Anda di halaman 1dari 16
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. Y DENGAN DIAGNOSA HERNIA INGUINALIS (HILD) DIRUANG CEMPAKA RSUD WONOSARI Disusun Oleh: SITI HALIMAH PRAMISTI (P27220020176) PROGRAM SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA. 2021 ASUILAN KE RAWATAN PADAT DENGAN DIAGNOSA HERNIA INGUINALIS (HILD) DIRUANG A, PENGKAJIAN Cempaka RSUD Wonosa Pengkajian dilakukan pada tanggal 2 November 2021 pukul 1 IPAKA RSUD WONOSARI :00 WIB di Ruang kamar 1, Sumber dan data pengkajian diperoleh dari pasien, keluarga pasien, dan rekam medis. iG Identitas Pasien Nama ‘Tanggal Lahir Umur Jenis Kelamin ‘Agama Status Pendidikan Alamat ‘Suku Bangsa Pekerjaan ‘Tanggal Masuk No.RM Diagnosa Medis :TRY 131 Desember 1955 +65 Tahun 10 Bulan | Hari : Laki-laki = Islam :SD : Kwarasan Tengah 001/002 Kedung Keris, Neglipar, Gunung Kidul, D.1 Yogyakarta : Jawa : Petani : 1 November 2021 00645684 :HILD Identitas Penanggung Jawab Nama ‘Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat ‘Hub Dengan Pasien : Dewi Ismiyatun : Gunung Kidul, 03 Juni 1994 : Perempuan Kwarasan Tengah, Kedung Keris, Nglipar : Anak pln an Canscaner 3. Riwayat Penyakit a, Keluhan utama Pasien mengatakan jika merasakan panas, pegel, nyeri, juga ada benjolan di lipat paha kanan dan tidak nyaman di lipat paha kanan, b. Riwayat penyakit sekarang Pasien datang ke RSUD Wonosari pada hari Senin 1 November 2021 pukul 13.25 WIB. Dengan Keluhan utama yaitu tidak nyaman di lipat paha kanan, nyeri tekan, dan juga demam, Dengan Tanda Tanda Vital yaitu TD : 140/80 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 20 x/menit, $ : 36,5°C. c. Riwayat penyakit dahulu Pasien tidak memiliki riwayat penyakit 4. Riwayat penyakit keluarga Pasien tidak memiliki riwayat penyakit keluarga 4, Pengkajian pola fungsional gordon ‘a. Pola presepsi dan manajemen kesehatan Pasien mengatakan untuk menjaga keschatannya dan akan mematuhi dokter dan perawat b. Pola nutrisi dan metabolik Porsi makan pasien cukup, sehari 3 kali, makan dengan diet dan nutrisi serta tidak terpasang NGT. c. Pola akti Schat : tas dan latihan Aktivias [0 [1 [2 [3 [4 ‘Makan dan| 77 minurn Mandi v | Toileting v Berpakaian | 7 j LL. IL t Aktivitas | 7 L pln an Canscaner Sakit: Aktivitas oO 1 2 3 4 Makan dan| 7 minum ‘Mandi v Toileting v ‘Berpakaian v Aktivitas a Keterangan = Skor 0 : mandiri Skor 1: dibantu sebagian ‘Skor 2: perlu dibantu orang Jain Skor 3: perlu dibantu orang lain dan alat Skor 4: tergantung atau tidak mampu Pola eliminasi Pasien BAB 2x sehari Konsistensi lunak wama normal, dan pasien tidak terpasang kateter. Pola istirahat tidur Pasien tidak mengalami gangguan istirahat tidur, tetapi jika nyerinya muncul pasien tidak bisa tidur. Pola peran hubungan Pasien merupakan seorang ayah, selama dirawat hubungen pasien dengan orang lain tidak terganggu. .. Pola persepsi kognitif Pasien optimis dengan kondisi tubuhnya, menerima diri, pereaya diri, dan persepsi diri bai |. Pola sekstalitas reproduksi Pasien mengetakan sudah menikah dan memiliki 2 anak. pln an Canscaner i Pola koping stres Tidak ada masalah tama selama masuk Rumah Sakit (kevangan, dan lainnya), pandangan terhadap masa depan pasien, pasien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa berkumpul dengan keluarganya. Pola nilai dan kepercayaan Pasien beragama islam, (eratur saat menjalankan ibadah. 