Anda di halaman 1dari 184

1

Harga nebulizer

Terdapat berbagai macam harga nebulizer yang terdapat di pasaran dimulai dari harga nebulizer termurah
sampai dengan harga nebulizer termahal. Setiap harga nebulizer tersebut menunjukkann kualitas dan
kelebihan setiap nebulizer. Semakin mahal harga nebulizer biasanya semakin bagus juga kualitas yang
dimiliki nebulizer tersebut. Nebulizer merupakan sebuah alat yang biasanya digunakan bagi pasien yang
mengalami gangguan pernapasan, alat tersebut bekerja dengan cara mengubah cairan obat menjadi
partikel-partikel gas atau aerosol sehingga areosol atau uap tersebut dapat masuk ke dalam saluran
pernapasan pasien yang mengalami gangguan pernapasan.

Harga nebulizer polygreen portable KP 9210

Nebulizer polygreen merupakan salah satu nebulizer yang banyak tersedia di pasaran. Nebulizer
polygreen merupakan nebulizer yang berasal dari Jerman, nebulizer tersebut menggunakan teknologi
ultrasonik dan memiliki bentuk yang kecil sehingga mudah untuk dibawa. Dengan menggunakan
teknologi ultrasonik, nebulizer polygreeb portable dapat menghasilkan partikel obat yang berukuran kecil
dengan jumlah uap yang lebih banyak serta mengeluarkan suara yang sangat lembut (low noise).
Nebulizer polygreen portable ini dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang seperti handphone
sehingga mudah digunakan selama dalam perjalanan.

Dengan banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh nebulizer polygreen portable menjadikan alat tersebut
banyak dicari dipasaran. Harga nebulizer tersebut juga cukup murah, harga nebulizer polygreen KP 9210
berkisar antara 750-800 ribuan.

Harga nebulizer omron NE-C28

Selain nebulizer polygreen, terdapat pula nebulizer omron yang banyak digunakan. Nebulizer tersebut
merupakan nebulizer yang berasal dari Jepang. Nebulizer omron NE-C28 merupakan sebuah nebulizer
yang menggunakan teknologi kompressor. Nebulizer ini dilengkapi dengan masker untuk ukuran anak-
anak dan dewasa, sehingga jika membeli nebulizer ini tidak perlu membeli lagi masker untuk alat
tambahannya.

Nebulizer omron tipe ini memiliki harga yang relatif lebih mahal daripada nebulizer yang lainnya. Harga
nebulizer omron NE-C28 berkisar antara 750-800 ribuan namun nebulizer ini memberikan garansi resmi
dari omron dalam setiap pembelian nebulizer tipe ini.

Harga nebulizer omron NE-C801

Nebulizer omron NE-C801 merupakan tipe nebulizer omron yang juga banyak digunakan. Nebulizer tipe
ini merupakan nebulizer yang lebih murah dibandingkan dengan nebulizer omron yang lainnya. Harga
nebulizer omron NE-C801 tersebut berkisar antara 550-600 ribuan. Nebulizer tipe ini memilki ukuran
yang kecil dan sangat ringan dengan berat sekitar 270 gram. Nebulizer tersebut juga menggunakan
tekonologi kompressor namun dengan teknologi yang lebih canggih yang menghasilkan suara yang sangat
lembut (low noise).
Selain menghasilkan suara yang sangat lembut, nebulizer omron NE-C801 juga menghasilkan partikel
obat yang kecil. Partikel obat yang dihasilkan oleh nebulizer omron NE-C801 berukuran 3 micro meter,
dengan ukuran partikel yang kecil tersebut dapat memudahkan obat untk diserap oleh tubuh.

Harga nebulizer ABN Compamist 1

Selain nebulizer polygreen dan omron, terdapat juga nebulizer ABN Compamist 1 yang dapat dijadikan
sebagai salah satu pilihan nebulizer untuk di rumah. Nebulizer tipe ini merupakan nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Nebulizer ABN Compamist 1 memiliki ukuran yang cukup besar
hampir sama dengan nebulizer omron NE-C28. Nebulizer ini juga dilengkapi dengan masker untuk
dewasa namun, masker untuk anak-anak haru membelinya secara terpisah.

Nebulizer ABN Compamist 1 memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan nebulizer yang
lainnya. Harga nebulizer ABN Compamist 1 tersebut berkisar antara 450-500 ribuan dengan garansi
selama 1 tahun. Nebulizer ini merupakan tipe nebulizer yang juga banyak digunakan untuk penggunaan di
rumah.

Sumber: tokoalkes.com

Ventolin adalah

Ventolin adalah salah satu obat yang biasa digunakan oleh pasien yang mengalami penyakit ganguan
pernapasan. Ventolin adalah obat yang dapat mengobati penyakit pada saluran pernapasan seperti
penyakit paru obstruktif kronik dan asma. Penggunaan ventolin digunakan dengan cara dimasukan ke
dalam nebulizer sebagai cairan obat yang nantinya akan diubah menjadi aerosol atau partikel uap agar
mudah untuk masuk ke dalam saluran pernapasan pasien yang mengalami ganguan pernapasan.
Ventolin adalah obat yang termasuk ke dalam golongan agonis adrenoreseptor beta-2 selektif kerja
pendek. Obat ventolin tersebut bekerja dengan cara selektif reseptor beta 2 adrenergik terutama pada otot
bronkus. Hal tersebut menyebabkan otot bronkus mengalami relaksasi sehingga terjadilah bronkolidasi.

Ventolin adalah obat yang juga memiliki efek samping

Dalam menggunakan obat-obatan tentunya terdapat efek samping yang mungkin saja dapat terjadi pada
pasien yang mengkonsumsi obat-obatan tersebut. Beberapa efek samping yang dapat saja terjadi pada
pasien yang mengkonsumsi obat ventolin adalah gemetar (tremor) yang biasanya terjadi di tangan, detak
jantung lebih cepat dari detak normal (takikardia) dan sakit kepala. Efek samping tersebut berpengaruh
antara 1 dalam 10 dan 1 dalam 100.

Selain efek samping yang telah dijelaskan diatas, terdapat juga efek samping lainnya. Namun, efek
samping ini jarang terjadi (mempengaruhi antara 1 dalam 100 dan 1 dalam 1000). Efek samping tersebut
yaitu kram otot, detak jantung berdebar-debar. Selain itu juga terdapat efek samping yang langka terjadi
(mempengaruhi 1 dalam 1000 dan 1 dalam 10.000 orang). Efek samping tersebut yaitu pengingkatan
aliran darah ke ekstermitas dan hipokalemia (tingkat kalium darah lebih rendah). Terdapat juga efek
samping yang sangat jarang terjadi (mempengaruhi lebih sedikit dari 1 dalam 10.000 orang). Efek
samping tersebut yaitu hiperaktif, aritmia (denyut jantung tidak teratur), dan bronkospasme paradox
(penyempitan tidak terduga dari saluran udara).

Ventolin adalah obat yang mampu merangsang aliran kalium ke dalam sel agar konsetrasi kalium dalam
darah berkurang, maka dari itu ventolin juga dapat digunakan untuk mengobati hiperkalemia akut. Selain
itu, ventolin juga dapat mengobati kejang bronkus pada pasien yang memiliki penyakit jantung atau
tekanan darah tinggi. Ventolin merupakan obat yang lebih banyak digunakan daripada beta 2 adrenergic
lainnya dikarenakan obat tersebut dapat bekerja lebih lama. Namun, dalam penggunaan obat ini memiliki
kontraindikasi terhadap penderita yang memiliki riwayat hipersensitif pada ventolin (salbutamol) atau
agonis adrenoreseptor beta 2 lainnya.

Obat ventolin tersebut biasanya dipasarkan dengan kemasan box 3 x 10 tablet 2 mg, botol 100 ml sirup,
dan ventolin nebulizer dos 20 ampul 2,5 mg. Dalam menggunakan obat ventolin ini tentunya harus sesuai
dengan petunjuk dokter. Dalam penggunaan obat ventolin ini haruslah disesuaikan dengan anjuran atau
resep dokter karena dikhawatirkan akan adanya penggunaan berlebih dapat menimbulkan bahaya bagi
pasien yang menggunakan obat tersebut. Dalam penggunaan obat ini juga sebaiknya harus berada dalam
pengawasan dokter. Jika ventolin tidak cocok untuk digunakan oleh sebagian pasien dikarenakan
terkadang ventolin dapat menyebabkan penurunan tingkat kalium dalam darah secara drastis yang serius,
terdapat obat-obatan lain yang dapat digunakan sebagai pengganti ventolin seperti dieuretik
(bendroflumethiazide dan furosemide), beta 2 agonis lainnya (salmeterol), kartiko steroid (beclometasone
dan prednisolon), xantin derivates (teofilin dan aminofilin). Obat-obatan tersebut dapat digunakan sebagi
pilihan lain jika ventolin tidak dapat digunakan oleh pasien tertentu.

Sumber: alatnebulizer.com
3

Nebulizer adalah

Nebulizer adalah sebuah alat yang biasa digunakan untuk pasien yang mengalami gangguan pernapasan.
Nebulizer adalah alat yang digunakan untuk mengubah obat yang berupa larutan menjadi aerosol secara
terus menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau gelombang. Biasanya
nebulizer digunakan untuk pasien yang memiliki masalah inflamasi atau obstruksi bronkus pada penderita
asma atau PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis). Nebulizer adalah sebuah alat yang sangat membantu
bagi pasien yang mengalami ganguan pernapasan, oleh karena itu alat tersebut merupakan alat yang wajib
dimiliki oleh penderita gangguan pernapasan.

Nebulizer adalah alat yang memiliki beberapa tipe

Terdapat beberapa tipe nebulizer yang biasa digunakan. Beberapa tipe tersebut antara lain sebagai berikut:
 Nebulizer ultrasonik
Sesuai dengan namanya, nebulilzer tipe ini menggunakan gelombang ultrasound yang digunakan
sebagai pengubah bentuk obat cair secara perlahan menjadi bentuk uap atau aerosol basah. Namun,
untuk pulmicort dengan nebulizer tipe ini tidak dapat digunakan pada sebagian nebulizer tipe ini.
 Nebulizer generasi baru (new generation nebulizer)
Nebulizer tipe ini merupakan sebuah alat yang digunakan tanpa menggunakan tekanan udara maupun
ultrasound. Alat ini dioperasikan dengan menggunakan baterai, berbentuk kecil dan tidak
menimbulkan suara bising saat digunakan.
 Nebulizer compressor
Nebulizer tipe ini merupakan nebulizer yang memberikan tekanan udara dari pipa (cup) yang berisi
obat cair. Adanya kekuatan yang berasal dari tekanan udara tersebut akan memecah cairan obat
tersebut ke dalam bentuk partikel-partikel uap kecil yang dapat dengan mudah dihirup secara dalam
ke saluran pernapasan pasien yang mengalami gangguan pernapasan.

Macam-macam nebulizer

Terdapat beberapa macam nebulizer yang biasa terdapat di pasaran, macam-macam nebulizer tersebut
yaitu sebagai berikut:

 Re-useable nebulizer
Nebulizer jenis ini merupakan nebulizer yang dapat digunakan dengan waktu yang lebih lama.
Penggunaan nebulizer jenis ini dapat digunakan sampai kurang lebih 6 bulan. Terdapat beberapa
keuntungan atau kelebihan yang dimiliki oleh nebulizer jenis ini yaitu pertama desain dari nebulizer
jenis ini lebih komplek sehingga menawarkan suatu perawatan dengan efektivitas yang ditingkatkan
dari dosis pengobatan, kelebihan yang kedua yaitu nebulizer jenis ini dapat direbus untuk proses
desinfeksi dan nebulizer jenis ini dapat digunakan setiap hari.
 Disposible nebulizer
Nebulizer jenis ini merupakan jenis nebulizer yang cocok digunakan dalam situasi kegawatdaruratan,
sehingga biasanya nebulizer jenis ini tersedia di ruang gawat darurat atau di rumah sakit dengan
perawatan jangka pendek. Jika nebulizer jenis ini terdapat dalam rumah, dapat digunakan lebih dari
satu kali apabila dibersihkan setelah digunakan. Jika dibersihkan secara teratur nebulizer jenis ini
juga dapat terus digunakan sampai dengan jangka waktu 2 minggu. Alat ini juga mudah untuk
digunakan sehingga dapat dijadikan sebagai suatu persediaan saat bepergian.

Nebulizer adalah sebuah alat yang didukung oleh baterai atau arus listrik yang menciptakan partikel-
partikel uap obat yang bisa terhirup ke dalam saluran pernapasan paru-paru. Nebulizer cocok untuk
digunakan dengan corong mulut maupun sungkup wajah. Biasanya crong mulut atau sungkup wajah
tersebut digunakan bagi bayi dan anak-anak yang usianya lebih kecil untu membantu memasukan
partikel-partikel uap ke dalam saluran pernapasan. Penggunaan nebulizer sebagai alat untuk mengatasi
gangguan pernapasa pada pasien dianggap sebagai hal efektif. Hal tersebut dikarenakan dengan
menggunakan alat nebulizer, partikel-partikel uap obat yang dihasilkan oleh nebulizer tersebut dapat
langsung masuk tepat sasaran ke dalam saluran pernapasan pasien yang mengalami gangguan pernapasan.

Sumber:

http://www.alatnebulizer.com/2014/12/pengertian.html

Combivent adalah

Combivent adalah salah satu obat yang digunakan dengan menggunakan alat nebulizer. Nebulizer
merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah obat yang berupa cairan menjadi partikel-
partikel uap yang dapat dengan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan, salah satu cairan obat yang
dapat digunakan dalam nebulizer tersebut yaitu combivent. Combivent adalah obat yang berisi albuterol
(salbutamol) dan ipratropium bromide yang merupakan komposisi dari obat yang digunakan di dalam
nebulizer. Combivent adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit saluran pernapasan
obstruksi atau sumbatan seperti penyakit asma atau penyakit paru-paru obstruksi kronik.

Combivent adalah obat yang juga memiliki efek samping

Sama halnya seperti obat-obatan yang lainnya, combivent juga merupakan obat yang memiliki efek
samping. Beberapa efek samping yang diakibatkan menggunakan combivent adalah pusing, mual,
berdebar, iritasi pada tenggorokan serta radang. Dalam menggunakan combivent ini terkadang
tenggorokan terasa kering dan iritasi, hal tersebut diakibatkan oleh adanya kandungan ipratropium
bromide yang terkandung pada obat tersebut yang berfungsi untuk mengurangi lendir saluran pernapasan.
Dalam menggunakan obat combivent haruslah sesuai dengan aturan dan petunjuk dokter, dan lebih baik
lagi jika penggunaan obat tersebut berada dalam pengawasan dokter. Dalam penggunaan combivent juga
harus diwaspadai jika pasien memiliki alergi terhadap ipratropium (atrovent), albuterol (proventil,
ventolin) atau atropin (atreza, lomotil, vi-atro, sal-tropine) pasien yang mengalami alergi terhadap zat
tersebut sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan combivent.

Selain itu, dalam menggunakan combivent beberapa pasien yang memiliki riwayat penyakit tertentu
haruslah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum penggunaan obat tersebut. Beberapa pasien
yang harus diwaspadai dalam penggunaan combivent adalah pasien yang memiliki kondisi medis sebagai
berikut:

 Gangguan jantung
 Diabetes
 Gangguan kejang seperti epilepsi
 Penyakit jantung
 Tekanan darah tinggi
 Penyakit arteri koroner
 Glaukoma
 Tiroid terlalu aktif
 Hati atau penyakit ginjal
 Pembesaran prostat, masalah dengan buang air kecil.

Selain itu bagi pasien yang sedang hamil atau berencana hamil, sebaiknya juga berkonsultasi terlebih
dahulu dengan dokter sebelum menggunakan combivent. Setelah melakukan konsultasi dengan dokter,
patuhi setiap aturan dan saran yang sarankan oleh dokter.

Obat nebulizer selain combivent

Jika pasien yang mengalami gangguan pernapasan tidak dapat menggunakan combivent sebagai obatnya,
terdapat cara lain yang dilakukan yaitu dengan menggunakan obat selain combivent. Beberapa obat yang
dapat digunakan selain combivent yaitu sebagai berikut:

Ventolin

Ventolin merupakan obat nebulizer yang dapat digunakan selain combivent. Ventolin merupakan obat
yang memiliki kandungan salbutamol sulfate yang berguna untu penanganan dan pencegahan terhadap
serangan penyakit asma. Namun, obat ini ini memliliki kontraindikasi dengan keguguran yang bersifat
mengancam pada kehamilan di trimester pertama dan kedua. Maka dari itu bagi ibu hamil sebelum
menggunakan obat ini haruslah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Selain itu, sama halnya
dengan obat-obatan lain, ventolin juga memiliki beberapa efek samping seperti sakit kepala,iritasi mulut,
tremor, keram otot serta tenggorokan, dan takikardi.

Flexotide

Flexotide juga merupakan obat nebulizer lainnya selain combivent. Flexotide merupakan obat yang
mengandung fluticasone propionate. Obat ini berguna untuk meredakan dari gejala eksaserbasi asma.
Obat ini juga memilki efek samping sama hal nya dengan obat-obatan yang lainnya. Beberapa efek
samping yang dapat disebabkan oleh obat ini yaitu kandidiasis pada mulut dan tenggorokan, suara serak,
reaksis hipersensitivitas pada kulit, glukoma, katarak, bronkospasma paradoksial, retardasi pertumbuhan,
dan penurunan densitas mineral.

Sumber: alatnebulizer.com

Obat nebulizer

Obat nebulizer merupakan berbagai jenis obat yang dapat diuapkan. Terdapat beberapa obat untuk
nebulizer yang dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati pasien yang mengalami gangguan
pernapasan. Obat untuk nebulizer merupakan obat yang digunakan pada nebulizer, obat tersebut
berbentuk berupa cairan obat yang kemudian menggunakan nebulizer akan diubah menjadi partikel uap
yang berukuran kecil agar mudah untuk masuk ke dalam saluran pernapasan. Obat untuk nebulizer
berguna untuk membantu melancarkan pernapasan pada pasien yang menderita PPOK (paru obstruksi
kronik) atau asma. Beberapa obat nebulizer yang dapat digunakan oleh pasien yang menderita gangguan
pernapasan akan dibahas pada pembahasan kali ini.

Obat Nebulizer Combivent

Combivent merupakan salah satu obat untuk nebulizer yang biasa digunakan oleh pasien yang mengalami
penyakit gangguan pernapasan. Obat untuk nebulizer combivent merupakan obat yang berisi albuterol
(salbutamol) ipratropium bromide. Dalam menggunakan obat combivent ini, terdapa beberapa efek
samping seperti pusing, mual, berdebar, iritasi pada tenggorokan serta radang. Dalam menggunakan
combivent ini terkadang tenggorokan terasa kering dan iritasi, hal tersebut diakibatkan oleh adanya
kandungan ipratropium bromide yang terkandung pada obat tersebut yang berfungsi untuk mengurangi
lendir saluran pernapasan. Maka dari itu, dalam penggunaan combivent haruslah sesuai dengan anjuran
dokter.

Sebelum menggunakan combivent, sebaiknya dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal
tersebut dikarenakan tidak semua pasien yang mengalami ganguan pernapasan dapat menggunakan
combivent sebagai obat nebulizernya. Terdapat beberapa pasien yang harus dipwaspadai dalam
penggunaan combivent. Beberapa pasien tersebut yaitu pasien yang memiliki alergi terhadap ipratropium
(atrovent), albuterol (proventil, ventolin) atau atropin (atreza, lomotil, vi-atro, sal-tropine) pasien yang
mengalam alergi terhadap zat tersebut sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan combivent. Selain itu
pasien yang memiliki kondisi medis seperti gangguan jantung, diabetes, gangguan kejang seperti epilepsi,
penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, glaukoma, tiroid terlalu aktif, hati atau
penyakit ginjal dan pembesaran prostat haruslah melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum
menggunakan combivent.

Obat Nebulizer Ventolin

Selain obat nebulizer combivent, terdapa juga obat nebulizer ventolin yang bisa digunakan sebagai obat
untuk nebulizer. Ventolin merupakan obat yang memiliki kandungan salbutamol sulfate yang berguna
untu penanganan dan pencegahan terhadap serangan penyakit asma. Obat ini memiliki kontraindikasi
dengan keguguran yang bersifat mengancam pada kehamilan di trimester pertama dan kedua. Maka dari
itu bagi ibu hamil sebelum menggunakan obat ini haruslah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Penggunaan ventolin juga memiliki efek samping, beberapa efek samping yang diakibatkan oleh obat
nebulizer ventolin yaitu sakit kepala,iritasi mulut, tremor, keram otot serta tenggorokan, dan takikardi.

Obat Nebulizer Pulmicort

Obat untuk nebulizer pumicort juga merupakan obat nebulizer lainnya yang dapat digunakan. obat ini
merupakan obat yang merupakan kombinasi dari anti radang dengan obat yang berfungsi untuk
melonggarkan saluran napas. Dengan menggunakan pulmicort, gejala dan frekuensi eksasebarsi asma
dapat berkurang keparahannya. Dalam penggunaan obat ini terdapat juga beberapa efek samping yang
dapat terjadi, namun efek samping yang ditimbulkan lebih sedikit daripada penggunaan obat nebulizer
lainnya.

Ketiga obat untuk nebulizer yang telah dijelaskan diatas merupakan obat yang biasanya banyak
digunakan sebagai obat nebulizer. Dalam penggunaan setiap obat tersebut sebaiknya dilakukan konsultasi
terlebih dahulu dengan dokter. Hal tersebut dikarenakan tidak semua pasien dapat menggunakan obat
nebulizer. Maka dari itu dalam penggunaan obat nebulizer harus sesuai dengan petunjuk atau saran dari
dokter, jangan melebih dosis yang dianjurkan.

Sumber: alatnebulizer.com
6

Alat nebulizer

Alat nebulizer merupakan alat yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap yang
berukuran kecil yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Terdapat beberapa macam alat nebulizer yang
dapat digunakan oleh pasien yang menderita penyakit gangguan pernapasan. Dengan bantuan alat
nebulizer, pasien yang mengalami gangguan pernapasan seperti masalah inflamasi atau obstruksi bronkus
pada penderita asma atau PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis) dapat bernapas tanpa adanya sesak.

Macam-macam jenis alat nebulizer

Terdapat bermacam-macam jenis alat nebulizer diantaranya disposible nebulizer dan re-useable nebulizer.
Disposible nebulizer merupakan jenis alat nebulizer yang biasanya digunakan di rumah, rumah sakit atau
di ruang gawat darurat dengan perawatan jangka pendek. Jika digunakan di rumah, disposible nebulizer
dapat digunakan lebih dari satu kali jika setelah digunakan alat tersebut langsung dibersihkan. Jika
dibersihkan secara teratur nebulizer jenis ini juga dapat terus digunakan sampai dengan jangka waktu 2
minggu. Alat ini juga mudah untuk digunakan sehingga dapat dijadikan sebagai suatu persediaan saat
bepergian.

Sedangkan re-useable nebulizer merupakan jenis alat nebulizer yang dapat digunakan dengan jangka
waktu yang lebih lama. Penggunaan alat nebulizer ini dapat digunakan sampai kurang lebih 6 bulan. Alat
nebulizer jenis ini dapat lebih lama digunakan dibandingkan dengan disposible nebulizer dan nebulizer
jenis ini biasanya memiliki desain yang lebih komplek sehingga nebulizer ini menawarkan suatu
perawatan dengan efektivitas yang ditingkatkan dari dosis pengobatan. Selain itu, nebulizer jenis ini dapat
direbus untuk proses desinfeksi dan nebulizer jenis ini dapat digunakan setiap hari.

Macam-macam nebulizer

Terdapat berbaagai merk nebulizer yang dapat digunakan seperti nebulizer merk omron, polygreen, ABN
Compamist dan lain-lain. Nebulizer omron merupakan alat nebulizer yang banyak digunakan oleh pasien
yang menderita penyakit gangguan pernapasan. Terdapat beberapa tipe nebulizer omron yang dapat
digunakan yaitu nebulizer omron NE-C28 dan nebulizer omron NE-C801. Nebulizer omron NE-C28
merupakan sebuah nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor. Nebulizer ini dilengkapi dengan
masker untuk ukuran anak-anak dan dewasa, sehingga jika membeli nebulizer ini tidak perlu membeli
lagi masker untuk alat tambahannya.

Sedangkan nebulizer omron NE-C801 merupakan alat nebulizer yang memilki ukuran yang kecil dan
sangat ringan dengan berat sekitar 270 gram. Nebulizer tersebut juga menggunakan tekonologi
kompressor namun dengan teknologi yang lebih canggih yang menghasilkan suara yang sangat lembut
(low noise). Selain menghasilkan suara yang sangat lembut, nebulizer omron NE-C801 juga
menghasilkan partikel obat yang kecil. Partikel obat yang dihasilkan oleh nebulizer omron NE-C801
berukuran 3 micro meter, dengan ukuran partikel yang kecil tersebut dapat memudahkan obat untk
diserap oleh tubuh.

Selain nebulizer omron, terdapat juga nebulizer polygreen. Salah satu tipe nebulizer polygreen yaitu
nebulizer polygreen portable KP 9210. Nebulizer polygreen portable KP 9210 merupakan nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik dan memiliki bentuk yang kecil sehingga mudah untuk dibawa.
Dengan menggunakan teknologi ultrasonik, nebulizer polygreen portable dapat menghasilkan partikel
obat yang berukuran kecil dengan jumlah uap yang lebih banyak serta mengeluarkan suara yang sangat
lembut (low noise). Nebulizer polygreen portable KP 9210 ini dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi
ulang seperti handphone sehingga mudah digunakan selama dalam perjalanan.

Terdapat juga alat nebulizer mere ABN Compamist 1, alat nebulizer tersebut merupakan nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Nebulizer ABN Compamist 1 memiliki ukuran yang cukup besar
hampir sama dengan nebulizer omron NE-C28.

Sumber: alatnebulizer.com

7
Inhalasi adalah

Inhalasi adalah sebuah metode atau cara yang digunakan agar napas menjadi lega. Inhalasi adalah suatu
metode yang biasanya digunakan untuk anak-anak yang mengalami batuk pilek yang tak kunjung reda.
Selain untuk mengobati batuk pilek, inhalasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengobati
pasien yang mengalami gangguan pernapasan. Inhalasi adalah pemberian obat dalam bentuk uap
menggunakan alat nebulizer. Partikel uap tersebut nantinya akan langsung masuk ke dalam saluran
pernapasan.

Inhlasi adalah metodeyang biasanya dilakukan pada anak-anak dan bayi

Inhalasi adalah suatu metode atau cara pengobatan yang pada umumnya dilakukan pada bayi dan anak-
anak. Hal tersebut dikarenakan pada bayi atau anak-anak yang menderita gangguang sistem pernapasan
seperti batuk, pilek maupun penyumbatan saluran pernapasan oleh dahak belum mampu mengeluarkan
dahak secara optimal. Maka dari itu untuk mengeluarkan dahak tersebut dibantu dengan cara terapi
inhalasi yang menggunakan alat nebulizer.

Dengan melakukan terapi inhalasi menggunakan alat nebulizer, cairan obat untu mengobati gangguan
saluran pernapasan akan diubah menjadi partikel uap yang akan mudah masuk ke dalam saluran
pernapasan. Cara ini dinilai lebih efektif untuk dilakukan karena obat akan langsung masuk ke dalam
saluran pernapasan dan paru-paru. Jika dibandingkan dengan obat oral, terapi inhalasi adalah cara yang
lebih efektif. Selain itu, dosis obat yang digunakan untuk inhalasi jauh lebih kecil dibandingkan dengan
obat oral, sehingga tidak akan banyak menimbulkan efek samping bagi pasien.

Dalam melakuakan terapi inhalasi pada bayi dan anak-anak, terdapat beberapa cara yang harus
diperhatikan diantaranya ketika akan melakukan inhalasi jangan memberikan makan pada bayi atau anak-
anak yang akan dilakukan inhalasi karena dikhawatirkan akan mintah. Selain itu, sebelum melakukan
inhalasi berikanlah minum air putih yang cukup pada bayi atau anak-anak yang akan dilakukan inhalasi.
Dan selama dilakukannya inhalasi jangan sampai bayi atau anak-anak tidur, jika sedang tidur pernapasan
anak akan tidak teratur dan pelan sehingga pemberian obat yang dihirup tidak akan terhirup secara
maksimal.

Jika setlah dilakukan inhalasi dahak pada bayi atau anak-anak tidak kunjung keluar, hal tersebut bisa saja
dahak menempel di paru-paru. Maka dari itu inhalasi tidak cukup untuk dilakukan sekali, untu membantu
pengeluaran lendir pada bayi dan anak-anak setelah dilakukannya inhalasi tepuk-tepuk pelan di area dada
dan punggung bayi atau anak-anak. Jika telah terdapat banyak dahak yang terdapat dalam saluran
pernapasan di atas paru-paru atau tenggorokan, biasanya di tengah-tengah proses inhalasi bayi atau anak-
anak akan memuntahkan dahak tersebut.

Inhalasi memang merupakan suatu metode yang cocok untuk dilakukan pada bayi dan anak-anak. Dengan
cara inhalasi pada bayi atau anak-anak dapat sangat membantu bayi dan anak-anak untuk mengeluarkan
dahak yang menggangu saluran pernapasannya.

Alat inhalasi yang sering digunakan

Alat inhalasi adalah alat yang digunakan dalam melakukan terapi inhalasi. Alat tersebut disebut dengan
nebulizer. Nebulizer adalah alat yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap yang
beruukuran kecil. Terdapat beberapa alat nebulizer yang banyak digunakan oleh pasien yang menderita
penyakit gangguan pernapasan. Jenis nebulizer yang biasanya digunakan yaitu nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik yang menghasilkan suara lembut dan partikel uap yang kecil. Selain
nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik terdapat juga nebulizer yang menggunakan teknologi
kompressor yang mengeluarkan suara kasar saat digunakan dan partikel uap yang cukup banyak.

Sumber: parenting.co.id

Uap Bayi

Uap bayi merupakan salah satu metode untuk meredakan gangguan napas pada bayi. Alat uap bayi atau
yang disebut juga dengan alat nebulizer, merupakan suatu alat yang digunakan untuk membantu
mengubah cairan obat berupa bronkolidator dan ekspektoran menjadi partikel uap yang berukuran kecil
agar mudah masuk ke dalam saluran pernapasan pasien yang sedang mengalami penyakit gangguan
pernapasan seperti asma. Bronkodilator ialah salah satu obat yang mempunyai fungsi untuk melebarkan
otot-otot pada saluran pernapasan, sedangkan untuk ekspektoran sendiri ialah sebuah obat memiliki
fungsi untuk mengencerkan dahak. Cairan-cairan obat tersebut diubah menjadi uap oleh alat uap sehingga
dapat dihirup.

Jenis-jenis alat uap bayi

Alat uap bayi terdiri dari dua jenis, yaitu alat uap bayi yang menggunakan teknologi ultrasonik dan alat
uap bayi yang menggunakan teknologi seperti kompressor. Alat uap untuk bayi yang menggunakan
teknologi ultrasonik merupakan alat uap bayi yang menggunakan getaran tertentu untuk menyampurkan
cairan obat dan udara sehingga nantinya dihasilkan partikel uap yang yang mengandung obat yang
berukuran kecil. Dengan memberikan obat yang diberikan dengan bantuan alat uap bayi tersebut, obat
akan dapat cepat meresap, dahak akan lebih encer dan saluran pernapasan lebih meluas sehingga dahak
akan mudah keluar. Selain itu, alat uap bayi yang menggunakan teknologi ultrasonik ini menghasilkan
suara yang lembut ketika digunakan dan menghasilkan partikel uap yang berukuran lebih kecil.

Selain alat uap bayi yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga alat uap bayi yang
menggunakan teknologi kompressor. Alat uap untuk bayi yang menggunakan kompressor merupakan alat
yang menggunakan pompa sebagai tenaga untuk mendorong udara, dan kemudian udara tersebut dialirkan
melalui selang ke dalam wadah obat. Setelah udara masuk ke dalam wadah obat tersebut, udara dan cairan
obat akan bercampur sehingga menghasilkan partikel uap obat yang berukuran kecil untuk dihirup oleh
pasien yang sedang mengalami gangguan pernapasan. Jika dibandingkan dengan alat uap untuk bayi yang
menggunakan teknologi ultrasonik, alat uap untuk bayi yang menggunakan teknologi kompressor ini
menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih besar daripada alat uap bayi yang menggunakan
teknologi ultrasonik, selain itu suara yang hasilkan ketika alat digunakan lebih kasar daripada alat uap
bayi yang menggunakan teknologi ultrasonik.

Alat uap bayi yang dapat digunakan

terdapat beberapa alat uap untuk bayi yang dapat digunakan, salah satunya alat uap untuk bayi atau
nebulizer polygreen. Diantara sekian banyak tipe nebulizer, salah satu tipe dari nebulizer polygreen
diantaranya yaitu nebulizer polygreen portable tipe KP 9210. Alat nebulizer polygreen portable tipe KP
9210 ialah nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, alat ini memiliki bentuk yang kecil
sehingga sangat mudah untuk dibawa kemana-mana. Dengan menggunakan teknologi ultrasonik, alat
nebulizer polygreen portable ini dapat menghasilkan partikel obat yang berukuran kecil dengan jumlah
uap yang lebih banyak dan mengeluarkan suara yang lembut (low noise). Nebulizer polygreen portable
tipe KP 9210 dilengkapi dengan menggunakan baterai yang dapat diisi ulang seperti pada handphone
sehingga mudah untuk digunakan selama didalam perjalanan. Dalam menggunakan nebulizer polygreen
tipe ini, bagi penggunaan untuk bayi harus ditambahkan masker khusus untuk bayi. Pembelian masker
tersebut biasanya tersedia secara terpisah dengan alat nebulizernya.

Selain nebulizer polygreen, terdapat juga nebulizer omron. Salah satu tipe nebulizer omron yaitu
nebulizer omron NE-C28. Nebulizer omron NE-C28 merupakan nebulizer omron yang menggunakan
teknologi kompressor. Nebulizer omron tipe tersebut merupakan salah satu nebulizer yang biasa
digunakan untuk di rumah, ukuran nebulizer tersebut cukup rimgan sehingga mudah untuk dibawa.
Dalam menggunakan alat nebulizer untuk bayi, kebersihan alat tersebut harus selalu diperhatikan, jaga
kebersihan alat sebelum menggunakan alat nebulizer untuk bayi.
Sumber: alatnebulizer.com

Harga Nebulizer Omron

Harga nebulizer omron berbeda-beda bergantung tipenya. Nebulizer omron NE-C801 merupakan salah
satu alat nebulizer yang memiliki harga nebulizer omron yang terjangkau. Harga nebulizer omron NE-
C801 lebih murah dibandingkan dengan nebulizer omron yang lainnya. Harga nebulizer omron NE-C801
tersebut merupakan nebulizer yang memliki harga terjangkau dan banyak digunakan oleh pasien yang
mengalami gangguan pernapasan. Nebulizer tersebut memilki ukuran yang kecil dan sangat ringan
dengan berat sekitar 270 gram. Nebulizer tersebut juga menggunakan tekonologi kompressor namun
dengan teknologi yang lebih canggih yang menghasilkan suara yang sangat lembut (low noise). Harga
nebulizer omron NE-C801 tersebut berkisar antara 550-600 ribuan.
Harga nebulizer omron NE-C28

Selain nebulizer omron NE-C801 terdapat juga nebulizer omron lainnya seperti nebulizer omron NE-C28.
Nebulizer omron NE-C28 merupakan nebulizer omron yang menggunakan teknologi kompressor. Harga
nebulizer omron NE-C28 ini relatif lebih mahal daripada nebulizer omron yang lainnya. Harga nebulizer
omron NE-C28 berkisar antara 750-800 ribuan namun nebulizer ini memberikan garansi resmi dari omron
dalam setiap pembelian nebulizer tipe ini. Selain itu, dalam pembelian nebulizer ini dilengkapi dengan
masker untuk ukuran anak-anak dan dewasa, sehingga jika membeli nebulizer ini tidak perlu membeli
lagi masker untuk alat tambahannya.

Alat nebulizer selain nebulizer omron

Selain nebulizer omron, terdapat nebulizer lainnya yang dapat digunakan diantaranya yaitu nebulizer
polygreen dan nebulizer ABN Compamist 1. Nebulizer polygreen merupakan salah satu alat nebulizer
yang banyak tersedia di pasaran. Salah satu tipe nebulizer polygreen yang biasa digunakan yaitu nebulizer
polygreen portable KP 9210. Nebulizer polygreen portable KP 9210 merupakan nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik dan alat nebulizer tersebut dapat menghasilkan partikel uap obat yang
berukuran kecil dengan jumlah uap yang lebih banyak. Selain itu, nebulizer polygreen portable KP 9210
juga menghasilkan suara yang lembut (low noise) sehingga tidak bising ketika digunakan. Nebulizer
polygreen portable KP 9210 juga dilengkapi denga baterai yang dapat diisi ulang layaknya handphone,
dengan hal tersebut alat nebulizer ini mudah untuk digunakan selama dalam perjalanan. Untuk harga
nebulizer polygreen portable KP 9210 cukup terjangkau, harganya sekitar 750-800 ribuan.

Selain nebulizer polygreen portable KP 9210 terdapat alat nebulizer lainnya selain nebulizer omron yaitu
nebulizer ABN Compamist 1. Nebulizer ABN Compamist 1 merupakan alat nebulizer yang menggunakan
teknologi kompressor. Desain nebulizer ABN Compamist 1 ini memliki ukuran yang cukup besar, hampir
sama dengan nebulizer omron NE-C28. Nebulizer ABN Compamist 1 juga merupakan nebulizer yang
dapat dijadikan pilihan sebagai alat nebulizer yang dapat digunakan di rumah. Harga nebulizer ABN
Compamist 1 termasuk ke dalam alat nebulizer yang memiliki harga lebih murah daripada harga alat
nebulizer yang lainnya. Untuk harga alat nebulizer ini bekisar antara 450-500 ribuan.

Alat nebulizer merupakan alat yang biasa digunakan untuk membantu jalannya pernapasan pasien yang
mengalami penyakit gangguan pernapasan. Alat nebulizer berfungsi untuk mengubah cairan obat menjadi
partikel uap yang berukuran kecil agar mudah masuk ke dalam saluran pernapasan. Seperti yang telah
dijelaskan diatas, terdapat beberapa alat nebulizer yang dapat dijadikan sebagai pilihan untuk digunakan.
Dalam menggunakan alat nebulizer, penggunaan obat nebulizer yang akan digunakan oleh setiap pasien
bisa saja berbeda. Hal tersebut dikarenakan dalam penggunaan obat nebulizer tidak semua pasien dapat
menggunakan obat tersebut. Maka dari itu, dalam penggunaan obat nebulizer haruslah berkonsultasi
terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan obat nebulizer mana yang dapat digunakan oleh pasien
tersebut.

Sumber: tokoalkes.com
10

Pulmicort adalah

Pulmicort adalah salah satu obat nebulizer yang diguanakan untuk mengobati penyakit gangguan saluran
pernapasan. Pulmicort adalah obat yang berfungsi sebagai anti radang dan untuk melonggarkan saluran
pernapasan. Pulmicort adalah obat nebulizer yang meimiliki kandungan budesonide yang memiliki
kegunaan untuk mengatasi beberapa gejala penyakit asma seperti mengi atau sesak nafas. Dengan
menggunakan pulmicort dapat membantu untuk melegakan saluran pernapasan sehingga pasien yang
mengalami penyakit gangguan pernapasan dapat bernapas dengan lega.

Pulmicort adalah obat nebulizer yang memiliki efek samping

Sama halnya dengan obat nebulizer lainnya, pulmicort adalah obat yang juga memiliki efek samping yang
cukup banyak. Maka dari itu, dalam penggunaan pulmicort sebagai alat nebulizer haruslah berada dalam
pengawasan dokter. Ada baiknya sebelum memutuskan untuk menggunakan pulmicort sebagai obat
nebulizer, lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal tersebut dikarenakan tidak semua
pasien cocok atau bisa menggunakan pulmicort sebagai obat nebulizernya. Jika telah dilakukan
konsultasi, patuhi setiap anjuran yang diberikan oleh dokter. Jangan menggunakan pulmicort dengan
dosis yang melebihi anjuran dokter karena hal tersebut dapat menimbukan efek samping yang cukup
banyak.

Obat nebulizer selain pulmicort

Jika setelah dilakukan konsultasi dengan dokter dan didapatkan hasil tidak dapat menggunakan pulmicort
sebagai obat nebulizer, terdapat obat nebulizer lainnya selain pulmicort yang dapat digunakan. Beberapa
obat nebulizer tersebut diantaranya yaitu flexotide. Flexotide merupakan obat nebulizer yang memiliki
komposisi fluticasone propionate. Obat nebulizer ini memiliki indikasi untuk meredakan gejala dan
eksaserbasi asma pada pasien yang sebelumnya melakukan terapi dengan bronkodilator saja atau dengan
terapi profilaksis lain. Profilaksis asma berat pada dewasa dan remaja lebih dari 16 tahun. Terapi
eksaserbasi akut asma ringan sampai dengan sedang pada anak dan remaja 4-16 tahun. Dosis yang
dianjurkan dalam menggunakan obat nebulizer ini yaitu untuk dewasa dan anak remaja lebih dari 16
tahun 500-2000mcg 2 kali sehari. obat ini juga memiliki efek samping yaitu kandidiasis pada mulut dan
tenggorokan, rekasi hipersensitivitas pada kulit, suara serak, bronkospasme paradoksikal, retardasi
pertumbuhan, supresi adrenal, katarak, penurunan densitas tulang dan glukoma.

Selain flexotide, terdapat pula ventolin. Ventolin merupakan obat nebulizer yang memiliki kandungan
salbutamol sulfonate. Obat nebulizer ini memiliki fungsi untuk menangani dan mencegah serangan asma.
Ventolin nebulizer dapat diberikan bagi semua umur. Namun, dalam pemberian obat ini terdapat beberapa
hal yang harus diperhatikan terutama dalam hal pemberian dosis.

Selain itu terdapat juga atroven. Atroven adalah obat nebulizer yang memiliki fungsi untuk melonggarkan
saluran napas, obat ini memiliki komposisi ipratropium bromide. Atroven merupakan obat antikolinergik
yang diberikan dalam bentuk aerosol dan bersifat bronkodilator. Dosis yang dianjurkan dalam
menggunakan obat ini yaitu pada orang dewas lebih dari 14 tahun 0,4-2 ml/hari sebanyak 3-4 kali
sedangkan untuk anak-anak 6-14 tahun 0,4-1ml/hari 3-4 kali.

Selain obat nebulizer yang telah dijelaskan diatas, masih terdapat obat nebulizer lainnya yang dapat
digunakan. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua obat nebulizer cocok untuk digunakan oleh
pasien dan setiap obat nebulizer juga memiliki dosis penggunaan yang berbeda-beda. Maka dari itu,
dalam menggunakan setiap obat nebulizer haruslah sesuai dengan aturan atau dosis yang diberikan oleh
dokter. Jangan menggunakan obat nebulizer melebih dosis yang dianjurkan karena hal tersebut dapat
menimbulkan efek samping yang cukup banyak dan berbahaya bagi pasien yang menderita penyakit
gangguan saluran pernapasan.

Sumber: alatnebulizer.com
11

Inhaler adalah

Inhaler adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengantarkan obat ke dalam tubuh melalui paru-paru.
Inhaler adalah alat yang digunakan untuk mengobati atau membantu lancarnya pernapasan pada pasien
yang mengalami gangguan inflamasi seperti asma. Dalam penanganan penyakit asma, inhaler adalah alat
yang cukp populer digunakan oleh kalangan pasien asma. Dengan bentuk inhaler yang kecil,
memudahkan alat tersebut untuk dibawa kemana-mana seperti saat melakukan perjalanan.

Inhaler adalah produk aerosol yang terdiri dari 2 komponen

Jika terjadi serangan asma, maka akan sangat diperlukan obat untuk menghilangkan gejala penyakit asma
dengan seger. Salah satu obat tersebut dapat berupa golongan brobkolidator atau golongan kortikosteroid
sistemik yang dikemas dalam suatu alat berupa inhaler. Inhaler adalah alat yang banyak digunakan untuk
penangan gejala penyakit asma. Inhaler adalah produk aerosol dimana aerosol tersebut merupakan sistem
yang bergantung pada kekuatan dari liquid gas yang terkompresi untuk mengeluarkan isi kontainer. 2
komponen aerosol yang terdapa dalam inhaler adalah produk terkonsentrat dan propellant.

Produk terkonsentrat merupakan produk yang terdiri dari zat aktif obat atau campuran dari zat aktif dan
bahan penting lainnya seperti pelarut, antioksidan, dan surfaktan. Selain terdiri dari produk terkonsentrat,
aerosol dalam inhaler tersebut juga memiliki propellant (pendorong obat). Dalam penggunaan propelan
masih banyak inhaler yang mengandung CFC (chlorofluorocarbon), namun mulai 1 januari 2009 badan
POM Amerika (FDA) memutuskan bahwa inhaler asma yang diproduksi di Amerika Serikat haruslah
menggunakan propellant yang ramah lingkungan sehingga tidak merusak lapisan ozon. Maka dari itu,
digunakanlah hydrofluoroalkane (HFA) sebagai pengganti CFC.
Inhaler sangat cocok untuk digunakan sebagai obat untuk mengatasi gejala penyakit asma. Terjadinya
asma disebabkan oleh adanya peningkatan respon saluran pernapasan terhadap rangsangan pada paru-
paru. Terjadinya peningkatan respon tersebut ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan dan terjadi
gejala seperti batuk, mengi dan sesak yang diakibatkan karena keluarnya lendir yang berlebihan dari
kelenjar-kelenjar pada dinding saluran napas. Terjadinya penyakit asma 35%-70% di dorong oleh faktor
genetik atau faktor lingkungan seperti udara dingin, polusi, perubahan tekanan udara, kelelahan dan faktor
psikis.

Seseorang yang mengalami asma biasanya akan mengalami beberapa gejala sebagai berikut:

 Terdapat keluhan pada penderita dimana dirinya merasakan dada sempit


 Biasanya saat mengeluarkan nafas (exhalation) pernafasan berbunyi (wheezing). Akan tetapi tidak
semua orang yang menderita asma pernafasannya berbunyi dan tidak semua orang yang
pernafasannya berbunyi (wheezing) merupakan penderita asma, bisa saja penderita tersebut
mengalami penyakit yang lain.
 Pada saat malam hari mapun pada saat cuaca dingin, biasanya penderita asma mengalami batuk yang
berkepanjangan.
 Dikarenakan penderita asma mengalami penyempitan saluran bronki (bronchiale), penderita tersebut
akan mengalami sesak nafas.
 Jika seseorang yang menderita penyakit asma mengalami serangan asma yang hebat, penderita
tersebut akan mengalami kesulitan dalam mengatur pernafasan dan meyebabkan penderita tersebut
sulit untuk berbicara.

Meskipun telah terdapat banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli dan terdapat teori atau hipotesis
mengenai penyebab penyakit asma, sampai saat ini penyebab penyakit tersebut belum diketahui secara
pasti apa penyebabnya karena belum terdapatnya kesepakan antara para ahli di dunia mengenai penyebab
penyakit tersebut. meskipun demikian terdapat beberapa ahli yang mencoba menyimpulkan penyebab
penyakit tersebut.

Pada penderita asma saluran penafasannya sangatlah khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan
(bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran pernapasan) seperti polusi udara (debu, zat kimia,
asap), udara dingin, makanan, serbuk sari, tekanan jiwa, hewan berbulu, olahraga, dan bau atau aroma
yang menyengat (seperti parfum). Selain itu seseorang mengalami penyakit asma bisa saja merupakan
dampak penderita mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) baik sinisitis maupun flu dan
terdapat beberapa orang yang mengatakan bahwa seorang wanita yang menderita asma pada masa siklus
mentruasi, akan tetapi hal tersebut jarang terjadi sehingga belum dapat dipastikan kebenarannya.

Sumber: apotekerbercerita.wordpress.com
12

Dosis salbutamol anak

Dosis salbutamol anak diberikan berdasarkan usia atau berat badan anak. Penggunaan salbutamol untuk
anak haruslah sesuai dengan dosis salbutamol anak yang dianjurkan. Dosis salbutamol anak yang
diberikan janganlah melebihi batas dosis salbutamol anak yang dianjurkan. Salbutamol merupakan obat
yang termasuk ke dalam golongan beta adrenergik agonis. Obat tersebut biasanya digunakan untuk
mengatasi gejala sesak napas yang disebabkan oleh terjadinya penyempitan saluran pernapasan atau
bronkus seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Dosis salbutamol anak yang dianjurkan

Dalam penggunaan salbutamol, terdapat dosis salbutamol anak yang harus diikuti. Terdapat bermacam-
macam bentuk salbutamol yang tersedia di pasaran seperti sirup, tablet, inhaler, nebulizer. Adapun dosis
salbutamol anak yaitu sebagai berikut:

 Dosis salbutamol anak usia 2-6 tahun yaitu salbutamol sirup 2,5 ml-5 ml yang diberikan 3-4 kali
dalam sehari.
 Dosis salbutamol anak usia 6-12 tahun yaitu salbutamol sirup 5 ml yang diberikan sebanya 3-4
kali dalam sehari.
 Dosis salbutamol anak usia diatas 12 tahun yaitu salbutamol sirup 5 ml-10 ml yang diberikan
sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
 Untuk penggunaan inhaler, dosis salbutamol anak usia 4 tahun yaitu 1-2 tarikan napas, setiap 4
hingga 6 jam per hari.
 Untuk nebulizer, dosis salbutamol anak usia dibawah 2 tahun yaitu 0,2-06 mg/kg/hari yang
terbagi menjadi setiap 4-6 jam. Untuk anak usia 2-12 tahun yaitu 0,6-2,5 mg/pemberian yang
diberikan sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Selain untuk anak-anak, salbutamol juga dapat digunakan untuk dewasa. Adapun dosis salbutamol
dewasa yaitu salbutamol tablet 1-2 tablet yang diberikan sebanyak 3-4 kali dalam sehari. Untuk inhaler,
dosis salbutamol dewasa yaitu 1-2 tarikan napas, setiap 4 hingga 6 jam per hari. Untuk nebulizer, dosis
salbutamol dewasa yang dianjurkan yaitu 2,5 mg/pemberian yang diberikan sebanyak 3-6 kali sehari
sesuai dengan kebutuhan.

Efek samping penggunaan salbutamol


Sama halnya dengan obat-obatan lainnya, penggunaan salbutamol juga memiliki efek samping. Beberapa
efek samping yang sering terjadi jika menggunakan salbutamol yaitu tremor atau jari-jari bergetar dengan
sendirinya tanpa dapat dikendalikan oleh pasien. Selain termor, terdapat juga efek samping salbutamol
lainnya yaitu pusing, mual, sakit kepala, batuk, muntah, berkeringat, mulut kering, reaksi alergi dan
keram otot. Jika penggunaan salbutamol digunakan secara berlebihan atau overdosis, hal tersebut dapat
menyebabkan hipokalemia dimana kadar kalium lebih rendah dari normal. Maka dari itu dalam
penggunaan salbutamol diperlukan juga pemantauan kadar kalium serum.

Contoh bentuk salbutamol

Seperti yang telah dijelaskan diatas, terdapat bermacam-macam bentuk salbutamol yang tersedia di
pasaran seperti sirup, tablet, inhaler, nebulizer. Beberapa contoh salbutamol tersebut yaitu untuk
salbutamol sirup biasanya mengandung 2 mg salbutamol sulfat dalam setiap 5 ml. Sedangkan untuk
salbutamol tablet terdapat salbutamol 2 mg, 4 mg dan 8 mg contoh salbutamol tersebut yaitu salbutamol
merek volmax. Untuk salbutamol inhaler mengandung 100 mcg salbutamol sulfat dalam setiap satu kali
semprotnya, contoh salbutamol inhaler tersebut yaitu ventolin inhaler. Sedangan untuk salbutamol
nebulizer, contohnya yaitu ventolin nebules yang mengandung 2,5 mg salbutamol sulfat dalam setiap
ampulnya.

Dalam penggunaan salbutamol pada setiap pasien yang mengalami gangguan inflamasi atau gangguan
saluran pernapasan, sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan
obat salbutamo. Hal tersebut disebabkan karena tidak semua pasien dapat menggunakan salbutamol
sebagai obat untuk membantu melegakan pernapasannya. Ikuti setiap saran yang danjurkan oleh dokter
dalam penggunaan salbutamol.

Sumber: mediskus.com
13

Ventoline nebule

Ventoline nebule merupakan salah satu obat nebulizer yang banyak digunakan oleh pasien yang
mengalami gangguan saluran pernapasan. Ventoline nebule merupakan sebuah obat yang biasanya
digunakan untuk mengatasi gejala penyakit asma dan penanganan bronkospasme kronik yang tidak dapat
memberi respon terhadap terapi konvensional. Ventolin nebules merupakan sebuah obat yang berbentuk
cairan yang nantinya akan diubah menjadi uap dengan bantuan alat nebulizer agar lebih mudah untuk
masuk ke dalam saluran pernapasan pasien sehingga pernapasan pasien bisa kembali lega.

Kontarindikasi dan efek samping ventoline nebule

Dalam penggunaan ventoline nebule terdapat kontraindikasi yang perlu diketahui. Beberapa
kontraindikasi yang dimiliki oleh ventolin nebule yaitu abortus yang bisa mengancam selama usia
kehamilan menginjak trimester 1 dan trimester 2, penanganan persalinan prematur seperti perdarahan
antpartum atau toksema gravidarum, dan plasenta previa. Selain kontraindikasi, terdapat juga efek
samping dari penggunaan ventolin nebule. Beberapa efek samping ventolin nebule yaitu takikardi, sakit
kepala, tremor, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot.

Selain itu, dalam menggunakan ventolin nebule jika pasien yang memeliki kondisi medis seperti steroid,
diuretik, tirotoksikosis, glaukoma sudut tertutup akut, asma berat akut pada penggunaan bersama dengan
derivat xantin, hamil dan laktasi haru diperhatikan dan diwaspadai karena ditakutkan terjadi efek yang
berbahay bagi pasien tersebut. Maka dari itu, sebelum menggunakan ventoline nebule tersebut haruslah
berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Kemudian, dalam menggunakan ventolin nebules juga perlu
dihindarkan kontak langsung antara mata dengan cairan obat dikarenakan hal tersebut dapat menyebabkan
iritasi pada mata.

Dosis penggunaan ventolin nebule

Ventolin nebule merupakan obat nebulizer yang memiliki kandungan salbutamol sulfonate dimana zat
tersebut merupakan β2-agonis selektif yang memberikan short-acting. Dalam penggunaan obat tersebut
terdapat dosis yang harus diikuti aturannya. Pemberian dosis bagi anak dibawah 4 tahun tidak dianjurkan
untuk menggunakan ventolin nebule sebagai obat nebulizer. Dosis ventolin nebule yang diberikan pada
anak-anak yang berusia 4 – 11 tahun yaitu sebanyak 2,5 sampai 5 mg sehari, sebanyak 4 kali dalam
sehari. Kemudian, dosis yang diberikan bagi orang dewasa juga sama hal nya dengan dosis yang
diberikan kepada anak-anak yang berusia 4 – 11 tahun, hanya saja dalam dosis orang dewasa pemberian
dosisnya dapat ditingkatkan sampai 40 mg dengan catatan pemberian dosis tersebut harus berada dalam
pengawasan medis ketat yang dilakukan di rumah sakit. Dalam menggunakan ventolin nebule haruslah
melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang sesuai dengan gejala
dan kebutuhan pasien. Maka dari itu sebelum penggunaan obat tersebut haruslah dilakukan konsultasi
terlebih dahulu.

Jika setelah dilakukan konsultasi dengan dokter dan didapatkan hasil tidak dapat menggunakan ventolin
nebule sebagai obat nebulizer, masih terdapat obat lainnya yang dapat digunakan seperti pulmicort.
Pulmicort merupakan kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran napas. Pulmicort
memiliki bahan aktif budesonide. Budesonide, dalam direkomendasikan dosis, anti-inflamasi di bronchi,
mengurangi keparahan gejala dan frekuensi eksaserbasi asma dengan efek samping yang lebih sedikit
daripada menggunakan sistemik kortikosteroid. Namun dalam penggunaan obat ini juga terdapat efek
samping yang dapat ditimbulkan, sehingga sama saja sebelum penggunaan obat ini pasien harus terlebih
dahulu memeriksakan diri apakah dapat menggunakan pulmicort sebagai obat nebulizer ataukah tidak.
Bukan hanya dalam penggunaan ventolin dan pulmicort, dalam setiap penggunaan obat nebulizer
sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan.

Sumber: alatnebulizer.com

14

Harga alat nebulizer

Terdapat beberapa harga alat nebulizer yang berbeda-beda dari mulai yang termurah sampai yang
termahal. Harga alat nebulizer yang terdapat dipasar biasanya yang paling murah berkisar antara 400-500
ribu rupiah. Setiap harga alat nebulizer tersebut sesuai dengan kualitas yang terdapat pada nebulizer
tersebut. Alat nebulizer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi
partikel uap yang nantinya akan dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan pasien
tersebut. Terdapat berbagai macam alat nebulizer yang tersedia di pasaran dengan harga alat nebulizer
yang berbeda-beda.

Harga akat nebulizer omron NE-C801

Alat nebulizer merek omron NE-C801 merupakan alat nebulizer yang memiliki ukuran yang kecil dan
sangat ringan dan memiliki berat sekitar 270 gram. Nebulizer omron NE-C801 merupakan alat nebulizer
yang menggunakan teknologi kompressor namun dengan teknologi yang lebih canggih. Selain itu, suara
yang dihasilkan oleh nebulizer merk ini sangat lembut (low noise) sehingga ketika menggunakan alat ini
tidak akan terlalu menggangu. Ukuran partikel uap yang dapat dihasilkan oleh alat nebulizer ini yaitu 3
micrometer, dengan ukuran partikel uap tersebut obat nebulizer akan mudah untuk masuk ke dalam
saluran pernapasan pasien. Untuk harga alat nebulizer ini tergolong murah, harga alat nebulizer omron
NE-C801 berkisar antara 550-600 ribuan. Biasanya dalam pembelian omron NE-C801 tersebut akan
diberikan garansi resmi selama 2 tahun.

Harga alat nebulizer omron NE-C28

Alat nebulizer omron NE-C28 merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor. Harga
alat nebulizer omron NE-C28 ini relatif lebih mahal daripada nebulizer omron yang lainnya. Harga alat
nebulizer tersebut berkisar antara 750-800 ribuan. Dalam pembelian alat nebulizer ini biasanya telah
dilengkapi dengan masker untuk anak-anak dan dewasa, sehingga tidak perlu membeli lagi masker secara
terpisah.

Harga alat nebulizer ABN Compamist 1

Alat nebulizer ABN Compamist 1merupakan salah satu alat nebulizer yang banyak digunakan. alat
nebulizer ABN Compamist 1 merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor. Jika
dibandingkan dengan alat nebulizer omron NE-C28, ukuran alat nebulizer ABN Compamist 1 hampir
sama dengan ukuran alat nebulizer omron NE-C28. Dalam pembelian alat nebulizer ini telah termasuk
dengan masker untuk dewasa, namun belum dilengkapi dengan masker untuk anak-anak. Untuk harga alat
nebulizer ini termasuk ke dalam harga yang cukup murah, harga alat nebulizer ABN Compamist 1 yaitu
berkisar antara 450-500 ribuan dengan menawarkan masa garansi distributor selama 1 tahun.

Harga alat nebulizer polygreen portable

Alat nebulizer polygreen portable merupakan salah satu alat nebulizer lainnya yang dapat digunakan. alat
nebulizer polygreen portable merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Dengan
menggunakan teknologi ultrasonik, alat nebulizer ini menghasilkan suara yang lembut (low noise) ketika
digunakan. Selain itu alat nebulizer merek polygreen portable dapat menghasilkan partikel uap obat yang
berukuran yang lebih kecil dengan jumlah uap yang lebih banyak. Selain itu, sesuai dengan namanya alat
nebulizer polygreen portable ini merupakan alat yang mudah untuk dibawa dan mudah untuk digunakan.
Alat tersebut juga menggunakan batrai seperti Handphone sehingga untuk mengisi ulang batrainya pun
cukup dengan mencharge nya layaknya handphone. Untuk harga akat nebulizer polygreen portable ini
berkisar antara 750-800 ribuan. Dengan harga alat nebulizer tersebut termasuk harga alat nebulizer yang
terjangkau dan harga tersebut sesuai dengan kualitas yang dimiliki oleh alat nebulizer tersebut.

Sumber: alatnebulizer.com
15

Pulmicort nebulizer

Pumicort nebulizer merupakan salah satu obat nebulizer yang banyak digunakan oleh pasien yang
menderita penyakit gangguan pernapasan. Pulmicort nebulizer biasanya digunakan dengan alat nebulizer
untuk mengubahnya menjadi partikel uap untuk dihirup poleh pasien agar masuk ke dalam saluran
pernapasannya. Pulmicort nebulizer adalah suatu obat yang dibuat berdasarkan kombinasi antara obat
yang berfungsi untuk melegakan saluran pernapasan dengan obat anti radang. Pulmicort nebulizer adalah
sebuah obat yang mempunyai kandungan bahan aktif dari budesonide yaitu sebuah zat yang dapat
digunakan untuk mengurangi gejala penyakit asma yang diderita oleh pasien.

Efek samping pulmicort nebulizer

Seperti yang telah dijelaskan diatas, pulmicort nebulizer merupakan obat nebulizer yang berfungsi
sebagai anti radang dan untuk melonggarkan saluran pernapasan. Namun, sama halnya dengan obat-
obatan yang lainnya pulmicort nebulizer juga memiliki efek samping penggunaan. Beberapa efek
samping yang dapat terjadi dalam penggunaan pulmicort nebulizer tidak jauh berbeda dengan efek
samping penggunaan obat nebulizer lainnya. Maka dari itu, untuk menghindari efek samping tersebut,
sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat tersebut.
Terdapat beberapa kondisi medis yang tidak dapat menggunakan pulmicort nebulizer sebagai obat
nebulizernya. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi setiap pasien untuk melakukan konsultasi terlebih
dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat tersebut.

Obat nebulizer selain pulmicort nebulizer

Selain pulmicort nebulizer terdapat beberapa obat nebulizer yang lainnya yang dapat digunakan sebagai
obat nebulizer. Beberapa obat nebulizer tersebut yaitu flexotide. Flexotide merupakan obat nebulizer yang
memiliki komposisi fluticasone propionate. Obat nebulizer ini digunakan untuk meredakan gejala serta
eksaserbasi penyakit asma pada seorang pasien yang sebelumnya telah melakukan terapi dengan
menggunakan bronkodilator tunggal atau dengan menggunakan terapi profilaksis lain. Obat profilaksis
asma berat pada dewasa dan remaja lebih dari 16 tahun. Terapi eksaserbasi akut asma ringan sampai
dengan sedang pada anak dan remaja 4 hingga16 tahun. Dosis yang dianjurkan untuk menggunakan obat
nebulizer ini yaitu pada orang dewasa edangkan pada anak remaja dengan usia lebih dari 16 tahun ialah
500-2000 mcg sebanyak 2 kali sehari. Pada obat ini juga terdapat efek samping yaitu berupa kandidiasis
pada bagian mulut dan tenggorokan, reaksi hipersensitivitas dapat terjadi pada kulit, retardasi
pertumbuhan, suara serak, katarak, bronkospasme paradoksikal, supresi adrenal, glukoma, dan penurunan
densitas tulang.

Selain flexotide, terdapat juga combiven. Combiven merupakan obat nebulizer yang merupakan
kombinasi obat yang memiliki fungsi untuk melonggarkan atau melegakan saluran pernapasan. Obat ini
terdiri dari ipratropium dan salbutamol sulfate. Dalam menggunakan obat ini dosis yang dianjurkan pada
orang dewasa dengan dosis 1 unit vial sebanyak 3-4 kali/hari.

Selain itu terdapat juga ventolin. Ventolin merupakan obat nebulizer yang memiliki kandungan
salbutamol sulfonate. Obat nebulizer ini memiliki fungsi untuk menangani dan mencegah serangan asma.
Ventolin nebulizer dapat diberikan bagi semua umur. Namun, dalam pemberian obat ini terdapat beberapa
hal yang harus diperhatikan terutama dalam hal pemberian dosis.

Setiap penggunaan obat nebulizer haruslah sesuai dengan dosis yang dinajurkan. selain obat nebulizer
yang telah dijelaskan diatas, masih terdapat obat nebulizer lainnya yang dapat digunakan. Namun, perlu
diperhatikan bahwa tidak semua obat nebulizer cocok untuk digunakan oleh pasien dan setiap obat
nebulizer juga memiliki dosis penggunaan yang berbeda-beda. Jangan menggunakan obat nebulizer
melebihi dosis yang dianjurkan. Oleh karena itu sebelum penggunaan setiap obat nebulizer sebaiknya
melakukan konsultasi terlebh dahulu, terutama bagi pasien yang memiliki penyakit atau gangguan lainnya
selain gangguan saluran pernapasan. Hal tersebut haruslah dilakukan oleh setiap pasien yang akan
menggunakan obat nebulizer.

Sumber: alatnebulizer.com
16

Bisolvon nebulizer

Bisolvon nebulizer merupakan salah satu obat nebulizer yang digunakan untuk mengobati gangguan
saluran pernapasan. Bisolvon nebulizer merupakan sebuah obat nebulizer yang digunakan untuk
mengencerkan dahak. Dengan bantuan bisolvon nebulizer yang digunakan melalui alat nebulizer dapat
mempermudah keluarnya dahak dan pernapasan dapat menjadi lega kembali. Pada umumnya bisolvon
nebulizer merupakan obat nebulizer yang banyak digunakan untuk mengatasi gejala penyakit infeksi
saluran pernapasan atau (ISPA).

Dosis penggunaan bisolvon nebulizer

Dalam penggunaan bisolvon nebulizer sebagai obat nebulizer, terdapat dosis penggunaan yang harus
diikuti. Dalam pemberian dosis bisolvon nebulizer tentunya akan terdapat perbedaan antara dosis untuk
anak-anak dan dosis untuk dewasa. Untuk dosis dewasa, biasanya dosis obat nebulizer tersebut 10 tetes/1
cc. Sedangkan untuk dosis anak-anak, dosis yang biasanya dianjurkan dalam penggunaan obat tersebut
yaitu 2 tetes/5 kg berat badan. Untuk mengetahui lebih lengkapnya mengenai dosis penggunaan bisolvon
nebulizer, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter.

Jika pasien tidak cocok dalam menggunakan bisolvon nebulizer sebagai obat nebulizernya, pasien
tersebut dapat mencoba obat nebulizer lainnya seperti NaCl. NaCl merupakan obat nebulizer yang
memiliki kegunaan sama dengan bisolvon nebulizer yaitu untuk mengencerkan dahak. Cairan NaCl dapat
digunakan pada pasien yang menderita asma berat, setelah dilakukan terapi inhalasi dengan bronkodilator
dengan cara menggunakan NaCl 0,9% memakai nebulizer selama 20-30 menit yang dilakukan selama 3-4
kali dalam sehari.

Selain NaCl terdapat juga atroven yang bisa digunakan sebagai obat nebulizer. Obat atroven itu sendiri
digunakan sebagai bronkodilator atau pelega saluran pernapasan. Obat atroven ini dibuat dari bahan
berupa ipratropium bromide. Obat atroven termasuk kedalam golongan obat antikolinergik. Sediaan
aerosol menjadi salah satu sediaan obat ini. Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya baca terlebih
dahulu dosis yang dianjurkan. Pada anak-anak dengan usia 6 hingga 14 tahun, dosis yang dianjurkan ialah
0,4 sampai 1 ml/hari digunakan sebanayak 3 hingga 4 kali. Sedangkan dosis untuk dewasa dengan usia
lebih dari 14 tahun digunakan dengan dosis 0,4 hingga 2 ml/hari sebanyak 3 hingga 4 kali.

Selain itu, terdapat juga ventolin yang juga merupakan obat nebulizer. Ventolin adalah obat nebulizer
yang memiliki komposisi salbutamol sulfonate dimana obat ini memiliki indikasi untuk penanganan dan
pencegahan serangan asma, penanganan rutin bronskospasme kronik yang tidak memberi respon terhadap
terapi konvensional, asma berat akut (status asmatikus). Untuk menggunakan obat ini harus sesuai dengan
dosis yang dianjurkan. Pada umumnya dosis yang dianjurkan dalam menggunakan obat ini yaitu pada
anak-anak dan dewasa awalnya dapat diberikan 2,5 mg kemudian dapat ditingkatkan sampai 5 mg. Dapat
diulangi 4 kali sehari menggunakan nebulizer. Obstruksi saluran napas berat dapat diberikan sampai
40mg/hari. Kemudian efek samping yang dapat disebabkan akibat obat nebulizer ini yaitu tremor, sakit
kepala, takikardi, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot.

