Anda di halaman 1dari 1

Nama : Achmad shandika al haj hendari

Kelas : 3B

Nim : 2285200065

Mk : Multibudaya

Kata bias menurut kamus besar bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai pembelokan,
atau tidak adanya kesamaan atau tidak adanya titik temu dalam suatu masalah. Bias disini
merupakan kecenderungan berprasangka yang menghambat, membelokan, atau mencegah
penilaian yang imparsial. Menurut Margaret Mead budaya adalah sekumpulan sikap nilai,
keyakinan, dan perilaku yang dimiliki bersama oleh sekelompok orang, yang
dikomunikasikan dari satu generasi kegenerasi yang berikutnya lewat bahasa atau beberapa
saranan komonikasi lainya.

Faktor penyebab dari bias budaya salah satunya yaitu “ Pakaian dan Penampilan “

Pakaian dan penampilan ini meliputi pakaian dan dandanan luar juga dekorasi tubuh yang
cenderung berbeda secara kultural. Di era digital ini fasion sangatlah berpengaruh dalam
aspek penampilan, tak jarang seseorang meniru fasion orang orang populer di era ini, banyak
public figure di luar negri yang menjadi contoh dalam hal pakaiannya di berbagai kalangan di
negara kita. Hal tersebut membuat culture kita semakin terlupakan oleh generasi generasi
sekarang. Ditambah dengan banyaknya aplikasi sosial media yang dengan mudah meng
explore hal hal yang terdapat di belahan dunia, contohnya, aplikasi tiktok, yang penggunanya
antara lain dari anak anak hingga orang tua, di aplikasi itu sering dijumpai beberapa public
figure dalam negri yang menampilkan fasion fasionnya, yang di desain oleh orang orang
eroupa, kemudian dicontoh oleh fans dari public figure tersebut.

Kemudian penampilan juga menjadi aspek terpenting dalam terkikisnya budaya kita dalam
jiwa jiwa generasi muda saat ini, penampilan remaja saat ini sangat mengkiblatkan budaya
asing, sehingga budaya sendiri terlupakan, seharusnya desainer desainer terkenal dalam negri
harus bisa mengangkat budaya kita untuk dijadikan sebuah fasion yang menarik sehingga
menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat kita maupun asing.

Anda mungkin juga menyukai