PENA INSULIN
A. Saat akan
digunakan: Atur dosis sesuai anjuran
Gulung pena diantara telapak dokter
tangan sebanyak 10 kali.
Tentukan area
Gerakkan pena ke atas dan ke penyuntikan, dan usap
bawah, agar cairan tercampur dengan kapas alkohol
rata (homogen)
Cubit area penyuntikan
terlebih dahulu, suntikkan
secara tegak lurus (90°)
B. Pemasangan Jarum: dengan menekan tombol
push-button sampai dosis
Buka penutup jarum menunjukkan angka 0.
Tarik atau lepaskan tutup Jika dosis sudah 0,
jarum luar dan dalamnya. suntikan jangan dilepas.
Jangan membuang tutup Tunggu selama 6 detik,
jarum luar setelah itu dapat dilepas.
Setelah jarum dicabut,
C. Mengecek aliran
tidak perlu diusap karena
tidak terdapat darah
insulin (priming): yang keluar
Pasang dosis insulin (misalnya
1 unit) Jika sudah selesai, tutup
jarum luar dipasang
Balikkan pena sehingga jarum kembali tapi tanpa
menghadap ke atas, menyentuhnya. Lalu tarik
kemudian ketuk-ketuk agak tutup jarum luar beserta
tidak ada udara dan jarumnya.
gelembung.
Tutup kembali pena
Tekan push-button sampai. insulin.
cairan insulin keluar. Jika
tidak keluar, ganti jarum dan
ulangi prosedur untuk
memastikan aliran insulin
PERHATIAN KHUSUS
PENA INSULIN
Area PENYUNTIKAN
Insulin yang belum digunakan dapat
disimpan sampai dengan masa
kadaluwarsanya A1,
Ideal untuk insulin aksi menengah, aksi panjang/
campuran malam hari:
- Lengan atas bagian luar
Setelah jarum suntik selesai - Glutea
digunakan, jarum dimasukkan ke dalam - Paha atas bagian luar dan dalam
botol/kaleng tertutup.
.
Limbah jarum dibawa kembali ke
rumah sakit untuk dimusnahkan
bersama limbah medis yang lain.
Instalasi farmasi berperan dalam
penanganan limbah insulin dari pasien.