Anda di halaman 1dari 20

VASOPRESSIN

OLEH :
-Thalita Meiliana Eka Swatanti 01501180115
-Elsye Kause 01501180007
-Rosalia 01501180208
-Lisa Christaprilya Mocodompis 01501180019
-Rio Bakti Malau 01501180069
Apa itu Vasopressin
Pengertian

Hormon antidiuretik yang dihasilkan oleh


otak di kelenjar yang dinamakan
hipotalamus, dan disimpan di kelenjar
pituitari atau hipofisis. Hormon ini
bertugas dalam membantu ginjal untuk
mengatur kadar air di dalam tubuh.
Penggolongan Obat

Obat Keras
Bekerja di ginjal dan
pembuluh darah.

Nama Generik : Vasopressin


Nama Paten/Dagang

Farpresin Pitressin

Empressin (GER) Vasostrict (AS)

- Pressyn
- Reverpleg (FR)
Sediaan Obat

Tersedia dalam
bentuk sediaan cair,
berupa injeksi.

Komposisi Obat

Polipeptida siklik yang mengandung


8 asam amino dan memiliki berat
molekul sekitar 1000 UI.
INDIKASI

 Asistol, fibrilasi ventrikel, fibrilasi ventrikel


pulseless
 Diabetes insipidus neurogenik (sentral)
 Tes Dehidrasi untuk diabetes insipidus
 Perdarahan GI akibat ulkus lambung atau varises
esofagus
 Bersamaan dengan norepinefrin pada syok septik
berat
KONTRAINDIKASI

• Tidak dianjurkan setelah pemberian epinefrin


dosis 2 selama henti jantung.
• Penyakit jantung iskemik / penyakit arteri
koroner (hal yang sama)
• Tidak diindikasikan untuk diabetes insipidus
nefrogenik.
• Nefritis dengan retensi nitrogen
• Peringatan hati-hati dengan epilepsi, migrain,
asma, gagal jantung, angina pektoris, penyakit
ginjal (gagal ginjal akut atau kronis), orang
dewasa yang lebih tua, anak-anak, laktasi
EFEK SAMPING OBAT
“ SERING TERJADI ”

Sakit kepala Pusing

Badan terasa lemas Nyeri perut ringan, Kembung


EFEK SAMPING OBAT
“JARANG TERJADI”
“FATAL”
 Gatal-gatal
 Denyut jantung lambat atau  Kesulitan bernafas
tidak terasa  Bengkak (wajah, bibir, lidah dan
 Gangguan napas atau terengah- tenggorokan), berat badan cepat
engah bertambah
 Nyeri dada atau terasa berat,  Kulit berubah warna
nyeri menyebar ke lengan atau (kemerahan)
bahu, mual, berkeringat, tidak
enak badan
 Kesemutan atau baal pada
tangan atau kaki
 Terasa seperti melayang, pingsan
 Mual atau nyeri perut hebat
FARMAKODINAMIK
Vasopressin

V1 V2

berikatan pada membrane basolateral


mengaktifkan jaras Gq-PLC-IP3 sel prinsipal ginjal

Terjadi perpindahan kalsium intraseluler Stimulasi adenili siklase


dan aktivasi protein kinase C
Peningkatan pergerakan vesikel yang mengandung
vasokontriksi, glikogenolisis, agregrasi kanal air, kebagian apikal sel prinsipal dan
trombosit, dan pelepasan ACTH menurunkan endositosis aquaporin 2

meningkatkan premeabilitas air di duktus kolektifus


peningkatan transport natrium di ansa henle
peningkatan reabsorbsi air di ginjal
FARMAKOKINETIK
Absorpsi : Not Available

Distribusi
Studi tentang distribusi vasopressin memiliki keterbatasan teknis
mengingat belum cukupnya metode untuk mengenali interaksi antara
senyawa vasopressin terhadap situs ikatannya.

Metabolisme
Vasopressin dengan cepat mengalami metabolisme oleh enzim
peptidase dan vasopressinase di hati dan ginjal.