Dalam setiap penggunaan obat nebulizer yang telah dijelaskan diatas, setiap obat nebulizer memiliki dosis
yang berbeda-beda dalam setiap penggunaan. Maka dari itu, sangatlah penting bagi setiap pasien yang
menggunakan obat nebulizer untuk menggunakan obat tersebut sesuai dengan aturan atau dosis yang
dianjurkan. Akan tetapi lebih baik lagi jika sebelum penggunaan obat nebulizer tersebut pasien
melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai kondisi pasien tersebut jika menggunakan
obat nebulizer tertentu. Hal tersebut karena terdapat beberapa pasien yang memiliki kondisi medis
tertentu tidak dapat menggunakan obat nebulizer tertentu. Jika telah dilakukan konsultasi terlebih dahulu
maka pasien akan merasa lebih aman untuk menggunakan obat nebulizer untuk mengatasi gejala
gangguan pernapasannya.

Sumber: alatnebulizer.com
17

Alat uap bayi

Alat uap bayi atau yang lebih banyak dikenal dengan alat nebulizer bagi bayi merupakan sebuah alat yang
digunakan untuk melancarkan saluran pernapasan pasien yang mengalami gangguan pernapasan. Alat
nebulizer bayi atau alat uap bayi merupakan sebuah alat yang memiliki kegunaan untuk mengubah cairan
obat menjadi partikel uap yang berukuran kecil yang nantinya partikel uap obat tersebut akan dihirup oleh
pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan pasien untuk membantu melancarkan gejala gangguan
pernapasan. Terdapat berbagai macam alat uap bayi yang dapat digunakan dan banyak tersedia di pasaran
dengan harga yang terjangkau.

Jenis-jenis alat uap bayi

Berdasarkan jenisnya, pada umumnya alat uap bayi memiliki dua jenis yaitu alat uap bayi ultrasonik dan
alat uap bayi kompressor. Alat uap bayi ultrasonik merupakan sebuah alat uap yang menggunakan
teknologi ultrasonik, dimana alat tersebut menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan
udara. Dengan menggunakan alat uap ultrasonik ini partikel uap obat yang dihasilkan akan lebih banyak
dan berukuran kecil dan ketika alat tersebut digunakan tidak akan menimbulkan polusi suara, dengakan
kata lain alat tersebut menghasilkan suara yang lembut (low noise) ketika digunakan.

Selain alat uap bayi yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga alat uap bayi kompressor. Alat
uap kompressor tersebut merupakan sebuah alat yang menggunakan teknologi kompressor atau pompa
yang digunakan untuk mendorong udara yang nantinya udara tersebut dialirkan melalui selang ke dalam
wadah obat. Lalu, didalam wadah obat tersebut terdapat campuran antara obat nebulizer yang berbentuk
cairan dan udara, sehingga nantinya akan terbentuk uap yang kemudian dihirup oleh pasien dan partikel
uap obat tersebut akan masuk ke dalam saluran pernapasan pasien. Jika dibandingkan dengan alat uap
ultrasonik, alat uap kompressor ini memiliki ukuran partikel uap yang lebih besar daripada partikel uap
yang dihasilkan oleh alat uap ultrasonik serta alat uap kompressor ini menghasilkan suara yang lebih
kasar dibandingkan dengan alat uap ultrasonik.

Cara menggunakan alat uap kompressor

Untuk menggunakan alat uap, terdapat beberapa cara yang harus dilakukan yaitu pertama persiapkan
peralatan yang akan digunakan seperti obat nebulizer dengan dosis yang telah disesuaikan, nebulizer cup,
masker atau corong mulut, alat nebulizer. Setelah peralatan tersebut dipersiapakan cucilah tangan sebelum
menggunakan alat uap. Lalu isi nebulizer cup dengan obat nebulizer yang telah disiapkan sebelumnya
sesuai dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter, hubungkan corong atau masker ke nebulizer cup,
hubungkan selang dari kompressor ke nebulizer cup. Setelah itu, nyalakan alat nebulizer dan letakkan
corong atau masker ke mulut atau jika menggunakan corong bernapaslah dengan mulut hingga obat dalam
nebulizer cup tersebut habis. Biasanya waktu yang dibutuhkan sampai obat dalam cup habis yaitu sekitar
5-10 menit. Setelah obat habis, bersihkan nebulizer cup dan corong atau masker dengan air, lalu
keringkan untuk dapat digunakan kembali pada pengobatan selanjutnya.

Dalam menggunakan alat uap untuk bayi sangatlah perlu untuk menjaga kebersihan alat tersebut sebelum
digunakan. Hal tersebut dikarenakan bayi masih sangat rentan terhadap segala bentuk bakteri dari luar
sehingga dikhawatirkan bayi terkena bakteri ketika menggunakan alat uap tersebut. oleh karena itu jika
alat uap tersebut dutujukan untuk penggunaan bayi haruslah selalu dijaga kebersihannya, usahakan alat
tersebut selalu steril baik sebelum maupun sesudah digunakan oleh pasien.

Sumber: alatnebulizer.com
18

Fungsi nebulizer

Nebulizer merupakan sebuah alat yang biasa digunakan oleh pasien yang menderita gangguan saluran
pernapasan, fungsi nebulizer tersebut yaitu untuk mengubah cairan obat nebulizer menjadi partikel uap
yang nantinya akan dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan pasien. Fungsi nebulizer
tersebut sangatlah berguna untuk pasien yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan. Dengan
fungsi nebulizer yang berguna untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap dapat memudahkan obat
nebulizer untuk masuk ke dalam saluran pernapasan dan bekerja secara efektif.

Fungsi nebulizer untuk anak-anak

Alat nebulizer merupakan alat yang bisa digunakan untuk anak-anak maupun dewasa. Sama halnya
dengan fungsi nebulizer untuk dewasa, fungsi nebulizer untuk anak-anak juga untuk mengubah cairan
obat menjadi partikel uap. Yang membedakan antara penggunaan nebulizer bagi anak-anak dan dewasa
yaitu dosis penggunaan obat nebulizernya. Dosis penggunaan obat nebulizer untuk dewasa dan anak-anak
tentunya akan terdapat perbedaan. Dosis penggunaan obat nebulizer bagi anak-anak lebih sedikit daripada
dosis penggunaan obat nebulizer bagi dewasa. Dalam penggunaan obat nebulizer tersebut juga terdapat
banyak obat nebulizer yang dapat digunakan. Namun, tidak semua obat nebulizer dapat cocok untuk
digunakan. maka dari itu sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum
menggunakan obat nebulizer.

Beberapa contoh obat nebulizer yang dapat digunakan yaitu combiven. Combiven merupakan obat
nebulizer yang merupakan kombinasi untuk melonggarkan saluran napas yang terdiri dari ipratropium dan
salbutamol sulfate dengan dosis yang diberikan untuk orang dewasa sebanyak 1 unit vial 3-4 kali/hari.
Selain itu terdapat juga obat nebulizer ventolin. Ventolin merupakan obat nebulizer yang memiliki
komposisi salbutamol sulfate. Obat ini memiliki indikasi untuk penanganan dan pencegahan serangan
asma, penanganan rutin bronskospasme kronik yang tidak memberi respon terhadap terapi konvensional,
asma berat akut (status asmatikus). Dosis yang dianjurkan untuk penggunaan obat ini yaitu pada anak-
anak dan dewasa awalnya dapat diberikan 2,5 mg kemudian dapat ditingkatkan sampai 5 mg. Dapat
diulangi 4 kali sehari menggunakan nebulizer. Obstruksi saluran napas berat dapat diberikan sampai
40mg/hari. Kemudian efek samping yang dapat disebabkan akibat obat nebulizer ini yaitu tremor, sakit
kepala, takikardi, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot.

Selain ventolin dan combiven, terdapat juga obat nebulizer pulmicort. Pulmicort adalah obat nebulizer
yang merupakan kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran napas. Pulmicort
memiliki bahan aktif budesonide. Budesonide, dalam direkomendasikan dosis, anti-inflamasi di bronchi,
mengurangi keparahan gejala dan frekuensi eksaserbasi asma dengan efek samping yang lebih sedikit
daripada menggunakan sistemik kortikosteroid.

Kemudian terdapat juga atroven. Atroven merupakan obat nebulizer yang memiliki fungsi untuk
melonggarkan saluran napas, obat ini memiliki komposisi ipratropium bromide. Atroven merupakan obat
antikolinergik yang diberikan dalam bentuk aerosol dan bersifat bronkodilator. Dosis yang dianjurkan
dalam menggunakan obat ini yaitu pada orang dewasa lebih dari 14 tahun 0,4-2 ml/hari sebanyak 3-4 kali
sedangkan untuk anak-anak 6-14 tahun 0,4-1ml/hari 3-4 kali.
Dalam menggunakan obat nebulizer yang telah disebutkan diatas, lebih baik melakukan konsultasi
terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat nebulizer tersebut. Setiap penggunaan obat
nebulizer memiliki dosis yang berbeda dalam setiap penggunaannya. Maka dari itu, jika menggunakan
obat nebulizer haruslah sesuai dengan dosis yang disarankan. Jangan menggunakan obat nebulizer
melebihi dosisnya karena hal tersebut dikhawatirkan dapat menilmbulkan efek samping yang berbahaya
bagi pasien yang menggunakan obat nebulizer tersebut.

Sumber:

alatnebulizer.com

apotikantar.com

19

Alat uap

Alat uap atau yang sering juga disebut sebagai alat nebulizer merupakan sebuah alat yang banyak
digunakan untuk membantu pasien yang mengalami penyakit gangguan pernapasan. Alat uap atau alat
nebulizer merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengubah obat nebulizer yang berbentuk cairan
menjadi uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Dengan bantuan alat uap tersebut dapat
membantu pasien untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan yang dideritanya.

Jenis alast uap

Terdapat dua jenis alat uap yang umumnya banyak digunakan oleh pasien yaitu alat uap ultrasonik dan
alat uap kompressor. Alat uap ultrasonik merupakan jenis alat uap yang menggunakan teknologi
ultrasonik atau getaran yang berfungsi untuk mencampur obat dengan udara di dalam wadah alat uap.
Alat uap atau alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dapat menghasilkan partikel uap
yang banyak dengan ukuran yang kecil sehingga lebih mudah untuk dihirup oleh pasien dan masuk ke
dalam saluran pernapasan pasien. Selain itu, dikarenakan menggunakan teknologi ultrasonik jika alat
tersebut digunakan tidak akan menghasilkan suara yang bising karena alat uap yang menggunakan
teknologi ultrasonik memiliki kelebihan low noise yaitu menghasilkan suara yang lembut ketika
digunakan.

Selain alat uap atau alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga alat nebulizer
yang menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor
merupakan alat yang menggunakan teknologi pompa untuk mencampur obat dengan udara yang terdapat
dalam wadah alat nebulizer tersebut. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor dapat
menghasilkan partikel uap obat yang berukuran kecil namun, jika dibandingkan dengan alat nebulizer
yang menggunakan teknologi ultrasonik ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang
menggunakan kompressor memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik. Selain itu, ketika alat nebulizer yang menggunakan teknologi
kompressor tersebut digunakan akan menghasilkan suara yang kasar tidak seperti alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik.

macam-macam alat uap/nebulizer

ABN Compamist 1

Nebulizer jenis ini adalah nebulizer yang menggunakan kompressor untuk mengalirkan udara ke dalam
tabung obat. Jenis nebulizer ini memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan dengan jenis nebulizer
yang lainnya.

Omron NE – C801

Selain nebulizer merk ABN Compamist 1, terdapat nebulizer merk lain yaitu nebulizer merk Omron NE –
C801. Nebulizer ini termasuk ke dalam nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor yang lebih
canggih dan memiliki berat yang ringan sekitar 270 gram dengan ukuran yang lebih kecil. Alat nebulizer
ini mengeluarkan partikel obat berukuran 3 micrometer sehingga lebih mudah untuk diserap tubuh.

NE – C28

Nebulizer Omron NE – C28 merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor untuk
mencampur cairan obat dan udara sehingga menghasilkan uap obat yang dapat dihirup oleh pasien
penderita penyakit gangguan saluran pernapasan. Nebulizer ini merupakan nebulizer yang banyak
digunakan di rumah. Alat nebulizer merk ini biasanya telah dilengkapi dengan masker khusus yang
digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa sehingga Anda tidak perlu membeli masker secara terpisah.

nebulizer Polygreen Portable

Nebulizer polygreen portable sesuai dengan namanya, alat nebulizer ini memiliki keunggulan yaitu
mudah di bawa-bawa sehingga dapat digunakan selama perjalanan dan nebulizer ini menggunakan
teknologi ultrasonik yang dapat menghasilkan partikel obat yang kecil serta menghasilkan suara yang
kecil (low noise) sehingga tidak bising. Nebulizer merk ini juga dapat dicharge sama seperti handphone
sehingga lebih praktis dalam menggunakannya.

Sumber: alatnebulizer.com
19

Alat uap

Alat uap atau yang sering juga disebut sebagai alat nebulizer merupakan sebuah alat yang banyak
digunakan untuk membantu pasien yang mengalami penyakit gangguan pernapasan. Alat uap atau alat
nebulizer merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengubah obat nebulizer yang berbentuk cairan
menjadi uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Dengan bantuan alat uap tersebut dapat
membantu pasien untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan yang dideritanya.

Jenis alast uap

Terdapat dua jenis alat uap yang umumnya banyak digunakan oleh pasien yaitu alat uap ultrasonik dan
alat uap kompressor. Alat uap ultrasonik merupakan jenis alat uap yang menggunakan teknologi
ultrasonik atau getaran yang berfungsi untuk mencampur obat dengan udara di dalam wadah alat uap.
Alat uap atau alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dapat menghasilkan partikel uap
yang banyak dengan ukuran yang kecil sehingga lebih mudah untuk dihirup oleh pasien dan masuk ke
dalam saluran pernapasan pasien. Selain itu, dikarenakan menggunakan teknologi ultrasonik jika alat
tersebut digunakan tidak akan menghasilkan suara yang bising karena alat uap yang menggunakan
teknologi ultrasonik memiliki kelebihan low noise yaitu menghasilkan suara yang lembut ketika
digunakan.

Selain alat uap atau alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga alat nebulizer
yang menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor
merupakan alat yang menggunakan teknologi pompa untuk mencampur obat dengan udara yang terdapat
dalam wadah alat nebulizer tersebut. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor dapat
menghasilkan partikel uap obat yang berukuran kecil namun, jika dibandingkan dengan alat nebulizer
yang menggunakan teknologi ultrasonik ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang
menggunakan kompressor memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik. Selain itu, ketika alat nebulizer yang menggunakan teknologi
kompressor tersebut digunakan akan menghasilkan suara yang kasar tidak seperti alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik.

macam-macam alat uap/nebulizer

ABN Compamist 1

Nebulizer jenis ini adalah nebulizer yang menggunakan kompressor untuk mengalirkan udara ke dalam
tabung obat. Jenis nebulizer ini memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan dengan jenis nebulizer
yang lainnya.

Omron NE – C801

Selain nebulizer merk ABN Compamist 1, terdapat nebulizer merk lain yaitu nebulizer merk Omron NE –
C801. Nebulizer ini termasuk ke dalam nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor yang lebih
canggih dan memiliki berat yang ringan sekitar 270 gram dengan ukuran yang lebih kecil. Alat nebulizer
ini mengeluarkan partikel obat berukuran 3 micrometer sehingga lebih mudah untuk diserap tubuh.

NE – C28

Nebulizer Omron NE – C28 merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor untuk
mencampur cairan obat dan udara sehingga menghasilkan uap obat yang dapat dihirup oleh pasien
penderita penyakit gangguan saluran pernapasan. Nebulizer ini merupakan nebulizer yang banyak
digunakan di rumah. Alat nebulizer merk ini biasanya telah dilengkapi dengan masker khusus yang
digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa sehingga Anda tidak perlu membeli masker secara terpisah.

nebulizer Polygreen Portable

Nebulizer polygreen portable sesuai dengan namanya, alat nebulizer ini memiliki keunggulan yaitu
mudah di bawa-bawa sehingga dapat digunakan selama perjalanan dan nebulizer ini menggunakan
teknologi ultrasonik yang dapat menghasilkan partikel obat yang kecil serta menghasilkan suara yang
kecil (low noise) sehingga tidak bising. Nebulizer merk ini juga dapat dicharge sama seperti handphone
sehingga lebih praktis dalam menggunakannya.

Sumber: alatnebulizer.com

20

obat ventolin

Obat ventolin merupakan salah satu obat nebulizer yang banyak digunakan oleh pasien yang mengalami
gangguan saluran pernapasan. obat ventelin tersebut digunakan untuk menangani serangan penyakit
gangguan saluran pernapasan seperti asma dan mencegah serangan tersebut terjadi. obat ventolin
merupakan sebuah obat nebulizer yang banyak digunakan oleh pasien yang mengalami gejala gangguan
pernapasan seperti sesak. obat ventolin tersebut digunakan dengan menggunakan alat nebulizer untuk
mengubah cairan obat jenis ventolin tersebut menjadi partikel uap agar mudah untuk dihirup ole pasien
dan masuk langsung ke dalam saluran pernapasan pasien.

Efek samping obat nebulizer

sama halnya dengan obat-obatn lainnya, obat ventolin nebulizer juga memiliki efek samping penggunaan.
beberapa efek samping yang diakibatkan oleh obat jenis ventolin yaitu samping tremor, sakit kepala,
takikardi, iritasi mulut dan tenggorokan, dan kram otot. dalam penggunaan obat ini juga perlu diwaspadai
terhadap beberapa pasien yang mengalami kondisi medis seperti tirotoksikosis, glaukoma sudut tertutup
akut, asma berat akut pada penggunaan bersama dengan derivat xantin, steroid dan diuretik. Jika pasien
mengalami salah satu kondisi tersebut, maka sangatlah perlu untuk mendapatkan perhatian khusus
terutama pada ibu hamil dan menyusui, penggunaaan obat ventolin harus benar-benar berada dalam
pengawasan dokter.

Dosis penggunaan obat ventolin

Obat jenis ventolin merupakan sebuah obat nebulizer yang dapat digunakan oleh semua umur. Namun,
dalam dosis penggunaan setiap umur tentunya akan berbeda-beda. Biasanya untuk dosis obat ventolin
pada anak-anak yang berusia 4-11 tahun, dosis yang diberikan yaitu 2,5 mg sampai 5 mg, diberikan
sebanyak 4 kali dalam sehari. Dosis obat ventolin pada orang dewasa (termasuk orang tua) dosis yang
diberikan adalah 2,5 mg sampai 5 mg, yang diberikan sebanyak 4 kali sehari. Pada orang dewasa
pemberian dosis obat ventolin dapat ditingkatkan hingga 40 mg per hari tentunya di bawah pengawasan
medis yang ketat di rumah sakit. Bagi anak-anak yang barusia 12 tahun keatas, dosis yang diberikan per
populasi orang dewasa. Untuk pemberian pada anak-anak yang berusia dibawah 4 tahun, bentuk obat lain
mungkin akan dirasa lebih tepat. Efikasi klinis salbutamol pada bayi yang berusia dibawah 18 bulan tidak
pasti. Hipoksia menetap dapat terjadi sehingga harus dipertimbangkan dalam pemberian oksigen
tambahan.

obat ventolin merupakan obat nebulizer yang berbentuk cairan tanpa adanya tambahan zat lain, namun
jika penggunaan obat nebulizer ini digunakan dalam waktu yang berkepanjangan (lebih dari 10 menit)
akan diperlukan cairan tambahan seperti cairan saline steril normal. Dalam penggunaan obat ventolin
haruslah digunakan secara inhalasi atau dengan menggunakan alat nebulizer yang mengubah cairan obat
tersebut menjadi uap untuk dihirup oleh pasien, obat ventolin tersebut tidak boleh dikonsumsi secara
parenatal dan oral. Maka dari itu, dalam penggunaan obat ini haruslah dibantu dengan alat nebulizer.

alat nebulizer yang dapat digunakan untuk mengubah cairan obat ventolin menjadi uap obat pada
umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer. Jenis alat nebulizer yang pertama yaitu alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor atau pompa. Sedangkan jenis alat nebulizer yang kedua yaitu alat
nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik atau getaran. Jika dibandingkan antara alat nebulizer
yangmenggunakan teknologi kompressor dan ultrasonik, alat nebulizer ultrasonik memiliki lebih banyak
keunggulan dari pada alat nebulizer kompressor. Beberapa keunggulan alat nebulizer ultrasonik yaitu
tidak menimbulkan suara yang bising ketika digunakan, menghasilkan partikel uap obat yang lebih
banyak dan berukuran kecil sehingga mudah untuk dihirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan
pasien yang menggunakan.
Oleh : Bidan Rina

Sumber:

 alatnebulizer.com

21

terapi uap untuk dewasa

terapi uap untuk dewasa atau yang sering juga disebut sebagai terapi inhalasi untuk dewasa merupakan
salah satu cara pengobatan untuk mengatasi penyakit gangguan saluran pernapasan. Terapi uap untuk
dewasa merupakan salah satu cara pengobatan dengan mengubah obat yang berbentuk cairan menjadi uap
untuk dihirup oleh pasien yang menderita gangguan saluran pernapasan. Terapi uap untuk dewasa
tersebut dilakukan menggunakan alat uap atau yang disebut juga sebagai alat nebulizer.

terapi uap untuk dewasa dengan alat nebulizer

alat nebulizer merupakan alat yang digunakan untuk terapi uap untuk dewasa. alat nebulizer berfungsi
untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap untuk dihirup oleh pasien yang menderita gejala
gangguan saluran pernapasan. pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yaitu alat nebulizer yang
menggunakan teknolopgi kompressor dan alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. alat
nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan alat nebulizer yang menggunakan pompa
untuk mencampur obat dengan udara sehingga tercampur dengan sempurna menjadi uap obat. alat
nebulizer kompressor tersebut menghasilkan uap obat yang berukuran kecil sehingga lebih mudah untuk
masuk ke dalam saluran pernapasan pasien. Namun, dalam penggunaan alat nebulizer kompressor ketika
digunakan alat tersebut menghasilkan suara yang kasar.

selain alat nebulizer kompressor, terdapat juga alat nebulizer ultrasonik. Alat nebulizer ultrasonik
merupakan alat nebulizer yang digunakan untuk terapi uap untuk dewasa yang menggunakan getaran
tertentu untuk mencampur obat dengan udara pada wadah alat nebulizer sehingga dihasilkan campuran
uap obat yang sempurna. Jika dibandingkan dengan alat nebulizer kompressor, alat nebulizer ultrasonik
ini menghasilkan partikel uap obat yang lebih kecil dan lebih banyak. Selain itu, ketika alat nebulizer
ultrasonik ini digunakan akan menghasilkan suara yang lembut (low noise).

terapi uap untuk dewasa dengan menggunakan alat nebulizer merupakan cara pengobatan yang dinilai
lebih efektif dan kerjanya lebih cepat pada organ target pengobatan tersebut. Selain itu, dengan
melakukan terapi uap dengan alat nebulizer hanya membutuhkan dosis obat yang lebih kecil sehingga
efek samping penggunaan obat ke organ lain pun lebih sedikit sehingga terapi uap tersebut aman untuk
digunakan.

dalam melakukan terapi uap untuk dewasa dengan menggunakan alat nebulizer tentunya juga
menggunakan obat nebulizer yang berfungsi untuk mengobati gejala gangguan saluran pernapasan. obat
nebulizer yang biasanya digunakan dalam alat nebulizer merupakan obat yang berbentuk cairan.
kemudian cairan obat tersebut dengan menggunakan alat nebulizer akan diubah menjadi partikel uap yang
mudah untuk dihirup dan masuk langsung menuju target yaitu saluran pernapasan dan masuk ke dalam
paru-paru.

Hasil pengobatan dengan menggunakan alat nebulizer lebih banyak bergantung pada jenis obat nebulizer
yang digunakan. terdapat alat nebulizer yang menghasilkan partikel uap terus menerus ada juga yang
dapat diatur sehingga uap obat hanya timbul pada saat penderita melakukan inhalasi sehingga obat tidak
banyak terbuang. salah satu penyakit gangguan pernapasan seperti asma sangatlah cocok untuk
melakukan terapi uap sebagai salah satu caranya untuk mengatasi gejala penyakit tersebut. Terapi uap
bukan hanya dilakukan untuk dewasa saja, akan tetapi terapi uap tersebut juga dapat dilakukan untuk
anak-anak hanya saja dosis obat dan dosis pemekaiannya yang berbeda. Dosis obat dan pemakaian
nebulizer tersebut akan berbeda tergantung kebutuhan masing-masing pasien yang menderita penyakit
gangguan saluran pernapasan. Maka dari itu, sebelum menggunakan alat nebulizer tersebut sebaiknya
melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Sumber: alatnebulizer.com

22

alat uap asma

alat uap asma merupakan alat yang digunakan untuk membantu mengatasi gejala penyakit asma. Alat uap
untuk asma berguna untuk menghasilkan partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien yang
mengalami gejala penyakit asma seperti sesak. Dengan bantuan alat uap asma, obat untuk mengatasi
gejala penyakit asma akan langsung tepat sasaran masuk ke dalam objek yang perlu diobati. Alat uap
untuk asma juga dilakukan sebagai cara terapi untuk penyembuhan penyakit asma.

penggunaan alat uap asma

alat uap asma digunakan untuk mengubah cairan obat asma menjadi partikel uap obat asma yang nantinya
akan dihirup oleh pasien sehingga uap obat tersebut mudah masuk ke dalam saluran pernapasan dan
mengatasi gejala penyakit asma seperti sesak. Alat uap asma digunakan ketika gejala asma seperti sesak
muncul. Dengan menggunakan alat uap asma obat akan langsung tepat sasaran masuk ke dalam saluran
pernapasan dan melegakan pernapasan pasien yang menderita gejala penyakit asma.

pada umumnya terdapat dua jenis alat uap asma yang biasa digunakan oleh pasien yang menderita
penyakit asma. Jenis alat uap asma yang pertama yaitu alat uap yang menggunakan teknologi kompressor.
Alat uap yang menggunakan teknologi kompressor atau pompa dapat menghasilkan partikel uap obat
yang berukuran kecil, namun ketika alat uap ini digunakan akan menghasilkan suara yang kasar.

selain jenis alat uap yang menggunakan teknologi kompressor, terdapat juga jenis alat uap yang
menggunakan teknologi ultrasonik. alat uap yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan jenis alat
uap yang menggunakan getaran tertenu untuk mencampur cairan obat dengan udara sehingga
menghasilkan campuran berupa uap obat yang sempurna. Partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat uap
yang menggunakan teknologi ultrasonik memiliki ukuran yang lebih kecil dan menghasilkan partikel uap
obat yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis alat uap kompressor. Selain itu, ketika alat uap
ultrasonik digunakan menghasilkan suara yang lembut (low noise) sehingga nyaman ketika digunakan.
alat uap asma merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengubah cairan obat asma menjadi partikel
uap. obat asma yang digunakan dalam alat uap tersebut tentunya akan berbeda dosisnya bagi setiap
pasien. Pemberian dosis obat asma untuk dewasa dan anak-anak tentunya akan terdapat perbedaan. Selain
itu, pasien yang mengalami kondisi medis tertentu juga akan dibedakan dalam dosis pemakaian obat
asma. Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat asma lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan
dokter mengenai kondisi medis pasien. setelah melakukan konsultasi maka ikutilah setiap aturan yang
diberikan oleh dokter tersebut.

setiap obat kimia termasuk juga obat asma non-herbal tentunya akan memiliki efek samping penggunaan.
oleh karena itu, untuk menghindari efek samping penggunaan hindari pemakaian obat asma melebih dosis
yang dianjurkan. jika menggunakan obat asma melebihi dosis yang dianjurkan dikhawatirkan akan
memberikan dampak yang berbahaya bagi kondisi pasien.

pengobatan penyakit asma dengan menggunakan alat uap asma dinilai sebagai cara yang efektif untuk
mengatasi gejala penyakit asma. dengan menggunakan alat uap asma obat asma akan langsung masuk ke
dalam saluran pernapasan pasien dan akan langsung mengobati gejala penyakit asma. selain itu, jika
melakukan pengobatan gejala penyakit asma dengan menggunakan alat uap asma, obat yang digunakan
lebih sedikit sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping pengobatan. oleh karena itu,
pemgobatan dengan menggunakan alat uap asma merupakan cara pengobatan yang banyak digunakan.

Sumber: alatnebulizer.com

23

alat uap pengencer dahak

alat uap pengencer dahak merupakan sebuah alat uap yang berguna untuk mengubah obat pengencer
dahak yang berbentuk cairan menjadi uap obat. alat uap pengencer dahak biasanya menggunakan
bisolvon nebulizer sebagai obat untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan. bisolvon nebulizer
merupakan salah satu obat yang berguna untuk mengencerkan dahak yang digunakan dengan alat uap
pengencer dahak. alat uap pengencer dahak yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi partikel
uap obat disebut dengan alat nebulizer.

penggunaan alat uap pengencer dahak

seperti yang telah dijelaskan diatas, alat uap pengencer dahak digunakan untuk mengubah obat pengencer
dahak yang berbentuk cairan menjadi partikel uap obat untuk dihirup oleh pasien yang mengalami gejala
gangguan saluran pernapasan. salah satu obat nebulizer yang dapat digunakan untuk mengencerkan dahak
yaitu bisolvon nebulizer. Dengan bantuan alat uap pengencer dahak atau alat nebulizer, bisolvon
nebulizer yang berbentuk cairan akan diubah menjadi partikel uap agar lebih mudah masuk ke dalam
saluran pernapasan pasien sehingga lebih cepat untuk mengencerkan dahak dan melegakan pernapasan.

dalam menggunakan bisolvon nebulizer sebagai obat nebulizer terdapat dosis penggunaan obat yang
harus diikuti. Dosis penggunaan bisolvon nebulizer bagi anak-anak dan dewasa tentunya terdapat
perbedaan. Pada umumnya dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa yaitu 10 tetes/cc. Sedangkan untuk
dosis yang dianjurkan bagi anak-anak yaitu 2 tetes/ 5 kg BB (berat badan). Namun, dalam penggunakan
bisolvon nebulizer juga perlu mendapatkan perhatian khusus jika pasien mengalami kondisi medis
tertentu. Maka dari itu, untuk mengetahui dosis yang tepat bagi setiap pasien lakukanlah konsultasi
dengan dokter terlebih dahulu dan jika bisolvon nebulizer tidak dapat digunakan oleh pasien tersebut,
masih terdapat obat nebulizer lainnya yang dapat digunakan.

selain bisolvon nebulizer,obat nebulizer lainnya yang dapat digunakan sebagai obat untuk mengencerkan
dahak yaitu NaCl. NaCl merupajan salah satu obat nebulizer yang digunakan untuk mengencerkan dahak.
Cairan NaCl dapat digunakan pada pasien yang menderita asma berat, setelah dilakukan terapi inhalasi
dengan bronkodilator dengan cara menggunakan NaCl 0,9% memakai alat nebulizer selama 20-30 menit.
3-4 kali dalam sehari.

untuk menggunakan obat nebulizer tentunya dibutuhkan alat nebulizer untuk mengubah cairan obat
tersebut menjadi partikel uap. pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yang banyak digunakan.
jenis alat nebulizer yang pertama yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor. Alat
nebuliser yang menggunakan teknologi kompressor atau pompa dapat menghasilkan partikel uap obat
yang berukuran kecil, namun ketika alat uap ini digunakan akan menghasilkan suara yang kasar.

selain jenis alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor, terdapat juga jenis alat nebulizer
yang menggunakan teknologi ultrasonik. alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik
merupakan jenis alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur cairan obat dengan
udara sehingga menghasilkan campuran berupa uap obat yang sempurna. Partikel uap obat yang
dihasilkan oleh alat uap yang menggunakan teknologi ultrasonik memiliki ukuran yang lebih kecil dan
menghasilkan partikel uap obat yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Selain itu, ketika alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik digunakan menghasilkan suara yang lembut (low noise) sehingga nyaman ketika digunakan
dibandingkan dengan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor yang menghasilkan suara
yang kasar ketika alat nebulizer tersebut digunakan.

Sumber: alatnebulizer.com

24

obat untuk nebulizer

Obat untuk nebulizer digunakan khusus bersama nebulizer. Dalam menggunakan alat nebulizer tentunya
terdapat obat untuk nebulizer yang digunakan. Terdapat banyak obat untuk nebulizer yang dapat
digunakan dengan alat nebulizer. Alat nebulizer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah
obat untuk nebulizer yang berbentuk cairan menjadi uap obat untuk dihirup oleh pasien yang mengalami
penyakit gangguan saluran pernapasan. setiap obat untuk nebulizer mempunyai fungsi atau kegunaan
tersendiri untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan,

macam-macam obat untuk nebulizer

seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat banyak obat untuk nebulizer yang dapat digunakan.
salah satu obat untuk nebulizer yang dapat digunakan yaitu bisolvon nebulizer. Bisolvon nebulizer
merupakan salah satu obat untuk nebulizer yang berguna untuk mengencerkan dahak. Dalam penggunaan
bisolvon nebulizer dosis penggunaan obat tersebut untuk dewasa dan anak-anak tentunya terdapat
perbedaan. Biasanya dosis bisolvon nebulizer yang disarankan untuk dewasa yaitu 10 tetes/1 cc.
Sedangkan dosis yang dianjurkan untuk anak-anak yaitu 2 tetes/5 kg BB (berat badan).

selain bisolvon nebulizer terdapat obat untuk nebulizer lainnya yang dapat digunakan seperti ventolin.
Ventolin merupakan obat untuk nebulizer yang memiliki komposisi salbutamol sufonate dimana obat ini
memiliki indikasi untuk penanganan dan pencegahan serangan asma, penanganan rutin bronskospasme
kronik yang tidak memberi respon terhadap terapi konvensional, asma berat akut (status asmatikus). Sama
halnya dengan obat nebulizer yang lain, untuk menggunakan obat ini harus sesuai dengan dosis yang
dianjurkan. Pada umumnya dosis yang dianjurkan dalam menggunakan obat ini yaitu pada anak-anak dan
dewasa awalnya dapat diberikan 2,5 mg kemudian dapat ditingkatkan sampai 5 mg. Dapat diulangi 4 kali
sehari menggunakan nebulizer. Obstruksi saluran napas berat dapat diberikan sampai 40mg/hari. Dalam
penggunaan obat ini juga terdapat efek samping. Beberapa efek samping tersebut yaitu tremor, sakit
kepala, takikardi, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot.

selain ventolin, terdapat juga flexotide. flexotide merupakan obat nebulizer yang memiliki komposisi
Fluticasone propionate. obat nebulizer ini memiliki indikasi untuk meredakan gejala dan eksaserbasi asma
pada pasien yang sebelumnya melakukan terapi dengan bronkodilator saja atau dengan terapi profilaksis
lain. Profilaksis asma berat pada dewasa dan remaja lebih dari 16 tahun. Terapi eksaserbasi akut asma
ringan sampai dengan sedang pada anak dan remaja 4-16 tahun. Dosis yang dianjurkan dalam
menggunakan obat nebulizer ini yaitu untuk dewasa dan anak remaja lebih dari 16 tahun 500-2000mcg 2
kali sehari. sama hal nya dengan penggunaan obat lainnya, obat nebulizer ini juga memiliki efek samping
yaitu kandidiasis pada mulut dan tenggorokan, rekasi hipersensitivitas pada kulit, suara serak,
bronkospasme paradoksikal, retardasi pertumbuhan, supresi adrenal, katarak, penurunan densitas tulang
dan glukoma.

selain itu, terdapat juga obat nebulizer pulmicort. Pulmicort merupakan obat nebulizer yang merupakan
kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran napas. Pulmicort merupakan obat
nebulizer yang memiliki kandungan bahan aktif budesonide. Budesonide, dalam direkomendasikan dosis,
anti-inflamasi di bronchi, berfungsi untuk mengurangi keparahan gejala dan frekuensi eksaserbasi asma
dengan efek samping yang lebih sedikit daripada menggunakan sistemik kortikosteroid.

dalam setiap penggunaan oba untuk nebulizer, terdapat dosis penggunaan yang harus diikuti sesuai
dengan aturannya. Sebelum menggunakan obat untuk nebulizer sebaiknya melakukan konsultasi terlebih
dahulu dengan dokter. hal tersebut dikarenakan tidak semua pasien dapat mengkonsumsi obat nebulizer
tertentu. Terdapat beberapa pasien yang memiliki kondisi medis tertentu yang tidak dapat mengkonsumsi
obat nebulizer tertentu.

sumber: alatnebulizer.com
25

terapi uap

terapi uap biasa dilakukan bagi pasien yang mengalami penyakit gangguan pernapasan seperti asma.
terapi uap merupakan metode yang tepat untuk digunakan terhadap pasien yang mengalami gejala
gangguan pernapasan seperti sesak napas. terapi uap atau disebut juga dengan inhalasi merupakan cara
yang dinilai tepat untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan dikarenakan langsung mengobati pada
objek secara langsung. terapi uap tersebut dilakuakn dengan menggunakan alat nebulizer yang memiliki
beberapa jenis.

terapi uap dengan alat nebulizer

alat nebulizer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap
yang nantinya akan dihirup oleh pasien dan partikel uap obat tersebut dapat dengan mudah masuk ke
dalam saluran pernapasan dan mengatasi gejala gangguan pernapasan. alat nebulizer merupakan alat yang
digunakan untuk melakukan terapi uap bagi pasien yang mengalami gejala gangguan pernapasan. pada
umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik
dan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor.

alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan alat nebulizer yang memanfaatkan
getaran tertentu untuk mencampur cairan obat dan udara sehingga menghasilkan campuran berupa uap
obat. alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik menghasilkan partikel uap yang berukuran
kecil dan dengan jumlah yang banyak. selain itu, ketika alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik digunakan menghasilkan suara yang lembut (low noise) sehingga tidak bising ketika
digunakan.

selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor juga
menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil namun, jika dibandingkan dengan alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik alat nebulizer tersebut menghasilkan ukuran partikel uap yang lebih
besar dari pada alat nebulizer ultrasonik. selain itu, ketika alat nebulizer kompressor digunakan akan
menghasilkan suara yang cukup kasar, tidak selembut suara yang dihasilkan oleh alat nebulizer ultrasonik
ketika digunakan.

obat nebulizer untuk terapi uap

dalam melakukan terapi uap tentunya terdapat obat nebulizer yang digunakan. terdapat beberapa obat
nebulizer yang dapat digunakan oleh pasien untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan yang
dialaminya. slaah satu obat nebulizer yang banyak digunakan yaitu ventolin nebulizer. Ventolin
merupakan obat nebulizer yang memiliki komposisi salbutamol sufonate dimana obat ini memiliki
indikasi untuk penanganan dan pencegahan serangan asma, penanganan rutin bronskospasme kronik yang
tidak memberi respon terhadap terapi konvensional, asma berat akut (status asmatikus). Sama halnya
dengan penggunaan obat yang lain, untuk menggunakan obat ini harus sesuai dengan dosis yang
dianjurkan. Pada umumnya dosis yang dianjurkan dalam menggunakan obat ini yaitu pada anak-anak dan
dewasa awalnya dapat diberikan 2,5 mg kemudian dapat ditingkatkan sampai 5 mg. Dapat diulangi 4 kali
sehari menggunakan nebulizer. Obstruksi saluran napas berat dapat diberikan sampai 40mg/hari. Dalam
penggunaan obat ini juga terdapat efek samping. Beberapa efek samping tersebut yaitu tremor, sakit
kepala, takikardi, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot.

selain obat nebulizer ventolin, masih terdapat obat nebulizer lainnya seperti flexotide, bisolvon, NaCl,
pulmicort dan lain sebagainya. dalam penggunaan obat nebulizer tersebut sebaiknya melakukan
konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tersebut. tidak semua pasien
yang mengalami gangguan pernapasan dapat mengkonsumsi setiap obat nebulizer, terdapat beberapa
pasien yang mengalami konsis medis tertentu tidak dapat mengkonsumsi obat nebulizer tertentu. maka
dari itu konsultasi sebelum penggunaan obat nebulizer sangatlah diperlukan.

Sumber: alatnebulizer.com

26

dosis ventolin nebulizer

dosis ventolin nebulizer yang diberikan kepada anak-anak dan dewasa tentunya akan terdapat perbedaan.
dalam setiap pasien dewasa yang menggunakan ventolin nebulizer juga terkadang dosis ventolin
nebulizernya berbeda. hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa pasien yang memiliki kondisi medis
tertentu yang mebatasi penggunaan ventolin nebulizer sehingga dosis ventolin nebulizer akan berbeda.
ventolin nebulizer merupakan sebuah obat nebulizer yang digunakan untuk mengatasi penyakit asma.
ventolin nebulizer tersebut digunakan dengan alat nebulizer yang berfungsi untuk mengubah cairan
ventolin nebulizer tersebut menjadi partikel uap yang nantinya akan dihirup oleh pasien sehingga obat
tersebutdapat dengan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan pasien.

dosis ventolin nebulizer bagi anak-anak dan dewasa

seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dosis ventolin nebulizer yang diberikan kepada anak-anak dan
dewasa memiliki perbedaan. pada umumnya dosis ventolin nebulizer yang diberikan kepada anak-anak
berusia 4-11 tahun akan diberikan sebanyak 2,5 mg sampai 5 mg yang diberikan sebanyak 4 kali dalam
sehari. sedangkan dosis ventolin nebulizer yang diberikan untuk orang dewasa pada umumnya sama
dengan dosis ventolin nebulizer yang diberikan kepada anak-anak yang berumur 4-11 tahun, hanya saja
dalam pemberian ventolin nebulizer bagi deawasa dapat ditingkatkan dosisnya sampai 40 mg.
peningkatan dosis ventolin nebulizer untuk dewasa tersebut tentunya harus berada dalam pengawasan
dokter. untuk anak dibawah 4 tahun, penggunaan ventolin nebulizer tidak begitu dianjurkan. lebih baik
bagi anak-anak yang berusia dibawah 4 tahun menggunakan obat nebulizer lainnya selain ventolin
nebulizer.

ventolin nebulizer merupakan obat yang memiliki kandungan salbutamol sulfonate dimana salbutamol
tersebut tremasuk ke dalam merupakan β2-agonis selektif yang memberikan short-acting (4-6 jam).
ventolin nebulizer digunakan untuk penanganan dan pencegahan serangan asma, penanganan rutin
bronkospasme kronik yang tidak memberi respon terhadap terapi konvensional; asma berat akut (status
asmatikus) namun, dalam penggunaan ventolin nebulizer terdapat kontraindikasi yang perlu untuk
diketahui seperti abortus yang mengancam selama kehamilan trimester 1 dan 2, penanganan persalinan
prematur seperti plasenta previa, perdarahan antepartum atau toksemia gravidarum. Selain itu obat ini
juga memiliki efek samping tremor, sakit kepala, takikardi, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot.
maka dari itu bagi ibu hamil dan menyusui yang menggunakan ventolin nebulizer haruslah mendapatkan
perhatian khusus namun lebih baik untuk tidak menggunakan ventolin nebulizer sebagai obat
nebulizernya.

obat nebulizer lainnya

selain ventolin nebulizer, masih terdapat obat nebulizer lainnya yang dapat digunakan. salah satu obat
nebulizer yang dapat digunakan yaitu flexotide. Flexotide merupakan salah satu obat nebbulizer yang
memiliki komposisi fluticasone propionate. obat nebulizer ini memiliki kegunaan untuk meredakan gejala
dan eksaserbasi asma pada pasien yang sebelumnya melakukan terapi dengan bronkodilator saja atau
dengan terapi profilaksis lain. Profilaksis asma berat pada dewasa dan remaja lebih dari 16 tahun. Terapi
eksaserbasi akut asma ringan sampai dengan sedang pada anak dan remaja 4-16 tahun.

selain flexotide, terdapat juga obat nebulizer pulmicort. Pulmicort adalah obat nebulizer yang merupakan
kombinasi obat anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran pernapasan. Pulmicort memiliki
kandungan bahan aktif budesonide. Budesonide, dalam direkomendasikan dosis, anti-inflamasi di
bronchi, mengurangi keparahan gejala dan frekuensi eksaserbasi asma dengan efek samping yang lebih
sedikit daripada menggunakan sistemik kortikosteroid. dalam menggunakan setiap obat nebulizer,
sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai dosis yang tepat untuk
digunakan oleh pasien yang mengalami gejala penyakit gangguan pernapasan.

Sumber: apotikantar.com

27

cara menggunakan nebulizer

cara menggunakan nebulizer tidaklah susah, dalam menggunakan nebulizer cara penggunaanya tidaklah
rumit sehingga mudah untuk dilakukan di rumah. dalam prosedur atau cara menggunakan nebulizer
terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. dalam prosedur atau cara menggunakan nebulizer juga
terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan. beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam prosedur atau
cara menggunakan nebulizer yaitu obat nebulizer yang diberikan dokter sesuai dengan dosis yang telah
ditentukan, nebulizer cup (cangkir yang digunakan untuk memasukan obat), masker atau corong mulut
dan alat nebulizer.

langkah-langkah cara menggunakan nebulizer kompressor

terdapat beberapa langkah dalam cara menggunakan nebulizer, langkah-langkah tersebut yaitu:

 sebelum menggunakan nebulizer, cuci tanganlah terlebih dahulu


 Isi nebulizer cup dengan obat yang telah disediakan sebelumnya sesuai dengan dosis yang telah
ditentukan oleh dokter.
 Hubungkan corong atau masker ke nebulizer cup
 Hubungkan selang dari kompressor ke nebulizer cup
 Setelah itu, nyalakan alat nebulizer
 Letakkan corong atau masker ke mulut, kemudian bernapaslah dengan mulut (jika menggunakan
corong) hingga obat dalam nebulizer cup habis. Pada umumnya membutuhkan waktu sekitar 5-10
menit sampai obat dalam cup habis.
 Setelah obat habis, bersihkan nebulizer cup dan corong atau masker dengan air, lalu keringkan
untuk dapat digunakan kembali pada pengobatan selanjutnya.

pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yaitu alat nebulizer kompressor dan alat nebulizer
ultrasonik. dalam penggunaannya, cara penggunaan kedua jenis alat tersebut tidak jauh berbeda. alat
nebulizer kompressor merupakan alat nebulizer yang menghasilkan partikel uap obat yang berukuran
kecil, namun ketika alat nebulizer tersebut digunakan menghasilkan suara yang cukup kasar. sedangkan
jenis alat nebulizer ultrasonik merupakan alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk
mencampur obat dan udara sehingga menghasilkan campuran berupa partikel uap obat yang berukuran
kecil dan berjumlah banyak. selain itu, ketika alat nebulizer ultrasonik digunakan akan menghasilkan
suara yang lembut (low noise) sehingga tida menimbulkan suara bising ketika digunakan.

alat nebulizer merupakan alat yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap obat
yang nantinya akan dihirup oleh pasien yang mengalami gejala gangguan pernapasan. selain itu, alat
nebulizer juga digunakan sebagai cara terapi uap. terapi uap biasanya dilakukan untuk mengatasi gejala
penyakit asma seperti sesak napas. terapi uap merupakan sebuah metode atau cara yang dinilai tepat untuk
dilakukan karena dengan metode terapi uap obat yang dibutuhkan tidak terlalu banyak sehingga
meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat. selain itu, dengan menggunakan terapi uap
pengobatan yang dilakukan akan langsung mengatasi objek yang dituju, sehingga efek dari penggunaan
obat dapat langsung bereaksi.

dalam menggunakan alat nebulizer terutama untuk anak-anak haruslah dijaga kebersihannya. baik
sebelum alat digunakan maupun sesudah alat digunakan, alat nebulizer harus dibersihkan terlebih dahulu.
dalam menggunakanalat nebulizer tentunya terdapat obat nebulizer yang digunakan. dalam menggunakan
obat nebulizer tersebut haruslah digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. jangan
menggunakan obat nebulizer melebihi dosis yang dibutuhkan karena hal tersebut dapat menimbulkan efek
samping yang berbahaya bagi pasien. sebelum menggunakan obat nebulizer sebaiknya pasien melakukan
konsultasi terlebih dahulu. hal tersebut dikarenakan tidak semua pasien dapat menggunakan obat
nebulizer, terdapat beberapa pasien yang mengalami kondisi medis tertentu yang tidak daat menggunakan
obat nebulizer tertentu. oleh karena itu, dalam penggunaan obat nebulizer harus berada dalam
pengawasan dokter atau ahli medis.

Sumber: alatnebulizer.com

28

bisolvon solution

bisolvon solution merupakan salah satu obat nebulizer yang digunakan untuk mengatasi gejala penyakit
gangguan pernapasan. biasanya bisolvon solution merupakan obat nebulizer yang digunakan untuk anak-
anak namun, orang dewasa pun terkadang menggunakan bisolvon solution untuk obat nebulizernya.
bisolvon solution merupakan obat nebulizer yang berguna untuk mengencerkan dahak. obat tersebut
merupakan obat nebulizer yang memiliki kandungan zat aktif yang disebut dengan bromhexine yang
merupakan zat sintetis yang diperoleh dari tanaman yang disebut dengan adhtoda vasica.

penggunaan bisolvon solution


pada umumnya bisolvon solution digunakan dengan alat nebulizer dengan dosis untuk anak-anak berusia
2-6 tahun sebanyak 10 tetes setiap 12 jam, anak-anak usia 6-14 tahun sebanyak 1 ml setiap 12 jam, pasien
datas 14 tahun sebanyak 2 ml setiap 12 jam dan untuk dewasa sebanyak 4 ml setiap 12 jam. penggunaan
obat nebulizer tersebut haruslah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. tidak semua pasien dapat
menggunakan bisolvon solution sebagai obat nebulizer karena kondisi medis tertentu.

terdapat bebrapa kondisi medis pada pasien yang harus menghindari penggunaan bisolvon solution.
beberapa kondisi tersebut yaitu alergi terhadap zat aktif bromhexine atau obat-obatan lain yang sejenis.
gejala alergi yang dapat terjadi seperti gatal kulit, ruam kulit, pembengkakan wajah, kemerahan pada
kulit, kesulitan bernapas dan pembengkakan lidah. bisolvon nebulizer merupakan obat yang biasa saja
menyebabkan gangguan kulit yang dapat mengancam jiwa yang ditandai dengan pelepuhan kulit. oleh
karena itu, dalam penggunaan obat nebulizer ini haruslah berada dalam pengawasan dokter.

selain itu, pasien yang mengalami kondisi tukak lambung atau duodenum harus menghindari obat
bisolvon solution dikarenakan obat tersebut dapat merusak selaput lendir lambung. pasien yang
mengalami kondisi medis seperti gangguan hati atau ginjal juga harus digunakan dengan tindakan
pencegahan ekstra. perlu diketahui bisolvon juga memiliki beberapa efek samping seperti penyempitan
bronkus yang dapat menyebabkan sesak napas, mual, muntah, diare, sakit perut, demam, dan alergi
lainnya.

bisolvon solution merupakan obat nebulizer yang tersedia dalam beberapa bentuk sebagai berikut:

sirup 2 mg/ml

dalam penggunaan bislovon sirup 2 mg/ml dosis yang diberikan untuk anak-anak berusia 2-6 tahun
sebanyak 2,5 ml setiap 8 jam yang diberikan tiga kali dalam sehari, untuk anak-anak berusia 6-14 tahun
sebanyak 4 ml setiap 8 jam yang diberikan tiga kali dalam sehari, sedangakan untuk psien diatas usia 14
tahun sebanyak 4-8 ml setiap 8 jam yang diberikan sebanyak tiga kali dalam sehari.

sirup 4 mg/ml

dalam penggunaan bislovon sirup 4 mg/ml dosis yang diberikan untuk anak-anak berusia 2-6 tahun
sebanyak 5 ml setiap 8 jam yang diberikan tiga kali dalam sehari, untuk anak-anak berusia 6-14 tahun
sebanyak 10 ml setiap 8 jam yang diberikan tiga kali dalam sehari, sedangakan untuk psien diatas usia 14
tahun sebanyak 10-20 ml setiap 8 jam yang diberikan sebanyak tiga kali dalam sehari.

tablet bisolvon 8 mg

untuk tablet bisolvon, dosis yang diberikan untuk anak-anak yang berusia 6-14 tahun yaitu 1 tablet yang
diberikan setiap 8 jam sebanyak 3 kali dalam sehari, sedangkan untuk pasien yang berusia diatas 14 tahun
sebanyak 1-2 tablet setiap 8 jam yang diberikan 3 kali dalam sehari. dalam mengkonsumsi bisolvon
tablet, dibantu dengan setidaknya 250 ml air. dalam mengkonsumsi bisolvon tablet tersebut janganlah
mengunyah tabelt tersebut karena dapat mengubah efek bisolvon tersebut dan dalam mengkonsumsi obat
tersebut harus sesudah makan.

Sumber: alatnebulizer.com
29

Nebulizer untuk bayi

Nebulizer untuk bayi meurpakan sebuah alat nebulizer yang digunakan untuk mengatasi bayi yang
mengalami gejala gangguan pernapasan. Biasanya nebulizer untuk bayi digunakan untuk mengeluarkan
dahak, hal tersebut dikarenakan bayi belum bisa mengeluarkan dahak dengan sendirinya. Dengan bantuan
alat nebulizer untuk bayi obat yang diberikan untuk bayi akan mudah untuk diberikan karena alat
nebulizer untuk bayi berguna untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap obat yang nantinya akan
dihirup oleh bayi. Dengan bantuan alat nebulizer tersebut maka obat dapat dengan mudah masuk ke
dalam saluran pernapasan bayi dan langsung bekerja langsung ke objek yang dituju.

Jenis alat nebulizer untuk bayi

Pada umumnya alat nebulizer untuk bayi tersedia dalam dua jenis yaitu alat nebulizer yang menggunakan
teknologi kompressor dan alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor merupakan alat nebulizer yang bekerja dengan menggunakan pompa
untuk mendorong udara agar masuk ke dalam wadah yang berisi cairan obat yang kemudian akan diubah
menjadi uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien sehingga obat tersebut dapat dengan mudah
masuk ke dalam saluran pernapasan pasien. Alat nebulizer untuk bayi yang menggunakan teknologi
kompressor ini dapat menghasilkan partikel uap obat yang kecil namun jika dibandingkan dengan alat
nebulizer ultrasonik partikel uap obat yang dihasilkan lebih besar daripada partikel uap obat yang
dihasilkan oleh alat nebulizer ultrasonik. Selain itu, ketika alat nebulizer kompressor ini digunakan akan
menghasilkan suara yang cukup kasar.

Sedangkan alat nebulizer untuk bayi yang satu lagi yaitu alat nebulizer ultrasonik. Alat nebulizer
ultrasonik merupakan alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampurkan obat
dengan udara yang kemudian akan dihasilkan campuran obat dan udara berupa uap obat. Alat nebulizer
yang menggunakan teknologi ultrasonik ini menghasilkan partikel uap obat yang berukuran kecil dan
dengan jumlah yang banyak. Selain itu, alat nebulizer ultrasonik ini ketika digunakan akan menghasilkan
suara yang lembut (low noise).

Dalam menggunakan alat nebulizer untuk bayi tentunya membutuhkan obat nebulizer sebagai obat untuk
mengatasi gejala gangguan pernapasan pada bayi. Dalam menggunakan obat nebulizer perlu diketahui
bahwa tidak semua obat nebulizer cocok untuk setiap pengobatan bagi bayi. Maka dari itu, sebelum
menggunakan obat nebulizer untuk bayi, lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, jelaskan
kondisi medis bayi sebelum diberikan obat nebulizer. Ikuti setiap aturan dan saran dokter, jangan
memberikan dosis obat nebulizer melebih batas dosis yang dianjurkan, jika hal tersebut terjadi
dikhawatirkan dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi bayi. Dalam menggunakan obat
nebulizer, bayi masih lemah sehingga tidak bisa mendapatkan obat dengan dosis sembarangan karena hal
tersebut dapat membahayakan bayi tersebut. Oleh karena itu pemberian dosis obat nebulizer untuk bayi
harus benar-benar diperhatikan dengan baik.

Selama penggunaan alat nebulizer untuk bayi, dalam menggunakan alat tersebut haruslah diperhatikan
kebersihan alat sebelum dan sesudah digunakan. Pastikan alat-alat yang digunakan ketika menggunakan
alat nebulizer benar-benar steril. Jika bayi mengalami penyakit asma, selama dalam terapi dengan
menggunakan alat nebulizer perhatikan juga pemicu alergennya seperti debu, bulu binatang dan
sebagainya. Bukan hanya obat-obatannya saja yang harus diperhatikan melainkan lingkungan dan asupan
makanan yang masuk ke dalam tubuh bayi tersebut juga harus diperhatikan. Hal tersebut harus dilakukan
agar gejala penyakit asma tidak sering kambuh.

Sumber: alatnebulizer.com

30

Manfaat nebulizer

Manfaat nebulizer sangatlah dibutuhkan bagi pasien yang mengalami gejala gangguan pernapasan.
Nebulizer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah obat yang berbentuk cairan menjadi
obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan pasien. Manfaat
nebulizer tersebut sangatlah membantu dalam mengatasi gejala gangguan pernapasan. Selain itu, manfaat
nebulizer yang dapat dirasakan yaitu dengan menggunakan alat nebulizer penggunaan obat tidak cukup
banyak sehingga hanya memiliki kemungkinan kecil terjadinya efek samping penggunaan obat, dan
dengan menggunakan alat nebulizer obat akan langsung masuk ke dalam objek yang dituju tidak melalui
bagian tubuh yang lain.

Manfaat nebulizer untuk bayi

Nebulizer merupakan sebuah alat yang dapat digunakan oleh semua umur termasuk bayi. Manfaat
nebulizer untuk bayi biasanya banyak digunakan untuk memberikan obat pengencer dahak sehingga
dahak pada bayi akan mudah untuk dikeluarkan. Hal tersebut dikarenakan bayi belum bisa untuk
mengeluarkan dahak dengan sendirinya sehingga membutuhkan bantuan obat untuk membantu
mengeluarkan dahak tersebut. Dengan bantuan alat nebulizer, obat dapat dengan mudah dihirup oleh bayi
dan langsung akan masuk dan mengobati objek yang dituju.

Dalam memberikan obat nebulizer untuk bayi haruslah diperhatikan bahwa tidak semua obat nebulizer
cocok untuk digunakan setiap bayi. Maka dari itu, sebelum menggunakan obat nebulizer lakukanlah
konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jelaskan kondisi medis bayi kepada dokter sebelum
menggunakan obat nebulizer. Jangan menggunakan obat nebulizer melebihi batas dosis yang dianjurkan
oleh dokter, hal tersebut dapat membahayakan kondisi bayi. Bayi masih lemah dan tidak dapat menerima
dosis penggunaan obat secara sembarangan, maka dari itu dalam penggunaan obat harus benar-benar
diperhatikan dosisnya jangan sampai melebihi batas dosis yang dianjurkan.

Jenis alat nebulizer

Dalam menggunakan obat nebulizer tentunya membutuhkan alat nebulizer. Pada umumnya terdaoat dua
jenis alat nebulizer yang banyak digunakan. Alat nebulizer yang pertama yaitu alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan
jenis nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan udara sehingga
mengahasilkan uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Alat nebulizer yang menggunakan
teknologi ultrasonik akan menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dengan jumlah yang banyak.
Selain itu, ketika alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik digunakan akan menghasilkan
suara yang lembut (low noise) sehingga tidak mengganggu ketika digunakan.

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga jenis alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan
alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mengompa udara agar masuk ke dalam wadah obat yang
berisi cairan obat yang kemudian akan diubah menjadi uap untuk dihirup oleh pasien. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor tersebut akan menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih
besar dari pada partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik. Selain itu, alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor ini menghasilkan suara
yang cukup kasar ketika digunakan, tidak selembut suara yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik.

Dalam menggunakan alat nebulizer, jagalah selalu kebersihan alat-alat yang digunakan sebelum dan
sesudah digunakan agar alat-alat tersebut tidak mudah rusak dan terbebas dari bakteri yang dapat
membahayakan kondisi pasien. Selain itu, lingkungan selama menggunakan alat nebulizer tersebut harus
diperhatikan juga.

Sumber: alatnebulizer.com

31

Biaya uap di rumah sakit

Biaya uap di rumah sakit cukup terjangkau, sehingga metode pengobatan dengan terapi uap untuk
mengatasi gangguan pernapasan semakin banyak diminati. Dengan biaya uap di rumah sakit yang cukup
terjangkau, bagi Anda yang ingin melakukan terapi uap tidak perlu khawatir. Biaya uap di rumah sakit
untuk sekali uap biasanya berkisar antara 50-100 ribuan. Biaya uap di rumah sakit tersebut pun biasanya
berbeda antara rumah sakit yang satu dengan rumah sakit yang lainnya.

Biaya uap di rumah sakit dan biaya uap di puskesmas

Untuk melakukan terapi uap bukan hanya dapat dilakukan di rumah sakit, di puskesmas dan di rumah pun
terapi uap tesebut juga dapat dilakukan. Jika dibandingkan antara biaya uap di rumah sakit dan biaya uap
di puskesmas, biaya uap di rumah sakit tergolong lebih mahal daripada biaya uap di puskesmas. Maka
dari itum cukup banyak orang yang memilih untuk melakukan terapi uap di puskesmas dibandingkan
dengan di rumah sakit.

Selain di rumah sakit, terapi uap juga dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan alat uap atau yang
disebut dengan alat nebulizer. Alat nebulizer merupakan alat yang memiliki kegunaan untuk mengubah
cairan obat menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien yang mengalami gangguan
pernapasan. Bagi pasien yang gejala gangguan pernapasannya sering kambuh, akan lebih hemat jika
pasien tersebut memiliki alat nebulizer sendiri untu melakukan terapi uapnya.

Harga alat nebulizer yang banyak tersedia di pasaran berkisar antara 500-700 ribuan. Hal tersebut akan
tersa lebih hemat daripada dengan melakukan terapi uap di rumah sakit. Terlebih lagi dalam sehari pasien
bisa saja membutuhkan untuk melakukan terapi uap lebih dari dua kali dalam sehari. Dalam
menggunakan alat nebulizer untuk di rumah kebersihan alat tersebut haruslah dijaga agar alat tidak mudah
rusak dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Dalam melakukan terapi uap menggunakan alat nebulizer di rumah, terdapat hal yang harus diperhatikan
yaitu dosis penggunaan obat nebulizer. Dalam menggunakan obat nebulizer yang akan digunakan dengan
alat nebulizer, sebelum menggunakan obat tersebut haruslah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Penggunaan alat nebulizer beserta obat nebulizer haruslah berada dalam pengawasan dokter. Jangan
menggunakan obat nebulizer melebihi batas dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan timbulnya
efek samping penggunaan obat tersebut.

Terapi uap merupakan salah satu metode pengobatan gangguan pernapasan yang banyak digunakan.
Terapi uap dinilai sebagai cara yang efektif untuk mengatasi timbulnya gejala gangguan pernapasan
seperti sesak napas. Hal tersebut dikarenakan dengan menggunakan terapi uap, obat yang digunakan
untuk terapi tersebut tidak banyak, sehingga hal tersebut dapat meminimalisir terjadina efek samping
penggunaan obat tersebut. Selain itu, dengan menggunakan terapi uap, obat yang digunakan tidak akan
banyak terbuang dan langsung mengobati ke objek yang dituju.

Dalam melakukan terapi uap dengan menggunakan alat uap atau alat nebulizer, dosis obat nebulizer yang
digunakan oleh setiap pasien akan berbeda-beda. Oleh karena itu dalam menggunakan alat nebulizer,
gunakan obat nebulizer yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dalam menggunakan alat tersebut juga
harus diperhatikan kondisi lingkungannya, jangan dekatkan pasien dengan lingkungan yang dapat
menimbulkan alergi pada pasien yang sedang melakukan terapi uap. Jika hal tersebut terjadi,
dikhawatirkan gejala gangguan pernapasan yang dialami oleh pasien akan sulit teratasi.

Sumber: www.ibudanbalita.com

32

Bronkospasme

Bronkospasme merupakan sebuah kondisi dimana otot berkontrakasi secara spontan atau dinding bronkial
mengalami penyempitan. Bronkial yaitu bagian dalam tubuh manusia yang merupakan jalan masuk udara
yang dihirup melalui hidung atau mulut yang nantinya mendarat pada alveoli atau kantong udara. Jika
dinding bronkial tersebut mengalami penyempitan maka pernapasan manusia akan terganggu seperti
terjadinya sesak napas. Maka dari itu jika bronkospasme terjadi pada manusia, harus segera dilakukan
pengobatan untuk mengatasi bronkospasme tersebut. Jika sampai terjadi bronkospasme berat pada
manusia, bisa saja menyebabkan kematian.

Mengatasi bronkospasme

Bronkospasme biasanya terjadi akibat penyakit asma atau gangguan saluran pernapasan lainnya. Kondisi
tersebut terjadi akibat adanya alergen atau zat tertentu yang terdapat pada bronkial dan peradangan pada
lapisan paru-paru. Bronkospasme merupakan suatu kondisi yang membatasi keluar masuknya udara dab
kondisi tersebut juga menyebabkan kelenjar bronkus menghasilkan banyak lendir lengket yang sulit untuk
dikeluarkan. Lendir yang lengket tersebut dapat memperburuk penyempitan atau radang bronkial,
menyebabkan penyumbatan pada jalan masuk udara. Oleh karena itu, agar saluran pernapasan kembali
menjadi lancar perlu dilakukan sebuah cara untuk mengatasi bronkospasme.

Untuk mengatasi bronkospasme dapat dilakukan dengan terapi uap. Terapi uap merupakan sebuah metode
yang dinilai efektif untuk mengatasi bronkospasme. Terapi uap merupakan metode pengobatan yang
menggunakan alat nebulizer untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap yang nantinya akan dihirup
oleh pasien dan partikel uap obat tersebut akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan dan
mengatasi gejala gangguan pernapasan seperti bronkospasme.

Dalam melakukan terapi uap, biasanya terdapat dua jenis alat nebulizer yang dapat digunakan. . Alat
nebulizer yang pertama yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik merupakan jenis nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk
mencampur obat dan udara sehingga mengahasilkan uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien.
Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik akan menghasilkan partikel uap yang berukuran
kecil dengan jumlah yang banyak. Selain itu, ketika alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik digunakan akan menghasilkan suara yang lembut (low noise) sehingga tidak mengganggu
ketika digunakan.

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga jenis alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan
alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mengompa udara agar masuk ke dalam wadah obat yang
berisi cairan obat yang kemudian akan diubah menjadi uap untuk dihirup oleh pasien. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor tersebut akan menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih
besar dari pada partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik. Selain itu, alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor ini menghasilkan suara
yang cukup kasar ketika digunakan, tidak selembut suara yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik.

Dalam menggunakan alat nebulizer tentunya terdapat obat nebulizer yang digunakan. Dalam
menggunakan obat nebulizer, sebaiknya pasien melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter
mengenai obat nebulizer yan dapat digunakan oleh pasien tersebut. Hal tersebut dikarenakan tidak semua
pasien dapat mengkonsumsi obat nebulizer dan terdapat beberapa kondisi medis yang mungkin saja
dialami oleh pasien sehingga tidak dapat mengkonsumsi obat nebulizer tertentu. Untuk menghindari
terjadinya efek samping penggunaan obat nebulizer, janganlah menggunakan obat nebulizer melebihi
dosis yang dianjurkan.

Sumber: www.docdoc.com

33

Obat nebulizer pengencer dahak

Obat nebulizer pengencer dahak yang biasanya digunakan yaitu bisolvon nebulizer. Bisolvon nebulizer
merupakan obat nebulizer pengencer dahak yang biasanya digunakan untuk anak-anak, namun obat
nebulizer pengencer dahak ini dapat juga digunakan oleh dewasa. Obat nebulizer pengencer dahak seperti
bisolvon nebulizer merupakan obat yang memiliki kandungan zat aktif yang disebut bromhexine dimana
zat tersebut merupakan zat sintetis yang didapat dari sebuah tanaman. Dalam menggunakan bisolvon
nebulizer sebagai obat nebulizer pengencer dahak harus memperhatikan kondisi pasien sebelum
menggunakan obat tersebut dikarenakan tidak semua pasien dapat menggunakan bisolvon nebulizer
sebagai obat nebulizer pengencer dahak.

Dalam menggunakan bisolvon nebulizer terdapat beberapa kondisi medis yang tidak dapat menggunakan
bisolvon nebulizer sebagai obat nebulizer pengencer dahak. Beberapa kondisi yang harus menghindari
penggunaan bisolvon nebulizer yaitu pasien yang memiliki alergi terhadap zat yang terkandung dalam
obat tersebut atau obat-obatan sejenis. Jika pasien yang memiliki alergi tersebut menggunakan bisolvon
nebulizer, gejala alergi yang dapat terjadi yaitu ruam kulit, gatal kulit, kemerahan pada kulit,
pembengkakan wajah, pembengkakan lidah, dan kesulitan bernapas.

Selain itu penggunaan bisolvon nebulizer juga memiliki efek samping sama halnya dengan penggunaan
obat-obatan yang lainnya. Beberapa efek samping yang dapat diakibatkan oleh bisolvon nebulizer yaitu
mual, muntah, sesak napas, diare, demam, sakit perut, dan alergi lainnya. Oleh karena itu penggunaan
bisolvon nebulizer haruslah sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Untuk dosis bisolvon nebulizer bagi
anak-anak berumu 2-6 tahun biasanya diberikan sebanyak 10 tetes setiap 12 jam, untuk anak-anak usia 6-
14 tahun sebanyak 1 ml setiap 12 jam, untuk pasien yang berusia diatas 14 tahun diberikan sebanyak 2 ml
setiap 12 jam dan untuk dewasa sebanyak 4 ml setiap 12 jam.

