Ketua ZI Harapan dan Cita cita

"Komunikasi Kunci Sukses

ZI WBK WBBM“
Bapaslu - Surat Keputusan Tim Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBK),
Wilayah Bersih Birokrasi Melayani (WBBM) tahun 2022 Balai Pemasyarakatan Klas II
Bengkulu telah ditandatangani oleh Kepala Bapas.
Hal ini menunjukkan bahwa "gong" program ZI WBK WBBM tahun 2022 di Bapas
Bengkulu resmi dimulai. Amanah ini harus kami tunaikan, dengan amanah ini kami
berkomitmen bersama-sama untuk mengupayakan terwujudnya ZI WBK WBBM di Bapas
Bengkulu.
Berangkat dari hasil di tahun lalu, kita telah mendapatkan progres yang baik, sehingga
ditahun ini kita akan berupaya lebih baik dari tahun kemarin. Akhir dari semua program
ZI WBK WBBM tentunya adalah predikat WBK yang disematkan oleh KemenPAN RB
kepada kita Bapas Bengkulu.
Kunci dari sgala proses ini adalah komunikasi, kami berharap kita semua saling
berkomunikasi satu sama lain. Antara setiap Kelompok Kerja (POKJA) ZI yang berjumlah 6
POKJA untuk saling berkordinasi dan berkomunikasi. Komunikasi yang berjalan antara
POKJA akan mewujudkan sinergitas hasil yang sama-sama kita harapkan.
Kami yakin dengan segala pengalaman dan kapasitas anggota tim ZI, komunikasi
tentunya bukan halangan yang berarti, adapun jika terdapat sumbatan dalam komunikasi
pelaksanaannya akan kita selesaikan secara kekeluargaan.Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi (RB) pada seluruh instansi pemerintah diselenggarakan demi terciptanya
pemerintahan yang baik dengan 3 (tiga) indikator utama, yakni peningkatan kapasitas
dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan
pelayanan publik. Untuk percepatan pencapain indikator utama tersebut adalah dengan
program Reformasi Birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan Zona Integritas
(ZI).
Pencanangan tersebut kemudian diikuti dengan Pembangunan Zona Integritas menuju
Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di
lingkungan Bapas Bengkulu sebagai bagian dari kesungguhan kita dalam mengukuhkan
diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi
disertai dengan upaya untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi serta Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani.
Usni Anizar
Ketua Tim ZI WBK WBBM
Balai Pemasyarakatan Klas II Bengkulu

Hal 1

Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II
Bengkulu melaksanakan Deklarasi Janji
Kinerja dan Pencanangan Zona
Integritas menuju WBK/WBBM Tahun
2022, Kegiatan ini diikuti oleh Kepala
Bapas Bengkulu (Resman Hanafi),
Pejabat Struktural Kasubsi BKA
(Hastomo Arbi), Kasubsi BKD (Oka
Putra Wazlan), Kaur TU (Rezy
Fernandez). Dalam kegiatan ini Bapas
Bengkulu melaksanakan Deklarasi ini
bersama Rupbasan Kelas I Bengkulu
dengan Kepala Rupbasan dan Pejabat
Struktural, dan dihadiri pula bapak
Kepala Divisi Administrasi (Johan
Manurung).
Hal 2
Deklarasi Janji Kinerja
Balai Pemasyarakatan
Kelas II Bengkulu
Dalam Deklarasi Janji Kinerja tahun
2022, kita tingkatkan Kemenkumham
semakin PASTI dan BERAKHLAK
mendukung program pemulihan
ekonomi nasional dan reformasi
struktural. Kadivmin mengutarakan
bahwa langkah awal kinerja
Kemenkumham di tahun 2022 yaitu
komitmen untuk melaksanakan
perjanjian kinerja, dan melaksanakan
Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
Diakhir wawancara Kadivimin dengan
ucapan yang penuh Doa agar setiap
UPT di Jajaran Kanwil Kemenkumham
mendapatkan Predikat WBK/WBBM di
tahun 2022 ini.
 “The best ASN on the month”
Wo Zur Terima Reward Jelang Masa Pensiun

