Hesti Wulandari

20.01.0004
METOPEN

 MASALAH
15 ibu nifas di Desa Tambaksari
- 10 ibu dengan pengetahuan tinggi : 5 ibu mengetahui pencegahan infeksi dan 5 ibu
tidak mengetahui cara pencegahan infeksi
- 3 ibu dengan pengetahuan cukup : 2 ibu mengetahui pencegahan infeksi dan 1 ibu
tidak mengetahui
- 2 ibu dengan pengetahuan rendah : 1 ibu mengetahui infeksi dan 1 ibu tidak
mengetahui

 LATAR BELAKANG
Di Indonesia kasus infeksi masa nifas sebesar 14% dan di Jawa tengah tahun 2014
berdasarkan laporan dari kabupaten kota menduduki peringkat pertama sebesar
57,95( Dinkes Prov Jateng, 2014).
Masa nifas adalah masa pemulihan paska persalinan hingga seluruh organ reproduksi
wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya. Masa nifas ini berlangsung
sekitar 6-8 minggu paska persalinan. Pada umumnya ibu setelah kehamilan sudah
siap untuk menghadapi masa nifas ini, tetapi ada beberapa ibu yang tidak memiliki
pengetahuan tinggi dan enggan bertanya kepada petugas kesehatan sehingga terjadi
infeksi pada masa nifas. Banyaknya infeksi pada masa nifas seperti Mastitis, Infeksi
saluran kemih maupun infeksi rahim, ibu nifas harus mengetahui bagaimana cara
perawatan sampai dengan cara mengatasi infeksi masa nifas tersebut

 JUDUL
Hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dengan upaya
pencegahan infeksi

 RUMUSAN
1. Apa yang disebut infeksi masa nifas ?
2. Apa saja infeksi masa nifas ?
3. Bagaimana cara merawat luka perineum?
4. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi infeksi masa nifas ?
5.Apakah semua ibu nifas di desa Tambaksari sudah memiliki pengetahuan tentang
infeksi masa nifas?

 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari infeksi masa nifas
2. Untuk mengetahui macam macam infeksi masa nifas
3. Untuk mengetahui cara perawatan luka perineum
4. Untuk mengetahui upaya mengatasi infeksi masa nifas
5. Untuk membantu ibu nifas di desa Tambaksari untuk menambah wawasannya
tentang infeksi pada masa nifas

 MANFAAT
Agar masyarakat khususnya ibu nifas dapat mengerti tentang apa itu infeksi masa
nifas dan menambah pengetahuan mereka supaya masyarakat tahu juga apa saja
infeksi dalam masa nifas serta tanda tanda yang akan dirasakan oleh ibu nifas
tersebut . Jadi, Upaya ini dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk lebih peka
terhadap masyarakat dalam menambah wawasan tentang infeksi pada masa nifas
seperti melakukan penyuluhan di beberapa desa yang memiliki tujuan untuk
menambah wawasan khususnya ibu nifas di desa Tambaksari agar mereka
mengetahui infeksi masa nifas.

 KAJIAN TEORI
Infeksi masa nifas adalah disebut juga dengan infeksi puerperalis
merupakan sejenis infeksi bakteri yang umumnya menyerang sistem
reproduksi, terutama rahim, yang menimbulkan endometritis. Macam
macam infeksi masa nifas yaitu Infeksi vulva, Endometritis, Mastitis.
Salpingitis, Infeksi saluran kemih dan rahim. Ada juga Cara perawatan luka perineum
yaitu Ibu nifas harus menjaga kebersihan, selalu mengontrol lukanya agar tidak terjadi
luka yang parah, jika mengalami suatu keluhan harus segera datang ke fasilitas
kesehatan terdekat. Upaya pemerintah atau tenaga kesehatan yaitu memberikan
penyuluhan di beberapa desa Tambaksari untuk membantu ibu masa nifas menambah
pengetahuan tentang keadaannya.

 KERANGKA TEORI
1. Definisi infeksi masa nifas
2. Macam macam infeksi masa nifas
3. Cara perawatan luka perineum
4 Upaya mengatasi, ada dua yaitu
Dengan penyuluhan
Dengan pemantauan oleh tenaga kesehatan
5. Tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh ibu nifas di desa Tambaksari

 HIPOTESIS
Ha : Diterima
Dari penelitian tersebut ternyata ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang
perawatan luka perineum dengan pencegahan infeksi masa nifas. Dengan tinjauan
teori pengetahuan ibu sangat berpengaruh terhadap suatu pencegahan infeksi dan
perawatan luka karena jika ibu dengan pengetahuan yang tinggi mereka dapat
mengetahui beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan infeksi dan
perawatan luka