Oat nebulizer pengencer dahak selain bisolvon nebulizer

Selain bisolvon nebulizer, terdapat obat nebulizer yang juga berguna sebagai pengencer dahak. Obat
nebulizer tersebut yaitu NaCl. NaCl merupakan sebuah obat nebulizer yang berfungsi sebagai pengencer
dahak untuk pasien yang mengalami penyakit asma berat. NaCl 0,9% dengan menggunakan nebulizer
selama 20-30 menit setiap 3-4 kali dalam sehari dapat diberikan ketika setelah melakukan terapi inhalasi
dengan bronkodilator.

Dalam menggunakan setiap obat nebulizer, sebaiknya sebelum menggunakan lakukan konsultasi terlebih
dahulu dengan dokter. Tidak semua pasien dapat menggunakan obat nebulizer untuk mengatasi gejala
gangguan saluran pernapasan. Patuhi setiap aturan dan saran agar terhindar dari bahaya efek samping
penggunaan obat nebulizer yang digunakan.

Dalam menggunakan obat nebulizer pengencer dahak tentunya diperlukan alat nebulizer yang berfungsi
untuk mengubah cairan obat tersebut menjadi uap yang nantinya akan dihirup oleh pasien, sehingga obat
tersebut dapat langsung masuk ke dalam objek yang dituju. Dengan menggunakan alat nebulizer juga
penggunaan obat akan lebih sedikit sehingga hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya efek samping
penggunaan obat nebulizer.

Alat nebulizer dapat menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dan berjumlah banyak. Dengan
partikel uap yang berukuran kecil tersebut, uap obat dapat dengan mudah masuk ke dalam saluran
pernapasan pasien dan langsung mengobati objek yang dituju. Dengan menggunakan alat nebulizer
sebanyak kurang lebih 90% obat masuk ke dalam saluran pernapasan dan tidak banyak yang mngendap di
dinding saluran pernapasan, sehingga pengobatan dengan menggunakan alat nebulizer dinilai merupakan
pengobatan yang paling efektif untuk digunakan terhadap pasien yang mengalami gejala gangguan
pernapasan.

Sumber: apotikantar.com
34

Efek samping uap pada bayi

Terapi uap merupakan metode yang banyak digunakan untuk mengatasi batuk berdahak pada bayi, namun
terapi uap tersebut juga memiliki efek samping uap pada bayi jika terlalu sering dilakukan. Namun efek
samping uap pada bayi yang dapat terjadi tidak terlalu membahayakan. Oleh karena itu terapi uap pada
bayi merupakan metode yang banyak digunakan untuk menyembuhkan batuk berdahak dan flu pada bayi.
Untuk menghindari terjadinya efek samping uap pada bayi ketika bayi telah sembuh dari sakitnya, segera
hentikan pengobatan.

Efek samping uap pada bayi dalam penggunaan jangka waktu lama

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terapi uap pada bayi dapat menimbulkan efek samping jika
digunakan dalam jangka waktu yang lama. Salah satu efek samping uap pada bayi yang dapat terjadi jika
dilakukan dalam jangka waktu yang lama yaitu infeksi saluran pernapansan. Untuk menghindari infeksi
saluran pernapasan jangan melakukan terapi uap pada bayi ketika gejala flu dan batuk sudah reda. Uap
yang dihirup ketika bayi sudah tidak terkena flu hanya akan menyebabkan infeksi pada saluran
pernapasan bayi.

Selain infeksi saluran pernafasan, terapi uap pada bayi yang dilakukan dalam waktu yang lama juga dapat
menyebabkan infkesi jamu pada mulut. Hal tersebut terjadi kerana mulut bayi sering terkena uap saat
mencoba untuk mengeluarkan dahak. Uap panas yang masuk ke dalam mulut bayi seringkali
menyebabkan infeksi pada mulut berupa suara serak ataupun mulut kering. Jika hal tersebut terus
dibiarkan, lama kelamaan akan menyebabkan bayi sulit untuk mengkonsumsi makanan.

Akibat hawa panas yang masuk ke dalam mulut bayi, hal tersebut juga dapat menyebabkan luka bakar
pada lidah bayi. Bayi masih sangat sensitif terhadap apapun terutama hawa panas yang dikeluarkan oleh
alat terapi uap tersebut. Jika dilakukan secara terus menerus dapat menimbulkan luka bakar pada lidah
bayi. Jika telah timbul luka bakar pada lidah bayi, hal tersebut juga dapat mengganggu indra perasa pada
bayi. Indra perasa pada bayi merupakan hal yang sangat penting agar bayi lebih banyak menghisap ASI.
Namun, jika indra perasa tersebut terganggu konsumsi ASI oleh bayi akan berkurang dan menyebabkan
bayi cepat lapar. Oleh karena itu, dalam melakukan terapi uap untuk bayi janganlah terlalu sering untuk
dilakukan.

Terapi uap merupakan cara yang aman untuk digunakan pada bayi. Namun, jika terapi uap tersebut
dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama hal tersebut dapat menyebabkan efek
samping uap pada bayi yang sangat menganggu bayi tersebut.

Manfaat terapi uap untuk bayi

Terapi uap untuk bayi dapat membantu dalam mencegah terjadinya sinusitis pada bayi, selain itu terapi
uap juga dapat membantu mengatasi alergi yang terjadi pada bayi. Biasanya alergi pada bayi terjadi akibat
asap rokok, polusi udara kotor dan minyak wangi. Dengan melakukan terapi uap alergi pada bayi tersebut
dapat diatasi.
Terapi uap juga dapat dilakukan untuk mengatasi batuk berdahak, flu dan mengatasi gejala penyakit asma
pada bayi. Dengan melakukan terapi uap, cairan obat akan diubah menjadi partikel uap obat yang
nantinya akan dihirup oleh bayi dan uap obat tersebut akan masuk ke dalam saluran pernapasan bayi dan
langsung mengatasi objek yang dituju. Terapi uap merupakan metode yang dinilai lebih efektif digunakan
untuk bayi. Hal tersebut dikarenakan dengan melakukan terapi uap obat yang digunakan tidak terlalu
banyak dan pengobatan langsung ke objek yang dituju.

Sumber: hamil.co.id

35

Obat nebulizer untuk bayi

Obat nebulizer untuk bayi sangat dibutuhkan untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan pada bayi.
Terdapat beberapa macam obat nebulizer untuk bayi yang dapat digunakan. Setiap dosis obat nebulizer
untuk bayi tentunya akan berbeda setiap dosisnya. Dalam memberikan obat nebulizer untuk bayi haruslah
sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jangan memberikan dosis obat nebulizer untuk bayi
melebihi batas yang dianjurkan. Jika hal tersebut dilakukan akan menyebabkan efek samping yang
berbahaya bagi bayi yang mengkonsumsi obat tersebut.

Dosis obat nebulizer untuk bayi

Dosis obat nebulizer untuk bayi biasanya akan disesuaikan dengan berat badan bayi tersebut. Jika berat
badan bayi lebih barat maka dosis obat nebulizer untuk bayi yang digunakan akan lebih banyak daripada
bayi yang memiliki berat badan yang kurang. Maka dari itu sebelum menggunakan obat nebulizer untuk
bayi lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jelaskan semua kondisi medis yang dialami oleh
bayi untuk memastikan dosis obat nebulizer untuk bayi yang tepat.

Dalam menggunakan obat nebulizer untuk bayi tentunya juga menggunakan alat nebulizer. Alat nebulizer
berfungsi untuk mengubah cairan obat nebulizer untuk bayi menjadi uap untuk dihirup oleh bayi. Cara
memberikan obat nebulizer dengan menggunakan alat nebulizer tersebut disebut juga dengan terapi
inhalasi. Dengan melakukan terapi inhalasi obat akan secara langsung mengatasi objek yang menjadi
sasaran obat yang dimulai dari hidung, trakea, bronkus, hingga saluran pernapasan yang terkecil
(bronkiolus) dan bisa juga hingga mencapai alveolus.

Dalam melakukan terapi inhalasi, biasanya terdapat dua jenis alat nebulizer yang dapat digunakan. Alat
nebulizer yang pertama yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik merupakan jenis nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk
mencampur obat dan udara sehingga mengahasilkan uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien.
Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik akan menghasilkan partikel uap yang berukuran
kecil dengan jumlah yang banyak. Selain itu, ketika alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik digunakan akan menghasilkan suara yang lembut (low noise) sehingga tidak mengganggu
ketika digunakan.

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga jenis alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan
alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mengompa udara agar masuk ke dalam wadah obat yang
berisi cairan obat yang kemudian akan diubah menjadi uap untuk dihirup oleh pasien. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor tersebut akan menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih
besar dari pada partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik. Selain itu, alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor ini menghasilkan suara
yang cukup kasar ketika digunakan, tidak selembut suara yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik.

Dalam menggunakan alat nebulizer untuk bayi, janganlah dilakukan secara terus menerus dalam jangka
waktu yang lama. Bayi masih berada dalam kondisi yang sensitif sehingga mudah terkena infeksi jika
terlalu sering melakukan terapi inhalasi dengan menggunakan alat nebulizer. Jika bayi terlalu sering
melakuka terapi inhalasi terdapat beberapa efek samping terapi inhalasi yang dapat terjadi pada bayi.
Beberapa efeksamping terapi inhalasi yang dapat terjadi pada bayi yaitu infeksi saluran pernapasan,
infeksi jamur pada mulut, gangguan indra perasa, luka bakar pada lidah. Maka dari itu jika gejala
gangguan pernapasa pada bayi telah sembuh, hentikanlah terapi inhalasi yang dilakukan.

Sumber:

Hamil.co.id

Alatnebulizer.com

36

Alat uap anak

Alat uap anak disebut juga dengan nebulizer. Terdapat beberapa jenis alat uap anak yang dapat digunakan
untuk melakukan terapi uap untuk anak-anak yang mengalami gejala penyakit gangguan saluran
pernapasan. Pada umumnya terdapat dua jenis alat uap anak yang dapat digunakan. Kedua jenis alat uap
anak tersebut selain dapat digunakan untuk anak-anak dapat juga digunakan untuk dewasa. Kedua jenis
alat uap anak tersebut yaitu alat uap anak yang menggunakan teknologi ultrasonik dan alat uap anak yang
menggunakan teknologi kompressor.

Alat uap anak yang menggunakan teknologi ultrasonik (nebulizer ultrasonik)

Alat uap anak yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan alat uap yang menggunakan getaran
tertentu untuk mencampur udara dengan obat sehingga menghasilkan campuran berupa uap obat yang
nantinya akan dihirup oleh pasien sehingga memudahkan obat untuk masuk ke dalam saluran pernapasan
dan mengobati langsung objek yang dituju. Dengan menggunakan alat uap ultrasonik atau nebulizer
ultrasonik, partikel uap obat yang dihasilkan berukuran kecil dan berjumlah banyak sehingga
memudahkan obat untuk masuk ke dalam saluran pernapasan.
Selain itu, ketika menggunakan alat uap ultrasonik akan menghasilkan suara yang halus (low noise)
sehingga tidak menggangu ketika digunakan. Dengan menggunakan alat uap ultrasonik tersebut sebanyak
kurang lebih 90% obat masuk ke dalam saluran pernapasan dan langsung mengobati objek yang dituju,
atau dengan kata lain dengan menggunakan alat uap ultrasonik tidak akan banyak obat yang terbuang.

Alat uap anak yang menggunakan teknologi kompressor (nebulizer kompressor)

Alat uap anak yang selanjutnya yaitu alat uap anak yang menggunakan teknologi kompressor atau disebut
juga nebulizer kompressor. Nebulizer kompressor tersebut merupakan jenis nebulizer yang menggunakan
pompa untuk mendorong udaraagar masuk ke dalam wadah obat yang berisis cairan obat nebulizer yang
kemudian akan diubah menjadi campuran udara dan obat yaitu uap obat yang nantinya akan dihirup oleh
pasien. Dengan menggunakan nebulizer kompressor, partikel uap yang dihasilkan berukuran lebih besar
daripada partikel uap yang dihasilkan oleh nebulizer ultrasonik. Selain itu, ketika digunakan nebulizer
kompressor menghasilkan suara yang cukup kasar.

Dalam menggunakan alat uap untuk anak biasannya kita harus menyediak masker nebulizer untuk anak
secara terpisah karena tidak semua alat nebulizer menyediakan masker untuk anak-anak. Alat nebulizer
merupakan alat yang bukan hanya digunakan untuk anak-anak melainkan untuk orang dewasa pun dapat
menggunakan alat tersebut. Perbedaan penggunaan alat nebulizer anak-anak dan dewasa hanya terletak
pada dosis penggunaan obat nebulizer dan lamanya penggunaan alat nebulizer.

Dosis penggunaan nebulizer bagi anak-anak dan dewasa tentunya terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut
tentunya dibedakan karena kebutuhan obat yang berbeda-beda. Selain itu, sebelum menggunakan
nebulizer bagi anak-anak terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Dalam menggunakan alat uap
anak atau nebulizer anak, sebelum dilakukannya pengobatan lakukanlah konsultasi terlebih dahulu
dengan dokter, jelaskan semua kondisi medis pasien kepada dokter agar dokter dapat menemukan dosis
obat nebulizer yang tepat untuk pasien tersebut.

Jangan memberikan obat nebulizer melebihi batas dosis yang dianjurkan. Hal tersebut dapat
menimbulkan bahaya efek samping terhadap pasien. Terutama untuk anak-anak janganlah memberikan
dosis secara sembarangan, dikarenakan anak-anak masih dalam kondisi lemah dan rentan sehingga
dikhawatirkan dapat memberikan dampak yang berbahaya bagi anak-anak. Dalam menggunakan alat uap
anak juga terdapat hal lainnya yang harus diperhatikan seperti sebelum menggunakan alat uap pastikan
alat-alat yang akan digunakan dalam kondisi steril atau bebas dari bakteri yang dapat membahayakan.

Sumber: alatnebulizer.com

37

Harga alat uap untuk sesak nafas

Harga alat uap untuk sesak nafas cukup terjangkau. Terdapat bermacam-macam harga alat uap untuk
sesak nafas yang tersedia di pasaran yang dapat digunakan di rumah. Harga alat uap untuk sesak nafas
tersebut sesuai dengan kualitas dan kelebihan alat uap tersebut. Terdapat alat uap untuk sesak nafas yang
tersedia dalam beberapa merek dan tipe alat uap. Alat uap tersebut tentunya memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing.

Harga alat uap untuk sesak nafas merek omron

Alat uap untuk sesak nafas merek omron memiliki harga alat uap untuk sesak nafas yang cukup
terjangkau. Alat uap untuk sesak nafas merek omron yang biasanya banyak digunakan terdapat dua tipe.
Alat uap merek omron yang pertama yaitu omron NE-C801. Omron NE-C801 merupakan alat uap yang
memiliki harga alat uap untuk sesak nafas yang lebih murah dibandingkan dengan alat uap merek omron
yang lainnya. Harga alat uap untuk sesak nafas merek omron NE-C801 berkisar antara 550-600 ribuan.
Alat uap ini memiliki ukuran yang kecil dan sangat ringan dengan berat hanya 270 gram. Alat uap ini
merupakan alat uap yang menggunakan teknologi kompressor namun dengan teknologi yang lebih
canggih sehingga ketika alat ini digunakan, akan menghasilkan suara yang lembut (low noise). Alat uap
ini juga menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil yaitu 3 micrometer sehingga obat ini akan
mudah untuk masuk ke dalam saluran pernapasan.

Selain omron NE-C801 terdapat juga omron NE-C28. Jika dibandingkan dengan omron NE-C801 omron
ini memliki harga yang lebih mahal. Harga alat uap untuk sesak nafas merek omron C-NE28 berkisar
antara 750-800 ribuan. Alat uap ini merupakan jenis alat uap yang banyak digunakan di rumah. Alat
nebulizer ini menggunakan teknologi kompressor dengan dilengkapi dengan masker untuk ukuran anak-
anak dan dewasa.

Selain alat uap merek omron, masih terdapat alat uap yang lainnya yang dapat digunakan. Salah satu alat
uap lainnya yaitu alat uap polygreen portable. Alat uap polygreen protable merupakan alat uap yang
menggunakan teknologi ultrasonik. Alat uap jenis ini menghasilkan partikel uap obat yang berukuran
kecil dan dengan jumlah partikel yang lebih banyak serta kertika alat ini digunakan akan menghasilkan
suara yang lembut (low noise). Alat uap polygreen portable menggunakan batrai untuk menghidupkannya
sehingga dapat diisi ulang layaknya handphone, dengan menggunakan batrai alat uap tersebut mudah
dibawa dan digunakan selama dalam melakukan perjalanan. Harga alat uap merek ini pun tergolong lebih
murah dibandingkan dengan alat uap yang sejenis.

Alat uap merupakan alat yang banyak digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan
seperti sesak nafas. Alat uap bekerja dengan cara mengubah cairan obat menjadi partikel uap yang
nantinya akan dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan pasien dan melancarkan
pernapasan kembali. Pengobatan dengan menggunakan alat uap merupakan cara yang banyak dilakukan,
hal tersebut dikarenakan pengobatan dengan menggunakan alat uap dinilai lebih efektif digunakan.
Dengan menggunakan alat uap, obat yang digunakan tidak akan banyak terbuang dan menempel pada
dinding saluran pernapasan, serta obat yang digunakan tidak banyak sehingga dapat meminimalisir
terjadinya efek samping penggunaan obat. Selain itu dengan menggunakan alat uap, obat akan langsung
ke objek yang dituju sehingga reaksi obat akan lebh cepat dan pengobatan akan lebih cepat dilakukan.

Sumber: alatnebulizer.com

38

Harga alat uap bayi


Harga alat uap bayi yang dapat digunakan untuk di rumah cukup terjangkau. Terdapat banyak alat uap
bayi yang banyak tersedia di pasaran dengan harga alat uap bayi yang berbeda-beda. Setiap harga alat uap
bayi sesuai dengan kualitas yang dimiliki oleh alat uap tersebut. Alat uap merupakan sebuah alat yang
banyak digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan baik untuk bayi maupun dewasa.
Alat uap tersebut bekerja dengan cara mengubah cairan obat menjadi partikel uap yang nantinya akan
dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan dan mengatasi objek yang dituju.

Harga alat uap bayi merek omron

Sebelum membahas mengenai harga alat uap bayi, sebaiknya kita membahas mengenai jenis alat uap
yang biasanya terdapat dipasaran. Pada umumnya terdapat dua jenis alat uap, yaitu alat uap kompressor
dan ultrasonik. Perbedaan antara jedua jenis alat uap tersebut yaitu alat uap ultrasonik dapat menghasilkan
partikel uap yang lebih kecil dan lebih banyak dibandingkan dengan alat uap kompressor. Selain itu,
ketika digunakan alat uap ultrasonik akan menghasilkan suara yang lembut dibandingkan dengan alat uap
yang menggunakan teknologi kompressor.

Terdapat beberapa macam alat uap bayi dengan harga alat uap bayi yang berbeda-beda. Salah satu harga
alat uap bayi yang memiliki harga yang terjangkau yaitu alat uap bayi merek omron. Salah satu alat uap
bayi merek omron yaitu alat uap bayi merek omron tipe NE-C801. Alat uap merek omron tersebut
termasuk ke dalam alat uap yang memiliki harga alat uap bayi termurah dibandingkan dengan alat uap
bayi merek omron yang lainnya. Harga alat uap bayi merek omron NE-C801 berkisar antara 550-600
ribuan. Alat nebulizer tipe ini memiliki ukuran yang sangat kecil dan berat yang sangat ringan sekitar 270
gram. Alat nebulizer ini termasuk ke dalam alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor
namun dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih, sehingga ketika alat ini digunakan akan
menghasilkan suara yang lembut (low noise). Selain itu, ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh
alat ini berukuran kecil yaitu 3 micrometer.

Selain alat uap merek omron NE-C801 terdapat juga alat uap merek omron NE-C28. Alat uap merek
omron tersebut memiliki harga alat uap bayi yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan harga alat uap
merek omron NE-C801. Harga alat uap merek omron NE-C28 berkisar antara 750-800 ribuan. Sama hal
nya dengan alat uap omron NE-C801 alat uap omron NE-C28 ini juga menggunakan teknologi
kompressor dan jika anda membeli alat uap ini, biasanya alat uap ini telah dilengkapi dengan masker
untuk ukuran anak-anak dan dewasa.

Selain alat uap merek omron, masih terdapat alat uap lainnya yang dapat digunakan. Alat uap lainnya
yang nebulizer polygreen portable. Harga alat uap ini berkisar antara 750-800 ribuan. Harga alat uap ini
tergolong cukup murah jika dibandingkan dengan alat uap lainnya yang sejenis. Alat uap jenis ini
menggunakan teknologi ultrasonik dimana partikel obat yang dihasilkan dari obat ini lebih kecil dan
jumlah uap yang dihasilkan lebih banyak serta suara yang dikeluarkan dari alat ini lebih lembut (low
noise). Sesuai dengan namanya, Nebulizer Polygreen Portable adalah alat nebulizer yang menggunakan
batrai untuk menghidupkannya sehingga dapat diisi ulang sama hal nya dengan mencharge handphone
sehingga mudah dibawa dan digunakan selama perjalanan.

Sumber: alatnebulizer.com
39

Alat nebulizer murah

Alat nebulizer murah dapat Anda dapatkan di toko alat kesehatan. Terdapat beberapa alat nebulizer murah
yang terdapat dipasaran. Alat nebulizer murah banyak digunakan untuk melakukan terapi uap di rumah.
Terdapat beberapa alat nebulizer murah seperti alat nebulizer murah dari merek omron dan polygreen.
Alat nebulizer tersebut merupakan alat nebulizer yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi
partikel uap yang nantinya akan dihirup oleh pasien yang mengalami gejala gangguan pernapasan.
Partikel uap obat tersebut nantinya akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan pasien dan
mengobati objek yang dituju. Alat nebulizer merupak alat yang digunakan untuk melakukan terapi uap
dalam pengobatan penyakit gangguan pernapasan.

Alat nebulizer murah merek omron

Salah satu alat nebulizer murah merek ormon yaitu alat nebulizer omron tipe ne-c801. Alat nabulizer
omron tipe tersebut termasuk ke dalam alat nebulizer murah yang memiliki harga sekitar 550-600 ribuan.
Alat nebulizer omron dengan tipe tersebut termasuk ke dalam alat nebulizer yang paling murah
dibandingkan dengan alan nebulizer omron tipe lainnya. Alat nebulizer tersebut merupakan alat nebulizer
yang menggunakan teknologi kompressor untuk mendorong udara ke dalam wadah obat. Namun,
meskipun menggunakan teknologi kompressor alat tersebut telah menggunakan teknologi yang lebih
canggih sehingga ketika alat nebulizer tersebut digunakan akan mengeluarkan suara yang lembut (low
noise)

Alat nebulizer murah merek polygreen

Selain alat nebulizer omron, alat nebulizer murah yaitu alat nebulizer polygreen portable.alat nebulizer
polygreen portable merupakan alat nebulizer yang cukup banyak digunakan. Alat nebulizer ini merupakan
alat nebulizer yang memiliki harga murah dibandingkan dengan alat nebulizer lainnya yang sejenis.
Nebulizer polygreen portable ini merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik
dimana alat nebulizer ini dapat menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dan berjumlah banyak.
Alat ini juga akan mengeluarkan suara yang lembut ketika digunakan serta alat nebulizer ini dapat dibawa
selama perjalanan karena bentuk dan ukurannya yang kecil. Selain itu, alat nebulizer ini menggunakan
batre, sehingga dapat dicharge layaknya handphone sehingga alat ini akan lebih praktis digunakan serta
dibawa dalam perjalanan.

Pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer, yang pertama yaitu alat nebulizer yang menggunakan
teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan alat nebulizer
yang bekerja dengan cara mendorong udara agar masuk ke dalam wadah obat yang nantinya akan
bercampur dengan cairan obat hingga menghasilkan partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh
pasien. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor tersebut dapat menghasikan partikel uap
obat yang berukuran kecil.

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor, jenis alat nebulizer yang kedua yaitu alat
nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik merupakan alat nebulizer yang bekerja dengan menggunakan getaran tertentu untuk
mencampurkan udara dengan cairan obat. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dapat
menghasilkan partikel uap obat yang berukuran kecil dan berjumlah banyak. Selain itu, alat nebulizer
yang menggunakan teknologi ultrasonik ini ketika digunakan akan mengeluarkan suara yang lembut (low
noise) sehingga nyaman ketika digunakan.

Dalam menggunakan alat nebulizer, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Meskipun alat
nebulizer merupakan alat yang aman untuk digunakan, akan tetapi jika alat tersebut digunakan secara
terus menerus dalam jangka waktu yang lama bisa saja menimbulkan efek samping seperti terjadinya
infeksi pada mulut pasien. Maka dari itu, jika pasien telah sembuh dari gejala gangguan pernapasan
segeralah hentikan penggunaan alat nebulizer untuk menghindari efek samping tersebut.

Sumber: alatnebulizer.com

40

Dosis bisolvon nebulizer anak

Dosis bisolvon nebulizer anak disesuaikan dengan usia ataupun berat badan anak. Bisolvon nebulizer
merupakan obat nebulizer yang diberikan dengan dosis bisolvon nebulizer anak dan dewasa yang
tentunya akan berbeda. Dosis bisolvon nebulizer anak biasanya akan disesuaikan dengan berat badan anak
tersebut. Bisolvon nebulizer merupakan obat yang digunakan sebagai pengencer dahak untuk anak
sehingga dosis bisolvon nebulizer anak harus diikuti sesuai dengan anjuran. Meskipun bisolvon nebulizer
merupakan obat nebulizer yang biasanya digunakan untuk anak, dewasa juga dapat menggunakan obat
nebulizer tersebut untuk mengencerkan dahak yang tentunya dengan dosis bisolvon nebulizer yang
berbeda.

Dosis bisolvon nebulizer anak dan dewasa

Dosis bisolvon nebulizer anak dan dewasa tentunya terdapat perbedaan. Pada umumnya untuk dosis
bisolvon nebulizer anak usia 2-6 tahun akan diberikan sebanyak 10 tetes setiap 12 jam, untuk dosis
bisolvon nebulizer anak usia 6-14 tahun sebanyak 1 ml setiap 12 jam, dan untuk dosis bisolvon nebulizer
anak usia diatas 14 tahun sebanyak 2 ml setiap 12 jam. Sedangkan dosis bisolvon nebulizer untuk dewasa
dapat diberikan sebanyak 4 ml setiap 12 jam. Sebelum menggunakan dosis bisolvon nebulizer anak
tersebut, sebaiknya lakukanlah konsultasi dengan dokter sebelum penggunaan. Dalam memberikan dosis
obat nebulizer janganlah sembarang. Oleh karena itu, konsultasi sebelum penggunaan sangat diperlukan
untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan obat.

Dalam menggunakan bisolvon nebulizer sebagai obat nebullizer, terdapat beberapa kondisi medis yang
harus diperhatikan. Beberapa kondisi medis seperti alergi terhadap zat aktif bromhexine atau obat-obatan
lain yang sejenis. Gejala alergi yang dapat terjadi seperti gatal kulit, ruam kulit, pembengkakan wajah,
kemerahan pada kulit, kesulitan bernapas dan pembengkakan lidah. Kondisi tersebut tidak dapat
menggunakan bisolvon nebulizer sebagai obat untuk mengencerkan dahak, dikarenakan bisolvon
nebulizer bisa saja menyebabkan gangguan kulit yang dapat mengancam jiwa yang ditandai dengan
pelepuhan kulit. Oleh karena itu, dalam penggunaan obat nebulizer ini haruslah berada dalam pengawasan
dokter.

Dalam menggunakan bisolvon nebulizer maka akan dibutuhkan alat nebulizer untuk mengubah cairan
obat bisolvon nebulizer tersebut menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Pada
umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer. Yang pertama yaitu alat nebulizer ultrasonik. Alat nebulizer
ini termasuk ke dalam alat nebulizer yang mengandalkan getaran dalam mencampur obat dengan udara.
Hasil dari pencampuran antara obat dengan udara tersebut menghasilkan uap. Uap tersebut menjadi uap
yang berisi obat. Uap tersebut dihisap oleh pasien sehingga dapat dengan mudah masuk ke dalam paru-
paru. Alat nebulizer ultrasonik mempunyai kelebihan dibandingkan alat nebulizer jenis lainnya.
Kelebihan tersebut diantaranya ialah menghasilkan suara yang lebih lembut. Selain itu partikel udara yang
dihasilkannya pun memiliki ukuran yang lebih kecil. Hal ini dapat memudahkan uap obat tersebut lebih
mudah untuk masuk ke dalam paru-paru pasien.

Selain alat nebulizer ultrasonik, terdapat juga alat nebulizer kompressor. Alat nebulizer kompressor
bekerja dengan cara memompa udara. Udara tersebut dialirkan ke wadah obat melalui selang alat
nebulizer. Di dalam wadah, antara udara dan obat dapat bercampur dan berubah bentuk menjadi uap obat.
Uap obat tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru pasien dengan mudah. Namun alat nebulizer
kompressor ini menghasilkan partikel uap obat yang lebih besar dibandingkan dengan alat nebulizer
ultrasonik. Serta suara yang dihasilkan oleh nebulizer kompressor lebih keras dibandingkan dengan suara
yang dihasilkan oleh nebulizer ultrasonik.

Nebulizer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah obat yang berbentuk cairan menjadi
uap atau kabut yang kemudian dihirup oleh pasien untuk masuk ke dalam paru-paru. Harga alat nebulizer
tersebut tergantung dari merk dan jenis dari alat nebulizer tersebut. Terdapat berbagai macam jenis alat
nebulizer yang beredar di pasaran dan tentunya harga alat nebulizer sesuai dengan kualitas alat nebulizer
tersebut.

Sumber: alatnebulizer.com

41

Dosis NaCl untuk nebulizer

Dosis NaCl untuk nebulizer yang diberikan kepada setiap pasien tentunya akan berbeda. NaCl merupakan
sebuah obat nebulizer yang digunakan sebagai pengencer dahak. Dosis NaCl untuk nebulizer bagi anak-
anak dan dewasa akan berbeda, maka dari itu untuk mengetahui dosis NaCl untuk nebulizer yang sesuai
dengan pasien harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Setiap obat nebulizer yang
digunakan dengan alat nebulizer tidak dapat digunakan dengan dosis sembarangan. Hal tersebut dapat
mengkibatkan terjadinya efek samping penggunaan obat yang dapat merugikan pasien yang mengalami
gejala gangguan pernapasan.

Dosis NaCl untuk nebulizer uap


Nebulizer uap merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap
obat nantinya uap tersebut akan dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan pasien.
Nebulizer uap tersebut digunakan untuk mengubah cairan obat seperti NaCl menjadi uap obat. Dalam
menggunakan nebulizer uap, dosis NaCl untuk nebulizer yang diberikan yaitu sekitar 0,9 % selama 20-30
menit sebanyak 3-4 kali dalam sehari.

Obat nebulizer NaCl tersebut biasanya akan diberikan setelah pasien melakukan terapi inhalasi dengan
menggunakan bronkodilator. Dalam menggunakan dosis NaCl untuk nebulizer, dosis NaCl untuk
nebulizer yang digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa akan berbeda dan pemberian dosis NaCl
untuk nebulizer tersebut juga akan dipengaruhi oleh kondisi medis pasien. Oleh karena itu, sebelum
menggunakan obat NaCl lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jelaskan setiap kondisi
medis yang diderita oleh pasien kepada dokter untuk diberikan dosis yang sesuai untuk pasien tersebut.

Dalam menggunakan obat nebulizer, tentunya akan menggunakan alat nebulizer yang digunakan untuk
mengubah cairan obat nebulizer menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Alat
nebulizer menggunakan alat yang digunakan untuk terapi inhalasi. Pada umumnya terdapat dua jenis alat
nebulizer yang digunakan yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dan alat nebulizer
yang menggunakan teknologi kompressor.

Jenis alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan jenis alat nebulizer yang
menggunakan getaran tertentu untuk mencampurkan obat yang terdapat di wadah obat menjadi partikel
uap. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dapat menghasilkan partikel uap yang
berukuran kecil dan berjumlah banyak. Selain itu, alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik
ketika digunakan akan menghasilkan suara yang lembut (low noise).

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga jenis alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan
alat yang menggunakan pompa untuk mendorong udara ke dalam wadah obat untuk mencampur obat dan
udara yang nantinya akan dihasilkan pasrtikel uap obat yang akan dihirup oleh pasien. Alat nebulizer
yang menggunakaan teknologi kompressor juga dapat menghasilkan partikel uap yang berukuran besar,
namun jika dibandingkan dengan alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, ukuran partikel
uap alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor lebih besar daripada ukuran partikel uap
yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Selain itu, alat nebulizer
yang menggunakan teknologi kompressor ketika digunakan akan menghasilkan suara yang cukup kasar
tidak selembut suara yang dihasilkan oleh alat nebulizer ultrasonik.

Alat nebulizer merupakan alat yang digunakan untuk terapi inhalasi, terapi inhalasi biasanya digunakan
untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan. Dengan terapi inhalasi obat akan langsung mengatasi objek
yang dituju, sehingga terapi inhalasi banyak digunakan untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan.

Sumber: alatnebulizer.com
42

Alat nebulizer terbaik

Terdapat beberapa alat nebulizer yang dapat dijadikan sebagai alat nebulizer terbaik untuk digunakan oleh
setiap pasien yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan. Alat nebulizer terbaik merupakan alat
yang dapat memgubah cairan obat menjadi partikel uap obat yang berukuran kecil dan berjumlah banyak.
Pada umumnya alat nebulizer terbaik banyak terdapat pada jenis alat nebulizer yang menggunakan
teknologi ultrasonik, namun alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor juga dapat menjadi
alat nebulizer terbaik dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih. Meskipun menggunakan
teknologi kompressor, terdapat alat nebulizer yang dapat menghasilkan partikel uap obat yang berukuran
kecil seperti alat nebulizer omron tipe NE-C801.

Alat nebulizer terbaik polygreen portable

Alat nebulizer polygreen portable merupakan salah satu alat nebulizer terbaik yang dapat digunakan. Alat
nebulizer polygreen portable merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dimana
alat tersebut menggunakan getaran tertentu untuk mencampurkan obat nebulizer dan udara sehingga
dihasilkan campuran berupa uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien.alat nebulizer tersebut dapat
menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dengan jumalh yang banyak.

Selain itu, sesuai dengan namanya alat nebulizer polygreen portable merupakan alat nebulizer yang dapat
dengan mudah dibawa dalam perjalanan. Alat nebulizer polygreen portable merupakan alat yang dapat
dibawa dalam perjalanan dikarenakan alat tersebut memiliki ukuran yang kecil, berat yang ringan dan alat
tersebut menggunakan batre yang dapat dicharge layaknya handphone. Selain itu, alat nebulizer polygreen
portable ini termasuk ke dalam alat nebulizer yang memiliki harga paling murah dibandingkan dengan
alat nebulizer sejenis lainnya.

Selain alat nebulizer polygreen portable, terdapat juga alat nebulizer lainnya yang dapat digunakan seperti
alat nebulizer omron. Alat nebulizer omron merupakan alat nebulizer yang juga cukup banyak digunakan
di rumah. Terdapat dua tipe alat nebulizer omron yang biasanya banyak digunakan di rumah yaitu alat
nebulizer omron tipe NE-C801 dan tipe NE-C28. Alat nebulizer omron NE-C801 merupakan alat
nebulizer yang memiliki ukuran yang kecil dan sangat ringan dengan berat hanya sekitar 270 gram.
Nebulizer ini menggunakan teknologi kompressor namun dengan teknologi yang lebih canggih, suara
yang dihasilkan dari nebulizer ini sangat lembut (low noise) sehingga tidak terlalu menganggu. Partikel
obat yang dihasilkan dari nebulizer ini yaitu 3 micrometer sehingga partikel obat akan mudah diserap oleh
tubuh.

Selain tipe NE-C801 terdapat juga alat nebulizer omron tipe NE-C28. Alat nebulizer ini merupakan jenis
nebulizer yang banyak digunakan dirumah. Alat nebulizer ini menggunakan teknologi kompressor sama
hal nya dengan alat nebulizer omron tipe NE-C801, selain itu alait ini juga dilengkapi dengan masker
untuk ukuran anak-anak dan dewasa sehingga jika tujuan membeli alat nebulizer ini untuk anak, Anda
tidak perlu membeli maskernya secara terpisah.

Alat nebulizer terbaik merupakan alat nebulizer yang dapat mengubah cairan obat menjadi partikel uap
obat yang berukuran kecil sehingga dapat dengan mudah dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran
pernapasan untuk langsung mengatasi objek yang dituju. Dengan menggunakan alat nebulizer, obat yang
digunakan tidak akan banyak terbuang dan obat yang digunakan sedikit sehingga hal tersebut dapat
meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat nebulizer. Namun, dalam penggunaan alat
nebulizer terdapat juga hal yang harus diperhatikan seperti dalam menggunakan alat nebulizer hindari
penggunaan alat secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan alat nebulizer dalam
jangka waktu yang lama juga bisa saja menimbulkan efek samping.

Sumber: alatnebulizer.com

43

Dosis ventolin anak

Dalam memberikan dosis ventolin anak haruslah sesuai dengan aturan dan saran dari dokter. Dalam
mengkonsumi obat nebulizer bagi anak janganlah sembarangan terutama dosis ventolin anak. Kondisi
anak-anak masih dalam kondisi yang rentan sehingga pemberian dosis ventolin anak tidak bisa
sembarangan. Ventolin merupakan salah satu obat nebulizer yang digunakan untuk mengatasi gejala
gangguan pernapasan. Ventolin merupakan sebuah obat yang juga digunakan untuk mencegah terjadinya
serang penyakit seperti penyait asma. Ventolin nebulizer memiliki kandungan salbutamol sulfonate yang
termasuk ke dalam β2-agonis selektif yang memberikan short-acting.

Dosis ventolin anak dan dewasa

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selain untuk anak-anak ventolin nebulizer juga dapat
digunakan untuk orang dewasa dimana dosis ventolin anak dan untuk dewasa berbeda. Dalam pemberian
dosis ventolin anak yang berusia 4-11 tahun, biasanya diberikan 2,5 sampai 5 mg sehari sebanyak 4 kali
dalam sehari. Untuk pemberian dosis ventolin untuk dewasa juga tidak jauh berbeda dengan pemberian
dosis ventolin anak usia 4-11 tahun, hanya saja untuk dosis ventolin dewasa dosis penggunaan obatnya
dapat ditingkatkan sampai 40 mg dengan catatan harus ada dalam pengawasan medis yang ketat dirumah
sakit. Untuk lebih jelasnya mengenai pemberian dosis ventolin anak dan dewasa, sebaiknya lakukan
konsultasi dengan dokter.

Dalam menggunakan ventolin nebulizer,terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan seperti untuk
pemberian ventolin nebulizer untuk anak-anak dibawah 4 tahun sebaiknya tidak diberikan . Kemudian
dalam menggunakan ventolin nebulizer, terdapat kontra indikasi yang perlu diketahui. Kontra indikasi
ventolin nebules adalah pada ibu hamil dengan usia kehamilan trimester pertama dan kedua (ancaman
abortus), pada ibu hamil yang beresiko melakukan persalinan prematur seperti pada ibu hamil dengan
plasenta previa, perdarahan antepartum atau hipertensi dalam kehamilan yang berpotensi ke arah
preeklampsia dan eklampsia. Selain itu, obat ini juga memiliki efek samping yang perlu diketahui. Efek
samping ventolin nebules adalah takikardi, sakit kepala, tremor, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot.
Selain itu, beberapa perhatian yang harus diwaspada dalam menggunakan ventolin nebules adalah steroid,
diuretik, tirotoksikosis, asma berat akut pada penggunaan bersama dengan derivat xantin, glaukoma sudut
tertutup akut , hamil dan laktasi. Dalam menggunakan ventolin nebules juga perlu dihindarkan kontak
langsung antara mata dengan cairan obat dikarenakan hal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Jika ventolin nebulizer tidak dapat digunakan oleh pasien dengan kondisi medis tertentu, masih terdapat
obat nebulizer lainnya yang dapat digunakan seperti pulmicort. Pulmicort termasuk kedalam obat
kombinasi anti radang dengan obat yang dapat melonggarkan saluran napas. Pulmicort memiliki bahan
aktif seperti budesonide. Zat aktif budesonide, merupakan zat yang direkomendasikan sebagai obat anti-
inflamasi pada bronchi sertadigunakan untuk mengurangi gejala serta frekuensi eksaserbasi asma dengan
efek samping yang timbul lebih sedikit daripada menggunakan sistemik kortikosteroid.

Selain pulmicort, terdapat juga obat nebulizer flexotide dan berotex. Flexotide merupakan obat nebulizer
yang memiliki komposisi Fluticasone propionate. Obat nebulizer ini digunakan untuk meredakan gejala
termasuk eksaserbasi asma. hal ini dilakukan pada pasien yang sebelumnya melakukan terapi. Terapi
yang sebelumnya digunakan ialah bronkodilator saja atau dengan terapi profilaksis lain. Jenis profilaksis
asma ini diberikan pada pasien dewasa dengan asma berat usia lebih dari 16 tahun. Obat ini juga
diberikan pada pasien yang mengalami asma ringan atau sedang yang terjadi pada pasien usia anak atau
remaja dnegan kisaran usia 4 hingga 16 tahun.

Sedangkan berotex, merupakan obat nebulizer yang memiliki fungsi untuk melonggarkan saluran
pernapasan. Dosis yang dianjurkan dalam menggunakan obat ini yaitu pada orang dewasa dan anak-anak
lebih dari 12 tahun dengan episode asma akut diberikan dosis sebesar 0,5 ml/10 tetes, sedangkan untuk
kasus asma berat diberikan obat dengan dosis yang lebih tinggi yaitu 1 hingga 1,25 ml/20-25 tetes.

Sumber: alatnebulizer.com

44

Dosis ventolin

Dosis ventolin digunakan berdasarkan aturan tertentu. Dalam menggunakan ventolin nebulizer untuk obat
nebulizer, terdapat dosis ventolin yang harus diikuti oleh pasien yang mengkonsumi obat tersebut. Jangan
menggunakan obat nebulizer ventolin melebihi dosis ventolin yang dianjurkan. Jika mengkonsumi obat
ventolin nebulizer melebihi dosis ventolin yang dianjurkan, dikhawatirkan dapat menimbulkan efek
samping yang berbahaya bagi pasien yang menggunakan obat tersebut. Ventolin nebulizer merupakan
salah satu obat nebulizer yang digunakan untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan dan mencegah
terjadinya serangan penyakit asma. Dalam ventolin nebulizer terdapat kandungan salbutamol sulfonate
yang termasuk ke dalam β2-agonis selektif yang memberikan short-acting. Dalam menggunakan obat
tersebut terdapat hal yang harus diperhatikan.

Dosis ventolin untuk anak-anak dan dewasa

Seperti yang telah diebutkan sebelumnya, dalam menggunakan ventolin nebulizer terdapat beberapa hal
yang harus diperhatikan salah satunya yaitu dosis ventolin nebulizer tersebut. Dalam pemberian dosis
ventolin untuk anak-anak yang berusia 4-11 tahun, biasanya diberikan 2,5 sampai 5 mg sehari sebanyak 4
kali dalam sehari. Untuk pemberian dosis ventolin untuk dewasa juga tidak jauh berbeda dengan
pemberian dosis ventolin untuk anak-anak usia 4-11 tahun, hanya saja untuk dosis ventolin dewasa dosis
penggunaan obatnya dapat ditingkatkan sampai 40 mg dengan catatan harus ada dalam pengawasan medis
yang ketat dirumah sakit. Untuk lebih jelasnya mengenai pemberian dosis ventolin untuk anak-anak dan
dewasa, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter. Dalam pemberian dosis ventolin juga perlu
diketahui bahwa obat tersebut sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak yang berusia dibawah 4 tahun.

Selain dosis ventolin yang harus diperhatikan, terdapat juga hal lainnya yang harus diperhatikan seperti
kontraindikasi obat dan efek samping obat. Terdapat kontra indikasi yang perlu diketahui. Kontra indikasi
ventolin nebules adalah abortus yang dapat mengancam selama kehamilan menginjak usia trimester 1 dan
trimester 2, penanganan persalinan prematur seperti plasenta previa, perdarahan antepartum atau toksemia
gravidarum. Selain itu, obat ini juga memiliki efek samping yang perlu diketahui. Efek samping ventolin
nebules adalah takikardi, sakit kepala, tremor, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot. Selain itu,
beberapa perhatian yang harus diwaspada dalam menggunakan ventolin nebules adalah steroid, diuretik,
tirotoksikosis, glaukoma sudut tertutup akut, asma berat akut pada penggunaan bersama dengan derivat
xantin, hamil dan laktasi. Dalam menggunakan ventolin nebules juga perlu dihindarkan kontak langsung
antara mata dengan cairan obat dikarenakan hal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada mata.

Obat Ventolin merupakan sebuah obat yang berbentuk cairan yang murni tanpa tambahan zat lain. Namun
apabila penggunaan obat ini digunakan dalam waktu yang berkepanjangan (lebih dari 10 menit) makan
akan diperlukan cairan tambahan yaitu cairan saline steril normal. Obat ventolin digunakan secara
inhalasi dimana obat ini akan dihirup melalui mulut pasien untuk memasukannya ke dalam paru-paru dan
tidak boleh diberikan secara parenatal dan oral. Dalam menggunakan alat ini akan menggunakan sebuah
alat yang disebut dengan alat nebulizer yang digunakan untuk terapi inhalasi.

Alat nebulizer merupakan alat yang digunakan untuk mengubah obat yang berbentuk cairan menjadi
partikel uap obat yang akan dihirup oleh pasien. Dengan cara inhalasi, obat nebulizer yang digunakan
akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan pasien dan langsung mengobati objek yang dituju.
Oleh karena itu, inhalasi dengan menggunakan alat nebulizer merupakan cara pengobatan yang banyak
digunakan dan termasuk ke dalam cara pengobatan yang aman untuk mengatasi gejala gangguan
pernapasan.

Sumber: alatnebulizer.com

45

Alat nebulizer yang bagus

Alat nebulizer yang bagus dapat ditemukan di toko-toko alat kesehatan seperti toko Alkes Bandung. Alat
nebulizer yang bagus tersedia dalam beberapa merek dan tipe alat nebulizer. Alat nebulizer yang bagus
tersebut biasanya banyak digunakan untuk terapi inhalasi dengan menggunakan alat nebulizer yang
dilakukan di rumah. Setiap pasien yang sering mengalami gejala gangguan pernapasan biasanya akan
selalu menyediakan alat nebulizer sebagai salah satu metode pengobatan untuk mengatasi penyakit
tersebut.
Alat nebulizer yang bagus merek omron

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa merek alat nebulizer yang bagus salah
satunya yaitu alat nebulizer yang bagus merek omron. Alat nebulizer omron merupakan salah satu alat
nebulizer yang banyak digunakan. Terdapat dua tipe alat nebulizer omron yang banyak digunakan. Tipe
alat nebulizer omron yang pertama yaitu alat nebulizer omron NE-C801. Alat nebulizer omron tersebut
memiliki ukuran yang kecil dan sangat ringan dengan berat hanya sekitar 270 gram. Alat nebulizer
tersebut menggunakan teknologi kompressor namun dengan teknologi yang lebih canggih, suara yang
dihasilkan dari alat nebulizer omron NE-C801 sangat lembut (low noise) sehingga tidak terlalu
menganggu ketika digunakan. Partikel obat yang dihasilkan dari nebulizer tersebut juga kecil dengan
ukuran 3 micrometer sehingga partikel obat akan mudah diserap oleh tubuh.

Selain alat nebulizer omron NE-C801, terdapat tipe alat nebulizer omron yang lainnya yaitu alat nebulizer
omron tipe NE –C28. Nebulizer ini merupakan jenis nebulizer yang banyak digunakan dirumah. Alat
nebulizer ini menggunakan teknologi kompressor dengan dilengkapi dengan masker untuk ukuran anak-
anak dan dewasa sehingga jika tujuan membeli nebulizer ini untuk anak-anak, tidak perlu membeli
maskernya secara terpisah.

Selain alat nebulizer merek omron, masih terdapat alat nebulizer yang bagus merek lainnya yaitu alat
nebulizer polygreen portable. Nebulizer jenis ini menggunakan teknologi ultrasonik dimana partikel obat
yang dihasilkan dari obat ini lebih kecil dan jumlah uap yang dihasilkan lebih banyak serta suara yang
dikeluarkan dari alat ini lebih lembut (low noise). Sesuai dengan namanya, Nebulizer Polygreen Portable
adalah alat nebulizer yang menggunakan batrai untuk menghidupkannya sehingga dapat diisi ulang sama
hal nya dengan mencharge HP sehingga mudah dibawa dan digunakan selama perjalanan.

Dalam menggunakan alat nebulizer, pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yang biasanya
digunakan oleh pasien yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dan alat nebulizer
yang menggunakan teknologi kompressor. Nebulizer ultrasonik merupakan alat nebulizer yang
menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan udara. Hasil yang dikeluarkan oleh alat
nebulizer ini yaitu uap kabut yang mengandung obat, kemudian uap tersebut dihisap kedalam paru-paru
oleh pasien. Nebulizer ultrasonik ini memiliki kelebihan yaitu suara yang lebih lembut dan partikel yang
dihasilkan lebih kecil sehingga akan lebih mudah diserap oleh paru-paru.

Sedangkana alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor, sesuai dengan namanya alat
nebulizer tersebut menggunakan pompa untuk mendorong udara, kemudian udara tersebut dialirkan
melalui selang ke wadah obat. Didalam wadah obat tersebut terdapat campuran antara obat yang
berbentuk cairan dan udara sehingga terbentuk uap dan kabut yang kemudian dapat dihirup masuk ke
dalam paru-paru oleh pasien. Partikel yang dihasilkan oleh alat nebulizer ini cenderung lebih besar jika
dibandingkan dengan nebulizer ultrasonik dan suara yang dihasilkan lebih kasar daripada nebulizer
ultrasonik.

Sumber: alatnebulizer.com

46
Combivent nebulizer

Combivent nebulizer merupakan salah satu obat nebulizer yang dapat digunakan untuk orang dewasa.
Combivent nebulizer merupakan obat yang digunakan untuk melonggarkan saluran pernapasan. Dengan
menggunakan combivent nebulizer, saluran pernapasan yang tadinya mengalami penyempitan dan
menyebabkan pernapasan terganggu sehingga menimbulkan sesak napas dapat longgar kembali dan sesak
napas tidak terjadi lagi. Pasien yang mengalami penyakit asma biasanya sangat membutuhkan combivent
nebulizer untuk mengatasi jika gejala penyakit asma sewaktu-waktu kambuh dan menganggu pernapasan
pasien tersebut.

Dosis combivent nebulizer

Combivent nebulizer merupakan sebuah obat untuk melonggarkan saluran pernapasan yang biasanya
digunakan untuk dewasa. Combivent nebulizer merupakan obat nebulizer yang memiliki kandungan
salbutamol dan ipratropium. Dosis combivent nebulizer untuk dewasa diberikan sebanyak 1 unit vial 3-4
kali/hari. Untuk lebih jelasnya, penggunaan combivent nebulizer sebaiknya dikonsultasikan terlebih
dahulu dengan dokter. Dalam menggunakan setiap obat nebulizer, tidak dapat menggunakan dosis secara
sembarangan. Jika menggunakan dosis secara sembarangan dapat berbahaya dan menimbulkan efek
samping penggunaan obat. Oleh karena itu dalam menggunakan obat nebulizer harus sesuai dengan dosis
yang dianjurkan oleh dokter jangan melebihi dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek
samping yang dapat membahayakan pasien yang menggunakan obat tersebut.

Dalam menggunakan combivent nebulizer akan dibutuhkan alat nebulizer. Alat nebulizer merupakan alat
yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap yang nantinya akan dihirup oleh pasien
yang mengalami gejala gangguan pernapasan. Alat nebulizer merupakan alat yang digunakan untuk
melakukan terapi inhalasi. Terapi inhalasi yang menggunakan alat nebulizer dinilai sebagai cara yang
efektif untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan. Dengan melakukan inhalasi, obat yang digunakan
akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan dan mengatasi objek yang dituju. Dengan melakukan
terapi inhalasi juga obat yang digunakan tidak akan banyak terbuang. Selain itu, terapi inhalasi
menggunakan obat yang sedikit sehingga dapat meminimalisir terjadinya penggunaan obat. Oleh karena
itu, terapi inhalasi merupakan metode yang dinilai efektif untuk dilakukan dalam mengobati penyakit
gangguan pernapasan.

Alat nebulizer yang sering digunakan untuk mengobati gejala gangguan pernapasan pada umumnya
terdapat dua jenis yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dan alat nebulizer yang
menggunakan teknnologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan
alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan udara. Hasil yang
dikeluarkan oleh alat nebulizer ini yaitu uap kabut yang mengandung obat, kemudian uap tersebut dihisap
kedalam paru-paru oleh pasien. Nebulizer ultrasonik ini memiliki kelebihan yaitu suara yang lebih lembut
dan partikel yang dihasilkan lebih kecil sehingga akan lebih mudah diserap oleh paru-paru.

Sedangkana alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor, sesuai dengan namanya alat
nebulizer tersebut menggunakan pompa untuk mendorong udara, kemudian udara tersebut dialirkan
melalui selang ke wadah obat. Didalam wadah obat tersebut terdapat campuran antara obat yang
berbentuk cairan dan udara sehingga terbentuk uap dan kabut yang kemudian dapat dihirup masuk ke
dalam paru-paru oleh pasien. Partikel yang dihasilkan oleh alat nebulizer ini cenderung lebih besar jika
dibandingkan dengan nebulizer ultrasonik dan suara yang dihasilkan lebih kasar daripada nebulizer
ultrasonik. Dalam perkembangannya, alat nebulizer yang menggunaka teknologi kompressor kini telah
menggunakan teknologi yang lebih canggih sehingga dengan menggunakan alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor suara yang dihasilkan ketika alat nebulizer tersebut digunakan
lembut seperti alat nebulizer ultrasonik.

Sumber : alatnebulizer.com

47

Apa itu nebulizer

Nebulizer merupakan sebuah kata yang sering disebutkan dalam pengobatan penyakit gangguan
pernapasan, namun apa itu nebulizer?. Bagi sesorang yang memiliki penyakit gangguan pernapasan
haruslah mengetahui apa itu nebulizer. Namun, sebelum mengetahui apa itu nebulizer ada baiknya kita
membahas mengenai obat nebulizer. Obat nebulizer merupakan obat yang digunakan dengan nebulizer
untuk dapat masuk ke dalam saluran pernapasan pasien yang mengalami gejala gangguan pernapasan.
Dengan menggunakan alat nebulizer, obat nebulizer tersebut dapat langsung masuk ke dalam saluran
pernapasan. Dari penjelasan tersebut dapat terlihat apa itu nebulizer secara sekilas. Untuk lebih
lengkapnya menganai apa itu nebulizer akan dibahas pada pembahasan kali ini.

Apa itu nebulizer ultrasonik dan nebulizer kompressor

Berdasarkan penjelasan apa itu nebulizer yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa nebulizer
merupakan alat yang digunakan untuk mengubah obat nebulizer yang berupa cairan menjadi partikel uap
obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien yang mengalami gejala gangguan pernapasan. Pada
umumnya jenis alat nebulizer yang paling banyak digunakan yaitu alat nebulizer yang menggunakan
teknologi ultrasonik dan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor.

Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan alat nebulizer yang menggunakan
getaran tertentu untuk mencampur obat dengan udara sehingga dihasilkan partikel uap obat yang nantinya
akan dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan pasien tersebut. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik merupakan alat nebulizer yang dapat menghasilkan partikel uap yang
berukuran kecil dengan jumlah yang banyak, alat nebulizer tersebut juga memiliki bentuk yang kecil
sehingga ringan untuk dibawa. Selain itu, alat nebulizer yang menggunakan teknologi ulrasonik ketika
digunakan alat tersebut akan menghasilkan suara yang lembut (low noise) sehingga nyaman ketika
digunakan.

Sedangkan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan alat nebulizer yang
menggunakan pompa untuk mendorong obat nebulizer ke dalam wadah obat dan mencampur cairan obat
tersebut dengan udara sehingga dihasilkan partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien yang
mengalami gejala gangguan saluran pernapasan. Jika dibandingkan dengan alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik, alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor akan
menghasilkan ukuran partikel uap yang lebih besar dari pada partikel uap yang dihasilkan oleh alat
nebulizer ultrasonik. Selain itu, suara yang dihasilkan ketika alat nebulizer kompressor digunakan akan
lebih kasar dibandingkan dengan alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Namun, seiring
dengan perkembangan kini terdapat alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor yang dapat
menghasilkan suara yang lembut ketika digunakan.

Nebulizer biasanya digunakan untuk terapi inhalasi untuk mengobati penyakit gangguan pernapasan.
Terapi inhalasi yang menggunakan nebulizer dinilai lebih efektif digunakan. Hal tersebut karena dengan
menggunakan alat nebulizer obat nebulizer yang digunakan tidak akan banyak yang terbuang dan obat
nebulizer yang digunakan sedikit sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan
obat. Selain itu, teraooi inhalasi dengan menggunakan alat nebulizer akan lebih cepat karena obat
nebulizer yang digunakan akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan dan langsung mengobati
objek yang dituju. Dengan menggunakan alat nebulizer, pengobatan akan semakin mudah dan cepat untuk
dilakukan. Maka dari itu terapi inhalasi dengan menggunakan alat nebulizer merupakan salah satu cara
mengatasi gejala gangguan pernapasan yang paling banyak dilakukan baik untuk dewasa maupun untuk
anak-anak dan bayi.

Sumber: alatnebulizer.com

48

Obat nebulizer untuk asma

Obat nebulizer untuk asma terdapat bermacam-macam. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi gejala
gangguan saluran pernapasan. Bagi para pasien yang menderita penyakit asma, obat nebulizer untuk asma
merupakan obat wajib yang harus dimiliki untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan yang
terjadi akbit penyakit asma. Gejala gangguan saluran pernapasan yang dapat diatasi dengan obat nebulizer
untuk asma yaitu sesak napas, terdapat beberapa obat nebulizer untuk asma yang dapat digunakan untuk
melebarkan kembali saluran pernapasan yang mengalami penyempitan sehingga pasien dapat kembali
bernapas dengan lega. Untuk pemberian obat nebulizer untuk asma bagi anak-anak dan dewasa akan
berbeda dalam pemberian dosisnya.

Dosis obat nebulizer untuk asma

Seperti yang telah dijelaskan diatas, dosis obat nebulizer untuk asma yang diberikan untuk anak-anak dan
dewasa akan berbeda dosisnya. Salah satu obat nebulizer yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala
penyakit asma yaitu fexotide. Obat nebulizer fexotide merupakan salah satu obat nebulizer untuk asma
yang di dalamnya terdapat kandungan fluticasone proponiate yang berfungsi untuk meredakan gejala
eksaserbasi akut asma. Dosis obat nebulizer untuk asma ini biasanya untuk anak yang berumur lebih dari
16 tahun dan dewasa dapat diberikan dosis sebanyak 500-2000mcg yang dapar diberikan 2 kali dalam
sehari. Obat nebulizer fexotide ini juga memiliki beberapa efek samping yang harus diwaspadai ,
beberapa efek samping tersebut yaitu rekasi hipersensitivitas pada kulit, kandidiasis pada mulut dan
tenggorokan, bronkospasme paradoksial, retardasi pertumbuhan, suara serak, katarak, penurunan densitas
tulang, supresi adrenal dan glukoma.
Selain obat nebulizer fexotide, terdapat obat nebulizer untuk asma yang lainnya yang dapat digunakan,
obat nebulizer tersebut salah satunya yaitu ventolin. Ventolin merupakan salah satu obat nebulizer untuk
asma yang digunakan untuk menangani dan mencegah terjadinya serangan asma, asma berat akut, dan
penanganan rutin bronkospasme kronik yang tidak memberi respon terhadap terapi konvensional. Obat
nbeulizer ventolin merupakan obat yang memiliki kandungan salbutamol sulfate. Untuk penggunaan obat
nebulizer tersebut, dosis yang digunakan kepada setiap pasien akan berbeda disesuaikan dengan
kebutuhannya. Pada umumnya dosis obat nebulizer tersebut yang digunakan untuk anak-anak dan dewasa
pada awalnya dapat diberikan 2,5 mg dan dapat ditingkatkan sampai 5 mg. Penggunaan obat tersebut
dapat diulangi sebanyak 4 kali dalam sehari dengan menggunakan alat nebulizer. Dalam menggunakan
obat nebulizer untuk asma ini terdapat juga beberapa efek samping yang dapat terjadi. Beberapa efek
samping tersebut yaitu sakit kepala, tremor, iritasi mulut, takikardi, kram otot dan iritasi tenggorokan.

Dalam menggunakan obat nebulizer untuk asma, dosis yang digunakan oleh setiap pasien akan berbeda-
beda tergantung dari kebutuhan pasien tersebut. Oleh karena itu, sebelum menggunakan setiap obat
nebulizer untuk pengobatan dan penanganan gejala penyakit asma lakukanlah konsultasi dengan dokter
terlebih dahulu. Informasikan setiap kondisi medis yang dialami oleh pasien dan informasikan juga obat-
obatan yang sedang dikonsumsi. Dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu, dokter akan menyarankan
obat yang cocok bagi pasien. Ikuti setiap aturan dan saran yang diberikan oleh dokter. Jangan
mengkonsumsi obat melebih batas penggunaan atau dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jika hal tersebut
dilakukan dikhawtirkan akan terjadi efek samping penggunaan obat yang dapat membahayakan kondisi
pasien. Penggunaan obat nebulizer tidak dapat digunakan dengan dosis yang sembarangan, gunakan obat
nebulizer sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek samping maupun over
dosis penggunaan obat.

Sumber: apotikantar.com

49

Obat nebulizer untuk batuk berdahak

Obat nebulizer untuk batuk berdahak banyak digunakan untuk mengatasi batuk berdahak pada anak-anak.
Salah satu obat nebulizer untuk batuk berdahak yaitu bisolvon. Sebagai obat nebulizer untuk batuk
berdahak, bisolvon berfungsi sebagai pengencer dahak. Obat tersebut biasanya digunakan untuk anak-
anak dengan menggunakan alat nebulizer namun, orang dewasa juga dapat mengkonsumsi obat nebulizer
tersebut yang tentunya dengan dosis yang berbeda. Untuk mengatasi batuk berdahak bagi anak-anak
sebaiknya dibantu dengan obat nebulizer untuk batuk berdahak seperti bisolvon untuk mempemrudah
mengeluarkan dahak pada anak-anak. Hal tersebut dikarenakan anak-anak akan mengalami kesusahan
dalam mengeluarkan dahak dengan sendirinya.

Dosis obat nebulizer untuk batuk berdahak

Salah satu obat nebulizer untuk batuk berdahak yaitu bisolvon cair atau bisolvon nebulizer. Bisolvon
nebulizer merupakan obat nebulizer untuk batuk berdahak yang biasanya digunakan untuk anak-anak
untuk mengencerkan dahak. Untuk penggunaannya, biasanya dosis yang diberikan untuk anak-anak
berusia 2-6 tahun sebanyak 10 tetes setiap 12 jam, anak-anak usia 6-14 tahun sebanyak 1 ml setiap 12
jam, pasien datas 14 tahun sebanyak 2 ml setiap 12 jam dan untuk dewasa sebanyak 4 ml setiap 12 jam.
Penggunaan obat nebulizer tersebut haruslah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Tidak semua
pasien dapat menggunakan bisolvon solution sebagai obat nebulizer karena kondisi medis tertentu.

Dala menggunakan bisolvon nebulizer sebagai obat nebulizer, terdapata beberapa hal yang harus
diketahui. Terdapat beberapa kondisi pasien yang harus menghindari penggunaan obat nebulizer tersebut.
Beberapa kondisi medis tersebut yaitu alergi terhadap zat aktif bromhexine atau obat-obatan lain yang
sejenis. Gejala alergi yang dapat terjadi seperti gatal kulit, ruam kulit, pembengkakan wajah, kemerahan
pada kulit, kesulitan bernapas dan pembengkakan lidah. Bisolvon nebulizer merupakan obat yang biasa
saja menyebabkan gangguan kulit yang dapat mengancam jiwa yang ditandai dengan pelepuhan kulit.
Oleh karena itu, dalam penggunaan obat nebulizer ini haruslah berada dalam pengawasan dokter.

Bsolvon nebulizer tersedia dalam beberapa bentuk, salah satunya yaitu sirup 2 mg/ml. Dalam penggunaan
bislovon sirup 2 mg/ml dosis yang diberikan untuk anak-anak berusia 2-6 tahun sebanyak 2,5 ml setiap 8
jam yang diberikan tiga kali dalam sehari, untuk anak-anak berusia 6-14 tahun sebanyak 4 ml setiap 8 jam
yang diberikan tiga kali dalam sehari, sedangakan untuk psien diatas usia 14 tahun sebanyak 4-8 ml setiap
8 jam yang diberikan sebanyak tiga kali dalam sehari.

Selain bentuk sirup 2 mg/ml, terdapat juga bentuk sirup 4 mg/ml. Dalam penggunaan bislovon sirup 4
mg/ml dosis yang diberikan untuk anak-anak berusia 2-6 tahun sebanyak 5 ml setiap 8 jam yang diberikan
tiga kali dalam sehari, untuk anak-anak berusia 6-14 tahun sebanyak 10 ml setiap 8 jam yang diberikan
tiga kali dalam sehari, sedangakan untuk psien diatas usia 14 tahun sebanyak 10-20 ml setiap 8 jam yang
diberikan sebanyak tiga kali dalam sehari.

Terdapat juga bisolvon nebulizer bentuk tablet 8 mg. Untuk tablet bisolvon, dosis yang diberikan untuk
anak-anak yang berusia 6-14 tahun yaitu 1 tablet yang diberikan setiap 8 jam sebanyak 3 kali dalam
sehari, sedangkan untuk pasien yang berusia diatas 14 tahun sebanyak 1-2 tablet setiap 8 jam yang
diberikan 3 kali dalam sehari. Dalam mengkonsumsi bisolvon tablet, dibantu dengan setidaknya 250 ml
air. Dalam mengkonsumsi bisolvon tablet tersebut janganlah mengunyah tabelt tersebut karena dapat
mengubah efek bisolvon tersebut dan dalam mengkonsumsi obat tersebut harus sesudah makan.

Sumber: alatnebulizer.com

50

Nebu adalah

Nebu adalah sebuah istilah yang biasanya digunakan untuk kata lain dari nebulizer. Nebu adalah salah
satu metode atau cara yang digunakan untuk mengobat gejala penyakit gangguan pernapasan seperti
asma. Nebu adalah salah satu metode yang banyak digunakan untuk pasien yang mengalami gejala
gangguan pernpasan seperti sesak napas. Selain untuk mengatasi sesak napas, nebu juga dapat digunakan
untuk mengencerkan dahak tergantung dari jenis obat yang digunakannya. Nebu adalah sebuah metode
yang penggunaan obat dengan sebuah alat agar mempermudah masuknya obat tersebut ke dalam saluran
pernapasan pasien.

Nebu adalah metode pengobatan yang efektif untuk dilakukan

Nebu adalah suatu metode pengobatan yang dinilai efektif untuk mengobati gejala gangguan pernapasan.
Nebu adalah sebuah cara pengobatan yang dilakukan dengan cara mengubah cairan obat menjadi partikel
uap obat dengan menggunakan alat nebulizer. Dengan menggunakan alat nebulizer, cairan obat akan
diubah menjadi partikel uap sehingga akan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan pasien. Dengan
menggunakan alat nebulizer, partikel uap obat dapat lansung masuk ke dalam saluran pernapasan dan
langsung mengobati objek yang dituju. Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan alat nebulizer
yaitu obat yang digunakan sedikit, sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping. Selain itu, obat
yang digunakan juga tidak akan banyak terbuang karena langsung masuk ke dalam saluran pernapasan
pasien.

Pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik dan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik merupakan alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk
mencampur antara cairan obat dan udara sehingga menghasilkan partikel uap obat yang nantinya akan
dihirup oleh pasien. Alat nebulizer ultrasonik tersebut dapat menghasilkan partikel uap yang berukuran
kecil dan berjumlah banyak. Selain itu, ketika alat nebulizer ultrasonik digunakan akan menghasilkan
suara yang lembut (low noise) sehingga nyaman untuk digunakan.

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik terdapat juga alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan
alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mendorong udara pada alat ke dalama wadah obat pada
alat nebulizer yang kemudian akan dihasilkan uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Partikel
uap tersebut jika dibandingkan dengan partikel uap alat nebulizer ultrasonik, memiliki ukuran lebih besar
dari pada partikel uap yang dihasilkan alat nebulizer ultrasonik. Selain itu ketika digunakan alat nebulizer
kompressor menghasilkan suara yang kasar, namun seiring dengan perkembangannya terdapat juga alat
nebulizer kompressor yang menggunakan teknologi yang lebih canggih sehingga ketika digunakan akan
menghasilkan suara yang lembut (low noise).

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan alat nebulizer. Dalam menggunakan
alat nebulizer untuk bayi dapat menimbulkan efek samping jika digunakan dalam jangka waktu yang
lama. Salah satu efek samping yang dapat terjadi jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama yaitu
infeksi saluran pernapansan. Untuk menghindari infeksi saluran pernapasan jangan terus menggunakan
alat nebulizer pada bayi ketika gejala sudah reda. Selain infeksi saluran pernafasan, penggunaan alat
nebulizer pada bayi yang dilakukan dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan infkesi jamur pada
mulut. Hal tersebut terjadi kerana mulut bayi sering terkena. Uap panas yang masuk ke dalam mulut bayi
seringkali menyebabkan infeksi pada mulut berupa suara serak ataupun mulut kering. Jika hal tersebut
terus dibiarkan, lama kelamaan akan menyebabkan bayi sulit untuk mengkonsumsi makanan.

Sumber: alatnebulizer.com

51
Fungsi salbutamol

Fungsi salbutamol sangatlah dibutuhkan bagi penderita gejala gangguan saluran pernapasan seperti sesak
napas. Fungsi salbutamol adalah untuk mengatasi gejala sesak napas yang disebabkan karena terjadinya
penyempitan saluran bronkus seperti pada penyakit asma dan penyakit paru obstrukktif kronik (PPOK).
Dengan fungsi salbutamol yang telah dijelaskan tersebut, salbutamol merupakan obat yang sangat
dibutuhkan bagi pasien yang menderita penyakit asma dan PPOK.

Fungsi salbutamol dan dosisnya

Salbutamol merupakan obat yang termasuk ke dalam bronkodilator yang merupakan golongan beta 2
adregenik agonis, sehingga secara spesifik obat tersebut dapat menimbulkan efek relaksasi pada otot
polos bronkus. Selain pada otot polos bronkus salbutamol dapat juga bekerja pada otot polos uterus untuk
menimbulkan efek tokolitik yang secara langsung menurunkan kontraktilitas uterus. Sebagai beta 2
adrenergik agonis salbutamol memiliki pengaruh yang minimal terhadap reseptor beta 1 adrenergik yang
terdapat pada sistem kardiovaskuler. Fungsi salbutamol yaitu mengatasi gejala sesak napas yang timbul
akibat adanya penyempitan bronkus seperti pada penyakit asma bronkial, bronkitis asmatis dan emfisema
paru, baik untuk pengguna akut maupun kronik.

Dalam penggunaan salbutamol, dosis yang biasanya dinjurkan untuk dewasa yaitu 1 – 2 tablet, yang
diberikan sebanyak 3 – 4 kali sehari, untuk anak usia di atas 12 tahun dosis yang dianjurkan adalah sirup
5 ml – 10 ml yang diberikan sebanyak 3 – 4 kali sehari. Untuk dosis anak usia 6 – 12 tahun dosis yang
dianjurkan adalah sirup 5 ml yang diberikan sebanyak 3 – 4 kali dalam sehari. Untuk anak usia 2 – 6
tahun dosis yang dianjurkan adalah sirup 2,5 ml – 5 ml yang diberikan 3 – 4 kali sehari. Untuk pemberian
salbutamol dosis inhaler untuk anak usia di atas 4 tahun dan dewasa yang dianjurkan adalah 1 – 2 tarikan
napas, setiap 4 hingga 6 jam per hari.

Sedangkan untuk dosis salbutamol untuk penguapan yaitu untuk anak usia di bawah 2 tahun dosis yang
dianjurkan adalah 0,2 – 0,6 mg/kg/hari yang terbagi menjadi setiap 4 – 6 jam. Untuk anak usia 2 – 12
tahun yang dianjurkan adalah 0,6 – 2,5 mg/pemberian, diberikan 2 – 3 kali sehari. Untuk dewasa yang
dianjurkan adalah 2,5 mg/pemberian, diberikan 3 – 6 kali sehari jam sesuai kebutuhan.
Dalam penggunaan salbutamol, untuk mengetahui dosis yang tepat bagi setiap pasien, lakukanlah
konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Setiap pasien yang menggunakan salbutamol bisa saja memiliki
dosis penggunaan salbutmol yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi medis yang dialami pasien
tersebut. Perlu diketahui juga bahwa obat salbutamol tidak dapat digunakan oleh penderita yang telah
diketahui mempunyai riwayat hipersensitif terhadap komponen salbutamol. Maka dari itu, konsultasi
sebelum penggunaan salbutamol sangatlah baik untuk dilakukan.

Dalam menggunakan salbutamol, terdapat juga efek samping penggunaan yang perlu diketahui. Pada
umumnya, salbutamol dapat ditoleransi dengan baik namun masih terdapat beberapa laporan adanya efek
samping yang disebabkan oleh penggunaan salbutamol. Beberapa efek samping penggunaan salbutamol
yang biasanya dialami yaitu tremor atau getaran-getaran yang terjadi pada jari-jari yang tidak dapat
dikendalikan, mual, muntah, pusing, sakit kepala, keram otot, mulut kering, reaksi alergi, berkeringat dan
batuk. Jika penggunaan salbutamol tersebut digunakan secara berlebihan (overdosis) dapat menyebabkan
hipokalemia dimana kadar kalium lebih rendah dari normal, maka dari itu dalam penggunaan salbutamol
harus didampingi dengan pemantauan kadar kalium.

Sumber: mediskus.com

52

Efek samping nebulizer

Efek samping nebulizer yang dapat terjadi jika penggunaan nebulizer digunakan dalam jangka waktu
yang lama. Nebulizer merupakan alat yang digunakan untuk mengubah obat yang berbentuk cairan
menjadi uap yang nantinya akan dihirup oleh pasien yang mengalami gejala gangguan pernapasan.
Namun, jika penggunaan nebulizer tersebut terlalu lama dapat menimbulkan efek samping nebulizer yang
menggangu saluran pernapasan. Efek samping nebulizer tersebut sangat rawan terjadi pada bayi yang
sering menggunakan nebulizer untuk mengatasi gangguan saluran pernapasannya. Bayi masih rentan
terkena infeksi dan beberapa hal lainnya, maka dari itu untuk penggunaan nebulizer pada bayi haruslah
lebih diperhatikan.

Efek samping nebulizer pada bayi

Penggunaan nebulizer pada bayi dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan efek samping
nebulizer yang sangat menggangu bagi bayi. Beberapa efek samping nebulizer pada bayi yaitu infeksi
saluran pernapasan, infeksi jamur pada mulut, luka bakar pada lidah bayi. Infeksi saluran pernapasan pada
bayi dapat terjadi jika penggunaan nebulizer tidak dihentikan ketika bayi sudah sembuh, uap yang dihirup
ketika bayi sudah tidak terkena penyakit seperti flu hanya akan menyebabkan infeksi pada saluran
pernapasan bayi.

Infeksi jamur pada mulut bayi yang diakibatkan oleh penggunaan nebulizer dalam jangka waktu yang
lama terjadi karena mulut bayi yang sering terkena uap ketika menggunakan nebulizer. Uap panas yang
masuk ke dalam mulut bayi seringkali menyebabkan infeksi pada mulut berupa suara serak ataupun mulut
kering. Jika hal tersebut terus dibiarkan, lama kelamaan akan menyebabkan bayi sulit untuk
mengkonsumsi makanan. Selain itu, uap tersebut yang memiliki hawa panas dapat menyebabkan luka
bakar pada mulut bayi. Bayi masih sangat sensitif terhadap apapun terutama hawa panas yang dikeluarkan
oleh alat terapi uap tersebut. Jika dilakukan secara terus menerus dapat menimbulkan luka bakar pada
lidah bayi. Jika telah timbul luka bakar pada lidah bayi, hal tersebut juga dapat mengganggu indra perasa
pada bayi. Indra perasa pada bayi merupakan hal yang sangat penting agar bayi lebih banyak menghisap
asi. Namun, jika indra perasa tersebut terganggu konsumsi asi oleh bayi akan berkurang dan
menyebabkan bayi cepat lapar. Oleh karena itu, dalam melakukan nebulizer untuk bayi perhatikan jangka
waktu penggunaannya.

Bagi bayi, nebulizer sangatlah berguna untuk mencegah terjadinya sinusitis, mengatasi alergi seperti
alergi pada asap rokok, polusi udara kotor, minyak wangi, batuk berdahak, flu dan mengatasi gejal
penyakit asma. Dengan melakukan pengobatan dengan menggunakan nebulizer, cairan obat akan diubah
menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh bayi dan uap obat tersebut akan masuk ke
dalam saluran pernapasan bayi dan langsung mengatasi objek yang dituju. Terapi uap merupakan metode
yang dinilai lebih efektif digunakan untuk bayi. Hal tersebut dikarenakan dengan melakukan terapi uap
obat yang digunakan tidak terlalu banyak dan pengobatan langsung ke objek yang dituju.

Nebulizer merupakan alat yang banyak digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasa
baik pada bayi maupun orang dewasa. Namun untuk penggunaan pada bayi, penggunaan nebulizer harus
benar-benar diperhatikan karena kondisi bayi yang masih sensitif dan rentan terkena infeksi yang bsa
disebabkan oleh penggunaan alat nebulizer yang digunakan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena
itu, jika bayi sudah tidak mengalami lagi gejala gangguan pernapasan, sebaiknya penggunaan nebulizer
dihentikan untuk menghindari efek samping nebulizer pada bayi.

Sumber: hamil.co.id

53

Jual nebulizer

Jual nebulizer banyak dilakukan oleh beberapa toko alat kesehatan. Beberapa toko alat kesehatan yang
jual nebulizer dengan kualitas yang bagus banyak tersedia. Terdapat banyak toko alat kesehatan yang jual
nebulizer dengan kualitas yang bagus seperti tokoalkes.com. Terdapat berbagai macam produk alat
nebulizer dengan merek yang bermacam-macam yang tersedia di toko alat kesehatan. Nebulizer
merupakan sebuah alat yang biasanya digunakan untuk mengatasi gejala gangguang saluran pernapasan
seperti asma. Alat nebulizer tersebut berguna untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap obat yang
nantinya akan dihirup oleh pasien yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan tersebut. Terdapat
berbagai maca, merek nebulizer yang tersedia di pasaran.

Jual nebulizer omron

Salah satu toko alat kesehatan yang jual nebulizer omron yaitu tokoalkes.com. Alat nebulizer omron
merupakan alat nebulizer yang banyak digunakan di rumah. Terdapat dua tipe alat nebulizer omron yang
banya digunakan yaitu nebulizer omron ne-c801 dan nebulizer omron ne-c28. Nebulizer omron ne-c801
memiliki harga alat nebulizer yang lebih murah dibandingkan dengan harga nebulizer omron jenis
lainnya. Harga alat nebulizer omron ne-c801 berkisar antara 550-600 ribuan dengan memiliki garansi
resmi 2 tahun. Nebulizer ini memiliki ukuran yang kecil dan sangat ringan dengan berat hanya sekitar 270
gram. Nebulizer ini menggunakan teknologi kompressor namun dengan teknologi yang lebih canggih,
suara yang dihasilkan dari nebulizer ini sangat lembut (low noise) sehingga tidak terlalu menganggu.
Partikel obat yang dihasilkan dari nebulizer ini yaitu 3 micrometer sehingga partikel obat akan mudah
diserap oleh tubuh.

Sedangkan nebulizer omron ne–c28 memiliki harga alat nebulizer yang relatif lebih mahal jika
dibandingkan dengan merk lain. Harga alat nebulizer omron ne –c28 berkisar antara 750-800 ribuan.
Nebulizer ini merupakan jenis nebulizer yang banyak digunakan dirumah. Alat nebulizer ini
menggunakan teknologi kompressor dengan dilengkapi dengan masker untuk ukuran anak-anak dan
dewasa sehingga jika tujuan membeli nebulizer ini untuk anak, anda tidak perlu membeli maskernya
secara terpisah.

Selain toko alat kesehatan yang jual nebulizer omron, terdapat juga toko alat kesehatan yang jual
nebulizer merek lain yang tidak kalah kualitasnya dengan nebulizer omron. Pada umumnya terdapat dua
jenis alat nebulizer yang banyak digunakan yaitu alat nebulizer yang menggunakan tekonologi ultrasonik
dan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor. Nebulizer ultrasonik merupakan alat
nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan udara. Nebulizer ultrasonik ini
memiliki kelebihan yaitu suara yang lebih lembut dan partikel yang dihasilkan lebih kecil sehingga akan
lebih mudah diserap oleh paru-paru.

Sedangkan nebulizer kompressor merupakan alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mendorong
udara, kemudian udara tersebut dialirkan melalui selang ke wadah obat. Didalam wadah obat tersebut
terdapat campuran antara obat yang berbentuk cairan dan udara sehingga terbentuk uap dan kabut yang
kemudian dapat dihirup masuk ke dalam paru-paru oleh pasien. Partikel yang dihasilkan oleh alat
nebulizer ini cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan nebulizer ultrasonik. Selain itu, ketika
digunakan alat nebulizer kompressor menghasilkan suara yang kasar, namun seiring dengan
perkembangan waktu alat nebulizer jenis ini juga berkembang. Terdapat nebulizer kompressor yang
menggunakan teknologi yang lebih canggih sehingga ketika digunakan alat tersebut tidak menghasilkan
suara yang kasar ketika digunakan, melainkan suara yang lembut layaknya alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik.

Sumber: alatnebulizer.com

54

Ventolin nebulizer

Ventolin nebulizer merupakan salah satu obat nebulizer yang digunakan dengan alat nebulizer untuk
mengubahnya menjadi partikel uap obat untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan. Ventolin nebulizer
merupakan obat nebulizer yang memilki kandungan salbutamol sulfonate dimana salbutamol tersebut
merupakan β2-agonis selektif yang memberikan short-acting (4-6 jam) bronkodilatasi dengan onset cepat
(dalam waktu 5 menit) di saluran napas obstruksi reversibel. Obat ventolin dapat digunakan oleh semua
umur namun dosis yang diberikan tentunya akan berbeda-beda sesuai dengan dosis ventolin nebulizer
yang disarankan oleh dokter.

Dosis ventolin nebulizer

Pada umumnya dosis ventolin nebulizer yang biasanya diberikan pada anak-anak yang berusia 4-11
tahun, dosis yang diberikan yaitu 2,5 mg sampai 5 mg, diberikan sebanyak 4 kali dalam sehari. Dosis obat
ventolin pada orang dewasa (termasuk orang tua) dosis yang diberikan adalah 2,5 mg sampai 5 mg, yang
diberikan sebanyak 4 kali sehari. Pada orang dewasa pemberian dosis obat ventolin dapat ditingkatkan
hingga 40 mg per hari tentunya di bawah pengawasan medis yang ketat di rumah sakit. Bagi anak-anak
yang barusia 12 tahun keatas, dosis yang diberikan per populasi orang dewasa. Untuk pemberian pada
anak-anak yang berusia dibawah 4 tahun, sebaiknya tidak menggunakan ventolin nebulizer sebagai obat
nebulozernya. Efikasi klinis salbutamol pada bayi yang berusia dibawah 18 bulan tidak pasti. Hipoksia
menetap dapat terjadi sehingga harus dipertimbangkan dalam pemberian oksigen tambahan.

Ventolin nebulizer merupakn obat nebulizer yang memliki indikasi untuk penanganan dan pencegahan
serangan asma, penanganan rutin bronkospasme kronik yang tidak memberi respon terhadap terapi
konvensional; asma berat akut (status asmatikus). Obat ventolin ini jga memiliki kontra indikasi abortus
yang mengancam selama kehamilan trimester 1 dan 2, penanganan persalinan prematur seperti plasenta
previa, perdarahan antepartum atau toksemia gravidarum. Selain itu obat ini juga memiliki efek samping
tremor, sakit kepala, takikardi, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot. Dalam penggunaan obat ini
terdapat beberapa perhatian yang harus diwaspadai yaitu tirotoksikosis, glaukoma sudut tertutup akut,
asma berat akut pada penggunaan bersama dengan derivat xantin, steroid dan diuretik. Monitor kadar k
serum pada kasus hipokalemia. Hindari mata terhadap kontak dengan larutan atau uap. Hamil dan laktasi

Ventolin nebulizer merupakan sebuah obat yang berbentuk cairan yang murni tanpa tambahan zat lain.
Namun apabila penggunaan obat ini digunakan dalam waktu yang berkepanjangan (lebih dari 10 menit)
maka akan diperlukan cairan tambahan yaitu cairan saline steril normal. Ventolin nebulizer digunakan
secara inhalasi dimana obat ini akan dihirup melalui mulut pasien untuk memasukannya ke dalam paru-
paru dan tidak boleh diberikan secara parenatal dan oral. Dalam menangani penyakit asma berat tentunya
memerlukan penilaian medis yang teratur, termasuk pengujian fungsi paru-paru dikarenakan penyakit
tersebut menyebabkan pasien berada pada risiko serangan yang parah dan bahkan kematian. Untuk
penanganannya bukan hanya dengan menggunakan bronkodilator saja. Pada pasien ini, dokter harus
mempertimbangkan pengunaan dosis maksimum yang dianjurkan pada obat kortikosteroid inhalasi dan
atau terapi kortikosteroid oral.

Dalam menentukan dosis ventolin nebulizer yang sesuai dengan kebutuhan pasien, konsultasi dengan
dokter haruslah dilakukan terlebih dahulu. Ikuti setiap saran dan aturan yang dokter berikan agar terhindar
dari terjadinya efek samping penggunaan ventolin nebulizer yang dapat membahayakan terutama untuk
ibu hamil dan menyusui yang sebainya menggunakan obat nebulizer lain selain ventolin nebulizer.

Sumber:

Alatnebulizer.com

Apotikantar.com
55

Terapi uap untuk batuk pilek dewasa

Terapi uap untuk batuk pilek dewasa biasanya dilakukan untuk membantu pengeluaran dahak yang sulit
untuk dikeluarkan. Pada umumnya terapi uap untuk batuk pilek dewasa jarang digunakan namun akhir-
akhir ini terapi uap untuk batuk pilek dewasa banyak dilakukan untuk membantu penyembuhan batuk
pilek. Terapi uap untuk batuk pilek dewasa dilakukan dengan cara mengubah obat yang berbentuk cairan
menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan
pasien yang mengalami batuk pilek.

Obat yang digunakan untuk terapi uap untuk batuk pilek dewasa

Salah satu obat yang digunakan untuk terapi uap untuk batuk pilek dewasa yaitu bisolvon. Bisolvon
merupakan sebuah obat yang berguna sebagai pengencer dahak sehingga obat tersebut digunakan untuk
terapi uap untuk batuk pilek dewasa. Bisolvon merupakan sebuah obat yang memiliki kandungan zat aktif
yang disebut dengan bromhexine yang merupakan zat sintetis yang diperoleh dari tanaman yang disebut
dengan adhtoda vasica. Pada umumnya bisolvon solution digunakan dengan alat nebulizer dengan dosis
untuk anak-anak berusia 2-6 tahun sebanyak 10 tetes setiap 12 jam, anak-anak usia 6-14 tahun sebanyak 1
ml setiap 12 jam, pasien datas 14 tahun sebanyak 2 ml setiap 12 jam dan untuk dewasa sebanyak 4 ml
setiap 12 jam. Penggunaan obat nebulizer tersebut haruslah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan
dokter. Tidak semua pasien dapat menggunakan bisolvon solution sebagai obat nebulizer karena kondisi
medis tertentu.

Dalam penggunaan bisolvon tersebut terdapat bebrapa kondisi medis pada pasien yang harus menghindari
penggunaan bisolvon. Beberapa kondisi tersebut yaitu alergi terhadap zat aktif bromhexine atau obat-
obatan lain yang sejenis. Gejala alergi yang dapat terjadi seperti gatal kulit, ruam kulit, pembengkakan
wajah, kemerahan pada kulit, kesulitan bernapas dan pembengkakan lidah. Bisolvon nebulizer merupakan
obat yang biasa saja menyebabkan gangguan kulit yang dapat mengancam jiwa yang ditandai dengan
pelepuhan kulit. Oleh karena itu, dalam penggunaan obat nebulizer tersebut haruslah berada dalam
pengawasan dokter.

Dalam menggunakan obat untuk terapi uap untuk batuk pilek dewasa tersebut menggunakan alat
nebulizer yang berfungsi untuk mengubah cairan obat tersebut menjadi uap yang nantinya akan dihirup
oleh pasien. Pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yaitu alat nebulizer yang menggunaakan
teknologi ultrasonik dan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor. Nebulizer ultrasonik
merupakan alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan udara.
Nebulizer ultrasonik ini memiliki kelebihan yaitu suara yang lebih lembut dan partikel yang dihasilkan
lebih kecil sehingga akan lebih mudah diserap oleh paru-paru.
Sedangkan nebulizer kompressor merupakan alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mendorong
udara, kemudian udara tersebut dialirkan melalui selang ke wadah obat. Didalam wadah obat tersebut
terdapat campuran antara obat yang berbentuk cairan dan udara sehingga terbentuk uap dan kabut yang
kemudian dapat dihirup masuk ke dalam paru-paru oleh pasien. Partikel yang dihasilkan oleh alat
nebulizer ini cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan nebulizer ultrasonik. Selain itu, ketika
digunakan alat nebulizer kompressor menghasilkan suara yang kasar, namun seiring dengan
perkembangan waktu alat nebulizer jenis ini juga berkembang. Terdapat nebulizer kompressor yang
menggunakan teknologi yang lebih canggih sehingga ketika digunakan alat tersebut tidak menghasilkan
suara yang kasar ketika digunakan, melainkan suara yang lembut layaknya alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik.

Sumber: alatnebulizer.com

56

Vaporizer adalah

Vaporizer adalah alat penguap yang juga merupaka alat bantu pernapasan yang biasanya digunakan oleh
masyarakat di rumahnya masing-masing. Vaporizer adalah alat yang sangat membantu untuk mengatasi
gejala yang dialami oleh pasien yang memiliki kesulitan dalam bernapas dan masalah kesehatan yang
berkaitan dengan udara. Vaporizer adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan kualitas udara dengan
cara melepaskan uap air bersih ke udara untuk membantu menjaga kelembapan pada tingkat yang
optimal.

Vaporizer adalah alat peningkat kualitas udara dalam ruangan

Vaporizer adalah alat yang bekerja dengan cara melepaskan kelembapan ke udara, sehingga biasanya alat
ini digunakan untuk meredakan udara kering dalam ruangan rumah dan meningkatkan kualitas udara
tersebut. Vaporizer sangatlah dibutuhkan untuk pasien yang mengalami penyakit yang berkaitan dengan
udara. Dengan adanya udara kering yang terdapat di dalam ruangan dapat memperburuk terjadinya alergi
dan paru-paru pasien, oleh karena itu vaporizer adalah alat yang dibutuhkan untuk mengatasi udara kering
tersebut. Vaporizer atau alat penguap bekerja dengan memanaskan cairan dan melepaskannya ke udara.
Vaporizer tersebut bekerja dengan melepaskan kabut cair pada suhu ruangan. Cairan pada vaporizer
tersebut hanyalah air meskipun terkadang menggunakan cairan obat tertentu.

Jika dibandingkan dengan nebulizer, vaporizer dan nebulizer merupakan alat yang sama-sama merupakan
alat bantu pernapasan yang biasa digunakan di rumah. Kedua alat tersebut merupakan alat yang
digunakan untuk membantu orang-orang yang mempunyai kesulitan dalam bernapas dan masalah
kesehatan lain yang berkaitan dengan kualitas udara. Nebulizer digunakan langsung bersamaan dengan
obat nebulizer yang dikonsumsi, nebulizer tersebut dapat mengubah obat cair menjadi uap dengan waktu
yang cepat. Nebulizer merupakan alat yang biasanya digunakan untuk terapi uap atau inahalasi.

Terdapat dua jenis alat nebulizer yang banyak digunakan yaitu alat nebulizer yang menggunakan
teknologi ultrasonik dan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor. Nebulizer ultrasonik
merupakan alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan udara.
Nebulizer ultrasonik ini memiliki kelebihan yaitu suara yang lebih lembut dan partikel yang dihasilkan
lebih kecil sehingga akan lebih mudah diserap oleh paru-paru.

Sedangkan nebulizer kompressor merupakan alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mendorong
udara, kemudian udara tersebut dialirkan melalui selang ke wadah obat. Didalam wadah obat tersebut
terdapat campuran antara obat yang berbentuk cairan dan udara sehingga terbentuk uap dan kabut yang
kemudian dapat dihirup masuk ke dalam paru-paru oleh pasien. Partikel yang dihasilkan oleh alat
nebulizer ini cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan nebulizer ultrasonik. Selain itu, ketika
digunakan alat nebulizer kompressor menghasilkan suara yang kasar, namun seiring dengan
perkembangan waktu alat nebulizer jenis ini juga berkembang. Terdapat nebulizer kompressor yang
menggunakan teknologi yang lebih canggih sehingga ketika digunakan alat tersebut tidak menghasilkan
suara yang kasar ketika digunakan, melainkan suara yang lembut layaknya alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik.

Berbeda dengan nebulizer yang digunakan untuk satu pasien, vaporizer dapat digunakan bersamaa dengan
pasien yang lannya yang berada dalam satu ruangan tergantung pada ukuran vaporizer tersebut. Oleh
karena itu, setelah digunakan maka vaporizer tidak perlu disterilkan ketika akan digunakan kembali.
Vaporizer biasanya tidak menggunakan obat, vaporizer hanya memanfaatkan air untuk diubah menjadi
uap yang akan dikeluarkan ke udara. Cairan tersebut dikeluarkan dalam bentuk aerosol dan uap atau
aerosol tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan manusia.

Sumber: alatnebulizer.com

57

Combivent udv

Combivent udv merupakan sebuah obat yang dapat digunakan dengan menggunakan alat nebulizer.
Combivent udv merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit gangguan pernapasan seperti
asma. Combivent udv tersebut bekerja dengan cara membuka saluran udara ke paru-paru dan merelaksasi
otot-otot di dinding saluran udara kecil di paru-paru sehingga oksigen akan dengan mudah masuk ke
dalam paru-paru. Dalam menggunakan obat tersebut haruslah berada dalam pengawasan dokter dan
sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter, hindari pemakaian obat secara berlebihan dikarenakan
hal tersebut dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi pasien yang menggunakan obat
tersebut.

Penggunaan combivent udv

Combivent udv merupakan sebuah obat yang memiliki kandungan bahan aktif seperti ipratropium
bromide dan salbutamol. Dalam penggunaan obat ini, sebelum penggunaan sebaiknya lakukanlah
konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Informasikan kepada dokter mengenai kondisi medis pasien dan
obat-obatan yang sedang digunakan oleh pasien tersebut. Setelah itu dokter akan menyarankan dosis
sesuai dengan kondisi pasien tersebut. Ikuti perunjuk yang dianjurkan oleh dokter, jangan menggunakan
obat melebihi dosis yang dianjurkan.
Dalam penggunaan combivent udv terdapat beberapa efek samping yang perlu diketahui. Beberapa efek
samping yang dapat terjadi akibat penggunaan combivent udv yaitu mulut kering, kandung kemih
obstruksi, ileus paralitik, ulserasi bukal, mual, dan sakit kepala. Selain itu, terdapat juga kontraindikasi
yang dapat terjadi karena penggunaan combivent udv. Beberapa kontraindikasi yang dapat terjadi akibat
penggunaan combivent udv yaitu hipersensitivitas. Beberapa pasien yang mengalami beberapa kondisi
medis tertentu tidak dapat menggunakan combivent udv. Beberapa kondisi medis tersebut yaitu eklampsia
dan infeksi intrauterin pre-eklsampsia berat, reaksi alergi, penyakit kardiovaskular, benign prostatic,
pendarahan antepartum dan kematian janin intrauterin. Untuk lebih jelasnya konsultasikan kepada dokter
anda sebelum penggunaan obat tersebut.

Selain combivent udv, terdapat juga obat nebulizer lainnya yang dapat digunakan. Salah satunya yaitu
ventolin nebulizer. Ventolin nebulizer merupakan salah satu obat nebulizer yang digunakan dengan alat
nebulizer untuk mengubahnya menjadi partikel uap obat untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan.
Ventolin nebulizer merupakan obat nebulizer yang memilki kandungan salbutamol sulfonate dimana
salbutamol tersebut merupakan β2-agonis selektif yang memberikan short-acting (4-6 jam) bronkodilatasi
dengan onset cepat (dalam waktu 5 menit) di saluran napas obstruksi reversibel. Obat ventolin dapat
digunakan oleh semua umur namun dosis yang diberikan tentunya akan berbeda-beda sesuai dengan dosis
ventolin nebulizer yang disarankan oleh dokter.

Ventolin nebulizer merupakan obat nebulizer yang memliki indikasi untuk penanganan dan pencegahan
serangan asma, penanganan rutin bronkospasme kronik yang tidak memberi respon terhadap terapi
konvensional; asma berat akut (status asmatikus). Obat ventolin ini jga memiliki kontra indikasi abortus
yang mengancam selama kehamilan trimester 1 dan 2, penanganan persalinan prematur seperti plasenta
previa, perdarahan antepartum atau toksemia gravidarum. Selain itu obat ini juga memiliki efek samping
tremor, sakit kepala, takikardi, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot. Dalam penggunaan obat ini
terdapat beberapa perhatian yang harus diwaspadai yaitu tirotoksikosis, glaukoma sudut tertutup akut,
asma berat akut pada penggunaan bersama dengan derivat xantin, steroid dan diuretik. Monitor kadar k
serum pada kasus hipokalemia. Ventolin nebulizer merupakan sebuah obat yang berbentuk cairan yang
murni tanpa tambahan zat lain. Namun apabila penggunaan obat ini digunakan dalam waktu yang
berkepanjangan (lebih dari 10 menit) maka akan diperlukan cairan tambahan yaitu cairan saline steril
normal.

Sumber: tabletwise.com

58

Harga nebulizer philips

Harga nebulizer philips dijual dengan harga yang bermacam-macam. Nebulizer ini merupakan salah satu
jenis alat nebulizer yang memiliki harga nebulizer philips yang terjangkau untuk masyarakat. Harga
nebulizer philips dapat terjangkau oleh masyarakat dikarenakan harganya yang tergolong murah. Dengan
harga nebulizer philips yang berkisar antara 400-600 ribuan, nebulizer philips merupakan salah satu jenis
alat nebulizer yang banyak digunakan untuk mengobati dana mengatasi gejala gangguan saluran
pernapasan yang diderita oleh pasien. Nebulizer philips merupakan alat nebulizer yang menggunakan
teknologi kompressor.

Pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yang biasa digunakan untuk penggunaan di rumah. Jenis
alat nebulizer tersebut yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor dan alat nebulizer
yang menggunakan teknologi ultrasonik. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor
merupakan alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mendorong udara ke dalam wadah obat dan
mencampur obat dan udara sehingga dihasilkan partikel uap obat yang nantinya akan dihirup ole pasien.
Alat nebulizer tersebut dapat menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dan pada umumnya ketika
digunakan alat tersebut dapat menghasilkan suara yang kasar namun, seiring dengan perkembangannya
dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih alat tersebut dapat menghasilkan suara yang lembut
ketika digunakan.

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor terdapat juga alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik dimana alat nebulizer tersebut merupakan lata nebulizer yang
menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dengan udara sehingga dihasilkan partikel uap obat
yang akan dihirup oleh pasien. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan alat
nebulizer yang dapat menghasilkan partikel uap obat yang berukuran kecil dan berjumlah banyak. Selain
itu, alat nebulizer ultrasonik ketika digunakan akan menghasilkan suara yang lembut.

Harga nebulizer philips dan penggunaannya

Dengan harga nebulizer philips yang tergolong murah, alat tersebut termasuk ke dalam alat nebulizer
yang banyak digunakan di rumah. Alat nebulizer philips dilengkapi dengan selang, mouthpiece, tempat
obat, filter udara 4pcs, makesr dewasa dan masker anak, buku manual dan tas. Untuk penggunaan alat
nebulizer tersebut hal pertama yang harus dipersiapkan yaitu alat nebulizer, obat nebulizer yang telah
disesuaikan dosisnya dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter, nebulizer cup, dan masker atau corong
mulut.

Setelah perlengkapan tersbut disediakan, hal selanjutnya yang dilakukan yaitu cuci tangan terlebih dahulu
sebelum menggunakan alat nebulizer, kemudian isis nebulizer cup dengan obat nebulizer yang telah
disiapkan sebelumnya, lalu hubungkan corong atau masker ke nebulizer dan hubungkan selang dari
kompressor ke nebulizer cup, kemudian nyalakan alat nebulizer dan letakkan corong atau masker ke
mulut pasien dan instruksikan pasien tersebut untuk bernapas dengan mulut jika menggunakan corong
sampai obat yang terdapat dalam nebulizer cup habis. Biasanya waktu yang dibutuhkan sampai obat
dalam cup habis yaitu sekitar 5-10 menit. Setelah obat habis, bersihkan nebulizer dan corong atau masker
dengan menggunakan air lalu keringkan agar dapa digunakan kembali untuk pengobatan selanjutnya.

Pengobatan denga menggunakan alat nebulizer merupakan cara yang diniliai efektif untuk digunakan.
Dengan menggunakan alat nebulizer untuk pengobatan, obat yang digunakan tidak cukup banyak
sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat. Selain itu dengan menggunakan
alat nebulizer untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan akan lebih cepat dikarenakan obat
dapat langsung masuk ke dalam saluran pernapasan pasien dan langsung mengobati objek yang dituju
sehingga tidak melalui organ tubuh yang lainnya selain saluran pernapasan.

Sumber: alatnebulizer.com
59

Dosis obat nebulizer pada bayi

Dosis obat nebulizer pada bayi pada umumnya akan disesuai kan dengan berat badan bayi tersebut.
Dalam pemberian dosis obat nebulizer pada bayi akan berbeda tergantung dari berat bdan bayi tersebut,
jika berat badan bayi lebih berat maka dosis obat nebulizer pada bayi akan lebih banyak daripada dosis
obat nebulizer pada bayi yang memiliki berat badan kurang. Untuk lebih jelasnya, dalam pemberian dosis
obat nebulizer pada bayi sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan
dosis yang sesuai.

Pemberian dosis obat nebulizer pada bayi

Dalam pemberian dosis obat nebulizer pada bayi sangatlah perlu diperhatikan. Jangan sampai
memberikan obat nebulizer melebihi dosis yang sarankan oleh dokter. Sebelum penggunaan obat
nebulizer yanga akan diberikan kepada bayi, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Jelaskan semua kondisi medis bayi kepada dokter untuk memastikan obat nebulizer dan dosisnya yang
tepat untuk diberikan kepada bayi.

Dalam memberikan obat nebulizer pada bayi, maka akan diperlukan alat nebulizer untuk membantu
penggunaan obat tersebut. Alat nebulizer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah obat
nebulizer yang berbentuk cairan menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh bayi tersebut
dan masuk ke dalam saluran pernapasan bayi dan langsung mengatasi objek yang dituju. Cara pemberian
obat tersebut disebut juga dengan cara inhalasi. Dengan cara tersebut, penggunaaan obat akan lebih
mudah dilakukan pada bayi dan dapat dengan cepat mengatasi objek yang dituju serta obat yang
digunakan tidak banyak sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat pada
bayi tersebut.

Dengan melakukan inhalasi obat akan secara langsung mengatasi objek yang menjadi sasaran obat yang
dimulai dari hidung, trakea, bronkus, hingga saluran pernapasan yang terkecil (bronkiolus) dan bisa juga
hingga mencapai alveolus. Alat nebulizer yang dapat digunakan biasanya terdapat dua jenis alat nebulizer
yang dapat digunakan. Alat nebulizer yang pertama yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan jenis nebulizer yang
menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan udara sehingga mengahasilkan uap obat yang
nantinya akan dihirup oleh pasien. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik akan
menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dengan jumlah yang banyak. Selain itu, ketika alat
nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik digunakan akan menghasilkan suara yang lembut (low
noise) sehingga tidak mengganggu ketika digunakan.

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga jenis alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan
alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mengompa udara agar masuk ke dalam wadah obat yang
berisi cairan obat yang kemudian akan diubah menjadi uap untuk dihirup oleh pasien. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor tersebut akan menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih
besar dari pada partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik. Selain itu, alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor ini menghasilkan suara
yang cukup kasar ketika digunakan, tidak selembut suara yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik.

Dalam menggunakan alat nebulizer pada bayi jangalah dilakukan secara terus menerus dalam jangka
waktu yang lama. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan alat
nebulizer pada bayi. Jika gejala yang diderita oleh bayi telah sembuh, segeralah hentikan penggunaan alat
nebulizer pada bayi.

Sumber: alatnebulizer.com

60

Kegunaan nebulizer

Kegunaan nebulizer diutamakan untuk mengubah partikel obat. Nebulizer merupakan sebuah alat yang
dibutuhkan oleh penderita gangguan saluran pernapasan, kegunaan nebulizer tersebut sangat dapat
membantu dalam menatasi gejala gangguan saluran pernapasan. Kegunaan nebulizer yaitu untuk
mengubah cairan obat menjadi uap untuk dapat dihirup oleh pasien yang mengalami gejala gangguan
pernapasan. Maka dari itu, kegunaan nebulizer tersebut sangat dibutuhkan oleh pasien yang mengalami
gejala gangguan saluran pernapasan seperti asma. Dengan kegunaan nebulizer tersebut maka alat
nebulizer digunakan untuk terapi inhalasi atau terapi uap untuk mengobati dan mencegah terjadinga
serangan atau gejala gangguang saluran pernapasan.

Kegunaan nebulizer untuk bayi

Kegunaan nebulizer untuk mengubah caiaran obat menjadi partikel uap obat untuk dihirup oleh pasien
sangat berguna bagi. Dengan kegunaan nebulizer tersebut, bayi tidak mengkonsumsi obat secara oral
melainkan melalui uap obat. Obat yang biasanya digunakan dengan alat nebulizer tersebut yaitu obat
untuk pengencer dahak. Hal tersebut dikarenakan bayi tidak dapat mengeluarkan dahak dengan sendirinya
oleh karena itu, bayi membutuhkan bantuan obat untuk mengeluarkan dahaknya.

Salah satu obat yang dapat digunakan untu mengencerkan dahak yaitu bisolvon cair. Biasolvon cair
tersebut digunakan dengan bantuan alat nebulizer. Terdapat dua jenis alat nebulizer yang dapat
digunakan. Alat nebulizer yang pertama yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Alat
nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan jenis nebulizer yang menggunakan getaran
tertentu untuk mencampur obat dan udara sehingga mengahasilkan uap obat yang nantinya akan dihirup
oleh pasien. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik akan menghasilkan partikel uap yang
berukuran kecil dengan jumlah yang banyak. Selain itu, ketika alat nebulizer yang menggunakan
teknologi ultrasonik digunakan akan menghasilkan suara yang lembut (low noise) sehingga tidak
mengganggu ketika digunakan.

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga jenis alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan
alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mengompa udara agar masuk ke dalam wadah obat yang
berisi cairan obat yang kemudian akan diubah menjadi uap untuk dihirup oleh pasien. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor tersebut akan menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih
besar dari pada partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik. Selain itu, alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor ini menghasilkan suara
yang cukup kasar ketika digunakan, tidak selembut suara yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik.

Bayi masih berada dalam kondisi yang sensitif sehingga mudah terkena infeksi jika terlalu sering
menggunakan alat nebulizer. Terdapat beberapa efek samping yang dapat terjadi jika menggunakan alat
nebulizer dalam jangka waktu yang lama. Beberapa efek samping tersebut seperti infeksi saluran
pernapasan, infeksi jamur pada mulut, gangguan indra perasa, luka bakar pada lidah. Maka dari itu jika
gejala gangguan pernapasan pada bayi telah sembuh, hentikanlah penggunaan alat nebulizer yang
dilakukan. Bayi masih berada dalam kondisi sensitif sehingga penggunaan alat pengobatan yang
digunakan pada bayi harus sangat diperhatikan. Perlu diketahui jika bayi akan menggunakan alat
nebulizer, pastikanlah terlebih dahulu alat-alat yang akan digunakan berada dalam kondisi steril. Hal
tersebut harus dilakukan untuk menghindari adanya bakteri yang dapat membahayakan bayi. Setiap
penggunaan alat nebulizer pada bayi harus berada dalam pengawas dokter begitu pula dengan obat
nebulizer yang digunakan harus sesuai dengan saran atau dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Sumber: hamil.co.id

61

Dosis obat nebulizer untuk dewasa

Dosis obat nebulizer untuk dewasa haruslah sesuai dengan anjuran dokter. Jangan menggunakan dosis
obat nebulizer untuk dewasa melebihi dosis yang dianjurkan. Jika menggunakan dosis obat nebulizer
untuk dewasa melebih batas yang dianjurkan oleh dokter dikhawatirkan dapat terjadinya efek samping
penggunaan obat nebulizer yang berbahaya bagi pasien yang menggunakan obat nebulizer tersebut.
Patuhi setiap anjuran penggunaan obat nebulizer yang disarankan dokter untuk mempercepat
penyembuhan dan penanangan gejala gangguan saluran pernapasan.

Dosis obat nebulizer untuk dewasa dan anak-anak

Dalam pemberian dosis obat nebulizer untuk dewasa dan anak-anak tentunya akan terdapat perbedaan.
Dosis obat nebulizer untuk dewasa tentunya akan lebih banyak daripada dosis obata nebulizer untuk anak-
anak. Hal tersebut juga tergantung dari obat nebulizer yang digunakan oleh pasien tersebut. Terdapat
beberapa obat nebulizer yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan.
Salah satu obat nebulizer yang dapat digunakan yaitu ventolin nebulizer.

Ventolin nebulizer merupakan salah satu obat nebulizer yang digunakan untuk penanganan dan
pencegahan serangan asma, penanganan rutin bronkospasme kronik yang tidak memberi respon terhadap
terapi konvensional; asma berat akut (status asmatikus). Ventolin nebulizer merupakan obat nebulizer
yang memiliki kandungan salbutamol sulfonate dimana salbutamol tersebut merupakan β2-agonis selektif
yang memberikan short-acting (4-6 jam) bronkodilatasi dengan onset cepat (dalam waktu 5 menit) di
saluran napas obstruksi reversibel. Obat ventolin dapat digunakan oleh semua umur namun dosis yang
diberikan tentunya akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan.

Untuk pemberian dosis obat ventolin nebulizer tentunya akan berbeda-beda. Untuk dosis obat ventolin
nebulizer pada anak-anak yang berusia 4-11 tahun, dosis yang diberikan yaitu 2,5 mg sampai 5 mg,
diberikan sebanyak 4 kali dalam sehari. Dosis obat ventolin nebulizer pada orang dewasa (termasuk orang
tua) dosis yang diberikan adalah 2,5 mg sampai 5 mg, yang diberikan sebanyak 4 kali sehari. Pada orang
dewasa pemberian dosis ventolin nebulizer dapat ditingkatkan hingga 40 mg per hari tentunya di bawah
pengawasan medis yang ketat di rumah sakit. Bagi anak-anak yang berusia 12 tahun keatas, dosis yang
diberikan per populasi orang dewasa. Untuk pemberian pada anak-anak yang berusia dibawah 4 tahun,
tidak dianjurkan untuk menggunakan ventolin nebulizer sebagai obat nebulizernya. Hal tersebut
dikarenakan efikasi klinis salbutamol pada bayi yang berusia dibawah 18 bulan tidak pasti. Hipoksia
menetap dapat terjadi sehingga harus dipertimbangkan dalam pemberian oksigen tambahan.

Dalam pemberian ventolin nebulizer, terdapat beberapa efek samping yang perlu diketahui. Beberapa efek
samping ventolin nebulizer yaitu tremor, sakit kepala, takikardi, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot.
Selain itu, obat tersbut juga memliki beberapa kontraindikasi seperti abortus yang mengancam selama
kehamilan trimester 1 dan 2, penanganan persalinan prematur seperti plasenta previa, perdarahan
antepartum atau toksemia gravidarum. Oleh karena itu, ventolin nebulizer sebaiknya tidak digunakan bagi
ibu hamil dan menyusui.

Jika ventolin nebulier tidak dapat digunakan oleh pasien tertentu, masih terdapat obat nebulizer lainnya
yang sejenis yang dapat digunakan oleh pasien untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan.
Dalam menggunakan obat nebulizer, lakukanlah konsultas terlebih dahulu dengan dokter. Informasikan
kepada dokter kondisi medis yang dialami pasien serta obat-obatan yang sedang digunakan oleh pasien
tersebut untuk nantinya akan diberikan obat nebulizer yang tepat untuk digunakan oleh pasien tersebut.
Patuhi setiap aturan yang dianjurkan oleh dokter dalam menggunakan obat nebulizer.

Sumber: apotikantar.com

62

Obat inhalasi

Obat inhalasi merupakan obat yang digunakan untuk terapi inhalasi. Obat inhalasi tersebut biasanya
digunakan dengan bantuan alat nebulizer yang berguna untuk mengubah cairan obat inhalasi menjadi
partikel uap yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Terdapat berbagai macam obat inhalasi yang dapat
digunakan. Obat inhalasi tersebut digunakan sesuai dengan kondisi pasien, dan tentunya dosis yang
digunakan pun akan berbeda antara pasien yang satu dengan pasien yang lainnya.

Obat inhalasi untuk anak-anak dan dewasa

Obat inhalasi merupakan obat yang digunakan dalam terapi inhalasi. Terapi inhalasi tersebut merupakan
salah satu cara pengobatan yang dilakukan untuk mengobati dan mengatasi gejala gangguan saluran
pernapasan yang diakibatkan oleh beberapa penyakit. Dengan melakukan terapi inhalasi, terdapat
beberapa keuntungan yang didapatkan. Dengan melakuakan terapi inhalasi, obat inhalasi yang digunakan
tidak banyak sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat tersebut. Selain itu,
dengan melakukan terapi inhalasi obat inhalasi yang digunakan akan langsung masuk ke dalam saluran
pernapasan pasien dan mengobati objek yang dituju sehingga proses penyembuhan akan lebih cepat dan
tepat sasaran. Oleh karena itu, terapi inhalasi merupakan salah satu metode cara pengobatan yang dinilai
lebih efektif untuk digunakan.

Dalam melakukan terapi inhalasi terdapat obat inhalsi yang digunakan. Salah satu obat inhalasi yang
digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan yaitu ventolin nebulizer. Ventolin
nebulizer merupakan salah stau obat nebulizer yang memiliki kandungan salbutamol sulfonate. Ventolin
nebulizer tersebut merupakan obat inhalasi yang digunakan untuk penanganan dan pencegahan serangan
asma, penanganan rutin bronkospasme kronik yang tidak memberi respon terhadap terapi konvensional.

Dalam pemberian dosis ventolin nebulizer tersebut akan berbeda-beda. Untuk dosis ventolin nebulizer
pada anak-anak yang berusia 4-11 tahun, dosis yang diberikan yaitu 2,5 mg sampai 5 mg, diberikan
sebanyak 4 kali dalam sehari. Dosis ventolin nebulizer pada orang dewasa (termasuk orang tua) dosis
yang diberikan adalah 2,5 mg sampai 5 mg, yang diberikan sebanyak 4 kali sehari. Pada orang dewasa
pemberian dosis ventolin nebulizer dapat ditingkatkan hingga 40 mg per hari tentunya di bawah
pengawasan medis yang ketat di rumah sakit. Bagi anak-anak yang berusia 12 tahun keatas, dosis yang
diberikan per populasi orang dewasa. Untuk pemberian pada anak-anak yang berusia dibawah 4 tahun,
tidak dianjurkan untuk menggunakan ventolin nebulizer sebagai obat nebulizernya. Hal tersebut
dikarenakan efikasi klinis salbutamol pada bayi yang berusia dibawah 18 bulan tidak pasti. Sehingga
lebih baik menggunak obat inhalasi yang lainnya daripada menggunakan ventolin nebulizer.

Dalam melakuakn terapi inhalasi, selain dengan menggunakan obat inhalasi tentunya juga menggunakan
alat inhalasi yang berupa alat nebulizer yang berfungsi untuk mengubah cairan obat inhalasi menjadi uap
obat. Terdapat dua jenis alat nebulizer yang banyak digunakan yaitu nebulizer ultrasonik dan kompressor.
Kedua alat nebulizer tersebut sama-sama dapat mengeluarkan partikel uap obat dengan ukuran yang kecil,
namun ketika digunakan alat nebulizer ultrasonik menghasilkan suara yang lebih lembut dibandingkan
dengan alat nebulizer kompressor. Namun, seiring dengan perkembangannya kini terdapat juga alat
nebulizer kompressor yang menggunakan teknologi canggih sehingga ketika digunakan dapat juga
menghasilkan suara yang lembut. Selain itu, alan nebulizer kompressor merupakan alat nebulizer yang
menggunakan teknologi pompa untuk memasukan udara ke dalam wadah obat dan mencampurkan cairan
obat dengan udara sedangkan nebulizer ultrasonik menggunakan getaran tertentu untuk mencampur udara
dengan cairan obat sehingga dihasilkan partikel uap yang nantinya akan dihirup oleh pasien yang
menggunakan alat nebulizer tersebut.

Sumber: alatnebulizer.com
63

Takaran obat untuk nebulizer

Takaran obat untuk nebulizer yang digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan yang
dapat digunakan oleh setiap pasien akan berbeda-beda. Takaran obat untuk nebulizer yang digunakan
untuk pasien akan disesuaikan dengan kebutuhan pasien tersebut. Hal tersebut dilkarenakan setiap pasien
yang akan menggunakan obat nebulizer memiliki kondisi medis yang berbeda yang dapat mempengaruhi
takaran obat untuk nebulizer yang dapat digunakannya. Maka dari itu, untuk mengetahui takaran obat
untuk nebulizer yang dapat digunakan oleh pasien lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Informasikan kepada dokter mengenai kondisi medis pasien dan penggunaan obat yang sedang digunakan
oleh pasien tersebut.

Takaran obat untuk nebulizer dengan ventolin nebulizer

Ventolin nebulizer merupakan salah satu obat nebulizer yang digunakan dengan menggunakan nebulizer.
Ventolin nebulizer tersebut merupakan obat nebulizer yang memiliki kandungan salbutamol sulfate. Obat
tersebut merupakan obat nebulizer yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah terjadinya serangan
penyakit asma. Pada umumnya takaran obat untuk nebulizer yang menggunakan obat nebulizer ventolin
untuk anak yang berumur 4-11 tahun, takaran obat yang dapat diberikan yaitu sebanyak 2,5-5 mg yang
dapat diberikan 4 kali dalam sehari. Untuk orang dewasa takaran obat yang digunakan sama dengan
takaran obat yang diberikan untuk anak 4-11 tahun, hanya saja takaran obat bagi orang dewasa tersebut
dapat ditingkatkan sampai dengan 40 mg dengan catatan harus berada dalam pengawasan ahli medis yang
dilakukan di rumah sakit. Untuk mengetahui takaran obat yang tepat untuk ventolin nebulizer, lakukanlah
konsultasi dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.

Dalam penggunaan ventolin nebulizer, terdapat efek samping yang dapat ditimbulkan akibat dari
penggunaan obat tersebut. Beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat tersebut
yaitu sakit kepala, tremor, takikardi, kram otot, iritasi mulut dan iritasi tenggorokan. Selain itu, terdapat
juga kontraindikasi yang harus diperhatikan dalam penggunaan ventolin nebulizer. Beberapa
koontraindikasi obat tersebut yaitu abortus yang dapat mengancam selama kehamilan menginjak usia
trimester 1 dan 2, perdarahan antepartum atau toksemia gravidarum, dan penanganan persalinan prematur
seperti plasenta previa.

Selain dengan menggunakan ventolin nebulizer, terdapat juga obat nebulizer lainnya yang digunakan
dengan menggunakan nebulizer. Obat nebulizer selain ventolin nebulizer tersebut yaitu pulmicort.
Pulmicort merupakan salah satu obat nebulizer yang digunakan untuk melonggarkan saluran pernapasan.
Pulmicort merupakan obat nebulizer yang memiliki kandungan budesonide. Terdapat juga fexotide yang
digunakan untuk meredakan gejala dan eksaserbasi asma pada pasien yang sebelumnya telah melakukan
terapi dengan bronkodilator saja atau dengan terapi profilaksis lain. Obat nebulizer fexotide merupakan
obat nebulizer yang memiliki kandungan Fluticasone propionate.

Dalam menggunakan setiap obat nebulizer yang digunakan dengan nebulizer, untuk mengtahui takaran
obat yang sesuai dengan setiap pasien harus dilakukan konsultasi terlebih dahulu. Terlebih lagi jika pasien
mengalami kondisi medis lainnya selain gangguan saluran pernapasan, maka konsultasi dengan dokter
haruslah dilakukan. Informasikan kepada dokter mengenai kondis medis pasien yang akan menggunakan
obat nebulizer, selain itu informasikan pula mengenai obat-obatan yang sedang digunakan. Hal tersebut
harus dilakukan agar pengobat dengan menggunakan obat nebulizer dapat dilakukan dengan baik dan
benar. Dokter akan memberikan takaran obat yang sesuai untuk digunakan oleh setiap pasien. Jangan
menggunakan obat melebih takaran obat yang telah dianjurkan oleh dokter. Hal tersebut dilakukan untuk
menghindari terjadinyai efek samping mapun over dosis penggunaan obat nebulizer.

Sumber: alanebulizer.com

64

Obat combivent

Obat combivent merupakan salah satu jenis obat yang dapat digunakan dengan alat nebulizer. Obat
combivent merupakan salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasu gejala gangguan
pernapasan seperti sesak napas. Dengan menggunaakan obat combivent saluran udara ke paru-paru yag
mengalami penyempitan akan dibuka kembali dan otot-otot dinding saluran udara kecil di paru-paru akan
mengalami relaksasi sehingga dapat memperlancar jalan masuknya oksigen ke paru-paru. Dalam
menggunakan setiap obat yang akan dikonsumsi oleh setiap pasien haruslah berada dalam pengawasan
dokter termasuk obat combivent. Dalam menggunakan obat jenis combivent tidak dapat dikonsumsi
secara sembarangan, penggunaan obat tersebut harus sesuai dengan yang dianjurkan.

Penggunaan obat combivent

Seperti yang telah dijelaskan diatas, dalam penggunaan obat combivent haruslah berada dalam
pengawasan dokter. Penggunaan obat jenis combivent tidak dapat dikonsumsi dengan dosis sembarangan
atau melebihi dari dosis yang dianjurkan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping yang
dapat membahayakan pasien yang menggunakan obat tersebut. Obat jenis combivent merupakan obat
yang memiliki kandungan bahan aktif ipratropium bromide dan salbutamol yang dapat digunakan untuk
melebarkan saluran pernapasan sehingga pasien dapat kembali bernapas lega.

Dalam penggunaan obat jenis combivent, untuk menentukan dosis yang tepat bagi setiap pasien
lakukanlah konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Informasikan kepada dokter mengenai kondisi
medis pasien dan obat-obatan yang sedang digunakan oleh pasien tersebut. Setelah dilakukan konsultasi
dokter akan merekomendasikan dosis obat jenis combivent yang dapat digunakan oleh pasien tersebut.
Ikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan obat
tersebut.

Beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat dari penggunaan obat combivent yaitu kandung kemih
obstruksi, mulut kering, ileus paralitik, sakit kepala, ulserasi bukal dan mual. Selain efek samping,
terdapat juga kontraindikasi yang dapat terjadi dari penggunaan obat combivent. Kontraindikasi tersebut
yaitu hipersensitivitas. Selain itu, dalam penggunaan obat combivent perlu diketahui akan terdapatnya
beberapa kondisi medis pasien yang tidak dapat menggunakan obat combivent. Beberapa kondis medis
yang tidak dapat menggunakan obat combivent yaitu seperti ifeksi intrauterin pre-ekslampia berat dan
eklampsia, penyakit kardiovaskular, reaksi alergi, benign prostatic, kematian janin intrauterin dan
pendarahan antepartum. Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal tersebut terjadi pada pasien
lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dan ikuti setiap anjuran atau saran yang diberikan oleh dokter.
Jika pasien tidak mengkonsumsi obat combivent, masih terdapat obat lainnya yang dapat digunakan.
Salah satu obat lainnya yang dapat digunakan selain obat combivent yaitu obat ventolin. Ventolin
merupakan obat yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya serangan asma. Ventolin tersebut
merupakan jenis obat yang memiliki kandungan salbutamol sulfonate. Dalam penggunaan obat tersebut
juga terdapat beberapa efek samping yang dapat terjadi. Beberapa efek samping tersebut yaitu tremor,
sakit kepala, takikardi, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot. Dalam penggunaan obat ini terdapat
beberapa perhatian yang harus diwaspadai yaitu tirotoksikosis, glaukoma sudut tertutup akut, asma berat
akut pada penggunaan bersama dengan derivat xantin, steroid dan diuretic.

Dalam menggunakan setiap obat untuk mengatasi gangguan pernapasan, sebaiknya melakukan konsultasi
terlebih dahulu sebelum penggunaan untuk menghindari setiap efek samping yang dapat terjadi akibat
penggunaan obat.patuhi setiap anjuran yang diberikan, jangan menggunakan obat melebihi dosis yang
dianjurkan. Selain itu, penggunaan obat-obatan tersebut haruslah berada di bawah pengawasan dokter dan
dilakukan dengan cara yang benar.

Oleh : Bidan Rina

Sumber:

 tabletwise.com

65

Alat uap omron

Alat uap omron merupakan salah satu alat uap yang digunakan sebagai alat nebulizer. Alat uap omron
merupakan salah satu alat uap yang bergunaa untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap yang
nantinya akan dihirup oleh pasien yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan. Dengan
menggunakan alat uap omron, penggunaan obat nebulizer akan menjadi lebih mudah masuk ke dalam
saluran pernapasan pasien yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan. Obat nebulizer akan
langsung masuk ke dalam saluran paru-paru pasien dan mengatasi objek yang dituju, sehingga proses
reaksi obat akan cepat terasa dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Macam-macam alat uap omron

Pada umumnya terdapat dua macam alat uap omron yang banyak digunakan yaitu alat uap omron tipe
NE-C801 dan alat uap omron tipe NE-C28. Alat uap omron NE-C801 merupakan alat nebulizer yang
memilki ukuran yang kecil dan sangat ringan dengan berat sekitar 270 gram. Nebulizer tersebut juga
menggunakan teknologi kompressor namun dengan teknologi yang lebih canggih yang menghasilkan
suara yang sangat lembut (low noise). Selain menghasilkan suara yang sangat lembut, alat uap omron NE-
C801 juga menghasilkan partikel obat yang kecil. Partikel obat yang dihasilkan oleh alat uap omron NE-
C801 berukuran 3 micro meter, dengan ukuran partikel yang kecil tersebut dapat memudahkan obat untk
diserap oleh tubuh. Sedangkan alat uap omron NE-C28 merupakan sebuah alat nebulizer yang juga
menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer tersebut dilengkapi dengan masker untuk ukuran
anak-anak dan dewasa, sehingga jika membeli alat nebulizer ini tidak perlu membeli lagi masker untuk
alat tambahannya.

Terdapat dua jenis teknologi alat uap yang biasanya digunakan pada setiapa alat uap. Salah satu jenisnya
yaitu alat uap yang menggunakan teknologi kompressor. Alat uap yang menggunakan teknologi
kompressor merupakan alat uap yang dapat menghasilkan uap obat dengan ukuran kecil. Dalam
penggunaan alat uap tersebut biasanya dapat mengeluarkan suara yang kasar namun, sering dengan
perkembangan teknologi alat uap yang menggunakan teknologi kompressor juga menggunakan teknologi
yang lebih canggih sehingga ketika alat uap tersebut digunakan akan menghasilkan suara yang lembut.

Selain alat uap yang menggunakan teknologi kompressor, jenis alat uap yang lainnya yaitu alat uap yang
menggunakan teknologi ultrasonik. Alat uap yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan alat uap
yang dapat menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih kecil dan lebih banyak dibandingkan
dengan alat uap yang menggunakan teknologi kompressor. Selain itu alat uap yang menggunakan
teknologi ultrasonik dapat menghasilkan suara yang lembut ketika digunakan.

Dalam menggunakan alat uap, selain alat uap omron masih terdapat alat uap dengan merek lainnya seperti
alat uap polygreen. Salah satu tipe dari alat uap polygreen yaitu alat uap polygreen portable KP 9210.
Alat uap polygreen portable KP 9210 merupakan alat uap atau alat nebulizer yang menggunakan
teknologi ultrasonik dan memiliki bentuk yang kecil sehingga mudah untuk dibawa. Dengan
menggunakan teknologi ultrasonik, alat uap polygreen portable tersebut dapat menghasilkan partikel obat
yang berukuran kecil dengan jumlah uap yang lebih banyak serta mengeluarkan suara yang sangat lembut
(low noise). Selain itu, alat uap polygreen portable KP 9210 ini dilengkapi juga dengan baterai yang dapat
diisi ulang seperti handphone sehingga mudah dibawa dan digunakan selama dalam perjalanan jauh
sekalipun.

Sumber: alatnebulizer.com
66

Perbandingan ventolin dan NaCl

Perbandingan ventolin dan NaCl untuk nebulisasi harus sesuai dengan anjuran dokter. Ventolin dan NaCl
merupakan salah satu obat nebulizer yang dapat digunakan oleh pasien yang mengalami gejala gangguan
saluran pernapasan, terdapat perbandingan ventolin dan NaCl yang dapat membedakan antara ventolin
dan NaCl. Perbandingan ventolin dan NaCl dapat dilihat dari dosis obat tersebut dan kegunaan obat
tersebut. Dengan perbandingan ventolin dan NaCl tersebut dapat terlihat perbedaan antara ventolin dan
NaCl. Ventolin dan NaCl merupakan dua jenis obat nebulizer yang dapat digunakan untuk penanganan
gejala gangguan pernapasan, namun kedua jenis obat tersebut memiliki kegunaan yang berbeda.

Perbandingan ventolin dan NaCl berdasarkan dosis dan kegunaannya

Berdasarkan dosis dan kegunaannya, kita dapat mendapatkan perbandingan ventolin dan NaCl.
Berdasarkan kegunaannya, ventolin digunakan sebagai obat untuk menangani dan mencegah serangan
asma. Sedangkan NaCl merupakan obat nebulizer yang digunakan untuk mengencerkan dahak, selain itu
NaCl juga dapat digunakan sebagai campuran ventolin.

Berdasarkan dosisnya, dosis penggunaan ventolin dengan menggunakan nebulizer yaitu 0,1-0,15 mh/kg
BB yang diencerkan dalam 2-5 ml NaCl 0,9% dengan internal 20 menit dengan dosis maksimum 5
mg/dosis. Sedangakan untuk dosis NaCl yaitu 0,9 % yang digunakan dengan nebulizer selama 20-30
menit yang digunakan 3-4 kali sehari. Penggunaan NaCl tersebut digunakan sebagai lanjutan pengobatan
setelah melakukan terapi inhalasi dengan bronkodilator.
Ventolin merupakan obat nebulizer yang memiliki kandungan salabutamol sulfate. Dalam menggunakan
obat ventolin terdapat beberapa efek samping yang perlu diketahui yaitu tremor, sakit kepala, iritasi mulut
dan tenggorokan, takikardi dan kram otot. Selain efek samping, terdapat juga kontraindikasi dari ventolin
yaitu abortus yang dapat mengancam kehamilan trimester 1 dan 2, penanganan persalinan prematur
seperti plasenta previa, toksemia gravidarum atau pendarahan anterpatum.

Selain ventolin dan ncl, masih terdapat obat nebulizer lainnya yang dapat digunakan. Salah satunya yaitu
fexotide. Obat nebulizer ini memiliki komposisi Fluticasone propionate. Obat nebulizer ini memiliki
indikasi untuk meredakan gejala dan eksaserbasi asma pada pasien yang sebelumnya melakukan terapi
dengan bronkodilator saja atau dengan terapi profilaksis lain. Profilaksis asma berat pada dewasa dan
remaja lebih dari 16 tahun. Terapi eksaserbasi akut asma ringan sampai dengan sedang pada anak dan
remaja 4-16 tahun. Dosis yang dianjurkan dalam menggunakan obat nebulizer ini yaitu untuk dewasa dan
anak remaja lebih dari 16 tahun 500-2000mcg 2 kali sehari. Obat ini juga memiliki efek samping yaitu
kandidiasis pada mulut dan tenggorokan, rekasi hipersensitivitas pada kulit, suara serak, bronkospasme
paradoksikal, retardasi pertumbuhan, supresi adrenal, katarak, penurunan densitas tulang dan glukoma.

Selain fexotide, terdapat juga pulmicort. Pulmicort adalah obat nebulizer yang merupakan kombinasi anti
radang dengan obat yang melonggarkan saluran napas. Pulmicort memiliki bahan aktif budesonide.
Budesonide, dalam direkomendasikan dosis, anti-inflamasi di bronchi, mengurangi keparahan gejala dan
frekuensi eksaserbasi asma dengan efek samping yang lebih sedikit daripada menggunakan sistemik
kortikosteroid.

Dalam menggunakan obat nebulizer sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Berikan informasi kepada dokter mengenai kondisi medis pasien dan obat yang sedang digunakannya.
Ikuti setiap anjuran yang diberikan dokter, jangan menggunakan obat nebulizer melebihi dari dosis yang
dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan obat nebulizer. Terdapat berbagai
macam obat nebulizer yang dapat digunakan, obat nebulizer tersebut dapat dijadikan pilihan sebagai obat
yang dapat digunakan oleh pasien yang mengalai gejala gangguan saluran pernapasan.

Sumber:

Alatnebulizer.com

Apotikantar.com

67

Nebulizer philips

Nebulizer philips merupakan salah satu jenis alat nebulizer yang dapat digunakan untuk alat penanganan
gejala gangguan saluran pernapasan. Nebulizer philips merupakan alat nebulizer yang memiliki harga alat
nebulizer yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Nebulizer philips merupakan alat nebulizer yang banyak
digunakan sebagai alat untuk penggunaan di rumah. Dengan menggunakan akat nebulizer seperti
nebulizer philips, penggunaan obat nebulizer akan menjadi lebih cepat digunakan dan akan lebih efektif
digunakan.

Harga nebulizer philips

Nebulizer philips memiliki harga yang terjangkau oleh masyarakat. Harga nebulizer philips tersebut
berkisar antara 400-600 ribuan. Dengan harga nebulizer philips tersebut, nebulizer tersebut merupakan
salah satu jenis alat nebulizer yang banyak digunakan. Nebulizer philips merupakan alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor atau pompa yang digunakan untuk mendorong udara ke dalam alat
nebulizer yang digunakan untuk mencampurnya dengan obat nebulizer yang berbentuk cairan sehingga
dihasilkan uap obat yang akan dihirup oleh pasien yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan.

Dalam menggunakan alat nebulizer, pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yaitu alat nebulizer
yang menggunakan teknologi kompressor dan alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik.
Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan alat nebulizer yang dapat
menghasilkan uap obat dengan ukuran kecil. Dalam penggunaan alat nebulizer tersebut biasanya dapat
mengeluarkan suara yang kasar namun, sering dengan perkembangan teknologi alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor juga menggunakan teknologi yang lebih canggih sehingga ketika alat
nebulizer tersebut digunakan akan menghasilkan suara yang lembut.

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor, jenis alat nebulizer yang lainnya yaitu alat
nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik merupakan alat nebulizer yang dapat menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih
kecil dan lebih banyak dibandingkan dengan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor.
Selain itu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dapat menghasilkan suara yang lembut
ketika digunakan.

Penggunaan alat nebulizer dapat digunakan oleh semua umur, namun perhatikan untuk penggunaan alat
nebulizer bagi bayi. Penggunaan nebulizer pada bayi dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan
efek samping nebulizer yang sangat menggangu bagi bayi. Beberapa efek samping nebulizer pada bayi
yaitu infeksi saluran pernapasan, infeksi jamur pada mulut, luka bakar pada lidah bayi. Infeksi saluran
pernapasan pada bayi dapat terjadi jika penggunaan nebulizer tidak dihentikan ketika bayi sudah sembuh,
uap yang dihirup ketika bayi sudah tidak terkena penyakit seperti flu hanya akan menyebabkan infeksi
pada saluran pernapasan bayi.

Infeksi jamur pada mulut bayi yang diakibatkan oleh penggunaan nebulizer dalam jangka waktu yang
lama terjadi karena mulut bayi yang sering terkena uap ketika menggunakan nebulizer. Uap panas yang
masuk ke dalam mulut bayi seringkali menyebabkan infeksi pada mulut berupa suara serak ataupun mulut
kering. Jika hal tersebut terus dibiarkan, lama kelamaan akan menyebabkan bayi sulit untuk
mengkonsumsi makanan. Selain itu, uap tersebut yang memiliki hawa panas dapat menyebabkan luka
bakar pada mulut bayi. Bayi masih sangat sensitif terhadap apapun terutama hawa panas yang dikeluarkan
oleh alat terapi uap tersebut. Jika dilakukan secara terus menerus dapat menimbulkan luka bakar pada
lidah bayi. Jika telah timbul luka bakar pada lidah bayi, hal tersebut juga dapat mengganggu indra perasa
pada bayi. Maka dari itu, dalam penggunaan alat nebulizer pada bayi perhatikan jangka waktu
penggunaannya.
Sumber: alatnebulizer.com

68

Harga omron nebulizer

Harga omron nebulizer dijual dengan harga yang berbeda-beda. Dalam menggunakan omron nebulizer,
harga omron nebulizer akan berbeda sesuai dengan tipe omron nebulizer tersebut. Harga omron nebulizer
tersebut pada umumnya terjangkau dan sesuai dengan kualitas alat nebulizer tersebut. Harga omron
nebulizer termasuk ke dalam harga alat nebulizer yang murah. Meskipun alat nebulizer tersebut banyak
yang menggunakan teknologi kompressor atau pompa. Alat nebulizer omron merupakan alat nebulizer
yang banyak digunakan untuk penanganan gejala gangguan saluran pernapasan di rumah.