5. Pemeriksaan fisik a, Kepala Tidak ada les tidak ada kelainan bentuk kepala, rambut bersih. Mata Simetrs, bersih, Konjungtiva tidak anemis, sklera putih, palpebra merah muda, tidak ada edema, reflek cahaya + , pupil isokor (besar dan bentuk kedua pupil sama, dan tidak ada nyeri dibagian mata. Hidung Bentuk simetri, tidak ada pembengkakan polip pada hidung, tidak ada secret. Telinga Bentuk simetrs, bersih, tidak ada cairan berlendir dan tidak ada infeksi. Mutat Bibir normal tidak kering, gigi bersih dan lidah juga bersik. Leher Tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening, tidak nyeri waktu menelan, Dada Bentuk simetris, tidak ada lesi, pola napas ‘eratur, tidak ada nyeri tekan, perkusi sonor. Abdomen Bentuk simetris, tidak ada lesi. Integumen ‘Wana kulit kuning langsat, keadaan kulit normal, tidak ada jejas. Genetalia ‘Verpacang infus,nyeri pada lipat paha kanan, dan ada luka post op bile, pln an Canscaner 6? meriksaan umum a. Kesadaranumum =: Baik = Composmentis 2 140/80 mmHg : 80 x/ menit 20 x/menit 136,5°C d. BB 243 Kg e TB :158Cm. £ spoz : 98% (Tanpa Oksigen) g. EWS. :0 (Normal) 7. Pemeriksaan penunjang a, Pemeriksaan lab Jenis Hasil Nilai Rujukan Pemeriksaan ‘Hematologi Pemeriksaan Darah 15,1 Lk. 14-18 gr% Hemoglobin Pr. 12-16 ar% ‘A. Leukosit 10.400 Lk. 4700-10300/uL Pr. 4300-11400/ pL. Hemogram Eos: 0 24% Bas 0 01% Stab 0 88 50-75% 10 25-40% 2 3-1% A. Britrosit, 45 junc 4,4-5,5 jupL. pln an Canscaner ‘Trombosit 293.000 | 150,000-450,000/1 HCT/HMT ny TK % Golongan Darah | B BT 230" rr eran ~ | #30" Pe mnt Kimia Darah Pemeriksan Tasit Nitai rujuken Glukosa/Gula Darah Glukosa sesaat 101 80-140 mg/dL, Imunologi & mikrobiologi Pemeriksaan Hasit Nilai rajukan Imunologi ‘Antigen Sars CoV2 Negatif Negatif HbsAy Non reaktit | Negatif B, TERAPI MEDIS 1. Injeksi Ceftriaxone 2x1 gram obat antibiotik untuk pengobatan infeksi bakteri 2, Injeksi ketorolac 3x1 mg obat untuk meredakan nyeri dan peradangan, 3, Injeksi ranitidin 2x1 obat yang digunakan untuk menangoni gejala ata penyakit yang berkaitan dengan produksi asam berlebihan di dalam Inmbung. 4, Injeksi asam tranex 3x500 mg obat untuk menghemtikan perdurahan pada beberapa kondisi, seperti mimisan yang tidak kunjung berhenti, menorrhagia, cedera, prosedur cabut gigi atau perdarahan pasea operasi, . DATA FOKUS, Data Subjektif Data Objektif 1. Pasien mengatakan nyeri_lipat_paha kanan : Nyeri saat aktivitas : Seperti ditekan/tekanan pO” Di lipat paha kanan a : Skala I T: Hilang timbul 2. Pasien mengeluh tidak nyaman 3. Pasien mengatakan ada benjolan pada| lipat paha kanan dan merasakan nyeri 2. Pasien tampak meringis Pasien tampak gelisah Pasien tampak sulit tidur saat timbul nyeri Tampak luka post op pada bagian lipat paha kanan Kasadaran umum sedang. 