Bapaslu – Zuryati biasa dipanggil “Wo Zur” salah satu ASN pada Balai
Pemasyarakatan Klas II Bengkulu (Bapaslu) yang sedang menunggu masa
pensiunnya. Kesedihan tentu akan menghinggapi Bapaslu karena harus
kehilangan salah satu ASN panutan, Ibu, Kakak atau Ayuk yang banyak
memberikan tauladan. Tepat pada triwulan I tahun 2022 Wo Zur mendapatkan
reward sebagai “the best ASN on the month”. Sebagai Ibu dari dua orang anak
dan cucunya Ibu Zur telah sejak hampir tiga puluh tahun mengabdi di Balai
pemasyarakatan Klas II Bengkulu. Mulai menjadi Pembimbing Kemasyarakatan,
hingga pelaksana di Tata Usaha, Wo Zur selalu memberikan dedikasi
terbaiknya. Baginya pekerjaan adalah pengabdian, “dulu kami masih pakai
mesin ketik kalo bikin litmas, bahkan menulis di kertas, jadi semua hambatan
dalam bertugas kita hadapi dengan ikhlas dan semangat,” pesan Beliau kepada
kami. Baiklah Wo Zur bahagia diakhir senja pengabdiannya, doa kami untuk
kesehatan dan kebaikan Wo Zur selamanya.

