Anda di halaman 1dari 7

Kenali Gejala Penyakit Diabetes

Gaya hidup sehat yang seringkali diabaikan oleh kebanyakan orang menjadi faktor utama banyak
orang terserang bermacam-macam penyakit yang dapat merugikan tubuh. Berbagai penyakit itu muncul
dengan berbagai macam faktor dan salah satunya adalah asupan makanan yang tidak seimbang.

Penyakit diabetes atau yang lebih dikenal orang dengan nama penyakit kencing manis atau
penyakit gula adalah penyakit yang menakutkan, bahkan nomor tiga di dunia sebagai penyebab
kematian. Jumlah penderita penyakit diabetes dari hari ke hari terus meningkat. Penyebabnya antara lain
dari keturunan dan pola hidup yang salah, misalnya kurang olahraga, makan yang terlalu banyak
mengandung karbohidrat dan gula, tidak berpuasa atau diet, dsb.
Penyakit diabetes adalah suatu penyakit, dimana tubuh penderitanya tidak bisa secara
otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya.

Penyakit diabetes ini terdiri dari 2 tipe, yakni tipe 1 dan tipe 2. Kedua tipe penyakit diabetes
tersebut memang disebabkan karena gula darah, namun jika di teliti secara seksama kedua tipe 1
maupun tipe 2 memiliki perbedaan yang cukup mendasar mulai dari cara pengobatan, penyebab, serta
ciri cirinya.

Bagi orang yang sudah berusia 30 tahun keatas umumnya akan rentan terkena diabetes tipe 2.
Diabetes 2 sendiri timbul karena disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, dan jarang sekali
melakukan aktivitas olah raga, Namun saat ini diabetes tidak hanya menyerang orang yang berusia
diatas 30 tahun, orang yang masih muda dengan umur antara 20 hingga 25 tahun juga sangat rentan
terkena diabetes tipe 2.

Untuk mengetahui ciri ciri dan gejala Diabetes tipe 2 tidak dapat diketahui dengan mudah, perlu
diagnosis dari Dokter agar gejalanya dapat diketahui secara pasti. Dan jalan paling tepat untuk
mengetahui ciri ciri diabetes tipe 2 yakni dengan melalui tes darah, Jika tes tersebut menunjukkan positif
diabetes maka biasanya Anda diwajibkan untuk menurunkan berat badan, setelah itu diberikan obat telan
dari Dokter.

Memang tidak mudah untuk mengetahui secara jelas gejala serta ciri ciri diabetes tipe 2 yang
pasti, namun dari kasus yang pernah terjadi, umumnya penderita diabetes akan mengalami beberapa
gejala seperti berikut

Gejala-gejala Diabetes
Gejala diabetes tipe 2 merupakan gejala klasik, artinya ini merupakan gejala yang selalu ada di dalam
diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Di antaranya:

 Sering buang air kecil, terutama di malam hari.


 Sering merasa haus.

 Rasa lapar yang bertambah sering.


Gejala lain yang bisa juga muncul pada diabetes tipe 2, antara lain:
 Kelelahan dan cepat emosi

 Berkurangnya massa otot, sering kesemutan / mati rasa.

 Turunnya berat badan.

 Luka yang lambat sembuh atau sering mengalami infeksi.

 Pandangan yang kabur / gangguan penglihatan.

Penyebab Diabetes Tipe 2

Sel-sel dalam tubuh manusia membutuhkan energi dari gula (glukosa) untuk bisa
berfungsi dengan normal. Yang biasanya mengendalikan gula dalam darah adalah hormon
insulin. Insulin membantu sel mengambil dan menggunakan glukosa dari aliran darah. Jika
tubuh kekurangan insulin yang relatif, artinya kadar gula darah sangat banyak akibat asupan
berlebihan sehingga kadar insulin tampak berkurang; atau muncul resistensi terhadap insulin
pada sel-sel tubuh, kadar gula (glukosa) darah akan meningkat drastis. Inilah yang memicu dan
menjadi penyebab penyakit diabetes (diabetes melitus).

