Anda di halaman 1dari 1

Berikut tanggapan saya

Indonesia adalah salah satu negara yang memberikan prioritas terhadap hak-hak warga
negaranya, pengakuan tentang hak asasi manusia tersebut bahkan dinyatakan pada bagian
paling awal dari konstitusi dan di Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahanu
1945. Dengan di akuinya hak asasi manusia di dalam UUD NRI Tahun 1945 menunjukan
bahwa negara Indonesia menjadikan hak asasi manusia sebagai prioritas. Akan tetapi masih
banyak persoalan tentang Hak Asasi Manusia masih menjadi tantangan besar di negara ini
karena masih banyak juga penyimpangan terhadap hak asasi manusia, seperti kekerasan
terhadap Anak itu merupakah salah pelanggaran hak asasi manusia padahal Undang-undang
tentang Perlindungan Anak di Indonesia ini sangat di gaungkan.

Peraturan perundang-undangan Tentang Perlindungan Anak tertuang pada Undang-Undang


Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Anak adalah amanah sekaligus karunia
Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat,
martabat, dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Hak asasi anak
merupakan bagian dari hak asasi manusia yang termuat dalam Undang-Undang Dasar 1945
dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hak-Hak Anak. Dari sisi kehidupan
berbangsa dan bernegara, anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita
bangsa, sehingga setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang,
berpartisipasi serta berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi serta
hak sipil dan kebebasan.

Kekerasan terhadap anak terjadi karna banyak factor seperti factor ekonomi , factor
lingkungan dan lain sebagainya. pada contoh nya Ketika orang tua dalam kondisi terpuruk
ekonominya atau sedang dalam masalah sering kali anak menjadi korban sasaran emosi
orang tua nya. Dalam menanggapi hal ini seharusnya Orang tua, keluarga, dan masyarakat
bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara hak asasi tersebut sesuai dengan
kewajiban yang dibebankan oleh hukum. Demikian pula dalam rangka penyelenggaraan
perlindungan anak, negara dan pemerintah bertanggung jawab menyediakan fasilitas dan
aksesibilitas bagi anak, terutama dalam menjamin pertumbuhan dan perkembangannya
secara optimal dan terarah.

Anda mungkin juga menyukai