Hal 4
 Setelah Jera
Menelantarkan Anak,
Klien Bapas Sukses
Berniaga Martabak
Tak ayal, aduan istrinya membuat
Ikbal menelan kenyataan yang
pahit. Dunia pun dirasakannya
semakin kelam, pada persidangan
hakim menjatuhkan vonis 6 bulan
lebih berat dari tuntutan Jaksa
sebelumnya yaitu 1 tahun. Penjara
yang selama ini hanya dilihat di
layar kaca pun harus dijalani. Rutan
kelas II B Manna menjadi saksi bisu
perjalanan hidup Ikbal dalam
menjalani pidananya dengan baik,
patuh dan bersemangat hingga
dirinya pun mendapatkan hak
asimilasi di rumah untuk mencegah
penularan penyakit Covid 19.t
Hal 5
Siapa yang tak kenal makanan
ringan Martabak Bangka. Sejak
diperkenalkan pada tahun 1950
oleh perantau dari Pulau Bangka,
makanan yang nama aslinya Hok
Lo Pan yang berarti Kue
Keberuntungan / Hoki kini
semakin populer dan mudah
dijumpai di setiap sudut kota.
Salah satunya adalah Martabak
Bangka Roei yang berada di Pintu
Batu Kota Bengkulu.
Usaha kuliner keluarga yang dirintis
sejak tahun 2011 ini semakin maju
dan bertambah cabang usahanya.
Namun siapa sangka pengelola
Pada tahun 2020 Ikbal yang cabang Martabak tersebut pernah
sebelumnya mengalami masalah
merasakan dinginnya jeruji besi
keluarga harus berurusan hotel prodeo. Ikbal, merupakan
dengan pihak berwajib. Mantan
anak pemilik usaha tersebut yang
isterinya mengadu bahwa dirinya
kini sukses dan dipercaya mengelola
mengalami kekerasan dalam sendiri cabang Roei 02 yang berada
rumah tangga (KDRT) dan anak
di seberang hotel Splash Bengkulu.
kandung dari pernikahan dengan
Ikbal turut terlantar.
Selepas serah terima status dari penghuni Rutan Manna menjadi Klien
Bapas, Ikbal tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Enam hari
kemudian dirinya sudah kembali berjualan Martabak untuk membuktikan
dirinya sudah berubah menjadi lebih baik. Meskipun begitu, status
sebelumnya sebagai Narapidana terkadang mengganggu kehidupan
sosialnya. Berkat peran PK Muda Beben Kurdiono yang senantiasa terbuka
untuk bertukar pikiran, Ikbal mengaku jera akan pidana penjara sehingga
dirinya berusaha berubah dengan menafkahi anaknya serta tidak
mengulangi tindak pidana apapun. Hingga hari itu tiba, dirinya dinyatakan
berhasil menjalani dengan baik masa bimbingan asimilasi dan integrasi
yang dibuktikan dengan surat pengakhiran bimbingan.
Sesuai arti nama asli martabak yang berarti Hoki, Ikbal pun makin hoki dan
lebih bersemangat dalam menjalankan usaha martabaknya. Dalam sehari
usahanya memiliki omzet Rp 500.000 dengan keuntungan sebesar 50%
dari omzet. Yang menarik, Ikbal menyatakan kesanggupannya berbagi ilmu
dan resep memasak Martabak kepada klien pemasyarakatan lain yang
ingin memiliki usaha seperti dirinya. Bukan hanya martabak manis dan
bangka seperti lainnya, berbagai macam bentuk martabak variasi seperti
martabak pizza dan bentuk kue ulang tahun pun mampu dibuatnya
sebagai bentuk inovasi kepada pelanggan.
 Pelatihan
Kemandirian Klien
Bapas Kelas II
Bengkulu
Setelah seremonial pembukaan acara selesai
dilanjutkan dengan praktek langsung oleh
klien Bapas Bengkulu di halaman parkir
motor pegawai. Kegiatan ini berlangsung
selama 7 hari dari tanggal 25 maret – 1
April 2022. hasil jadinya klien Bapas
membuat rangka baja untuk pagar dan
tempat Parkir di lingkungan Bapas
Bengkulu.
Hal 6
Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II
Bengkulu (Resman Hanafi) membuka
langsung kegiatan pelatihan kemandirian di
bidang Las Listrik dan Rangka Baja bagi
klien Bapas Bengkulu, dalam kegiatan ini
langsung hadir instruktur dari BLK
(Syamsul Bahri) dalam pembukaan ini klien
di beri alat tulis untuk mencatat hal-hal
penting selama pelatihan, kemudian
instruktur menjelaskan bagian-bagian alat
dan tata cara mengelas dan pembuatan
rangka baja.
 PK Bapas, Pegawai
Istimewa yang membela
hak pelaku pidana
Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (PK
Bapas) merupakan salah satu aparat penegak hukum dalam
proses peradilan di Indonesia. Keberadaannya sendiri
sangatlah penting dan diatur oleh Undang-undang.
Bagaimana tidak, dalam proses peradilan pidana yang
melibatkan pelaku anak, ketidakhadiran PK Bapas dapat
mengakibatkan proses itu cacat hukum. PK Bapas akan
membeberkan latar belakang suatu kasus dan menampaikan
rekomendasi mengenai penyelesaian permasalahan yang
membelit pelaku anak atau yang sering disebut ABH (Anak
Berhadapan dengan hukum).

Tak jarang PK Bapas di cap sebagai pelindung anak nakal

bahkan pro kriminal hingga muncul anggapan bahwa
keberadaanya karena mendapat imbalan dari keluarga
pelaku. Padahal PK hanya menjalankan amanah undang-
undang agar para ABH yang merupakan generasi muda
bangsa ini, terjamin hak dan martabatnya serta
mendapat perlindungan hukum dalam sistem peradilan.

