PROPOSAL
PERMOHONAN PENGELOLAAN TEMPAT DI JEMBATAN GLADAK
KUDUNG DESA KALIBARUMANIS, KECAMATAN KALIBARU
23 Maret 2021
Kepada
Yth. Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Di-
TEMPAT
Assalammu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera kami sampaikan kepada Bapak/Ibu/Sdr/i, semoga kita selalu berada
dalam lindungan Allah SWT, Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW dan seluruh kaum muslimin yang taat hingga akhir zaman.
Mengetahui
Kepala Desa
Kata Pengantar
H. Andrian Bayu Donata, S.H
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat membuat proposal permohonan izin pengelolaan tempat di bawah
PEMUDA LERENG GUMITIR
jembatan gladak kudung Desa Kalibarumanis. Proposal ini diajukan dalam rangka
peningkatan sarana dan prasarana disepanjang jembatan Gladak Kudung di Desa
Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru.
Perlu kami sampaikan bahwa dibawah jembatan gladak kudung tersebut sangat
memperihatinkan sekali dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat yang masih
membuang sampah sembarangan sehingga mengakibatkan penumpukan sampah dengan
jumlah yang sangat banyak. dan ketika debit volume air sungai meningkat dan intensitas
curah hujan yang sangat tinggi dibawah jembatan ini sering terjadi Banjir akibat sampah yang
semakin hari semakin menggunung.
Untuk itu kami pemuda Desa Kalibarumanis yang tergabung dalam Organisasi
Pemuda Lereng Gumitir (PETIR) berinisiatif untuk membuat proposal permohonan
pengelolaan tempat di bawah jembatan gladak kudung untuk dijadikan tempat wisata,
sehingga dengan program ini kami yakin akan mampu meningkatkan sarana dan prasarana di
sekitar jembatan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang
sampah pada tempatnya
Mengetahui
1. LATAR BELAKANG
PEMUDA LERENG GUMITIR
Jembatan Gladak Kudung adalah sebuah jembatan yang terletak di ujung barat
Kabupaten Banyuwangi tepatnya di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru yang
menjadi jembatan pertama kali dijumpai ketika kita memasuki Banyuwangi dari arah
Jember, jembatan ini memiliki nilai keindahan yang sangat luar biasa dengan suguhan
pemandangan tanaman hijau lereng gunung gumitir, tidak hanya itu jembatan gladak
kudung juga dihiasi oleh sungai bersih yang mengalir di bawahnya, sehingga sangat
berpotensi sekali untuk dijadikan sebagai rest area untuk menarik para pengendara
untuk singgah dan melepas penat.
Selama ini jembatan terlihat kotor karena banyak masyarakat yang tidak sadar
dan membuang sampah ke sungai. Sisi bawah jembatan juga banyak terdapat sampah
seperti bekas popok bayi, bungkus makanan, botol minuman, dan sampah rumah
tangga lainnya. Kebiasaan buruk ini sudah berlangsung lama dan dilakukan turun
temurun dari generasi ke generasi.
Untuk memotong rantai kebiasaan buruk ini, lahirlah organisasi kepemudaan
yang dengan lantang menamakan diri mereka “PETIR” yaitu akronim dari Pemuda
Lereng Gumitir. Anggota PETIR berjanji untuk menjaga kebersihan lereng jembatan
Gladak Kudung. Banner raksasa yang bertuliskan himbauan “mengerikan” dipasang
agar tidak membuang sampah ke jembatan ataupun sungai. Contohnya banner yang
bertuliskan “Ya Allah, miskinkanlah orang yang membuang sampah di sungai ini”,
yang diletakkan di seberang Masjid Nurul Huda Kalibaru.
Selain banyak sampah yg menggunung di trotoar jembatan, lampu penerangan
jembatan pada malam hari juga dirasakan masih kurang memadai untuk menjadi
penerangan bagi pengendara roda 2 dan roda 4. Tanaman hias juga akan ditempel
pada sisi jembatan dan mengecat dinding jembatan agar lebih eyecatching.