4. Pasien mengatakan nyeri pada daerah| luka post op. 5. Pasien mengatakan saat sebelum di bawa ke rumah sakit merasakan demam dan nyeri pada lipat paha kanan, TIV: ‘TD: 140/80 mmHg N: 80 x/menit S:36,5°C vvvy RR: 20 x/menit v SPO2 9 % Oksigen) > EWS: 0 (Normal) (Tanpa| D. ANALISIS DATA Diagnosa Data Fokus Problem Etiologt 1 DS: = Pasien mengeluh nyeri pada lipat paha kanan > P:Nyeri saat aktivitas > Q: Seperti ditekan/tekanan > R: Hanya di lipat paha Kenan > S$: Skala > T: Hilang timbul - Pasien mengeluh tidak bisa tidur saat nyerijdan merasa tidak nyaman, + Pasien tampak meringis = Pasien tampak gelisah = Pasien tampak sulit tidur saat ‘merasa nyeri. - Kesadaran umum sedang, .TIV: > TD: 140/80 mmHg > N:80 x/menit > $:36,5°C > RR. 20 x/menit > SPO2 : 98 % (Tanpal Nyeri Akut ‘Agen pencedera fisik (post op) ‘Oksigen) > EWS: 0 (Normal) ce PG Gangguan Nyeri (post - Pasien mengatakan untuk] ™°bilites fisik | op). beraktivitas dibantu’—_dengan| | keluarga, Do: = Pasien tampak gelisah dan cemas saat bergerak. = Pasien tidak mampul bergerak bebas. = Pasien merasakan nyeri saat bergerak. E, DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (post op) 2, Gangguan mobilitas fisik behubungan dengan nyeri (post op) F, INTERVENSI KEPERAWATAN No.Dx Tujuan Dan Kriteria Hasil [Intervensi Nyeriakut berhubungan| Setelah dilakukan tindakan| Kode SIKI (1.08238) dengan agen pencedera fisik| Keperawatan seluma 3x24) .ldentifikasi _Jokasi, (post op) . (0.0077). jam dikarapkan masalah} karakteristik, _durasi, keperawatan nyeri _akut frekuensi,kualitas, teratasi dengan kriteria hasil|intensitas nyeri. : Kode SLKI(L.08066) |. ‘Identifikasi kala 1, Keluhan yeri menurun. | nyeri. 2. Meringis menurun, 3. Identifikasi faktor 3. Gelisah menurun. yang memperberat dan 4, Kesulitan tidur menurun, | memperingan nyer.. pln an Canscaner S.Nafsu makan membaik. 4, Berikan teknik 6.P ola tidurmembaik. | nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri. 5. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis, suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan). 6. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeeri. 7. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri. 8.kolaborasi_ pemberian analgetik, jika perlu. Gangguan mobilitas fisik|Setelah dilakukan _tindakan| Kode SIKI (1.05173) berhubungan dengan nyeri| keperawatan 3x24 jam ij 1, Identifikasi _adanya| (post op). (D.0054). horapkan masalah|nyeri atau keluhan fisik| keperawatan gangguan| lainnya, mobilitas fisik terat jengun|2. Memonitor _kondisi karteria hasil : Kode SLKI|umum selama melakukan| (L.05042) mobilisasi. 1. Pergerakan ekstremitas| 3. Menfasilitasi aktivitas| meningkat mobilisasi dengan alat| 2. Nyeri menurun. bantu. (mis. Pagar alai 3. Kecemasan menurun. bantu). 4, Gerakan terbatas menurun. |4. Melibatkan keluarga S.Kelemahan fisik menurun, [untuk membanta pasien dalam meningkatkan pergerakan. Menjeiaskan —tyjuan| dan prosedur mobilisasi 6 Mengajarkan mobilisusi _sederhana) yang horus dilakukan| (mis, Duduk di tempat tidur,duduk sisi tempat| tidur, pindah dari tempat tidur ke kursi) G.IMPLEMENTASI Tanggal_| Dx | Implementasi Respon & Jam Selasa, 12 |MonitorKU,TTV. [DS =: Pasien mengatakan | SITT 02/11/2021 bersedia dilakukan TTV. 08.00 Do: = KU : baik, kesadaran ‘composmentis. - TD :129/83 mmHg - N:79x/menit = RR :20x/menit = $2365 = SPO2 : 98% (Tanpa oksigen) - EWS: 0 (Normal) 1 | Mengidentifikasi DS : Pasien mengeiuh nyeri| srti | karakteristik,, | pada lipat paha kanan, durasi, __frekuensi, | > P : Nyeri saat aktivitas kualitas, —intensitas | > Q: Seperti ditekan ayer, > R: Hanya di daerah pat pabakanan | > S$: Skala! > T: Hilang timbul pln an Canscaner DO: Kesadaran umum sedang, pasien _tampak ‘meringis dan sulittidur, 13.00 2” | Mengientifikasi DS : Pasien mengatakan nyeri | SITT adanya nyeri atau | pada daerah luka post op keluban fisik lninnya, | DO : Tampak kemerahan dan bengkak pada daerah luka post op [ Rabu, 1,2 | Monitor KU, TTV. DS : pasien mengatakan | SITI 03/11/2021 bersedia dilakukan TTV. 20.00 Do: - KU: Baik, kesadaran_ composmentis = TD: 122/82 mmHg = N:78 x/menit = RR: 20x/menit = $:364T = SPO2 : 98% (tanpa oksigen) = EWS : 0 (normal) 20.00 1 | Mengidentifikasi DS : Pasien mengatakan nyeri | SITI faktor yang | saat terlalu banyak aktivitas. memperberat_ dan | Do :- memperingan nyeri 1 | Mengontrol DS : Pasien mengatakan jika | SIT lingkungan yang | suhu ruangan dingin rasa memperberat_ rasa | nyeri lebih terasa berat. nyeri. (mis, Suhu | DO: - ruangan, pencahayaan, kebisingan) 1 |Memberiken teknik |DS = mengajarkan pasien nonfarmakoiogis | teknik napas daiam. untuk mengurangi rasa | DO: - pln an Canscaner nyeri, (relaksasi napas dalam), 20.15 2 | Melibatkan keluarga [DS : Pasien dan keluarga ‘untuk membantu mengatakan bersedia dan pasien dalam mengerti meningkatkan Do:- pergerakan Kamis, 1,2. | Monitor KU, TTV DS : Pasien mengatakan | SITI 04/11/2021 bersedia dilakukan TTV 06.00 Do: = KU : baik, kesadaran composmentis. - TD: 140/81mmHg = N:67x/menit = RR: 20x/menit = $:36,5C = $PO2 : 98% (tanpa oksigen) | = EWS: 0 (Normal) 1 | Memonitor skala nyeri | DS : Pasien mengatakan | SITI 1 masih mengeluh nyeri pada lipat paka kanan 1 | Menjelaskan DS : Pasien mengatakan | SITI penyebab, periode, | mengerti. dan pemicu nyeri DO : pasien mendengarkan | + dengan baik. | 1 | Mengajarkan teknik | DS : Mengajari pasien teknik | STTT nonfarmakologi untuk | relaksasi napas dalam, mengurangi rasa nyeri | DO : Pasien dapat melakukan (relaksasi napas tenik napas dalam. dalam). & 5 07.00 2 | Mengajerkan DS jen mengalakan | mobilisasi sederhana | mengerti. yang harus dilakukan | DO : Pasien dapat melakukan (mis. Duduk di tempat | mobilisasi duduk di tempat L tidur), tidur, |. EVALUASI Tanggal/Sam | Diagnosa Evaluasi _ Kamis, Nyeri akut berhubungan |S: Pasien mengatakan uyeri pada lipat 04/11/2021 | dengan agen pencedera | paha kanan masih hilang timbul. 08.00 fisik (post op). 0: - Skala nyeri 1 - KU : baik,kesadaran composmentis - TD: 120/80 mmHg +N: 80x/menit - RR: 20x/menit - $:362T = $PO2: 97% (Tanpa oksigen) | = EWS: O(nonmal) ‘A: masalah nyeri akut teratasi sebagian P: lanjutkan intervensi = Monitor TTV dan KU = Mengajarkan teknik napas dalam ~ Kolaborasi pemberian analgenik, jike perlu Gangguan _mobilisasi | $ : Pasien mengatakan nyeri saat bergerak, fisik berhubungan | dan tidak mampu bergerak bebas. | dengan nyeri (post op). | O: = Skala nyeri 1 - KU : baik,kesadaran | | composinentis, = TD: 120/80 mmHg = Nz 80x/menit RR : 20x/menit - $:362C SPO2 : 97% (Tanpa oksigen) ~ EWS : 0(normal) A: masalah teratasi sebagi P : lanjutkan intervensi = Monitor TTV dan KU - Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (mis. Duduk di ‘tempat tidur) = Anjurkan mobilisasi dini pln an Canscaner

Anda mungkin juga menyukai