dinotasikan : 𝐴 ∪ 𝐷
tahun dan lebih dari 35 tahun. Tentukan kejadian
majemuk yang mungkin terjadi Kejadian III
Penyelesaian Kejadian pengunjung berusia kurang dari 35 tahun
Misal atau berusia lebih dari 35 tahun
A = Kejadian pengunjung laki – laki Dinotasikan : 𝐶 ∪ 𝐷
B = Kejadian pengunjung perempuan
C = Kejadian pengunjung berusia kurang dari 35 tahun Kejadian IV
D = Kejadian pengunjung berusia lebih dari 35 tahun Kejadian pengunjung laki – laki atau berusia
Kejadian I kurang dari 35 tahun
Kejadian pengunjung toko Laki – laki atau perempuan Dinotasikan 𝐴 ∪ 𝐶
Dinotasikan ; 𝐴 ∪ 𝐵
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

1. Peluang Kejadian Saling Lepas

Jika A dan B merupakan kejadian yang saling lepas, maka


peluang gabungan dua kejadian yang saling lepas itu
ditentukan dengan aturan

𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃(𝐵)
Contoh

Sebuah dadu bersisi enam dilempar satu kali, berapa peluang kejadian munculnya mata dadu angka < 3
atau mata dadu angka ≥ 4

Jawab
Misalkan Karena 𝐴 = 1,2 dan 𝐵 = 4,5,6 tidak mempunyai
A = Kejadian munculnya mata dadu < 3 maka anggota yang sama, maka A dan B merupakan dua
𝐴 = 1,2 dan 𝑛 𝐴 = 2 kejadian yang saling lepas, sehingga :
𝑛(𝐴)
𝑃 𝐴 =
𝑛(𝑆) 𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃(𝐵)

2 1 2 3 5
𝑃 𝐴 = = 𝑃 𝐴∪𝐵 = + =
6 6 6
6 3

B = Kejadian munculnya mata dadu ≥ 4 , maka Jadi, Peluang kejadian munculnya mata dadu
5
𝐵 = 4,5,6 angka < 3 atau mata dadu angka ≥ 4 adalah
6
𝑛 𝐵 =3

𝑛(𝐵)
𝑃 𝐵 =
𝑛(𝑆)
3 1
𝑃 𝐵 = =
6 2
Jika A dan B dua kejadian yang tidak saling
lepas Maka berlaku
𝑃 𝐴∪𝐵 =𝑃 𝐴 +𝑃 𝐵 −𝑃 𝐴∩𝐵

𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) 𝑛(𝐴) 𝑛(𝐵) 𝑛(𝐴 ∩ 𝐵)


= + −
𝑛(𝑆) 𝑛(𝑆) 𝑛(𝑆)
Contoh
3 3 2
Sebuah dadu bersisi enam dilempar satu kali. = + −
6 6 6
Hitunglah peluang munculnya mata dadu angka
ganjil atau angka prima 4 2
= =
6 3
Jawab

Misal A = Kejadian munculnya mata dadu angka


ganjil, 𝐴 = 1,3,5 sehingga 𝑛 𝐴 = 3
B = Kejadian munculnya mata dadu angka
prima, 𝐵 = 2,3,5 sehingga 𝑛 𝐵 = 3

Kejadian 𝐴 ∩ 𝐵 adalah 3,5 ,


sehingga 𝑛 𝐴 ∩ 𝐵 = 2
Soal
1. Sebuah dadu bersisi enam dilepar sekali. Hitungla peluang munculnya mata
dadu angka ≤ 4 atau mata dadu ≥ 3
2. Dua buah dadu bersisi enam dilempar secara bersamaan sebanyak satu kali.
Hitunglah peluang kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu 2 atau
mata dadu 8
3. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge. Hitunglah
peluang terambil itu adalah kartu bernomor 10 atau kartu hitam
2. Peluang Kejadian Saling Bebas

Jika kejadian A dan kejadian B saling bebas, maka berlaku :


𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 × 𝑃(𝐵)
Contoh Jawab
𝑛 𝑆 = 14
Dalam sebuah tas sekolah terdapat 6 buku A = Kejadian terambil pertama buku matematika,
matematika dan 8 buku kimia. Dua buku diambil 𝑛 𝐴 =6
secara acak dari dalam tas satu per satu. Jika buku B= Kejadian terambil kedua buku kimia, 𝑛 𝐵 = 8
pertama yang diambil dimasukkan kembali ke
dalam tas sebelum buku kedua diambil, berapakah 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 × 𝑃(𝐵)
peluang yang terambil adalah :
buku pertama matematika dan buku kedua kimia 𝑛(𝐴) 𝑛(𝐵)
𝑃 𝐴∩𝐵 = ×
𝑛(𝑆) 𝑛(𝑆)

6 8
𝑃 𝐴∩𝐵 = ×
14 14
48 12
𝑃 𝐴∩𝐵 = =
196 49
3. Peluang Kejadian bersyarat

 Peluang kejadian A dengan syarat kejadian B terjadi lebih dulu, ditentukan


dengan aturan
𝑃 (𝐴∩𝐵) 𝑃(𝐴∩𝐵)
𝑃 𝐴𝐵 = ,𝑃 𝐵 ≠ 0 𝑃 𝐵 =
𝑃(𝐵) 𝑃 𝐴𝐵

𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃 𝐴 𝐵 × 𝑃(𝐵)
 Peluang kejadian B dengan syarat kejadian A terjadi lebih dulu, ditentukan
dengan aturan

𝑃 (𝐴 ∩ 𝐵)
𝑃 𝐵𝐴 = ,𝑃 𝐴 ≠ 0
𝑃(𝐴)
Contoh Banyak bola sebelum pengambilan kedua
adalah 6 bola merah + 3 bola biru = 9 bola.
Sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola
biru. Jika diambil 2 bola satu per satu tanpa Peluang terambil bola merah dengan syarat bola biru
pengembalian, tentukan peluang bola yang telah terambil pada pengambilan pertama, ditulis
terambil berturut-turut berwarna biru dan P(M|B) adalah
merah
6 𝑃 (𝐵∩𝑀)
𝑃 𝑀𝐵 = 𝑃 𝑀𝐵 = ,
Jawab 9 𝑃(𝐵)

Jadi, peluang terambil berturut-turut bola berwarna


a. Banyak bola sebelum pengambilan adalah 𝑃(𝐴∩𝐵)
6 bola merah + 4 bola biru = 10 bola. biru dan merah adalah, 𝑃 𝐵 =
𝑃 𝐴𝐵

Pada pengambilan pertama terambil bola 𝑷 𝑩 ∩ 𝑴 = 𝑷 𝑩 × 𝑷( 𝑴 𝑩


biru
Pengambilan 1 bola biru dari 4 bola biru ada 4 4 6 24 4
cara = × = =
10 9 90 15
Maka peluang terambilnya satu bola biru
adalah:
𝑛(𝐵) 4
𝑃 𝐵 = =
𝑛(𝑆) 10
Soal
1. Kotak A berisi 2 bola merah dan 3 bola putih. Kotak B berisi 5 bola merah dan 3 bola putih.
Dari masing-masing kotak diambil satu bola. Hitunglah Peluang bola yang terambil bola merah dari
kotak A dan bola putih dari kotak B
2. Dua buah dadu ( yang pertama merah dan yang kedua biru ) dilemparkan secara bersamaan
sebanyak satu kali. Diketahui bahwa :
A adalah kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu sama dengan 6
B adalah kejadian munculnya mata dadu angka 1 atau 2 pada dadu merah
C adalah kejadian munculnya angka 2 pada salah satu mata dadu.
Hitunglah peluang dari kejadian – kejadian bersyarat berikut
a. 𝑃 𝐴 𝐵
b. 𝑃 𝐶 𝐴
SOAL PRAKTEK SEMESTER - US

Buatlah video tentang : Peluang Usaha atau Pekerjaan yang akan maju atau sukses Sekitar 2 - 3
tahun kedepan
Video berdurasi 2 – 3 menit

Anda mungkin juga menyukai