Anda di halaman 1dari 9

SAMBUTAN

WAKIL GUBERNUR KEP. BABEL

“Temu Regional Kampung KB Percontohan


tingkat Kabupaten/Kota dan Pengelola Data dan
Informasi Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota
Tahun 2019”

Selasa, 23 April 2019

 Salam Pembuka
 Yth …..

Pantun Pembuka

Elok di Bentang si Kembang Gantung


Elok di Gelar Kembang Kemangi
Selamat Datang di Pulau Belitung
Negeri Bergelar Laskar Pelangi
 Puji Syukur ……..
 Selamat datang kepada seluruh undangan
dan peserta temu kerja regional III pengelola
data dan informasi tingkat Provinsi dan
Kabupaten/ Kota dan Kampung KB
percontohan tingkat Kabupaten/ Kota Tahun
2019 di Tanjungpandan, Belitung yang
dikenal dengan negeri Laskar Pelangi.
 Tujuan kegiatan untuk merumuskan prioritas
kegiatan yang selaras antara BKKBN Pusat,
Provinsi, dan Kabupaten/Kota khususnya di
Bidang Advokasi, penggerakan dan
informasi yang harus dioperasionalisasikan
demi pencapaian program KKBPK, maka
saaya berharap agar pelaksanaan pertemuan
ini bisa memberikan kontribusi nyata
terhadap peningkatan koordinasi dan kualitas
data informasi di Kampung KB pada
khususnya dan progran Kependudukan
Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK) pada umumnya.
 BKKBN hari ini di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung, menggelar Temu Regional
Kampung KB Percontohan tingkat
Kabupaten/Kota dan Pengelola Data dan
Informasi tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota Tahun 2019. Disadari atau
tidak ini, adalah merupakan lontaran isyarat
kepada kita semua bangsa Indonesia, bahwa
kita akan dihadapkan pada suatu tantangan
yang apabila tidak ditangani secara bijak dan
masif, akan berbuah petaka bagi negeri ini,
dan tentunya tidak sebatas Provinsi,
Kabupaten/ Kota, tetapi tentunya secara
nasional.
 Kiasan lama mengatakan barang siapa
menyemai angin maka dia akan menuai
badai
 Kesemua dari apa yang dilontarkan BKKBN,
dapat kita kenali dari fakta-fakta yang rajin
menyapa kita di setiap harinya yaitu; (1)
Stunting, (2) Bonus Demografi, (3) Revolusi
Industri 4.0:
- Stunting
Gagal tumbuh yang dikarenakan banyak
aspek;
 Tidak terpenuhinya asupan gizi pada
1.000 HPK
 Tidak terpenuhinya asupan nutrisi yang
berdampak pada perkembangan anak
 Tidak terpenuhinya makan pendamping
ASI (MPASI) setelah 6 Bulan – 2 Tahun
 Tidak mendapat imunisasi lengkap ketika
bayi hingga balita
 Lebih parah lagi, masih banyak terjadi
anak-anak di bawah usia 18 Tahun, kita
tahu bahwa apabila anak usia 14 Tahun
menikah, artinya masih duduk di kelas 2
SMP, usi 15 tahun punya anak, cerai usia
16 Tahun, jadi janda. Artinya masih
anak-anak punya anak dan sudah janda di
usia anak, mau dikemanakan anak-anak
seperti ini? Yang jelas kita jangan pernah
bermimpi akan memiliki IPM yang tinggi
kalau perkawinan anak di usia dini masih
tinggi.

- Bonus Demografi
Indonesia mulai memasuki bonus
demografi mulai dari tahun 2020 – 2030
± 2036 yaitu suatu kondisi dimana
penduduk usia produktif antara 15 – 64
tahun prosentasenya menjadi sangat besar
dibanding jumlah penduduk berusi lanjut
(65+ dan 0 – 14 tahun)
- Revolusi Industri 4.0
Indonesia saat ini mulai memasuki
Revolusi Industri 4.0, suatu kondisi
apabila tidak dikemas secara cepat dalam
artian pembangunan sumber daya
manusia dilakukan secara sporadis tanpa
arah, tentu akan terlahir manusia-manusia
yang lemah dan tidak akan mampu
mengoperasikan berbagai aplikasi yang
bermunculan dan bertebaran seantero
jagat, yang akhirnya akan menjadi beban
sosial.
 Kampung KB
Sebagai gambaran, Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung dari tahun 2016 sampai dengan 2018
sudah membentuk dan mencanangkan sebanyak
98 kampung KB yang tersebar di 7
Kabupaten/Kota. Dari 98 Kampung KB
tersebut, terdapat 14 Kampung KB desa
stunting yang ada di Kabupaten Bangka Barat
dan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung. Untuk itu, kampung KB yang
sudah ada tidak berhenti pada tahap
pembentukan saja tetapi terus berlanjut hingga
desa yang menjadi Kampung KB tersebut
berkembang dari yang awalnya adalah desa
tertinggal menjadi desa yang maju.
tentunya, Kampung KB yang sudah dibentuk
harus segera dilakukan intervensi oleh semua
dinas/ instansi baik pemerintah provinsi
maupun kabupaten/kota, sampai ke tingkat
desa/ kelurahan.

 Penutup
Pada akhirnya, saya sampaikan selamat
mebgikuti temu kerja regional III pengelola
data dan informasi tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota dan Kampung KB percontohan
tingkat Kabupaten/kota tahun 2019.

Pantun Penutup
Kembang Tiram Kembang Cendana
Kembang Dahlia Diatas Para
Sukseskan Program Keluarga Berencana
Menuju Indonesi Makin Sejahtera

Wakil Gubernur
Kepulauan Bangka Belitung

Abdul Fatah
Bunga Kenari Tumbuh di Tanam
Bunga Dibelah Harum Merekah
Awali Hari dengan Senyuman
Insya Allah Rezeki Semakin Berkah

Pohon Rambai Mari Ikatkan


Pohonlah Manggis Tumbuh di Taman
Kampung KB Kita Wujudkan
Keluarga Harmonis Jadi Idaman

Anda mungkin juga menyukai