Diabetes tipe 2 biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki berat badan berlebih dan
kurang gerak fisik. Biasanya pola hidup yang tidak aktif banyak memicu terjadinya penyakit ini. Itulah
sebabnya diabetes tipe 2 sejak dahulu biasa ditemukan pada orang-orang dewasa. Tapi sekarang,
jumlah penderita diabetes tipe 2 pada anak-anak juga mulai meningkat.

Pengobatan Diabetes Tipe 2


Meski diabetes tidak bisa disembuhkan, diagnosis dini sangat penting agar diabetes dapat
segera ditangani. Pendeteksian dini memungkinkan kadar gula darah penderita diabetes untuk
dikendalikan.

Tujuan pengobatan diabetes adalah untuk mempertahankan keseimbangan kadar gula darah
dan mengendalikan gejala untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Mengubah gaya hidup juga
bisa mengendalikan gejala-gejala diabetes tipe 2, misalnya dengan menerapkan pola makan sehat,
teratur berolahraga, membatasi konsumsi minuman beralkohol, serta berhenti merokok.

Jenis diabetes ini merupakan penyakit yang progresif. Karena itu, penderita diabetes tipe 2
umumnya akan membutuhkan obat-obatan untuk menjaga keseimbangan kadar gula darahnya. Diabetes
dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi jika diabaikan. Kadar gula darah yang tinggi dapat
menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf, dan organ tubuh.

Cara Mencegah Penyakit Diabetes


 Berolahraga
Berolahraga setiap hari maka akan sangat membantu dalam menjaga berat badan agar tetap sehat.
Menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas anda terhadap insulin. Jadi dengan
melakukan olahraga setiap hari selama waktu 30 menit yang akan membantu dalam menjaga tingkat
gula darah.

 Atasi stress
Jika Anda berada dalam situasi stres berat, segeralah untuk mengambil langkah-langkah penanganan
sesegera mungkin. Stress akan membuat seseorang mengabaikan semua aturan kesehatan, dan tubuh
juga akan memproduksi hormon tertentu yang akan mencegah kerja insulin yang yang tepat. Jadi stres
merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap remeh, dan banyak orang yang setuju dengan pendapat
stres adalah ibu dari segala penyakit.

 Menjaga berat badan


Kelebihan berat badan yang dapat diakaitkan dengan obesitas yang merupakan dari salah satu gejala
diabetes, bahkan merupakan ancaman serius yang dapat meningkatkan resiko sakit diabetes. Yang
disarankan untuk selalu menjaga berat badan agar tetap sehat, yang bisa kita lakukan dalam diet untuk
menurunkan berat badan agar tetap sehat dan berolahraga secara teratur.

 Rutin cek mata


Rutin melakukan Cek kesehatan fisik dan mata sangat dianjurkan untuk mencegah diabetes. Hal ini
untuk mengetahui komplikasi terkait diabetes jika ada, termasuk tanda-tanda kerusakan ginjal, kerusakan
saraf, dan penyakit jantung. Spesialis perawatan mata akan memeriksa tanda-tanda kerusakan
retina, katarak, dan glukoma.

 Mengendalikan tekanan darah


Tidak kalah penting untuk menurunkan resiko diabetes yaitu dengan menjaga pada tekanan darah dan
kolesterol, karena pada kedua kondisi ini akan memberikan pada tekanan pembuluh darah darah.

Oleh : Gian Ahmad Fauzan A.Md. Kep.


Sumber : Dari berbagai sumber
Terdapat prosedur atau cara pemasangan sonde lambung yang biasa dilakukan oleh petugas
medis. Pemasangan sonde lambung dilakukan sebagai alat bantu pasien untuk tetap mendapatkan
nutrisi makanan dalam kondisi dimana pasien tidak dapat mendapatkan asupan makanan melalui
mulut. Dengan menggunakan sonde lambung, pasien akan tetap mendapatkan asupan makanan
meski tidak melalui mulut. Hal tersebut dikarenakan pemasangan sonde lambung dilakukan
melalui hidung sampai lambung tanpa melalui mulut.