Harga omron nebulizer berdasarkan tipenya

Setiap tipe omron nebulizer memiliki harga omron nebulizer yang berbeda-beda. Salah satu contohnya
yaitu harga omron nebulizer tipe NE-C28. Harga omron nebulizer tipe NE-C28 berkisar antara 750-800
ribuan, alat nebulizer tipe ini merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor atau
pompa yang berguna untuk mengalirkan udara ke dalam alat nebulizer tersebut. Alat nebulizer tersebut
dapat menghasilkan partikel uap yang kecil sehingga uap obat akan lebih mudah masuk ke dalam saluran
pernapasan pasien yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan.

Selain omron nebulizer tipe NE-C28, terdapat juga omron nebulizer tipe NE-C801. Omron nebulizer
tersebut memiliki harga omron nebulizer yang lebih murah dibandingkan dengan omron nebulizer NE-
C28. Harga omron nebulizer NE-C801 yaitu berkisar antara 550-600 ribuan. Alat nebulizer omron
tersebut memiliki ukuran alat yang kecil dan sangat ringan dengan berat alat hanya sekitar 270 gram.
Sama halnya dengan omron nebulizer NE-C28, omron nebulizer NE-C801 juga menggunakan teknologi
kompressor atau pompa yang digunakan untuk mendorong udara masuk ke dlam alat nebulizer tersebut.
Alat nebulizer ini juga dapat menghasilkan uap obat yang berukuran kecil skitar 3 micrometer, dengan
ukuran partikel uap yang kecil tersebut dapat membantu memudahkan obat masuk ke dalam saluran paru-
paru pasien.

Terdapat dua jenis teknologi alat nebulizer yang biasanya digunakan pada setiap alat nebulizer. Salah satu
jenisnya yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Alat nebulizer yang menggunakan
teknologi ultrasonik merupakan alat nebulizer yang dapat menghasilkan partikel uap obat yang berukuran
lebih kecil dan lebih banyak dibandingkan dengan alat nebulizer yang menggunakan teknologi
kompressor. Selain itu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dapat menghasilkan suara
yang lembut ketika digunakan.
Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan
alat nebulizer yang dapat menghasilkan uap obat dengan ukuran kecil. Dalam penggunaan alat nebulizer
tersebut biasanya dapat mengeluarkan suara yang kasar namun, sering dengan perkembangan teknologi
alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor juga menggunakan teknologi yang lebih canggih
sehingga ketika alat nebulizer tersebut digunakan akan menghasilkan suara yang lembut.

Dalam menggunakan alat nebulizer, selain alat nebulizer omron masih terdapat alat nebulizer lainnya
yang dapat digunakan seperti alat nebulizer phiplips, polygreen dan lain sebagainya. Penggunaan alat
nebulizer sangatlah dibutuhkan oleh pasien yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan. Dengan
bantuan alat nebulizer, obat nebulizer yang digunakan akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan
pasien dan mengatasi objek yang dituju. Selain itu, dengan menggunakan alat nebulizer obat nebulizer
yang digunakan tidak terlalu banyak sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan
obat. Oleh karena itu, penggunaan alat nebulizer merupakan cara yang efektif yang digunakan untuk
mengatasi gejala gangguan pernapasan yang baik dan benar.

Sumber: alatnebulizer.com

69

Dosis ventolin inhaler

Dosis ventolin inhaler yang digunakan oleh setiap pasien yang mengalami gejala gangguan saluran
pernapasan akan berbeda-beda. Dosis ventolin inhaler tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan
masing masing pasien yang membutuhkan. Dalam menggunakan ventolin inhaler sangatlah penting bagi
setiap pasien untuk tidak mengkonsumsi ventolin inhaler melebihi dosis ventolin inhaler yang dianjurkan.
Ventolin inhaler termasuk ke dalam obat inhalasi yang digunakan untuk mengatasi sesak nafas yang
terjadi akibat bronkospasme atau penyempitan bronkus. Obat tersebut mengandung albuterol yang dikenal
dengan nama salbutamol yang berguna untuk meredakan asma ringan, sedang atau berat.

Pemberian dosis ventolin inhaler

Dalam pemberian dosis ventolin inhaler, perlu diketahui terdapat ventolin inhaler dengan komposisi
salbutamol 100mcg per satu hisapan. Untuk pemberian dosis ventolin inhaler bagi dewasa biasanya dosis
yang dianjurkan yaitu 100 atau 200 mcg yang dapat diulang setiap 4 sampai 6 jam sekali untuk dosis
pelega bronkospasme akut. Sedangkan untuk pencegahan bronkospasme bagi dewasa dosis ventolin
inhaler yang dianjurkan yaitu 200mcg yang dihisap pada waktu 15 atau menit sebelum latihan.

Untuk pemberian dosis ventolin inhaler bagi anak-anak, untuk pelega bronkospasme akut dosis yang
biasanya dianjurkan yaitu 100 mcg yang dapat diulang setiap 4 sampai 6 jam sekali. Sedangakan untuk
pencegahan bronkospasme dosis ventolin inhaler bagi anak-anak dapat ditingkatkan hingga 200 mcg jika
diperlukan.
Dalam menggunakan ventolin inhaler, terdapat efek samping yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan
ventolin inhaler. Efek samping ventolin inhaler dibedakan menjadi dua yaitu efek samping ringan dan
efek samping berat. Beberapa efek samping ringan yang dapat terjadi yaitu gangguan tidur, nyeri otot,
sakit kepala, mulut dan tenggorokan kering, hidung meler atau tersumbat, batuk, suara serak, sakit
tenggorokan, muntah, diare, mual ringan. Sedangkan beberapa efek samping berat yang dapat terjadi
yaitu tremor, gugup, cemas, nyeri dada, berdebar atau denyut jantung tidak beraturan, kadar kalim rendah,
tekanan darah tinggi yang berat, dan bronkospasme paradoks seperti mengi, sesak dada, sulit bernapas.
Jika pasien mengalami efek samping berat tersebut, segerala hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan
dan penanganan.

Dalam menggunakan ventolin inhaler terdapat juga kontraindikasi yang perlu diketahui. Beberapa pasien
yang tidak dapat menggunakan ventolin inhaler yaitu pasien yang memiliki alergi terhadap obat yang
memiliki struktur kimia menyerupai ventolin inhaler seperti levalbuterol, metaproterenol, terbutalin.
Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap ventolin inhaler atau komponen obatnya. Pasien yang
memiliki penyakit jantung, darah tinggi, gangguan irama jantung, diabetes, hipertiroid dan epilepsi. Dan
pasien yang memiliki kadar kalium yang rendah. Oleh karena itu, sebelum menggunakan ventolin inhaler
lakukanlah konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan anjuran penggunaan yang tepat
bagi pasien.

Selain menggunakan inhaler, ventolin juga dapat digunakan dengan alat nebulizer. Dengan menggunakan
inhaler obat akan disemprotkan melalui mulut sedangkan dengan dengan menggunakan alat nebulizer
cairan obat akan diubah menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup melalui hidung dan
langsung masuk ke dalam saluran pernapasan pasien dan langsung mengobati objek yang dituju. Jika
pasien yang mengalami gangguan saluran pernapasan tidak dapat menggunakan inhaler, alat nebulizer
merupakan alternatif pengobatan yang dapat digunakan untuk menghantarkan obat untuk membantu
mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan. Baik dengan menggunakan inhaler ataupun dengan alat
nebulizer dalam dosis penggunaan obat haruslah diperhatikan dan sesuai dengan anjuran dokter.

Sumber: alatnebulizer.com

70

Bisolvon untuk nebulizer

Bisolvon untuk nebulizer merupakan salah satu obat nebulizer yang dapat digunakan untuk mengatasi
gejala gangguan saluran pernapasan. Bisolvon untuk nebulizer merupakan sebuah obat pengencer dahak
yang digunakan dengan bantuan alat nebulizer. Biasanya bisolvon untuk nebulizer digunakan untuk anak-
anak sebagai pengencer dahak. Hal tersebut dikarenakan anak-anak akan mengalami kesulitan dalam
mengaluarkan dahak dengan sendirinya, maka dari itu anak-anak membutuhkan bisolvon untuk nebulizer
sebagai obat untuk membantu dalam mengeluarkan dahak untuk anak-anak. Namun, selain untuk anak-
anak orang dewasa juga dapat menggunakan bisolvon untuk nebulizer yang tentunya dengan dosis yang
berbeda dengan anak-anak.

Penggunaan bislovon untuk nebulizer

Bisolvon untuk nebulizer merupakan obat nebulizer yang memiliki kandungan bromhexine yang
termasuk ke dalam zat aktif yang merupakan zat sintetis yang diperoleh dari tanaman yang dikenal
dengan adhtoda vasica. Untuk penggunaan bisolvon untuk nebulizer tersebut dosis yang digunakan akan
berbeda bagi anak-anak dan dewasa. Pada umumnya untuk dosis anak-anak yang berusia 2-6 tahun
diberikan sebanyak 10 tetes setiap 12 jam, untuk anak-anak usia 6-14 tahun diberikan sebanyak 1 ml
setiap 12 jam, untuk pasien diatas 14 tahun diberikan sebanyak 2 ml setiap 12 jam dan untuk dewasa
dapat diberikan sebanyak 4 ml setiap 12 jam.

Dalam menggunakan bisolvon untuk nebulizer perlu diperhatikan juga beberapa kondisi medis pasien
yang tidak dapat menggunakan obat tersebut. Beberapa kondisi medis tersebut yaitu pasien yang memiliki
alergi terhadap zat aktif bromhexine atau obat-obatan lain yang sejenis. Beberapa gejala alergi yang dapat
terjadi yaitu pembengkakan wajah, gatal pada kulit, ruam kulit, kemerahan pada kulit, kesulitan bernapas
dan pembengkakan lidah. Dalam penggunaan obat tersebut bisa saja dapat menyebabkan gangguan kulit
yang dapat mengancam jiwa yang ditandai dengan terjadinya kulit yang melepuh.

Selain beberapa kondisi medis yang di jelaskan diatas, pasien yang mengalami tukak lambung atau duo
denum harus menghindari penggunaan obat bisiolvon. Apabila pasien tersebut menggunakan obat
nebulizer bisolvon dikhawatirkan dapat merusak selaput lendir lambung. Kemudian pasien yang
mengalami gangguan hati atau ginjal juga harus mendapatkan tindakan pencegahan ekstra jika akan
menggunakan obat tersebut. Terdapat juga beberapa efek samping yang dapat terjadi karena penggunaan
obat nebulizer bisolvon. Efek samping tersebut yaitu mual, muntah, sesak napas, sakit perut, demam,
diare dan alergi lainnya.

Dalam menggunakan obat nebulizer bisolvon ataupun obat nebulizer lainnya sebaiknya melakukan
konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa kondisi pasien yang
tidak dapat menggunakan obat nebulizer tertentu akibat kondisi medis tertntu yang dialami pasien
tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi medis pasien dan informasikan juga menganai
obat-obatan yang sedang dikonsumsi oleh pasien. Ikuti setiap anjuran atau saran yang diberikan oleh
dokter. Jangan menggunakan obat nebulizer melebihi dosis yang dianjurkan untuk menghindari
terjadinya efek samping penggunaan obat.

Dalam penggunan obat nebulizer yang digunakan dengan alat nebulizer dinilai lebih efektif untuk
mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan yang dialami oleh pasien. Alat nebulizer bekerja dengan
cara mengubah cairan obat nebulizer menjadi partikel uap obat yang akan dihirup oleh pasien. Partikel
uap obat tersebut nanti akan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan pasien dan mengatasi objek yang
dituju. Selain itu dengan menggunakan alat nebulizer obat nebulizer yang digunakan tidak banyak
sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat nebulizer.

Sumber: alatnebulizer.com
71

Pengertian nebulizer

Pengertian nebulizer diartiken sebagai suatu alat untuk mengubah partikel obat cair menjadi uap.
Nebulizer merupakan sebuah kata yang sering di dengar dalam istilah medis, lalu apa pengertian
nebulizer tersebut?. Terdapat beberapa pengertian nebulizer yang berbeda-beda tergantung dari jenis
nebulizer tersebut. Pengertian nebulizer yaitu alat yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi
partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan dan
mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan. Pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yang alat
nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor dan alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik.

Pengertian nebulizer kompressor

Pengertian nebulizer kompressor yaitu merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi
kompressor atau pompa yang digunakan untuk mendorong udara ke dalam alat nebulizer untuk
mencampurnya dengan obat nebulizer yang akhirnya akan dihasilkan campuran berupa uap obat yang
dihirup oleh pasien untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan yang dialaminya. Alat nebulizer
yang menggunakan teknologi kompressor dapat menghasilkan partikel uap obat yang kecil. Namun dalam
penggunaan alat tersebut akan menghasilkan suara yang kasar ketika digunakan, akan tetapi seiring
dengan berkembangnya teknologi kini terdapat juga nebulizer kompresso yang menggunakan teknologi
yang lebih canggih sehingga ketika digunakan akan menghasilkan suara yang lembut.

Pengertian nebulizer ultrasonik

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor, terdapat juga alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik. Alat nebulizer ultrasonik merupakan alat nebulizer yang
menggunakan getaran tertentu untuk mencampur cairan obat dan udara sehingga dihasilkan uap obat yang
akan dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan pasien. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik dapat menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dan berjumlah
banyak. Selain itu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik juga akan menghasilkan suara
yang lembut ketika digunakan. Jika dibandingkan dengan alat nebulizer yang menggunakan teknologi
kompressor, alat nebulizer ultrasonik dapat menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih kecil
daripada alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor.

Menggunakan alat nebulizer merupakan salah satu metode pengobatan yang dinilai efektif untuk
dilakukan. Hal tersebut dikarenakan dengan menggunakan alat nebulizer obat nebulizer yang digunakan
sedikit sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat. Selain itu dengan
menggunakan alat nebulizer, partikel uap obat akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan dan
mengatasi objek yang dituju. Akan tetapi dalam penggunaan alat nebulizer juga terdapat beberapa efek
samping jika digunakan dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan alat nebulizer yang terlalu lama biasanya dapat jerjadi
pada penggunaan untuk bayi. Bayi masih dalam kondisi sensitif sehingga mudah mengalami infeksi
saluran pernapasan, infeksi jamur pada mulut, dan luka bakar pada lidah bayi. Infeksi saluran pernapasan
pada bayi dapat terjadi jika penggunaan nebulizer tidak dihentikan ketika bayi sudah sembuh, uap yang
dihirup ketika bayi sudah tidak terkena penyakit seperti flu hanya akan menyebabkan infeksi pada saluran
pernapasan bayi. Infeksi jamur pada mulut bayi yang diakibatkan oleh penggunaan nebulizer dalam
jangka waktu yang lama terjadi karena mulut bayi yang sering terkena uap ketika menggunakan
nebulizer. Uap panas yang masuk ke dalam mulut bayi seringkali menyebabkan infeksi pada mulut
berupa suara serak ataupun mulut kering. Jika hal tersebut terus dibiarkan, lama kelamaan akan
menyebabkan bayi sulit untuk mengkonsumsi makanan. Selain itu, uap tersebut yang memiliki hawa
panas dapat menyebabkan luka bakar pada mulut bayi.

Sumber: alatnebulizer.com

72

Pulmicort obat apa

Pulmicort obat apa? Terdapat banyak obat yang digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran
pernapasan salah satunya yaitu pulimicort, lalu pulmicort obat apa?. Oleh karena itu pada pembahasan
kali ini kita akan membahas mengenai pulmicort obat apa. Terdapat banyak artikel yang membahas
mengenai pulmicort obat apa, dalam pembahasan ini juga kita akan membahas mengenai pulmicort obat
apa secara ringkas dan sederhana agar lebih mudah untuk dipahami oleh pembaca.

Pulmicort obat apa dan kandungannya

Pada pembahasan ini kita akan membahas mengenai pulmicort obat apa dan kandungan dalam obat
tersebut. Pulmicort merupakan salah satu obat nebulizer yang biasanya digunakan dengan alat nebulizer.
Obat tersebut merupakan obat nebulizer yang berguna untuk mengatasi gejala gangguan saluran
pernapasan, dimana obat tersebut merupakan kombinasi antara obat anti radang dengan obat yang
memiliki fungsi untuk melonggarkan saluran pernapasan. Obat pulmicort merupakan obat yang memiliki
kandungan bahan aktif berupa budesonide yang merupakan sebuah zat yang dapat digunakan untuk
mengurangi gejala penyakit gangguan pernapasan seperti asma yang di derita oleh pasien.

Dengan menggunakan pulmicort nebulizer, saluran pernapasan yang sebelumnya mengalami penyempitan
akan melonggar, sehingga oksigen dapat leluasa kembali untuk keluar masuk dalam saluran pernapasan.
Selain itu obat pulmicort juga digunakan sebagai obat untuk mencegah terjadinya peradangan. Oleh
karena itu obat tersebut banyak digunakan untuk pasien yang mengalami penyakit asma. Hal tersebut
dikarenakan pasien yang mengalami penyakit asma dapat menderita sesak napas yang diakibatkan karena
penyempitan saluran pernapasan.

Dalam penggunan obat nebulizer pulmicort, sebaiknya lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan
dokter. Berikan informasi kepada dokter mengenai kondisi medis yang dialami pasien serta obat-obatan
yang sedang dikonsumsi oleh pasien tersebut untuk menentukan dosis yang tepat untuk penggunaan
pulmicort. Setelah dilakukan konsultasi, ikuti setiap saran yang diberikan oleh dokter, jangan
menggunakan obat tersebut melebih batas dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek
samping akibat penggunaan obat yang berlebihan.

Dalam menggunakan obat nebulizer pulmicort, biasanya dapat dengan menggunakan alat nebulizer. Alat
nebulizer merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengubah cairan obat menjadi uap untuk dihirup
oleh pasien. Pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yang banyak digunakan. Jenis alat nebulizer
tersebut yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor dan alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik.

Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan alat nebulizer yang menggunakan
tenaga pompa untuk mendorong udara agar masuk ke dalam alat dan mencampur obat dengan udara
sehingga dihasilkan partikel uap obat yang berukuran kecil untuk dihirup oleh pasien. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor tersebut dapat menghasilkan uap obat yang berukuran kecil, namun
ketika alat tersebut digunakan akan menghasilkan suara yang kasar. Akan tetapi, seiring dengan
perkembangannya alat nebulizer kompressor kini terdapat juga yang telah menggunakan teknologi yang
lebih canggih sehingga ketika digunakan dapat menghasilkan suara yang lembut.

Selain alat nebulizer kompressor, terdapat juga alat nebulizer ultrasonik. Alat nebulizer tersebut
merupakan alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dengan udara
sehingga dihasilkan uap obat. Partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer ultrasonik tersebut
berukuran lebih kecil daripada uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer kompressor. Selain itu, alat
nebulizer ultrasonik juga dapat menghasilkan partikel uap obat yang lebih banyak dan ketika alat tersebut
digunakan akan menghasilkan suara yang lembut.

Sumber: alatnebulizer.com

73

Harga alat uap pengencer dahak

Harga alat uap pengencer dahak yang banyak tersedia di toko alat kesehatan akan berbeda-beda
tergantung dari jenis dan kualitas alat uap tersebut. Pada umumnya harga alat uap pengencer dahak dapat
terjangkau oleh masyarakat. Terdapat juga harga alat uap pengencer dahak yang memiliki kualitas yang
bagus dengan harga alat uap pengencer dahak yang tergolong murah. Biasanya terdapat dua jenis alat uap
pengencer dahak yang banyak digunakan yaitu alat uap pengencer dahak yang menggunakan teknologi
kompressor dan yang menggunakan teknologi ultrasonik.

Harga alat uap pengencer dahak kompressor

Alat uap pengencer dahak kompressor merupakan salah satu jenis alat uap pengencer dahak yang
menggunakan teknologi kompressor atau pompa untuk mendorong udara ke dalam alat untuk mencampur
cairan obat dengan udara sehingga akan dihasilkan uap obat yang akan dihirup oleh pasien yang
mengalami gejala gangguan saluran pernapasan. Salah satu alat uap pengencer dahak yang menggunakan
teknologi kompressor yaitu alat uap merek omron. Pada umumnya terdapat dua tipe alat uap omron yaitu
omron ne-c801 dan omron ne-c28. Harga alat uap pengencer dahak omron ne-c801 lebih murah
dibandingkan dengan harga nebulizer omron jenis lainnya. Harga alat uap pengencer dahak omron ne-
c801 berkisar antara 550-600 ribuan dengan memiliki garansi resmi 2 tahun. Alat uap ini memiliki ukuran
yang kecil dan sangat ringan dengan berat hanya sekitar 270 gram. Alat ini menggunakan teknologi
kompressor namun dengan teknologi yang lebih canggih, suara yang dihasilkan dari nebulizer ini sangat
lembut (low noise) sehingga tidak terlalu menganggu. Partikel obat yang dihasilkan dari nebulizer ini
yaitu 3 micrometer sehingga partikel obat akan mudah diserap oleh tubuh.

Sedangkan untuk harga alat uap pengencer dahak omron ne –c28 memiliki harga yang relatif lebih mahal
jika dibandingkan dengan merk lain. Harga alat uap pengencer dahak omron ne –c28 berkisar antara 750-
800 ribuan. Alat uap ini merupakan jenis alat uap yang banyak digunakan dirumah. Alat nebulizer ini
menggunakan teknologi kompressor dengan dilengkapi dengan masker untuk ukuran anak-anak dan
dewasa sehingga jika tujuan membeli nebulizer ini untuk anak, anda tidak perlu membeli maskernya
secara terpisah.

Selain alat uap pengencer dahak merek omron, terdapat juga alat uap merek abn compamist. Harga alat
uap pengencer dahak abn tergolong cukup murah yaitu berkisar antara 450-500 ribuan dengan masa
garansi dari distributor 1 tahun. Alat uap ini merupkan alat uap yang menggunakan teknologi kompressor.
Alat uap abn memiliki ukuran yang cukup besar sama seperti alat uap omron ne –c28 dan dilengkapi
dengan masker yang dapat digunakan dewasa. Akan tetapi alat uap ini tidak dilengkapi dengan masker
yang dapat digunakan untuk anak-anak, sehingga apabila anda membeli alat uap ini untuk anak-anak,
anda harus membeli maskernya secara terpisah.

Dalam menggunakan alat uap pengencer dahak tentunya akan dibutuhkan obat pengencer dahak seperti
bisolvon. Pada umumnya obat pengencer dahak yang digunakan dengan alat uap pengencer dahak
digunakan untuk mengeluarkan dahak pada bayi dan anak-anak namun orang dewasa pun banyak
menggunakannya. Alat uap pengencer dahak banyak digunakan untuk membantu mengeluarkan dahak
pada bayi, hal tersebut dikarenakan bayi masih belum dapat mengeluarkan dahak dengan sendirinya.
Namun dalam penggunaan alat uap pengencer dahak untuk bayi harus diperhatikan jangka waktu
penggunaanya untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan alat uap tersebut.

Sumber: alatnebulizer.com

74

Fungsi ventolin

Fungsi ventolin banyak digunakan untuk mengatasi asma. Ventolin merupakan salah satu obat nebulizer,
fungsi ventolin tersebut yaitu untuk mengatasi dan mencegah terjadinya gejala penyakit asma. Dengan
fungsi ventolin tersebut obat tersebut merupakan obat yang banyak digunakan oleh pasien yang
mengalami penyakit asma. Fungsi ventolin yang digunakan untuk mengatasi gejala penyakit asma dapat
juga digunakan untuk mengatasi asma berat akut dan untuk penanganan rutin bronkospasme kronik.
Dalam menggunakan obat tersebut, perlu juga diperhatikan mengenai efek samping yang dapat terjadi
akibat penggunaan obat tersebut.

Fungsi ventolin dan efek sampingnya


Setelah mengetahui mengani fungsi ventolin yang telah dijelaskan sebelumnya, kita juga haru mengetahui
mengenai efek samping yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan obat ventolin tersebut. Beberapa efek
samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat tersebut yaitu sakit kepala, tremor, iritasi mulut dan
tenggorokan, takikardi dan kram otot. Selain itu, terdapat beberapa perhatian yang lainnya yang perlu
diperhatikan apabila akan menggunakan ventolin nebulizer yaitu glaukoma sudut tertutup akut,
tirotoksikosis, steroid, diuretik dan asma berat akut pada penggunaan bersama dengan derivat xantin.
Kemudian, selain hal tersebut terdapat juga kontraindikasi yang perlu diketahui. Beberapa kontraindikasi
yang dapat terjadi yaitu perdarahan antepartum atau toksemia gravidarum , persalinan prematur seperti
plasenta previa. Oleh karena itu, penggunaan ventolin sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.

Dalam menggunakan obat ventolin sebaiknya lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Ikuti
setiap arahan yang diberikan oleh dokter dan jangan sekali-kali mengkonsumi obat melebihi dosis yang
telah ditentukan. Hal tersebut harus dilakukan untuk menghindari terjadinya efek samping yang
diakibatkan oleh obat tersebut.

Penggunaan ventolin

Obat ventolin merupakan obat yang biasanya digunakan untuk terapi inhalasi dimana obat tersebut
digunakan dengan bantuan alat nebulizer. Alat nebulizer merupakan sebuah alat yang memiliki kegunaan
untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Dengan
menggunakan alat nebulizer, obat tersebut dapat dengan cepat langsung masuk ke dalam saluran
pernapasan pasien dan mengatasi objek yang dituju. Selain itu, dosis obat yang digunakan dengan
menggunakan alat nebulizer tidak terlalu banyak sehingga hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya
efek samping penggunaan obat.

Ventolin nebulizer ialah salah satu jenis obat nebulizer yang digunakan dengan menggunakan alat
nebulizer. Obat nebulizer ventolin adalah sebuah obat nebulizer yang berbentu cairan murni tanpa ada
tambahan zat lainnya. Dalam menggunkan ventolin nebulizer tentunya memerlukan alat nebulizer yang
berfungsi untuk mengubah obat nebulizer ventolin yang berbentuk cairan menjadi kabut atau uap yang
dapat dihirup oleh pasien yang menderita serangan asma. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, obat
nebulizer ventolin merupakan obat yang berbentuk cairan murni, namun terdapat beberapa hal yang dapat
menjadikan ventolin nebulizer bukanlah obat yang merupakan cairan murni tanpa adanya zat tambahan.
Hal tersebut dikarenakan jika penggunaan obat nebulizer ventolin ini digunakan dalam waktu yang
berkepanjangan (lebih dari 10 menit) maka akan ditambahkan cairan tambahan berupa cairan stalin sterin
normal. Hal tersebut sangatlah dibutuhkan untuk dilakukan.

Jika ventolin tidak dapat digunakan oleh pasien tertentu, masih terdapat obat lainnya yang sejenis yang
dapat digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan yang diderita oleh pasien tersebut.
Maka dari itu, berkonsultasi dalam setiap penggunaan obat nebulizer sangatlah perlu bagi setiap pasien
yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan. Berikan informasi mengenai kondisi medis pasien
dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi kepada dokter untuk dapat diberikan dosis dan obat yang cocok
bagi pasien tersebut.

Sumber: obatnebulizer.com
75

Pengertian inhaler

Pengertian inhaler merupakan sebuah alat yang tidak asing lagi, terdapat banyak pengertian inhaler yang
telah kita ketahui. Pengertian inhaler yang biasanya kita dengar yaitu inhaler merupakan sebuah alat
sekaligus obat yang digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan seperti asma atau
sesak napas. Pengertian inhaler tersebut sampa dengan pengertian alat nebulizer, namun perbedaan antara
inhaler dengan nebulizer terdapat pada bentuk alat tersebut.

Pengertian inhaler dan nebulizer

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengertian inhaler memiliki tujuan yang sama dengan nebulizer
hanya saja perbedaannya terletak pada alat yang digunakan. Pengertian inhaler dan nebulizer merupakan
alat yang memiliki kegunaan sama namun alat yang digunakan dan cara penggunannya berbeda. Inhaler
merupakan alat yang digunakan untuk mengatasi serangan asma secara inhalasi dan inhaler tersebut
memiliki bentuk alat yang kecil. Sedangkan nebulizer merupakan alat yang digunakan untuk mengubah
cairan obat menjadi uap untuk dihirup, alat nebulizer tersebut memiliki bentuk yang cukup besar dan alat
nebulizer tersebut biasanya banyak digunakan untuk pengobatan di rumah.

Pengertian inhaler berdasakan farmakope indonesia edisi iv (fi iv) yaitu merupakan sediaan obat atau
larutas susoensi yang terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang diberikan melalui saluran pernapasan
mulut atau hidung untuk memperoleh efek lokal sistemik. Biasanya inhaler tersebut digunakan untuk
mengatasi asma atau sesak napas. Pada umumnya bedasarkan dari bentuk obat yang dibawanya terdapat 3
jenis inhaler yang dapat digunakan. Jenis pertama yaitu aerosol inhaler, aerosol yang memiliki kandungan
zat aktif pada aerosol inhaler tersuspensi dalam propelan. Propelan adalah suatu gas inert yang memiliki
tekanan yang digunakan untuk pendorong. Propelan akan mendorong beberapa dosis obat dalam satu
henmbusan ketika alat tersebut ditekan.

Jenis kedua yaitu dry powder inhaler, inhaler jenis ini zat aktifnya berada dalam serbuk kering yang
kemudian akan masuk ke dalam paru-paru saat menarik napas. Jenis inhaler ini tidak memiliki propelan.
Jenis yang ketiga yaitu nebulizer. Nebulizer merupakan sebuah alat yang menghasilkan uap obat, dimana
di dalam uap obat tersebut terdapat zat aktif untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan. Dalam
menggunakan nebulizer maka akan dibutuhkan mouthpiece atau masker untuk menghirup uap obat. Pada
umumnya terdapat dua jenis nebulizer yang banyak digunakan. Nebulizer yang pertama yaitu nebulizer
yang menggunakan teknologi ultrasonik. Nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan
jenis nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan udara sehingga
mengahasilkan uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik akan menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dengan jumlah yang banyak. Selain itu,
ketika nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik digunakan akan menghasilkan suara yang
lembut (low noise).

Selain nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga jenis nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan
nebulizer yang menggunakan pompa untuk mengompa udara agar masuk ke dalam wadah obat yang
berisi cairan obat yang kemudian akan diubah menjadi uap untuk dihirup oleh pasien. Nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor tersebut akan menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih
besar dari pada partikel uap obat yang dihasilkan oleh nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik.
Selain itu, nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor ini menghasilkan suara yang cukup kasar
ketika digunakan, tidak selembut suara yang dihasilkan oleh nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik.

Sumber: alatnebulizer.com

76

Campuran ventolin dan NaCl

Campuran ventolin dan NaCl merupakan sebuah dosis obat nebulizer yang digunakan untuk mengatasi
gejala gangguan saluran pernapasan. Campuran ventolin dan NaCl tersebut merupakan campuran antara
ventolin dan NaCl dengan dosis tertentu. Dalam menggunakan obat nebulizer ventolin biasanya akan
dibutuhkan campuran ventolin dan NaCl untuk mengatasi dan mencegah terjadinya gejala gangguan
saluran pernapasan. Ventolin dan NaCl merupakan dua jenis obat yang berbeda, namun NaCl digunakan
juga sebagai tamabahan dalam menggunakan ventolin sebagai obat nebulizer.

Dosis campuran ventolin dan NaCl

Pada umumnya untuk dosis campuran ventolin dan NaCl dengan menggunakan nebulizer yaitu 0,1-0,15
mh/kg bb yang diencerkan dalam 2-5 ml NaCl 0,9% dengan internal 20 menit dengan dosis maksimum 5
mg/dosis. Sedangkan jikan NaCl tersebut digunakan secara terpisah biasanya digunakan sebanyak 0,9 %
yang digunakan dengan nebulizer selama 20-30 menit yang digunakan 3-4 kali sehari. Penggunaan NaCl
tersebut biasanya digunakan sebagai lanjutan pengobatan setelah melakukan terapi inhalasi dnegan
brkodilator.

Dalam menggunakan ventolin biasanya ditambhkan dengan NaCl. Ventolin merupakan obat nebulizer
yang memiliki kandungan salbutamol sulfate. Dalam menggunakan obat ventolin tersebut terdapat juga
beberapa efek samping yang dapat terjadi. Beberapa efek samping tersebut yaitu tremor, sakit kepala,
iritasi mulut dan tenggorokan, takikardi dan kram otot. Selain efek samping, terdapat juga kontraindikasi
dari ventolin yaitu abortus yang dapat mengancam kehamilan trimester 1 dan 2, penanganan persalinan
prematur seperti plasenta previa, toksemia gravidarum atau pendarahan anterpatum.

Dalam menggunakan ventolin tersebut biasanya digunakan dengan nebulizer. Nebulizer merupakan
sebuah alat yang digunakan untuk mengubah cairan obat nebulizer menjadi partikel uap obat yang
nantinya akan dihirup oleh pasien yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan. Pada umumnya
terdapat dua jenis alat nebulizer yang banyak digunakan yaitu nebulizer kompressor dan nebulizer
ultrasonik.

Nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan nebulizer yang menggunakan pompa
untuk mengompa udara agar masuk ke dalam wadah obat yang berisi cairan obat yang kemudian akan
diubah menjadi uap untuk dihirup oleh pasien. Nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor
tersebut akan menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih besar dari pada partikel uap obat yang
dihasilkan oleh nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Selain itu, nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor ini menghasilkan suara yang cukup kasar ketika digunakan, tidak
selembut suara yang dihasilkan oleh nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik.

Selain nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor, terdapat juga jenis nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik. Nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan jenis
nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan udara sehingga mengahasilkan
uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik akan
menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dengan jumlah yang banyak. Selain itu, ketika nebulizer
yang menggunakan teknologi ultrasonik digunakan akan menghasilkan suara yang lembut (low noise).

Dalam menggunakan alat nebulizer perlu diperhatikan juga jangka waktu penggunaanya. Terlebih lagi
jika menggunakan alat nebulizer pada bayi, karena kondisi bayi masih sangat sensitif maka dikhawatirkan
dapat mengalami efek samping jika menggunakan alat nebulizer dalam jangka waktu yang lama. Jika
gejala yang dialami oleh bayi sudah sembuh, jangan terlalu sering melakukan pengobatan dengan alat
nebulizer untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan. Namun, bagi dewasa pengobatan
dengan penggunaan alat nebulizer merupakan cara yang dinilai efektif untuk dilakukan.

Sumber: alatnebulizer.com

77

Harga alat nebulizer omron

Harga alat nebulizer bervariasi. Nebulizer omron merupakan sebuah alat nebulizer yang memiliki harga
alat nebulizer omron yang terjangkau. Harga alat nebulizer omron dapat dijangkau oleh masyarakat
sehingga banyak yang menggunakan alat nebulizer ini untuk terapi inhalasi atau untuk mengatasi gejala
gangguan saluran pernapasan. Selain memiliki harga alat nebulizer omron yang terjangkau, alat nebulizer
omron juga memiliki kualitas yang bagus sehingga alat ini merupakan salah satu alat nebulizer yang
paling banyak digunakan dalam pengobata gejala gangguan saluran pernapasan untuk penggunaan di
rumah.

Harga alat nebulizer omron ne-c801

Alat nebulizer omron ne-c801 merupakan alat nebulizer yang memiliki harga alat nebulizer omron yang
lebih murah dibandingkan dengan harga alat nebulizer omron sejenis lainnya. Harga alat nebulizer omron
ne-c801 tersebut berkisar antara 550-660 ribuan, alat tersebut dijual dengan garansi remsi 2 tahun. Alat
nebulizer omron ne-c801 merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor untuk
mencampur udara dengan obat nebulizer. Alat tersebut menggunakan teknologi kompressor yang lebih
canggih, sehingga ketika alat tersebut digunakan akan menghasilkan suara yang lembut. Selain itu, alat
nebulizer tersebut memiliki ukuran yang kecil dan sangat ringan dengan berat alat yang dimiliki yaitu
sekitar 270 gram. Selain memiliki ukuran yang kecil dan ringan, alat ini juga mampu menghasilkan
partikel obat yang berukuran kecil yaitu 3 micrometer sehingga dapat memudahkan penyerapan obat oleh
tubuh pasien.
Harga alat nebulizer omron ne-c28

Selain omron ne-c801, terdapat juga omron ne-c28. Harga alat nebulizer omron ne-c28 memang memiliki
harga alat nebulizer omron yang lebih mahal dibandingkan dengan merek lainnya. Harga alat nebulizer
omron tersebut yaitu berkisar antara 750-800ribuan. Alat nebulizer ini mengggunakan teknologi
kompressor untuk mencampurkan udara dengan cairan obat nebulizer. Dalam kemasannya, biasanya alat
nebulizer omron tersebut dilengkapi dengan masker untuk anak-anak.

Alat nebulizer merupakan alat yang banyak digunakan untuk membantu dalam mengatasi gejala
gangguan saluran pernapasan. Alat tersebut merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengubah cairan
obat menjadi partikel uap obat untuk dihirup oleh pasien yang mengalami gejala gangguan saluran
pernapasan. Penggunaan alat nebulizer dinilai lebih efektif untuk digunakan dalam melakukan terapi
inhalasi. Dengan menggunakan alat nebulizer, partikel uap obat yang dihasilkan akan langsung masuk ke
dalam saluran pernapasan pasien dan langsung mengatasi atau mengobati objek yang dituju. Selain itu,
dengan menggunakan alat nebulizer, obat yang digunakan tidak banyak sehingga dapat meminimalisir
terjadinya efek samping penggunaan obat-obatan.

Selain alat nebulizer merek omron yang telah dijelaskan diatas, masih terdapat alat nebulizer lainnya yang
banyak terdapat dipasaran. Salah satunya yaitu alat nebulizer polygreen portable. Nebulizer jenis ini
menggunakan teknologi ultrasonik sehingga partikel obat yang dhasikan dari obat ini lebih kecil dan
jumlah uap yang dihasilkan lebih banyak serta suara yang dkeluarkan dari alat ini lebih lembut (low
noise). Alat nebulizer ini menggunakna batrai untuk menghidupkannya sehingga dapat diisi ulang sama
hal nya dengan mencharge hp sehingga mudah dibawa dan digunakan selama dalam melakukan
perjalanan. Untuk harga nebulizer ini lebih murah jika dibandingkan dengan alat nebulizer yang memiliki
jenis sama yang berasal dari merk lain. Harga alat nebulizer ini berkisar antara 750-800 ribuan. Oleh
karena itu, alat nebulizer polygreen portable ini merupakan alat nebulizer yang juga banyak digunakan
untuk pengobatan di dalam rumah.

Sumber: alatnebulizer.com

78

Tujuan nebulizer

Tujuan nebulizer yaitu untuk mengubah cairan obat nebulizer menjadi uap obat yang nantinya akan
dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan pasien. Dengan tujuan nebulizer tersebut,
nebulizer banyak digunakan untuk mengobati gejala gangguan saluran pernapasan baik untuk orang
dewasa maupun anak-anak. Nebulizer memiliki tujuan nebulizer yaitu untuk mengubah cairan obat
menjadi partikel uap sehingga obat akan lebih mudah masuk ke dalam saluran pernapasan dan di serap
oleh tubuh. Oleh karena itu, penggunaan nebulizer untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan
dinilai lebih efektif untuk dilakukan dalam mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan seperti sesak
napas.

Tujuan nebulizer dan penggunaanya


Setelah membahas tujuan nebulizer yang telah dijelaskan diatas, kali ini kita akan membahas mengenai
penggunaan nebulizer. Penggunaan nebulizer banyak digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran
pernapasan seperti sesak napas. Penggunaan nebulizer tersebut tentunya disertai dengan obat nebulizer
yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Terdapat bermacam-macam obat nebulizer yang memiliki
kegunaan masing-masing.

Dalam menggunakan obat nebulizer dengan menggunakan nebulizer haruslah sesuai dengan dosis obat
yang dianjurkan, jangan menggunakan obat nebulizer melebihi batas penggunaanya untuk menghindari
terjadinya efek samping yang dapat terjadi. Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat nebulizer apapun
lakukanlah konsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Informasikan kepada dokter mengenai kondisi medis
pasien dan obat-obatan yang sedang digunakan. Setelah itu ikuti saran yang diberikan oleh dokter.

Dalam menggunakan nebulizer, terdapat dua jenis nebulizer yang dapat digunakan. Nebulizer yang
pertama yaitu nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik. Nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik merupakan jenis nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan
udara sehingga menghasilkan uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik akan menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dengan jumlah
yang banyak. Selain itu, ketika nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik digunakan akan
menghasilkan suara yang lembut (low noise) sehingga tidak mengganggu ketika digunakan.

Selain nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga jenis nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan
nebulizer yang menggunakan pompa untuk mengompa udara agar masuk ke dalam wadah obat yang
berisi cairan obat yang kemudian akan diubah menjadi uap untuk dihirup oleh pasien. Nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor tersebut akan menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih
besar dari pada partikel uap obat yang dihasilkan oleh nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik.
Selain itu, nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor ini menghasilkan suara yang cukup kasar
ketika digunakan, tidak selembut suara yang dihasilkan oleh nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik.

Dalam menggunakan nebulizer juga harus diperhatikan jangka waktu penggunaan nebulizer terutama bagi
penggunaan nebulizer untuk bayi. Bayi masih berada dalam kondisi yang sensitif sehingga rentan terkena
efek samping nebulizer jika menggunakan nebulizer dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, jika
gejala pada bayi telah sembuh segeralah untuk menghentikan penggunaan nebulizer. Salah satu efek
samping yang dapat terjadi jika menggunakan nebulizer dalam jangka waktu yang panjang yaitu infeksi
saluran pernapasan, infeksi jamur pada mulut, dan luka bakar pada lidah bayi.

Menggunakan nebulizer merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengatasi gejala gangguan saluran
pernapasan. Namun demi keamanan penggunaan nebulizer haruslah diperhatikan jangka waktu
penggunaan nebulizer tersebut.

Sumber: alatnebulizer.com

79
Harga alat uap

Harga alat uap di tiap toko alat kesehatan berbeda-beda. Terdapat beberapa macam harga alat uap sesuai
dengan jenis dan kualitas alat uap tersebut. Namun, pada umumnya banyak terdapat harga alat uap yang
terjangkau oleh masyarakat. Harga alat uap tersebut tentunya sesuai dengan setiap jenis alat uap yang
tersedia di pasaran. Alat uap merupakan alat yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi uap
obat yang nantinya akan masuk ke dalam saluran pernapasan dan mengatasi objek yang dituju. Terdapat
dua jenis alat uap yang banyak digunakan yaitu alat uap yang menggunakan teknologi kompressor dan
alat uap yang menggunakan teknologi ultrasonik.

Harga alat uap kompressor

Alat uap yang menggunakan teknologi kompressor merupakan salah satu jenis alat uap yang memiliki
harga alat uap yang terjangkau. Alat uap yang menggunakan teknologi kompressor merupakan alat uap
yang menggunakan pompa untuk mendorong udara masuk ke dalam wadah obat dan mencampur udara
dengan cairan obat sehingga dihasilkan uap obat untuk dihirup oleh pasien. Alat uap yang menggunakan
teknologi kompressor dapat menghasilkan partikel uap obat yang berjumlah banyak dan berukuran kecil,
namun pada umumnya alat uap kompressor ketika digunakan dapat menghasilkan suara yang kasar.

Salah satu alat uap kompressor yang banyak digunakan yaitu alat uap omron ne- c28. Harga alat uap
omron nebulizer tipe ne-c28 berkisar antara 750-800 ribuan, alat uap tipe ini merupakan alat uap yang
menggunakan teknologi kompressor atau pompa yang berguna untuk mengalirkan udara ke dalam alat
uap tersebut. Alat uap tersebut dapat menghasilkan partikel uap yang kecil sehingga uap obat akan lebih
mudah masuk ke dalam saluran pernapasan pasien yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan.

Selain alat uap omron nebulizer tipe ne-c28, terdapat juga omron nebulizer tipe ne-c801. Omron nebulizer
tersebut memiliki harga alat uap omron nebulizer yang lebih murah dibandingkan dengan omron
nebulizer ne-c28. Harga alat uap omron nebulizer ne-c801 yaitu berkisar antara 550-600 ribuan. Alat
nebulizer omron tersebut memiliki ukuran alat yang kecil dan sangat ringan dengan berat alat hanya
sekitar 270 gram. Sama halnya dengan omron nebulizer ne-c28, omron nebulizer ne-c801 juga
menggunakan teknologi kompressor atau pompa yang digunakan untuk mendorong udara masuk ke
dalam alat uap tersebut. Alat uap ini juga dapat menghasilkan uap obat yang berukuran kecil skitar 3
micrometer, dengan ukuran partikel uap yang kecil tersebut dapat membantu memudahkan obat masuk ke
dalam saluran paru-paru pasien.

Selain alat uap yang menggunakan teknologi kompressor, terdapat juga alat uap yang menggunakan
teknologi ultrasonik. Alat uap yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan jenis alat uap yang
menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dan udara sehingga menghasilkan uap obat yang
nantinya akan dihirup oleh pasien. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik akan
menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dengan jumlah yang banyak, lebih banyak dibandingkan
dengan uap obat yang dihasilkan oleh alat uap yang menggunakan teknologi kompressor. Selain itu,
ketika alat uap yang menggunakan teknologi ultrasonik digunakan akan menghasilkan suara yang lembut
(low noise) sehingga tidak mengganggu ketika digunakan. Beda halnya dengan alat uap yang
menggunakan teknologi kompressor, yang kebanyakan menghasilkan suara yang kasar ketika digunakan.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi telah terdapat juga alat uap kompressor yang
menggunakan teknologi lebih canggih sehingga dapat menghasilkan suara yang lembut ketika digunakan.
Sumber: alatnebulizer.com

80

Bisolvon anak

Bisolvon anak merupakan salah satu obat obat nebulizer yang banyak digunakan untuk anak-anak yang
mengalami gejala gangguan aluran pernapasan. Bisolvon anak merupakan sebuah obat nebulizer yang
digunakan sebagai pengencer dahak . Anak-anak pada umumnya akan sulit untuk dapat mengeluarkan
dahak dengan sendirinya, oleh karena itu dibutuhkan bisolvon untuk membantu mengeluarkan dahak
tersebut. Bisolvon anak tidak hanya digunakan untuk anak-anak, terdapat juga bisolvon nebulizer yang
digunakan untuk orang dewasa.

Penggunaaan bisolvon anak

Dalam penggunaan bisolvon anak, terdapat dosis obat nebulizer yang harus diikuti. Pada umumnya
bisolvon anak digunakan dengan bantuan alat nebulizer dengan dosis untuk anak-anak. Dosis bisolvon
anak untuk anak-anak berusia 2-6 tahun sebanyak 10 tetes setiap 12 jam, anak-anak usia 6-14 tahun
sebanyak 1 ml setiap 12 jam, pasien datas 14 tahun sebanyak 2 ml setiap 12 jam dan untuk dewasa
sebanyak 4 ml setiap 12 jam. Penggunaan obat nebulizer tersebut haruslah dikonsultasikan terlebih dahulu
dengan dokter. Tidak semua pasien dapat menggunakan bisolvon sebagai obat nebulizer karena kondisi
medis tertentu. Informasikan kepada dokter mengenai kondisi medis pasien dan obat-obatan yang sedang
digunakan untuk mengetahui dosis yang tepat dalam menggunakan bisolvon.

Dalam menggunakan bisolvon sebagai obat nebulizer, terdapat beberapa pasien yang memiliki kondisi
medis tertentu yang tidak dapat mengkonsumsi bisolvon sebagai obatnya. Beberapa kondisi pasien
tersebut yaitu pasien memililki alergi terhadap zat aktif bromhexine atau obat-obatan lain yang sejenis.
Beberapa gejala alergi tersebut biasanya yaitu gatal kulit, ruam kulit, kemerahan pada kulit,
pembengkakan wajah, pembengkakan lidah dan kesulitan bernafas. Dalam menggunakan bisolvon
nebulizer bisa saja terjadi pelepuhan kulit jika pasien tidak dapat menerima obat tersebut, maka dari itu
sangatlah penting bagi pasien untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tersebut.

Pasien yang mengalami kondisi medis seperti tukak lambung atau duodenum juga harus menghindari
penggunaan bisolvon sebagai obat pengencer dahak. Bisolvon dapat merusak selaput lendir lambung,
maka dari itu pasien yang mengalami gangguan pada lambungnya tidak dianjurkan untuk menggunakan
obat tersebut. Pasien yang mengalami gangguan hati atau ginjal juga jika akan menggunakan bisolvon
harus disertai dengan tindakan pencegahan ekstra. Dalam menggunakan bisolvin juga terdapat beberapa
efek samping yang dapat terjadi seperti penyempitan bronkus yang dapat menyebabkan sesak napas,
mual, muntah, diare, sakit perut, demam, dan alergi lainnya.

Dalam menggunakan obat nebulizer bisolvon nebulizer biasanya akan digunakan dengan alat nebulizer
yang berfungsi untuk mengubah cairan obat tersebut menjadi uap yang nantinya akan dihirup oleh pasien,
sehingga obat tersebut dapat langsung masuk ke dalam saluran pernapasan dan langsung mengobati objek
yang dituju. Dengan menggunakan alat nebulizer juga penggunaan obat akan lebih sedikit sehingga hal
tersebut dapat meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat nebulizer.
Alat nebulizer dapat menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil dan berjumlah banyak. Dengan
partikel uap yang berukuran kecil tersebut, uap obat dapat dengan mudah masuk ke dalam saluran
pernapasan pasien dan langsung mengobati objek yang dituju. Dengan menggunakan alat nebulizer
sebanyak kurang lebih 90% obat masuk ke dalam saluran pernapasan dan tidak banyak yang mengendap
di dinding saluran pernapasan, sehingga pengobatan dengan menggunakan alat nebulizer dinilai
merupakan pengobatan yang paling efektif untuk digunakan terhadap pasien yang mengalami gejala
gangguan pernapasan. Namun tetap saja penggunaan alat nebulizer dalam jangka waktu yang lama harus
diperhatikan.

Sumber: apotikantar.com

81

Nebulisasi

Nebulisasi merupakan sebuah cara pengobatan yang banyak digunakan untuk mengatasi penyakit
gangguan saluran pernapasan. Dengan melakukan nebulisasi, gejala penyakit gangguan saluran
pernapasan akan lebih mudah untuk diobati. Nebulisasi merupakan sebuah cara terapi atau pengobatan
dengan menggunakan alat nebulizer. Alat nebulizer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
mengubah cairan obat nebulizer menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien.

Alat nebulisasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nebulisasi merupakan sebuah cara terapi atau pengobatan
dengan menggunakan alat nebulizer. Pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yang digunakan
yaitu alat nebulizer kompressor dan alat nebulizer ultrasonik. Alat nebulizer kompressor merupakan
sebuah alat nebulizer yang banyak digunakan dalam melakukan nebulisasi. Alat nebulizer kompressor
merupakan sebuah alat yang menggunakan pompa untuk mendorong udara ke dalam wadah obat dan
mencampur obat dengan udara sehingga menghasilkan partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh
pasien. Alat nebulizer kompressor dapat menghasilkan partikel uap yang berukuran kecil sehingga dapat
dengan mudah diserap oleh tubuh.

Selain alat nebulizer kompressor terdapat juga alat nebulizer ultrasonik. Alat nebulizer ultrasonik
merupakan sebuah alat yang menggunakan getaran tertentu mencampur obat dengan udara sehingga
dihasilkan partikel uap obat. Partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer ultrasonik memiliki
ukuran lebih kecil daripada ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer kompressor.
Selain itu, alat nebulizer ultrasonik ketika digunakan akan mengeluarkan suara yang lembut (low noise)

Pengobatan dengan melakukan nebulisasi dianggap sebagai cara yang efektif untuk dilakukan. Dengan
menggunakan cara nebulisasi, partikel uap obat akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan dan
langsung mengatasi objek yang dituju. Selain itu dengan menggunakan alat nebulizer, obat nebulizer yang
digunakan tidak akan banyak sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat
nebulizer. Namun penggunaan alat nebulizer secara berlebihan juga tidak akan baik untuk dilakukan.
Terdapat beberapa efek samping nebulizer yang dapat terjadi jika penggunaan nebulizer digunakan dalam
jangka waktu yang lama kepada bayi. Beberapa efek samping nebulizer pada bayi yaitu infeksi saluran
pernapasan, infeksi jamur pada mulut, luka bakar pada lidah bayi. Infeksi saluran pernapasan pada bayi
dapat terjadi jika penggunaan nebulizer tidak dihentikan ketika bayi sudah sembuh, uap yang dihirup
ketika bayi sudah tidak terkena penyakit seperti flu hanya akan menyebabkan infeksi pada saluran
pernapasan bayi.

Infeksi jamur pada mulut bayi yang diakibatkan oleh penggunaan nebulizer dalam jangka waktu yang
lama terjadi karena mulut bayi yang sering terkena uap ketika menggunakan nebulizer. Uap panas yang
masuk ke dalam mulut bayi seringkali menyebabkan infeksi pada mulut berupa suara serak ataupun mulut
kering. Jika hal tersebut terus dibiarkan, lama kelamaan akan menyebabkan bayi sulit untuk
mengkonsumsi makanan. Selain itu, uap tersebut yang memiliki hawa panas dapat menyebabkan luka
bakar pada mulut bayi. Bayi masih sangat sensitif terhadap apapun terutama hawa panas yang dikeluarkan
oleh alat nebulizer tersebut. Jika dilakukan secara terus menerus dapat menimbulkan luka bakar pada
lidah bayi. Jika telah timbul luka bakar pada lidah bayi, hal tersebut juga dapat mengganggu indra perasa
pada bayi. Indra perasa pada bayi merupakan hal yang sangat penting agar bayi lebih banyak menghisap
asi. Oleh karena itu, dalam melakukan nebulizer untuk bayi perhatikan jangka waktu penggunaannya.

Sumber: alatnebulizer.com

82

Terapi inhalasi

Terapi inhalasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit gangguan
saluran pernapasan. Terapi inhalasi pada umumnya merupakan metode yang banyak digunakan untuk
mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan. Dalam melakukan terapi inhalasi, akan dibutuhkan alat
inhalasi berupa nebulizer. Nebulizer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk melakukan terapi
inhalasi dimana alat tersebut berfungsi untuk mengubah obat nebulizer yang berbentuk cairan menjadi
uap obat yang nantinya akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan dan mengatasi objek yang
dituju.

Cara terapi inhalasi

Dalam melakukan terapi inhalasi. Terdapat dua hal utama yang harus dipersiapkan yaitu obat nebulizer
dan alat nebulizer. Obat nebulizer yang akan digunakan haruslah obat nebulizer yang sesuai untuk
mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan pada pasien. Maka dari itu sebelum melakukan terapi
inhalasi, lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai obat yang sesuai untuk pasien.
Informasikan kepada dokter mengenai kondisi medis pasien dan obat-obatan yang sedang digunakan.

Selain obat nebulizer, terdapat juga alat nebulizer yang harus dipersiapkan. Pada umumnya terdapat dua
jenis alat nebulizer yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dan alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik merupakan
alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur obat dengan udara sehingga
dihasilkan uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat
nebulizer ultrasonik memiliki ukuran partikel yang kecil dan berjumlah banyak. Selain itu ketika alat
nebulizer ultrasonik digunakan, alat tersebut mengeluarkan suara yang lembut.

Selain alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik, terdapat juga alat nebulizer yang
menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan
alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mendorong udara masuk ke dalam wadah obat seheingga
dihasilkan campuran berupa uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Alat nebulizer kompressor
merupakan alat nebulizer yang dapat menghasilkan uap obat yang berukuran kecil dan berjumlah banyak.
Namun, jika dibandingkan dengan alat nebulizer ultrasonik ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh
alat ini memiliki ukuran lebih besar daripada ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer
ultrasonik.

Dalam penggunaan nebulizer perlu diperhatikan bahwa nebulizer merupakan alat yang banyak digunakan
untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan baik pada bayi maupun orang dewasa. Namun untuk
penggunaan pada bayi, penggunaan nebulizer harus benar-benar diperhatikan karena kondisi bayi yang
masih sensitif dan rentan terkena infeksi yang bisa disebabkan oleh penggunaan alat nebulizer yang
digunakan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, jika bayi sudah tidak mengalami lagi gejala
gangguan pernapasan, sebaiknya penggunaan nebulizer dihentikan untuk menghindari efek samping
nebulizer pada bayi.

Penggunaan nebulizer pada bayi dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan efek samping
nebulizer yang sangat menggangu bagi bayi. Beberapa efek samping nebulizer pada bayi yaitu infeksi
saluran pernapasan, infeksi jamur pada mulut, luka bakar pada lidah bayi. Infeksi saluran pernapasan pada
bayi dapat terjadi jika penggunaan nebulizer tidak dihentikan ketika bayi sudah sembuh, uap yang dihirup
ketika bayi sudah tidak terkena penyakit seperti flu hanya akan menyebabkan infeksi pada saluran
pernapasan bayi. Selain itu masih terdapat penggunaan nebulizer pada bayi dalam jangka waktu yang
lama dapat menimbulkan efek samping nebulizer yang sangat menggangu bagi bayi. Beberapa efek
samping nebulizer pada bayi yaitu infeksi jamur pada mulut, luka bakar pada lidah bayi.

Sumber: alatnebulizer.com

83

Biaya terapi uap di dokter

Biaya terapi uap dokter berbeda-beda satu sama lain. Terapi uap merupakan salah satu metode
pengobatan yang banyak digunakan, biaya terapi uap di dokter juga tidak terlalu mahal. Biaya terapi uap
di dokter masih termasuk ke dalam harga yang terjangkau. Biaya terapi uap di dokter berkisar antara 50-
100 ribu untuk sekali uap. Biaya terapi uap di dokter tersebut tidak semuanya sama, tergantung dari biaya
yang ditentukan oleh dokter tersebut.

Biaya terapi uap di dokter dan di rumah

Dalam sekali uap biaya terapi uap di dokter bekisar antara 50-100 ribu. Jika diperhitungkan kembali,
biaya terapi uap di dokter lebih mahal dibandingkan dengan biaya terapi uap di puskesmas. Namun, untuk
lebih menghemat lagi biaya terapi uap, terapi uap dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan alat
uap atau nebulizer. Alat uap atau disebut juga sebagai alat nebulizer merupakan sebuah alat yang
digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien
yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan.

Pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yang banyak digunakan untuk membantu mengatasi
gejala gangguan saluran pernapasan atau digunakan untuk terapi uap. Alat nebulizer yang pertama yaitu
alat nebulizer ultrasonik. Alat nebulizer ultrasonik merupakan sebuah alat yang menggunakan getaran
tertentu untuk mencampur udara dengan cairan obat sehingga dihasilkan uap obat untuk dihirup oleh
pasien. Partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer ultrasonik memiliki ukuran kecil dan
berjumlah banyak sehingga dapat dengan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan pasien. Selain itu,
alat nebulizer ultrasonik ketika digunakan akan mengeluarkan suara yang lembut (low noise).

Selain alat nebulizer ultrasonik, terdapat juga alat nebulizer kompressor. Alat nebulizer kompressor
merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi pompa untuk mendorong udara masuk ke dalam
wadah obat nebulizer dan mencampurkannya dengan obat nebulizer sehingga dihasilkan uap obat. Ukuran
partikel uap yang dihasilkan oleh alat nebulizer kompressor berukuran kecil, namun jika dibandingkan
dengan alat nebulizer ultrasonik ukuran partikel uap yang dihasilkan alat nebulizer kompressor lebih
besar daripada alat nebulizer ultrasonik.

Harga alat nebulizer yang tersedia di pasaran bermacam-macam, berkisar antara 500-700 ribuan
tergantung dari jenis alat nebulizer tersebut. Dengan menggunakan alat nebulizer di rumah tentunya akan
lebih berhemat dalam melakukan terapi uap. Dengan melakukan terapi uap dengan menggunakan alat
nebulizer, obat akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan. Selain itu, dosis obat yang digunakan
tidak terlalu banyak sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat nebulizer.

Dalam menggunakan obat nebulizer yang akan digunakan untuk terapi uap pada pasien yang mengalami
gejala gangguan saluran pernapasan sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu. Informasikan
kepada dokter mengenai kondisi medis pasien serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi oleh pasien
tersebut. Ikuti semua saran yang diberikan oleh dokter, jangan mengkonsumsi obat nebulizer melebihi
dosis atau anjuran yang disarankan oleh dokter untuk menghindari terjadinya efek samping.

Dalam menggunakan alat nebulizer juga perlu diperhatikan jangka waktu penggunaannya terutama
penggunaan alat nebulizer pada bayi. Bayi masih berada dalam kondisi yang sangat sensitif sehingga
dikhawatirkan jika menggunakan alat nebulizer dalam jangka waktu yang lama dapat mengalami efek
samping penggunaan alat nebulizer. Oleh karena itu, jika bayi telah sembuh dari gejala gangguan saluran
pernapasan, segeralah untuk menghentikan penggunaan alat nebulizer pada bayi tersebut agar tidak terjadi
efek samping penggunaan alat nebulizer.

Sumber: ibudanbalita.com

84

Obat nebulizer ventolin


Obat nebulizer ventolin merupakan salah satu obat nebulizer yang banyak digunakan oleh pasien yang
mengalami gangguan saluran pernapasan. Obat nebulizer ventolin memiliki kegunaan untuk menangani
dan mencegah serangan penyakit asma. Namun, dalam penggunaan obat nebulizer ventolin terdapat
beberapa hal yang harus diperhatikan. Sama halnya dengan obat nebulizer yang lainnya, obat nebulizer
ventolin juga memiliki efek samping. Beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat
nebulizer ventolin yaitu sakit kepala, takikardi, tremor, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot. Maka
dari itu, untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan obat lakukanlah konsultasi sebelum
menggunakan obat.

Dosis obat nebulizer ventolin

Dalam menggunakan obat nebulizer ventolin haruslah sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Pada
umumnya dosis obat nebulizer ventolin yang dianjurkan untuk anak-anak yang berusia 4-11 tahun yaitu
2,5 mg sampai 5 mg yang diberikan sebanyak 4 kali dalam sehari. Untuk dewasa, dosis obat nebulizer
ventolin yang dianjurkan juga sama yaitu 2,5 mg sampai 5 mg yang diberikan sebanyak 4 kali dalam
sehari, hanya saja dalam pemberian dosis obat nebulizer ventolin bagi orang dewasa dapat ditingkatkan
hingga 40 mg per hari dengan catatan berada dalam pengawasan medis yang ketat di rumah sakit.
Sedangkan dosis obat nebulizer ventolin untuk anak berumur 12 tahun keatas dosis yang diberikan yaitu
per populasi orang dewasa. Dalam penggunaan obat nebulizer ventolin bagi anak-anak yang berumur
dibawah 4 tahun tidak terlalu dianjurkan untuk menggunakan obat tersebut, sebaiknya menggunakan obat
nebulizer lain.

Dalam menggunakan obat nebulizer ventolin digunakan dengan bantuan alat nebulizer. Alat nebulizer
merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengubah cairan obat menjadi uap obat yang nantinya akan
dihirup oleh pasien dan masuk ke dalam saluran pernapasan. Pengobatan gejala gangguan saluran
pernapasan dengan menggunakan alat nebulizer dinilai lebih efektif untuk dilakukan, karena dengan
menggunakan alat nebulizer uap obat yang dihasilkan akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan
pasien dan langsung mengobati objek yang dituju. Selain itu, dengan menggunakan alat nebulizer dosis
obat yang digunakan tidak terlalu banyak sehingga dapat meminimalisir efek samping penggunaan obat
nebulizer.

Pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yang digunakan yaitu alat nebulizer yang menggunakan
teknologi ultrasonik dan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor. Alat nebulizer yang
menggunakan teknologi ultrasonik merupakan alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk
mencampur obat dengan udara sehingga dihasilkan partikel uap untuk dihirup oleh pasien. Jumlah
partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik memiliki
ukuran yang kecil dan berjumlah banyak. Selain itu ketika alat nebulizer ultrasonik digunakan akan
mengeluarkan suara yang lembut.

Selain alat nebulizer ultrasonik, terdapat juga alat nebulizer kompressor. Alat nebulizer kompressor
merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi pompa untuk mendorong udara masuk ke dalam
wadah obat nebulizer dan mencampur obat nebulizer dengan udara sehingga dihasilkan uap obat. Partikel
uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer kompressor juga berukuran kecil namun, jiga dibandingkan
dengan alat nebulizer ultrasonik ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer kompressor
lebih besar daripada ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat nebulizer ultrasonik. Pada
umumnya alat nebulizer kompressor ketika digunakan akan mengeluarkan suara kasar. Namun, seiring
dengan perkembangan teknologi terdapat juga alat nebulizer kompressor yang menggunakan teknologi
yang lebih canggih sehingga dapat mengeluarkan suara yang halus ketika digunakan.

Sumber: alatnebulizer.com

85

Harga alat uap asma

Harga alat uap yag di jual di toko alat kesehatan bervariasi. Terdapat berbagai macam harga alat uap asma
yang tersedia di pasaran. Alat uap asma banyak digunakan untuk mengobati gejala penyakit asma seperti
sesak napas. Pengobatan dengan menggunakan alat uap asma tersebut disebut juga dengan terapi inhalasi.
Harga alat uap asma tersebut bermacam-macam, tergantung dari kualitas alat uap asma tersebut. Terdapat
harga alat uap asma yang terjangkau seperti alat uap asma merek omron. Alat uap asma omron banyak
digunakan karena harga alat uap asma omron memiliki harga yang relatif terjangkau.

Harga alat uap asma merek omron

Alat uap asma merek omron merupakan salah satu jenis alat uap yang sering digunakan untuk pengobatan
dirumah oleh pasien yang mengalami gejala penyakit asma. Selain itu, alat uap asma merek omron juga
memiliki harga alat uap asma yang terjangkau sehingga alat tersebut banyak digunakan oleh pasien untuk
mengatasi gejala penyakit asma. Salah satu alat uap asma merek omron yaitu alat uap asma merek omron
tipe ne-c801. Alat uap asma tersebut memiliki harga alat uap asma yang lebih murah dibandingkan
dengan harga alat uap asma omron jenis lainnya. Harga alat uap asma merek omron ne-c801 yaitu
berkisar antara 560-600 ribuan dnegan memiliki garansi resmi selama 2 tahun. Alat uap asma tersebut
memiliki ukuran yang kecil dengan berat hanya sekitar 270 gram. Alat uap asma tersebut merupakan alat
uap yang menggunakan teknologi kompressor dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih
sehingga dapat mengeluarkan suara yang lembut ketika digunakan. Partikel uap obat yang dihasilkan oleh
alat uap ini juga memliki ukuran yang kecil yaitu 3 micrometer sehingga dapat memudahkan penyerapan
obat oleh tubuh.

Selain alat uap asma merek omron tipe ne-c801, terdapat juga alat uap asma merek omron ne-c28. Alat
uap asma tersebut memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan alat uap asma merek lainnya.
Harga alat uap asma tersebut yaitu berkisar antara 750-800 ribuan. Sama halnya dengan omron ne-c801,
alat uap asma omron ne-c28 juga menggunakan teknologi kompressor dengan teknologi yang lebih
canggih. Biasanya dalam pembelian alat uap asma ini telah dilengkapi dengan masker untuk anak-anak
dan dewasa.

Pada umumnya terdapat dua jenis alat uap asma yang digunakan yaitu alat uap asma yang menggunakan
teknologi ultrasonik dan alat uap asma yang menggunakan teknologi kompressor. Alat uap asma
kompressor merupakan alat uap asma yang menggunakan teknologi pompa untuk mendorong udara
masuk ke dalam wadah obat nebulizer dan mencampur obat nebulizer dengan udara sehingga dihasilkan
uap obat. Partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat uap asma kompressor juga berukuran kecil namun,
jiga dibandingkan dengan alat uap asma ultrasonik ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat uap
asma kompressor lebih besar daripada ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat uap asma
ultrasonik. Pada umumnya alat uap asma kompressor ketika digunakan akan mengeluarkan suara kasar.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi terdapat juga alat uap asma kompressor yang
menggunakan teknologi yang lebih canggih sehingga dapat mengeluarkan suara yang halus ketika
digunakan.

Selain alat uap asma kompressor, terdapat juga alat uap asma ultrasonik. Alat uap asma yang
menggunakan teknologi ultrasonik merupakan alat uap asma yang menggunakan getaran tertentu untuk
mencampur obat dengan udara sehingga dihasilkan partikel uap untuk dihirup oleh pasien. Jumlah
partikel uap obat yang dihasilkan oleh alat uap asma yang menggunakan teknologi ultrasonik memiliki
ukuran yang kecil dan berjumlah banyak. Selain itu ketika alat uap asma ultrasonik digunakan akan
mengeluarkan suara yang lembut.

Sumber: alatnebulizer.com

86

Masker nebulizer

Masker nebulizer merupakan salah satu perlengkapan yang dibutuhkan dalam menggunakan alat
nebulizer. Masker nebulizer yang digunakan dalam alat nebulizer memiliki ukuran yang berbeda antara
masker nebulizer yang digunakan untuk anak-anak dan dewasa. Dalam pembelian alat nebulizer biasanya
telah disediakan langsung masker nebulizer untuk anak-anak atau masker nebulizer untuk dewasa saja
ataupun keduanya. Jika dalam pembelian alat nebulizer telah disediakan juga masker nebulizernya maka
kita tidak perlu membeli lagi masker nebulizer secara terpisah.

Kegunaan masker nebulizer

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masker nebulizer merupakan salah satu bagian alat yang
digunakan dalam penggunaan alat nebulizer. Masker nebulizer memiliki kegunaan untuk menyalurkan
uap obat ke mulut pasien agar uap obat dapat dihirup oleh pasien. Ukuran masker nebulizer yang
digunakan tentunya berbeda bagi anak-anak dan dewasa. Oleh karena itu jika dalam pembelian alat
nebulizer hanya disediakan masker nebulizer untuk anak-anak saja, kita harus membeli masker nebulizer
untuk dewasa secara terpisah.

Terdapat berbagai macam alat nebulizer yang dapat kita gunakan. Salah satu alat nebulizer yang sering
digunakan yaitu nebulizer omron ne-c801, harga alat nebulizer ini lebih murah dibandingkan dengan
harga alat nebulizer omron jenis lainnya. Harga alat nebulizer omron ne-c801 berkisar antara 550-600
ribuan dengan memiliki garansi resmi 2 tahun. Alat nebulizer ini memiliki ukuran yang kecil dan sangat
ringan dengan berat hanya sekitar 270 gram. Alat nebulizer ini menggunakan teknologi kompressor
namun dengan teknologi yang lebih canggih, suara yang dihasilkan dari nebulizer ini sangat lembut (low
noise) sehingga tidak terlalu menganggu. Partikel obat yang dihasilkan dari alat nebulizer ini yaitu 3
micrometer sehingga partikel obat akan mudah diserap oleh tubuh.

Selain nebulizer omron ne-c801, terdapat juga alat nebulizer omron ne –c28. Harga alat nebulizer omron
jenis ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan merk lain. Harga nebulizer omron ne–c28
berkisar antara 750-800 ribuan. Alat nebulizer ini merupakan jenis nebulizer yang banyak digunakan
dirumah. Alat nebulizer ini menggunakan teknologi kompressor dengan dilengkapi dengan masker untuk
ukuran anak-anak dan dewasa sehingga jika tujuan membeli nebulizer ini untuk anak, anda tidak perlu
membeli maskernya secara terpisah.

Pada umumnya terdapat 2 jenis alat nebulizer yang terdapat di pasaran yaitu alat nebulizer ultrasonik.
Alat nebulizer ultrasonik merupakan alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur
obat dan udara. Hasil yang dikeluarkan oleh alat nebulizer ini yaitu uap kabut yang mengandung obat,
kemudian uap tersebut dihisap kedalam paru-paru oleh pasien. Nebulizer ultrasonik ini memiliki
kelebihan yaitu suara yang lebih lembut dan partikel yang dihasilkan lebih kecil sehingga akan lebih
mudah diserap oleh paru-paru.

Selain itu, terdapat juga alat nebulizer kompressor. Sesuai dengan namanya, alat nebulizer ini
menggunakan pompa untuk mendorong udara, kemudian udara tersebut dialirkan melalui selang ke
wadah obat. Didalam wadah obat tersebut terdapat campuran antara obat yang berbentuk cairan dan udara
sehingga terbentuk uap dan kabut yang kemudian dapat dihirup masuk ke dalam paru-paru oleh pasien.
Partikel yang dihasilkan oleh alat nebulizer ini cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan nebulizer
ultrasonik dan suara yang dihasilkan lebih kasar daripada nebulizer ultrasonik.

Dalam menggunakan alat nebulizer tentunya terdapat pula obat nebulizer yang digunakan. Perlu
diperhatikan dalam penggunaan obat nebulizer harus diperhatika dosis yang diberikan. Jangan
menggunakan obat nebulizer melebihi dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek samping
penggunaan obat nebulizer.

Sumber: alatnebulizer.com

87

Harga mesin uap nebulizer

Harga mesin uap nebulizer yang terdapat di pasaran memiliki harga yang berbeda-beda. Perbedaan harga
mesin uap nebulizer tersebut tergantung dari kualitas mesin uap nebulizer tersebut. Salah satu mesin uap
nebulizer yang banyak digunakan yaitu mesin uap nebulizer merek omron. Mesin uap nebulizer merek
omron memiliki harga mesin uap nebulizer yang terjangkau, oleh karena itu dengan harga mesin uap
nebulizer tersebut menjadikan alat tersebut banyak digunakan untuk pengobatan di rumah.

Harga mesin uap nebulizer omron

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu mesin uap nebulizer yang memiliki harga mesin uap
nebulizer yang terjangkau yaitu mesin uap nebulizer merek omron. Mesin uap nebulizer merupakan
sebuah alat yang digunakan untuk terapi inhalasi. Alat tersebut merupakan sebuah alat yang digunakan
untuk mengubah cairan obat nebulizer menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien.
Dengan menggunakan mesin uao nebulizer, partikel uap obat akan langsung masuk ke dalam saluran
pernapasan pasien dan mengatasi objek yang dituju. Selain itu, dengan menggunakan mesin uap nebulizer
obat nebulizer yang digunakan tidak banyak digunakan sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek
samping penggunaan obat nebulizer yang digunakan.

Salah satu mesin uap nebulizer yang banyak digunakan yaitu mesin uap nebulizer merek omron. Slaah
satu mesin uap nebulizer merek omron yaitu mesin uap nebulizer omron tipe ne-c801. Mesin uap
nebulizer tersebut memiliki harga mesin uap nebulizer yang lebih murah dibandingkan dengan harga
mesin uap nebulizer omron jenis lainnya. Harga mesin uap nebulizer merek omron ne-c801 yaitu berkisar
antara 560-600 ribuan dnegan memiliki garansi resmi selama 2 tahun. Mesin uap nebulizer tersebut
memiliki ukuran yang kecil dengan berat hanya sekitar 270 gram. Mesin uap nebulizer tersebut
merupakan alat uap yang menggunakan teknologi kompressor dengan menggunakan teknologi yang lebih
canggih sehingga dapat mengeluarkan suara yang lembut ketika digunakan. Partikel uap obat yang
dihasilkan oleh alat uap ini juga memliki ukuran yang kecil yaitu 3 micrometer sehingga dapat
memudahkan penyerapan obat oleh tubuh.

Harga mesin uap nebulizer polygreen portable

Selain mesin uap nebulizer omron, terdapat mesin uap nebulizer polygreen portable. Harga mesin uap
nebulizer ini berkisar antara 750-800 ribuan. Harga mesin uap nebulizer ini tergolong cukup murah jika
dibandingkan dengan mesin uap nebulizer yang sejenis. Meisn uap nebulizer jenis ini menggunakan
teknologi ultrasonik dimana partikel obat yang dihasilkan dari obat ini lebih kecil dan jumlah uap yang
dihasilkan lebih banyak serta suara yang dikeluarkan dari alat ini lebih lembut (low noise). Sesuai dengan
namanya, nebulizer polygreen portable adalah mesin uap nebulizer yang menggunakan batrai untuk
menghidupkannya sehingga dapat diisi ulang sama hal nya dengan mencharge hp sehingga mudah dibawa
dan digunakan selama perjalanan.

Selain kedua mesin uap nebulizer yang telah dijelaskan diatas, masih terdapat mesin uap nebulizer
lainnya yang tersedia di pasaran. Dalam menggunakan mesin uap nebulizer juga terdapat beberapa hal
yang harus diperhatikan meskipun penggunaan alat tersebut tergolong aman. Dalam menggunakan mesin
uap nebulizer sebaiknya jangka waktu penggunaannya harus diatur. Jangan menggunakan mesin uap
nebulizer dalam jangka waktu dan penggunaan yang lama karena dapat menimbulkan efek samping
penggunaan mesin uap nebulizer. Salah satu efek samping penggunaan mesin uap nebulizer yang
digunakan secara terus dapat terjadi pada penggunaan mesin uap nebulizer pada bayi.

Sumber: alatnebulizer.com

88

Cara penggunaan turbuhaler

Cara penggunaan turbuhaler tidaklah sulit, cara penggunaan tuburhaler tersebut sangatlah mudah. Cara
penggunaan turbuhaler sangatlah nyaman untuk digunakan bagi pasien yang mengalami gejala penyakit
gangguan saluran pernapasan. Untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan, penggunaan
turbuhaler merupakan salah satu cara yang dapat digunakan. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi
gejala penyakit gangguan saluran pernapasan yang dapat sangat mengganggu pernapasan pasien sehingga
menganggu dalam melakukan aktivitas sehari-harinya.

Cara penggunaan turbuhaler symbicort

Symbicort merupakan salah satu jenis inhaler yang memiliki bantuk tabung dimana di dalam tabung
tersebut terdapat obat dalam bentuk bubuk kering. Alat tersebut digunakan untuk mencegah terjadinya
bronkospasme yang dapat terjadi pada pasien yang memiliki asma atau penyakit asma atau penyakit paru
obstruktif kronik (ppok). Cara penggunaan turbuhaler symbicort tersebut yaitu dengan menghisap obat
melalui mulut, kemudian obat tersebut akan masuk ke dalam paru-paru pasien.

Lebih lengkapnya, berikut cara penggunaan turbuhaler symbicort. Cara pertama dalam menggunakan
symbicort yaitu dengan melepaskan tutup turbuhaler, kemudian tarik inhaler keatas. Setelah itu putar
turbuhaler ke kanan, lalu ke kiri dengan cepat. Kemudian, akan terdengar suara “klik” lalu buanglah
nafas. Letakan alat tersebut diantara mulut dan bibir, codongkan kepala ke belakang sedikit. Kemudian,
hisap obat dengan menarik nafas kuat dan dalam. Setelah itu, keluarkan alat dari mulut. Tahan napas
selama 5-10 detik, kemudian bernafaslah secara perlahan.

Selain cara penggunaan turbuhaler, terdapat juga alat lainnya yang dapat digunakan untuk mengatasi
gejala gangguan saluran pernapasan. Salah satu alat lainnya yaitu inhaler. Inhaler merupakan sebuah alat
yang lebih sering disebut mdi yang diberikan dalam bentul inhaler aerosol dengan atau tanpa spacer dan
bubuk halus (dry powder inhaler). Alat tersebut biasanya digunakan untuk pasien yang sedang
melakukan berobat jalan dan alat ini jarang digunakan untuk pengobatan di rumah sakit. Menggunakan
inhaler dinilai lebih mudah dikarenakan alat tersebut mudah untuk dibawa dalam perjalanan.

Pada umumnya mdi tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian kotak yang didalamnya terdapat zat
obat dan bagian mouthpiece. Inhaler akan keluar melalui mouthpiece jika bagian kotak yang mengandung
zat obat tersebut dibuka. Inhaler tersebut digunakan dengan cara menyemprotkan obat ke dalam mulut,
kemudian dihisap agar masuk ke dalam paru-paru.

Selain inhaler, terdapat juga rotahaler. Rotahaler merupakan sebuah alat yang cara penggunaannya mirip
dengan cara penggunaan turbuhaler. Hanya saja perbedaannya terletak pada setiap kali akan menghisap
obat, rotahaler harus diisi terlebih dahulu dengan obat yang berbentuk kapsul atau rotacap. Rotahalaer
hanya berisi satu dosis dan alat tersebut sangatlah cocok untuk digunakan oleh usia lanjut dan dewasa.
Rotahaler digunakan dengan cara memegang bagian mulut rotahaler dalam posisi vertikal, sedangkan
tangan lain memutar badan rotahaler sampai terbuka. Setelah itu, masukan rotacaps dengan sekali
menekan secara tepat ke dalam lubang empat persegi sehingga puncak rotacaps berada pada permukaan
lubang. Kemudian, pegang permukaan rotahaler dalam posisi horizontal dengan titik putih diatas dan
putar badan rotahaler secara berlawanan arah sampai maksimal untuk membuka rotacaps, keluarkan
napas semaksimal mungkin diluar rotahaler, masukan rotahaler dan rapatkan bibir dengan kepala agak
ditinggikan dnegan kepala agak ditengadahkan ke belakang, hiruplah dengan kuat dan dalam kemudian
tahan napas selama mungkin, kemudian keluarkan rotahaler dari mulut sambil keluarkan napas secara
perlahan-lahan.

Sumber: rsud.banjarkota.go.id
89

Dosis obat nebulizer untuk asma

Dosis obat nebulizer untuk asma yang diberikan kepada pasien akan berbeda antara pasien satu dengan
lainnya, tergantung dari kondisi medis pasien tersebut. Sebelum menggunakan obat nebulizer, haruslah
mengetahui dosis obat nebulizer untuk asma yang sesuai untuk kondisi medis pasien. Oleh karena itu,
untuk mengetahui dosis obat nebulizer untuk asma yang sesuai bagi pasien yang mengalami gejala
penyakit asma, lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum penggunaan obat nebulizer.

Pemberian dosis obat nebulizer untuk asma

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemberian dosis obat nebulizer untuk asma harus
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Untuk mengetahui dosis obat nebulizer untuk asma,
berikan informasi kepada dokter mengenai kondisi medis pasien serta obat-obatan yang sedang
dikonsumsi oleh pasien tersebut. Jangan menggunakan obat melebihi dosis obat nebulizer untuk asma
yang telah dianjurkan.

Salah satu obat nebulizer untuk asma yang banyak digunakan yaitu ventolin nebulizer. Ventolin nebulizer
merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk mengatasi gejala penyakit asma. Ventolin
nebulizer memiliki indikasi untuk penanganan dan pencegaham serangan asma. Penanganan rutin
bronkospasme kronik yang tidak memberi respon terhadap terapi konvensional; asma berat akut (status
asmatikus). Ventolin nebulizer ini jga memiliki kontra indikasi abortus yang mengancam selama
kehamilan trimester 1 dan 2, penanganan persalinan prematur seperti plasenta previa, perdarahan
antepartum atau toksemia gravidarum. Selain itu obat ini juga memiliki efek samping tremor, sakit
kepala, takikardi, iritasi mulut dan tenggorokan, kram otot. Dalam penggunaan obat ini terdapat beberapa
perhatian yang harus diwaspadai yaitu tirotoksikosis, glaukoma sudut tertutup akut, asma berat akut pada
penggunaan bersama dengan derivat xantin, steroid dan diuretik. Monitor kadar k serum pada kasus
hipokalemia. Hindari mata terhadap kontak dengan larutan atau uap. Hamil dan laktasi.

Dalam pemberian dosis ventolin nebulizer pada anak-anak yang berusia 4-11 tahun, dosis yang diberikan
yaitu 2,5 mg sampai 5 mg, diberikan sebanyak 4 kali dalam sehari. Dosis ventolin nebulizer pada orang
dewasa (termasuk orang tua) dosis yang diberikan adalah 2,5 mg sampai 5 mg, yang diberikan sebanyak 4
kali sehari. Pada orang dewasa pemberian dosis ventolin nebulizer dapat ditingkatkan hingga 40 mg per
hari tentunya di bawah pengawasan medis yang ketat di rumah sakit. Bagi anak-anak yang barusia 12
tahun keatas, dosis yang diberikan per populasi orang dewasa. Untuk pemberian pada anak-anak yang
berusia dibawah 4 tahun, bentuk obat lain mungkin akan dirasa lebih tepat. Efikasi klinis salbutamol pada
bayi yang berusia dibawah 18 bulan tidak pasti. Hipoksia menetap dapat terjadi sehingga harus
dipertimbangkan dalam pemberian oksigen tambahan.

Oleh karena itu, dalam pemberian dosis ventolin nebulizer harus sesuai dengan anjuran dokter. Jika
ventolin nebulizer tidak dapat digunakan oleh pasien, masih terdapat obat nebulizer lain yang dapat
digunakan selain ventolin nebulizer. Salah satu obat nebulizer selain ventolin nebulizer yaitu pulmicort.
Pulmicort adalah obat nebulizer yang merupakan kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan
saluran napas. Pulmicort memiliki bahan aktif budesonide. Budesonide, dalam direkomendasikan dosis,
anti-inflamasi di bronchi, mengurangi keparahan gejala dan frekuensi eksaserbasi asma dengan efek
samping yang lebih sedikit daripada menggunakan sistemik kortikosteroid. Dalam penggunaan obat
nebulizer perlu diperhatikan juga penggunaan alat nebulizer. Hindari penggunaan alat nebulizer dalam
jangka waktu yang lama untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan alat nebulizer.

Sumber: apotikantar.com

90

Cara nebulizer

Cara nebulizer dalam membantu mengatasi gejala penyakit gangguan saluran pernapasan dinilai sebagai
cara yang efektif untuk dilakukan. Cara nebulizer mengubah cairan obat menjadi partikel uap obat,
menjadikan uap obat dapat lebih mudah masuk ke dalam saluran pernapasan pasien yang mengalami
gejala gangguan saluran pernapasan. Dengan cara nebulizer tersebut menjadikan nebulizer sebagai cara
untuk mengatasi gejala gangguan pernapasan yang banyak digunakan. Menggunakan alat nebulizer dapat
dilakukan di rumah maupun di rumah sakit.

Cara nebulizer kompressor dan nebulizer ultrasonik bekerja

Pada umumnya terdapat dua jenis alat nebulizer yang banyak digunakan. Alat nebulizer tersebut yaitu alat
nebulizer kompressor dan alat nebulizer ultrasonik. Cara nebulizer kompressor bekerja yaitu dengan
menggunakan teknologi pompa yang mendorong udara masuk ke dalam wadah nebulizer dan mencampur
udara dengan cairan obat nebulizer sehingga dihasilkan partikel uap obat. Sedangkan cara kerja nebulizer
ultrasonik yaitu dengan menggunakan getaran tertentu untuk mencampur udara dan cairan obat sehingga
dihasilkan partikel uap obat.

Jika dibandingkan kedua jenis alat nebulizer yang telah disebutkan diatas, alat nebulizer ultrasonik dapat
menghasilkan partikel uap obat yang berukuran lebih kecil dan banyak dari pada ukuran partikel uap obat
yang dihasilkan oleh alat nebulizer kompressor. Selain itu, ketika digunakan alat nebulizer ultrasonik
mengeluarkan suara yang lembut dibandingkan dengan alat nebulizer kompressor. Namun, seiring dengan
berkembangnya teknologi kini terdapat juga alat nebulizer kompressor yang mengeluarkan suara yang
lembut ketika digunakan.

Cara nebulizer mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan dinilai lebih efektif. Hal tersebut
dikarenakan dengan menggunakan nebulizer, uap obat akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan
pasien dan langsung mengatasi objek yang dituju. Selain itu, dengan menggunakan alat nebulizer dosis
obat yang digunakan sedikit sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat
nebulizer.

Dalam menggunakan nebulizer meskipun efektif untuk digunakan, terdapat juga efek samping yang dapat
timbul akibat penggunaan yang berlebihan. Efek samping penggunaan nebulizer rentan terjadi untuk
pemakaian nebulizer bagi bayi. Bayi masih berada dalam kondisi sensitif sehingga rentan terkena efek
samping tertentu. Efek samping akibat penggunaan alat nebulizer dalam jangka waktu yang lama pada
bayi dapat menyebabkan lidah bayi terbakar. Hal tersebut dikarenakan uap panas yang dikeluarkan oleh
alat nebulizer akan terkena pada lidah bayi.

Jika lidah bayi terbakar akibat uap panas yang sering mengenai lidah bayi dapat menyebabkan gangguan
indra perasa bayi. Hal tersebut dapat menyebabkan bayi akan kesulitan untuk mengkonsumsi asi. Oleh
karena itu, dalam penggunaan alat nebulizer pada bayi haruslah sangat diperhatikan jangka waktu
penggunaannya. Jangan menggunakan alat nebulizer dalam jangka waktu yang lama dan secara terus
menerus. Jika bayi telah sembuh dari gejala gangguan saluran pernapasan, segeralah untuk menghentikan
penggunaan alat nebulizer pada bayi untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan alat
nebulizer.

Bukan hanya dalam penggunaan alat nebulizer saja yang harus diperhatikan, melainkan penggunaan obat
nebulizer pun juga harus sangat diperhatikan. Sebelum menggunakan salah satu obat nebulizer,
konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter. Berikan informasi kepada dokter mengenai kondisi medis
pasien dan obat-obatan yang sedang digunakan. Hal tersebut harus dilakukan untuk mengetahui dosis
penggunaan obat nebulizer yang tepat bagi setiap pasien, karena tidak semua pasien dapat menggunakan
obat nebulizer tertentu untuk mengatasi gejala ganguan saluran pernapasan yang dideritanya. Jangan
pernah menggunakan obat nebulizer melebih batas dosis yang dianjurkan.

Sumber: alatnebulizer.com

91

Nebulizer anak

Nebulizer anak merupakan sebuah alat yang dinilai efektif untuk digunakan sebagai salah satu cara
mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan pada anak. Dengan menggunakan nebulizer anak, anak-
anak yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan akan dibantu dalam penyerapan obat ke dalam
saluran pernapasan. Anak-anak masih memiliki kesulitan dalam mengkonsumsi obat-obatan. Dengan
menggunakan nebulizer anak akan memudahkan anak-anak untuk menyerab obat nebulizer agar tepat
masuk ke dalam saluran pernapasan anak-anak dan mengatasi objek yang dituju.

Jenis nebulizer anak

Pada umumnya terdapat dua jenis nebulizer anak yang banyak digunakan. Jenis nebulizer anak yang
pertama yaitu nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor. Nebulizer anak yang menggunakan
teknologi kompressor merupakan sebuah alat nebulizer yang menggunakan teknologi pompa untuk
mendorong udara masuk ke dalam wadah obat yang didalamnya terdapat cairan obat nebulizer dan
mencampurnya sehingga dihasilkan partikel uap obat. Partikel uap obat tersebut nantinya akan dihirup
oleh anak-anak dan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan pasien tersebut.

Nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor dapat menghasilkan partikel uap yang berukuran
kecil dan berjumlah banyak. Pada umumnya nebulizer kompressor ketika digunakan dapat mengeluarkan
suara yang kasar, namun terdapat juga nebulizer kompressor yang menggunakan teknologi yang lebih
canggih sehingga ketika digunakan dapat menghasilkan suara yang lembut (low noise).
Selain nebulizer kompressor, terdapat juga nebulizer ultrasonik yang biasanya digunakan untuk mengatasi
gejala gangguan saluran pernapasan. Nebulizer ultrasonik merupakan alat nebulizer yang menggunakan
getaran tertentu untuk mencampur cairan obat dengan udara sehingga dihasilkan partikel uap obat.
Ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh nebulizer ultrasonik memiliki ukuran yang lebih kecil
daripada ukuran partikel uap yang dihasilkan oleh nebulizer kompressor. Jumlah partikel uap yang
dihasilkannya pun lebih banyak daripada jumlah partikel uap yang dihasilkan oleh nebulizer kompressor.
Selain itu, ketika alat nebulizer ultrasonik digunakan akan menghasilkan suara yang lembut (low noise).

Dalam menggunakan nebulizer anak, sangatlah perlu untuk memperhatikan jangka waktu penggunaan
alat nebulizer tersebut. Hindari penggunaan alat nebulizer dalam jangka waktu yang lama dan dilakukan
secara terus menerus untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan nebulizer anak. Jika kondisi
anak sudah membaik sebaiknya hentikan pemakaian nebulizer anak.

Selain itu, dalam penggunaan nebulizer anak perlu diperhatikan obat nebulizer yang digunakan. Obat
nebulizer yang digunakan untuk anak-anak haruslah sesuai dengan dosis obat nebulizer yang disarankan
oleh dokter. Jangan menggunakan obat nebulizer melebihi dosis yang dianjurkan untuk menghindari
terjadinya efek samping penggunaan obat nebulizer. Untuk mengetahui dosis obat nebulizer yang tepat,
lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Informasikan kepada dokter mengenai kondisi
medis pasien dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi oleh pasien. Ikuti setiap saran dokter dan jangan
mengkonsumi obat nebulizer melebih batas dosis yang dianjurkan. Setiap pasien memimiliki kondisi
medis yang berbeda-beda serta riwayat penyakit yang berbeda pula, oleh karena itu sangatlah penting
bagi pasien untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum penggunaan obat
nebulizer tertentu. Hal tersebut dikarenakan tidak semua pasieb cocok atau dapat menggunaan obat
nebulizer tertentu.

Baik nebulizer anak maupun nebulizer untuk dewasa, alat nebulizer yang digunakannya sama. Hanya saja
yang membedakan adalah masker alat nebulizer tersebut. Ukuran masker nebulizer bagi anak-anak dan
dewasa tentunya memiliki ukuran yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan pasien tersebut.

Sumber: alatnebulizer.com

92

Harga nebulizer portable

Harga nebulizer portable bervariasi. Terdapat banyak nebulizer yang dapat digunakan, salah satunya
nebulizer portable yang memiliki harga nebulizer portable yang cukup terjangkau. Harga nebulizer
portable memang memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan harga alat nebulizer lainnya.
Namun, harga nebulizer portable tersebut sesuai dengan kualitas yang ditawarkan oleh alat nebulizer
tersebut. Salah satu alat nebulizer portable yang terdapat dipasaran yaitu alat nebulizer portable
polygreen.

Harga nebulizer portable polygreen


Harga nebulizer portable polygreen memiliki harga yang tergolong murah dibandingkan dengan harga
nebulizer portable yang lainnya. Harga nebulizer portable polygreen tersebut yaitu berkisar antara 750-
800 ribuan. Nebulizer portable polygreen ini merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi
ultrasonik, dimana alat ini menggunakan getaran tertentu untuk mencampur udara dengan cairan obat
yang berada dalam wadah obat sehingga dihasilkan partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh
pasien. Ukuran partikel uap yang dihasilkan oleh alat ini memiliki ukuran yang kecil dan berjumlah
banyak. Selain itu, ketika alat ini digunakan dapat mengeluarkan suara yang lembut (low noise). Sesuai
dengan namanya nebulizer portable polygreen ini merupakan alat nebulizer yang dapt dibawa dalam
perjalanan dikarenakan bentuknya yang ringan dan alat ini menggunakan batre seperti telepon genggam,
jika batre alat ini habis cukup dengan mencharge nya kembali layaknya telepon genggam.

Selain nebulizer portable, terdapat juga alat nebulizer lainnya yang dapat digunakan seperti alat nebulizer
omron ne-c801. Alat nebulizer omron ne-c801 merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi
kompressor, dimana alat tersebut menggunakan teknologi pompa yang digunakan untuk mendorong udara
ke dalam wadah obat yang berisi cairan obat dan mencampurnya sehingga dihasilkan partikel uap obat
yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Harga nebulizer omron ini lebih murah dibandingkan dengan
harga nebulizer portable polygreen. Alat nebulizer ini juga telah dilengkapi dengan teknologi yang lebih
canggih, sehingga ketika alat ini digunakan dapat menghasilkan suara yang lembut (low noise). Alat
nebulizer ini juga memiliki ukuran yang kecil dan berat yang ringan yaitu hanya sekitar 270 gram,
sehingga mudah juga untuk dibawa-bawa. Partikel obat yang dihasilkan dari alat nebulizer ini juga
memiliki ukuran yang kecil yaitu 3 micrometer sehingga partikel obat akan mudah masuk ke dalam
saluran pernapasan dan diserap oleh tubuh.

Dalam penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa alat nebulizer yang dapat digunakan memiliki dua jenis
yaitu alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dan alat nebulizer yang menggunakan
teknologi kompressor. Alat nebulizer ultrasonik merupakan alat nebulizer yang menggunakan getaran
tertentu untuk mencampur udara dengan cairan obat sehingga dihasilkan partikel uap obat. Alat nebulizer
yang menggunakan teknologi ultrasonik dapat menghasilkan partikel uap obat yang berukuran kecil dan
berjumlah banyak. Selain itu, ketika alat nebulizer ultrasonik digunakan dapat mengeluarkan suara yang
lembut.

Sedangkan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor merupakan alat nebulizer yang
menggunakan pompa untuk mendorong udara masuk ke dalam wadah obat yang berisi cairan obat dan
mencampurnya sehingga dihasilkan partikel uap obat. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi
kompressor juga menghasilkan ukuran partikel uap yang kecil, namun ukurannya lebih besar daripada
partikel uap yang dihasilkan oleh alat nebulizer ultrasonik. Alat nebulizer ini pada umumnya ketika
digunakan akan menghasilkan suara yang kasar, namun dengan menggunakan teknologi yang canggih
alat ini juga dapat mengeluarkan suara yang lembut ketika digunakan.

Sumber: alatnebulizer.com

93

Obat pulmicort
Obat pulmicort merupakan salah satu obat nebuizer yang digunakan dengan bantuan alat nebulizer. Obat
pulmicort merupakan obat nebulizer yang digunakan untuk mengatasi gejala penyakit gangguan saluran
pernapasan, dimana obat pulmicort tersebut merupakan kombinasi dari anti radang dengan obat yang
melonggarkan saluran pernapasan. Obat pulmicort merupakan obat nebulizer yang banyak digunakan
untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan, namun dalma penggunaan obat nebulizer tersebut
tidak semua pasien dapat menggunakan obat tersebut. Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat
pulmicort lakukanlah konsutasi terlebih dahulu dnegan dokter.

Kegunaan obat pulmicort

Seperti yang telah dijelaskan diatas, obat pulmicort merupakan sebuah obat nebulizer yang digunakan
untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan. Obat pulmicort memiliki kandungan bahan aktif
budesonide dimana budesonide tersebut dapat mengurangi keparahan dari gejala dan frekuensi
eksaserbasi asma dengan efek samping yang lebih sedikit daripada dengan menggunakan sistem
kortikosteroid. Untuk menggunakan obat pulmicort sebagai obat untuk mengatasi gejala gangguan saluran
pernapasan, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat dalam
menggunakan obat tersebut. Berikan informasi kepada dokter mengenai kondisi medis pasien dan obat-
obatan yang sedang dikonsumsi. Ikuti setiap saran yang diberikan oleh dokter dan jangan menggunakan
obat pulmicort melebih batas dosis yang dinajurkan oleh dokter.

Dalam menggunakan obat pulmicort, tidak semua pasien dapat menggunakan obat tersebut untuk
mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan yang dideritanya. Jika obat pulmicort tidak dapat
digunakan oleh pasien tersebut, masih terdapat obat lainnya yang dapat digunakan untuk menggantikan
penggunaan obat pulmicort. Obat pulmicort bukanlah satu-satunya obat yang dapat digunakan untuk
nebulizer. Untuk mengetahui obat untuk nebulizer yang cocok bagi pasien yang menderita penyakit
gangguan saluran pernapasan, lakukanlah konsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan
merekomendasikan atau menyarankan obat untuk nebulizer yang cocok atau sesuai dengan gejala
penyakit gangguan saluran pernapasan yang diderita oleh pasien. Ikuti setiap dosis yang disarankan oleh
dokter, karena dosis obat yang digunakan oleh setiap pasien yang mengalami penyakit gangguan saluran
pernapasan tentunya akan berbeda-beda sesuai dengan usia atau kebutuhannya masing-masing.

Selain pulmicort, terdapat juga obat nebulizer lainnya seperti fexotide. Fexotide memiliki komposisi
fluticasone propionate. Nebulizer ini memiliki indikasi untuk meredakan gejala dan eksaserbasi asma
pada pasien yang sebelumnya melakukan terapi dengan bronkodilator saja atau dengan terapi profilaksis
lain. Profilaksis asma berat pada dewasa dan remaja lebih dari 16 tahun. Terapi eksaserbasi akut asma
ringan sampai dengan sedang pada anak dan remaja 4-16 tahun. Dosis yang dianjurkan dalam
menggunakan obat nebulizer ini yaitu untuk dewasa dan anak remaja lebih dari 16 tahun 500-2000mcg 2
kali sehari. Obat ini juga memiliki efek samping yaitu kandidiasis pada mulut dan tenggorokan, rekasi
hipersensitivitas pada kulit, suara serak, bronkospasme paradoksikal, retardasi pertumbuhan, supresi
adrenal, katarak, penurunan densitas tulang dan glukoma.

Selain fexotide, terdapat juga atroven. Atroven merupakan obat nebulizer yang memiliki fungsi untuk
melonggarkan saluran napas. Obat ini memiliki komposisi ipratropium bromide. Atroven merupakan obat
antikolinergik yang diberikan dalam bentuk aerosol dan bersifat bronkodilator. Dosis yang dianjurkan
dalam menggunakan obat ini yaitu pada orang dewasa lebih dari 14 tahun 0,4-2 ml/hari sebanyak 3-4 kali
sedangkan untuk anak-anak 6-14 tahun 0,4-1ml/hari 3-4 kali. Perlu diingatkan kembali dosis setiap
penggunaan obat nebulizer akan berbeda-beda tergantung dari kondisi medis pasien dan kebutuhan pasien
tersebut.

Sumber: apotikantar.com

94

Prosedur nebulizer

Prosedur nebulizer yang digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan dinilai sebagai
cara yang efektif untuk dilakukan. Prosedur nebulizer yang digunakan dapat membantu obat nebulizer
untuk masuk ke dalam saluran pernapasan pasien yang mengalami gejala gangguan saluran pernapasan.
Dengan prosedur nebulizer yang sangat membantu dalam pengobatan pasien, obat nebulizer akan dapat
langsung masuk ke dalam saluran pernapasan dan mengatasi objek yang dituju.

Prosedur nebulizer kompressor

Dalam menggunakan nebulizer, terdapat prosedur nebulizer yang harus diketahui untuk menggunakan
alat nebulizer tersebut. Prosedur nebulizer yang pertama harus diketahui adalah mempersiapkan peralatan
atau barang-barang yang dibutuhkan seperti nebulizer cup, obat nebulizer yang tentunya obat nebulizer
tersebut merupakan obat yang telah dianjurkan dan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter,
masker atau corong mulut, dan alat nebulizer. Prosedur nebulizer yang selanjutnya yaitu langkah-langkah
dalam menggunakan alat nebulizer. Setelah mempersiapkan barang-barang atau alat nebulizer terdapat
prosedur nebulizer lain yaitu langkah-langkah dalam menggunakan alat nebulizer sebagai berikut:

 Sebelum menggunakan alat nebulizer, cucilah tangan terlebih dahulu agar kebersihan dalam
menggunakan alat nebulizer terjaga.
 Isi nebulizer cup dengan obat yang telah disediakan. Obat nebulizer tersebut tentunya merupakan
obat yang sesuai dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter.
 Hubungkan corong atau masker ke nebulizer cup.
 Hubungkan selang dari kompressor ke nebulizer cup apabila alat nebulizer yang digunakan
merupakan alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor.
 Apabila alat nebulizer yang digunakan menggunakan teknologi ultrasonik, biasanya alat nebulizer
tersebut tidak perlu dihubungkan dengan listrik untuk menghidupkannya dan alat nebulizer
tersebut biasanya menggunakan batrai, sehingga cukup dengan menekan tombol on untuk
menghidupkan alat nebulizer tersebut.
 Setelah itu, nyalakan alat nebulizer.
 Letakkan corong atau masker ke mulut, kemudian bernapaslah dengan mulut (jika menggunakan
corong) sampai obat dalam nebulizer cup habis. Biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5-10
menit sampai obat dalam cup habis.
 Setelah obat habis, matikan alat nebulizer. Bersihkan nebulizer cup dan corong atau masker
dengan air, lalu keringkan untuk dapat digunakan kembali pada pengobatan selanjutnya.
Nebulizer kompressor merupakan sebuah alat nebulizer yang menggunakan pompa untuk mendorong
udara masuk ke dalam wadah obat yang berisi cairan obat dan mencampurnya sehingga dihasilkan
partikel uap obat. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi kompressor juga menghasilkan ukuran
partikel uap yang kecil, namun ukurannya lebih besar daripada partikel uap yang dihasilkan oleh alat
nebulizer ultrasonik. Alat nebulizer ini pada umumnya ketika digunakan akan menghasilkan suara yang
kasar, namun dengan menggunakan teknologi yang canggih alat ini juga dapat mengeluarkan suara yang
lembut ketika digunakan.

Selain alat nebulizer kompressor, terdapat juga alat nebulizer ultrasonik. Alat nebulizer ultrasonik
merupakan alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk mencampur udara dengan cairan obat
sehingga dihasilkan partikel uap obat. Alat nebulizer yang menggunakan teknologi ultrasonik dapat
menghasilkan partikel uap obat yang berukuran kecil dan berjumlah banyak. Selain itu, ketika alat
nebulizer ultrasonik digunakan dapat mengeluarkan suara yang lembut. Dalam penggunaan alat nebulizer
ultrasonik tidak jauh berbeda dari prosedur penggunaan nebulizer kompressor.

Dalma menggunakan alat nebulizer terutama untuk bayi perlulah sangat diperhatikan menganai jangka
waktu penggunaan alat nebulizer tersebut. Jangan menggunakan alat nebulizer dalam jangka waktu yang
lama dan secara terus menerus untuk menghaindari terjadinya efek samping penggunaan alat nebulizer.
Jika gejala gangguan saluran pernapasan telah sembuh, hentikanlah penggunaan alta nebulizer.

Sumber: alatnebulizer.com

95

Indikasi ventolin

Indikasi ventolin digunakan untuk mengobati pasien dengan keluhan gangguan pernapasan. Salah satu
obat nebulizer yang banyak digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan yaitu
ventolin, indikasi ventolin untuk menangani dan mencegah dari adanya serangan penyakit asma
menjadikan obat tersebut sebagai obat pilihan pertama untuk mengatasi penyakit gangguan pernapasan
seperti asma. Indikasi ventolin lainnya dapat digunakan untuk penanganan bronkospasme kronik yang
bersifat rutin dan asma berat yang datang secara mendadak atau akut. Berdasarkan indikasi ventolin
tersebut, obat nebulizer venolin sangatlah cocok untuk digunakan sebagai obat nebulizer untuk
menangani serangan asma namun, dalam penggunaan ventolin tersebut terdapat juga efek samping yang
dapat terjadi.

Indikasi ventolin dapat dijadikan sebagai dasar acuan dalam pemberian obat ventolin ini. Pada umumnya
obat ventolin ini dapat diperoleh dengan menggunakan resep dokter. Obat ventolin ini termasuk ke dalam
golongan obat keras. Sehingga khususnya pada ibu hamil yang akan diberikan terapi dengan
menggunakan obat ventolin, perlu melakukan konsultasi dengan dokter yang menangani. Selain itu perlu
dilakukan observasi selama obat ini digunakan. Dikhawatirkan setelah menggunakan obat ini timbul efek
samping yang tidak diinginkan.
Indikasi ventolin dan efek sampingnya

Seperti yang telah dijelaskan diatas, indikasi ventolin yaitu untuk mengatasi gejala gangguan saluran
pernapasan, menangani dan mencegah serangan penyakit asma serta ventolin juga digunakan untuk
penanganan rutin bronkospasme kronik dan asma berat akut. Namun, dalam penggunaan ventolin tersebut
terdapat juga beberapa efek samping yang dapat terjadi. Efek samping yang dapat terjadi akibat
penggunaan dari obat ventolin ini diantaranya ialah sakit kepala, tremor, serta iritasi pada tenggorokan
serta mulut. Selain itu efek samping dari penggunaan ventolin ini juga dapat mengakibatkan terjadinya
percepatan denyut jantung serta kram otot.

Selain efek samping yang ditimbulkan, petugas kesehatan serta pasien perlu mewaspadai akan terjadinya
tirotoksikosis, glaukoma, dan lain-lain. sangatlah penting pula untuk menghindari cairan oat ventolin ini
agar tidak terkena pada mata karena dapat menyebabkan terjadinya infeksi mata. Selain kita harus
mengetahui indikasi ventolin dnegan efek sampingnya, kita juga harus mengetahui kontraindikasi dari
penggunaan obat ventolin ini. Obat ventolin sangat tidak dianjurkan untuk digunakan pada pasien dengan
kondisi hamil khususnya di usia kehamilan trimester pertama dan kedua, pada pasien dengan toksemia
gravidarum, perdarahan antepartum, persalinan prematur, plasenta previa dan abortus.maka dari itu
khususnya pada ibu hamil yang memerlukan obat ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter
kandungan.

Berikan informasi kepada dokter mengenai kondisi medis pasien yang akan menggunakan obat ventolin
serta informasikan pula obat-obatan yang sedang dikonsumsi oleh pasien. Ikuti setiap anjuran dosis yang
diberikan oleh pasien. Tidak semua pasien memiliki dosis yang sama dalam menggunakan obat nebulizer
ventolin. Oleh karena itu, janganlah menggunakan obat ventolin melebihi dosis obat yang dianjurkan oleh
dokter untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan obat nebulizer ventolin.

Sangatlah penting bagi pasien untuk mengetahui jenis obat yang akan diberikan pada pasien tersebut.
Seperti halnya obat ventolin ini, pasien yang akan menggunakan obat ini perlu diberikan informasi oleh
dokter tentang indikasi ventolin, kontraindikasi ventolin, efek samping serta hal-hal yang perlu
diwaspadai selama menggunakan obat ini. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari hal-hal
yang tidak diharapkan agar tidak terjadi pada pasien saat menggunakan obat ventolin.

Sumber: apotikantar.com

96

Indikasi Nebulizer

Indikasi nebulizer umumnya dilakukan untuk nebulisasi. Nebulizer merupakan sebuah alat yang banyak
digunakan, hal tersebut dikarenakan indikasi nebulizer sangatlah dibutuhkan untuk mengatasi gejala
gangguan penyakit saluran pernapasan. Indikasi nebulizer yaitu untuk membantu mengubah cairan obat
menjadi partikel uap obat yang nantinya akan dihirup oleh pasien. Dengan indikasi nebulizer tersebut,
dapat memudahkan pasien dalam menggunakan obat nebulizer. Dengan bantuan nebulizer, obat nebulizer
dapat langsung masuk ke dalam saluran pernapasan dan mengatasi objek yang dituju.

Indikasi nebulizer dan jenis nebulizer

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, indikasi nebulizer yaitu untuk mengubah cairan obat nebulizer
menjadi partikel uap obat. Teknologi yang digunakan dalam nebulizer tersebut memiliki jenis yang
berbeda namun indikasi nebulizer tetaplah sama. Dalam menggunakan nebulizer, biasanya terdapat dua
jenis alat nebulizer yang digunakan. Jenis alat nebulizer yang pertama yaitu nebulizer ultrasonik.

Nebulizer ultrasonik merupakan salah satu jenis alat nebulizer yang menggunakan getaran tertentu untuk
mencampur antara cairan obat nebulizer dan udara sehingga dihasilkan partikel uap obat yang akan
dihirup oleh pasien. Nebulizer ultrasonik dapat menghasilkan partikel uap obat yang berukuran kecil dan
berjumlah banyak. Selain itu, ketika nebulizer ultrasonik digunakan akan mengeluarkan suara yang
lembut (low noise).

Selain nebulizer ultrasonik, jenis nebulizer yang lainnya yaitu nebulizer kompressor. Nebulizer
kompresso merupakan jenis nebulizer yang menggunakan teknologi pompa untuk mendorong udara
masuk ke dalam wadah obat yang berisi cairan obat nebulizer dan mencampurnya sehingga menghasilkan
partikel uap obat. Nebulizer kompressor juga dapat menghasilkan uap obat yang berukuran kecil, namun
jika dibandingkan dengan nebulizer ultrasonik, ukuran partikel uap obat yang dihasilkan oleh nebulizer
kompressor lebih besar daripada ukuran partikel uap nebulizer ultrasonik. Pada umumnya ketika
digunakan, nebulizer kompressor akan menghasilkan suara yang kasar, namun kali ini terdapat juga
nebulizer kompressor yang menggunakan teknologi lebih canggih sehingga ketika digunakan akan
menghasilkan suara yang lembut.

Nebulizer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk terapi inhalasi. Terapi inhalasi merupakan salah
satu cara yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit gangguan saluran pernapasan. Terapi inhalasi
pada umumnya merupakan metode yang banyak digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran
pernapasan. Dalam melakukan terapi inhalasi, akan dibutuhkan alat inhalasi berupa nebulizer. Dalam
melakukan terapi inhalasi. Terdapat dua hal utama yang harus dipersiapkan yaitu obat nebulizer dan alat
nebulizer. Obat nebulizer yang akan digunakan haruslah obat nebulizer yang sesuai untuk mengatasi
gejala gangguan saluran pernapasan pada pasien. Maka dari itu sebelum melakukan terapi inhalasi,
lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai obat yang sesuai untuk pasien.
Informasikan kepada dokter mengenai kondisi medis pasien dan obat-obatan yang sedang digunakan.

Dalam menggunakan obat nebulizer, perlu diingat bahwa tidak semua pasien dapat menggunakan obat
nebulizer tertentu. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis penggunaan obat
nebulizer yang tepat bagi pasien sangatlah perlu untuk dilakukan. Setelah diberikan mengenai dosis
penggunaan obat nebulizer, janganlah menggunakan obat nebulizer melebihi batas dosis yang dianjurkan
untuk menghindari terjadinya efek samping penggunaan obat nebulizer.

Penggunaan obat nebulizer dengan menggunakan nebulizer merupakan cara yang efektif untuk dilakukan.
Hal tersebut dikarenakan dengan menggunakan nebulizer, partikel uap obat akan langsung masuk ke
dalam saluran pernapasan pasien dan mengatasi objek yang dituju. Selain itu, dengan menggunakan
nebulizer, dosis obat nebulizer yang digunakan tidak banyak sehingga dapat membantu dalam
meminimalisir terjadinya efek samping penggunaan obat nebulizer.

Sumber: alatnebulizer.com

97

Dosis combivent nebulizer anak

Dosis combivent nebulizer anak disesuaikan dengan usia atau berat badan anak. Dalam pemberian dosis
combivent nebulizer anak, haruslah sesuai dengan saran dari dokter. Jangan memberikan obat melebihi
batas dosis combivent nebulizer anak yang dianjurkan. Dosis combivent nebulizer anak harus diberikan
sesuai dengan dosis combivent nebulizer anak yang diasarankan untuk menghindari terjadinya efek
samping penggunaan obat tersebut. Combivent nebulizer merupakan salah satu obat nebulizer yang
digunakan untuk mengatasi atau menangani gejala gangguan saluran pernapasan yang mengganggu
pasien dalam beraktifitas.

Dosis combivent nebulizer anak dan efek sampingnya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dosis combivent nebulizer anak haruslah sesuai dengan saran
dari dokter. Dosis combivent nebulizer anak dan dosis combivent nebulizer untuk dewasa tentunlah
berbeda. Oleh karena itu, lakukanlah konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tersebut.
Berikan informasi kepada dokter mengenai kondisi medis pasien dan obat-obatan yang sedang
dikonsumsi oleh pasien. Dalam menggunakan combivent nebulizer, tidak semua pasien dapat
menggunakan obat tersebut. Terdapat pasien dengan kondisi tertentu tidak dapat menggunakan combivent
nebulizer sebagai obat nebulizernya. Beberapa kondis medis yang tidak dapat menggunakan obat
combivent yaitu seperti ifeksi intrauterin pre-ekslampia berat dan eklampsia, penyakit kardiovaskular,
reaksi alergi, benign prostatic, kematian janin intrauterin dan pendarahan antepartum. Oleh karena itu,
untuk menghindari hal-hal tersebut terjadi pada pasien lakukanlah konsultasi terlebih dahulu dan ikuti
setiap anjuran atau saran yang diberikan oleh dokter.maka dari itu sangatlah penting bagi pasien untuk
melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Selain itu, terdapat juga kondisi medis pasien yang harus diwaspadai ketika menggunakan combivent.
Beberapa kondisi medis yang harus diwaspadai tersebut yaitu gangguan jantung, diabetes, gangguan
kejang seperti epilepsi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, glaukoma, tiroid
terlalu aktif, hati atau penyakit ginjal, pembesaran prostat, masalah dengan buang air kecil.

Dalam menggunakan combivent nebulizer, terdapat juga beberapa efek samping yang dapat terjadi.
Beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat dari penggunaan obat combivent yaitu kandung kemih
obstruksi, mulut kering, ileus paralitik, sakit kepala, ulserasi bukal dan mual. Selain efek samping,
terdapat juga kontraindikasi yang dapat terjadi dari penggunaan obat combivent. Kontraindikasi tersebut
yaitu hipersensitivitas.
Combivent merupakan obat yang berisi albuterol (salbutamol) dan ipratropium bromide yang merupakan
komposisi dari obat yang digunakan di dalam nebulizer. Combivent adalah obat yang digunakan untuk
mengobati penyakit saluran pernapasan obstruksi atau sumbatan seperti penyakit asma atau penyakit
paru-paru obstruksi kronik. Dengan menggunaakan obat combivent saluran udara ke paru-paru yang
mengalami penyempitan akan dibuka kembali dan otot-otot dinding saluran udara kecil di paru-paru akan
mengalami relaksasi sehingga dapat memperlancar jalan masuknya oksigen ke paru-paru. Dalam
menggunakan setiap obat yang akan dikonsumsi oleh setiap pasien haruslah berada dalam pengawasan
dokter termasuk obat combivent. Dalam menggunakan obat combivent tidak dapat dikonsumsi secara
sembarangan, penggunaan obat tersebut harus sesuai dengan saran yang dianjurkan.

Jika pasien tidak dapat menggunakan combivent nebulizer sebagai obat nebulizernya, masih banyak obat
nebulizer yang memiliki kegunaan sejenis dengan kandungan obat yang sedikit berbeda, yang dapat
dijadikan sebagai pilihan lain untuk mengatasi gejala gangguan saluran pernapasan yang diderita oleh
pasien. Salah satu obat lainnya yang dapat digunakan selain obat combivent yaitu obat ventolin. Ventolin
merupakan obat yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya serangan asma. Ventolin tersebut
merupakan jenis obat yang memiliki kandungan salbutamol sulfonate.

Sumber: tabletwise.com

98 Alat Nebulizer Omron

Alat nebulizer omron merupakan alat uap yang yang termasuk ke dalam alat kompresi udara. Aalat
nebulizer omron ini menjadi salah satu nebulizer yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk
mengatasi gangguan pernapasan seperti asma. Alat ini bekerja dengan prinsip menyemprotkan cairan obat
dengan menggunakan aliran udara berkecepatan tinggi sehingga dapat mengubah partikel obat cair
menjadi partikel uap. Alat nebulizer omron itu sendiri terdiri dari beberapa tipe. Setiap tipenya memiliki
keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Alat nebulizer umumnya digunakan oleh petugas paramedis dan masyarakat pada umumnya untuk
mengatasi gangguan pernapasan. Gangguan pernapasan yang dapat diatasi dengan menggunakan alat
nebulizer ini diantaranya ialah asma, sesak napas, mengencerkan dahak dan lain sebagainya. Alat
nebulizer bebas diperjual belikan di toko alat-alat kesehatan. Cara menggunakannya pun cukup mudah
sehingga masyarakat biasa pun dapat menggunakan alat ini. Tentunya sebelum menggunakan alat
nebulizer, Anda harus membaca terlebih darhulu buku panduan penggunaan dan pemeliharaan alat
nebulizer.

Cara Menggunakan Alat Nebulizer Omron

Kita terkadang suka malas membaca buku panduan penggunaan alat nebulizer. Namun, sebenarnya hal ini
merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Karena bila kita tidak menggunakan alat nebulizer sesuai
dengan petunjuknya, maka kemungkinan alat cepat rusak dapat terjadi. Cara menggunakan alat nebulizer
omron ini terbilang hal yang cukup mudah. Gunakan alat sesuai dengan petunjuk yang telah tertera di
dalam kemasan. Penggunaan alat nebulizer yang benar dapat meminimalisir terjadinya kerusakan alat.
Maka dari itu, sebelum kita akan menggunakan alat nebulizer ini sebaiknya kita terlebih dahulu membaca
buku petunjuk penggunaan dan pemeliharaan alat nebulizer omron.
Apabila diringkas, di dapatkan cara menggunakan alat nebulizer omron ini terdiri dari 6 langkah.
Langkah-langkah tersebut diantaranya ialah :

1. Mengambil dan menyambungkan adaptor sumber daya ke alat nebulizer.


2. Menghilangkan nosel dan mengeluarkan tabung inlet udara, dan mengeluarkan pengatur jarak
serta pipa penghisap dari botol obat cair.
3. Memasukkan obat cair sebanyak dosis yang dianjurkan oleh dokter. Biasanya obat cair yang
dimasukkan sebanyak 2 sampai dengan 7 ml.
4. Menutup pipa pengatur jarak hisap serta mengisntal tabung inlet udara ke botol obat. Kemudian
menghubungkan bagian lain atau aksesoris alat untuk inhalasi seperti menghubungkan masker ke
selang dan selang dihubungkan dengan alat nebulizer.
5. Setelah pipa udara terhubung dnegan konektor udara maka ujung pipa lainnya dimasukkan ke
dalam pipa udara yang berhubungan dengan obat.
6. Tekan tombol on untuk menghidupkan alat nebulizer. Posisikan cangkir atau tempat obat dalam
keadaan sedikit miring yaitu dalam posisi sudut 45 derajat. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari guncangan selama alat nebulizer bekerja.

Setelah kita menggunakan alat nebulizer, sebelum disimpan, sebaiknya alat kita bersihkan dari sisa obat
cair yang menempel pada alat. Apabila terdapat kotoran yang menempel pada bagian badan nebulizer dan
sisi luar dari pipa, maka cara membersihkannya cukup dengan menggunakan kain basah dan dilap pada
bagian yang kotor. Setelah menggunakan kain basah, gunakan pula kain kering untuk mengeringkan alat.

Pada pembelian alat nebulizer omron yang baru, terdapat garansi pembelian alat selama kurang lebih 2
tahun. Jadi, apabila setelah Anda membeli alat tersebut, apabila alat tidak dapat menyala, Anda dapat
membawanya ke toko service resmi dari omron. Tentunya dengan membawa bukti garansi yang telah di
cap stempel oleh toko dimana Anda membeli alat nebulizer tersebut. Namun, garansi hanya terbatas pada
mesin, dan tidak berlaku pada aksesoris lainnya.

Sumber : omronhelathcare.co.id

99 Obat Nebulizer untuk Batuk Pilek

Obat nebulizer untuk batuk pilek terdiri dari berbagai macam merk. Pada umumnya obat nebulizer untuk
batuk pilek digunakan dengan tujuan meredakan batuk dan pilek itu sendiri. Namun untuk jenis obat
nebulizer untuk batuk dan pilek itu sendiri disesuaikan dengan usia pasien atau orang yang mengalami
batuk pilek. Obat nebulizer pada orang dewasa tentunya akan berbeda dengan anak-anak. Apabila jenis
dari obat yang digunakan sama akan terdapat perbedaan pada dosis yang digunakan. Tentunya dosis obat
pada orang dewasa akan lebih tinggi dibandingkan dengan dosis obat yang digunakan pada anak-anak.

Obat Nebulizer untuk Batuk Pilek pada Anak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, obat nebulizer untuk batuk pilek pada anak akan berbeda
dengan orang dewasa. Baik itu jenisnya maupun dosis yang digunakan. Pada umumnya petugas kesehatan
atau dokter akan memberikan obat sesuai dengan keluhan yang diutarakan oleh pasien. Apabila pasien
hanya mengeluh batuk saja dokter mungkin akan meresepkan obat batuk saja untuk diminum tanpa harus
menggunakan alat nebulizer. Namun apabila pasien mengeluh batuk disertai flu dan terdapat lendir dahak
yang menghalangi jalan napas, mungkin pemberian obat harus dilakukan dengan menggunakan alat
nebulizer. Dari kasus tersebut dokter akan meresepkan obat untuk mengencerkan dahak dan melegakan
saluran pernapasan.

Batuk pilek merupakan penyakit yang sering dialami terutama oleh anak-anak. Sehubungan dengan daya
tahan tubuhnya yang masih rentan, anak-anak akan mudah sekali terkena batuk pilek. Pertolongan
pertama yang dapat orang tua lakukan ialah dengan menghangatkan badannya. Cara menghangatkan
badan anak dapat dilakukan dengan memberikan atau mengoleskan minyak kayu putih pada tubuhnya dan
mengenakan pakaian hangat. Selain itu, Anda dapat membuatkan anak Anda makanan dan minuman yang
hangat seperti teh wedang jahe atau sup hangat. Cara tradisional seperti itu dapat mengurangi batuk pilek
anak. Namun, apabila batuk pilek masih berlanjut, sebaiknya Anda periksakan anak anda pada dokter.

Untuk batuk pilek yang membutuhkan tindakan nebulisasi digunakan beberapa obat cair untuk mengatasi
batuk dan pilek tersebut. Pemberian dosis obat pun harus sesuai dengan anjuran dokter. Biasanya
penentuan dosis obat didasarkan pada berat badan anak. Semakin besar berat badan anak maka semakin
besar pula dosis obat yang diberikan. Biasanya dokter akan memberika beberapa jenis obat diantaranya
obat untuk mengencerkan lendir, obat anti radang serta obat untuk membuka saluran pernapasan. Obat
pembuka saluran pernapasan ini dapat membuat anak bernapas menjadi lebih lega, karena biasanya batuk
dan pilek pada anak dapat menyebabkan hidung menjadi mampet dan sulit bernapas.

Salah satu contoh obat pengencer lendir yang digunakan bersamaan dengan alat nebulizer ialah
bromhexin. Dosis yang digunakan untuk anak dengan usia lebih dari dua tahun ialah 2 x 2 ml per hari.
Sedangkan contoh obat untuk membuka saluran napas yang digunakan bersamaan dengan alat nebulizer
ialah ventolin. Dosis yang digunakan untuk anak dengan usia lebih dari dua tahun ialah 0,5 sampai
dengan 1 ml. Namun bila menggunakan obat berotec dosis yang digunakan ialah 16 hingga 20 tetes.
Pemberian obat dengan menggunakan alat nebulizer dapat dilakukan sebanyak 2 hingga 3 kali per hari.
Hal ini bergantung pada keparahan batuk dan pilek yang dialami oleh anak Anda. Apabila batuk dan pilek
pada anak Anda reda setelah diberikan satu kali pengobatan dengan menggunakan alat nebulizer maka
tidak perlu dilakukan pemberian obat ulang.

Sumber : alodokter.com

100 Nebulizer Portable

Nebulizer portable merupakan salah satu jenis alat nebulizer yang praktis untuk dibawa kemanapun. Alat
ini biasanya tidak membutuhkan sumber daya listrik sebagai tenaga untuk mengoperasikannya, sehingga
alat ini mudah untuk dibawa kemanapun dan kapanpun. Biasanya alat nebulizer portable menggunakan
sumber daya berupa baterai. Baterai yang digunakan dapat bersifat sekali pakai ataupun yang dapat
digunakan kembali dengan di cas terlebih dahulu. Tentunya harga yang ditawarkan untuk alat nebulizer
portable ini lebih mahal dibandingkan dengan alat nebulizer jenis lainnya.

Jenis baterai yang digunakan pada alat nebulizer portable merupakan jenis baterai yang khusus dan
dirancang sesuai dengan model spesifik tertentu. Tentunya dengan penggunaan baterai sebagai sumber
dayanya membuat alat nebulizer ini bersifat praktis untuk digunakan dan dibawa kemanapun.
Pada umumnya alat nebulizer portable ini tergolong ke dalam jenis nebulizer ultrasonik. Prinsip kerjanya
sedikit berbeda dengan alat nebulizer pada umumnya. Pada alat nebulizer ini bekerja mengubah partikel
obat cair menjadi uap dengan menggunakan getaran. Sehingga ketika alat ini bekerja tidak akan
menimbulkan suara bising seperti pada alat nebulizer lainnya. Partikel obat yang dihasilkan dengan
nebulizer portable ini pun umumnya lebih kecil. Sehingga jumlah partikel uap yang keluar dari alat akan
lebih banyak.

Pemeliharaan Nebulizer Portable

Pemeliharaan nebulizer portable pada dasarnya sangat penting untuk dilakukan. Pemeliharaan alat yang
baik dapat menjaga kualitas kerja dari alat tersebut. Apabila alat nebulizer portable tersebut sudah
digunakan, kita bersihkan alat dari sisa obat cair yang mengendap pada alat. Kemudian apabila alat
nebulizer portable tidak digunakan dalam kurun waktu yang cukup lama, sebiknya baterai yang terdapat
pada alat dicabut. Pencabutan baterai pada alat dilakukan dengan tujuan untuk menghindari terjadinya
kebocoran pada alat.

Ukuran dari alat nebulizer portable ini pada umumnya lebih kecil dari pada alat nebulizer jenis lainnya.
Ukuran yang kecil ini sengaja dibuat dengan tujuan agar alat nebulizer dapat dengan mudah dibawa dan
digunakan pada saat berpergian atau melakukan perjalanan. Alat nebulizer ini pula dilengkapi dengan
baterai yang mudah untuk diisi ulang. Ada pula alat nebulizer portable yang dilengkapi dengan charger.
Charger tersebut dapat digunakan di dalam mobil. Namun alat nebulizer ini ada yang menggunakan
teknologi ultrasonik dan ada pula yang menggunakan teknologi kompressor.

Terdapat beberapa kelebihan dari alat nebulizer ini, diantaranya ialah :

1. Umumnya menggunakan teknologi ultrasonik sehingga dapat menghasilkan partikel obat yang
lebih kecil namun menghasilkan uap yang lebih banyak. Dikarekan menggunakan teknologi
ultrasonik, maka alat ini tidak menimbulkan suara bising selama digunakan.
2. Umumnya berukuran kecil sehingga sangat praktis untuk dibawa dan digunakan selama dalam
perjalanan. Ukuran dari alat nebulizer ini pada umumnya sebesar genggaman tangan.
3. Umumnya menggunakan baterai yang dapat di isi ulang atau di charge. Charge dapat dilakukan di
dalam mobil maupun di rumah.
4. Umumnya dapat digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Alat ini dilengkapi dengan
masker dan mouth piece untuk orang dewasa dan anak-anak.

Kekurangan dari alat nebulizer ini terletak pada kekuatan baterainya. Baterai akan mudah sekali habis
sehingga perlu di charge lebih sering. Apabila sudah sering di charge maka baterai akan mudah sekali
ngedrop. Selain itu harga dari alat nebulizer ini umumnya lebih mahal dibandingkan dengan alat nebulizer
jenis lainnya.

Sumber : alatnebulizer.com

101 Ventolin Nebules Adalah


Ventolin nebules adalah obat yang mengandung salbutamol, Salbutamol sendiri adalah agonis β2
selektif yang menyediakan bronkodileling dengan reaksi cepat (4-6 jam) dengan onset cepat (dalam 5
menit) pada obstruksi jalan napas reversibel. Nebules ventolin adalah obat yang diindikasikan untuk
digunakan dalam penanganan rutin bronkospasme kronis yang tidak responsif terhadap terapi
konvensional, dan dalam pengobatan asma berat akut. Ventolin nebules adalah obat yang dapat diberikan
untuk orang dewasa, remaja, dan anak – anak yang berusia 4 – 11 tahun. Ventolin nebules adalah obat
yang dapat membantu Anda untuk bernafas lebih mudah. Ketika dada Anda merasa sesak atau ketika
sedang mengi, Ventolin bisa membuka tabung pernafasan Anda. Pengobatan tersebut dikenal dengan obat
bronchodilator. Karena obat Ventolin Nebules adalah obat yang memberikan kelegaan dengan cepat dari
gejala sesak dada, ini disebut juga dengan reliever/ pereda. Selain itu adapula obat yang digunakan untuk
mencegah mengi atau sesak dada. Jenis obat tersebut disebut dengan obat preventer/ pencegah dan harus
dikonsumsi setiap hari. Kemungkinan dokter akan menyarankan untuk menggunakan obat preventer selai
obat Ventolin Nebuls ini.

Selain itu terdapat beberapa yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi Ventolin Nebules,
seperti jangan konsumsi Ventolin Nebules jika anda alergi terhadap Salbutamol Sulfate atau bahan lain di
Ventolin Nebules (sebaiknya periksa komposisi), jangan konsumsi Ventolin Nebules untuk menghentikan
keguguran atau persalinan premature, jangan konsumsi obat ini setelah lewat tanggal kadaluarsa yang
tertera di kemasan atau kemasannya sudah rusak, dan apabila Anda tidak yakin untuk mengkonsumsi obat
ini maka diskusikan terlebih dahulu dengan dokter, Anda harus memberitahu dokter apabila Anda
memiliki alergi terhadap makanan, pewarna, pengawet atau obat tertentu, Anda berhenti mengkonsumsi
obat ini atau obat asma lainnya karena alasan apa pun, Anda telah didiagnosa dengan gangguan tiroid,
Anda menderita tekanan darah tinggi, Anda memiliki masalah jantung, Anda memiliki masalah hati,
Anda memiliki permasalahan pada ginjal, dan apabila Anda menderita diabetes.

Ventolin Nebules adalah Obat Nebulizer

Ventolin Nebules adalah obat yang digunakan dengan cara inhalasi, yang dihirup melalui mulut,
dengan arahan dokter dan menggunakan nebulizer yang sesuai. Dosis untuk orang dewasa dan orang tua
sebanyak 2.5 mg - 5 mg Salbutamol sampai empat kali sehari. Pemberian sampai 40 mg per hari dapat
diberikan dibawah pengawasan ketat rumahsakit. Anak – anak dengan usia 12 tahun keatas dosis
diberikan sama dengan dosis yang diberikan pada orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak usia 4-11
tahun Ventolin Nebules diberikan sebanyak 2.5 mg – 5 mg hingga empat kali sehari.

Efek samping

Seperti obat-obatan pada umumnya kemungkinan Ventolin Nebulis akan menimbulkan efek
samping yang tidak diinginkan. Kemungkinan efek samping bisa terjadi bisa serius tetapi sebagian besar
tidak menimbulkan efek yang tidak serius. Anda membutuhkan penanganan medis apabil terjadi efek
samping. Berikut merupakan efek samping yang dapat ditimbulkan dari obat Ventolin Nebulis, di
antaranya:

Efek samping umum:

- Sakit kepala.
- Mual.
- Perasaan lemah atau tegang.
- Irama jantung tidak teratur atau cepat.
- Perasaan hangat.

Efek samping yang jarang terjadi:

- Iritasi mulut dan tenggorokan.


- Keram otot.
- Gelisah yang terjadi pada anak-anak.

Efek samping yang sangat jarang terjadi:

- Merasa aktif yang tidak biasanya seperti gelisah atau bergairah.

Sumber:nps.org.au, medicines.org.uk

102 Manfaat Nebulizer Untuk Dewasa

Manfaat nebulizer untuk dewasa adalah untuk melegakan pernafasan agar dapat bernafas dengan
baik. Nebulizer memiliki manfaat sama halnya seperti orang yang memiliki masalah penglihatan
membutuhkan kacamata. Cara kerja nebulizer adalah dengan mengirimkan obat yang berupa cairan atau
aerosol untuk membantu Anda untuk bernafas. Berikut merupakan, manfaat nebulizer untuk dewasa, di
antaranya:

- Manfaat nebulizer untuk dewasa yang pertama adalah nebulizer sebagai Pengirim obat yang
efektif. Nebulizer merupakan alat yang dapat mengirimkan obat ke tempat yang dibutuhkan yakni
paru – paru. Tidak seperti obat sistemik yang membutuhkan waktu untuk melewati saluran
gastrointesis ke darah, nebulizer mengirimkan obat secara dengan cepat langsung pada saluran
pernafasan. Menurut American Association for Respiratory Care Albuterol, beronkodilator yang
biasa digunakan, mulai bekerja dalam waktu sekitar lima menit ketika diberikan melalui
nebulizer, sementara jika diberikan secara oral membutuhkan waktu 30 menit.
- Manfaat nebulizer untuk dewasa yang kedua adalah pencegahan dan pereda. Perawatan dengan
nebulizer bisa mencegah masalah pernafasan berkembang dan juga dapat mengobati keadaan
darurat keadaan darurat masalah bernafasan akut. Brongkodilator jangka panjang yang
dikonsumsi setiap hari dapat membuat tabung bronkia terbuka. Steroid mengurangi peradangan
dan produksi lendir di paru – paru yang bisa menghambat aliran oksigen.
- Manfaat nebulizer untuk dewasa ketiga adalah mudah digunakan. Tidak seperti inhaler, yang
umumnya mengharuskan Anda menarik nafas ketika obat dikeluarkan, dengan perawatan
nebulizer obat dialirkan secara terus menerus dan Anda dapat bernafas normal selama perawatan.
Nebulizer terbaru cukup kecil untuk dibawa kemana-mana, meskipun tidak sekecil inhaler yang
cukup dimasukan kedalam saku atau tas. Selain itu didukung pula oleh batrai dan listrik,
nebulizer bisa mengalirkan obat antara lima sampai 10 menit untuk memberikan dosis penuh.
Bahkan bayi atau orang yang sangat lemah dapat menerima pengobatan dengan nebulizer.
- Manfaat nebulizer untuk dewasa keempat adalah efek samping yang sedikit. Pengobatan melalui
nebulizer mengurangi resiko efek samping dibandingkan dengan pemberian obat secara oral.
Nebulizer memiliki efek samping jangka pendek yang lebih rendah seperti sakit kepala, tremor,
atau detak jantung yang cepat. Nebulizer juga mengurangi resiko komplikasi steroid seperti
tulang keropos, berat badan bertambah, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kerentanan
terhadap infeksi.