Metamorfosa Jembatan Gladak Kudung berbasis Go Green juga direncanakan
dilengkapi fasilitas Panjat Tebing, Rafting dan Flying Fox sebagai sarana pemuda
menyalurkan energinya. Di samping jembatan terdapat pondasi lama jembatan kuno
zaman Belanda yang masih kokoh hingga hari ini. Pondasi tersebut bisa
dialihfungsikan menjadi sarana Panjat Tebing dan Flying Fox. Selain untuk pemuda,
sarana ini juga diharapkan menarik minat wisatawan untuk uji nyali dan berkunjung
ke Jembatan Gladak Kudung.
Jembatan Gladak Kudung bermetamorfosis dari tempat pembuangan sampah
yang kumuh menjadi tempat wisata yang hijau dan menarik untuk dikunjungi
wisatawan, agar mereka bisa merasakan keindahan dan udara yang sejuk ketika
PEMUDA LERENG GUMITIR
singgah di tempat wisata maupun ketika melintasi area Jembatan. Metamorfosis ini
secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian daerah Kabupaten
Banyuwangi khususnya masyarakat Kalibaru.
2. NAMA DAN ALAMAT
1. Nama dan Alamat Organisasi
Nama Perencana : Organisasi Pemuda Lereng Gumitir (PETIR)
Alamat Sekretariat : Dsn. Barurejo RT 06/RW 01 Desa Kalibarumanis
2. Nama dan alamat Ketua
Nama : Mohammad Sabiq Irwan Hariandi
Alamat : Dsn. Barurejo RT 06/RW 01 Desa Kalibarumanis
3. RANGKUMAN KEGIATAN
A. Maksud Kegiatan
Menjaga kebersihan sungai dan memfungsikannya sebagai tempat
wisata yang dapat dinikmati oleh para wisatawan lokal maupun
wisatawan asing.
Meningkatkan pendapatan desa pada khususnya serta pendapatan
Daerah dan masyarakat pada umumnya, perluasan kesempatan dan
lapangan kerja, mendorong kegiatan industri penunjang pariwisata dan
industri sampingan lainnya.
Memperkenalkan dan mendayagunakan keindahan alam kepada para
wisatawan.
B. Tujuan Kegiatan
Menata kawasan Gladak Kudung dengan desain yang artistik, menarik
dan unik sebagai daerah kunjungan wisata.
Tersedianya prasarana dan sarana bagi para pemuda untuk
menyalurkan energinya.
Meningkatkan perekonomian masyarakat Kalibaru.
C. Lokasi Kegiatan
PEMUDA LERENG GUMITIR
Wisata sungai juga dilengkapi dengan sewa perahu karet untuk kegiatan
rafting mengikuti arus sungai.
c) Perencanaan Panjat Tebing dan Flying Fox
Pondasi kokoh sisa jembatan yang lama dapat dialihfungsikan menjadi
sarana panjat tebing dan Flying Fox.
(GAMBAR RENCANA PEMBANGUNAN)
4. ANALISA
a. Analisa Perspektif
Perencanaan Metamorfosa Jembatan Gladak Kaudung dapat memberikan
dampak pada masyarakat kawasan sekitar baik dampak positif maupun dampak
negatif. Dampak positif yang ditimbulkan yakni terciptanya lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar (penjaga parkir) dan juga meningkatkan perekonomian pedagang
lokal. Namun dampak negatif yang ditimbulkan dari perencanaan ini yakni
terganggunya bagi masyarakat sekitar karena sebagian kawasan Jembatan Gladag
Kudung terdapat lahan produksi (pertanian).
PEMUDA LERENG GUMITIR
Selain itu, adanya perencanaan ini dapat menambah jumlah pengunjung dan
juga menunjang kebutuhan wisatawan dengan berbagai fasilitas serta memberikan
estetika untuk tempat wisata tersebut dengan penataan yang sesuai dengan
peruntukannya.
Jumlah 126.000.000