Cara pemasangan sonde lambung oleh petugas medis

Beberapa cara pemasangan sonde lambung yang biasa dilakukan petugas medis yaitu sebagai
berikut:

1. Cara pemasangan sonde lambung yang pertama yaitu mempersiapkan alat-alat sebagai
berikut:
 Gunting
 Tongue spatel
 Handscun bersih
 spuit 50 cc – 100 cc
 Stetoskop
 Handuk kecil
 Klem
 Baskom berisi air
 Bengkok
 Jelli atau lubricant
 Perlak
 Plaster
 Pen light
2. Setelah mencuci tangan, cara pemasangan sonde lambung yang selanjutnya yaitu
bawalah peralatan yang akan digunakan dan simpan di sebelah kanan pasien.
3. Kemudian lakukan pengecekan terhadap lubang hidung pasien, perhatikan ada tidaknya
sumbatan pada lubang hidung pasien.
4. Setelah itu mintalah pasien untuk rileks dan bernapas secara normal dengan menutup
salah satu lubang hidung dan lalu ulangi pada lubang hidung yang satu lagi untuk
menentukan insersi ngt. Hal ini dilakukan pada pasien yang sadar.
5. Gunakan handscun dan posisikan pasien pada posisi kepala hiper ekstensi.
6. Untuk menjaga-jaga jika pasien muntah, letakan handuk pada dada pasien.
7. Simpan bengkok dekat dengan pasien.
8. Setelah hal tersebut selesai dilakukan, tandai batas selang yang akan dimasukan dengan
menggunakan plester.
9. Sekitar 10-20 cm oleskan jelly pada selang ngt.
10. Instruksikan kepada pasien untuk mengatur posisi ekstensi dan beri tahu pasien bahwa
selang akan dimasukan (jika pasien berada dalam keadaan sadar).
11. Secara perlahan masukan selang dan jika selang telah mencapai epiglotis mintalah pasien
untuk menelan dan posisikan kepala pasien fleksi, setelah selang masuk sampai batas
yang telah ditandai dengan plester lakukan pengecekan apakah selang telah benar-benar
masuk dengan menggunakan pen light. Jika selang masih berada di mulut, tarik kembali
selang dan lakukan pemasangan lagi.
12. Jika selang sudah masuk, lakukan pengecekan apakah selang benar-benar telah masuk ke
lambung atau trakea dengan cara memasukkan angin sekitar 5-10 cc dengan
menggunakan spuit. Kemudian gunakan stetoskop untuk mendengarkan, jika terdengar
suara angin berarti selang telah benar-benar masuk lambung. Kemudian aspirasi kembali
udara yang dimasukan tadi.
13. Jika selang telah sampai lambung, maka akan ada cairan lambung yang teraspirasi.
14. Setalah itu, lakukan fikasasi dengan menggunakan plester pada hidung, setelah fikasasi di
leher dan jangan lupa untuk mengklem agar udara tidak masuk melalui selang.
15. Lakukan evaluasi setelah pemasangan sonde lambung selesai dilakukan.
16. Rapikan perlatan dan kemudian cuci tangan.

Dalam pemasangan sonde lambung, haruslah dilakukan secara hati-hati dan oleh petugas medis
yang telah berpengalaman. Dalam melakukan pemasangan tersebut dibutuhkan ketelitian yang
ekstra agrat terhindar dari kesalahan pemasangan. Dalam perwatan selama pemasangan sonde
lambung haruslah diperhatikan batas pemasangan sonde lambung tersebut. Jika pemasangan
sonde lambung berada di batas pemasangan, penggantian sonde lambung harus segeral
dilakukan. Jika terjadi keterlambatan penggantian sonde lambung, dikwatirkan akan terjadi
infeksi yang dapat membahayakan tubuh pasien. Maka dari sangatlah penting bagi petugas medis
untung mengganti pipa atau selang pada sonde lambung.

Sumber: kompasiana.com
Jual selang ngt

Terdapat beberapa situs yang mempromosikan jual selang ngt. Dalam beberapa situs jual beli
online, jual selang ngt dipromosikan dengan berbagai macam harga. Salah satu situs jual beli
online yang mempromosikan jual selang ngt yaitu tokoalkes.com. Dalam situs tersebut terdapat
jual selang ngt dengan harga yang murah. Selang ngt merupakan sebuah selang yang sangat
dibutuhkan dalam dunia medis. Selang tersebut digunakan sebagai alat bantu pasien untuk
mengalirkan cairan makanan ke dalam tubuhnya.