Kalau melihat jauh ke belakang profesi PK sudah ada

jauh sebelum republik ini berdiri, pada jaman
penjajahan Belanda sejak berdirinya lembaga reklasering
di Indonesia, petugas yang menjadi garda terdepan
dalam pelayanan hukum kepada masyarakat saat itu
dikenal dengan sebutan Ambtenaar der Reclassering
atau Bijzondere Ambtenaar yang berarti ‘pegawai
negeri istimewa’. Dalam bahasa Inggris istilah itu dikenal
dengan Probation Officer, yang berarti ‘pekerja sosial
kehakiman’. Hingga pada tahun 1968, R Waliman
Hendrosusilo menciptakan “Pembimbing
Kemasyarakatan” untuk mengganti istilah sebelumnya.
Kalau melihat jauh ke belakang profesi PK sudah ada
jauh sebelum republik ini berdiri, pada jaman
penjajahan Belanda sejak berdirinya lembaga reklasering
di Indonesia, petugas yang menjadi garda terdepan
dalam pelayanan hukum kepada masyarakat saat itu
dikenal dengan sebutan Ambtenaar der Reclassering
atau Bijzondere Ambtenaar yang berarti ‘pegawai
negeri istimewa’. Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun
2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
menyebutkan bahwa pembimbing kemasyarakatan
adalah pejabat fungsional penegak hukum yang
melaksanakan tugas antara lain penelitian
kemasyarakatan, pembimbingan, pengawasan, dan
pendampingan terhadap anak, baik di dalam maupun di
luar proses peradilan pidana. Untuk dapat memenuhi
tugas dan fungsi tersebut, berbagai aturan dan kegiatan
diselenggarakan agar PK dapat semakin profesional.
Sebelum bertugas, PK wajib menjalani Diklat PK dan
setelahnya masih mengikuti berbagai penguatan,
refresehment, seminar, bimbingan teknis dan lainnya.

Hal 7
 Ipkemindo
Wilayah Bengkulu
Organisasi Ikatan Pembimbing
Kemasyarakatan Indoenesia
(IPKEMINDO) merupakan sebuah
wadah organisasi profesi bagi
jabatan fungsional tertentu
Pembimbing Kemasyarakatan
pada Kementerian Hukum dan
HAM RI. Ipkemindo dikukuhkan
pada tanggal 16 September
2013. Pada awalnya sebelum
terbitnya peraturan Menpanrb
bernama Asosiasi Pembimbing
Kemasyaratan Indonesia (APKI).
IPKEMINDO adalah organisasi
profesi penegak hukum yang
bersifat Akuntable, Kredibel,
Responsif, Berintegritas dan
Mengedepankan Perlindungan
terhadap HAM dan Pelayanan
Masyarakat.
Hal 8
IPKEMINDO bertujuan untuk
meningkatkan Pengetahuan
dan Kompetensi Praktik, agar
terwujud pejabat Fungsional PK
dan APK yang profesional dan
berkualitas dalam mewujudkan
pelayanan kepada masyarakat
dengan menjunjung Tinggi
perlindungan HAM.
IPKEMINDO wilayah Bengkulu,
pertama kali terbentuk pada
tahun 2019 yang pertama kali
diketuai oleh PK Madya Bapak
Sunarwadi. Ipkemindo bengkulu
selama terbentuk sudah
beberapa kali melaksanakan
kegiatan untuk pengembangan
PK dan APK serta Organisasi
seperti Seminar Nasional,
Pelatihan dan Bakti Sosial.
Menjelang masa Purna Bhakti tongkat
estafet kepemimpinan organisasi
IPKEMINDO diserahkan dari Bapak
Sunarwadi kepada PK Madya Ibu
Misdarti hingga masa jabatan berakahir
selama tiga tahunan.
Pada Bulan Januari 2022, Organisasi
IPKEMINDO melaksanakan musyawarah
wilayah untuk mendengar laporan
pertanggung jawaban pengurus dan
penjaringan Pengurus yang baru.
Kegiatan Musyawarah Wilayah dipimpin
oleh ketua presidium sidang PK Muda
Hendra, dan Sekretaris Presidium PK
Pertama Rezie Novian Putra kegiatan
musyawarah wilayah Bengkulu
berlangsung dengan penuh semangat
dan kehangatan antar anggota.
Dalam Proses Musyawarah Wilayah dan
pembentukan pengurus yang Baru, PK
Madya Ibu Misdarti terpilih untuk
menjadi ketua Ipkemindo periode 2022-
2025. Dalam sambutan Ketua
IPKEMINDO baru yang terpilih dengan
penuh semangat memiliki Visi dan Misi
untuk memajukan organisasi dan
mengharapkan peran serta seluruh
Anggota untuk kemajuan organisasi
IPKEMINDO Bengkulu
Hal 9