Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI PADA PASIEN NY. S


DI RUANG DAHLIA 3 RSUD TUGUREJO
SEMARANG

Oleh:
Edo Japung Saputra
NIM : G3A021221

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS


ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
2022
A. Pengkajian
Tanggal Masuk pasien : 01 April 2022
Tanggal Pengkajian : 09 April 2022
1. Biodata pasien
Nama : Ny.S
Umur : 61 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Lurungsari Rt 03/06 Kutoharjo Kendal
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Status : Menikah
Komunikasi : Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia
Diagnosa Medis : Hypoglycaemia, Unspecfied
2. Keluhan Utama
Keluarga mengatakan pasien tidak mau makan, tidak mau bicara
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD pada tanggal 01 April 2022 dengan keluhan keluarga
mengatakan tidak bisa bicara, tiba tiba tidak sadarkan diri. Keluarga membawa Ke
IGD . Setelah di periksa dokter, dokter menyarakan untuk masuk ke ruang ICU 5 hari.
Setelah pasien sadar, pasien dipindahkan keruang rawat dahlia 3. Saat dikaji keluarga
mengatakan pasien belum bisa bicara, terpasang NGT untuk memenuhi kebutuhan
makan dan minum. Hasil TTV : TD : 127/89 N : 83x/menit S : 36,7 SPO2 : 99%
menggunakan nasal kanul 4lpm. BB masuk 48kg jadi 43kg selama 9 hari. Keadaan
umum Lemah Kesadaran Composmentis (Afasia).
B. Data Fokus
Harin Ds Do
Tanggal
Sabtu, 9 1. Keluarga 1. Ku lemah, kesadaran composmentis (afasia)
April mengatakan 2. Pasien terpasang NGT
2022 pasien belum bisa 3. Diet cair 6 x 200 cc
13.00 makan lewat 43 kg
4. IMT : : 17,89 ( BB Kurang Ideal)
mulut 1,55 m x 1,55 m
2. Keluarga pasien TTV :
mengatakan BB TD : 127/89
masuk 48kg jadi N : 83x/menit
43kg selama 9
RR : 24 x/menit
hari.
S : 36,7
SPO2 : 99% menggunakan nasal kanul 4lpm
25 cm
Lila : x 100 % : 82,5 (Gizi Kurang)
30,3 cm
C. Analisa Data
Hari No Data Etiologi Problem
Tangga
l

Sabtu, 1. Ds : Ketidak Defisit Nutrisi


9 April 3. Keluarga mengatakan pasien belum bisa mampuan
2022 makan lewat mulut menelan
13.00 4. Keluarga pasien mengatakan BB masuk makanan
48kg jadi 43kg selama 9 hari.
Do :
5. Ku lemah, kesadaran composmentis
(afasia)
6. Pasien terpasang NGT
7. Diet cair 6 x 200 cc
43 kg
8. IMT : : 17,89 ( BB
1,55 m x 1,55 m
Kurang Ideal)
TTV :
TD : 127/89
N : 83x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36,7
SPO2 : 99% menggunakan nasal
kanul 4lpm
25 cm
9. Lila : x 100 % : 82,5 (Gizi
30,3 cm
Kurang)

Data Penunjang
Hasil Laboratorium :
 Eritrosit  3.52 juta/ul
 Hemoglobin  10.50 g/dL
 Hematokrit  32.70 %
 Natrium 133. 7 mmol/L
 GDS : 172 mg/dl
Hasil Rontgen :
 Kesan : Gastric tube terpasang dengan ujung distal tak tervisualisi
Susp Cardiomegali
Pulmo dalam batas normal

D. Diagnosa keperawatan
1. Defisit Nutrisi b.d Ketidakmampuan menelan makanan
E. Intervensi
Hari Diagnosa SLKI SIKI TTD
Tanggal,
Jam

Sabtu, 9 Defisit Setelah dilakukan Pemberian makan internal Edo


April Nutrisi tindakan (I.03126) :
2022 b.d keperawatan selama 1. Periksa posisi NGT
Ketidakm 5 jam di harapkan (Nasogastric Tube) dengan
13.00
ampuan fungsi memeriksa residu lambung atau
menelan gastrointestinal auskultasi hembusan udara.
makanan meningkat (L.03030) 2. Monitor residu lambung tiap 4-
Dengan kriteria hasil 6 jam selama 24 jam pertama,
1. Mual menurun kemudian tiap 8 jam selama
2. Muntah menurun pemberian makan via internal,
3. Jumlah residu jika perlu
cairan lambung 3. Gunakan teknik bersih dalam
saat aspirasi pemberian makan via selang
menurun 4. Tinggikan kepala tempat tidur
30-45o selama pemberian
makan
5. Ukur residu sebelum pemberian
makan
6. Hindari pemberian makanan
jika residu lebih dari 150 cc
atau lebih dari 110%-120% dari
jumlah makanan tiap jam
7. Jelaskan tujuan dan langkah-
langkah prosedur
8. Kolaborasi pemilihan jenis dan
jumlah makanan internal

F. Implementasi dan Evaluasi


Hari Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi TTD
Tanggal

Sabtu 9 Defisit 14.00 Mengidentifikasi S : Keluarga mengatakan Edo


April Nutrisi b.d Status Nutrisi pasien makan lewat NGT
2022 Ketidakma O: Keadaaan umum lemah,
mpuan Kesadaran Composmetis
14.00
menelan (apasia), IMT : 17,89 ( BB
makanan Kurang Lila : 82,5 (Gizi
Kurang)

15.00 Mengajarkan diet S : Keluarga mengatakan Edo


yang sudah bisa membuat susu
diprogramkan dan sudah bisa memasukan
lewat selang NGT
O : Edukasi diet per 6 jam
dengan diet cair 200 cc

15.30 Meninggikan S:- Edo


kepala tempat O : Pasien tampak nyaman
tidur 30-45o dengan tempat tidur di
selama pemberian naikan 30-45O
makan
15.40 Memeriksa Posisi S:- Edo
NGT O : Posisi NGT terpasang
dengan benar
16.00 Mengukur residu S:- Edo
sebelum O : Tidak ada residu, susu
pemberian makan masuk lewat selang NGT

17.00 mengkolaborasi S: - Edo


pemilihan jenis O : Diet cair 200cc per 6
dan jumlah jam
makanan internal
G. Evaluasi
Hari tanggal Evaluasi TTD

Sabtu, 9 April S : Keluarga mengatakan pasien makan lewat NGT Edo


2022 O : Keadaaan umum lemah, Kesadaran Composmetis (afasia)
ADL pasien sudah dibantu oleh keluarga
Hasil TTV :
TD : 147/120 mmHg
HR : 78x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,1 OC
SPO2 : 97% NC 4 LPM
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor residu setiap sebelum memberikan makan lewat
selang NGT
- Anjurkan pemberian Diit cair 200 cc per 6 Jam

Anda mungkin juga menyukai