Manfaat Nebulizer untuk Dewasa dan Cara merawat nebulizer

Ketika Anda diharuskan oleh dokter untuk menggunakan nebulizer, dokter akan memberitahu
Anda tentang dosis obat yang digunakan. Tanyakan pada dokter apabila ada intruksi tertentu untuk
perawatan Anda. Juga sebaiknya and abaca panduan manual yang tertera pada kemasan nebulizer. Berikut
adalah petunjuk umum tentang cara menggunakan nebulizer:

- Letakkan kompresor di tempat yang rata di mana bisa mencapai stopkontak dengan aman.
- Pastikan untuk memeriksa semua alat – alat dalam keadaan bersih.
- Cuci tangan Anda sebelum menyiapkan obat.
- Jika obat Anda sudah di campur, masukan kedalam wadah. Jika obat masih perlu dicampur, ukur
terlebih dahulu sesuai dengan dosisi yang telah ditetapkan kemudian masukan kedalam wadah.
- Sambungkan pipa ke kompresor dan wadah cairan.
- Pasang corong atau masker.
- Nyalakan mesin dan pastikan nebulizer mengeluarkan kabut.
- Letakan corong di mulut anda dan tutup di sekitar mulut anda atau agar aman pasang masker di
atas hidung dan mulut, agar tidak ada celah.
- Tarik dan buang nafas secara perlahan – lahan sampai obatnya habis. Biasanya ini akan memakan
waktu lima sampai 15 menit.
- Jaga agar wadah cairan tetap tegak selama perawatan.

Sumber: livestrong.com dan healthline.com

103 Isi Ventolin

Isi ventolin adalah salbutamol atau albuterol, tetapi jumlah kandungan salbutamol dalam isi
ventolin bisa berbeda karena terdapat beberapa bentuk obat ventolin ini, seperti isi ventolin sirup
mengandung Salbutamol sulfat 2 mg per 5 ml sirup, isi ventolin tablet mengandung Salbutamol sulfat 2
mg per satu tablet dan isi ventolin inhalasi mengandung Salbutamol 2.5 mg per 2.5 ml NaCl. Salbutamol
ini digunakan untuk mencegah dan mengobati mengi dan sesak napas akibat masalah pernapasan (seperti
asma, penyakit paru obstruktif kronik). Salbutamol termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai
bronkodilator, dengan bekerja di saluran udara dengan membuka bagian pernapasan dan merelaksasi otot.
Sebelum mengkonsumsi Ventolin ini, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada
dokter dan katakana pada dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit gangguan jantung, darah tinggi,
gagal jantung kongestif, gangguan irama jantung, epilepsi, tiroid terlalu aktif dan diabetes. Selain itu jika
ingin mengkonsumsi ventolin pada saat kehamilan dan menyusui harus berkonsultasi terlebih dahulu
dengan dokter karena obat jenis ini memiliki penilaian keselamatan kehamilan katagori C, yang artinya
tidak baik untuk janin. Selain itu hal yang perlu diperhatikan pada saat akan mengkonsumsi obat ini
adalah dosis/ takaran obat yang akan dikonsumsi. Untuk menentukan dosis obat yang akan dikonsumsi
seharusnya diberikan oleh dokter, tetapi adapula dosis yang tertera pada kemasan. Berkut merupakan
dosis obat salbutamol yang paling umum, di antarannya:

- Ventolin sirup
Dosis ventolin sirup untuk anak – anak yang berusia 2-6 tahun sebanyak 3-4 kali sehari 1-2 mg,
untuk anak 6-12 tahun 3-4 kali sehari 2 mg, anak usia 12 tahun keatas pemberian obat 3-4 kali
sehari 2-4 mg. sedangkan untuk usia dewasa 3-4 kali dalam sehari 4 mg, jika bronkhodilasi tidak
mencukupi, setiap kali minum obat dapat ditingkatkan sampai 8 mg. bagi pasien yang berusia
lanjut atau yang sudah diketahui sensitive terhadap obat obatan yang merangsang β-adrenergik,
pengobatan diawali dengan 2 mg 2-4 kali sehari.
- Ventolin tablet
Dosis ventolin tablet untuk anak usia 2-6 tahun 3-4 kali 1-2 mg, sedangkan untuk anak diatas 6
tahun 3-4 kali 2 mg, dan untuk dewasa 3-4 kali dalam sehari 2-4 mg.
- Ventolin nebules
Dosis ventolin inhalasi dengan menggunakan nebulizer diberikan untuk orang dewasa dan orang
tua sebanyak 2.5 mg - 5 mg Salbutamol sampai empat kali sehari. Pemberian sampai 40 mg per
hari dapat diberikan dibawah pengawasan ketat dari rumahsakit. Anak berusia 12 tahun keatas
dosis diberikan sama dengan dosis yang diberikan pada orang dewasa. Sedangkan untuk anak-
anak usia 4-11 tahun Ventolin Nebules diberikan sebanyak 2.5 mg – 5 mg hingga empat kali
sehari.

Efek samping s ventolin

Sama seperti obat pada umumnya, obat salbutamol ini juga dappat memberikan kemungkinan
efek samping, di antaranya:

- Gemetar;
- Sakit perut;
- Jantung berdebar;
- Sakit kepala;
- Nyeri dada;
- Batuk berdahak;
- Mengigil;
- Diare;
- Sulit menelan;
- Mual;
- Demam.

Efek samping penggunaan ventolin pada saat hamil


Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin dialami saat menggunakan albuterol selama
kehamilan:

- Efek samping yang sering terjadi: Mual (15%); gelisah, gugup, tremor (20%); pusing (kurang dari
7%); sakit kepala (27%); Perubahan tekanan darah, termasuk hipertensi (5% -3%); tenggorokan
kering dan iritasi, faringitis (kurang dari 6%); rasa terbakar dada bawah, wheezing sementara
(kurang dari 5%).
- Jarang terjadi (kemungkinan 3%-2%): Sesekali (3% -2%): Asthenia, insomnia, rasa yang
berubah. Inhalasi: Mulut atau tenggorokan kering, iritasi; iritasi bronkial, batuk.
- Sangat jarang terjadi/ langka: Diare, mulut kering, kantuk, wajah merah, anoreksia, diaphoresis.

Sumber: farmasiana.com, apotik.medicastore.com, webmd.com, bukusakudokter.org, alodokter.com,


americanpregnancy.org.

104 Dosis Ventolin Nebulizer untuk Bayi

Dosis ventolin nebulizer untuk bayi tidak sembarang diberikan karena biasanya pemberian obat
ini diperuntukan bagi usia diatas lima tahun. Selain itu menurut beberapa sumber tidak ada pengalaman
yang cukup terhadap penggunaan ventolin nebulizer untuk bayi dibawah usia 18 bulan tahun sehingga
penggunaan ventolin nebulizer untuk bayi diragukan. Bentuk pengobatan lain mungkin lebih sesuai
dengan anak usia dibawah 4 tahun. Untuk itu jika ingin memberikan dosis ventolin nebulizer untuk bayi
maka harus dengan penanganan dokter agar pemberian dosis ventolin nebulizer untuk bayi tidak
menimbulkan efek yang membahayakan bayi. Sumber lain mengatakan bahwa pemberian dosis ventolin
nebulizer untuk bayi disesuaikan dengan berat badan bayi itu sendiri. Sehingga apabila bayi memiliki
berat badan yang cukup berat maka dosis ventolin nebulizer untuk bayi lebih banyak daripada bayi yang
memiliki berat badan yang kurang dan sekali lagi akan lebih baik konsultasikan dengan dokter.

Dosis ventolin nebulizer yang umum untuk anak usia diatas 12 tahun dosis diberikan sama seperti
pemberian dosis pada orang dewasa yakni 2,5 mg - 4 mg empat kali sehari dan pemberian sampai 40 mg
perhari masih bisa dilakukan tetapi dibawah pengawasan ketat rumah sakit . Sedangkan anak usia 4-11
tahun sebanyak 2,5 mg - 4 mg empat kali sehari.

Peringatan penggunaan Dosis Ventolin Nebulizer untuk Bayi

Ventolin nebulizer ini merupakan obat yang hanya bisa digunakan dengan cara dihirup, tidak
dengan disuntikan atau pun diminum. Ventolin sebagai bronkodilator tidak boleh menjadi pengobatan
tunggal atau utama dengan pasien asma berat atau tidak stabil. Asma berat memerlukan pemeriksaan
medis secara teratur, termasuk tes fungsi paru-paru, karena pasien tersebut berisiko mengalami serangan
berat dan bahkan kematian. Dokter harus mempertimbangkan penggunaan dosis terapi kortikosteroid
inhalasi dan / atau oral kortikosteroid inhalasi maksimum pada pasien ini. Untuk pasien yang mendapat
perawatan di rumah harus mencari saran medis jika pengobatan dengan Ventolin Nebules menjadi kurang
efektif. Dosis atau frekuensi pemberian hanya dapat ditingkatkan berdasarkan saran medis.
Pasien yang diobati dengan Ventolin Nebules mungkin juga menerima bentuk sediaan
bronkodilator inhalasi short-acting untuk menghilangkan gejala. Meningkatkan penggunaan
bronkodilator, khususnya agonis β2 inhalasi short-acting untuk mengurangi gejala, mengindikasikan
kemunduran kontrol asma. Penderita sebaiknya mandapatkan nasihat dokter jika pengobatan
bronkodilator lepas tangan pendek menjadi kurang efektif atau lebih banyak inhalasi daripada yang biasa
dibutuhkan. Dalam situasi seperti ini pasien akan diniai dan dipertimbang mengingat kebutuhan terapi
antiinflamasi yang meningkat.
Eksaserbasi asma harus ditangani dengan cara normal. Salbutamol harus diberikan secara hati-
hati kepada pasien yang menderita tirotoksikosis. Efek kardiovaskular dapat dilihat dengan obat
simpatomimetik, termasuk salbutamol. Ada beberapa bukti dari data post marketing dan literatur yang
diterbitkan tentang kejadian iskemia miokard yang jarang terjadi yang terkait dengan salbutamol. Pasien
dengan penyakit jantung berat (seperti penyakit jantung iskemik, aritmia atau gagal jantung berat) yang
menerima salbutamol harus diberi peringatan untuk mencari saran medis jika mereka mengalami nyeri
dada atau gejala lain dari penyakit jantung yang memburuk. Perhatian harus diberikan pada penilaian
gejala seperti dyspnoea dan nyeri dada, karena bisa berupa pernapasan atau jantung.
Nebula ventolin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien yang diketahui telah menerima
dosis besar dari obat simpatomimetik lain. Hipokalemia berpotensi serius dapat terjadi akibat terapi β2-
agonis, terutama dari pemberian parenteral dan nebulis. Perhatian khusus disarankan pada asma berat akut
karena efek ini dapat diperkuat oleh hipoksia dan dengan pengobatan bersamaan dengan turunan xantin,
steroid dan diuretik. Tingkat potasium serum harus dipantau dalam situasi seperti itu.
Sama dengan agonis adrenoceptor β lainnya, salbutamol dapat menyebabkan perubahan
metabolik reversibel seperti peningkatan kadar glukosa darah. Pasien diabetes mungkin tidak dapat
mengkompensasi kenaikan glukosa darah dan perkembangan ketoasidosis telah dilaporkan. Pemberian
kortikosteroid bersamaan dapat membesar-besarkan efek ini.
Asidosis laktik telah dilaporkan terkait dengan dosis terapeutik terapi beta-agonis intravena dan
nebulised short-acting yang tinggi, terutama pada pasien yang diobati untuk eksaserbasi asma akut.
Kenaikan kadar laktat dapat menyebabkan dyspnoea dan hiperventilasi kompensasi, yang dapat
disalahartikan sebagai tanda kegagalan pengobatan asma dan mengarah pada intensifikasi pengobatan
beta-agonis yang tidak tepat. Oleh karena itu disarankan agar pasien dimonitor untuk pengembangan
laktat serum yang meningkat dan asidosis metabolik konsekuen dalam pengaturan ini.
Sejumlah kecil kasus akut menyebabkan glaukoma telah dilaporkan pada pasien yang diobati
dengan kombinasi salbutamol nebulised dan ipratropium bromida. Kombinasi salbutamol nebulis dengan
anticholinergik nebulised karenanya harus digunakan dengan hati-hati. Pasien harus mendapat instruksi
yang memadai dalam pemberian yang benar dan diperingatkan untuk tidak membiarkan kabut masuk ke
mata.
Seperti terapi inhalasi lainnya, paradoxical bronchospasm dapat meningkatan mengi pada saat
obat diberikan. Ini harus segera ditangani dengan presentasi alternatif atau bronkodilator inhalasi dengan
tindakan cepat. Nebula ventolin harus dihentikan, dan jika diperlukan gunakan bronkodilator cepat
bertindak yang berbeda untuk penggunaan terus-menerus.

Sumber: medicines.org.uk
105 Terapi nebulizer

Terapi nebulizer dilakukan untuk mengatasi gangguan pernapasan. Apabila Anda memiliki
penyakit asma, dokter Anda mungkin akan memberikan resep terapi nebulizer. dokter Anda mungkin
meresepkan nebulizer sebagai pengobatan atau terapi pernapasan. Perangkat ini memberikan jenis obat
yang sama seperti Metered-Dose Inhalers (MDI), yang merupakan inhaler berukuran saku yang familiar.
Terapi nebulizer ini bekerja dengan merubah cairan menjadi kabut untuk dihirup. Nebulizer mungkin
lebih mudah digunakan daripada MDI, terutama untuk anak-anak yang belum cukup umur untuk benar
menggunakan inhaler, atau orang dewasa dengan asma berat. Karena ketika terjadi serangan penderita
tidak dapat menarik nafas dalam-dalam sehingga penggunaan terapi nebulizer lebih efektif.

Nebulizer mengubah obat cair menjadi kabut untuk membantu mengobati asma Anda. Terdapat
dua versi nebulizer yakni listrik atau baterai. Terdapat ukuran portabel yang bisa Anda bawa dan ukuran
yang lebih besar yang dimaksudkan untuk duduk di atas meja dan dihubungkan ke dinding. Dala
menggunakan terapi nebulizer biasanya dokter akan memberikan intruksi, atau intruksi penggunaan
tertera pada kemasan. Berikut merupakan cara melakukan perawatan terapi nebulizer, di antaranya:

- Letakkan kompresor di tempat yang rata di mana bisa mencapai stopkontak dengan aman.
- Pastikan untuk memeriksa semua alat – alat dalam keadaan bersih.
- Cuci tangan Anda sebelum menyiapkan obat.
- Jika obat Anda sudah di campur, masukan kedalam wadah. Jika obat masih perlu dicampur, ukur
terlebih dahulu sesuai dengan dosisi yang telah ditetapkan kemudian masukan kedalam wadah.
- Sambungkan pipa ke kompresor dan wadah cairan.
- Pasang corong atau masker.
- Nyalakan mesin dan pastikan nebulizer mengeluarkan kabut.
- Letakan corong di mulut anda dan tutup di sekitar mulut anda atau agar aman pasang masker di
atas hidung dan mulut, agar tidak ada celah.
- Tarik dan buang nafas secara perlahan – lahan sampai obatnya habis. Biasanya ini akan memakan
waktu lima sampai 15 menit.
- Jaga agar wadah cairan tetap tegak selama perawatan.

Cara merawat nebulizer setelah terapi nebulizer

Jika nebuizer selesai digunakan maka harus dibersihkan dan didesintifikasi setiap perawatan lain.
Karena Anda menghirup uap dari mesin nebulizer maka, harus selalu dalam keadaan bersih. Jika tidak
dibersihkan maka bakteri dan kuman bisa tumbuh dan berkembang. Ikuti petunjuk dari petugas kesehatan
Anda untuk membersihkan dan membersihkan desinfektan, untuk memastikan bahwa Anda tidak
menghirup kuman berbahaya. Selain itupPipa harus diganti secara teratur, karena tidak memungkinkan
untuk membersihkan dengan benar bagian dalam pipa. Penyedia layanan kesehatan Anda harus
menjelaskan seberapa sering mengganti Anda harus mengganti pipa.

Dalam melakukan pembersihan harian langkap pertama adalah dengan melepaskan corong/
masker dan lepaskan wadah obat. Cuci ini dengan air panas dan sabun cair ringan. Keluarkan air ekstra.
Sambungkan kembali wadah obat dan corong / masker ke kompresor. Hidupkan perangkat untuk
mengeringkan potongan-potongannya. Sedangkan untuk melaukan desinfikasi langkah pertama adalah
lepaskan bagian – bagian yang dapat dilepas seperti corong dan wadah obat, rendam bagian – bagain
tersebut dalam larutan yang disediakan oleh dokter Anda atau satu bagian cuka putih dan air panas.
Biarkan bagian ini rendam selama satu jam, atau sesuai dengan intruksi. Lepaskan bagian-bagiannya dan
biarkan udara mengering atau sambungkan kembali mesin untuk mengeringkannya. Alangkah lebih
baiknya jika Anda tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk memastikan bahwa Anda memiliki
petunjuk yang benar untuk pembersihan harian dan desinfeksi nebulizer Anda.

Sumber: healthline.com

106 Ventolin dan pulmicort

Ventolin dan pulmicort adalah obat yang sama-sama digunakan untuk mengobati gangguan
pernafasan selain itu ventolin dan pulmicort merupakan obat yang bisa digunakan melalui nebulizer.
Pulmicort mengandung budesonide, kortikosteroid yang mencegah pelepasan zat dalam tubuh yang
menyebabkan peradangan. Pulmicort digunakan untuk mencegah serangan asma pada orang dewasa dan
anak-anak yang berusia minimal 6 tahun. Tetapi Pulmicort bukanlah obat yang dapat digunakan untuk
mengobati serangan asma yang sedang menyerang. Pulmicort bukanlah obat penyelamatan. Pulmiort
tidak akan bekerja cukup cepat untuk mengobati serangan asma. Gunakan hanya obat inhalasi dengan
tindakan cepat untuk mengobati serangan asma.

Sedangkah ventolin adalah obat yang mengandung salbutamol atau dikenal dengan albuterol.
Albuterol digunakan untuk mengobati atau mencegah bronkospasme pada pasien asma, bronkitis,
emfisema, dan penyakit paru lainnya. Obat ini juga digunakan untuk mencegah wheezing akibat aktivitas
fisik. Albuterol termasuk dalam keluarga obat-obatan yang dikenal sebagai bronkodilator adrenergik.
Bronchodilator adrenergik adalah obat-obatan yang dihembuskan masuk melalui mulut untuk membuka
tabung bronkus (saluran udara) di paru-paru. Mereka meringankan batuk, mengi, sesak napas, dan
pernapasan bermasalah dengan meningkatkan aliran udara melalui tabung bronkial.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa ventolin dan pulmicort merupakan obat yang memiliki fungsi
yang sama yakni untuk pengobatan masalah pernafasan, tetapi ventolin memiliki fungsi lainnya sebagai
pelega bagi penderita asma, bronkitis, emfisema, dan penyakit paru lainnya sedangkan pulmicort
digunakan untuk pencegahan serangan asma dan tidak disarankan untuk digunakan pada saat serangan
asma terjadi.

Macam-macam obat nebulizer selain ventolin dan pulmicort

Ventolin dan pulmicort adalah obat yang digunakan untuk pencegahan dan pereda, tetapi apa saja
cara kerja dan macam obat nebulizer? berikut adalah pembahasannya:

- Jangka panjang
Obat nebuliser jangka panjang seperti anti-IGE sering diresepkan sebagai tindakan pencegahan
dan untuk mengobati gejala penyakit paru-paru seperti asma.
- Beta-Antagonis (Short Acting)
Antagonis beta short-acting bekerja cepat untuk mengatasi sesak napas akut. Obat nebulizer
seperti Pirbuterol (Maxair), Ventolin HFA, dan Proventil HFA mengendurkan otot-otot di sekitar
saluran udara. Biasanya diresepkan oleh dokter untuk dikonsumsi sebelum penderita melakukan
akivitas fisik. Anda harus memeriksakan diri ke dokter jika perlu dosis yang disesuaikan untuk
penggunaan jangka panjang.
- Actonocholinergics
Actonocholinergics adalah obat nebulizer yang mengobati PPOK (chronic obstructive pulmonary
disease). Atrovent adalah nama generik umum yang digunakan untuk memblokir saraf yang
bertanggung jawab atas kontraksi otot halus di sekitar saluran udara. Ini memberi Anda kelegaan
cepat yang membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 20 menit untuk berlaku. Anda bisa memakai
acticholinergics melalui nebulizer atau melalui MDI (meteran inhaler dosis).
- Beta-Antagonist (long acting)
Obat nebulizer ini tidak dapat mengobati pembengkakan paru-paru tetapi digunakan sebagai
pengobatan jangka panjang untuk mengendalikan penyakit paru-paru kronis dan asma sedang.
Beberapa contohnya adalah Formoterol (Performis) dan Arformoterol (Brovana), yang
dokonsumsi dengan menggunakan nebulizer. Obat tersebut diminum setiap hari untuk mencegah
sesak dada, sesak napas, batuk, dan mengi.
- Bodoniside
Ini adalah salah satu obat nebulizer biasa yang mengatur sesak napas, sulit bernapas, dan mengi.
Budenoside juga dikategorikan sebagai kortikosteroid yang mengurangi peradangan pada saluran
udara. Efek samping yang biasa terjadi adalah batuk yang sakit dileher, sakit perut, tenggorokan
kering atau mulut, kesulitan bicara, dan kantuk. Jika ini berlangsung lebih dari seminggu, temui
dokter Anda. Efek samping budenoside yang lebih serius adalah kelemahan otot, nyeri otot,
memar, pendarahan, edema, luka mulut atau bintik putih, sulit buang air kecil, demam, dan sakit
tenggorokan.
- Ipatropium
Salah satu obat nebulizer lainnya adalah ipatropium. Obat ini diambil untuk mencegah
bronkospasme atau penyempitan saluran udara. Seperti yang mungkin Anda ketahui,
bronkospasme terjadi pada PPOK, bronkitis, dan asma. Efek samping yang umum adalah batuk,
masalah perut, penglihatan kabur, mual, mulut kering, sakit kepala, dan pusing. Anda harus
menemui dokter jika gejala ini melebihi seminggu.
- Iparopium dan albuterol
Bila Anda menggabungkan ipatropium dan albuterol, obat nebulizer yang melebarkan saluran
udara (bronchiodilator). Bila jalan napas terasa rileks dan melebar, jumlah udara yang masuk ke
paru meningkat. Obat – obat tersebut juga berperan senagai obat pencegahan bronshospasms.
Efek sampingnya biasanya diare, muntah, mual, kantuk, batuk, hidung tersumbat, susah tidur, dan
sakit kepala. Sekali lagi, Anda harus menemui dokter jika gejala umum ini berlangsung lebih dari
seminggu. Efek samping yang lebih serius adalah palpitasi, edema, ruam yang menyakitkan, nyeri
dada. Dokter Anda mungkin perlu mengganti dosis jika Anda menderita diabetes, hipertiroidisme,
kejang, penyakit hati, penyakit ginjal, atau glaukoma.

Sumber: drugs.com, webdicine.com


107

Omron Nebulizer

Omron nebulizer merupakan nebulizer yang memiliki kualitas baik, dan memiliki berbagai tipe.
Berikut merupakan macam – macam tipe omeron nebulizer, diantaranya:

- Omron A3
Omron Nebulizer A3 adalah nebulizer yang menyediakan solusi nebulisasi lengkap untuk asma
dan kondisi pernafasan lainnya. Satu perangkat memberikan kelegaan cepat untuk saluran udara
bagian atas, pertengahan dan bawah dengan hanya memilih posisi nebulisasi yang benar. A3
Complete memiliki kit nebulization 3-in-1 yang dapat disesuaikan dengan 3 posisi perawatan
yang memungkinkan pada saluran udara atas, tengah, dan bawah dengan satu perangkat tunggal.
Dengan mengubah posisi nebulisasi antara 1 sampai 3, ukuran partikel aerosol akan berubah,
sehingga obat dapat ditargetkan ke berbagai bagian saluran udara.
- Omron DouBaby
Omron nebulizer DuoBaby adalah nebulizer kompresor 2-in-1 unik dengan aspirator nasal
Aspirator dapat digunakan untuk mengurangi hidung tersumbat dan mengobati kondisi
pernafasan pada bayi.

Macam-macam tipe omron Nebulizer

- Omron C801KD
Omron nebulizer C801KD adalah nebulizer kompresor untuk menangani penyakit saluran
pernapasan bawah seperti asma pada bayi dan anak-anak. tipe omron nebulizer ini dirancang
khusus untuk bayi dan anak-anak, pengoprasian alat ini tidak menimbulkan suara berisik dan
memiliki desain lucu yang disukai anak. Nebulizer C801KD hadir dengan aksesori boneka yang
bisa ditempelkan ke perangkat untuk membuat inhalasi lebih menyenangkan. Perangkat ini juga
dilengkapi dengan masker untuk anak-anak dan bayi.
- Omron U22
Omron nebulizer U22 merupakan nebulizer yang sangat portable, ukuranya yang kecil cukup
untuk dimasukan kedalam saku atau tas, sehingga ideal untuk dibawa kemana-mana untuk
perawatan penyakit saluran pernafasan bawah seperti asma yang bisa kambuh sewaktu-waktu.
Ukuranya yang kecil dan dilengkapi batrai memberikan Anda kebebasan untuk menggunakan
nebulizer jenis ini kapan pun dan dimana pun sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan alat ini
pengobatan dengan nebulizer bisa dilakukan dengan mudah.
- Omron C28P
Omron nebulizer C28P memiliki desain yang kuat untuk penggunaan intensif, cocok untuk
perawatan pernapasan saluran pernapasan yang lebih rendah seperti asma, COPD, cys fibrosis
kistik atau emfisema. Ini adalah nebulizer yang sangat efisien yang menggabungkan waktu
inhalasi pendek dengan pengiriman obat yang efisien, berkat kompresornya yang kuat dan Virtual
Valve Technology (V.V.T.). Efisiensi tinggi dari V.V.T. Beradaptasi dengan pernapasan Anda,
sehingga sesuai dengan pola pernapasan Anda. Teknologi ini mengurangi pemborosan obat saat
bernafas dan memaksimalkan ketersediaan obat saat bernafas. Selain itu, kit nebulizer ini terbuat
dari polipropilena yang mudah dibersihkan tanpa menggunakan katup silikon yang biasa
digunakan pada nebulizers konvensional.
- Omron Pro C900
Omron nebulizer Pro C900adalah nebulizer kompresor profesional untuk perawatan pasien
dengan gangguan saluran pernafasan bawah seperti asma, PPOK, fibrosis kistik atau emfisema.
alat ini dibuat dengan spesifikasi tertinggi untuk memberikan perawatan pasien yang lengkap.
Perangkat ini menghasilkan tingkat nebulisasi yang tinggi, berkat kompresor tahan lama,
sehingga pasien mendapatkan lebih banyak obat di tempat yang paling mereka butuhkan. Omron
nebulizer Pro C900 memiliki desain yang mudah dibersihkan dan mudah dipasang,
Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan pegangan yang nyaman untuk membawanya dengan
aman jika diperlukan.
- Omron C803
Omron Nebulizer C803 adalah nebulizer kompresor omron teringan dan paling senyap untuk
merawat gangguan saluran pernapasan bawah seperti asma ringan.

Sumber: omron-healthcare.com

108

Dosis obat nebulizer

Dosis obat nebulizer akan berbeda-beda pada setiap orang. Dalam menentukan dosis obat
nebulizer sebaiknya dilakukan melalui saran dan resep dari dokter. Tapi ada pula dosis obat nebulizer
yang tertera pada kemasan, berikut merupakan berbagai dosis obat nebulizer yang umum diberikan, di
antaranya:

- Pulmicort Repsules
Pulmicort Repsules mengandung bahan –bahan efektif, non-halogenasi, kortikosteroid,
budesonida, yang digunakan untuk menangani penderita asma bronchial pada pasien yang
menggunakan inhaler dan obat bubuk kering tidak memuaskan. Pulmicort Repsules juga
direkomendasikan digunakan oleh bayi dan anak – anak yang memiliki masalah pernafasan, yang
diindikasikan untuk rawat inap. Saat pengobatan dimulai, selama waktu asma berat terjadi dan
sambil mengurangi atau menghentikan glukokortikosteroid oral, dosis obat nebulizer Pulmicort
Repsules yagn disarankan yakni pada dewasa termasuk orang tua biasanya diberikan 1-2 mg
duakali sehari, tetapi dalam kasus yang lebih berat dosisnya dapat ditambah. Untuk anak – anak
diatas 12 tahun pemberian Dosis obat nebulizer Pulmicort Repsules sama seperti pemberian dosis
pada orang dewasa. Untuk anak – anak 3 bulan sampai 12 tahun dosis yang diberikan 0,5 – 1 mg
dua kali sehari. Sedangkan untuk dosis perawatan harus disesuaikan secara individual dan
menjadi dosis terendah yang membuat pasien terbebas dari gejala,. Untuk dewasa dan usia diatas
12 tahun dosis yang dianjurkn 0,5-1 mg dua kali sehari dan untuk anak-anak 3 bulan sampai 12
tahun 0,25-0,5 mg dua kali sehari.

Dosis Obat Nebulizer Ventolin dan Flixotide

- Ventolin
Ventolin adalah obat yang mengandung salbutamol atau dikenal dengan albuterol. Albuterol
merupakan obta yng digunakan untuk mengobati atau mencegah bronkospasme pada pasien
asma, bronkitis, emfisema, dan penyakit paru lainnya. Ventolin bekerja untuk membantu
penderita yang mengalami masalah pernafasan untuk bernafas lebih mudah, ketika sesak dada
atau ketika sedang mengi, Ventolin bisa membuka tabung pernafasan. Pengobatan tersebut
dikenal dengan obat bronchodilator. Pemberian dosis obat nebulizer ventolin ini diberikan pada
orang dewasa dan orang tua sebanyak 2.5 mg - 5 mg Salbutamol sampai empat kali sehari.
Pemberian sampai 40 mg per hari dapat diberikan dibawah pengawasan ketat rumahsakit. Anak –
anak dengan usia 12 tahun keatas dosis diberikan sama dengan dosis yang diberikan pada orang
dewasa. Sedangkan untuk anak-anak usia 4-11 tahun Ventolin Nebules diberikan sebanyak 2.5
mg – 5 mg hingga empat kali sehari.
- Flixotide
Flixotide merupakan obat yang biasanya digunakan untuk pembengkakan dan iritasi di paru-paru.
Flixotide merupakan obat yang memiliki fungsi untuk mencegah serangan asma pada orang yang
membutuhkan pegbatan secara rutin. Flixotide ini merupakan obat yang tergolong sebagai obat
pencegah dan sehingga harus dikonsumsi secara rutin. Dosis obat nebulizer flexotide yang umum
ini yakni untuk dewasa dan anak-anak diatas usia 16 tahun, dosis awal diberikan 0,5 sampai 2.0
mg atau 500 sampai 2000 mikrogram dua kali perhari.
- Atroven
Atrovent adalah bronkodilator yang melemaskan otot di saluran udara dan meningkatkan aliran
udara ke paru-paru. Atrovent digunakan untuk mencegah bronkospasme, atau persempitan
saluran pernapasan di paru-paru, pada orang dengan bronkitis, emfisema, atau PPOK (penyakit
paru obstruktif kronik). Dosis obat nebulizer ini diberikan pada dewasa diatas umur 14 tahun
diberikan sebanyak 3-4 kali sebanyak 0,4-3ml per hari, sedangkan untuk anak 6-14 tahun 3-4 kali
0,4-1 ml/ hari.
- Berontec
Obat ini digunakan untuk melegakan saluran nafas. Dosis obat nebulizer berontec ini yakni
dewasa dan anak – anak datas 12 tahun dengan asma akut sebanyak 0,5 ml/ 10 tetes, sedangkan
untuk kasus yang lebih berat pemberian dosis lebih tinggi .

Sumber: medicines.org.uk, halosehat.com, alatnebulizer.com

109

Alat nebulizer untuk bayi


Alat nebulizer untuk bayi umumnya sama dengan orang dewasa, Dalam memilih alat nebulizer
untuk bayi ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan yakni nebulizer yang bisa membuat bayi merasa
nyaman dan tenang sehingga pemberian obat dengan nebulizer bisa berjalan dengan efektif. Nebulizer
dirancang untuk mengirimkan obat cair ke tubuh melalui paru-paru. Didukung oleh baterai atau listrik,
perangkat ini dapat mengubah cairan menjadi tetesan halus, menciptakan semprotan atau kabut aerosol.
Sehingga pemberian obat melalui nebulizer ini akan memberikan manfaat yang baik karena dapat
mengirimkan obat secara langsung ke tempat yang membutuhkan. Salah satu alat nebulizer untuk bayi
yang bisa menjadi pilihan seperti:

1. Omron Nebulizer DuoBaby


Alat nebulizer untuk bayi yang bisa dijadikan pilihan yakni omron nebulizer DuoBaby adalah
nebulizer kompresor 2-in-1 unik dengan aspirator nasal Aspirator dapat digunakan untuk
mengurangi hidung tersumbat dan mengobati kondisi pernafasan pada bayi. Nebulizer
memungkinkan pengendapan obat yang efisien ke saluran napas atas dan bawah.
Fitur produk:
- 2in1 nebulizer dan nasal aspirator untuk bayi.
- Aspirator nasal membantu mengurangi hidung tersumbat dan risiko infeksi saluran
pernapasan.
- Nebulizer mengirimkan obat secara efisien untuk mengobati kondisi saluran udara bagian
atas dan bawah.
- Mudah digunakan dan higienis.
- Aspirator bisa seluruhnya dicuci, tanpa memerlukan filter antibakteri.

Isi kotak:

- Kompresor nebulizer.
- Nasal aspirator.
- Nebulisasi kit dengan dua bagian inhalasi.
- Masker bayi
- Corong
- Intruksi manual
2. Omron nebulizer C801KD
Omron nebulizer C801KD adalah alat nebulizer untuk bayi dengan kompresor untuk menangani
penyakit saluran pernapasan bawah seperti asma pada bayi dan anak-anak. Tipe omron nebulizer
ini dirancang khusus untuk bayi dan anak-anak, pengoprasian alat ini tidak menimbulkan suara
berisik dan memiliki desain lucu yang disukai anak. Nebulizer C801KD hadir dengan aksesori
boneka yang bisa ditempelkan ke perangkat untuk membuat inhalasi lebih menyenangkan.
Perangkat ini juga dilengkapi dengan masker untuk anak-anak dan bayi.
Fitur produk:
- Dirancang untuk perawatan gangguan kondisi saluran udara bawah, dengan ukuran partikel
3,0 pM.
- Cocok untuk bayi dan anak-anak dengan aksesori dan minan anak – anak.
- Dapat mengirim obat dengan efisien yang dicapai melalui Virtual Valve Technology.
- Tingkat nebulisasi 0,3 ml per menit.
- Pengoprasian yang tidak menimbulkan suara berisik pada tingkat kebisingan 46 DB.
- Ukuranya yang kecil.

Hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan perawatan alat nebulizer untuk bayi

Berbeda dengan orang dewasa, perawatan dengan nebulizer untuk anak-anak lebih sulit karena
mereka belum mengerti dan masih belum bisa diatur, untuk itu pemberian obat dengan nebulizer pada
bayi dan anak – anak perlu perhatian khusus. Berikut merupakan hal-al yang harus diperhatikan sebelum
melakukan pengobatan dengan nebulizer seperti:
- Sangat penting bahwa masker atau corong tetap menempel pada anak sehingga obat dapat
diberikan dengan benar.
- Anak-anak akan mendapatkan hasil maksimal dari perawatan dengan bernapas dalam-dalam. Jika
anak Anda kesal atau menangis, perawatan mungkin tidak efektif. Jika memungkinkan, cobalah
untuk merencanakan aktivitas selama perawatan yang membuat anak Anda tetap tenang.
- Dorong aktivitas yang mengharuskan anak Anda berada dalam posisi duduk dan tegak lurus,
seperti membaca, menonton TV, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu dengan orang
yang Anda cintai.
- Jaga agar nebulizer tetap bersih (sesuai instruksi) dan cuci tangan sebelum dan sesudah
digunakan. Serta ikuti petunjuk cara pembersihan dan disinfektan begian-bagian nebulizer dengan
benar.
- Gunakan nebulizer yang sesuai.
- Ukur obat dengan benar.

Sumber: justnebulizers.com, omron-healthcare.com

110

Kegunaan NaCl

Kegunaan Nacl yakni bisa mereduksi beberapa tipe bakteri yang terdapat dalam sekresi tubuh
tertentu, seperti air liur. Kegunaan NaCl yang dihirup yaitu untuk menghasilkan dahak atau lendir dari
mulut untuk membantu memperbaiki fungsi paru – paru pada orang yang menderita fibrosis kistik atau
kegunaan NaCl lainnya untuk mengambil dahak yang digunakan untuk tes kesehatan. Obat ini juga
digunakan untuk mencairkan obat lain yang dihirup melalui nebulizer.

Sebelum menggunakan NaCl, beritahu dokter tentang semua kondisi medis dan alergi. Pastikan
juga dokter mengetahui apakah Anda sedang dalam keadaan hamil atau menyusui. Dalam beberapa kasus,
Anda mungkin tidak bisa mengkonsumsi NaCl, atau Anda mungkin perlu menyesuaikan dosis Anda atau
melakukan tindakan pencegahan khusus. Selain itu katakan kepada dokter tentang semua obat lain yang
Anda konsumsi, , terutama suplemen potasium, diuretik, steroid, obat tekanan darah, atau obat-obatan
yang mengandung sodium. Anda sebaiknya tidak menggunakan obat ini jika Anda pernah mengalami
alergi terhadap NaCl. Untuk memastikan NaCl aman untuk Anda, maka sebelum memutuskan untuk
menggunakan NaCl terlebih dahulu Anda haus mengatakan tentang kondisi medis Anda. Beritahu dokter
apabila Anda memiliki kondisi seperti:

- Asma.
- Penyakit jantung atau darah tinggi.
- Epilepsi.
- Penyakit ginjal atau hati.
- Sakit kepala migrain.
- Semua jenis edema (pembengkakan).
- Apabila Anda baru melakukan operasi.
- Apabila Anda sedang diet rendah garam.

Kegunaan NaCl inhalasi

Dalam menggunakan NaCl ikuti semua petunjuk yang sudah diresepkan agar kegunaan NaCl
dapat dirasakan. Jangan gunakan obat ini dalam jumlah /dosis yang lebih besar atau kecil atau lebih lama
dari yang dianjurkan. Inhalasi NaCl dilakukan dengan menggunakan nebulizer. Anda akan menghirup
obat ini melalui masker, corong atau alat lain yang terhubung pada nebulizer. Dokter, perawat, atau
petugas kesehatan lainnya dapat menunjukan cara menggunakan nebulizer dengan baik dan benar. NaCl
merupakan sebuah cairan yang dimasukan pada sebuah wadah obat pada nebulizer. Masker atau corong
disambungkan dengan wadah obat tersebut , bersama dengan kompresor udara. Dalam mempersiapkan
inhalasi NaCl melalui nebulizer, Anda mungkin diberi obat inhalasi lain untuk mencegah bronkospasme
(kontraksi otot di dalam saluran pernafasan paru-paru). Dokter Anda mungkin akan menyuruh Anda
untuk meniup hidung (seperti buang ingus), berkumur dengan air, atau menyeka bagian mulut dengan
tisu. Ikuti perunjuk dokter dengan seksama untuk mendapatkan kegunaan NaCl dengan hasil terbaik.

Dalam kebanyakan kasus, dalam menggunakan obat ini dilakukan pada saat posisi Anda dalam
keadaan duduk tegak dalam posisi nyaman. Bernapaslah secara perlahan dan merata saat Anda
menggunakan masker, corong, atau alat pernapasan lainnya. Anda mungkin juga diberi nasal clip yang
dipakai untuk menutup saluran hidung Anda sehingga Anda menarik napas hanya melalui mulut Anda.
Jika Anda menggunakan obat ini sebagai bagian dari tes dahak, Anda perlu meludah sekitar setiap 5
menit atau seperti yang diperintahkan oleh penyedia layanan kesehatan Anda. Batuk dalam dari dada
Anda untuk menghasilkan spesimen yang optimal untuk pengujian. Lanjutkan bernafas melalui nebulizer
selama diarahkan oleh dokter Anda. Setelah Anda menyelesaikan inhalasi untuk jumlah waktu yang
ditentukan, buang cairan yang tertinggal di ruang obat. Jangan simpan untuk digunakan nanti.

Efek samping

Seperti obat pada umumnya, Nacl juga memiliki efeksamping yang mungkin terjadi. Jika Anda
mengalami tanda-tana reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernafas, pembengkakan pada wajah, bibir,
lidan dan tenggorokan segera hubungi bantuan medis. Selain itu beritahu perawat anda apabila anda
merasakan nyeri dada, sulit bernafas,perasaan pingsan/ ringan kepala, pembengkakan tangan atau kaki,
kelellahan, otot berkedu, kebingungan, denyut jantung tidak menentu, perasaan haus yang ekstrim,
intensitas kencing meningkat dan berkurang, kaki tidak nyaman, otot lemas atau perasaan lemas.efek
samping yang umum lainnya yaitu rasa asin atau perasaan sedikit terbakar atau iritasi di mulut.
Sumber: healthline.com, drugs.com

111

Dosis Obat Nebulizer pada Anak dan Dewasa

Dosis obat nebulizer pada anak dan dewasa akan berbeda. Dalam menentukan dosis obat
nebulizer pada anak haruslah melalui saran atau resep dari dokter, agar pemberian dosisi obat nebulizer
pada anak sesuai dengan kondisi anak itu sendiri. Tetapi, terdapat dosis obat nebulizer pada anak dan
dewasa yang umum digunakan, seperti:

- Ventolin
Ventolin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit saluran pernafasan seperti
asma dan Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK). Ventolin ini mengandung salbutamol,
salbutamol itu sendiri adalah agonis β2-selektif yang menyediakan bronkodilsi short-acting.
Dosis untuk anak usia diatas 12 tahun dan dewasa diberikan 2,5 mg-5 mg empat kali sehari, tetapi
pemberian bisa sampai 40mg perhari dengan pengawasan ketat rumah sakit. Pemberian dosis obat
nebulizer pada anak ventolin ini diberikan untuk usia 4-11 tahun2,5mg-5mg empat kali sehari.
Sedangkan untuk anak-anak usia kurang dari 18 bulan khasiat obat masih diragukan.
- Flexotide
Flexotide adalah obat yang diperuntukan untuk dewasa dan anak-anak diatas 16 tahun untuk
terapi indikasi manajemen profilaksi pada asma berat, pengobatan akserbasi asma akut,
sedangkan untuk anak – anak 4 – 16 tahun digunakan untuk pengobatan akserbasi asma akut.
Dosis penggunaan flexotide untuk dewasa dan anak usia diatas 16 tahun sebanyak 500-2000 mcg
dua kali sehari. Sedangkan dosis obat nebulizer pada anak umur 4-16 tahun pemberian obat
sebanyak 1000 mcg dua kali sehari.
- NaCl
NaCl merupakan obat yang digunakan untuk mengencerkan dahak atau lendir untuk membantu
memperbaiki fungsi paru – paru pada orang yang menderita fibrosis kistik atau mengambil dahak
yang digunakan untuk tes kesehatan. Dalam menentukan dosis obat nebulizer pada anak dan
dewasa obat ini harus melalui resep dokter.

Dosis Obat Nebulizer pada Anak dan Dewasa untuk Pulmicort dan Atroven

- Pulmicort Repsules
Pulmicort Repsules merupakan obat yang mengandung bahan-bahan efektif, non-halogenasi,
kortikosteroid, budesonida, yang digunakan untuk menangani penderita asma bronchial yang
tidak mengalami perkembangan ketika menggunakan inhaler dan obat bubuk kering.
Dosis pemberian Pulmicort untuk dewasa termasuk orang tua biasanya diberikan 1-2 mg dua kali
sehari, tetapi dalam kasus yang lebih berat dosisnya dapat ditambah. Untuk anak – anak diatas 12
tahun pemberian Dosis obat nebulizer Pulmicort Repsules sama seperti pemberian dosis pada
orang dewasa. Dosis obat nebulizer pada anak Pulmicort ini untuk usia 3 bulan sampai 12 tahun
dosis yang diberikan 0,5 – 1 mg dua kali sehari. Sedangkan untuk dosis perawatan harus
disesuaikan secara individual dan menjadi dosis terendah yang membuat pasien terbebas dari
gejala. Untuk dewasa dan usia diatas 12 tahun dosis yang dianjurkn 0,5-1 mg dua kali sehari dan
untuk anak-anak 3 bulan sampai 12 tahun 0,25-0,5 mg dua kali sehari.
- Atroven
Atrovent adalah bronkodilator yang dapat melemaskan otot saluran udara dan meningkatkan
aliran udara ke paru-paru. Atrovent ini merupakan obat yang digunakan untuk mencegah
bronkospasme, atau penyempitan saluran pernapasan di paru-paru, terhadap orang yang mengidap
bronkitis, emfisema, atau PPOK (penyakit paru obstruktif kronik). Dosis obat nebulizer ini
diberikan pada dewasa diatas umur 14 tahun diberikan sebanyak 3-4 kali sebanyak 0,4-3ml per
hari, sedangkan dosis obat nebulizer pada anak yakni 6-14 tahun 3-4 kali 0,4-1 ml/ hari.
- Berontec
Obat ini bekerja untuk melegakan saluran nafas. Dosis obat nebulizer berontec ini yakni dewasa
dan anak – anak datas 12 tahun dengan asma akut sebanyak 0,5 ml/ 10 tetes, sedangkan untuk
kasus yang lebih berat pemberian dosis lebih tinggi .

Sumber: medicines.org.uk, medicines.ie

112

Dosis NaCl untuk Nebulizer Dewasa

Dosis NaCl untuk nebulizer dewasa akan berbeda. Dalam menentukan dosis nebulizer untuk
dewasa maupun anak - anak haruslah melalui resep dokter. Untuk itu dalam menggunakan dan
menentukan dosis NaCl Nebulizer untuk dewasa tidak boleh sembarangan karena bisa bebeda-beda
tergantung kondisi penderita. NaCl memiliki fungsi yang bisa mereduksi beberapa tipe bakteri yang
terdapat dalam sekresi tubuh tertentu, seperti air liur. Kegunaan NaCl yang dihirup yaitu untuk
menghasilkan dahak atau lendir dari mulut untuk membantu memperbaiki fungsi paru – paru pada orang
yang menderita fibrosis kistik atau kegunaan NaCl lainnya untuk mengambil dahak yang digunakan untuk
tes kesehatan. Obat ini juga digunakan untuk mencairkan obat lain yang dihirup melalui nebulizer.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan NaCl, informasikan terlebih dahulu kepada dokter
tentang kondisi medis Anda dan tentang alergi Anda. Anda sebaiknya tidak menggunakan obat ini jika
Anda pernah mengalami alergi terhadap NaCl. Selain itu apabila Anda sedang hamil atau sedang
menyusui, pastika dokter mengetahui kondisi Anda. Selain itu katakan kepada dokter tentang semua obat
lain yang Anda konsumsi, , terutama suplemen potasium, diuretik, steroid, obat tekanan darah, atau obat-
obatan yang mengandung sodium. Untuk memastikan NaCl aman untuk Anda, maka sebelum
memutuskan untuk menggunakan NaCl terlebih dahulu Anda haus mengatakan tentang kondisi medis
Anda. Beritahu dokter apabila Anda memiliki kondisi seperti: epilepsi, asma, penyakit jantung atau darah
tinggi, penyakit ginjal atau hati, sakit kepala migraine, semua jenis edema (pembengkakan), apabila anda
baru melakukan operasi dan apabila anda sedang diet rendah garam. Karena apabila anda mengidap
penyakit tertentu, itu akan menjadi pertimbangan untuk pemberian dosis.

Dosis NaCl untuk Nebulizer Dewasa (Inhalasi NaCl)

Dalam menggunakan NaCl ikuti semua petunjuk yang sudah diresepkan. Ikuti aturan atau dosis
NaCl untuk nebulizer dewasa dan anak – anak yang sudah diberikan dokter dan Jangan gunakan obat ini
dalam jumlah /dosis yang lebih besar atau kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan. Inhalasi NaCl
dilakukan dengan menggunakan nebulizer. Dokter, perawat, atau petugas kesehatan lainnya dapat
menunjukan cara menggunakan nebulizer dengan baik dan benar. NaCl merupakan sebuah cairan yang
dimasukan pada sebuah wadah obat pada nebulizer. Masker atau corong disambungkan dengan wadah
obat tersebut , bersama dengan kompresor udara. Dalam mempersiapkan inhalasi NaCl melalui nebulizer,
Anda mungkin diberi obat inhalasi lain untuk mencegah bronkospasme (kontraksi otot di dalam saluran
pernafasan paru-paru). Dokter Anda mungkin akan menyuruh Anda untuk meniup hidung (seperti buang
ingus), berkumur dengan air, atau menyeka bagian mulut dengan tisu. Ikuti perunjuk dokter dengan
seksama untuk mendapatkan kegunaan NaCl dengan hasil terbaik.

Kebanyakan pemberian inhalasi NaCl pada saat duduk tegak dalam posisi nyaman. Bernapaslah
secara perlahan dan merata saat Anda menggunakan masker, corong, atau alat pernapasan lainnya. Anda
mungkin juga diberi nasal clip yang dipakai untuk menutup saluran hidung Anda sehingga Anda menarik
napas hanya melalui mulut Anda. Jika Anda menggunakan obat ini sebagai bagian dari tes dahak, Anda
perlu meludah sekitar setiap 5 menit atau seperti yang diperintahkan oleh penyedia layanan kesehatan
Anda. Batuk dalam dari dada Anda untuk menghasilkan spesimen yang optimal untuk pengujian.
Lanjutkan bernafas melalui nebulizer selama diarahkan oleh dokter Anda. Setelah Anda menyelesaikan
inhalasi untuk jumlah waktu yang ditentukan, buang cairan yang tertinggal di wadah obat. Jangan simpan
untuk digunakan nanti.

Sumber: healthline.com, drugs.com

113

Cara Pakai Nebulizer

Cara pakai nebulizer sangat lah mudah, bahkan mungkin lebih mudah daripada inhaler. Karena
ketika terjadi serangan, penderita tidak dapat menarik nafas dalam-dalam seperti yang diharuskan ketika
menggunakan inhaler sehingga penggunaan terapi nebulizer dinilai lebih efektif. Nebulizer mengubah
obat cair menjadi kabut untuk membantu mengobati asma Anda. Terdapat dua versi nebulizer yakni
listrik atau baterai. Terdapat ukuran portabel yang bisa Anda bawa dan ukuran yang lebih besar yang
dimaksudkan untuk duduk di atas meja dan dihubungkan ke dinding. Cara pakai nebulizer biasanya akan
diintruksikan oleh dokter, atau terdapat intruksi cara pakai nebulizer yang tertera pada kemasan. Berikut
merupakan cara pakai nebulizer, di antaranya:

- Letakkan kompresor di tempat yang rata di mana bisa mencapai stopkontak dengan aman.
- Pastikan untuk memeriksa semua alat – alat dalam keadaan bersih.
- Cuci tangan Anda sebelum menyiapkan obat dan ukur dosis obat dengan sesuai.
- Jika obat Anda sudah di campur, masukan kedalam wadah. Jika obat masih perlu dicampur, ukur
terlebih dahulu sesuai dengan dosisi yang telah ditetapkan kemudian masukan kedalam wadah.
- Sambungkan pipa ke kompresor dan wadah cairan.
- Pasang corong atau masker.
- Nyalakan mesin dan pastikan nebulizer mengeluarkan kabut.
- Letakan corong di mulut Anda dan tutup di sekitar mulut anda atau agar aman pasang masker di
atas hidung dan mulut, agar tidak ada celah.
- Tarik dan buang nafas secara perlahan – lahan sampai obatnya habis. Biasanya ini akan memakan
waktu lima sampai 15 menit.
- Jaga agar wadah cairan tetap tegak selama perawatan.

Cara Pakai Nebulizer dan Cara Kerjanya

Tekanan udara melewati tabung dan mengubah obat cair menjadi kabut. Selama serangan asma
atau infeksi saluran pernapasan, kabut mungkin lebih mudah dihirup daripada semprotan dari inhaler
saku. Ketika saluran udara Anda menjadi sempit, seperti saat serangan asma , Anda tidak dapat menarik
napas dalam-dalam. Maka dari itu nebulizer adalah cara yang lebih efektif untuk memberikan obat
daripada inhaler, yang mengharuskan Anda menarik napas dalam-dalam.

Nebulizer dapat digunakan untuk pemakaian bertindak cepat/ short acting (rescue) atau long
acting (perawatan untuk mencegah serangan akut) terapi asma. Selain itu, lebih dari satu pengobatan bisa
diberikan dalam pengobatan yang sama. Contoh obat yang digunakan dalam nebulizers seperti albuterol
ipapotrium, budisonide, dan formoterol.

Cara merawat nebulizer

Selain perlu mengetahui cara pakai nebulizer, hal lain yang perlu diketahui adalah cara merawat
nebulizer. Jika nebuizer selesai digunakan maka harus dibersihkan dan didesintifikasi setiap perawatan.
Karena Anda menghirup uap dari mesin nebulizer maka, harus selalu dalam keadaan bersih. Jika tidak
dibersihkan maka bakteri dan kuman bisa berkembang sehingga tentunya akan membahayakan pengguna.
Ikuti petunjuk dari petugas kesehatan Anda untuk membersihkan dan membersihkan desinfektan, untuk
memastikan bahwa Anda tidak menghirup kuman berbahaya. Selain itu pipa harus diganti secara teratur,
karena tidak memungkinkan untuk membersihkan dengan benar bagian dalam pipa. Penyedia layanan
kesehatan Anda harus menjelaskan seberapa sering mengganti Anda harus mengganti pipa.

Dalam melakukan pembersihan harian langkap pertama adalah dengan melepaskan corong/
masker dan lepaskan wadah obat. Cuci ini dengan air panas dan sabun cair ringan. Keluarkan air ekstra.
Sambungkan kembali wadah obat dan corong / masker ke kompresor. Hidupkan perangkat untuk
mengeringkan potongan-potongannya. Sedangkan untuk melaukan desinfikasi langkah pertama adalah
lepaskan bagian – bagian yang dapat dilepas seperti corong dan wadah obat, rendam bagian – bagain
tersebut dalam larutan yang disediakan oleh dokter Anda atau satu bagian cuka putih dan air panas.
Biarkan bagian ini rendam selama satu jam, atau sesuai dengan intruksi. Lepaskan bagian-bagiannya dan
biarkan udara mengering atau sambungkan kembali mesin untuk mengeringkannya. Alangkah lebih
baiknya jika Anda tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk memastikan bahwa Anda memiliki
petunjuk yang benar untuk pembersihan harian dan desinfeksi nebulizer Anda.

Sumber: healthline.com

114

Cara Nebulizer dengan Ventolin

Cara nebulizer dengan ventolin sama seperti cara menggunakan nebulizer pada umumnya.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan ventolin terdapat hal-hal yang harus diperhatikan sebelum
mengkonsumsi Ventolin, seperti jangan konsumsi Ventolin jika memiliki alergi terhadap Salbutamol
Sulfat atau bahan lain yang ada pada ventolin (sebaiknya periksa komposisi), jangan konsumsi Ventolin
untuk menghentikan keguguran atau persalinan premature, jangan konsumsi obat ini setelah lewat tanggal
kadaluarsa yang tertera pada kemasan atau kemasan yang sudah rusak, dan apabila Anda tidak yakin
untuk mengkonsumsi obat ini maka diskusikan terlebih dahulu dengan dokter, Anda harus memberitahu
dokter apabila Anda memiliki alergi terhadap makanan, pewarna, pengawet atau obat tertentu, Anda
berhenti mengkonsumsi obat ini atau obat asma lainnya karena alasan apa pun, Anda telah didiagnosa
dengan gangguan tiroid, Anda menderita tekanan darah tinggi, Anda memiliki masalah jantung, Anda
memiliki masalah hati, Anda memiliki permasalahan pada ginjal, dan apabila Anda menderita diabetes.
Jika sudah mengetahui hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam menggunakan ventolin, maka
selanjutnya adalah mengetahui cara nebulizer dengan ventoli, berikut merupakan langkah-langkahnya:

- Langkah atau cara nebulizer dengan ventolin pertama adalah letakkan kompresor di tempat yang
rata di mana bisa mencapai stopkontak dengan aman.
- Cara nebulizer dengan ventolin kedua, pastikan untuk memeriksa semua alat – alat dalam
keadaan bersih.
- Cara nebulizer dengan ventolin ketiga, Cuci tangan Anda sebelum menyiapkan obat.
- Cara nebulizer dengan ventolin keempat,Takar obat sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan.
Dosis umum yang digunakan seperti untuk orang dewasa dan orang tua sebanyak 2.5 mg - 5 mg
Salbutamol sampai empat kali sehari. Pemberian sampai 40 mg per hari dapat diberikan dibawah
pengawasan ketat rumahsakit. Anak – anak dengan usia 12 tahun keatas dosis diberikan sama
dengan dosis yang diberikan pada orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak usia 4-11 tahun
Ventolin diberikan sebanyak 2.5 mg – 5 mg hingga empat kali sehari. Kemudian setelah ditakar
masukan kedalam wadah.
- Cara nebulizer dengan ventolin kelima, sambungkan pipa ke kompresor dan wadah cairan.
- Cara nebulizer dengan ventolin keenam, Pasang corong atau masker.
- Cara nebulizer dengan ventolin ketujuh, nyalakan mesin dan pastikan nebulizer mengeluarkan
kabut.
- Cara nebulizer dengan ventolin kedelapan, letakan corong di mulut dan tutup di sekitar mulut
anda atau agar aman pasang masker di atas hidung dan mulut, agar tidak ada celah.
- Cara nebulizer dengan ventolin kesembilan,tarik dan buang nafas secara perlahan – lahan sampai
obatnya habis. Biasanya ini akan memakan waktu lima sampai 15 menit.
- Cara nebulizer dengan ventolin kesepuluh, jaga agar wadah cairan tetap tegak selama perawatan.

Cara Nebulizer dengan Ventolin dan Efek Sampingnya

Ventolin adalah obat yang dapat membantu Anda untuk bernafas lebih mudah. Ketika dada Anda
merasa sesak atau ketika sedang mengi, Ventolin bisa membuka tabung pernafasan Anda. Pengobatan
tersebut dikenal dengan obat bronchodilator. Tetapi, seperti obat-obatan pada umumnya kemungkinan
Ventolin akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping yang terjadi bisa serius
tetapi sebagian besar tidak menimbulkan efek yang tidak serius. Anda membutuhkan penanganan medis
apabil terjadi efek samping. Efek samping umum yang dapat terjadi yakni sakit kepala, mual, Irama
jantung tidak teratur atau cepat, perasaan lemah atau tegang, perasaan hangat. Adapula efeksamping yang
jaranng terjadi, seperti delisah yang terjadi pada anak-anak, iritasi mulut dan tenggorokan dan keram otot.
Selain itu bisa juga timbul efek sampig yang sangat jarang terjadi yaitu merasa aktif yang tidak biasanya
seperti gelisah atau bergairah.

Sumber: www.nps.org.au, medicines.org.uk

115

Harga Combivent Nebulizer dan Obat Nebulizer Lainnya

Harga combivent nebulizer dan obat nebulizer lainnya bervariasi. Combivent adalah obat yang
memiliki kandungan salbutamol atau dikenal juga dengan albuterol, obat ini digunakan untuk mengobati
penyakit saluran nafas obstruksi atau sumbatan, seperti PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) atau
asma. Harga combivent nebulizer di pasaran berkisar RP. 160.000 perdus, harga combivent nebulizer
Rp.110.000 untuk isi 10 dan harga combivent nebulizer per satuannya yaitu Rp. 10.000-Rp. 19.000.
Harga combivent nebulizer ini tidak jauh berbeda dengan ventolin yakni Rp.110.000. Cara kerja
combivent nebulizer ini yaitu dengan cara melebarkan saluran napas bawah. Dengan begitu sesak napas
dan mengi akan berangsur-angsur hilang setelah menggunakan combivent nebulizer.

Harga Combivent Nebulizer dan Obat Nebulizer Lainnya

Selain obat combivent nebulizer terdapat obat – obatan lain yang digunakan melalui nebulizer, seperti:

- Flexotide
Kisaran harga obat flexotide di pasaran berkisar 210.500 per dus. Flexotide itu sendiri adalah obat
yang diperuntukan untuk dewasa dan anak-anak diatas 16 tahun untuk terapi indikasi manajemen
profilaksi pada asma berat, pengobatan akserbasi asma akut, sedangkan untuk anak – anak 4 – 16
tahun digunakan untuk pengobatan akserbasi asma akut. Dosis penggunaan flexotide untuk
dewasa dan anak usia diatas 16 tahun sebanyak 500-2000 mcg dua kali sehari. Sedangkan dosis
obat nebulizer pada anak umur 4-16 tahun pemberian obat sebanyak 1000 mcg dua kali sehari.
- Pulmicort Repsules
Harga Pulmicort Repsules di pasaran berkisar Rp. 22.825 per buah. Pulmicort repsules itu sendiri
adalah obat yang digunakan untuk menangani penderita asma bronchial yang tidak mengalami
perkembangan ketika menggunakan inhaler dan obat bubuk kering. Dosis pemberian Pulmicort
untuk dewasa termasuk orang tua biasanya diberikan 1-2 mg dua kali sehari, tetapi dalam kasus
yang lebih berat dosisnya dapat ditambah. Untuk anak – anak diatas 12 tahun pemberian Dosis
obat nebulizer Pulmicort Repsules sama seperti pemberian dosis pada orang dewasa. Dosis obat
nebulizer pada anak Pulmicort ini untuk usia 3 bulan sampai 12 tahun dosis yang diberikan 0,5 –
1 mg dua kali sehari. Sedangkan untuk dosis perawatan harus disesuaikan secara individual dan
dosis yang digunakan lebih rendah untuk membuat pasien terbebas dari gejala. Untuk dewasa dan
usia diatas 12 tahun dosis yang dianjurkan 0,5-1 mg dua kali sehari dan untuk anak-anak 3 bulan
sampai 12 tahun 0,25-0,5 mg dua kali sehari.
- Atroven
Kisaran harga Atrovent nebulizer adalah Rp. 291.132 perbuah. Trovent itu sendiri merupakan
bronkodilator yang dapat melemaskan otot saluran udara dan meningkatkan aliran udara ke paru-
paru. Atrovent ini merupakan obat yang digunakan untuk mencegah bronkospasme, atau
penyempitan saluran pernapasan di paru-paru, terhadap orang yang mengidap bronkitis,
emfisema, atau PPOK (penyakit paru obstruktif kronik). Dosis obat nebulizer ini diberikan pada
dewasa diatas umur 14 tahun diberikan sebanyak 3-4 kali sebanyak 0,4-3ml per hari, sedangkan
dosis obat nebulizer pada anak yakni 6-14 tahun 3-4 kali 0,4-1 ml/ hari.
- Berontec
Harga pasaran obat berontec ini berkisar pada harga Rp. 341.430. berontec itu sendiri merupakan
obat ini bekerja untuk melegakan saluran nafas. Dosis obat nebulizer berontec ini yakni dewasa
dan anak – anak datas 12 tahun dengan asma akut sebanyak 0,5 ml/ 10 tetes, sedangkan untuk
kasus yang lebih berat pemberian dosis lebih tinggi .
- Inflamid
Harga pasaran obat inflamid ini yakni Rp.167.105. Inflamid
Itu sendiri merupakan obat yang berfungsi sebagai antiradang yang mengandung Benoxaprofen.

Sumber: tokopedia, K24klik.com, medicines.org.uk, medicines.ie, apotic.medicastore.com

116

Dosis Pulmicort Repsules

Dosis pulmicort repsules bisa didapatkan dari dokter atau ahli medis yang menangani Anda. Ada
pun dosis pulmicort repsules yang umum digunakan, seperti dosis pulmicort repsules untuk dewasa
biasanya 1-2 mg dua kali sehari. Tetapi dalam keadaan parah, dosis bisa ditingkatkan. Untuk kelompok
usia anak-anak dosis pulmocort untuk anak-anak diatas 12 tahun sama seperti pemberian dosis pulmicort
repsules untuk dewasa. Sedangkan dosis pulmicort repsules unutk anak usia 3 bulan – 12 tahun 0,5-1 mg
dua kali sehari. Lain lagi dengan dosis pulmicort repsules untuk perawatan, dosis yang diberikan lebih
rendah agar penderita bebas dari gejala, yaitu dosis untuk dewasa dan anak diatas 12 tahun pemberian
dilakukan sebanyak 0.5-1 mg duakali sehari, sedangan untuk anak-anak 3 bulan – 12 tahun 0.25-0.5 mg
dua kali sehari.

Obat pulmicort repsules ini memperbolehkan penggantian atau pengurangan dosis


glukokortikosteroid oral selagi mempertahankan kontrol asma. Ketika transferral dari steroid oral ke
pulmicort repsules dimulai, pasien harus dalam keadaan relative stabil. Dosis tinggi pulmocort repsules
diberikan bersamaan dengan dengan dosis steroid oral yang sudah digunakan sebelumnya selama sekitar
10 hari. Setelah itu, dosis steroid oral harus dikurangi secara bertahap (misalnya prednisolon 2,5 miligram
atau ekuivalen setiap bulan) ke tingkat serendah mungkin. Dalam banyak kasus, bisa terjadi kemungkinan
akan sepenuhnya mengganti steroid oral dengan Pulmicort Respules.

Pulmicort bisa dicampur dengan 0.9% Saline dan dengan larutan nebulisasi terbutalin,
salbutamol, fenoterol, asetilkistein, natrium kromoglisis atau ipratropium bromida. Campuran harus
digunakan dalam 30 menit. Berikut merupakan tabel dosis yang dirokomendasikan.

Pulmicort Respules 0.5 mg (0.25 mg/ml)

Dose (mg) Volume (ml)


0.25 1
0.5 2
0.75 3
1.0 4
1.5 6
2.0 8
Sumber: https://www.medicines.org.uk/emc/medicine/193

Ketika mengiginkan peningkatan efek terapeutik, utamanya pada pasien-pasien yang tidak
memiliki sekresi lendir utama di saluran napas, disarankan untuk meningkatkan dosis Pulmicort Respules,
daripada mengkombinasukan obat dengan kortikosteroid oral, karena risiko efek sistemik lebih rendah.

Pada bayi dan anak-anak dengan croup, dosis yang biasa digunakan adalah 2 mg dari nebulised
budesonide. Dosis ini diberikan sebagai pemberian tunggal, atau dua kali diberikan 1 mg yang dipisahkan
30 menit. Dosis bisa diulang setiap 12 jam maksimal 36 jam atau sampai perbaikan klinis

Dosis Pulmicort Repsules dan Cara Menggunakannya

Lepaskan obat dari strip, kocok secara perlahan dan buka denngan cara memutar wing tab obat.
Pencet isi pulmicort repsules secara perlahan ke dalam nebulizer cup. Repsules kosong harus dibuang dan
bagian atas cup nebulizer harus diganti. Pulmicort Respules harus diberikan melalui nebuliser jet yang
dilengkapi dengan corong atau masker yang sesuai. Pembentuk nebuliser harus dihubungkan ke
kompresor udara dengan aliran udara yang memadai (6-8 L / menit), dan isi volume haruslah 2-4ml.
Selain itu adapula hal – hal yang perlu diperhatikan:

- untuk membaca dengan saksama petunjuk penggunaan brosur informasi pasien yang dikemas
bersama dengan masing-masing nebuliser.
- bahwa nebuliser ultrasonik tidak sesuai untuk pemberian Pulmicort Respules dan oleh karena itu
tidak disarankan
- untuk meminimalkan risiko infeksi candidi oropharyngeal, pasien harus berkumur setelah
melakukan nebulisasi.
- cuci muka setelah menggunakan masker untuk mencegah iritasi kulit wajah.
- membersihkan dan merawat nebuliser secara baik dan benar sesuai dengan petunjuk yang
diberikan.

Sumber: medicines.org.uk

117

Cairan Nebulizer

Cairan nebulizer merupakan obat yang berupa cairan yang digunakan untuk mengobati gangguan
pernafasan dengan menggunakan alat nebulizer. Beberapa contoh obat atau cairan nebulizer yang bisa
digunakan, yakni:

- Albuterol
Cairan nebulizer ini merupakan obat yang memerlukan dokter, untuk itu jika ingin
mengkonsumsi obat ini maka harus melalui saran dari dokter. Nama lain dari albuterol ini adalah
salbutamol. Selain dalam bentuk cairan, albuterol ini juga tersedia dalam bentuk bubuk inhalasi,
tablet lepas cepat, tablet lepas cepart, sirup oral. Obat albuterol ini digunakan untuk mengobati
atau mencegah brokopasme, yaitu pengencangan dan pembengkakan otot disekitar saluran udara.
Obat ini digunakan oleh penderita asma. Obat ini juga digunakan untuk pencegahan bronkopasme
akibat olahraga atau aktivitas fisik. Albuterol termasuk dalam golongan obat yang disebut
bronkodilator agen agonis beta2-adrenergik. Obat ini membantu mengendurkan otot jalan nafas
hingga 6-12 jam. Ini akan membantu penderita bernafas lebih mudah.
Seperti kebanyakan obat lainnya, albuterol ini memiliki efek samping yang dapat
memungkinkan terjadi. efek samping yang sering terjadi yakni deak jantung yang idak teratur,
sakit dada, bergetar/ mengigil, gugu, saki kepala, mual, muntah, pusing, sakit tenggorokan, pilek.
Jika ringan afek samping ini akan hilang beberapahari atau beberapa miggu. Tetapi, jika efek
sampigng tidak terjadi lebih lama maka pergilah ke dokter.

