NPM : 8121006
a. Identifikasi teori HB :
Kadar hemoglobin merupakan indikator biokimia untuk mengetahui status
gizi ibu hamil. Kehamilan normal terjadi penurunan sedikit
konsentrasi hemoglobin dikarenakan hipervolemia yang terjadi sebagai
suatu adaptasi fisiologis didalam kehamilan. Konsentrasi hemoglobin <11
gr% merupakan keadaan abnormal yang tidak berhubungan
dengan hipervolemia tersebut(Setiawan, A dkk,2013).
a. Langkah Pemeriksaan HB :
1) Tes Hb umumnya dilakukan melalui prosedur pengambilan
sampel darah, yang hanya memakan waktu kurang dari 5 menit.
Pengambilan sampel darah ini biasanya dilakukan di lipatan
siku.
2) Diantara metode yang paling sering digunakan di
laboratorium dan yang paling sederhana adalah metode sahli,
dan yang lebih canggih adalah metode cyanmethemoglobin
(Lyza, 2010)
b. Indikasi Pemeriksaan HB :
1) Memiliki tanda atau gejala yang mengarah kepada kekurangan
HB yaitu anemia
2) Terdiagnosis dengan gangguan kesehatan tertentu, seperti
kehilangan banyak darah, penakit genetik, dan kekurangan
nutrisi.
REFERENSI
Ani Seri, Luh. (2014). Anemia Defisiensi Besi Masa Prahamil dan Hamil. Jakarta:
Ernawati, D. dkk. (2012). Konsumsi Pangan, Bioavaibilitas Zat Besi dan StatusAnemia
Siswa di Kabupaten Bogor. In Prosiding Seminar hasilhasil penelitian IPB (pp. 219-230)