Latar Belakang

Inisiasi menyususi dini (IMD) merupakan program yang sedang digencarkan

pemerintah. Dalam mendukung program pemerintah indonesia sesuai dengan
kebijakan WHO dan Unicef yang merekomendasikan inisiasi menyusui dini
sebagai tindakan “penyelamat kehidupan”, dengan inisiasi menyusis dini ini,
dapat menyelamatkan 22% dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan.
Menyususi satu jam pertama kehidupan yang diawali dengan kontak skin to skin
antara ibu dan bayi sangat penting bagi kelangsungan hidup si bayi selanjutnya.
IMD mulai dikenalkan pada masyarkat pada akhir tahun 2007,karena IMD
diharapkan mampu mengurangi jumlah bayi yang tidak dapat mendapatkan
kolostrum pada satu jam pertama. Data hasil survey demografi kesehatan
indonesi ( SDKI ), 1997 menyebutkan bahwa hanya 8,3% bayi yang disusui dalam
satu jam pertama setelah lahir 52,7% bayi yang disusui dalam 24 jam pertama.
Sedangkan SDKI 2002-2003 hanya 38,7% balita mendapat asi pertama satu jam
setelah lahir dari 95,9% balita sudah mendapatkan asi.
Manfaat IMD bagi ibu sendiri salah satunya yaitu merangsang produksi
hormon oksitosin dan prolactin, merangsang kontraksi uterus sehingga
perdarahan pasca persalinan berkurang. Sehingga mencegah perdarahan yang
kemungkinan terjadi pada saat pasca persalinan. Kematian ibu diperkirakan 60%
terjadi pada masa nifas dan 50% terjadi pada 24 jam pertama . departemen
kesehatan RI telah melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan
meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir dengan pendekatan
making pregnancy safer (MPS) yang diprakasai oleh WHO.
Menyusui dini menyebabkan perangsangan pada kelejar hipofise bagian
belakang yang dapat mengeluarkan hormon oksitosin yang berfungsi memacu
kontraksi otot Rahim. Dengan IMD diharapkan bisa membantu kontraksi uterus
menjadi lebih baik karena adanya rangsangan oksitosin oleh hisapan bayi.

Masalah : masih adanya kejadian ibu yang meninggal akibat perdarahan pasca
persalinan
Tujuan penelitan : untuk mengidentifikasi dampak dari inisiasi menyusui dini
terhadap pelepasan plasenta
Manfaat penelitian : sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi saya dan peneliti
selanjutnya.
Hipotesis : dampak dari inisiasi menyusui dini terhadap pelepasan plasenta (Ha)