Ekskresi
Studi tentang vasopressin belum menemukan data yang akurat mengenai proporsi
obat yang diekskresikan di ginjal maupun hati mengingat dosis yang diberikan
dalam penelitian dianggap kurang untuk menghasilkan jumlah senyawa metabolit
yang dapat dideteksi melalui jalur eliminasi.
CARA PEMBERIAN OBAT
DOSIS REKOMENDASI OBAT
DOSIS DEWASA Waktu Paruh
Diabetes 5 unit hingga 10 unit intramuskular atau subkutan 10 – 20 minutes
Insipidus: 2-4 kali sehari.
Continuous IV infusion: 0.0005 unit/kg/jam; ulangi
dosis sesuai kebutuhan setiap 30 menit hingga
Waktu Puncak
maksimal 0.01 unit/kg/jam 30 – 60 minutes
Nyeri Buang (IV)
5 unit intramuskular 1x/hari
Gas Postoperatif 2 - 8 JAM (IM)
Distensi Perut
10 unit intramuskular sekali 2 jam sebelum X-ray
sebelum X-ray
dan sekali lagi 30 menit sebelum X-ray.
perut
Perdarahan 0.2-0.4 unit/menit dengan continuous intravenous
Gastrointestinal infusion
DOSIS ANAK
Diabetes 2.5 unit hingga 10 unit intramuskular sekali sehari
Insipidus atau sesuai kebutuhan
infus vasopressin 0.0005 unit/kg/jam
Varises
Continuous IV infusion:Awal: 0.002-0.005
Esofagus
unit/kg/menit; titrasi dosis sesuai kebutuhan; dosis
dengan
maksimal: 0.01 unit/kg/menit
perdarahan
untuk Asystole 0.4 unit/kg IV setelah metode resusitasi tradisional
dan minimal 2 dosis epinefrin telah diberikan
Nursing Consideration
Sebelum
• Pantau tanda-tanda vital
• Kaji intake dan output cairan
• Infus IV harus diberikan melalui jalur vena sentral
jika memungkinkan
Sementara
• mengobservasi respon klien
• Jangan dicampur dengan obat lain
• Awasi situs perifer IV dengan cermat untuk melihat tanda-
tanda awal infiltrasi.
Sesudah
• Pantau tanda-tanda vital, terutama tekanan darah, setiap jam selama
infus intravena
• Pantau keluaran urin
• Kaji dengan cermat tanda-tanda ketidaknyamanan dada.
• Awasi pasien untuk perubahan volume cairan.
Tidak dianjurkan
• Acecainide • Encainide • Doxepin
Tidak dapat diberikan • Ajmaline • Enflurane • Prajmaline
secara bersamaan • Amiodarone • Erythromycin • Probucol
• Amitriptyline • Flecainide • Procainamide
• Bepridil • Amoxapine • Fluconazole • Prochlorperazi
• Cisapride • Aprindine • Fluoxetine ne
• Levomethadyl • Arsenic Trioxide • Foscarnet • Propafenone
• Mesoridazine • Astemizole • Furosemide • Protriptyline
• Azimilide • Gemifloxacin • Quinidine
• Pimozide
• Bretylium • Halofantrine • Sematilide
• Terfenadine • Chloral Hydrate • Halothane • Sotalol
• Thioridazine • Chloroquine • Hydroquinidine• Spiramycin
• Ziprasidone • Chlorpromazine • Ibutilide • Sulfamethoxaz
• Clomipramine • Imipramine ole
• Desipramine • Indomethacin • Tedisamil
 interaksi dengan • Dibenzepin • Isoflurane • Telithromycin
makanan • Disopyramide • Isradipine • Trifluoperazine
 interaksi dengan • Dofetilide • Lidoflazine • Trimethoprim
alcohol • Octreotide • Lorcainide • Trimipramine
 interaksi dengan • Pentamidine • Mefloquine • Venlafaxine
tembakau • Pirmenol • Nortriptyline • Zolmitriptan
KATEGORI KEHAMILAN
“C“
Penelitian pada binatang percobaan
memperlihatkan adanya efek samping
terhadap janin, namun belum ada
penelitian yang terkontrol terhadap Ibu
hamil, Obat masih bisa diberikan jika
lebih besar manfaat dari pada resiko
terhadap Janin
REFERENSI
 Company, F. D. (2015). Generic Implication. Vasopressin , 1-3.

 MIMS. Vasopressin. 2016.


http://mims.com/Indonesia/Home/GatewaySubscription/?generic=Vasopressin
Accessed Juli, 2019

 dr.Amir Syarif, S., & dkk. (2007). Famakologi dan terapi. Jakarta: Departemen
farmakologi dan Terapiutik Fakultas Kedokteran UI.

 Karch, A. M. (2011). Buku Ajar Farmakologi Keperawatan. Jakarta: EGC.

 Scrath, E., & Smith, S. (2016). Drud In Anaesthesia and Intensive Care. United
Kingdom: OXFORD University Press.

Anda mungkin juga menyukai