Anda di halaman 1dari 2

Nama : Achmad Shandika Al Haj Hendari

Nim : 2285200065

Kelas : 3B

M.K : pendidikan inklusi

Tugas : resume tunaghahita

Tunagrahita adalah istilah dalam Indonesia yang menggambarkan seseorang dengan


keterbatasan intelektual atau intellectual disability. tunagrahita atau keterbatasan intelektual
adalah istilah yang digunakan ketika seseorang memiliki keterbatasa tertentu dalam fungsi
dan keterampilan kognitif, termasuk komunikasi, keterampilan sosial, dan perawatan diri. Hal
tersebut membuat tunagrahita mengalami perkembangan yang lambat secara kecerdasan
kognitif dan sosial dibanding dengan anak seumurannya. Seseorang yang termasuk
tunagrafita memiliki rentang IQ antara 70 hingga di bawah 25.

keterbatasan intelektual atau tunagrahita dapat disebabkan oleh masalah yang dimulai
kapan saja sebelum seorang anak berusia 18 tahun, atau bahkan sebelum lahir. Faktor
penyebab tunagrahita umunnya karena faktor genetik atau fisiologis.

Masalah-masalah yang bisa menyebabkan tunagrahita adalah sebagai berikut:

- Kondisi genetik Tunagrahita dapat disebabkan oleh kondisi genetik yang diwarisi
darii orang tua ataupun mutasi yang terjadi saat peluruhan gamet. Kondisi genetik
yang dapat menyebabkan tunagrahita adalah down syndrome, fragile X syndrome,
dan juga fenilketonuria.
- Masalah saat kehamilan Tunagrahita dapat terjadi pada janin yang awalnya sehat
dalam perut ibu. Hal tersebut dipicu oleh hal-hal yang menganggu perkembangan
otak janin, di antaranya adalah malnutrisi, infeksi, preeklamsia, serta penggunaan
alkohol, narkoba, dan obat-obatan tertentu.
- Masalah saat melahirkan tunagrahita dapat terjadi jika bayi kekurangan oksigen
saat melahirkan atau lahir sangat prematur.
- Penyakit Beberapa penyakit juga dapat menyebabkan seseorang menjadi
tunagrahita misalnya campak, batuk rejan, meningitis, keracunan merkuri, keracunan
timbal, hingga kekurangan gizi ekstrim seperti busung lapar.
- Cedera berat pada kepala akibat kecelakaan, benturan, maupun operasi otak yang
fatal dapat menyebabkan seseorang menjadi tunagrahita. Meskipun beberapa hal di
atas merupakan penyebab utama seseorang menjadi tunagrahita, ada beberapa
kasus yang tidak bisa ditemui penyebabnya.

Ciri-ciri tunagrahita dapat dilihat sebagai berikut:

1. Duduk, berguling, merangkak, dan berjalan lebih lambat daripada anak seusianya
2. Berbicara terlambat daripada anak seusianya atau mengalami kesulitan berbicara
3. Kesulitan mengingat sesuatu
4. Kesulitan memahami aturan sosial
5. Kesulitan memecahkan masalah
6. Kesulitan berpikir logis
7. Gangguan keterampilan motorik sehingga sulit melakukan hal dasar seperti
mengganti baju, pergi ke toilet, dan juga makan
8. Gangguan kecemasan
9. Masalah perilaku seperti emosi yang meledak-ledak
10. Kesulitan menghubungkan tindakan dengan konsekuensinya

Anda mungkin juga menyukai