Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIYADI

NIM : 7120800014
MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN DAN INVESTASI
DOSEN : DR. ROBERTO AKYUWEN, M.SI.

UJIAN TENGAH SEMESTER


TAHUN AKADEMIK GASAL 2020/2021

1) Uraikan hal-hal yang menjadi perhatian seorang manajer keuangan di suatu perusahaan!
Jawab :
a) Neraca (balance sheet) : Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan,
dan neraca dapat dianalogikan sebagai sebuah foto yang diambil pada suatu saat karena
hanya menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu.
b) Laporan laba/rugi (income statement) : Laporan laba/rugi menggambarkan besarnya
penjualan, biaya dan laba yang terjadi selama satu periode akutansi, misalkan satu
tahun.
c) Laporan arus kas (statement of cash flows) : Laporan arus kas menggambarkan sumber
dan penggunaan arus kas selama peiode akutansi.

Manajer keuangan memiliki sejumlah bidang keputusan, yang dijadikan kunci dalam
pengambilan keputusan dalam perusahaan yang bersifat strategis bagi perusahaan,
diantaranya meiliputi:
(1) Pemilihan produk dan pasar perusahaan,
(2) Strategi yang digunakan untuk penelitian, investasi, produksi dan pemasaran.
(3) Pemilihan, pelatihan, penggorganisasian, serta memotivasi eksekutif dan karyawan
(4) Memperoleh dana dengan berbagai biaya yang efisien.
(5) Melakukan penyesuaian terhadap keputusan-keputusan tersebut dengan perubahan
lingkungan.
2) Mengapa manajemen keuangan telah berkembang menjadi suatu praktik yang kompleks?
Jawab :
Awalnya, manajemen keuangan hanya untuk memperoleh dana saja. Manajer
keuangan mencari dana untuk kebutuhan perusahaan. Mencarinya bisa dengan :
utang, atau tambahan modal pemiliknya. Bisa juga dari sisa laba tahun sebelumnya
Namun tuntutan jaman sudah berubah. Persaingan industri semakin ketat.
Membuat peran manajemen keuangan bertambah. Lebih komplek. Juga lebih
detail: Menggunakan dana sekaligus mengelola aset perusahaan. Aset yang
diperoleh dari dana yang berhasil dikumpulkan.
Manajemen merencanakan kebutuhan dana. Kemudian mencarinya. Dan
menggunakanya: membeli aset atau belanja modal. Tidak sampai disana: juga
mengelola asetnya.
Keputusan tersebut menyangkut semua hal yang berhubungan dengan pemasukan
dan pengeluaran keuangan dalam perusahaan. Keputusan yang dilakukan oleh
manajer keuangan biasanya menyangkut kelangsungan hidup perusahaan untuk
saat itu maupun dalam jangka Panjang.

3) Jelaskan mengenai konflik kepentingan di antara profitabilitas dan likuiditas!


Jawab :
Jika sebuah perusahaan mempunyai profitabilitas bagus maka kelangsungan hidup
perusahaan tersebut akan terjamin. Namun sebaliknya jika perusahaan mempunyai
profitabilitas buruk maka kelangsungan hidup perusahaan tidak akan bertahan
lama. karena perusahaan tersebut tidak mampu untuk memenuhi biaya-biaya
operasional. Selain itu minimnya tingkat profitabilitas, juga akan berdampak
sulitnya perusahaan untuk mengembangkan usahanya.
Kondisi yang dilema akan dirasakan oleh perusahaan, seperti ketika perusahaan
menginginkan keuntungan, seakan-akan perusahaan harus mengorperusahaanan
likuiditas, sebaliknya jika perusahaan menginginkan likuiditas, maka kesempatan
umtuk mendapat keuntungan akan hilang.
Adanya trade-off antara likuiditas dengan profitabilitas, didasarkan pada argumen
bahwa investasi pada pendanaan jangka pendek memberi efek yang berlawanan
terhadap likuiditas dan profitabilitas. Investasi pada aset lancar (liquid assets)
walaupun akan meningkatkan likuidias, namun tidak dapat menghasilkan
keuntungan (profit) sebanyak investasi pada aset tetap. Pendanaan yang berasal
dari kewajiban lancar walaupun lebih murah dan lebih menjanjikan dari segi laba,
namun lebih berisiko. Di sinilah urgensi manajemen likuiditas bertanggungjawab
untuk menjaga eksistensi perusahaanan.

4) Mengapa manajemen keuangan menjadi bagian yang vital dari sistem pengambilan
keputusan di suatu perusahaan?
Jawab :
Karena keputusan tersebut menyangkut semua hal yang berhubungan dengan pemasukan
dan pengeluaran keuangan dalam perusahaan. Keputusan yang dilakukan oleh manajer
keuangan biasanya menyangkut kelangsungan hidup perusahaan untuk saat itu maupun
dalam jangka panjang.
Management keuangan memiliki banyak peran penting dalam kelancaran urusan
bisnis. Berikut lima di antaranya:

a) Perencanaan keuangan: peran penting utama dari manajemen keuangan adalah


perencanaan keuangan perusahaan. Ini berkaitan dengan kebutuhan keuangan setiap
urusan bisnis. Semua kredit untuk mencapai kesuksesan bisnis bergantung pada
perencanaan keuangan yang tepat.
b) Menjaga atau melindungi dana: finance management juga bisa diterapkan untuk
melindungi keuangan demi mencapai tujuan bisnis. Anda harus menentukan bidang
mana saja pada bisnis yang membutuhkan dana. Jangan sampai ada pengeluaran yang
berlebihan pada satu poyek karena bisa berpengaruh pada proyek lainnya.
c) Alokasi dana: alokasi dana yang tepat agar kemampuan operasional meningkat
berawal dari manajemen keuangan yang dilakukan. Jika alokasi dana perusahaan tepat,
maka dapat mengurangi biaya bisnis dan meningkatkan estimasi modal.
d) Peluang investasi: jika Anda pandai mengelola keuangan, hal tersebut akan membuka
peluang berinvestasi. Investasi akan membantu Anda mendapatkan keuntungan yang
besar. Contoh investasi yang banyak dilakukan adalah emas, saham, reksadana, tanah,
dan properti. Pelajari benar-benar cara investasi agar tidak merugi dan bisa
meminimalkan risiko.
e) Keputusan keuangan: pentingnya manajemen keuangan adalah untuk menentukan
keputusan terkait keuangan. Setiap pilihan keuangan yang sudah dibuat dan dilakukan,
tidak akan bisa ditarik kembali. Keputusan keuangan ini berpengaruh pada seluruh
operasi bisnis. Maka dari itu, Anda haruslah berhati-hati sebelum diputuskan.

5) Jelaskan mengenai dukungan informasi terhadap sistem manajemen keuangan!


Jawab :
Dukungan informasi terhadap sistem manajemen keuangan meningkatan efektifitas,
efisiensi, dan daya saing, Informasi bersifat esensial dalam penyelesaian masalah dan
perencanaan jangka panjang.
Dukungan informasi membantu management keuangan dalam pengambilan keputusan
operasional, taktis dan strategis meliputi: (1) Pemilihan produk dan pasar perusahaan, (2)
Strategi yang digunakan untuk penelitian, investasi, produksi dan pemasaran, (3)
Pemilihan, pelatihan, penggorganisasian, serta memotivasi eksekutif dan karyawan
lainnya, (4) Memperoleh dana dengan berbagai biaya yang efisien, dan (5) Melakukan
penyesuaian terhadap keputusan-keputusan tersebut dengan perubahan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai