Anda di halaman 1dari 2

Jum’at, 16 September 2022

Kepada Yth.
Ketua Mahkama Agung RI
Melalui,
Ketua Pengadilan Negeri Parigi
Di –
Parigi

Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.


1. Kontra Memori Kasasi
- Hasil Visum Tes DNA yang dicocokan dengan cairan yang melekat pada jilbab korban,
sebagaimana yang dituduhkan korban kalau cairan tersebut air mani tersangka. Ternyata
tidak terbukti cairan itu milik Tersangka. Secara logika berarti cairan itu milik pacar
korban.
- Korban menghadirkan saksi yang tidak melihat secara langsung kejadian. Tetapi hanya
mendengarkan cerita dari korban setelah kejadian. Logikanya siapapun bisa berbicara
seperti itu.
- Hasil Visum et Repertum dr. Yusup Tunari Tanggal 12 Januari 2022 sebenarnya bukan
tanggal 12 hari Rabu, akan tetapi Tanggal 17 Hari Senin karena pada tanggal 12 hari
Rabu dokternya tidak ada, nanti hari senin tanggal 17 Dokternya baru masuk kerja,
kenapa dilampirkan di laporan hasil visum tanggal 12 Januari 2022 yang sebenarnya
tanggal 17 Januari. Nampak jelas kalau di balik kasus ini ada orang yang ingin bermain
drama dari kasus ini.
- Saya tidak Pernah mengancam atau menggunakan barang tajam, karena bukti pun tidak
ada. Dan HP Vivo Y12 berada dengan saya, karena waktu itu adanya kesepakatan antara
saya dan korban. Karena korban merasa ketakutan, setelah saya pergoki berduaan
dengan pacarnya. Setelah saya tahu Saudara Mardnotilo melaporkan saya pada saat itu
HP Vivo Y12 saya kembalikan.
- Tentang uang 200 ribu, saya tidak pernah menerima uang 200 ribu. Tetapi Moh. Rizki
yang memberikannya kepada saya senilai 100 Ribu, karena takut kalau dilaporkan
kepada orang tuanya.
- Saya Moh. Rafli tidak ada maksuduntuk menguntungkan diri sendiri atau melawan hak
orang lain. Dari awal saya ditahan di mapolsek Ampibabo saya sudah punya etikat baik
untuk bertanggung jawab atas perbuatan saya. Karena saya pribadi merasa tidak benar
berbuat seperti yang di tuduhkan. Oleh karena itulah saya punya etikat baik
menyerahkan diri karena saya menyerahkan diri tapi bukan ditangkap seperti apa yang
dituduhkan kepada saya kalau saya di tangkap. Karena saya ingin membuktikan kepada
istri dan orang tua saya kalau saya tidak pernah berbuat seperti apa yang dituduhkan.
Karena itulah saya menyerahkan diri dan bukan di tangkap.
- Dan saya pun tidak menyangka kalau kasus saya ini sampai seperti sekarang ini, karena
selama saya ditahan di mapolsek ampibabo, saya meminta kepada Pak Kapolsek untuk
dimediasi secara kekeluargaan bersama korban. Dan Pak Kapolsek pun mengatakan
Iyah, namun ternyata tidak ada, dan pak kapolsek mengatakan kalau kasus saya tidak
akan diteruskan tapi kenyataannya tidak seperti apa beliau katakan.

2. Pembelaan
- Nama saya Mohamad Rafli umur saya 34 Tahun Pekerjaan Petani, memiliki seorang
Istri dan dikaruniai 2 Orang anak yang masih kecil-kecil
1 Umur 10 Tahun
1 Umur 2 Tahun
Izinkan saya mengutarakan perasaan saya saat ini..
- Semenjak adanya kasus yang menimpa saya, pikiran dan perasaan saya selalu gelisah dan tidak
tenang memikirkan tumbuh kembang anak-anak saya, memikirkan kebutuhan ekonomi anak
istri dan orang tua saya, karena hanya pada diri saya mereka bersandar.
- Anak saya yang kecil umur 2 Tahun mengalami penyakit kronis yaitu sesak nafas (Asma)
sampai sekarang. Sedangkan istri saya hanyalah ibu rumah tangga yang kesehariannya
mengurus anak-anak.
- Kesehariannya saya sekarang hanya membantu paman bekerja dikebun, mau kerja yang lebih
bagus tidak bisa dikarenakan terkait hukuman yang dijalani entah sampai kapan beakhir.
Sedangkan kebutuhan anak dan istri saya sangat banyak, anak saya yang duduk dibangku
sekolah Dasar turut dan ikut terpukul atas kejadian yang menimpa saya dia sudah tidak fokus
masuk kelas dikarenakan malu dengan teman-temannya.
- Makadari itu yang mulia, saya meminta kerendahan hati yang mulia sekiranya meringankan
beban hukuman yang saya jalani sekarang demi Tumbuh Kembangnya anak-anak saya.
Dan apapun keputusan yang mulia saya menerima dengan ikhlas karena saya hanyalah manusia
biasa yang tidak luput dari salah dan dosa.
Karena selama ini saya sudah sangat menyesali perbuatan yang telah terjadi karena
sesungguhnya saya tidak menyangka sebesar ini akibat yang harus saya jalani semua saya
serahkan kepada yang Kuasa, Karena saya yakin dibalik kasus yang menimpa diriku. Ada
segelintir orang yang ingin memasukan saya kedalam tahanan. Melalui ini saya memohon
kepada yang mulia majelis hakim untuk meringankan sisa hukuman saya. Untuk tetap menjadi
tahanan kota hingga berakhir hukuman yang diberikan kepada saya.
Besar harapan saya permohonan ini dapat dikabulkan atasa kemurahan hati yang mulia saya
haturkan banyak-banyak terima kasih.

Hormat Saya

MOHAMAD RAFLI

Anda mungkin juga menyukai