Cairan Nebulizer (Ipapotrium, Bundesonide dan Formoterol)

- Ipapotrium
Ipapotrium adalah obat yang digunakan untuk mengobati pilek yang disebabkan oleh rhinitis
alergi, rhinitis perennial non-alergi, dan flu biasa. Tetapi obat ini tidak meredakan hidung
tersumbat dan bersin.
Ipratropium termasuk dalam golongan obat yang disebut antikolinergik. Ipratropium bekerja
dengan cara memblokir asetilkolin kimia yang mempengaruhi saluran hidung. Penderita akan
memiliki sedikit cairan hidung sehingga hidung Anda tidak akan berair. Seperti obat pada
umunya, ipapotrium ini dapat menimbulkan efek samping, seperti : sakit kepala, infeksi saluran
pernafasan atas seperti flu biasa, mimisan, hidung kering, iritasi hidung, dan sakit tenggorokan.
- Bundesonide
Budesonide digunakan untuk mengendalikan dan mencegah gejala (mengi dan sesak napas) yang
disebabkan oleh asma. Obat ini termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai
kortikosteroid. Obat ini bekerja secara langsung pada paru-paru untuk membuat pernapasan lebih
mudah dengan mengurangi iritasi dan pembengkakan saluran udara. Obat ini harus digunakan
secara teratur agar efektif. Obat ini tidak bekerja dengan baik dan tidak boleh digunakan untuk
meredakan serangan asma mendadak. Jika serangan asma terjadi, gunakan penghirup bantuan
cepat seperti yang sudah ditentukan. Efek samping yang umu terjadi dari obat ini adalah
Tenggorokan kering, suara serak, suara berubah, rasa tidak enak di mulut, pilek, atau mimisan
mungkin terjadi. Jika ada efek ini yang bertahan atau memburuk, segera beritahu dokter atau
apoteker Anda.
- Formoterol
Cairan nebulizer formoterol digunakan untuk mengobati penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Cairan nebulizer Formoterol adalah obat long-acting beta2-adrenergic agonist (LABA). Ini
membantu otot-otot di sekitar saluran udara di paru-paru Anda tetap rileks. Hal ini mencegah
gejala PPOK, seperti mengi dan sesak napas, yang bisa terjadi saat otot di sekitar saluran udara
mengencang. Menggunakan formoterol membuat lebih mudah bernafas. Efek samping yang
umum terjadi yakni sakit kepala, palpilasi, sakit dada, detak jantung cepat, tremor, insomnia dan
gugup. Jika efek ini ringan maka kondisi ini mungkin akan sembuh dalam beberapa hari atau
beberapa minggu. Jika efek ini parah atau tidak sembuh, bicarakan dengan dokter.

Sumber: healthline.com, webmd.com

118

Cara penggunaan Nebulizer

Cara penggunaan nebulizer sangatlah sederhana dan mudah dilakukan. Penggunaan nebulizer
digunakan untuk mengobati pembengkakan saluran napas, sesak napas, batuk, dan mengi yang bisa
disebabkan oleh penyakit pernapasan kronis, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK),
infeksi paru-paru seperti pneumonia dan reaksi alergi yang parah. Manfaat dari penggunaan nebulizer
adalah cara penggunaan nebulizer yang mudah, bisa digunakan semua usia, bisa mencampur lebih dari
satu obat dan diberikan pada waktu yang sama, obat dosis tinggi bisa digunakan, dan tidak ada teknik
bernafas yang perlu dilakukan. untuk mengetahui lebih jauh mengenai mudahnya cara penggunaan
nebulizer, berikut merupakan langkah-langkah cara penggunaan nebulizer, di antaranya:

- Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum menyiapkan nebulizer. Hal ini untuk mencegah
kuman masuk ke paru-paru Anda.
- Siapkan mesin. Tempatkan mesin pada permukaan yang datar dan keras. Periksa apakah saringan
udara sudah bersih. Jika kotor, bilas dengan air dingin dan biarkan mengering. Lalu pasangkan
dengan mesinnya.
- Siapkan obatnya. Jika obat tidak perlu dicampur lagi, buka dan letakkan di ke wadah nebulizer.
Jika Anda harus mencampur obat-obatan, masukkan lakukan penakaran yang benar ke dalam
wadah menggunakan penetes atau semprit.
- Tambahkan saline jika dibutuhkan. Jika mungkin perlu menambahkan saline (air gara) ke wadah
nebulizer maka belilah di apotek, jangan gunakan larutan garam buatan sendiri dalam nebulizer.
- Sambungkan wadah obat. Hubungkan wadah obat ke mesin dengan menggunakan tabung.
Sambungkan masker atau corong ke bagian atas wadah.
- Tempatkan corong di antara gigi Anda. Letakan disekitar mulut Anda.
- Hidupkan mesin. Jaga wadah obat dalam posisi tegak lurus. Bernafas masuk dan keluar perlahan
dan dalam melalui mulut sampai kabut hilang.
- Pengobatannya selesai saat semua obat hilang atau tidak ada kabut lagi yang keluar. Seluruh
perawatan bisa memakan waktu hingga 20 menit. Mesin juga bisa membuat suara sputtering saat
perawatan dilakukan.

Cara Penggunaan Nebulizer dan Cara Merawatnya

Nebulizer bekerja dengan cara tekanan udara melewati tabung dan mengubah obat cair menjadi
kabut, untuk itu penggunaanya dapat dikatakan mudah. Nebulizer dapat digunakan untuk pemakaian
bertindak cepat/ short acting (rescue) atau long acting (perawatan untuk mencegah serangan akut) terapi
asma. Contoh obat yang digunakan dalam nebulizers seperti albuterol ipapotrium, budisonide, dan
formoterol. Nebulizer merupakan alat yang menghantarkan obat langsung pada paru-paru, untuk itu
sangatlah perlu menjaga nebulizer agar tetap bersih, agar ketika digunakan tidak akan membawa kuman
ke dalam tubuh dan bisa menimbulkan penyakit. Berikut merupakan cara merawat nebulizer, di
antaranya:

- Bersihkan nebulizer setelah digunakan


Cuci wadah obat dan masker atau corong dengan sabun cuci piring dan air panas. kocok dengan
penuh air dan biarkan mengering. Anda bisa juga memasang atau menyambungkan bagian-bagian
nebulizer ke mesin. Nyalakan mesin agar lebih ceat kering. Pastikan semua bagian benar-benar
kering sebelum disimpan.
- Desinfektan setiap hari setelah pemakaian
Rendam semua bagian nebulizer, kecuali masker, pada satu bagian cuka putih encer dan tiga
bagian air panas. Biarkan direndam selama satu jam. Basuh bagian-bagianya, kocok dengan air
penuh, dan biarkan mengering. Anda bisa memasang bagian-bagian pada mesin. Nyalakan mesin
untuk mengeringkan nebulizer dengan cepat. Pastikan semua bagian sudah kering sebelum
disimpan.

Sumber: drugs.com
119

Obat Nebulizer Combivent UDV

Obat nebulizer Combivent UDV adalah obat yang mengandung ipratropium bromida dan
Salbutamol sulfat. Keduanya termasuk dalam kelompok obat-obatan yang disebut bronkodilator.
Kandungan obat tersebut akan membuat pengguna lebih mudah bernapas dari penyakit yang disebut
'penyakit paru obstruktif kronik' atau PPOK. Obat tersebut bekerja dengan membuka saluran udara Anda.
Tetapi, sebelum memutuskan Anda akan menggunakan obat ini, Anda perlu memastikan bahwa Anda
tidak alergi terhadap salbutamol atau ipapotrum atau apapun yang ada pada komposisi obat nebulizer
combivent, Anda alergi terhadap obat serupa yang mengandung atropine atau obat-obatan yang
mengandung atropin, Anda memiliki masalah jantung yang disebut dengan kardiomiopati obstruktif
hipertrofik', Anda memiliki denyut jantung yang sangat cepat, Anda sedang hamil atau menyusui. Jangan
gunakan obat nebulizer combivent apabila Anda mengalami salah satu kasus diatas, tetapi jika Anda ragu
maka konsultasikan dengan dokter. Selain itu, konsultasikan dan informasikan pada dokter jika Anda
ingin menggunakan obat nebulizer Combivent, jika Anda memiliki riwayat:

- Anda mengalami glaucoma,


- Anda memiliki masalah jantung atau sirkulasi, atau baru saja mengalami serangan jantung,
- Anda menderita diabetes,
- Anda memiliki kelenjar tiroid yang terlalu aktif,
- Anda memiliki masalah buang air kecil (urine),
- Anda adalah orang yang memiliki masalah prostat,
- Anda memiliki cystic fibrosis,
- Anda pernah mengalami 'pheochromocytoma'.

Juga beritahu dokter atau apoteker Anda jika Anda baru saja menggunakan obat lain, termasuk obat-
obatan yang diperoleh tanpa resep dokter. Ini juga termasuk obat-obatan herbal. Hal ini dikarenakan
Combivent dapat mempengaruhi cara beberapa obat lain bekerja. Juga beberapa obat lain bisa
mempengaruhi cara kerja obat nebulizer combivent. Selain itu Anda jangan menyetir atau menggunakan
mesin setelah menggunakan obat nebulizer pulmicort. Karena obat nebulizer combivent UDV bisa
memungkinkan menimbulkan pusing, atau sulit fokus, atau penglihatan kabur.

Dosis Obat Nebulizer Combivent UDV

Gunakan selalu obat nebulizer combivent ini sesuai dengan resep dan arahan dokter. Apabila
Anda merasa tidak yakn maka konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Dosis yang biasa diberikan
adalah 1 isi unit dosis tunggal, tiga atau empat kali sehari untuk: Orang dewasa (termasuk orang tua) dan
anak-anak di atas 12 tahun. Combivent tidak dianjurkan untuk anak di bawah 12 tahun dan jangan
menelan atau memberi obat ini dengan suntikan.

Segera temui dokter Anda jika Anda merasa bahwa obat Anda tidak bekerja sebaik biasanya
Anda perlu menggunakan nebuliser lebih dari yang direkomendasikan dokter Anda Dokter Anda mungkin
perlu memeriksa seberapa baik obat Anda bekerja. Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin perlu
mengganti obat Anda.
Jika Anda lupa menggunakan obat tepat waktu maka segeralah ambil obat setelah mengingatnya,
apabila waktu menggunakan obat sudah lewat dan sudah masuk ke waktu selanjutnya maka lewati dosis
yang terlupakan tadi dan jangan ambil dosis ganda untuk menggantikan dosis yang terlewat. Jika ada
pertanyaan lainnya maka hubungi dokter Anda.

Cara menyimpan obat combivent UDV

Agar obat combivent UDV dapat digunakan dengan bak, maka penyimpanan obat ini pun harus
lah diletakan dengan tepat, berikut merupakan cara penimpanan obat combivent:

- Jauhkan dari pandangan dan jangkauan anak-anak.


- Jangan simpan pada tempat di atas suhu 25 ° C.
- Simpan botol di luar kardus untuk melindungi dari cahaya.
- Jangan didinginkan dan dibekukan.
- Jangan gunakan Combivent jika larutan menjadi berubah warna atau menunjukkan tanda-tanda
kemunduran lainnya.
- Jangan gunakan Combivent setelah tanggal kadaluarsa yang tercantum pada kardus dan kantong.
Tanggal kedaluwarsa mengacu pada hari terakhir bulan.
- Obat-obatan tidak boleh dibuang sembarangan melalui air limbah rumah tangga. Tanyakan
apoteker bagaimana cara membuang obat-obatan yang tidak diperlukan lagi. Langkah-langkah ini
akan membantu melindungi lingkungan.

Sumber: drugs.com

120

Pemasangan Nebulizer

Pemasangan nebulizer bisa dilakukan dirumah bahkan saat ini terdapat nebulizer portable yang bisa
dibawa kemana-mana. Pemasangan nebulizer bisa dilakukan oleh sendiri atau pun dibantu oleh orang
lain, berikut merupakan langkah-langkah pemasangan nebulizer, di antaranya:

- Pastikan semua komponen dan aksesori unit nebulizer lengkap. Anda harus memiliki kompresor,
wadah obat, masker atau corong, pipa, dan alat pengukur (obat ampulasi, semprit, dll.).
- Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum menyiapkan pemasangan nebulizer. Hal ini
untuk mencegah kuman masuk ke paru-paru Anda disaat ketika tangan Anda menyentuh alat-alat
pada saat pemasangan nebulizer.
- Siapkan mesin. Tempatkan mesin pada permukaan yang datar dan keras. Periksa apakah saringan
udara sudah bersih. Jika kotor, bilas dengan air dingin dan biarkan mengering. Lalu pasangkan
dengan mesinnya.
- Siapkan obatnya. Jika obat tidak perlu dicampur lagi, buka dan letakkan di ke wadah nebulizer.
Jika Anda harus mencampur obat-obatan, masukkan lakukan penakaran yang benar ke dalam
wadah menggunakan penetes atau semprit.
- Tambahkan saline jika dibutuhkan. Jika mungkin perlu menambahkan saline (air gara) ke wadah
nebulizer maka belilah di apotek, jangan gunakan larutan garam buatan sendiri dalam nebulizer.
- Sambungkan wadah obat. Hubungkan wadah obat ke mesin dengan menggunakan tabung.
Sambungkan masker atau corong ke bagian atas wadah.
- Tempatkan corong di antara gigi Anda. Letakan disekitar mulut Anda.
- Hidupkan mesin. Jaga wadah obat dalam posisi tegak lurus. Bernafas masuk dan keluar perlahan
dan dalam melalui mulut sampai kabut hilang.
- Pengobatannya selesai saat semua obat hilang atau tidak ada kabut lagi yang keluar. Seluruh
perawatan bisa memakan waktu hingga 20 menit. Mesin juga bisa membuat suara sputtering saat
perawatan dilakukan.

Pemasangan Nebulizer dan Cara Merawat Nebulizer

Nebulizer yang sudah digunakan maka haruslah dibersihkan dan didesinfekstan agar steril dan
terbebas dari kuman. Fungsi nebulizer yaitu untuk mengantarkan obat ke paru-paru, sehingga apabila
nebulizer dalam keadaan kotor maka dikhawatirkan akan membawa kuman dan menimbulkan penyakit.
Karena Anda menghirup uap dari mesin nebulizer maka, harus selalu dalam keadaan bersih. Jika tidak
dibersihkan maka bakteri dan kuman bisa berkembang sehingga tentunya akan membahayakan pengguna.
Ikuti petunjuk dari petugas kesehatan Anda untuk membersihkan dan membersihkan desinfektan, untuk
memastikan bahwa Anda tidak menghirup kuman berbahaya. Selain itu pipa harus diganti secara teratur,
karena tidak memungkinkan untuk membersihkan dengan benar bagian dalam pipa. Tanyakan pada
petugas kesehatan mengenai penggantian pipa yang harus dilakukan.

Tata cara pembersihan harian nebulizer pertama adalah dengan melepaskan corong/ masker dan
lepaskan wadah obat. Cuci ini dengan air panas dan sabun cair ringan. Keluarkan air ekstra. Sambungkan
kembali wadah obat dan corong / masker ke kompresor. Hidupkan perangkat untuk mengeringkan
potongan-potongannya. Sedangkan untuk melakukan desinfikasi langkah pertama adalah lepaskan bagian
– bagian yang dapat dilepas seperti corong dan wadah obat, rendam bagian – bagain tersebut dalam
larutan yang disediakan oleh dokter Anda atau satu bagian cuka putih dan air panas. Biarkan bagian ini
rendam selama satu jam, atau sesuai dengan intruksi. Lepaskan bagian-bagiannya dan biarkan udara
mengering atau sambungkan kembali mesin untuk mengeringkannya. Alangkah lebih baiknya jika Anda
tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk memastikan bahwa Anda memiliki petunjuk yang benar
untuk pembersihan harian dan desinfeksi nebulizer Anda.

Sumber: drug.com, healthline.com

121

Alat Nebu
Alat nebu adalah suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan obat yang berbentuk cairan yang
diubah menjadi kabut dan dihirup ke paru-paru. Alat nebu biasanya digunakan untuk menangani fibrosis
kistik, asma, PPOK dan penyakit pernafasan lainnya. Alat nebu ini lebh mudah digunkan daripada
inhaler, karena tidak perlu memerlukan teknik napas tertentu ketika menggunakannya, tidak seperti
inhaler yagn mengharusakan mpenggunanya mengirup nafas dalam-dalam ketika menggunakan alat
tersebut padahal ketika serangan terjadi penderita merasa sulit menarik napas dalam-dalam. Selain itu
kelebihan alat nebu lainnya adalah dapat digunakan oleh siapa saja dari segala usia, alat nebu bisa
mencampur lebih dari satu obat, dan semuanya bisa diberikan bersamaan, Obat dosis tinggi bisa
digunakan. Tetapi, alat nebu ini juga memiliki kekurangan seperti mesinnya berisik dan membutuhkan
sumber tenaga listrik agar bisa berfungsi, dibandingkan dengan alat pernapasan lainnya, alat nebu ini
lebih besar, kurang portabel, dan memiliki waktu perawatan lebih lama.

Cara menggunakan alat nebu

Menggunakan alat nebu ini bisa dilakukan secara mendiri atau melalui bantuan orang lain.
Berikut merupakan langkah – langkah penggunaan alat nebu, di antaranya:

- Pastikan semua komponen alat nebu dalam keadaan lengkap, terdiri dari mesin, masker atau
corong, wadah obat, pipa/ selang.
- Sebelum menyiapkan nebulizer cuci tangan Anda dengan sabun dan air. Hal ini untuk mencegah
kuman masuk ke paru-paru Anda.
- Siapkan mesin. Tempatkan mesin pada permukaan yang datar dan keras. Periksa apakah saringan
udara sudah bersih. Jika kotor, bilas dengan air dingin dan biarkan mengering. Lalu pasangkan
dengan mesinnya.
- Siapkan obatnya. Jika obat tidak perlu dicampur lagi, buka dan letakkan di ke wadah nebulizer.
Jika Anda harus mencampur obat-obatan, masukkan lakukan penakaran yang benar ke dalam
wadah menggunakan penetes atau semprit.
- Tambahkan saline jika dibutuhkan. Jika mungkin perlu menambahkan saline (air gara) ke wadah
nebulizer maka belilah di apotek, jangan gunakan larutan garam buatan sendiri dalam nebulizer.
- Sambungkan wadah obat. Hubungkan wadah obat ke mesin dengan menggunakan tabung.
Sambungkan masker atau corong ke bagian atas wadah.
- Tempatkan corong di antara gigi Anda. Letakan disekitar mulut Anda.
- Hidupkan mesin. Jaga wadah obat dalam posisi tegak lurus. Bernafas masuk dan keluar perlahan
dan dalam melalui mulut sampai kabut hilang.
- Pengobatannya selesai saat semua obat hilang atau tidak ada kabut lagi yang keluar. Seluruh
perawatan bisa memakan waktu hingga 20 menit. Mesin juga bisa membuat suara sputtering saat
perawatan dilakukan.

Tips merawat alat nebu

Setelah selesai digunakan tentunya nebu harus dibersihkan. Pembersihan dilakukan dengan cara
melepaskan corong/ masker dan lepaskan wadah obat. Cuci ini dengan air panas dan sabun cair ringan.
Keluarkan air ekstra. Sambungkan kembali wadah obat dan corong / masker ke kompresor. Hidupkan
perangkat untuk mengeringkan potongan-potongannya. Sedangkan untuk melaukan desinfikasi langkah
pertama adalah lepaskan bagian – bagian yang dapat dilepas seperti corong dan wadah obat, rendam
bagian – bagain tersebut dalam larutan yang disediakan oleh dokter Anda atau satu bagian cuka putih dan
air panas. Biarkan bagian ini rendam selama satu jam, atau sesuai dengan intruksi. Lepaskan bagian-
bagiannya dan biarkan udara mengering atau sambungkan kembali mesin untuk mengeringkannya.
Alangkah lebih baiknya jika Anda tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk memastikan bahwa Anda
memiliki petunjuk yang benar untuk pembersihan harian dan desinfeksi nebulizer Anda.

Sumber: drugs.com

122

Ventolin Nebulizer Adalah

Ventolin nebulizer adalah obat yang membantu Anda bernafas lebih mudah. Ketika terjadi sesak
dada atau pada saat mengi, Ventolin nebulizer ini membuka saluran pernapasan di paru-paru. Obat ini
dikenal sebagai bronchodilator. Karena obat Ventolin Nebulizer adalah obat yang memberikan kelegaan
dengan cepat dari gejala sesak dada, ini disebut juga dengan reliever/ pereda. Selain itu adapula obat yang
digunakan untuk mencegah mengi atau sesak dada. Jenis obat tersebut disebut dengan obat preventer/
pencegah dan harus dikonsumsi setiap hari. Kemungkinan dokter akan menyarankan untuk menggunakan
obat preventer selai obat Ventolin Nebulizer ini.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan nebulizer maka Anda perlu memastikan terlebih
dahulu bahwa Anda tidak alergi terhadap Salbutamol Sulfate atau bahan lain di Ventolin Nebulizer
(sebaiknya periksa komposisi), selain itu jangan konsumsi Ventolin Nebulizer untuk menghentikan
keguguran atau persalinan premature, jangan konsumsi obat ini setelah lewat tanggal kadaluarsa yang
tertera di kemasan atau kemasannya sudah rusak, dan apabila Anda tidak yakin untuk mengkonsumsi obat
ini maka diskusikan terlebih dahulu dengan dokter, Anda harus memberitahu dokter apabila Anda
memiliki alergi terhadap makanan, pewarna, pengawet atau obat tertentu, Anda berhenti mengkonsumsi
obat ini atau obat asma lainnya karena alasan apa pun, Anda telah didiagnosa dengan gangguan tiroid,
Anda menderita tekanan darah tinggi, Anda memiliki masalah jantung, Anda memiliki masalah hati,
Anda memiliki permasalahan pada ginjal, dan apabila Anda menderita diabetes.

Ventolin Nebulizer adalah obat yang digunakan dengan cara inhalasi, yang dihirup melalui mulut,
dengan arahan dokter dan menggunakan nebulizer yang sesuai. Dosis untuk orang dewasa dan orang tua
sebanyak 2.5 mg - 5 mg Salbutamol sampai empat kali sehari. Pemberian sampai 40 mg per hari dapat
diberikan dibawah pengawasan ketat rumahsakit. Anak – anak dengan usia 12 tahun keatas dosis
diberikan sama dengan dosis yang diberikan pada orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak usia 4-11
tahun Ventolin Nebulizer diberikan sebanyak 2.5 mg – 5 mg hingga empat kali sehari.

Ventolin Neulizer adalah Obat

Ventolin nebulizer adalah obat yang harus disimpan dengan baik agar tidak rusak atau
terkontaminasi oleh bahan lain yang merusak obat. Berikut merupakan cara penyimpanan ventolin
nebulizer, di antaranya:
- Biarkan ventolin berada dalam kemasan sampai Anda ingin menggunakanya. Jika anda
mengeluarkan ventolin nebulizer dari kemasannya dapat memungkinkan bahwa ventolin
nebulizer tidak akan baik.
- Simpan ventolin nebulizer dibawah suhu 30 derajat celcius. Jauhkan dari cahaya. Setelah ventolin
nebulizer dikeluarkan dari overlap foil, gunakan dalam tiga bulan.
- Jangan simpan ventolin nebulizer atau obat lainnya di kamar mandi atau dekat dengan wastafel.
Jangan simpan di sisi jendela atau di dalam mobil.
- Udara panas dan lembah bisa merusak obat.
- Jauhan dari anak-anak atau simpan di area yang tidak bisa dijangkau oleh anak-anak.
- Lemari yang terkunci sekurangnya satu setengah meter di atas permukaan bawah adalah tempat
yang baik untuk menyimpan obat-obatan.
Ventolin nebulizer adalah obat yang bisa menimbulkan efek samping seperti obat pada umumnya.
Berikut merupakan efek samping yang dapat ditimbulkan dari obat Ventolin Nebulizer, di antaranya:

Efek yang sering terjadi:

- Sakit kepala.
- Mual.
- Perasaan lemah atau tegang.
- Irama jantung tidak teratur atau cepat.
- Perasaan hangat.

Efek samping yang jarang terjadi:

- Iritasi mulut dan tenggorokan.


- Keram otot.
- Gelisah yang terjadi pada anak-anak.

Efek samping yang sangat jarang terjadi:

- Merasa aktif yang tidak biasanya seperti gelisah atau bergairah.

Sumber: www.nps.org.au, medicines.org.uk

123

Fungsi obat ventolin

Fungsi obat ventolin yakni untuk membantu melegakan pernafasan penderita gangguan pernafasan seperti
PPOK, Asma. Terdapat tiga betuk obat ventolin ini yakni dalam bantuk inhalasi, tablet dan situp. Untuk
mendapatkan dosis obat ventolin ini harus melalui resep dokter. Ventolin nebulizer ini membuka saluran
pernapasan di paru-paru. Fungsi obat ventolin yakni memberikan kelegaan dengan cepat dari gejala sesak
dada, ini disebut juga dengan obat reliever/ pereda. Selain itu adapula obat yang digunakan untuk
mencegah mengi atau sesak dada.
Fungsi obat ventolin Nebulizer

Fungsi obat ventolin nabulizer adalah untuk membantu orang yang memiliki masalah bernafasan agar
bisa bernafas lebih mudah. Fungsi obat ventolin ini digunakan ketika terjadi sesak dada atau pada saat
mengi, Jenis obat tersebut disebut dengan obat preventer/ pencegah dan harus dikonsumsi setiap hari.
Kemungkinan dokter akan menyarankan untuk menggunakan obat preventer selai obat Ventolin
Nebulizer ini. Ventolin nebulizer ini merupakan obat yang diberikan hanya dengan cara inhalasi dengan
menggunakan nebulizer. Dosis obat yang digunakan untuk dewasa dan anak diatas 12 tahun adalah 2,5-5
mg sebanyak empat kali sehari, dosis bisa ditingkatan sampai 40 mg perhari dengan pengawasan rumah
sakit yang ketat. Untuk anak – anak umur 4-11 tahun 2,5-5 mg sebanyak empat kali sehari.

Sama seperti ventolin nebulizer, fungsi obat ventolin sirup ini juga bekerja untuk melegakan pernafasan
penderita gangguan/ penyakit pernafasan. Tetapi cara menggunakan obat ventolin sirup ini berbeda
dengan ventolin nebulizer, obat ini dikonsumsi dengan cara diminum atau dimasukan kedalam mulut dan
tidak bisa digunakan apabila terjadi serangan mendadak. Dosis yang digunakan obat ini biasanya di
konsumsi 3-4 kali dalam sehari. Dosis disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan respon penderita
terhadap obat. Dewasa dan anak – anak diatas 12 tahun tidak boleh mengkonsumsi obat lebih dari 32
miligram perhari. Anak – anak yang berusia 6-12 tahun tidak boleh mengkonsumsi obat leih dari 24
miligram perhari. Anak – anak umur 2-5 tahun tidak boleh mengkonsumsi lebih dari 12 miligram perhari.
Hati – hatilah dalam mengukur obat, gunakan pengukur obat atau sendok untuk obat. Jangan gunakan
sendok yang digunakan untuk makan karena dosis tidak akan terukur dengan benar.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan ventolin

Terdapat hal-hal yang perludiperhatikan ketika akan dan sedang menggunakan obat ini, yakni:

- Pastikan Anda tidak alergi terhadap Salbutamol Sulfate atau bahan lain di Ventolin Nebulizer
(sebaiknya periksa komposisi),
- Jangan konsumsi Ventolin Nebulizer untuk menghentikan keguguran atau persalinan premature,
- Jangan konsumsi obat ini setelah lewat tanggal kadaluarsa yang tertera di kemasan atau
kemasannya sudah rusak,
- Anda harus memberitahu dokter apabila Anda memiliki alergi terhadap makanan, pewarna,
pengawet atau obat tertentu, Anda berhenti mengkonsumsi obat ini atau obat asma lainnya karena
alasan apa pun, Anda telah didiagnosa dengan gangguan tiroid, Anda menderita tekanan darah
tinggi, Anda memiliki masalah jantung, Anda memiliki masalah hati, Anda memiliki
permasalahan pada ginjal, dan apabila Anda menderita diabetes.
- Setelah menggunakan obat ini janganlah menggendarai kendaraan atau menggunakan mesin,
karena obat ini bisa menbuat Anda pusing,
- Ketika Anda sedang hamil atau menyusui dan membutuhkan obat ini maka konsultasikan terlebih
dahulu dengan dokter Anda,
- Apabila Anda tidak yakin untuk mengkonsumsi obat ini maka diskusikan terlebih dahulu dengan
dokter.

Sumber: webmd.com, medicines.org.uk


124

Dosis nebulizer

Dosis nebulizer dalam setiap obat berbeda-beda, disesuaikan dengan usia, kebutuhan dan respon
terhadap obat penderita. Dalam menentukan dosis nebulizer harus melalui resep dokter. Berikut
merupakan beberapa jenis obat dan dosis nebulizer yang biasa diberikan, di antaranya:

- Pulmicort Repsules
Pulmicort repsules merupakan obat yang digunakan untuk menangani penderita asma bronchial.
Dosis nebulizer Pulmicort Repsules yang disarankan yakni pada dewasa termasuk orang tua
biasanya diberikan 1-2 mg duakali sehari, tetapi dalam kasus yang lebih berat dosisnya dapat
ditambah. Dosis nebulizer pulmicort Untuk anak – anak diatas 12 tahun pemberian Dosis obat
nebulizer Pulmicort Repsules sama seperti pemberian dosis pada orang dewasa. Untuk anak –
anak 3 bulan sampai 12 tahun dosis yang diberikan 0,5 – 1 mg dua kali sehari. Sedangkan untuk
dosis nebulizer pulmicort untuk perawatan harus disesuaikan secara individual dan menjadi dosis
terendah yang membuat pasien terbebas dari gejala,. Untuk dewasa dan usia diatas 12 tahun dosis
yang dianjurkn 0,5-1 mg dua kali sehari dan untuk anak-anak 3 bulan sampai 12 tahun 0,25-0,5
mg dua kali sehari.
- Ventolin
Ventolin merupakan obat yang mengandung salbutamol atau albuterol. Albuterol merupakan obat
yang digunakan untuk mengobati atau mencegah bronkospasme pada pasien asma, bronkitis,
emfisema, dan penyakit paru lainnya. Ventolin bekerja untuk membantu penderita yang
mengalami masalah pernafasan untuk bernafas lebih mudah, ketika sesak dada atau ketika sedang
mengi, Ventolin bisa membuka tabung pernafasan. Pemberian dosis nebulizer ventolin ini
diberikan pada orang dewasa dan orang tua sebanyak 2.5 mg - 5 mg dalam empat kali dalam
sehari. Pemberian sampai 40 mg per hari dapat diberikan dibawah pengawasan ketat rumahsakit.
Anak – anak dengan usia 12 tahun keatas dosis diberikan sama dengan dosis yang diberikan pada
orang dewasa. Sedangkan dosis nebulizer ventolin untuk anak-anak usia 4-11 tahun Ventolin
Nebules diberikan sebanyak 2.5 mg – 5 mg hingga empat kali sehari.

Dosis nebulizer (Obat Nebulizer)

- Combivent UDV
Combivent UDV merupakan obat yang mengandung ipratropium bromida dan Salbutamol sulfat,
yang merupakan kelompok obat-obatan yang disebut bronkodilator. Kandungan obat tersebut
akan membuat pengguna lebih mudah bernapas dari penyakit yang disebut penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK). Dosis nebulizer combivent ini dalam satu buah digunakan dalam 3-4
kali dalam sehari untuk orang dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas. Tidak direkomendasikan
untuk anak-anak dibawah 12 tahun.
- Flixotide
Flixotide merupakan obat yang biasanya digunakan untuk pembengkakan dan iritasi di paru-paru.
Flixotide merupakan obat yang memiliki fungsi untuk mencegah serangan asma pada orang yang
membutuhkan pegbatan secara rutin. Flixotide ini merupakan obat yang tergolong sebagai obat
pencegah dan sehingga harus dikonsumsi secara rutin. Dosis obat nebulizer flexotide yang umum
ini yakni untuk dewasa dan anak-anak diatas usia 16 tahun, dosis awal diberikan 0,5 sampai 2.0
mg atau 500 sampai 2000 mikrogram dua kali perhari.
- Berontec
Obat ini digunakan untuk melegakan saluran nafas. Dosis obat nebulizer berontec ini yakni
dewasa dan anak – anak datas 12 tahun dengan asma akut sebanyak 0,5 ml/ 10 tetes, sedangkan
untuk kasus yang lebih berat pemberian dosis lebih tinggi .
- Atroven
Atrovent adalah bronkodilator yang melemaskan otot di saluran udara dan meningkatkan aliran
udara ke paru-paru. Atrovent digunakan untuk mencegah bronkospasme, atau persempitan
saluran pernapasan di paru-paru, pada orang dengan bronkitis, emfisema, atau PPOK (penyakit
paru obstruktif kronik). Dosis obat nebulizer ini diberikan pada dewasa diatas umur 14 tahun
diberikan sebanyak 3-4 kali sebanyak 0,4-3ml per hari, sedangkan untuk anak 6-14 tahun 3-4 kali
0,4-1 ml/ hari.

Sumber: medicines.org.uk, halosehat.com, alatnebulizer.com

125

Harga nebulizer untuk bayi

Harga nebulizer untuk bayi bisa berbeda-beda, tergantung tipe dan merek nebulizer itu sendiri.
Berikut merupakan harga nebulizer untuk bayi dengan merek omron, di antaranya:

3. Omron Nebulizer DuoBaby


Kisaran harga nebulizer DuoBaby C301 di pasaran berkisar Rp. 650.000. omron nebulizer duo
baby ini bisa untuk bayi yang bisa dijadikan pilihan. Omron nebulizer DuoBaby adalah nebulizer
kompresor 2-in-1 unik dengan aspirator nasal Aspirator dapat digunakan untuk mengurangi
hidung tersumbat dan mengobati kondisi pernafasan pada bayi. Nebulizer memungkinkan
pengendapan obat yang efisien ke saluran napas atas dan bawah.
Fitur produk:
- 2in1 nebulizer dan nasal aspirator untuk bayi.
- Aspirator nasal membantu mengurangi hidung tersumbat dan risiko infeksi saluran
pernapasan.
- Nebulizer mengirimkan obat secara efisien untuk mengobati kondisi saluran udara bagian
atas dan bawah.
- Mudah digunakan dan higienis.
- Aspirator bisa seluruhnya dicuci, tanpa memerlukan filter antibakteri.

Isi kotak:

- Kompresor nebulizer.
- Nasal aspirator.
- Nebulisasi kit dengan dua bagian inhalasi.
- Masker bayi
- Corong
- Intruksi manual
4. Omron nebulizer C801KD
Harga nebulizer untuk bayi ini berkisar Rp.600.000. Omron nebulizer C801KD adalah alat
nebulizer untuk bayi dengan kompresor untuk menangani penyakit saluran pernapasan bawah
seperti asma pada bayi dan anak-anak. Tipe omron nebulizer ini dirancang khusus untuk bayi dan
anak-anak, pengoprasian alat ini tidak menimbulkan suara berisik dan memiliki desain lucu yang
disukai anak. Nebulizer C801KD hadir dengan aksesori boneka yang bisa ditempelkan ke
perangkat untuk membuat inhalasi lebih menyenangkan. Perangkat ini juga dilengkapi dengan
masker untuk anak-anak dan bayi.
Fitur produk:
- Dirancang untuk perawatan gangguan kondisi saluran udara bawah, dengan ukuran partikel
3,0 pM.
- Cocok untuk bayi dan anak-anak dengan aksesori dan minan anak – anak.
- Dapat mengirim obat dengan efisien yang dicapai melalui Virtual Valve Technology.
- Tingkat nebulisasi 0,3 ml per menit.
- Pengoprasian yang tidak menimbulkan suara berisik pada tingkat kebisingan 46 DB.
- Ukuranya yang kecil.

Harga nebulizer untuk bayi dan cara merawat nebulizer

Harga nebulizer untuk bayi tidaklah mahal dan tidak perlu berpikir panjang untuk membeli
nebulizer untuk bayi, apalagi jika bayi anda sering mengalami gangguan pernafasan. Tetapi agar tetap
bersih dan memberikan manfaat yang baik, nebulizer ini harus dirawat dengan benar. Berikut merupakan
cara merawat nebulizer, di antaranya:

-Bersihkan nebulizer setelah digunakan


Setelah selesai digunakan, nebulizer haruslah dibersihkan agar tidak ada kuman yang bersarang
pada nebulizer yang akan membahayakan pengguna, seperti yang kita ketahui bahwa nebulizer
merupakan alat yang mengantarkan obat langsung ke paru-paru sehinga apabila nebulizer
terinfeksi kuman maka akan berbahaya bagi pengguna. Cuci wadah obat dan masker atau corong
dengan sabun cuci piring dan air panas. kocok dengan penuh air dan biarkan mengering. Anda
bisa juga memasang atau menyambungkan bagian-bagian nebulizer ke mesin. Nyalakan mesin
agar lebih ceat kering. Pastikan semua bagian benar-benar kering sebelum disimpan.
- Desinfektan setiap hari setelah pemakaian
Rendam semua bagian nebulizer, kecuali masker, rendam dengan satu bagian cuka putih dan tiga
bagian air panas. Biarkan direndam selama satu jam. Basuh bagian-bagianya, kocok dengan air
dan biarkan mengering. Pasang bagian yang dilepaskan. Nyalakan mesin untuk mengeringkan
nebulizer dengan cepat. Pastikan semua bagian sudah kering sebelum disimpan.
Sumber: omron-healthcare.com, drugs.com

126
Daftar Harga Nebulizer

Daftar harga nebulizer sangatlah bervariative tergantung merk, tipe dan fitur yang ada. Berikut
merupakan daftar harga nebulizer, di antaranya:

- Nebulizer Phillips InnoSpire Essence


Harga Nebulizer Phillips innoSpire essence ini berkisar Rp590.000. Nebulizer Phillips innoSpire
Essence adalah Alat bantu pernapasan yang dapat diandalkan untuk penderita asma, bronchitis
kronis serta gangguan pernapasan lainnya. Nebulizer ini mudah digunakan dan disimpan, dan
dilengkapi dengan desain yang ramping dan atraktif.
- Nebulizer Family Dr TD 7013
Nebulizer Family Dr TD 7013 adalah alat bantu pernafasan untuk penyakit asthma, saluran
pernafasan dan paru-paru yang menggunakan kompresor. Nebulizer ini memliliki ukuran
kompresor yang minimalis, ringan dan ringkas yang sangat mudah untuk di bawa kemana-mana.
Kisaran harga nebulizer ini adalah Rp. 891.000.

Daftar Harga Nebulizer Omron

- Omron nebulizer DouBaby


Kisaran harga nebulizer jenis ini adalahRp.650.000. Omron nebulizer DuoBaby adalah nebulizer
kompresor 2-in-1 unik dengan aspirator nasal Aspirator dapat digunakan untuk mengurangi
hidung tersumbat dan mengobati kondisi pernafasan pada bayi.
- Omron nebulizer C801KD
Omron nebulizer C801KD adalah nebulizer kompresor untuk menangani penyakit saluran
pernapasan bawah seperti asma pada bayi dan anak-anak. tipe omron nebulizer ini dirancang
khusus untuk bayi dan anak-anak, pengoprasian alat ini tidak menimbulkan suara berisik dan
memiliki desain lucu yang disukai anak. Nebulizer C801KD hadir dengan aksesori boneka yang
bisa ditempelkan ke perangkat untuk membuat inhalasi lebih menyenangkan. Perangkat ini juga
dilengkapi dengan masker untuk anak-anak dan bayi. Kisaran harga nebulizer jenis ini adalah
Rp550.000 hingga Rp661.500.
- Omron nebulizer U22
Omron nebulizer U22 merupakan nebulizer yang sangat portable, ukuranya yang kecil cukup
untuk dimasukan kedalam saku atau tas, sehingga ideal untuk dibawa kemana-mana untuk
perawatan penyakit saluran pernafasan bawah seperti asma yang bisa kambuh sewaktu-waktu.
Ukuranya yang kecil dan dilengkapi batrai memberikan Anda kebebasan untuk menggunakan
nebulizer jenis ini kapan pun dan dimana pun sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan alat ini
pengobatan dengan nebulizer bisa dilakukan dengan mudah. Harga kisaran nebulizer jenis ini
adalah Rp. 5.200.000
- Omron nebulizer C28P
Omron nebulizer C28P memiliki desain yang kuat untuk penggunaan intensif, cocok untuk
perawatan pernapasan saluran pernapasan yang lebih rendah seperti asma, COPD, cys fibrosis
kistik atau emfisema. Ini adalah nebulizer yang sangat efisien yang menggabungkan waktu
inhalasi pendek dengan pengiriman obat yang efisien, berkat kompresornya yang kuat dan Virtual
Valve Technology (V.V.T.). Efisiensi tinggi dari V.V.T. Beradaptasi dengan pernapasan Anda,
sehingga sesuai dengan pola pernapasan Anda. Teknologi ini mengurangi pemborosan obat saat
bernafas dan memaksimalkan ketersediaan obat saat bernafas. Selain itu, kit nebulizer ini terbuat
dari polipropilena yang mudah dibersihkan tanpa menggunakan katup silikon yang biasa
digunakan pada nebulizers konvensional. Kisaran harga nebulizer ini adalah Rp. 700.000-
800.000.
- Omron nebulizer Pro C900
Omron nebulizer Pro C900adalah nebulizer kompresor profesional untuk perawatan pasien
dengan gangguan saluran pernafasan bawah seperti asma, PPOK, fibrosis kistik atau emfisema.
alat ini dibuat dengan spesifikasi tertinggi untuk memberikan perawatan pasien yang lengkap.
Perangkat ini menghasilkan tingkat nebulisasi yang tinggi, berkat kompresor tahan lama,
sehingga pasien mendapatkan lebih banyak obat di tempat yang paling mereka butuhkan. Omron
nebulizer Pro C900 memiliki desain yang mudah dibersihkan dan mudah dipasang,
Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan pegangan yang nyaman untuk membawanya dengan
aman jika diperlukan. Kisaran harga nebulizer ini yaitu Rp. 820.000.
- Omron Nebulizer C803
Omron Nebulizer C803 adalah nebulizer kompresor omron teringan dan paling senyap untuk
merawat gangguan saluran pernapasan bawah seperti asma ringan. Kisaran harga nebulizer ini
adalah Rp. 600.000.

Sumber: berbagai sumber

127

Cara Pemberian Nebulizer

Cara pemberian nebulizer bisa dilakukan oleh sendiri atau orang lain. Penggunaan nebulizer
mungkin akan disarankan oleh dokter ketika anda memiliki asma, PPOK atau penyakit pernafasan
lainnya. Nebulizer sangatlah berguna untuk membantu melegakan pernafasan, nebulizer bisa mengubah
cairan obat menjadi kabut dan kemudian dihirup lansung ke paru-paru. Berikut merupakan cara
pemberian nebulizer, di antaranya:

- Cara pemberian nebulizer yang pertama pastikan semua komponen nebulizer tersedia. Terdiri dari
mesin, wadah obat corong atau masker, pipa dan alat pengukur.
- Sebelum menyiapkan nebulizer cuci tangan dengan sabun dan air. Ini untuk mencegah kuman
masuk ke paru-paru saat tangan menyentuh alat-alat ketika sedang memasang nebulizer.
- Siapkan mesin. Tempatkan mesin pada permukaan yang datar dan keras. Periksa apakah saringan
udara sudah bersih. Jika kotor, bilas dengan air dingin dan biarkan mengering. Lalu pasangkan
dengan mesinnya.
- Cara pemberian nebulizer selanjutnya adalah menyiapkan obat dan alat ukur. Jika obat tidak perlu
dicampur lagi, buka dan letakkan di ke wadah nebulizer. Jika harus mencampur obat-obatan,
sebelum di masukkan lakukan penakaran yang benar ke dalam wadah menggunakan penetes atau
semprit.
- Tambahkan saline jika dibutuhkan. Jika mungkin perlu menambahkan saline (air garam) ke
wadah nebulizer maka beli lah di apotek, jangan gunakan larutan garam buatan sendiri dalam
nebulizer.
- Sambungkan wadah obat. Hubungkan wadah obat ke mesin dengan menggunakan tabung.
Sambungkan masker atau corong ke bagian atas wadah.
- Cara pemberian nebulizer selanjutnya adalah tempatkan corong di antara gigi Anda. Letakan
disekitar mulut Anda.
- Hidupkan mesin. Jaga wadah obat dalam posisi tegak lurus. Bernafaslah dengan santai hirup dan
keluar perlahan dan dalam melalui mulut sampai kabut hilang yang menandakan pengobatan
sudah selesai.
- Pengobatannya selesai saat semua obat hilang atau tidak ada kabut lagi yang keluar, lalu matikan
mesin.
- Seluruh perawatan bisa memakan waktu hingga 20 menit. Mesin juga bisa membuat suara
sputtering saat perawatan dilakukan.

Cara Pemberian Nebulizer dan Perawatannya

Menjaga nebulizer agar tetap bersih adalah suatu keharusan. Karena nebulizer kotor
dikhawatirkan akan membawa kuman penyakit dan membahayakan pengguna itu sediri. Nebulizer
merupakan alat yang dapat merubah cairan obat menjadi kabut dan kemudian dihirup dan langsung masuk
ke paru – paru, sehingga apabila terdapat kuman penyakit sangatlah menakutkan. Untuk itu
membersihkan dan mendesinfektan nebulizer perlu dilakukan. berikut merupakan cara membersihkan dan
mendesinfektan nebulizer:

- Bersihkan nebulizer setelah digunakan


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah cuci wadah obat dan masker atau corong dengan
sabun cuci piring dan air panas. kocok dengan penuh air dan biarkan mengering. Anda bisa juga
memasang atau menyambungkan bagian-bagian nebulizer ke mesin. Nyalakan mesin agar lebih
ceat kering. Pastikan semua bagian benar-benar kering sebelum disimpan.
- Desinfektan setiap hari setelah pemakaian
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mendesinfektan nebulizer agar tidak terinfeksi
kuman penyakit adalah lepaskan semua bagian nebulizer dan rendam semua bagian tersebut,
kecuali masker, rendam dengan satu bagian cuka putih encer dan tiga bagian air panas. Biarkan
direndam selama satu jam. Basuh bagian-bagianya, kocok dengan air penuh, dan biarkan
mengering. Pasang semua bagaian- bagian yang dilepaskan tadi. Kemudian, nyalakan mesin
untuk mengeringkan nebulizer dengan cepat. Pastikan semua bagian sudah kering sebelum
disimpan.

Sumber: drug.com

128

Kegunaan ventolin
Kegunaan ventolin adalah untuk mencegah dan pengobati penyakit saluran pernafasan seperti
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), asma dan penyakit pernafasan lainnya. Kegunaan ventolin ini
yaitu bisa memberikan kelegaan bernafas bagi penderita dengan cara membuka jalan nafas. Ventolin ini
memiliki beberapa bentuk yakni ventolin accuheler, respirator solution, sirup, tablet, nebuls dan suntik
semuanya mengandung bahan salmbutamol aktif, yaitu obat yang dikenal sebagai short-acting beta 2
agonist. Salbutamol bekerja dengan merangsang reseptor di paru-paru yang disebut reseptor beta 2. Hal
ini menyebabkan otot-otot di saluran udara untuk rileks dan memungkinkan saluran udara terbuka.
Dalam kondisi dimana ada penyempitan saluran udara, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK, misalnya emfisema dan bronkitis kronis), sulit bagi udara masuk dan keluar dari paru-paru.
Dengan membuka saluran udara, kegunaan ventolin ini memudahkan penderita untuk bernafas.

Kegunaan Ventolin dan Cara Menggunakannya

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kegunaan ventolin adalah untuk memudahkan
penderita penyakit pernafasan agar bisa bernafas lega, sehingga ventolin ini paling umum digunakan
dengan menggunakan inhaler. Menggunakan obat dengan cara dihirup memungkinkan membawa atau
mengirimkan obat langsung ke tempat yang peling membutuhkan yakni paru-paru. Ini juga dapat
mengurangi efek samping, karena obat yang diserap oleh darah lebih sedikit daripada menggunakan obat
dengan cara oral.

Ventolin/ salbutamol berwarna biru dan kegunaan ventolin ini dikenal sebagai pereda. Hal ini
dikarenakan dihirup ke paru-paru ventolin ini bekerja sangat cepat untuk meringankan gejala asma,
mengi, batuk, sesak nafas atau sesak dada. Inhaler salbutamol juga dapat digunakan sesaat sebelum
berolahraga atau terpapar alergen (hal-hal yang memicu wheezing, seperti bulu hewan peliharaan atau
serbuk sari) untuk membuka saluran udara dan mencegah mengi. Dalam menggunkan salbutamol inhaler
ini penderita harus mengikuti resep yang disarankan oleh dokter mengenai cara menggunakannya, kapan
menggunakannya dan berapa banyak yang dihirup perharinya. Jangan menyalahi dosis yang sudah
diresepkan dokter.

Sangat penting untuk belajar bagaimana menggunakan inhaler dengan benar, karena jika tidak,
Anda tidak akan bisa menghirup dosis obat yang tepat ke paru-paru Anda. Instruksi akan tersedia pada
inhaler. Tetapi, dokter, perawat atau apoteker juga dapat menunjukkan cara menggunakan inhaler dan
dapat memastikan bahwa Anda menggunakannya dengan benar.

Ventolin hirup ini memiliki beberapa jenis. Berikut merpakan macam-macam salbutamol yang
digunakan dengan cara dihirup, di antaranya:

- Ventolin evohaler adalah Meter Dose Inhaler (kadang-kadang disebut inhaler MDI atau
aerosol) yang memberikan obat berupa semprotan atau kabut halus. Cara menggunakan obat
ini yaitu dengan menekan canister dan menghirup kabut secara bersamaan. Ventolin evohaler
juga bisa digunakan dengan alat spacer seperti Volumatic.
- Ventolin accuheler merupakan inhaler yang berupa serbuk kering. Untuk mengambil dosis
Anda harus menggeser tuas pada inhaler. Kemudian bernafas secara dalam, letakan corong ke
bibir dan bernapas dalam melalui mulut Anda.
Selain dalam bentuk inhaler, adapula bentuk salbutamol tablet atau sirup yang kadang-kadang
diresepkan untuk orang-orang yang tidak dapat menggunakan inhaler dengan sangat baik. Karena
salbutamol oral ini tidak bekerja cepat, bentuk oral salbutamol harus diminum secara teratur untuk
membantu agar saluran udara terbuka sepanjang waktu. Berikut merupakan cara menggunakan
salbutamol oral:

- Sirup ventolin biasanya digunakan 3- 4 kali dalam sehari. Ikuti intruksi yang sudah diberikan
oleh dokter mengenai dosis yang digunakan. Jika Anda lupa mengambil dosis segera minum
setelah Anda mengingatnya, kecuali jika sudah waktunya untuk dosis berikutnya. Dalam
kasus ini, tinggalkan dosis yang tidak terjawab dan ambil dosis berikutnya seperti biasa.
Jangan mengambil dosis ganda untuk menebus dosis yang tidak terjawab

Nebulizer atau reseptor solution salbutamol digunakan untuk menangani serangan asma di rumah
sakit. Nebulizer adalah mesin yang merubah cairan obat menjadi partikel yang dapat dihirup. Nebulizer
ini digunakan untuk mengantarkan dosis yang lebih tinggi daripada inhaler. Seseorang dengan asma berat
atau PPOK mendapatkan manfaat dari pemakaian salbutamol reguler dosis tinggi yang terkadang
disarankan untuk penggunaan di rumah. Selain itu salbutamol dalam bentuk injeksi diberikan di rumah
sakit ketika terjadi serangan asma aprah.

Sumber: netdoctor.co.uk

129

Obat nebulizer untuk anak

Obat nebulizer untuk anak bergantung pada keluhan yang dialami. Nebulizer merupakan alat
yang dapat merubah cairan obat menjadi kabut yang bisa dihirup, sehingga pengiriman obat bisa langsung
disalurkan ke tempat yang membutuhan yakni paru-paru. Nebulizer ini cocok digunakan oleh anak-anak
karena penggunaanya yang lebih mudah daripada inhaler. Obat nebulizer untuk anak haruslah diberikan
sesuai dengan direspkan oleh dokter, dan jangan menyalahi aturan yang sudah dokter tetapka, jika ingi
mengurangi atau menambah maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Berikut merupakan
beberapa obat nebulizer untuk anak:

- Ventolin nebuls
Ventolin adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit saluran pernafasan seperti asma
dan Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK). Dosis obat nebulizer untuk anak usia diatas 12
tahun dan dewasa diberikan 2,5 mg-5 mg empat kali sehari, tetapi pemberian bisa sampai 40mg
perhari dengan pengawasan ketat rumah sakit. Sedangkan dosis obat nebulizer untuk anak usia 4-
11 tahun2,5mg-5mg empat kali sehari. Tetapi penggunaan ventolin untuk anak-anak usia kurang
dari 18 bulan masih diragukan.
- NaCl
NaCl adalah obat yang digunakan untuk mengencerkan dahak atau lendir untuk membantu
memperbaiki fungsi paru – paru pada orang yang menderita fibrosis kistik atau pengambilan
dahak yang digunakan untuk tes kesehatan. Dosis obat nebulizer untuk anak dan dewasa harus
melalui resep yang diberikan oleh dokter.
- Pulmicort Repsules
Pulmicort merupakan obat yang digunakan untuk mencegah serangan asma. Dosis pemberian
Pulmicort untuk dewasa termasuk orang tua biasanya diberikan 1-2 mg dua kali sehari, tetapi
dalam kasus yang lebih berat dosisnya dapat ditambah. Pemberian obat ntuk anak – anak diatas
12 tahun pemberian Dosis obat nebulizer Pulmicort Repsules sama seperti pemberian dosis pada
orang dewasa. Sedangkan Dosis obat nebulizer untuk anak untuk usia 3 bulan sampai 12 tahun
dosis yang diberikan 0,5 – 1 mg dua kali sehari. Sedangkan untuk dosis perawatan harus
disesuaikan secara individual dan menjadi dosis terendah yang membuat pasien terbebas dari
gejala. Untuk dewasa dan usia diatas 12 tahun dosis yang dianjurkn 0,5-1 mg dua kali sehari dan
untuk anak-anak 3 bulan sampai 12 tahun 0,25-0,5 mg dua kali sehari.

Obat nebulizer untuk anak (Atroven, Berontec dan Combivent)

- Atroven
Atrovent adalah bronkodilator yang dapat melemaskan otot saluran udara dan meningkatkan
aliran udara ke paru-paru. Atrovent ini merupakan obat yang digunakan untuk mencegah
bronkospasme, atau penyempitan saluran pernapasan di paru-paru, terhadap orang yang mengidap
bronkitis, emfisema, atau PPOK (penyakit paru obstruktif kronik). Dosis obat nebulizer untuk
anak umur diatas 14 tahun dan dewasa diberikan sebanyak 3-4 kali sebanyak 0,4-3ml per hari,
sedangkan dosis obat nebulizer untuk anak usia 6-14 tahun 3-4 kali 0,4-1 ml/ hari.
- Berontec
Obat ini memiliki kegunaan untuk melegakan saluran nafas. Dosis obat nebulizer untuk anak
datas umur12 tahun dengan asma akut diberikan sebanyak 0,5 ml/ 10 tetes, sedangkan untuk
kasus yang lebih berat pemberian dosis lebih tinggi .
- Combivent
Combivent merupakan obat yang memiliki kandungan pratropium bromida dan Salbutamol
sulfat. pratropium bromida dan Salbutamol sulfat akan membuat pengguna lebih mudah bernapas
dari penyakit yang disebut Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK. Cara kerja obat tersebut
adalah dengan membuka saluran udara Anda. Obat ini bisa dikonsumsi oleh anak dengan usia
lebih dari 12 tahun dan dewasa. Namun, combivent ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak
usia 12 tahun.

Sumber: medicines.org.uk, http://www.medicines.ie

130

Penggunaan Nebulizer

Penggunaan nebulizer sangatlah disarankan untuk anak-anak atau orang tua, karena penggunaan
nebulizer sangatlah mudah. Penderita hanya perlu mengirup patikel-partikel yang dikeluarkan oleh
nebulizer dengan normal tanpa teknik pernafasan tertentu. Penggunaan nebulizer biasanya dilakukan di
rumah sakit tetapi juga bisa di rumah. Berikut merupakan cara penggunaan nebulizer, di antaranya:

- Langkap pertama penggunaan nebulizer adalah memeriksa dan memastikan alat-alat dan
komponen-komponen nebulizer yang dibutuhkan sudah lengkap.
- Sebelum memulai kegiatan cuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyiapkan pemasangan
nebulizer. Hal ini berguna untuk mencegah kuman masuk ke paru-paru disaat ketika tangan Anda
menyentuh alat-alat pada saat pemasangan nebulizer.
- Siapkan mesin nebulizer. Tempatkan mesin pada permukaan yang datar dan keras. Periksa
apakah saringan udara sudah bersih. Jika kotor, bilas dengan air dingin dan biarkan mengering.
Lalu pasangkan dengan mesinnya.
- Siapkan obatobatan yang diperlukan. Jika harus mencampur obat-obatan, masukkan lakukan
penakaran yang benar ke dalam wadah menggunakan penetes atau semprit, tetapi jika tidak, buka
dan letakkan di ke wadah nebulizer.
- Tambahkan saline jika dibutuhkan. Jika mungkin perlu menambahkan saline (air garam) ke
wadah nebulizer maka belilah di apotek, jangan gunakan larutan garam buatan sendiri dalam
nebulizer.
- Sambungkan wadah obat. Hubungkan wadah obat ke mesin dengan menggunakan tabung.
Sambungkan masker atau corong ke bagian atas wadah.
- Tempatkan corong di antara gigi Anda atau letakan disekitar mulut Anda.
- Hidupkan mesin. Jaga wadah obat dalam posisi tegak lurus. Bernafas masuk dan keluar perlahan
dan dalam melalui mulut sampai kabut hilang.
- Setelah kabut dan obat habis maka pengobatannya selesai. Dalam melakukan seluruh perawatan
bisa memakan waktu hingga 20 menit. Mesin juga bisa membuat suara sputtering saat perawatan
dilakukan.

Keuntungan dan kerugian dalam penggunaan nebulizer

Nebulizer merupakan alat yang bisa merubah cairan obat menjadi kabut yang bisa dihirup.
Nebulizer ini memiliki keuntungan dan kerugian dalam menggunakanya, di antaranya:

Keuntungan

- Nebulizer bisa digunakan semua orang,


- Bisa mencampur obat lebih dari satu dan bisa diberikan bersamaan,
- Bisa digunaan untuk dosis tinggi,
- Tidak memerluka teknik pernafasan tertentu.

Kerugian menggunakan nebulizer

- Mesin yang berisik dan memerlukan sambungan listrik untuk menggunakanya,


- Dibandingkan dengan alat inhalasi lainnya bentuk nebulizer ini terlalu besar, sulit dibawa dan
- Membutuhkan waktu pengobatan yang lebih lama.

Merawat nebulizer
Agar terbebas dari kuman, setelah selesai digunakan nebulizer ini harus dibersihkan dan didesinfektan,
berikut merupakan cara membersihkan dan mendesinfektan:

- Cara membersihkan
Lepaskan corong/ masker dan lepaskan wadah obat. Cuci ini dengan air panas dan sabun cair
ringan. Keluarkan air ekstra. Sambungkan kembali wadah obat dan corong / masker ke
kompresor. Hidupkan perangkat untuk mengeringkan potongan-potongannya.
- Cara mendesinfektan
lepaskan bagian – bagian yang dapat dilepas seperti corong dan wadah obat, rendam bagian –
bagain tersebut dalam larutan yang disediakan oleh dokter atau satu bagian cuka putih dan tiga
bagian air panas. Biarkan bagian ini direndam selama satu jam, atau sesuai dengan intruksi yang
diberikan. Lepaskan bagian-bagiannya dan biarkan udara mengering atau sambungkan kembali
mesin untuk mengeringkannya. Alangkah lebih baiknya jika menanyakan langsung kepada dokter
atau apoteker untuk memastikan bahwa Anda memiliki petunjuk yang benar untuk pembersihan
harian dan desinfeksi nebulizer Anda.

Sumber: drug.com, healthline.com

131

Alat Uap untuk Bayi

Alat uap untuk bayi diperlukan ketika bayi mengalami masalah pernafasan, penggunaan alat uap
yang mudah menjadi solusi untuk memberikan pengobatan untuk bayi. Terdapat beberapa alat uap untuk
bayi, di antaranya:

5. Omron nebulizer C801KD


Omron nebulizer C801KD adalah alat uap untuk bayi yang baik karena memiliki desain lucu dan
suara yang tidak berisik. kompresor untuk menangani penyakit saluran pernapasan bawah seperti
asma pada bayi dan anak-anak. Nebulizer C801KD hadir dengan aksesori boneka yang bisa
ditempelkan ke perangkat untuk membuat inhalasi lebih menyenangkan. Perangkat ini juga
dilengkapi dengan masker untuk anak-anak dan bayi.
Fitur produk:
- Dirancang untuk perawatan gangguan kondisi saluran udara bawah, dengan ukuran partikel
3,0 pM.
- Cocok untuk bayi dan anak-anak dengan aksesori dan minan anak – anak.
- Dapat mengirim obat dengan efisien yang dicapai melalui Virtual Valve Technology.
- Tingkat nebulisasi 0,3 ml per menit.
- Pengoprasian yang tidak menimbulkan suara berisik pada tingkat kebisingan 46 DB.
- Ukuranya yang kecil.
6. Omron Nebulizer C301
Omron Nebulizer C301 bisa dijadikan pilihan dalam memilih alat uap untuk bayi. Karena omron
Nebulizer C301 merupakan nebulizer kompresor 2-in-1 unik dengan aspirator nasal Aspirator
dapat digunakan untuk mengurangi hidung tersumbat dan mengobati kondisi pernafasan pada
bayi. Nebulizer memungkinkan pengendapan obat yang efisien ke saluran napas atas dan bawah.
Fitur produk:
- 2in1 nebulizer dan nasal aspirator untuk bayi.
- Aspirator nasal membantu mengurangi hidung tersumbat dan risiko infeksi saluran
pernapasan.
- Nebulizer mengirimkan obat secara efisien untuk mengobati kondisi saluran udara bagian
atas dan bawah.
- Mudah digunakan dan higienis.
- Aspirator bisa seluruhnya dicuci, tanpa memerlukan filter antibakteri.

Isi kotak:

- Kompresor nebulizer.
- Nasal aspirator.
- Nebulisasi kit dengan dua bagian inhalasi.
- Masker bayi
- Corong
- Intruksi manual
7. Nebulizer Family Dr TD-7013
Nebulizer Family Dr TD-7013 juga bisa dijadikan pilihan untuk menentukan alat uap untuk bayi.
Nebulizer Family Dr TD-7013 adalah alat uap yang menggunakan kompresor dan memiliki
ukuran kecil dan ringan. Selain itu kelebihan lainnya yakni tidak terjadi pemanasan pada obat,
sehingga tidak merusak obat, menggunakan daya listrik yang kecil, tingkat kebisingan – 60 dBA,
waktu terapi yang singkat dengan laju nebulasi yang tinggi – 0,25 ml/menit, ukuran partikel
nebulasi yang kecil yaitu MMAD 5 micro mili.
Isi kotak:
- Masker anak dan masker dewasa,
- Mouth peace/ corong
- Adaptor DC, tube
- Konektor
- Air hose

Tips menggunakan alat uap untuk bayi

Nebulizer merupakan alat yang baik untuk menangani masalah pernafasan pada bayi, karena
penggunaanya yang mudah untuk bayi yaitu hanya dihirup dengan masker. Berikut merupakan tata cara
dan tips-tips menggunakan alat uap untuk bayi, di antaranya:

- Sebelum menyiapkan nebulizer cuci tangan terlebih dahulu,


- Sambungkan kompresor ke aliran listrik,
- Masukan obat ke wadah sesuai dengan dengan dosis yang telah ditentukan,
- Sambungkan beberapa bagian nebulizer dengan menyambungkan selang ke nebulizer dan
mesin, kemudian sambungkan wadah nebulizer dengan masker,
- Letakan masker di atas hidung dan mulut, sebaikya gunakan tali elastic untuk menahan
masker agar tidak berubah posisi,
- Waktu pemberian biasanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dan bayi harus bernafas
secara normal,
- Pegangi bayi duduk tegak dipangkuan dan pastikan masker menempel pada wajah, apabila
ada ruang pada saat pemeberian , kabut akan bocor dan bayi tidak akan mendapat dosis
secara keseluruhan, untuk itu pastikan masker menempel tanpa celah,
- Saat kabut melambat, jentikan jari pada wadah obat untuk memastikan beberapa tetesan obat
terakhir dapat terhidup.

Sumber: omron-healthcare.com, bhinneka.com, wikihow.com/Use-an-Infant-Nebulizer

132

Inhalasi pada Bayi

Inhalasi pada bayi dilakukan untuk mengatasi gangguan pernafasan seperti batuk, pilek atau pun
PPOK. Inhalasi pada bayi sebaiknya dilakukan dengan menggunakan nebulizer, karena penggunaan
nebulizer untuk inhalasi pada bayi sangatlah mudah yaitu bayi hanya butuh menghirup partikel-partikel
obat yang dikeluarkan nebulizer tanpa menggunakan teknik pernafasan tertentu. Selain itu inhalasi pada
bayi menggunakan nebulizer juga lebih efektif karena obat di antarkan langsung ke tepat yang
membutuhkan yaitu paru-paru, juga terapi inhalasi pada bayi mengurangi efek samping dibanding dengan
obat oral, karena jumlah obat yang menggunakan nebulizer akan terserap ke darah lebih sedikit
dibanding pemberian obat melalui oral.

Cara melakukan inhalasi pada bayi

Inhalasi pada bayi dengan menggunakan nebulizer merupakan cara yang bisa diandalkan ketika
bayi mengalami gangguan pernafasan. Pada usia tersebut bayi belum bisa menggunakan obat oral untuk
itu pemberian melalui inhalasi nebulizer sangatlah efektif. Berikut merupakan tips-tips melakuka inhalasi
pada bayi dengan nebulizer, di antaranya:

- Sebelum menyiapkan nebulizer cuci tangan terlebih dahulu,


- Sambungkan kompresor ke aliran listrik,
- Masukan obat ke wadah sesuai dengan dengan dosis yang telah ditentukan,
- Sambungkan beberapa bagian nebulizer dengan menyambungkan selang ke nebulizer dan
mesin, kemudian sambungkan wadah nebulizer dengan masker,
- Letakan masker di atas hidung dan mulut, sebaikya gunakan tali elastis untuk menahan
masker agar tidak berubah posisi,
- Waktu pemberian biasanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dan bayi harus bernafas
secara normal,
- Pegangi bayi duduk tegak dipangkuan dan pastikan masker menempel pada wajah, apabila
ada ruang pada saat pemeberian , kabut akan bocor dan bayi tidak akan mendapat dosis
secara keseluruhan, untuk itu pastikan masker menempel tanpa celah,
- Saat kabut melambat, jentikan jari pada wadah obat untuk memastikan beberapa tetesan obat
terakhir dapat terhidup,
- Pada saat melakukan inhalasi buat bayi merasa nyaman anda bisa bernyanyi, bermain dengan
mainan kesuakaannya, menonton video kesukaan, dan memberikan anak hadiah ketika
inhalasi selesai,
- Jangan lakukan inhalasi ketika bayi menangis, karena bisa menimbulkan trauma pada bayi,
- Bersihkan nebulizer setelah selesai digunakan.

Cara membersihkan nebulizer

Agar nebulizer terbebas dari kuman maka harus dibersihkan setelah digunakan. Nebulizer yang
kotor dikhawatirkan akan membawa kuman ketika sedang digunakan dan tentunya akan berbahaya bagi
penggunannya apalagi pada bayi yang masih rentan. Berikut merupakan cara membersihkan nebulizer, di
antaranya:

- Cara membersihkan
Langkap pertama dalam membersihkan nwbulizer adalah lepaskan corong/ masker dan lepaskan
wadah obat. Cuci ini dengan air panas dan sabun cair ringan. Keluarkan air ekstra. Sambungkan
kembali wadah obat dan corong / masker ke kompresor. Keringkan atau hidupkan perangkat
untuk mengeringkan potongan-potongannya.
- Cara mendesinfektan
lepaskan bagian – bagian yang dapat dilepas seperti corong dan wadah obat, rendam bagian –
bagain tersebut dalam larutan yang disediakan oleh dokter atau satu bagian cuka putih dan tiga
bagian air panas. Biarkan bagian ini direndam selama satu jam, atau sesuai dengan intruksi yang
diberikan. Lepaskan bagian-bagiannya dan biarkan udara mengering atau sambungkan kembali
mesin untuk mengeringkannya. Alangkah lebih baiknya jika menanyakan langsung kepada dokter
atau apoteker untuk memastikan bahwa Anda memiliki petunjuk yang benar untuk pembersihan
harian dan desinfeksi nebulizer.

Sumber: parenting.co.id, wikihow.com dan drugs.com

Anda mungkin juga menyukai