Jual selang ngt berbagai ukuran

Terdapat beberapa situs jual beli online yang jual selang ngt dengan berbagai ukuran. Beberapa
macam ukuran yang terdapat dalam selang ngt yaitu sebagai berikut:

1. Ukuran selang ngt 16-18 Fr. Ukuran selang ngt tersebut biasanya digunakan untuk
dewasa.
2. Ukuran selang ngt 6 Fr. Ukuran selang ngt ini biasanya digunakan untuk bayi yang lahir
prematur dan memiliki kesulitan dalam menelan makanan.
3. Ukuran selang ngt 12-14 Fr. Ukuran selang ngt tersebut biasanya digunakan untuk anak-
anak.

Setiap ukuran selang ngt yang digunakan akan disesuaikan dengan kebutuhan pasien yang
membutuhkan. Setiap pasien memiliki ukuran selang ngt masing-masing yang telah disediakan
khusus untuk digunakan oleh masing-masing pasien.

Manfaat selang ngt

Pemasangan selang ngt memiliki manfaat bagi pasien yang tidak dapat mengkonsumi makanan
melalui mulut. Pemasangan selang ngt dilakukan untuk mengalirkan cairan makanan melalui
selang yang dipasang melalui hidung sampai ke lambung. Beberapa pasien yang akan dilakukan
pemasangan ngt yaitu pasien yang mengalami beberapa hal sebagai berikut:

 Pemasangan ngt dilakukan kepada pasien yang tidak bisa menelan. Beberapa pasien yang
mengalami kesulitan dalam menelan makanan akan dibantu dengan menggunakan ngt
agar nutrisi makan dapat dengan mudah masuk dan terserap oleh tubuh pasien.
 Pemasangan ngt dilakukan kepada pasien yang telah melakukan operasi esophasgus atau
mulut. Untuk mempermudah masuknya nutrisi ke dalam tubuhnya, maka akan dilakukan
pemasangan ngt.
 Pemasangan ngt selanjutnya dilakukan kepada pasien yang tidak sadarkan diri (koma).
Dengan dilakukannya pemasangan ngt pasien dapat tetap mendapatkan nutrisi meskipun
dalam keadaan tidak sadarkan diri.
 Pemasangan ngt juga dilakukan pada bayi prematur atau bayi yang tidak dapat
menghisap. Maka dari itu, dengan pemasangan ngt nutrisi akan tetap masuk ke dalam
tubuh bayi tersebut.
 Selain itu, pemasangan ngt juga dilakukan kepada pasien yang mengalami masalah
saluran pencernaan atas (stenosis, esofagus, tumor mulut atau faring dan lain-lain).

Dalam pemasangan ngt, tidak semua pasien dapat dilakukan tindakan pemasangan ngt. Terdapat
beberapa pasien yang tidak dapat dilakukan pemasangan ngt yaitu sebagai berikut:

 Pasien yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan pemasangan ngt yaitu pasien yang
memiliki tumor pada rongga hidung. Jika dilakukan pemasangan ngt hal tersebut dapat
menimbulkan bahaya kepada pasien.
 Selain pasien yang mengalami tumor pada rongga hidung, pasien yang mengalami trauma
cervical juga tidak diperbolehkan dilakukan pemasangan ngt.
 Kemudian, pasien yang mengalami cidera serebrospial dan pasien dengan faktur facialis
juga tidak diperbolehkan dilakukan pemasangan ngt.

Dalam pemasangan ngt ketelitian dalam pemasangan sangat diperlukan terlebih lagi dalam
pemasangan ngt memiliki batas pemasangan yang harus diperhatikan. Jika selang ngt yang
dipasang berada pada batas pemasangan, penggantian selang ngt harus segera dilakukan. Jika
tidak dilakukan penggantian selang ngt akan dikhawatirkan terjadi infeksi yang dapat
menimbulkan bahaya bagi tubuh.

Sumber: tokoalkes.com

Anda mungkin juga menyukai